SKRIPSI GAMBARAN KELELAHAN KERJA SUBJEKTIF DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (Studi pada Pekerja Bagian Pengemasan di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Sidoarjo Jawa Timur)
SKRIPSI GAMBARAN KELELAHAN KERJA SUBJEKTIF DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (Studi pada Pekerja Bagian Pengemasan di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Sidoarjo Jawa Timur) Oleh: LINCE VERAWATI UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016
SKRIPSI GAMBARAN KELELAHAN KERJA SUBJEKTIF DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (Studi pada Pekerja Bagian Pengemasan di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Sidoarjo Jawa Timur) Oleh : LINCE VERAWATI NIM. 101311123024 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016
SKRIPSI GAMBARAN KELELAHAN KERJA LINCE VERAWATI
SKRIPSI GAMBARAN KELELAHAN KERJA LINCE VERAWATI
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga terselesaikannya Skripsi dengan judul “GAMBARAN KELELAHAN KERJA SUBJEKTIF DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (Studi pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Sidoarjo Jawa Timur) sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Dalam skripsi ini dijabarkan tentang gambarkan kelelahan kerja subjektif dan produktivitas tenaga kerja. Jam kerja dan waktu istirahat di pabrik krupuk CV Sumber Barokah yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 maka tenaga kerja di pabrik krupuk tersebut berpotensi mengalami kelelahan kerja subjektif. Kelelahan kerja subjektif juga akan berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja bagian pengemasan pabrik krupuk CV Sumber Barokah.
Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dr. Abdul Rohim Tualeka, Drs., M.kes. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Responden yang terhormat, ibu-ibu pekerja bagian pengemasan di pabrik krupuk CV Sumber Barokah yang telah bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
Terimakasih dan penghargaan penulis sampaikan pula kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya.
2. Dr. Noeroel Widajati, S.KM., M.Sc. selaku Ketua Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya
3. Staf dan Bapak/Ibu Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang telah memberikan segala ilmu selama ini.
4. Bapak Abdul Rohim selaku pemilik pabrik krupuk CV Sumber Barokah yang memberikan izin untuk melakukan penelitian.
5. Orang tua dan keluarga terimakasih atas doa dan dukungannya.
6. Teman-teman Alih Jenis 2013 FKM atas bantuannya selama ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu yang telah membantu baik scara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga ini dapat bermanfaat bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.
Surabaya, 15 Januari 2016
ABSTRACT
Work fatigue is a subjective feeling followed by declining of efficiency and desire to work. Fatigue can also result in work accident which affect directly to productivity. The purpose of this research was know the relation between work fatigue and labor’s productivity at packaging division of chip factory, CV Sumber Barokah.
This study was a descriptive study with cross sectional design. While the samples were taken with a total sampling principle that all workers from packaging division who totaled 27 people. The variables were individual factors were consisting of age, years of working life, nutritional status and work fatigue and labor’s productivity. The data obtained were analyzed descriptively.
The results showed that the most of the respondentss were over 30 years old, 1-2 years of working life, had better nutritional status. The result of fatigue measurement used the checklist which indicated that the most of the respondents undergo low fatigue. While, the respondents can package the chip based on target.
The conclusion showed the most of respondentss were low fatigue can package the chip based on target (82,4%). While, the most of the respondentss were medium fatigue can’t package the chip based on target (60%). My suggestion for the corporation is performing work hours and breaktime in accordance with provision of labor constitution which Indonesia’s official labor constitution No. 13/2003 about work hours and breaktime and labor ministry decree Kep. 102/MEN/VI/2004 about overtime work and overtime wages work.
Keywords: individual characteristics, work fatigue, labor’s productivity
ABSTRAK
Kelelahan kerja merupakan suatu perasaan yang bersifat subjektif yang disertai penurunan efisiensi dan kebutuhan dalam bekerja. Kelelahan juga dapat mengakibatkan kecelakaan kerja yang berdampak langsung pada tingkat produktivitas kerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kelelahan kerja subjektif dan produktivitas tenaga kerja di pabrik krupuk CV Sumber Barokah bagian pengemasan.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sedangkan, sampel diambil dengan prinsip total sampling yaitu semua tenaga kerja bagian pengemasan yang berjumlah 27 orang. Variabel yang diteliti adalah faktor individu yang terdiri dari umur, masa kerja dan status gizi serta kelelahan kerja dan juga produktivitas tenaga kerja. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur lebih dari 30 tahun, masa kerja responden 1-2 tahun serta memiliki status gizi normal. Hasil pengukuran kelelahan menggunakan checklist menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kelelahan kerja rendah. Sedangkan, produktivitas responden mampu mengemas krupuk sesuai target.
Kesimpulan penelitian menunjukkan Sebagian besar responden dengan kelelahan kerja rendah mampu mengemas krupuk sesuai target (82,4%). Sedangkan, mayoritas responden dengan tingkat kelelahan kerja sedang tidak mampu mengemas krupuk sesuai target (60%). Saran yang kami berikan agar perusahaan dapat melaksanakan lama waktu kerja dan waktu istirahat sesuai dengan ketentuan perundangan ketenagakerjaan yang berlaku yaitu Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tentang waktu kerja dan waktu istirahat serta Kepmenakertrans R.I Kep. 102/MEN/VI/2004 Tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur.
Kata Kunci: karakterisitik individu, kelelahan kerja, produktivitas tenaga kerja
Halaman HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
LEMBAR PERSETUJUAN iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv KATA PENGANTAR v
ABSTRACT vi
ABSTRAK vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xiv
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identifikasi Masalah
5
1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah
6
1.3.1 Pembatasan Masalah
6
1.3.2 Rumusan Masalah
6
1.4 Tujuan
7
1.4.1 Tujuan Umum
7
1.4.2 Tujuan Khusus
7
1.5 Manfaat Penelitian
7
1.5.1 Bagi Peneliti
7
1.5.2 Bagi Industri yang Bersangkutan
8
1.5.3 Bagi Ilmu Pengetahuan
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
9
2.1 Kelelahan Kerja
9
2.1.1 Definisi Kelelahan Kerja
9
2.1.2 Jenis Kelelahan Kerja
9
2.1.3 Gejala Kelelahan
12
2.1.4 Faktor Penyebab Kelelahan Kerja
13
2.1.5 Pengukuran Kelelahan
27
2.1.6 Cara Mengatasi Kelelahan Kerja
30
2.2 Produktivitas
32
2.2.1 Pengertian Produktivitas Kerja
32
2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
32
2.2.3 Pengukuran Produktivitas Kerja
35
2.3 Hubungan Kelelahan Kerja dengan Produktivitas Tenaga Kerja
38 BAB III KERANGKA KONSEP
40 BAB IV METODE PENELITIAN
42
4.1 Jenis dan Rancang Penelitian
42
4.2 Populasi Penelitian
42
4.3 Sampel, Besar Sampel, Cara Penentuan Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel
42
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
43
4.5 Variabel, Cara Pengukuran dan Definisi Operasional
5.5.1 Identifikasi Umur danKelelahan Kerja
5.6 Identifikasi Kelelahan Kerja dan Produktivitas pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
58
5.5.3 Identifikasi Status Gizidan Kelelahan Kerja
54
5.5.2 Identifikasi Masa Kerja dan Kelelahan Kerja
58
58
6.1 Karakteristik Individu pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
5.5 Identifikasi Karakteristik Responden dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
57
5.4 Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
56
5.3 Tingkat Kelelahan Kerja Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
56
60 BAB VI PEMBAHASAN
61
55
6.3 Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
6.3.2 Identifikasi Masa Kerja dan Kelelahan Kerja
72
6.3.1 Identifikasi Umur dan Kelelahan Kerja
72
6.4 Identifikasi Karakterisitik Responden dan Kelelahan Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
70
65
6.1.1 Umur
6.2 Tingkat Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
64
6.1.3 Status Gizi
62
6.1.3 Masa Kerja
61
5.2.3 Status Gizi
5.2.2 Masa Kerja
43
44
5.1 Gambaran Umum Perusahaan
46
47 BAB V HASIL
4.7 Teknik Analisa Data
44
4.6.2 Instrumentasi
4.6.1 Sumber Data
5.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
44
4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
43
4.5.2 Definisi Operasional
43
4.5.1 Variabel Penelitian
49
49
55
5.1.6 Lama Jam Kerja
5.2.1 Umur
55
5.2 Karakterisitik Individu di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
55
5.1.7 Lama Istirahat
54
53
5.1.2 Bahan Baku Produksi
5.1.5 Ketenaga Kerjaan
51
5.1.4 Proses Produksi
50
5.1.3 Peralatan yang Digunakan
49
75
6.3.3 Identifikasi Status Gizi dan Kelelahan Kerja
77
6.5 Identifikasi Kelelahan Kerja dan Produktivitas pada Tenaga di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
80 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
84
7.1Kesimpulan
84
7.2 Saran
85 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
2.1 Batas Ambang IMT Untuk Indonesia
20
2.2 Kriteria Kelelahan Menurut Keputusan Direktur
28 Jenderal Bina Marga
2.3 Klasifikasi Tingkat dan Kategori Kelelahan Subjektif
30 Berdasarkan Total Skor Individu
4.1 Definisi Operasional
43
5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di
44 Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian
55 Pengemasan, Oktober 2015
5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Masa Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian
55 Pengemasan, Oktober 2015
5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Gizi di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian
56 Pengemasan, Oktober 2015
5.4 Tingkat dan Kategori Kelelahan Kerja Subjektif Berdasarkan Total Skor Individu pada Tenaga Kerja
56 Bagian Pengemasan di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah, Oktober 2015
5.5 Produktivitas Responden di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan
57
5.6 Identifikasi Umur dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian
58 Pengemasan
5.7 Identifikasi Masa Kerja dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah
58 Bagian Pengemasan
5.8 Identifikasi Status Gizi dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah
59 Bagian Pengemasan
5.9 Identifikasi Kelelahan Kerja dan Produktivitas pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah
60 Bagian Pengemasan
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
2.1 Penyebab Kelelahan, Cara Mengatasi dan
31 Manajemenen Risiko Kelelahan
3.1 Kerangka Konseptual
40
5.1 Mencampur adonan
52
5.2 Mesin molen
52
5.3 Mesin cetak
52
5.4 Mesin kukus
52
5.5 Pengemasan krupuk
53
6.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di
61 Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan, Oktober 2015
6.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Masa
62 Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan, Oktober 2015
6.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status
64 Gizi di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan, Oktober 2015
6.4 Tingkat dan Kategori Kelelahan Kerja Subjektif
67 Berdasarkan Total Skor Individu pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah, Oktober 2015
6.5 Produktivitas Responden di Pabrik Krupuk CV Sumber
71 Barokah Bagian Pengemasan, Oktober 2015
6.6 Distribusi Frekuensi Umur dan Kelelahan Kerja pada
72 Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan, Oktober 2015
6.7 Distribusi Frekuensi Masa Kerja dan Kelelahan Kerja
75 pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan, Oktober 2015
6.8 Ditribusi Frekuensi Status Gizi dan Kelelahan Kerja
77 pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan, Oktober 2015
6.9 Distribusi Frekuensi Kelelahan Kerja dan Produktivitas
80 pada Tenaga Kerja di Pabrik Krupuk CV Sumber Barokah Bagian Pengemasan, Oktober 2015