BAB V PENUTUP A. Kesimpulan - Pemakai Busana Muslimah dan Akhlak Peserta Didik SMP 1 Gunung Terang Tulang Bawang Barat - Raden Intan Repository

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini membahas tentang pemakai busana muslimah dan akhlak

  pada peserta didik SMP N 1 Gunung Terang Tulang Bawang Barat. Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil yaitu:

1. Pola pelaksanaan kewajiban berbusana muslimah di SMP N 1 Gunung

  Terang Tulang Bawang Barat berjalan dengan baik. Kebijakan ini bertujuan untuk membentuk insan yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt, dan juga membentuk manusia berakhlak al-karimah 2. Persepsi siswa terhadap kewajiban berbusana muslimah di SMP N 1

  Gunung Terang Tulang Bawang Barat didasarkan pada beberapa factor, antara lain harus menutup seluruh tubuh (aurat) tidak transparan, longgar, tidak menyerupai pakaian wanita kafir.

B. Saran 1.

  Kepada SMP N 1 Gunung Terang Tulang Bawang Barat sebagai lembaga tempat penelitian ini dilaksanakan, dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt, hendaknya lebih meningkatkan lagi pengawasan kepada semua peserta didik dalam pergaulan dimana peserta didik yang sudah melaksanakan mewajibkan berbusana muslimah ataupun belum agar mereka semua mereka masih sangat perlu bimbingan dan arahan mereka semakin memahami dan menghayati agama Islam sepenuh hati dan memahami syari’at agama Islam.

  2. Kepada lembaga tempat penelitian belajar, yaitu IAIN Lampung, hendak meningkatkan minat mahsiswa khususnya mengenai berbusana muslimah pada peserta didik lembaga pendidikan menengah. Kemudian alangkah baiknya apabila penelitian ini dapat ditindak lanjuti di tempat penelitian lain, sebagai hipotesa ini.

  3. Kepada pihak-pihak lain yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung, hendaknya lebih mendukung perempuan untuk berbusana muslimah ini mengingat para peserta didik merupakan generasi penerus bangsa sehingga mereka harus dididik dan dibiasakan sedini mungkin dalam menghayati agama Islam.

  4. Untuk para guru dan para guru pembimbing kerohanian agama Islam, interaksi dengan para peserta didik secara langsung dan kontinu merupakan hal yang sangat penting. Interaksi sendiri merupakan pembelajaran yang berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang malibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan meyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Pembelajran ini berorientasi pada, keterlibatan peserta didik secara maksimal dalam proses kegiatan belajar, keterarahan kegiatan secara maksimal dalam proses kegiatan belajar, mengembangkan sikap percaya diri peserta didik tentang apa yang ditemukan dalam proses interaksi peserta didik dalam belajar. Hal ini untuk menumbuhkembanagn rasa percaya diri dan sebagi motivasi agar peserta didik lebih giat lagi belajar agama Islam.

DAFTAR PUSTAKA

  Al- Qur’an Departemen Agama RI, Al-Qur’an Terjemah, Bandung: Gema

  Risalah Press 1999 Al-Ghifari, Abu , Kudung Gaul. Berjilbab Tapi Telanjang, Bandung: Mujahid, 2002, cet. Ke2 Al-Ghifari, Abu, Kudung Gaul-Brjilbab Tapi Telanjang. Bandung Mujahid, 2002 Alwi Almaliki, muh, Adabul Islami Finizhamil diterjemahkan oleh Adnan Kohar dengan judul Etika Islam Dalam Berumah tangga. Surabaya : 1401 H, Cet. I.

  Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 1993 Asnawihsan, Jilbab Dalam Kajian Hukum Syari’at, Jakarta: 2007 Bari Djamarah, Syaiful, Psikologi Belajar, Jakarta: RienekaCipta, 2002, Cet. I.

  Daradjat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2003 , Pendidikan Agama dalam Pembinaan Mental, Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1982, Cet. IV. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990, Cet. III. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta Press, 1995. http://al-jadiyd.blogspot.co.id/2013/01/hadits-tentang-akhlak-terpuji.html Depdikbud, UU RI No. 2 Tahun 1989. Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: CV. Eko Jaya, 1989, Cet, ke-1. Dirjen Pembina Kelembagaan Agama Islam, Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum/GBPP Pendidikan Agama Islam Tahun 1994, Jakarta: Depag RI 1994. Djoko Widhagi, Pendidikan Seumur Hidup, Jurnal Ilmu Pendidikan dan Islam Media. IAIN Semarang: Edisi 2/IV/ Apri, 1995. Fasial, Sanapiah, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982.

  Hadi, Sutrisno, Penelitian Research I, Jogyakarta: Psikologi UGM, 1995, Cet.

  17. Hartaty, Netty, Islam dan Psikologi, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 2004, Cet. I. http://asysyariah.com/kajian-utama-ketentuan-ketentuan-pakaian-wanita/ Hasan Karzun, Ahmad, Adab Berpakaian Pemuda Islam, Jakarta : Darul Falah, 1999, Cet. I. Hasan Karzun, Ahmad, Adab Berpakaian Pemuda Islam, Jakarta : Darul Falah, 1999, Cet. I. Idi, Abdullah dan Toto Suharto, Revitalisasi Pendidikan Islam, Jogyakarta : Tiara Wacana, 2006 Ihsan, Jilbab Wanita Muslimah Solo: at-Tibyan, 2000, Cet III. Ismail, Muh. Ibn, Al-Muqaddam, Jilbab itu Cahayamu

  ….., Jakarta: Pustaka at-Tibyan, 2006, cet. I. Khairudin, Pemikiran Nilai Etika Pendidikan Islam, Makasar: YAPMA, 2003, Cet. I. Khattab, Huda, Buku Pegangan Wanita Islam, Bandung: Al-Bayan, 1990, Cet. Ke-2. Labib Mz, Wanita dan Jilbab, Gresik: CV. Bulan Bintang, 1999, Cet. Ke 1. Istadiyanto, Hikmah Jilbab dan Pembinaan Akhlak, Solo: Ramadhani, 1998. M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: CV. PustakaSetia, 2001. M. Thalik, Analisa dalam Bimbingan Islam, Surabaya: al-ikhlas, 1987. Mappiare, Andi, Psikologi Remaja, Surabaya: Usaha Nasional, 1984. Matthew B. Miles dan Michael A. Heberman, Analisis dan Data Kualitatif dalam Metode-metode Baru , Jakarta: UI Press, 1992. Mawasdi Rauf, Pandangan Mereka Tentang Sejarah Pemuda Indonesia

  “ Forum Pemuda, No. 62 Vol. VI Tanggal 11 Februari 2009. Muhammad Farouk, & Djali, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: CV. Restu Agung, 2003. Mujib, abdul, Nuansa-nuansa Psikologi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Mujiman, Haris, Pokok-pokok Penelitian Ilmiah, Bandung: Tarsito, 1981. Cet. Ke 6 Mulia, Musdah, Memahami Jilbab dalam Islam, Jakarta: Forum Kajian Sekjen Indonesia Conference on Religion and Peace, 1992, cet, ke-3.

  Muslim bin Hajjaj, Shalihah Muslim , Edt. M. Fuad ‘ Abdul Baqi, Beirut: Dar

  Ihya ’ al Turats, tth, vol. II. Nashiruddin, Muhammad al-Abani, Jilbab Wanita Muslimah Solo: Pustaka Attibyan, 1999.

  Natsir, Muhammad, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999, Cet. I. Rakhmat, Jalaluddin, Islam Alternatif, Bandung: Mizan, 1998. , Psikologi Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, Cet. VII.

  Rasul, Abdur Hasan al-Ghaffar, wanita-wanita Islam dan Gaya Hidup Modern Bandung: Pustaka Hidayah, 1995, Cet. III. Riduwan, Belajar Mudah Penelitian, Bandung: Pen. Alfabeta, 2005. Shabah, Husein, Jilbab Menurut al-

  qur’an dan as-sunnah, Bandung: Mizan, 2000, cet, ke- 10.

  Shahih al-Fauzan, Syaikh Abdullah, Kriteria Busana Muslimah. Jakarta: Khazana Shun, 1995, cet, ke-1. Shihab, M. Quraish, Lentera Hati: Kisah dan Hikmah Kehidupan, Bandung: Mizan 1998, cet. Ke-13. , Jilbab Pakaian Wanita Muslimah, Bandung: Mizan, 1995. , Tafsir Al-Misbah, Vol II, Bandung: Mizan, 1996. , Wawancara Al- Qur’an, Bandung: Mizan, 1996, Cet. 4. Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi. Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1989. Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Remaja Grafindo Persada, 2000. Surtiretna, ‘Nina al, Anggun Berjilbab, Bandung: al-Bayan, 1995, cet. Ke-2. Syafe’I, Rahmat, Al-Hadits: Aqidah, Sosial dan Hukum, Bandung: Pustaka

  W. J. S. Poerwadarunuda, Kamus Besar BAhasa Indonesiam Jakarta: Balai Pustaka, 1987. Wahid, Abdul, Fenomena Jilbab dalam Konstruksi Fiqh, Bandung: Mujahid, 2007. Zainure, Pandangan Ulama Kontemporer Tentang Jilbab, Jakarta: 2007.

  LAMPIRAN

  • – LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara Dengan Kepala Sekolah

  Di SMP N 1 Gunung Terang Tulang Bawang Barat a.

  Tetang Sekolah b.

  Nama-nama seluruh pengajar c. Latar belakang atau sejarah berdirinya sekolah SMP N 1 Gunung

  Terang Tulang Bawang Barat d. Masa lamanya menjabat e.

  Tentang akhlak pergaulan peserta didik yang berbusana muslimah khususnya dengan kepala sekolah Lampiran 2 Pedoman Wawancara Dengan Dewan Guru

  Di SMP N 1 Gunung Terang Tulang Bawang Barat a.

  Kegiatan dan program guru dan guru BK b.

  Pembinaan pada peserta didik (khususnya pada pembinaan lembaga kegiatan rohani siswa seperti Rohis dalam meningkatkan keimanan dan keagamaan siswa).

  c.

  Metode pembinaan d.

  Volume pembinaan e. Kegiatan siswa f. Tentang akhlak pergaulan peserta didik yang berbusana muslim pada guru dan teman. Lampiran 3 Pedoman Wawancara Dengan Staf Karyawan Sekolah

  Di SMP N 1 Gunung Terang Tulang Bawang Barat a.

  Bagaimana pemanfaatan peserta didik terhadap perangkat sekolah b. Bagaimana akhlak peserta didik yang berbusana muslimah kepada karyawan / staf TU sekolah c.

  Bagaimana akhlak peserta didik yang berbusana muslimah terhadap guru d. Bagaimana akhlak peserta didik yang berbusana muslimah terhadap pemanfaatan media (perpustakaan) e.

  Bagaimana akhlak peserta didik yang berbusana muslimah terhadap sesama teman Lampiran 4 Pedoman Wawancara Dengan Peserta Didik

  Di SMP N 1 Gunung Terang Tulang Bawang Barat a.

  Bagaimana akhlak peserta didik yang berbusana muslimah ? b. Apakah peserta didik yang berbusana muslimah sudah baik akhlaknya

  ? c. Apakah mereka berbusana muslimah sudah sesuai dengan Syari’at

  Islam ? d. Apakah mereka berbusana muslimah karena trend fashion dan faktor lingkungan ? Lampiran 5 Pedoman Wawancara Dengan Masyarakat Lingkungan Sekolah

  Di SMP N 1 Gunung Terang Tulang Bawang Barat a.

  Bagaimana akhlak peserta didik yang berbusana muslimah ? b. Apakah peserta didik yang berbusana muslimah sudah baik akhlaknya ? c. Apakah mereka mengenakan busana muslimah sudah sesuia dengan

  Syari’at Islam ? d. Apakah mereka berbusana muslimah karena trend fashion dan faktor lingkungan ?