DOCRPIJM 1508990322BAB 9 RPIJM Bone Keterpaduan Program Entitas

Review Dokumen
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang
Keciptakaryaan Kab. Bone Tahun 2015
Bab 9 - 1

Bab

Keterpaduan Program
Berdasarkan Entitas

Keterpaduan program berdasarkan entitas di maksudkan untuk mewujudkan permukiman
yang layak huni dan berkelanjutan, baik di perkotaan maupun perdesaan. Arahan kebijakan tersebut
tidak terlepas dari peran kawasan strategis yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Bone
Tahun 2011-2031. Adapun Kawasan strategis wilayah Kabupaten Bone merupakan wilayah yang
penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup
kabupaten terhadap ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan. Penentuan kawasan strategis
kabupaten lebih bersifat indikatif. Batasan fisik kawasan strategis kabupaten akan ditetapkan lebih
lanjut di dalam rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis kabupaten.
A.

Kawasan strategis Kabupaten Bone berfungsi :

1. Mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan keterpaduan
pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam mendukung penataan
ruang wilayah kabupaten;
2. Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan kegiatan
pelestarian lingkungan dalam wilayah kabupaten yang dinilai mempunyai pengaruh sangat
penting terhadap wilayah kabupaten bersangkutan;
3. Untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi di dalam rencana
struktur dan rencana pola ruang;
4. Sebagai pertimbangan dalam penyusunan indikasi program utama RTRW kabupaten; dan
5. Sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten.

B.

Kawasan strategis wilayah kabupaten ditetapkan berdasarkan:
1. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;

KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN


Review Dokumen
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang
Keciptakaryaan Kab. Bone Tahun 2015
Bab 9 - 2

2. Nilai strategis dari aspek-aspek eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi penanganan
kawasan;
3. Kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan terhadap tingkat
kestrategisan nilai ekonomi, sosial budaya dan lingkungan pada kawasan yang akan
ditetapkan;
4. Daya dukung dan daya tampung wilayah kabupaten; dan
5. Ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Kawasan strategis wilayah kabupaten ditetapkan dengan kriteria :
1. Memperhatikan faktor-faktor di dalam tatanan ruang wilayah kabupaten yang memiliki
kekhususan;
2. Memperhatikan kawasan strategis nasional dan kawasan strategis wilayah provinsi yang
ada di wilayah kabupaten;
3. Dapat berhimpitan dengan kawasan strategis nasional, namun harus memiliki
kepentingan/kekhususan yang berbeda serta harus ada pembagian kewenangan antara
pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang

jelas;
4. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis ekonomi yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi kabupaten yaitu merupakan aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi
yang memiliki :
a. potensi ekonomi cepat tumbuh;
b. sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi;
c. potensi ekspor;
d. dukungan jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi;
e. kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi;
f.

fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka mewujudkan
ketahanan pangan;

g. fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka
mewujudkan ketahanan energi; atau
h. kawasan yang dapat mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal di dalam wilayah
kabupaten;

KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN

Review Dokumen
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang
Keciptakaryaan Kab. Bone Tahun 2015
Bab 9 - 3

5. Merupakan kawasan budi daya maupun kawasan lindung yang memiliki nilai strategis sosial
budaya di wilayah kabupaten, antara lain kawasan yang merupakan :
a. tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya;
b. prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya;
c. aset yang harus dilindungi dan dilestarikan;
d. tempat perlindungan peninggalan budaya;
e. tempat yang memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya; atau
f. tempat yang memiliki potensi kerawanan terhadap konflik sosial.
6. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis pendayagunaan sumber daya alam
dan/atau teknologi tinggi di wilayah kabupaten, antara lain kawasan yang memiliki :
a. peruntukan bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
berdasarkan lokasi sumber daya alam strategi, pengembangan antariksa, serta tenaga

atom dan nuklir;
b. sumber daya alam strategis;
c. fungsi sebagai pusat pengendalian dan pengembangan antariksa;
d. fungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir; atau
e. fungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi strategis.
7. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis fungsi dan daya dukung lingkungan hidup,
antara lain merupakan :
a. tempat perlindungan keanekaragaman hayati;
b. kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora dan/atau fauna
yang hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan/atau
dilestarikan;
c. kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun
berpeluang menimbulkan kerugian;
d. kawasan yang memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro;
e. kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup;
f. kawasan rawan bencana alam; atau
g. kawasan yang sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan mempunyai dampak
luas terhadap kelangsungan kehidupan.

KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN

Review Dokumen
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang
Keciptakaryaan Kab. Bone Tahun 2015
Bab 9 - 4

8. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis lainnya yang sesuai dengan kepentingan
pembangunan spasial wilayah kabupaten; dan
9. Untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi dalam rencana
struktur ruang dan rencana pola ruang.
Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah sesuai
pertimbangan aspek strategis kabupaten. Kawasan strategis yang ada ditetapkan di kabupaten
memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional dan provinsi. Penetapan kawasan strategis
kabupaten di dasarkan pada kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang
ditetapkan. Secara rinci penetapan kawasan strategis di Kabupaten Bone diperlihatkan pada tabel
berikut :
Tabel 9.1 Kawasan Strategis Kabupaten Bone
NO.


KRITERI KSP KABUPATEN

LOKASI/KAWASAN

A.

Memiliki Nilai Strategis Nasional

1

Kawasan strategis nasional dan provinsi ditetapkan di
kabupaten

Kawasan Andalan Watampone-Bulukumba

2.

Kawasan khusus perkotaan bagian dari strategis
nasional dan provinsi


Kawasan perkotaan Watampone (Kec. Tanete Riattang, Tanete
Riattang Barat dan Tanete Riattang Timur)

B.

Memiliki Nilai Strategis Provinsi Sulsel

1.

Kawasan strategis lumbung beras dan jagung

Seluruh kawasan pertanian kabupaten, utamanya di Kecamatan
Barebbo, Kahu, Tenete Riattang Timur, Sibulue, Libureng,
Tanete Riattang, Awangpone dan Kecamatan Duaboccoe

2.

Kawasan strategis perkebunan


Wilayah Kecamatan Tellusiattinge, Duaboccoe, Bontocani,
Libureng, Ponre, Mare, Cina, Ulaweng, Lappariaja, Lamuru dan
Kecamatan Kahu

3.

Kawasam Blok Migas Bone dan Kambuno

Teluk Bone dan Laut Bone

4.

Kawasan Hutan Lindung dan Hutan Mangrove

Tonra, Patimpeng, Mare, Cina, Ponre, Lappariaja, Lamuru,
Tellulimpoe, Bengo, Duaboccoe; Kajuara, Salomekko, Sibulue,
Barebbo, Awangpone, Tellusiattinge, Cenrana

C.


Memiliki Nilai Strategis Ekonomi Kabupaten

1.

Kawasan cepat tumbuh dan penggerak kehidupan sosial
masyarakat

 Kawasan Agropolitan Pasaka di Libureng
 Kawasan Minapolitan Kajuara, Mare, Salomekko, Cina, Tonra
dan Kecamatan Barebbo.

Dampak pengganda dari sektor ekonomi unggulan untuk
menggerakkan pertumbuhan kawasan & wilayah sekitar

 Kawasan pergudangan dan pelabuhan Bajoe
 Rencana KIBO Bone Kec. Tanete Riattang Timur/Awangpone
 Kawasan wisata alam dan budaya tersebar di seluruh
kecamatan

Memliki nilai potensi ekspor strategis wilayah


 Kawasan perikanan tangkap dan budidaya di Kecamatan
Tanete Riattang Timur, Salomekko, Kajuara, Barebbo, Tonra,
Mare, Sibulue, Awangpone, Tellusiattinge dan Kecamatan
Cenrana
 Kawasan TPI/PPI di wilayah kecamatan pesisir

2.

3.

KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN

Review Dokumen
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang
Keciptakaryaan Kab. Bone Tahun 2015
Bab 9 - 5







Kawasan pergudangan dan pelabuhan regional Bajoe
Terminal Tipe B Petta Ponggawae
Kawasan Agropolitan Pasaka dan Minapolitan
Kawasan Bandara di Awangpone
Kawasan Pabrik Gula Camming dan sekitarnya di Kecamatan
Libureng
 Kawasan Pabrik Gula Arasoe dan sekitarnya di Kecamatan
Amali
 Kawasan Pabrik Alkohol/Spritus di Kecamatan Amali

4.

Dukungan jaringan pra/sarana dan fasilitas penunjang
kegiatan ekonomi

5.

Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi dan
keunggulan SDM

6.

Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan
dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan

Seluruh kawasan pertanian Kabupaten Bone

7.

Kawasan yang dapat mempercepat pertumbuhan
kawasan tertinggal di dalam wilayah kabupaten

 Kawasan Agropolitan Pasaka
 Kawasan Minapolitan di kecamatan pesisir

D.

Memiliki nilai strategis pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi Kabupaten

1.

Peruntukan bagi kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi berdasarkan lokasi SDA
strategis Kabupaten

 Rencana pembangunan pusat pendidikan maritim di Tanete
Riattang Timur
 Rencana pembangunan Balai Latihan Tenaga Kerja
Internasional di Watampone

2.

Sumber daya alam strategis kabupaten

Seluruh kawasan pertanian, perkebunan dan perikanan
kabupaten

3.

Fungsi sebagai penyiapan SDM dalam pengelolaan SDA
strategis kabupaten

 Perguruan Tinggi di Kabupaten Bone
 Pusat pendidikan maritim di Tanete Riattang Timur
 Balai latihan tenaga kerja internasional Watampone

E.

Memiliki nilai strategis fungsi dan daya dukung lingkungan hidup Kabupaten

1.

Tempat perlindungan keanekaragaman hayati

2.

Prasarana dan sarana daya dukung lingkungan hidup
yang harus dijaga fungsinya secara ketat.

3.

Kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan
tata guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan
kerugian

4.

Kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan
kualitas lingkungan hidup

5.

Kawasan rawan bencana alam

F.

1.

2.

Kawasan cagar alam Karaenta dan taman wisata alam Cani
Sirenrang
Bendungan Sanrego di Kecamatan Kahu, Bandungan PonrePonre, Bandungan Aponrong, Bandungan Manciri, Bandungan
Unyi II, Bandungan Waekecce, Bandungan Benteng.
Kawasan sekitar sungai besar (Sungai Walannae, Sungai
Sanrego, dan Sungai Salomekko) dan sungai kecil yang
merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (SWS 0516)
Walannae-Cenranae (11.044 km2)
Hutan lindung dan hutan mangrove di Tonra, Patimpeng, Mare,
Cina, Ponre, Lappariaja, Lamuru, Tellulimpoe, Bengo,
Duaboccoe; Kajuara, Salomekko, Sibulue, Barebbo, Awangpone,
Tellusiattinge, Cenrana. Hutan Wisata tersebar di Kecamatan
Ponre, Lappariaja dan Kecamatan Ulaweng dengan luas hutan
wisata ini mencapai 1.675 ha.
Kawasan pesisir pantai Bone khususnya di pantai Kecamatan
Tanete Riattang Timur, Salomekko, Kajuara, Barebbo, Tonra,
Mare, Sibulue, Awangpone, Tellusiattinge dan Kecamatan
Cenrana terhadap abrasi dan gelobang pasang tinggi

Memiliki nilai strategis Sosial dan Budaya Kabupaten

Tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat
atau budaya

 Kawasan Rumah Adat Kerajaan Bone di Watampone
 Kawasan sekitar makam raja-raja Bone

Tempat perlindungan peninggalan budaya

 Museum Arajange dan Museum Lapawawoi
 Perkampungan Suku Bajoe,
 Tempat Manurunge Ri Toro di Toro Kecamatan Tanete
Riattang Timur

Sumber: RTRW Kab. Bone 2011-2031

KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN

Review Dokumen
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang
Keciptakaryaan Kab. Bone Tahun 2015
Bab 9 - 6

9.1

ENTITAS REGIONAL

Entitas Regional
Entitas

Perkotaan

Perdesaan

Pembinaan dan Pengembangan Regional:
–SPAM Regional

Regional

–Infrastruktur Air Limbah Terpusat Regional
–TPA Regional

Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum

9.2

ENTITAS KABUPATEN BONE

Entitas Kabupaten/Kota
Entitas

Kabupaten/Kota

Perkotaan

Perdesaan

Pembinaan dan Pengembangan Kota:

Pembinaan dan Pengembangan
Kabupaten:

–RISPAM Kota

–RISPAM Kabupaten

–Pembinaan PDAM

–SPAM Kabupaten

–SPAM Kota

–SPPIP Kabupaten

–Air Limbah Terpusat

–SSK Kabupaten

–Drainase Perkotaan
–TPA Sampah
–SPPIP Kota
–Perda Bangunan Gedung
–RISPK
–SSK Kota

Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum

Entitas Kabupaten Bone
NO

ENTITAS

PROGRAM

LOKASI DETAIL

KAWASAN
STRATEGIS

1

2

3

4

5

KABUPATEN/KOTA
1

Bone

Penyelenggaran SPAM
Terfasilitasi (penyehatan PDAM)

Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat

KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN

Kota Watampone

Review Dokumen
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang
Keciptakaryaan Kab. Bone Tahun 2015
Bab 9 - 7

Masterplan DED Infrastruktur
Drainase Perkotaan
(Pembangunan Drainase Primer
Kota Watampone)
Pembangunan Infrastruktur
Drainase Perkotaan
(Pembangunan Drainase Primer
Kota Watampone)

2

Bone

3

Bone

4

Bone

Peningkatan Kinerja TPA
(Pengadaan Excavator)

5

Bone

Sarana dan Prasarana
Penanggulangan Bahaya
Kebakaran

Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat

Kota Watampone

Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat

Kota Watampone

Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat

Kota Watampone

Kota Watampone

Sumber: Keterpaduan Program bidang Cipta Karya Kabupaten Bone, 2015

9.3

ENTITAS KAWASAN

Entitas Kawasan
Entitas

Kawasan

Perkotaan
Pembinaan dan Pengembangan Kawasan
Perkotaan:
– SPAM di Rusunawa
– SPAM di Kawasan Kumuh
– SPAM di Pelabuhan Perikanan
Kawasan Perkotaan


Air Limbah Setempat/Komunal








Rusunawa
RPKPP
Infrastruktur permukiman kumuh
Infrastruktur di Rusunawa
PNPM Perkotaan Plus
Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan
Perkotaan
RTBL
RTH
PSD Permukiman tradisional/bersejarah
Bangunan dan Lingkungan Strategis






Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan Kawasan
Perdesaan:
– SPAM di Kawasan Nelayan
– SPAM di Kawasan IKK
– SPAM di Kawasan Pelabuhan
Perikanan Kawasan Perdesaan
– Infrastruktur
Rawan
Bencana
Kawasan Perdesaan
– Infrastruktur di Kawasan Perbatasan
– RISE/PISEW
– Agropolitan/Minapolitan

Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum

KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN

Review Dokumen
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang
Keciptakaryaan Kab. Bone Tahun 2015
Bab 9 - 8

Entitas Kawasan Kabupaten Bone
NO

ENTITAS

PROGRAM

LOKASI
DETAIL

KAWASAN
STRATEGIS

1

2

3

4

5

KAWASAN
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat

11

Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat

12

Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat

13

14

Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat
Tanete Riattang
Timur dan Tanete
Riattang Barat

SPAM di Kawasan Kumuh dan Nelayan
SPAM di Kawasan MBR (Optimalisasi
IKK)
SPAM DI IBU KOTA KECAMATAN (IKK)
Master Plan DED Pengelolaan Air Limbah
Kota Watampone
Peningkatan IPLT Labekku
Infrastruktur Pengelolaan Air Limbah Kota
Watampone
Kelengkapan Aksesibilitas Bangunan
Gedung
Sarana dan Prasarana Revitalisasi
Kawasan
Sarana dan Prasarana Penataan Ruang
Terbuka Hijau ( RTH )
Sarana dan Prasarana Penataan
Lingkungan Permukiman Tradisional/
Bersejarah
STRATEGI PEMBANGUNAN
PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR
PERKOTAAN (SPPIP) dan RENCANA
PENGEMBANGAN KAWASAN
PERMUKIMAN PRIORITAS PERKOTAAN
(RPKPP)
Penataan/Peningkatan Infrastruktur
Permukiman Kawasan Kumuh
Infrastruktur Permukiman RSH yang
meningkat kualitasnya
Rehabilitasi Rumah Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) Kota

Sumber: Keterpaduan Program bidang Cipta Karya Kabupaten Bone, 2015

KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN

Review Dokumen
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang
Keciptakaryaan Kab. Bone Tahun 2015
Bab 9 - 9

9.4

ENTITAS LINGKUNGAN/KOMUNITAS

Entitas Lingkungan/Komunitas
Entitas
Lingkungan/
Komunitas

Perkotaan

Perdesaan

Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan/Komunitas Perkotaan:

Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan/Komunitas Perdesaan:

–PLP-BK/ND

–PLP-BK/ND

–PNPM-MP (P2KP)

–SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil

–SANIMAS

–PAMSIMAS

–3R

–PPIP
–RIS PNPM

Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum

Entitas Lingkungan/Komunitas Kabupaten Bone
NO

ENTITAS

PROGRAM

LOKASI
DETAIL

KAWASAN
STRATEGIS

1

2

3

4

5

LINGKUNGAN/KOMUNITAS
Tanete Riattang Timur dan
1
Tanete Riattang Barat
2

Tanete Riattang Timur dan
Tanete Riattang Barat

3

Tanete Riattang Timur dan
Tanete Riattang Barat

SPAM di Desa rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Infrastruktur Tempat
Pengolahan Sampah
terpadu 3R di Kws Kota
Watampone
SANIMAS

Sumber: Keterpaduan Program bidang Cipta Karya Kabupaten Bone, 2015

KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN