ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus pada KJKS BMT BIMA Magelang)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN
DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
(Studi Kasus pada KJKS BMT BIMA Magelang)
SKRIPSI
Oleh:
Fransisca Nur Sari Dewi
NIM: 102114004
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN
DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
(Studi Kasus pada KJKS BMT BIMA Magelang)
SKRIPSI
Oleh:
Fransisca Nur Sari Dewi
NIM: 102114004
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
“Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya
didapatkan oleh mereka yang bersemangat mengerjakan”
-Abraham Lincoln-
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN DUKUNGAN
MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 21 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak mendapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain
tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan
saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau menitu tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas bata saya terima.
Yogyakarta, 6 Agustus 2014
Yang membuat pernyataan,
(Fransisca Nur Sari Dewi)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
Nomor Mahasiswa
: Fransisca Nur Sari Dewi
: 102114004
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN DUKUNGAN
MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
(Studi Kasus Pada KJKS BMT BIMA Magelang)
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universita Sanata Dharma
hak untuk menyimpang, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 6 Agustus 2014
Yang menyatakan
(Fransisca Nur Sari Dewi)
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi dengan judul “Analisis
Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem dan Dukungan Manajemen Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus Pada KJKS BMT BIMA
Magelang)”, dapat terselesaikan tanpa suatu kendala apapun.
Adapun maksud dan tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi
sebagian persyaratan agar memperoleh gelas Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan serta dorongan
dari berbagai pihak sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu. Dan
pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta yang telah memberikan kasih
sayang, perhatian, dorongan, doa baik moril maupun material terhadap penulis.
Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga
kepada bapak Antonius Diksa Kuntara, S.E., MFA., QIA selaku pembimbing, yang
telah banyak membantu memberikan saran, ide-ide serta meluangkan waktunya untuk
memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
Di samping itu, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga diucapkan
kepada:
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
3. Drs. Yohanes Pembaptis Supardiyono, MSi., Ak., QIA., C.A. selaku Dosen
Pembimbing Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
4. Antonius Diksa Kuntara, S.E., MFA., QIA. selaku dosen pembimbing skripsi.
5. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Ak., QIA., C.A. dan Ilsa Haruti Suryandari,
S.E., S.IP., M.Sc., Akt., C.A. selaku dewan penguji.
6. Seluruh manajer dan karyawan KJKS BMT BIMA Magelang yang telah
membantu penulis dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
7. Keluarga tercinta kedua orang tua saya Agnes Maria Nurwiwaha dan Ignatius
Dodik Sutrasno serta kakak, adik, saudara-saudaraku yang lain yang telah
banyak memberikan kasih sayang, doa, dan semangat yang tak terhingga.
8. Aji Wicaksono yang telah membantu, menemani, dan memberikan semangat
dan kasih sayangnya kepada penulis selama ini.
9. Aji Dwi Sasongko aka Kojek yang selama beberapa bulan telah
meminjamkan laptopnya sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.
10. Sahabat-sahabat seperjuangan Theresia Haloho, Chafifah R.A., Daning
Lusdiani yang selalu membantu dalam penyusunan skripsi ini.
11. Semua teman-teman seperjuangan AKT48 angkatan 2010, terima kasih telah
membuat kehangatan dan keceriaan belajar di kelas.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima
kasih bantuan, nasehat, dorongan, dan juga partisipasinya dalam penyusunan
skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan kalian semua.
Penulis menyadari bahwa dengan terbatasnya pengalaman serta pengetahuan,
memungkinkan sekali bahwa bentuk maupun isi skripsi ini jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang
mengarahkan kepada kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan energi positif bagi penulis
khususnya serta pembaca pada umumnya. Penulis mengucapkan terima kasih untuk
semuanya dan penulis berharap semoga Tuhan YME memberikan rahmat dan
hidayah-Nya serta membalas amal baik kita semua. Amin.
Yogyakarta, 6 Agustus 2014
Penulis,
(Fransisca Nur Sari Dewi)
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………..
ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………..
iii
MOTTO……………………………………………………………………….
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………………
v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI………………………………..
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR….……………………………………...
vii
HALAMAN DAFTAR ISI.…………………………………………………..
x
HALAMAN DAFTAR TABEL………………….…………………...….. …..
xvi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR…..………………………………………
xviii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN……………………..………………….
xix
ABSTRAK ……………………………………………………………………
xx
ABSTRACT……………………………………………………………………
BAB 1
xxi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian……………………........................... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………… 4
C. Tujuan Penelitian………………………………………………. 4
D. Manfaat Penelitian…………………………………………….. 5
E. Sistematika Penulisan…………………………………………. 6
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu…………….………. 7
1. Pengertian Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal
Tamwil (KJKS BMT) ……………..…………………….
7
2. Unsur dalam KJKS BMT ………………………………
8
3. Prinsip Dasar KJKS …………………………………….
9
4. Prinsip-Prinsip Syariah…………………………………..
11
5. Perbedaan KJKS dan Koperasi Konvensional ………….
12
6. Pengertian dan faktor yang Mempengaruhi Persepsi……
13
7. Sistem Informasi Akuntansi……………………………..
15
8. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi…..…………………
16
9. Kelompok Informasi Akuntansi…………………………
18
10. Pengembangan Sistem…………………………………...
19
a. Analisis Sistem (System Analysis) ………………….
20
b. Perancangan Sistem (System Design) ………………
22
c. Implementasi Sistem (System Implementation) …....
23
d. Operasi dan Perawatan Sistem ………………………
24
11. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi…………………….
25
12. Mengukur Kinerja Sistem Informasi…………………….
25
a. Kepuasan Pemakai Sistem Informasi ……………….
25
b. Pemakaian Sistem Informasi Akuntansi ……………
25
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem …………...
26
a. Keterlibatan Pemakai Sistem ……………………….
28
b. Dukungan Manajemen Puncak ……………………...
33
14. Tinjauan Peneliti Terdahulu …………………………….
35
B. Kerangka Konseptual Penelitian……………………………… 37
C. Pengembangan Hipotesis Penelitian…………………………... 37
Pengaruh Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem (X1) Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi……...………………. 37
Pengaruh Persepsi Dukungan Manajemen Puncak (X2) Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi………………………. 39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian………………………………………………..
42
B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………...
42
C. Populasi dan Sampel Penelitian……………………………….. 42
D. Teknik Pengumpulan Data……………………………………. 43
E. Definisi dan Operasional Variabel Penelitian…………………. 45
1. Definisi Variabel Penelitian………………………………… 45
a. Variabel Independen (Variabel Bebas)…………………... 45
1) Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem ………………. 45
2) Persepsi Dukungan Manajemen ……….…………….. 47
b. Variabel Dependen (Variabel Terikat)…………………... 48
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2. Operasional Variabel Penelitian…………………………….. 50
F. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis………………………… 53
1. Analisis Data………………………………………………... 53
2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas……………………………. 56
a. Uji Validitas……………………………………………… 56
b. Uji Relibilitas…………………………………………….. 57
3. Uji Asumsi Klasik…………………………………………... 58
a. Uji Normalitas……………………………………………. 58
b. Uji Multikolonieritas……………………………………... 59
c. Uji Heterokedatisitas…………………………………….. 60
d. Uji Autokorelasi………………………………………….. 62
4. Pengujian Hipotesis…………………………………………. 63
a. Uji Parsial (Uji-t)…………………………………………. 64
b. Uji Simultan (Uji-F)……………………………………… 65
c. Uji Koefisien Determinan………………………………... 66
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
A. Sejarah, Visi, dan Misi Perusahaan.......……………………… 67
B. Wilayah Pelayanan KJKS BMT BIMA ……………………… 68
C. Aktivitas Perusahaan…………………………………………. 69
D. Struktur Organisasi Perusahaan………..…………………….. 71
E. Sistem Dalam Perusahaan……………………………………. 73
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden………………………………………….. 75
1. Jenis Kelamin Responden……………………….………….. 76
2. Umur Responden……………………………………………. 76
3. Jabatan Responden………………………………………….. 77
4. Lama Bekerja Responden…………………………………... 78
5. Pendidikan Responden……………………………………… 79
B. Faktor- faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi………………………………………………. 80
1. Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem……………………... 80
a. Hubungan………………………………………………… 80
b. Wawasan…………………………………………………. 81
c. Tanggungjawab…………………………………………... 82
d. Waktu……………………………………………………. 83
e. Keinginan Pemakai………………………………………. 84
f. Nilai, Kepuasan, Kepercayaan, Dukungan Manajemen....
85
g. Biaya…………………………………………………..… 87
2. Dukungan Manajemen Puncak……………………………..
87
3. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi…………………….....
89
a. Kepuasan Pemakai Sistem Informasi…………………....
89
b. Pemakai Sistem Informasi Akuntansi………………..….
91
C. Perhitungan dan Penilaian Kuesioner…………………….…..
93
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1. Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem……………..….…...
93
2. Persepsi Dukungan Manajemen ……...…..…………..……
94
3. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi…………………..…...
95
D. Hasil Uji Kualitas Data……………………………………….. 96
1. Uji Validitas………………………………………………... 96
2. Uji Reliabilitas……………………………………………..
99
E. Uji Asumsi Klasik………………………………………….… 101
1. Uji Normalitas………………………………………….…. 101
2. Uji Multikolinieritas………………………………….……. 103
3. Uji Heterokedatisitas………………………………..……... 104
4. Uji Autokorelasi…………………………….………... ……. 105
F. Hasil Pengujian Hipotesis…………………………..………... 106
1. Uji Parsial (Uji Statistik T)…………………….………..… 107
2. Uji Simultan (Uji F)……………………………………….
3. Uji Koefisien Determinan…………………………………
BAB VI
109
110
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……………….…………………………............
112
B. Saran……………………..…………………………………..
113
C. Keterbatasan Penelitian……………………………………… 113
DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………....
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
114
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
No
Judul Tabel
Hal
3.1
Skala Likert…………..……………………………………...…… 44
3.2
Operasional Variabel Independen………………………………..
50
3.3
Operasional Variabel Independen………,,………………………
52
5.1
Jenis Kelamin Responden………………………………………... 76
5.2
Umur Responden………………………………………………… 77
5.3
Jabatan Responden……………………………………………….
5.4
Lama Bekerja Responden………………………………………... 79
5.5
Pendidikan Responden…………………………………………...
5.6
Dimensi Hubungan………………………………………………. 80
5.7
Dimensi Wawasan……………………………………………….. 81
5.8
Dimensi Tanggung Jawab………………………………………… 83
5.9
Dimensi Waktu…………………………………………………… 84
5.10
Dimensi Keinginan Pemakai……………………………………... 85
5.11
Dimensi Nilai Kepuasan, Kepercayaan, Dukungan Manajemen…. 86
5.12
Dimensi Biaya……………………………………………………. 87
5.13
Dimensi Pemahaman Manajemen Terhadap Sistem Komputer
78
79
Dan Tingkat Minat, Dukungan, dan Pengetahuan Tentang Sistem
Informasi………………………………………………………...
xvi
88
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5.14
Dimensi Kepuasan Pemakai Sistem Informasi…….…..…………. 90
5.15
Dimensi Pemakai Sistem Informasi Akuntansi…………………... 92
5.16
Hasil Perhitungan dan Penilaian Kuesioner Variabel Keterlibatan
Pemakai Sistem (X1)…………………………………………..…. 93
5.17
Hasil Perhitungan dan Penilaian Kuesioner Variabel Dukungan
Manajemen X2)…………….……………………..……………...
5.18
94
Hasil Perhitungan dan Penialai Kuesioner Variabel Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi (Y)……………………………….… 95
5.19
Hasil Uji Validitas Keterlibatan Pemakai Sistem………………... 97
5.20
Hasil Uji Validitas Dukungan Manajemen ……...……………....
98
5.21
Hasil Uji Validitas Kinerja Sistem Informasi Akuntansi………...
98
5.22
Hasil Uji Reliabilitas Keterlibatan Pemakai Sistem……………... 100
5.23
Hasil Uji Reliabilitas Dukungan Manajemen …………………… 100
5.24
Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Sistem Informasi Akuntansi……...
5.25
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test……………………….... 103
5.26
Hasil Uji Multikolinieritas………………………………………... 104
5.27
Hasil Uji Heterokedastisitas……………………………………… 105
5.28
Hasil Uji Autokorelasi…………………………………………… 106
5.29
Analisis Regresi Linier Berganda………………………………… 107
5.30
ANOVA………………………………………………………….. 109
5.31
Model Summary………………………………………………..… 111
xvii
100
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
No
Judul Gambar
Hal
2.1
Siklus Hidup Pengembangan Sistem…………………………….. 20
2.2
Kerangka Pemikiran……………………………………………… 37
4.1
Struktur Organisasi KC Salaman……………………………….
4.2
Struktur Organisasi………………………………………………. 72
5.1
Histogram………………………………………………………… 101
5.2
Normal P-P Plot………………………………………………….. 102
xviii
71
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Daftar Pernyataan atau Kuesioner……………………….............
116
Lampiran 2
Hasil Uji Validitas………………………………………………
123
Lampiran 3
Hasil Uji Reliabilitas……………………………………………
130
Lampiran 4
Hasil Uji Normalitas……………………………………………
135
Lampiran 5
Hasil Uji Multikolinieritas.……………………………………..
136
Lampiran 6
Hasil Uji Heterokedastisitas……………………………………
138
Lampiran 7
Hasil Uji Autokorelasi………………………………………….
140
Lampiran 8
Hasil Uji Analisis Regresi………………………………………
142
Lampiran 9
Tabulasi Hasil Kuesioner Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem.. 146
Lampiran 10 Tabulasi Hasil Kuesioner Persepsi Dukungan Manajemen Puncak. 147
Lampiran 11 Tabulasi Hasil Kuesioner Kinerja Sistem Informasi Akuntansi…. 148
Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian……………………………………………… 150
xix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN
DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Studi Kasus Pada KJKS BMT BIMA Magelang
Fransisca Nur Sari Dewi
NIM: 102114004
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh persepsi keterlibatan
pemakai sistem dan persepsi dukungan manajemen terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa peranan sistem dalam suatu
perusahaan sangatlah diperlukan untuk dapat memberikan informasi sesuai dengan
kebutuhan pemakai. Namun, kinerja sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang dapat membuat sistem tersebut bekerja dengan efektif.
Jenis penelitian adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan
wawancara dan menyebar kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan adalah
regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara persepsi
keterlibatan pemakai sistem dan persepsi dukungan manajemen, terbukti dengan
koefisien regresi X1 sebesar 0,858 dan X2 sebesar 1,439. Koefisien determinan
sebesar 0,501 menunjukkan kontribusi persepsi keterlibatan pemakai sistem dan
persepsi dukungan manajemen terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Peneliti
menggunakan taraf signifikan 5% diperoleh dari thitung. Oleh karena itu thitung lebih
besar dari ttabel, maka Ho ditolak. Jadi persepsi keterlibatan pemakai sistem dan
persepsi dukungan manajemen berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi.
Kata kunci: persepsi keterlibatan pemakai sistem, persepsi dukungan
manajemen, kinerja sistem informasi akuntansi.
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE PERCEPTION OF USER INVOLVEMENT, MANAGEMENT
SUPPORT AND ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM
PERFORMANCE
Case Study On KJKS BMT BIMA Magelang
Fransisca Nur Sari Dewi
NIM: 102114004
Sanata Dharma University
Yogyakarta 2014
The aim of this study was to find out the influence of perception of system user
involvement and the perception of management support to accounting information
system performance. The background of this study was that the role of the system in
a company is required to provide information in accordance with the requirements of
the user. However, accounting information system performance is affected by several
factors that can make the system work effectively.
This study is a case study. This data was obtained by interviewing and
spreading the questionnaire. The data analysis technique of this study was multiple
linear regression.
From the analysis, the writer found that there was positive influence between
the perception of system user involvement and the perception of management support
to accounting information system performance. This could be seen from the number
of the regression coefficient of 0,858 and 1,439. The value of the determination
coefficient was 0,501. The value showed that there was 50,1% contribution of the
perception of system user involvement and the perception of management support to
accounting information system performance. To identify the perception of system
user involvement and the perception of management support to accounting
information system performance, the researcher used T-Test. The result that tcalculated > t-table, so the perception of system user involvement and the perception
of management support influence accounting information system performance.
Keyword: the perception of system user involvement, the perception of management
support, and accounting information system performance.
xxi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi sekarang ini menyebabkan lingkungan bisnis mengalami
perubahan yang cukup signifikan dengan tingkat persaingan yang ketat juga.
Perkembangan yang semakin meningkat menuntut perusahaan untuk dapat
melakukan kegiatan operasional yang efektif dan efisien untuk mempertahankan
eksistensinya. Manajer perusahaan juga perlu meningkatkan pengetahuannya
mengenai informasi-informasi yang dibutuhkan perusahaan sebagai kekuatan
untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
Untuk itu, pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan perusahaan. Sistem informasi akuntansi merupakan suatu
komponen
organisasi
yang
mengumpulkan,
menggolongkan,
mengolah,
menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk
pengambilan keputusan kepada pihak luar dan pihak dalam (Baridwan, 1996:4).
Peranan sistem informasi pada tahun 1960-an masih tergolong sangat
sederhana, yakni memproses, menyimpan data, accounting dan aplikasi proses
data elektronik lainnya. Memasuki era baru pada tahun 1980, perkembangan
teknologi semakin meningkat dan peranan sistem informasi menjadi semakin
meluas. Peranan baru tersebut adalah menyediakan dukungan interaktif kepada
manajemen untuk proses pengambilan keputusan dimana sistem informasi ini
memberikan jalan yang mudah bagi manajemen atas untuk mendapatkan
informasi kritikal yang diinginkan ketika sedang dibutuhkan. Sistem informasi
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
diharapkan dapat memainkan peranan langsung dalam mencapai tujuan atau
sasaran strategis dari perusahaan.
Hal ini memberikan tanggung jawab baru bagi sistem informasi di dalam
bisnis, apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Hampir di seluruh sektor
bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi dalam suatu perusahaan. Bukan
hanya itu, suatu perusahaan selalu berusaha melakukan berbagai macam cara
untuk menggembangkan sistem informasi yang digunakan suatu perusahaan. Hal
tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup
penting dalam bisnis mereka.
Perubahan dari sistem informasi terjadi berdasarkan perubahan yang
terjadi dalam perusahaan seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Perusahaan
perlu mempunyai kemampuan dalam menciptakan sistem akuntansi yang akurat
yang akan menentukan apakah suatu perusahaan mampu memenangkan
persaingan yang ketat. Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang akurat,
perusahaan akan dapat mengambil keputusan yang tepat yang berdampak pada
kelangsungan hidup perusahaan yang semakin berkembang. Sistem informasi
akuntansi juga dapat dinilai dari kinerjanya melalui pemakaian dari sistem itu
sendiri.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi, antara
lain yaitu keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik
personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak,
formalisasi pengembangan sistem informasi program pelatihan dan pendidikan
pemakai, keberadaan dewan pengarah, serta lokasi departemen sistem informasi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
Penelitian yang dilakukan Susilastri et al (2010) Pebrina menguji faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada bank umum
pemerintah di kota Pekanbaru. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat 5
faktor yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi, yaitu keterlibatan pemakai, dukungan manajemen puncak,
program pelatihan dan pendidikan pemakai, kemampuan teknik personal, lokasi
departemen sistem informasi. Sedangkan faktor lainnya berpengaruh negatif dan
tidak signifikan.
Untuk itu, penulis tertarik mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh
Susilastri et al (2010) dengan mengambil obyek penelitian KJKS BMT BIMA.
Dalam perguruan tinggi katolik jarang mahasiswa yang meneliti obyek berbasis
syariah sehingga peneliti tertarik untuk memilih hal yang baru sehingga penulis
memilih KJKS BMT BIMA sebagai obyek penelitian. Dari segi pembiayaan
lembaga tersebut memiliki komitmen kepada pemberdayaan Usaha Mikro Kecil.
KJKS BMT BIMA membantu masalah utama pengusaha mikro untuk dapat
membedakan mana uang pribadi dan uang dagangan serta membantu memiliki
perencanaan keuangan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan. Persepsi
keterlibatan pemakai dianggap dapat membantu koperasi dalam mengoptimalkan
pelayanan produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Tak hanya sebatas
keterlibatan pemakai tetapi juga persepsi dukungan manajemen yang memberikan
pedoman dan modul-modul pelaksanaan sistem yang ada.
Dalam aspek pemenuhan kebutuhan di beberapa produk dan layanan,
KJKS BMT BIMA sudah menerapkan sistem informasi untuk membantu
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
pekerjaan karyawan. Ketersediaan sistem informasi akuntansi yang memadai
mempunyai fungsi utama untuk meningkatkan daya saing. Hal ini ditunjukkan
dengan meningkatnya kecepatan, ketepatan, efisiensi, produktivitas, validitas serta
pelayanan. Dari sistem informasi tersebut dapat diketahui sejauh mana baik atau
buruknya manajemen dari KJKS BMT BIMA.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk
mengambil judulpenelitian “Analisis Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem
dan Dukungan Manajemen Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
(Studi Kasus Pada KJKS BMT BIMA Magelang)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah persepsi keterlibatan pemakai sistem berpengaruh terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi di KJKS BMT BIMA?
2. Apakah persepsi dukungan manajemen berpengaruh terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi di KJKS BMT BIMA?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka penelitian
ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui dan menganalisis persepsi keterlibatan pemakai sistem
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di KJKS
BMT BIMA.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
2. Mengetahui
dan
menganalisis
persepsi
dukungan
manajemen
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di KJKS
BMT BIMA.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini bagi beberapa pihak, yaitu:
1. Bagi Peneliti
a. Penelitian ini sebagai bahan masukan apabila suatu saat penulis
diminta pendapat tentang faktor yang mempengaruhi kinerja sistem
informasi akuntansi.
b. Penelitian ini sebagai pembanding ilmu yang telah dipelajari
selama perkuliahan dengan keadaan nyata dalam dunia usaha
secara praktek.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini sebagai masukan untuk pengambilan keputusan
mengenai faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi,
sehingga perusahaan dapat memanfaatkan dengan baik sistem informasi
akuntansi yang ada dalam perusahaan.
3. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian
selanjutnya khususnya penelitian di bidang sistem informasi akuntansi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
E. Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini berisi uraian tentang teori-teori, tinjauan peneliti terdahulu, rerangka
konseptual, dan pengembangan hipotesis yang digunakan dalam analisis
pembahasan masalah dalam penelitian.
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi uraian tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, sampel
dan subjek penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, dan
operasional variabel.
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, wilayah pelayanan perusahaan, struktur
organisasi perusahaan, sistem yang berjalan dalam perusahaan, fasilitas dan
pelayanan perusahaan.
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang analisis hasil dari pengujian hipotesis dan hasil dari
kuesioner dan wawancara.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian, saran, dan keterbatasan
penelitian.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu
1.
Pengertian Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Tamwil (KJKS
BMT)
Pada dasarnya Koperasi Simpan Pinjam Syariah di Indonesia sering di
sebut juga Baitul Maal Tamwil (BMT). Selain itu, juga sering disebut sebagai
Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Praktek usaha dalam bidang koperasi
yang dikelola secara syariah telah banyak tumbuh dan berkembang di masyarakat
dan mengambil bagian penting dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut mendorong Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah untuk menerbitkan Surat Keputusan Nomor 91/kep/MKUKM/IX/2004.
Berdasarkan ketentuan tersebut yang disebut Koperasi Jasa Keuangan Syariah
(KJKS) adalah koperasi yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan,
investasi, dan simpanan sesuai pola bagi hasil. Sedangkan BMT merupakan
lembaga keuangan di tingkat mikro yang didalamnya terdapat Baitul Maal dan
Baitul Tamwil yang dalam operasionalnya dijalankan dengan menerapkan prinsipprinsip syariah.
Sesungguhnya dalam operasionalnya, antara BMT dan KJKS tidak terlalu
banyak perbedaannya. Sebagai lembaga keuangan, keduanya mempunyai fungsi
yang sama dalam penghimpunan dan penyaluran dana. Istilah-istilah yang
digunakan juga tidak ada bedanya. Dalam proses penghimpunan dana, keduanya
menggunakan istilah simpanan atau tabungan. Begitu pula dalam penyaluran
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
dananya, keduanya menggunakan istilah pembiayaan. Selain itu, dalam buku
Petunjuk Pelaksanaan Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang diterbitkan oleh
Kementerian Koperasi dan UKM, pada pasal 25 ditegaskan bahwa operasional
KJKS juga memungkinkan untuk melaksanakan fungsi „Maal‟ dan fungsi
„Tamwil‟, sebagaimana yang selama ini dijalankan oleh BMT. Dalam hal ini,
KJKS harus dapat membedakan secara tegas antara fungsi „Maal‟ dan fungsi
„Tamwil‟. Dengan demikian semua BMT yang ada di Indonesia dapat
digolongkan sebagai KJKS.
2.
Unsur dalam KJKS BMT
Dari pengertian KJKS BMT terdapat enam unsur, yaitu:
a) Sistem Intermediasi Keuangan
KJKS BMT berfungsi untuk menghimpun dana dalam bentuk
tabungan dan simpanan, mengadministrasikan dana dan menyalurkan
dananya dalam bentuk pembiayaan dan utang yang tidak memberikan
bunga kepada nasabahnya.
b) Tingkat Mikro
KJKS BMT harus mengutamakan kelompok usaha mikro yang layak
tapi tidak bankable dan pengoperasiannya menjadi mutlak perlunya
proses pendampingan dan pembinaan terhadap nasabah.
c) Berbadan Hukum Koperasi
KJKS BMT dalam operasinya menggunakan badan hukum koperasi,
oleh karenanya harus menjalankan prinsip-prinsip koperasi dan segala
peraturan yang mengatur tentang koperasi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
d) Baitul Tamwil
Baitul Tamwil melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha
produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi
pengusaha mikro dan kecil.
e) Baitul Maal
Baitul Maal menggalang titipan dana zakat, infaq, dan shadaqah serta
mengoptimalkan
distribusinya
sesuai
dengan
peraturan
dan
amanahnya.
f) Prinsip Syariah
KJKS BMT dalam segala aspek operasional harus tunduk dan tidak
boleh keluar dari tatanan syariah maka dalam konteks ini menjadi
suatu kewajiban bagi para pengurus dan pengelola KJKS BMT
mengetahui dan memahami ekonomi syariah dan fiqih muamalah.
3.
Prinsip Dasar KJKS
Ada dua prinsip dasar pada KJKS, yaitu:
a) KJKS menegakkan prinsip-prinsip syariah, yaitu:
1) Kekayaan adalah amanah Allah SWT yang tidak dapat dimiiki oleh
siapapun secara mutlak.
2) Manusia diberi kebebasan dalam mu‟amalah selama tidak
melanggar ketentuan syariah.
3) Manusia merupakan wakil Allah dan pemakmur di bumi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
4) Menjunjung tinggi keadilan serta menolak setiap bentuk ribawi dan
pemusatan sumber dana ekonomi pada segelintir orang atau
sekelompok orang saja.
b) KJKS dalam melaksanakan kegiatannya berdasarkan pada prinsip
agama Islam, yaitu:
1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2) Keputusan ditetapkan secara musyawarah dan dilaksanakan secara
konsisten dan konsekuen.
3) Pengelolaan dilakukan secara transparan dan professional.
4) Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil, sesuai dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
5) Pemberian balas jasa modal dilakukan secara terbatas dan
professional menurut sistem bagi hasil.
6) Jujur, amanah, dan mandiri.
7) Mengembangkan sumber daya manusia, sumber daya ekonomi dan
sumber daya informasi secara optimal.
8) Menjalin dan menguatkan kerjasama di antara anggota, antar
koperasi dan atau lembaga lainnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
4.
Prinsip-Prinsip Syariah
Bank syariah dalam menjalankan fungsinya harus sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah yang melandasinya, antara lain:
a) Al-Wadi’ah (titipan)
Al-Wadi’ah merupakan titipan dari satu pihak kepada pihak lain yang
harus dijaga dan dikembalikan setiap saat apabila orang yang titip
mengambilnya.
b) Al-Mudharabah (bagi hasil)
Al-Mudharabah adalah perjanjian kerjasama antara dua orang atau
lebih di mana pihak pertama menyediakan 100% modal dan pihak
lainnya sebagai pengelola. Keuntungan dibagi sesuai perjanjian dan
kerugian di tanggung pemilik modal selama bukan kelalaian pengelola.
Jika kerugian disebabkan kelalaian pengelola, maka pengelola harus
bertanggung jawab.
c) Al-Musyarakah (kemitraan)
Al-Musyarakah adalah persekutuan antara dua pihak atau lebih dalam
suatu proyek di mana masing-masing pihak berhak atas keuntungan
yang diperoleh secara porposional dengan kontribusi modal. Jika
proyek mengalami kerugian, maka kerugian akan dibebankan secara
porposional pada masing-masing pihak pemberi modal.
d) Al-Murabahah (jual-beli)
Al-Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan
tambahan
keuntungan
yang
disepakati.
Pihak
penjual
harus
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
memberitahu harga asal produk yang dibeli dan menentukan tambahan
keuntungan yang dikehendaki.
5.
Perbedaan KJKS dan Koperasi Konvensional
KJKS adalah koperasi yang berdasarkan melalui landasan-landasan pada
prinsip syariah yang membawa visi dan misi yang ditentukan oleh dasar-dasar
agama dengan keadilan dalam menentukan bagi hasil. Dalam hal ini tidak terfokus
pada jumlah pembiayaan hasil yang didapat dari modal tersebut, hingga koperasi
syariah menyebutnya bagi hasil.
Adapun perbedaan-perbedaan yang dapat terlihat pada beberapa aspek,
yang diantaranya sebagai berikut (Ningrum, 2009):
a) Pembiayaan
Koperasi konvensional memberikan bunga pada setiap nasabah sebagai
keuntungan, sedangkan KJKS mengambil sistem bagi hasil untuk
melayani para nasabahnya.
b) Pengawasan
Koperasi konvensional hanya mengawasi kinerja pada pengurus dalam
mengelola koperasi. Sedangkan KJKS kejujuran para intern koperasi
sangat diperhatikan pada pengawasan ini, bukan hanya pengurus, tetapi
aliran dana serta pembagian hasil tidak luput dari pengawasan.
c) Penyaluran Produk
Koperasi konvensional memberlakukan sistem kredit barang atau uang
pada penyaluran produknya. Nasabah harus mengembalikan uang sebesar
yang dipinjam ditambah bunga yang telah ditetapkan pada RAT.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Sedangkan KJKS tidak mengkreditkan barang atau uang, melainkan
barang atau uang yang dipinjamkan kepada nasabah tidak dikenakan
bunga.
d) Fungsi Sebagai Lembaga Zakat
Koperasi konvensional tidak menjadikan usahanya sebagai penerima dan
penyalur zakat, sedangkan KJKS menganjurkan zakat bagi nasabahnya.
6.
Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Persepsi merupakan stimulus yang diindera oleh individu, diorganisasikan,
kemudian diinterpretasikan sehingga individu menyadari dan mengerti tentang
apa yang diindera. Dengan kata lain, proses masuknya pesan atau informasi yang
diterima individu yang dapat mempengaruhi perilaku dan pembentukan sikap.
Menurut Hasminee (2013) faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pada
dasarnya dibagi menjadi dua yaitu:
a) Faktor internal yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu, yang
mencakup beberapa hal antara lain:
1) Fisiologis. Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi
yang diperoleh akan mempengaruhi dan melengkapi usaha dan
memberikan arti terhadap lingkungan sekitarnya.
2) Perhatian. Individu memerlukan sejumlah energi yang dikeluarkan
untuk memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan
fasilitas mental yang ada pada suatu obyek.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
3) Kebutuhan yang searah. Seberapa kuatnya seseorang mencari obyekobyek atau pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan
dirinya.
4) Pengalaman dan ingatan. Sejauh mana seseorang dapat mengingat
kejadian-kejadian lampau untuk mengetahui suatu rangsangan dalam
pengertian luas.
5) Suasana hati. Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang.
b) Faktor eksternal merupakan karakteristik dari lingkungan dan obyekobyek
yang
terlibat
didalamnya.
Faktor-faktor
eksternal
yang
mempengaruhi persepsi adalah:
1) Ukuran dan penempatan dari obyek. Semakin besar hubungan suatu
obyek maka semakin mudah untuk dipahami.
2) Warna dari obyek-obyek. Obyek-obyek yang mempunyai cahaya.
Lebih banyak akan lebih mudah dipahami.
3) Keunikan
dan
kekontrasan
stimulus.
Stimulus
luar
yang
penampilannya dengan latar belakang dan sekelilingnya yang sama
sekali di luar sangkaan seseorang yang lain akan banyak menarik
perhatian.
4) Intensitas dan kekuatan stimulus. Stimulus dari luar akan memberi
makna lebih bila sering diperhatikan.
5) Motion dan gerakan. Seseorang akan banyak memberikan perhatian
terhadap obyek yang
memberikan gerakan dalam jangkauan
pandangan obyek yang diam.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
7.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 2005:1). Menurut
Wikipedia Indonesia sistem berasal dari bahasa Latin dan bahasa Yunani yang
berarti suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi.
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi
untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan
operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orangorang, teknologi informasi, dan prosedur-prosedur yang terorganisasi.
Terdapat beberapa definisi sistem informasi akuntansi yang dikemukakan
oleh oleh para ahli, yaitu sebagai berikut:
Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah:
“Suatu
komponen
organisasi
yang
mengumpulkan,
menggolongkan,
mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan
untuk pengambilan keputusan kepada pihak luar dan pihak dalam.”
Menurut Azhar Susanto (2008:72) sistem informasi akuntansi adalah:
“Kumpulan (integrasi) dari sub-sub sistem/komponen baik fisik maupun
nonfisik yang saling berhubungan dan bekerjasama satu sama lain secara
harmonis untuk mengelola data transaksi yang berkaitan dengan masalah
keuangan menjadi informasi keuangan.”
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
Menurut James Hall (2001:10),”sistem informasi akuntansi adalah sistem yang
terdiri dari tiga sub sistem, yaitu transaction processing system, general
ledger/financial reporting system, management reporting system”.
Menurut Mulyadi (2001:3) dalam Siti Suharni, sistem infomasi akuntansi adalah:
“Organisasi formulir, catatan dalan laporan yang dikoordinasi sedemikian
rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
Berdasarkan pengertian sistem informasi akuntansi dari beberapa ahli
dapat disimpulkan bahwa sistem informasi tidak akan bekerja tanpa adanya
kerjasama yang harmonis antara komponen-komponen yang membentuknya dan
menghasilkan suatu tujuan untuk mengubah data menjadi suatu informasi yang
dapat dibutuhkan oleh pemakai sistem tersebut.
8.
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang baik dirancang untuk dapat memenuhi fungsinya
yaitu memberikan informasi-informasi yang berkualitas yang dapat menunjang
kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu, fungsi pengendalian juga terdapat
dalam suatu sistem sehingga dapat mengurangi tindak kecurangan dan
ketidakefektifan dalam menjalankan sistem tersebut.
Sistem informasi akuntansi mempunyai tiga tujuan utama (Wilkinson,
2000 dalam Jogiyanto, 2008:227-228) sebagai berikut ini:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
a) Untuk mendukung aktivitas operasi sehari-hari (to support the day to day
operations)
Sistem informasi akuntansi mempunyai sistem bagian yang disebut dengan
TPS (transaction processing systems) yang mengolah data transaksi
menjadi informasi yang berguna untuk melakukan kegiatan-kegiatan
operasi sehari-hari. Pemakai informasi ini misalnya adalah karyawan yang
menerima cek pembiayaan, supervisor yang memeriksa penjualan tiap
harinya, pelanggan yang menerima faktur, dan lain sebagainya.
b) Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision
making by internal decison makers)
Informasi dari SIA juga diperlukan oleh manajemen sebagai dasar
pengambilan
keputusannya.
Manajemen
menengah
membutuhkan
informasi akuntansi untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi antara yang dibudjetkan dengan nilai realisasi yang dilaporkan oleh
sistem informasi akuntansi.
c) Untuk
memenuhi
kewajiban
yang
berhubungan
dengan
pertanggungjawaban (to fulfill obligations relating to stewardship)
Manajemen perusahaan perlu melaporkan kegiatan kepada stakeholder.
Stakeholder dapat berupa pemilik, pemegang saham, kreditor, serikat
pekerja, pemerintah, otoritas pasar modal, dan lain sebagainya. Informasi
akuntansi yang dibutuhkan stakeholder adalah informasi tentang laporan
keuangan yang terdiri dari neraca (posisi keuangan pada tanggal tertentu),
laporan laba rugi dan laporan arus kas.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
Menurut Azhar Susanto (2008:8) fungsi sistem informasi akuntansi adalah:
a) Mendukung aktivitas sehari-hari perusahaan
Suatu perusahaan harus terus menerus melakukan kegiatan operasi sehari-hari
yang biasanya disebut sebagai transaksi seperti melakukan pembelian,
penyimpanan, proses produksi, dan penjualan.
b) Mendukung proses pengambilan keputusan
Tujuan yang sama pentingnya dari sistem informasi akuntansi adalah untuk
memberikan informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.
Keputusan
harus
dibuat
dalam
kaitannya
dengan
perancangan
dan
pengendalian aktivitas perusahaan. Informasi yang dapat diperoleh dari sistem
informasi akuntansi tapi diperlukan dalam proses pengambilan keputusan
biasanya berupa informasi kuantitatif yang tidak bersifat uang dan data
kualitatif.
c) Membantu dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan perusahaan
Salah satu tanggung jawab penting adalah keharusan memberi informasi
kepada pemakai yang berada di luar perusahaan atau stakeholder yang meliputi
pemasok, pelanggan, kreditor, investor besar, serikat kerja, analis keuangan,
asosiasi industri, atau bahkan publik secara umum.
9.
Kelompok Informasi Akuntansi
Menurut Mulyadi (2001:14) dalam Siti Suharni informasi akuntansi
dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
a)
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN
DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
(Studi Kasus pada KJKS BMT BIMA Magelang)
SKRIPSI
Oleh:
Fransisca Nur Sari Dewi
NIM: 102114004
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN
DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
(Studi Kasus pada KJKS BMT BIMA Magelang)
SKRIPSI
Oleh:
Fransisca Nur Sari Dewi
NIM: 102114004
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
“Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya
didapatkan oleh mereka yang bersemangat mengerjakan”
-Abraham Lincoln-
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN DUKUNGAN
MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 21 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak mendapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain
tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan
saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau menitu tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas bata saya terima.
Yogyakarta, 6 Agustus 2014
Yang membuat pernyataan,
(Fransisca Nur Sari Dewi)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
Nomor Mahasiswa
: Fransisca Nur Sari Dewi
: 102114004
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN DUKUNGAN
MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
(Studi Kasus Pada KJKS BMT BIMA Magelang)
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universita Sanata Dharma
hak untuk menyimpang, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 6 Agustus 2014
Yang menyatakan
(Fransisca Nur Sari Dewi)
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi dengan judul “Analisis
Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem dan Dukungan Manajemen Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus Pada KJKS BMT BIMA
Magelang)”, dapat terselesaikan tanpa suatu kendala apapun.
Adapun maksud dan tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi
sebagian persyaratan agar memperoleh gelas Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan serta dorongan
dari berbagai pihak sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu. Dan
pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta yang telah memberikan kasih
sayang, perhatian, dorongan, doa baik moril maupun material terhadap penulis.
Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga
kepada bapak Antonius Diksa Kuntara, S.E., MFA., QIA selaku pembimbing, yang
telah banyak membantu memberikan saran, ide-ide serta meluangkan waktunya untuk
memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
Di samping itu, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga diucapkan
kepada:
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
3. Drs. Yohanes Pembaptis Supardiyono, MSi., Ak., QIA., C.A. selaku Dosen
Pembimbing Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
4. Antonius Diksa Kuntara, S.E., MFA., QIA. selaku dosen pembimbing skripsi.
5. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Ak., QIA., C.A. dan Ilsa Haruti Suryandari,
S.E., S.IP., M.Sc., Akt., C.A. selaku dewan penguji.
6. Seluruh manajer dan karyawan KJKS BMT BIMA Magelang yang telah
membantu penulis dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
7. Keluarga tercinta kedua orang tua saya Agnes Maria Nurwiwaha dan Ignatius
Dodik Sutrasno serta kakak, adik, saudara-saudaraku yang lain yang telah
banyak memberikan kasih sayang, doa, dan semangat yang tak terhingga.
8. Aji Wicaksono yang telah membantu, menemani, dan memberikan semangat
dan kasih sayangnya kepada penulis selama ini.
9. Aji Dwi Sasongko aka Kojek yang selama beberapa bulan telah
meminjamkan laptopnya sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.
10. Sahabat-sahabat seperjuangan Theresia Haloho, Chafifah R.A., Daning
Lusdiani yang selalu membantu dalam penyusunan skripsi ini.
11. Semua teman-teman seperjuangan AKT48 angkatan 2010, terima kasih telah
membuat kehangatan dan keceriaan belajar di kelas.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima
kasih bantuan, nasehat, dorongan, dan juga partisipasinya dalam penyusunan
skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan kalian semua.
Penulis menyadari bahwa dengan terbatasnya pengalaman serta pengetahuan,
memungkinkan sekali bahwa bentuk maupun isi skripsi ini jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang
mengarahkan kepada kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan energi positif bagi penulis
khususnya serta pembaca pada umumnya. Penulis mengucapkan terima kasih untuk
semuanya dan penulis berharap semoga Tuhan YME memberikan rahmat dan
hidayah-Nya serta membalas amal baik kita semua. Amin.
Yogyakarta, 6 Agustus 2014
Penulis,
(Fransisca Nur Sari Dewi)
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………..
ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………..
iii
MOTTO……………………………………………………………………….
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………………
v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI………………………………..
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR….……………………………………...
vii
HALAMAN DAFTAR ISI.…………………………………………………..
x
HALAMAN DAFTAR TABEL………………….…………………...….. …..
xvi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR…..………………………………………
xviii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN……………………..………………….
xix
ABSTRAK ……………………………………………………………………
xx
ABSTRACT……………………………………………………………………
BAB 1
xxi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian……………………........................... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………… 4
C. Tujuan Penelitian………………………………………………. 4
D. Manfaat Penelitian…………………………………………….. 5
E. Sistematika Penulisan…………………………………………. 6
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu…………….………. 7
1. Pengertian Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal
Tamwil (KJKS BMT) ……………..…………………….
7
2. Unsur dalam KJKS BMT ………………………………
8
3. Prinsip Dasar KJKS …………………………………….
9
4. Prinsip-Prinsip Syariah…………………………………..
11
5. Perbedaan KJKS dan Koperasi Konvensional ………….
12
6. Pengertian dan faktor yang Mempengaruhi Persepsi……
13
7. Sistem Informasi Akuntansi……………………………..
15
8. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi…..…………………
16
9. Kelompok Informasi Akuntansi…………………………
18
10. Pengembangan Sistem…………………………………...
19
a. Analisis Sistem (System Analysis) ………………….
20
b. Perancangan Sistem (System Design) ………………
22
c. Implementasi Sistem (System Implementation) …....
23
d. Operasi dan Perawatan Sistem ………………………
24
11. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi…………………….
25
12. Mengukur Kinerja Sistem Informasi…………………….
25
a. Kepuasan Pemakai Sistem Informasi ……………….
25
b. Pemakaian Sistem Informasi Akuntansi ……………
25
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem …………...
26
a. Keterlibatan Pemakai Sistem ……………………….
28
b. Dukungan Manajemen Puncak ……………………...
33
14. Tinjauan Peneliti Terdahulu …………………………….
35
B. Kerangka Konseptual Penelitian……………………………… 37
C. Pengembangan Hipotesis Penelitian…………………………... 37
Pengaruh Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem (X1) Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi……...………………. 37
Pengaruh Persepsi Dukungan Manajemen Puncak (X2) Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi………………………. 39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian………………………………………………..
42
B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………...
42
C. Populasi dan Sampel Penelitian……………………………….. 42
D. Teknik Pengumpulan Data……………………………………. 43
E. Definisi dan Operasional Variabel Penelitian…………………. 45
1. Definisi Variabel Penelitian………………………………… 45
a. Variabel Independen (Variabel Bebas)…………………... 45
1) Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem ………………. 45
2) Persepsi Dukungan Manajemen ……….…………….. 47
b. Variabel Dependen (Variabel Terikat)…………………... 48
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2. Operasional Variabel Penelitian…………………………….. 50
F. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis………………………… 53
1. Analisis Data………………………………………………... 53
2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas……………………………. 56
a. Uji Validitas……………………………………………… 56
b. Uji Relibilitas…………………………………………….. 57
3. Uji Asumsi Klasik…………………………………………... 58
a. Uji Normalitas……………………………………………. 58
b. Uji Multikolonieritas……………………………………... 59
c. Uji Heterokedatisitas…………………………………….. 60
d. Uji Autokorelasi………………………………………….. 62
4. Pengujian Hipotesis…………………………………………. 63
a. Uji Parsial (Uji-t)…………………………………………. 64
b. Uji Simultan (Uji-F)……………………………………… 65
c. Uji Koefisien Determinan………………………………... 66
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
A. Sejarah, Visi, dan Misi Perusahaan.......……………………… 67
B. Wilayah Pelayanan KJKS BMT BIMA ……………………… 68
C. Aktivitas Perusahaan…………………………………………. 69
D. Struktur Organisasi Perusahaan………..…………………….. 71
E. Sistem Dalam Perusahaan……………………………………. 73
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden………………………………………….. 75
1. Jenis Kelamin Responden……………………….………….. 76
2. Umur Responden……………………………………………. 76
3. Jabatan Responden………………………………………….. 77
4. Lama Bekerja Responden…………………………………... 78
5. Pendidikan Responden……………………………………… 79
B. Faktor- faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi………………………………………………. 80
1. Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem……………………... 80
a. Hubungan………………………………………………… 80
b. Wawasan…………………………………………………. 81
c. Tanggungjawab…………………………………………... 82
d. Waktu……………………………………………………. 83
e. Keinginan Pemakai………………………………………. 84
f. Nilai, Kepuasan, Kepercayaan, Dukungan Manajemen....
85
g. Biaya…………………………………………………..… 87
2. Dukungan Manajemen Puncak……………………………..
87
3. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi…………………….....
89
a. Kepuasan Pemakai Sistem Informasi…………………....
89
b. Pemakai Sistem Informasi Akuntansi………………..….
91
C. Perhitungan dan Penilaian Kuesioner…………………….…..
93
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1. Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem……………..….…...
93
2. Persepsi Dukungan Manajemen ……...…..…………..……
94
3. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi…………………..…...
95
D. Hasil Uji Kualitas Data……………………………………….. 96
1. Uji Validitas………………………………………………... 96
2. Uji Reliabilitas……………………………………………..
99
E. Uji Asumsi Klasik………………………………………….… 101
1. Uji Normalitas………………………………………….…. 101
2. Uji Multikolinieritas………………………………….……. 103
3. Uji Heterokedatisitas………………………………..……... 104
4. Uji Autokorelasi…………………………….………... ……. 105
F. Hasil Pengujian Hipotesis…………………………..………... 106
1. Uji Parsial (Uji Statistik T)…………………….………..… 107
2. Uji Simultan (Uji F)……………………………………….
3. Uji Koefisien Determinan…………………………………
BAB VI
109
110
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……………….…………………………............
112
B. Saran……………………..…………………………………..
113
C. Keterbatasan Penelitian……………………………………… 113
DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………....
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
114
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
No
Judul Tabel
Hal
3.1
Skala Likert…………..……………………………………...…… 44
3.2
Operasional Variabel Independen………………………………..
50
3.3
Operasional Variabel Independen………,,………………………
52
5.1
Jenis Kelamin Responden………………………………………... 76
5.2
Umur Responden………………………………………………… 77
5.3
Jabatan Responden……………………………………………….
5.4
Lama Bekerja Responden………………………………………... 79
5.5
Pendidikan Responden…………………………………………...
5.6
Dimensi Hubungan………………………………………………. 80
5.7
Dimensi Wawasan……………………………………………….. 81
5.8
Dimensi Tanggung Jawab………………………………………… 83
5.9
Dimensi Waktu…………………………………………………… 84
5.10
Dimensi Keinginan Pemakai……………………………………... 85
5.11
Dimensi Nilai Kepuasan, Kepercayaan, Dukungan Manajemen…. 86
5.12
Dimensi Biaya……………………………………………………. 87
5.13
Dimensi Pemahaman Manajemen Terhadap Sistem Komputer
78
79
Dan Tingkat Minat, Dukungan, dan Pengetahuan Tentang Sistem
Informasi………………………………………………………...
xvi
88
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5.14
Dimensi Kepuasan Pemakai Sistem Informasi…….…..…………. 90
5.15
Dimensi Pemakai Sistem Informasi Akuntansi…………………... 92
5.16
Hasil Perhitungan dan Penilaian Kuesioner Variabel Keterlibatan
Pemakai Sistem (X1)…………………………………………..…. 93
5.17
Hasil Perhitungan dan Penilaian Kuesioner Variabel Dukungan
Manajemen X2)…………….……………………..……………...
5.18
94
Hasil Perhitungan dan Penialai Kuesioner Variabel Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi (Y)……………………………….… 95
5.19
Hasil Uji Validitas Keterlibatan Pemakai Sistem………………... 97
5.20
Hasil Uji Validitas Dukungan Manajemen ……...……………....
98
5.21
Hasil Uji Validitas Kinerja Sistem Informasi Akuntansi………...
98
5.22
Hasil Uji Reliabilitas Keterlibatan Pemakai Sistem……………... 100
5.23
Hasil Uji Reliabilitas Dukungan Manajemen …………………… 100
5.24
Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Sistem Informasi Akuntansi……...
5.25
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test……………………….... 103
5.26
Hasil Uji Multikolinieritas………………………………………... 104
5.27
Hasil Uji Heterokedastisitas……………………………………… 105
5.28
Hasil Uji Autokorelasi…………………………………………… 106
5.29
Analisis Regresi Linier Berganda………………………………… 107
5.30
ANOVA………………………………………………………….. 109
5.31
Model Summary………………………………………………..… 111
xvii
100
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
No
Judul Gambar
Hal
2.1
Siklus Hidup Pengembangan Sistem…………………………….. 20
2.2
Kerangka Pemikiran……………………………………………… 37
4.1
Struktur Organisasi KC Salaman……………………………….
4.2
Struktur Organisasi………………………………………………. 72
5.1
Histogram………………………………………………………… 101
5.2
Normal P-P Plot………………………………………………….. 102
xviii
71
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Daftar Pernyataan atau Kuesioner……………………….............
116
Lampiran 2
Hasil Uji Validitas………………………………………………
123
Lampiran 3
Hasil Uji Reliabilitas……………………………………………
130
Lampiran 4
Hasil Uji Normalitas……………………………………………
135
Lampiran 5
Hasil Uji Multikolinieritas.……………………………………..
136
Lampiran 6
Hasil Uji Heterokedastisitas……………………………………
138
Lampiran 7
Hasil Uji Autokorelasi………………………………………….
140
Lampiran 8
Hasil Uji Analisis Regresi………………………………………
142
Lampiran 9
Tabulasi Hasil Kuesioner Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem.. 146
Lampiran 10 Tabulasi Hasil Kuesioner Persepsi Dukungan Manajemen Puncak. 147
Lampiran 11 Tabulasi Hasil Kuesioner Kinerja Sistem Informasi Akuntansi…. 148
Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian……………………………………………… 150
xix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PERSEPSI KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM DAN
DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Studi Kasus Pada KJKS BMT BIMA Magelang
Fransisca Nur Sari Dewi
NIM: 102114004
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh persepsi keterlibatan
pemakai sistem dan persepsi dukungan manajemen terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa peranan sistem dalam suatu
perusahaan sangatlah diperlukan untuk dapat memberikan informasi sesuai dengan
kebutuhan pemakai. Namun, kinerja sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang dapat membuat sistem tersebut bekerja dengan efektif.
Jenis penelitian adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan
wawancara dan menyebar kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan adalah
regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara persepsi
keterlibatan pemakai sistem dan persepsi dukungan manajemen, terbukti dengan
koefisien regresi X1 sebesar 0,858 dan X2 sebesar 1,439. Koefisien determinan
sebesar 0,501 menunjukkan kontribusi persepsi keterlibatan pemakai sistem dan
persepsi dukungan manajemen terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Peneliti
menggunakan taraf signifikan 5% diperoleh dari thitung. Oleh karena itu thitung lebih
besar dari ttabel, maka Ho ditolak. Jadi persepsi keterlibatan pemakai sistem dan
persepsi dukungan manajemen berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi.
Kata kunci: persepsi keterlibatan pemakai sistem, persepsi dukungan
manajemen, kinerja sistem informasi akuntansi.
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE PERCEPTION OF USER INVOLVEMENT, MANAGEMENT
SUPPORT AND ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM
PERFORMANCE
Case Study On KJKS BMT BIMA Magelang
Fransisca Nur Sari Dewi
NIM: 102114004
Sanata Dharma University
Yogyakarta 2014
The aim of this study was to find out the influence of perception of system user
involvement and the perception of management support to accounting information
system performance. The background of this study was that the role of the system in
a company is required to provide information in accordance with the requirements of
the user. However, accounting information system performance is affected by several
factors that can make the system work effectively.
This study is a case study. This data was obtained by interviewing and
spreading the questionnaire. The data analysis technique of this study was multiple
linear regression.
From the analysis, the writer found that there was positive influence between
the perception of system user involvement and the perception of management support
to accounting information system performance. This could be seen from the number
of the regression coefficient of 0,858 and 1,439. The value of the determination
coefficient was 0,501. The value showed that there was 50,1% contribution of the
perception of system user involvement and the perception of management support to
accounting information system performance. To identify the perception of system
user involvement and the perception of management support to accounting
information system performance, the researcher used T-Test. The result that tcalculated > t-table, so the perception of system user involvement and the perception
of management support influence accounting information system performance.
Keyword: the perception of system user involvement, the perception of management
support, and accounting information system performance.
xxi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi sekarang ini menyebabkan lingkungan bisnis mengalami
perubahan yang cukup signifikan dengan tingkat persaingan yang ketat juga.
Perkembangan yang semakin meningkat menuntut perusahaan untuk dapat
melakukan kegiatan operasional yang efektif dan efisien untuk mempertahankan
eksistensinya. Manajer perusahaan juga perlu meningkatkan pengetahuannya
mengenai informasi-informasi yang dibutuhkan perusahaan sebagai kekuatan
untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
Untuk itu, pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan perusahaan. Sistem informasi akuntansi merupakan suatu
komponen
organisasi
yang
mengumpulkan,
menggolongkan,
mengolah,
menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk
pengambilan keputusan kepada pihak luar dan pihak dalam (Baridwan, 1996:4).
Peranan sistem informasi pada tahun 1960-an masih tergolong sangat
sederhana, yakni memproses, menyimpan data, accounting dan aplikasi proses
data elektronik lainnya. Memasuki era baru pada tahun 1980, perkembangan
teknologi semakin meningkat dan peranan sistem informasi menjadi semakin
meluas. Peranan baru tersebut adalah menyediakan dukungan interaktif kepada
manajemen untuk proses pengambilan keputusan dimana sistem informasi ini
memberikan jalan yang mudah bagi manajemen atas untuk mendapatkan
informasi kritikal yang diinginkan ketika sedang dibutuhkan. Sistem informasi
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
diharapkan dapat memainkan peranan langsung dalam mencapai tujuan atau
sasaran strategis dari perusahaan.
Hal ini memberikan tanggung jawab baru bagi sistem informasi di dalam
bisnis, apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Hampir di seluruh sektor
bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi dalam suatu perusahaan. Bukan
hanya itu, suatu perusahaan selalu berusaha melakukan berbagai macam cara
untuk menggembangkan sistem informasi yang digunakan suatu perusahaan. Hal
tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup
penting dalam bisnis mereka.
Perubahan dari sistem informasi terjadi berdasarkan perubahan yang
terjadi dalam perusahaan seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Perusahaan
perlu mempunyai kemampuan dalam menciptakan sistem akuntansi yang akurat
yang akan menentukan apakah suatu perusahaan mampu memenangkan
persaingan yang ketat. Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang akurat,
perusahaan akan dapat mengambil keputusan yang tepat yang berdampak pada
kelangsungan hidup perusahaan yang semakin berkembang. Sistem informasi
akuntansi juga dapat dinilai dari kinerjanya melalui pemakaian dari sistem itu
sendiri.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi, antara
lain yaitu keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik
personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak,
formalisasi pengembangan sistem informasi program pelatihan dan pendidikan
pemakai, keberadaan dewan pengarah, serta lokasi departemen sistem informasi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
Penelitian yang dilakukan Susilastri et al (2010) Pebrina menguji faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada bank umum
pemerintah di kota Pekanbaru. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat 5
faktor yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi, yaitu keterlibatan pemakai, dukungan manajemen puncak,
program pelatihan dan pendidikan pemakai, kemampuan teknik personal, lokasi
departemen sistem informasi. Sedangkan faktor lainnya berpengaruh negatif dan
tidak signifikan.
Untuk itu, penulis tertarik mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh
Susilastri et al (2010) dengan mengambil obyek penelitian KJKS BMT BIMA.
Dalam perguruan tinggi katolik jarang mahasiswa yang meneliti obyek berbasis
syariah sehingga peneliti tertarik untuk memilih hal yang baru sehingga penulis
memilih KJKS BMT BIMA sebagai obyek penelitian. Dari segi pembiayaan
lembaga tersebut memiliki komitmen kepada pemberdayaan Usaha Mikro Kecil.
KJKS BMT BIMA membantu masalah utama pengusaha mikro untuk dapat
membedakan mana uang pribadi dan uang dagangan serta membantu memiliki
perencanaan keuangan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan. Persepsi
keterlibatan pemakai dianggap dapat membantu koperasi dalam mengoptimalkan
pelayanan produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Tak hanya sebatas
keterlibatan pemakai tetapi juga persepsi dukungan manajemen yang memberikan
pedoman dan modul-modul pelaksanaan sistem yang ada.
Dalam aspek pemenuhan kebutuhan di beberapa produk dan layanan,
KJKS BMT BIMA sudah menerapkan sistem informasi untuk membantu
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
pekerjaan karyawan. Ketersediaan sistem informasi akuntansi yang memadai
mempunyai fungsi utama untuk meningkatkan daya saing. Hal ini ditunjukkan
dengan meningkatnya kecepatan, ketepatan, efisiensi, produktivitas, validitas serta
pelayanan. Dari sistem informasi tersebut dapat diketahui sejauh mana baik atau
buruknya manajemen dari KJKS BMT BIMA.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk
mengambil judulpenelitian “Analisis Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem
dan Dukungan Manajemen Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
(Studi Kasus Pada KJKS BMT BIMA Magelang)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah persepsi keterlibatan pemakai sistem berpengaruh terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi di KJKS BMT BIMA?
2. Apakah persepsi dukungan manajemen berpengaruh terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi di KJKS BMT BIMA?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka penelitian
ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui dan menganalisis persepsi keterlibatan pemakai sistem
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di KJKS
BMT BIMA.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
2. Mengetahui
dan
menganalisis
persepsi
dukungan
manajemen
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di KJKS
BMT BIMA.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini bagi beberapa pihak, yaitu:
1. Bagi Peneliti
a. Penelitian ini sebagai bahan masukan apabila suatu saat penulis
diminta pendapat tentang faktor yang mempengaruhi kinerja sistem
informasi akuntansi.
b. Penelitian ini sebagai pembanding ilmu yang telah dipelajari
selama perkuliahan dengan keadaan nyata dalam dunia usaha
secara praktek.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini sebagai masukan untuk pengambilan keputusan
mengenai faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi,
sehingga perusahaan dapat memanfaatkan dengan baik sistem informasi
akuntansi yang ada dalam perusahaan.
3. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian
selanjutnya khususnya penelitian di bidang sistem informasi akuntansi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
E. Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini berisi uraian tentang teori-teori, tinjauan peneliti terdahulu, rerangka
konseptual, dan pengembangan hipotesis yang digunakan dalam analisis
pembahasan masalah dalam penelitian.
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi uraian tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, sampel
dan subjek penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, dan
operasional variabel.
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, wilayah pelayanan perusahaan, struktur
organisasi perusahaan, sistem yang berjalan dalam perusahaan, fasilitas dan
pelayanan perusahaan.
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang analisis hasil dari pengujian hipotesis dan hasil dari
kuesioner dan wawancara.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian, saran, dan keterbatasan
penelitian.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu
1.
Pengertian Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Tamwil (KJKS
BMT)
Pada dasarnya Koperasi Simpan Pinjam Syariah di Indonesia sering di
sebut juga Baitul Maal Tamwil (BMT). Selain itu, juga sering disebut sebagai
Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Praktek usaha dalam bidang koperasi
yang dikelola secara syariah telah banyak tumbuh dan berkembang di masyarakat
dan mengambil bagian penting dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut mendorong Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah untuk menerbitkan Surat Keputusan Nomor 91/kep/MKUKM/IX/2004.
Berdasarkan ketentuan tersebut yang disebut Koperasi Jasa Keuangan Syariah
(KJKS) adalah koperasi yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan,
investasi, dan simpanan sesuai pola bagi hasil. Sedangkan BMT merupakan
lembaga keuangan di tingkat mikro yang didalamnya terdapat Baitul Maal dan
Baitul Tamwil yang dalam operasionalnya dijalankan dengan menerapkan prinsipprinsip syariah.
Sesungguhnya dalam operasionalnya, antara BMT dan KJKS tidak terlalu
banyak perbedaannya. Sebagai lembaga keuangan, keduanya mempunyai fungsi
yang sama dalam penghimpunan dan penyaluran dana. Istilah-istilah yang
digunakan juga tidak ada bedanya. Dalam proses penghimpunan dana, keduanya
menggunakan istilah simpanan atau tabungan. Begitu pula dalam penyaluran
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
dananya, keduanya menggunakan istilah pembiayaan. Selain itu, dalam buku
Petunjuk Pelaksanaan Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang diterbitkan oleh
Kementerian Koperasi dan UKM, pada pasal 25 ditegaskan bahwa operasional
KJKS juga memungkinkan untuk melaksanakan fungsi „Maal‟ dan fungsi
„Tamwil‟, sebagaimana yang selama ini dijalankan oleh BMT. Dalam hal ini,
KJKS harus dapat membedakan secara tegas antara fungsi „Maal‟ dan fungsi
„Tamwil‟. Dengan demikian semua BMT yang ada di Indonesia dapat
digolongkan sebagai KJKS.
2.
Unsur dalam KJKS BMT
Dari pengertian KJKS BMT terdapat enam unsur, yaitu:
a) Sistem Intermediasi Keuangan
KJKS BMT berfungsi untuk menghimpun dana dalam bentuk
tabungan dan simpanan, mengadministrasikan dana dan menyalurkan
dananya dalam bentuk pembiayaan dan utang yang tidak memberikan
bunga kepada nasabahnya.
b) Tingkat Mikro
KJKS BMT harus mengutamakan kelompok usaha mikro yang layak
tapi tidak bankable dan pengoperasiannya menjadi mutlak perlunya
proses pendampingan dan pembinaan terhadap nasabah.
c) Berbadan Hukum Koperasi
KJKS BMT dalam operasinya menggunakan badan hukum koperasi,
oleh karenanya harus menjalankan prinsip-prinsip koperasi dan segala
peraturan yang mengatur tentang koperasi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
d) Baitul Tamwil
Baitul Tamwil melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha
produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi
pengusaha mikro dan kecil.
e) Baitul Maal
Baitul Maal menggalang titipan dana zakat, infaq, dan shadaqah serta
mengoptimalkan
distribusinya
sesuai
dengan
peraturan
dan
amanahnya.
f) Prinsip Syariah
KJKS BMT dalam segala aspek operasional harus tunduk dan tidak
boleh keluar dari tatanan syariah maka dalam konteks ini menjadi
suatu kewajiban bagi para pengurus dan pengelola KJKS BMT
mengetahui dan memahami ekonomi syariah dan fiqih muamalah.
3.
Prinsip Dasar KJKS
Ada dua prinsip dasar pada KJKS, yaitu:
a) KJKS menegakkan prinsip-prinsip syariah, yaitu:
1) Kekayaan adalah amanah Allah SWT yang tidak dapat dimiiki oleh
siapapun secara mutlak.
2) Manusia diberi kebebasan dalam mu‟amalah selama tidak
melanggar ketentuan syariah.
3) Manusia merupakan wakil Allah dan pemakmur di bumi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
4) Menjunjung tinggi keadilan serta menolak setiap bentuk ribawi dan
pemusatan sumber dana ekonomi pada segelintir orang atau
sekelompok orang saja.
b) KJKS dalam melaksanakan kegiatannya berdasarkan pada prinsip
agama Islam, yaitu:
1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2) Keputusan ditetapkan secara musyawarah dan dilaksanakan secara
konsisten dan konsekuen.
3) Pengelolaan dilakukan secara transparan dan professional.
4) Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil, sesuai dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
5) Pemberian balas jasa modal dilakukan secara terbatas dan
professional menurut sistem bagi hasil.
6) Jujur, amanah, dan mandiri.
7) Mengembangkan sumber daya manusia, sumber daya ekonomi dan
sumber daya informasi secara optimal.
8) Menjalin dan menguatkan kerjasama di antara anggota, antar
koperasi dan atau lembaga lainnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
4.
Prinsip-Prinsip Syariah
Bank syariah dalam menjalankan fungsinya harus sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah yang melandasinya, antara lain:
a) Al-Wadi’ah (titipan)
Al-Wadi’ah merupakan titipan dari satu pihak kepada pihak lain yang
harus dijaga dan dikembalikan setiap saat apabila orang yang titip
mengambilnya.
b) Al-Mudharabah (bagi hasil)
Al-Mudharabah adalah perjanjian kerjasama antara dua orang atau
lebih di mana pihak pertama menyediakan 100% modal dan pihak
lainnya sebagai pengelola. Keuntungan dibagi sesuai perjanjian dan
kerugian di tanggung pemilik modal selama bukan kelalaian pengelola.
Jika kerugian disebabkan kelalaian pengelola, maka pengelola harus
bertanggung jawab.
c) Al-Musyarakah (kemitraan)
Al-Musyarakah adalah persekutuan antara dua pihak atau lebih dalam
suatu proyek di mana masing-masing pihak berhak atas keuntungan
yang diperoleh secara porposional dengan kontribusi modal. Jika
proyek mengalami kerugian, maka kerugian akan dibebankan secara
porposional pada masing-masing pihak pemberi modal.
d) Al-Murabahah (jual-beli)
Al-Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan
tambahan
keuntungan
yang
disepakati.
Pihak
penjual
harus
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
memberitahu harga asal produk yang dibeli dan menentukan tambahan
keuntungan yang dikehendaki.
5.
Perbedaan KJKS dan Koperasi Konvensional
KJKS adalah koperasi yang berdasarkan melalui landasan-landasan pada
prinsip syariah yang membawa visi dan misi yang ditentukan oleh dasar-dasar
agama dengan keadilan dalam menentukan bagi hasil. Dalam hal ini tidak terfokus
pada jumlah pembiayaan hasil yang didapat dari modal tersebut, hingga koperasi
syariah menyebutnya bagi hasil.
Adapun perbedaan-perbedaan yang dapat terlihat pada beberapa aspek,
yang diantaranya sebagai berikut (Ningrum, 2009):
a) Pembiayaan
Koperasi konvensional memberikan bunga pada setiap nasabah sebagai
keuntungan, sedangkan KJKS mengambil sistem bagi hasil untuk
melayani para nasabahnya.
b) Pengawasan
Koperasi konvensional hanya mengawasi kinerja pada pengurus dalam
mengelola koperasi. Sedangkan KJKS kejujuran para intern koperasi
sangat diperhatikan pada pengawasan ini, bukan hanya pengurus, tetapi
aliran dana serta pembagian hasil tidak luput dari pengawasan.
c) Penyaluran Produk
Koperasi konvensional memberlakukan sistem kredit barang atau uang
pada penyaluran produknya. Nasabah harus mengembalikan uang sebesar
yang dipinjam ditambah bunga yang telah ditetapkan pada RAT.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Sedangkan KJKS tidak mengkreditkan barang atau uang, melainkan
barang atau uang yang dipinjamkan kepada nasabah tidak dikenakan
bunga.
d) Fungsi Sebagai Lembaga Zakat
Koperasi konvensional tidak menjadikan usahanya sebagai penerima dan
penyalur zakat, sedangkan KJKS menganjurkan zakat bagi nasabahnya.
6.
Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Persepsi merupakan stimulus yang diindera oleh individu, diorganisasikan,
kemudian diinterpretasikan sehingga individu menyadari dan mengerti tentang
apa yang diindera. Dengan kata lain, proses masuknya pesan atau informasi yang
diterima individu yang dapat mempengaruhi perilaku dan pembentukan sikap.
Menurut Hasminee (2013) faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pada
dasarnya dibagi menjadi dua yaitu:
a) Faktor internal yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu, yang
mencakup beberapa hal antara lain:
1) Fisiologis. Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi
yang diperoleh akan mempengaruhi dan melengkapi usaha dan
memberikan arti terhadap lingkungan sekitarnya.
2) Perhatian. Individu memerlukan sejumlah energi yang dikeluarkan
untuk memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan
fasilitas mental yang ada pada suatu obyek.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
3) Kebutuhan yang searah. Seberapa kuatnya seseorang mencari obyekobyek atau pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan
dirinya.
4) Pengalaman dan ingatan. Sejauh mana seseorang dapat mengingat
kejadian-kejadian lampau untuk mengetahui suatu rangsangan dalam
pengertian luas.
5) Suasana hati. Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang.
b) Faktor eksternal merupakan karakteristik dari lingkungan dan obyekobyek
yang
terlibat
didalamnya.
Faktor-faktor
eksternal
yang
mempengaruhi persepsi adalah:
1) Ukuran dan penempatan dari obyek. Semakin besar hubungan suatu
obyek maka semakin mudah untuk dipahami.
2) Warna dari obyek-obyek. Obyek-obyek yang mempunyai cahaya.
Lebih banyak akan lebih mudah dipahami.
3) Keunikan
dan
kekontrasan
stimulus.
Stimulus
luar
yang
penampilannya dengan latar belakang dan sekelilingnya yang sama
sekali di luar sangkaan seseorang yang lain akan banyak menarik
perhatian.
4) Intensitas dan kekuatan stimulus. Stimulus dari luar akan memberi
makna lebih bila sering diperhatikan.
5) Motion dan gerakan. Seseorang akan banyak memberikan perhatian
terhadap obyek yang
memberikan gerakan dalam jangkauan
pandangan obyek yang diam.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
7.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 2005:1). Menurut
Wikipedia Indonesia sistem berasal dari bahasa Latin dan bahasa Yunani yang
berarti suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi.
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi
untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan
operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orangorang, teknologi informasi, dan prosedur-prosedur yang terorganisasi.
Terdapat beberapa definisi sistem informasi akuntansi yang dikemukakan
oleh oleh para ahli, yaitu sebagai berikut:
Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah:
“Suatu
komponen
organisasi
yang
mengumpulkan,
menggolongkan,
mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan
untuk pengambilan keputusan kepada pihak luar dan pihak dalam.”
Menurut Azhar Susanto (2008:72) sistem informasi akuntansi adalah:
“Kumpulan (integrasi) dari sub-sub sistem/komponen baik fisik maupun
nonfisik yang saling berhubungan dan bekerjasama satu sama lain secara
harmonis untuk mengelola data transaksi yang berkaitan dengan masalah
keuangan menjadi informasi keuangan.”
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
Menurut James Hall (2001:10),”sistem informasi akuntansi adalah sistem yang
terdiri dari tiga sub sistem, yaitu transaction processing system, general
ledger/financial reporting system, management reporting system”.
Menurut Mulyadi (2001:3) dalam Siti Suharni, sistem infomasi akuntansi adalah:
“Organisasi formulir, catatan dalan laporan yang dikoordinasi sedemikian
rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
Berdasarkan pengertian sistem informasi akuntansi dari beberapa ahli
dapat disimpulkan bahwa sistem informasi tidak akan bekerja tanpa adanya
kerjasama yang harmonis antara komponen-komponen yang membentuknya dan
menghasilkan suatu tujuan untuk mengubah data menjadi suatu informasi yang
dapat dibutuhkan oleh pemakai sistem tersebut.
8.
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang baik dirancang untuk dapat memenuhi fungsinya
yaitu memberikan informasi-informasi yang berkualitas yang dapat menunjang
kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu, fungsi pengendalian juga terdapat
dalam suatu sistem sehingga dapat mengurangi tindak kecurangan dan
ketidakefektifan dalam menjalankan sistem tersebut.
Sistem informasi akuntansi mempunyai tiga tujuan utama (Wilkinson,
2000 dalam Jogiyanto, 2008:227-228) sebagai berikut ini:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
a) Untuk mendukung aktivitas operasi sehari-hari (to support the day to day
operations)
Sistem informasi akuntansi mempunyai sistem bagian yang disebut dengan
TPS (transaction processing systems) yang mengolah data transaksi
menjadi informasi yang berguna untuk melakukan kegiatan-kegiatan
operasi sehari-hari. Pemakai informasi ini misalnya adalah karyawan yang
menerima cek pembiayaan, supervisor yang memeriksa penjualan tiap
harinya, pelanggan yang menerima faktur, dan lain sebagainya.
b) Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision
making by internal decison makers)
Informasi dari SIA juga diperlukan oleh manajemen sebagai dasar
pengambilan
keputusannya.
Manajemen
menengah
membutuhkan
informasi akuntansi untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi antara yang dibudjetkan dengan nilai realisasi yang dilaporkan oleh
sistem informasi akuntansi.
c) Untuk
memenuhi
kewajiban
yang
berhubungan
dengan
pertanggungjawaban (to fulfill obligations relating to stewardship)
Manajemen perusahaan perlu melaporkan kegiatan kepada stakeholder.
Stakeholder dapat berupa pemilik, pemegang saham, kreditor, serikat
pekerja, pemerintah, otoritas pasar modal, dan lain sebagainya. Informasi
akuntansi yang dibutuhkan stakeholder adalah informasi tentang laporan
keuangan yang terdiri dari neraca (posisi keuangan pada tanggal tertentu),
laporan laba rugi dan laporan arus kas.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
Menurut Azhar Susanto (2008:8) fungsi sistem informasi akuntansi adalah:
a) Mendukung aktivitas sehari-hari perusahaan
Suatu perusahaan harus terus menerus melakukan kegiatan operasi sehari-hari
yang biasanya disebut sebagai transaksi seperti melakukan pembelian,
penyimpanan, proses produksi, dan penjualan.
b) Mendukung proses pengambilan keputusan
Tujuan yang sama pentingnya dari sistem informasi akuntansi adalah untuk
memberikan informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.
Keputusan
harus
dibuat
dalam
kaitannya
dengan
perancangan
dan
pengendalian aktivitas perusahaan. Informasi yang dapat diperoleh dari sistem
informasi akuntansi tapi diperlukan dalam proses pengambilan keputusan
biasanya berupa informasi kuantitatif yang tidak bersifat uang dan data
kualitatif.
c) Membantu dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan perusahaan
Salah satu tanggung jawab penting adalah keharusan memberi informasi
kepada pemakai yang berada di luar perusahaan atau stakeholder yang meliputi
pemasok, pelanggan, kreditor, investor besar, serikat kerja, analis keuangan,
asosiasi industri, atau bahkan publik secara umum.
9.
Kelompok Informasi Akuntansi
Menurut Mulyadi (2001:14) dalam Siti Suharni informasi akuntansi
dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
a)