BAB 3 PENUTUP - EVALUASI PELAKSANAAN EKSTENSIFIKASI PAJAK MELALUI NPWP DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SIDOARJO SELATAN Repository - UNAIR REPOSITORY

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

  Berdasarkan uraian hasil laporan Tugas Akhir dan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Selatan, maka dapat disimpulkan bahwa :

  1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Selatan telah melaksanakan seluruh program ekstensifikasi pajak sesuai dengan PER-21/PJ/2015 tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan hal tersebut terbukti dari jumlah realisasi hasil kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi tahun 2015 terealisasi 1673 NPWP baru atau 166,1% dari target sebesar 1007, untuk tahun 2016 terealisasi 1952 NPWP baru atau 174,9% dari target sebesar 1116, dan untuk tahun 2017 terealisasi 1746 atau 103,6% dari target sebesar 1685.

2. Kontribusi Wajib Pajak hasil ekstensifikasi dan intensifikasi terhadap

  penerimaan pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Selatan pada tahun 2015 sebesar Rp 66.813.184.192 dan tahun 2016 sebesar Rp 71.160.995.128 yang mengalami peningkatan sebesar Rp 4.347.810.936 dan pada tahun 2017 memberikan kontribusi sebesar Rp 59.888.708.564

2.2 Saran

  Upaya-upaya ekstensifikasi dan intensifikasi yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Selatan untuk mengoptimalkan potensi pajak yang masih belum tergali dan meningkatkan kesadaran Wajib Pajak pada wilayah kerjanya sebaiknya lebih ditingkatkan untuk kualitas pelayanan dan fasilitasnya dan harus lebih sering mengirimkan Surat Imbauan kepada Wajib Pajak yang sudah memiliki NPWP untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya agar hasil yang dicapai menjadi lebih maksimal.

  28 TUGAS AKHIR EVALUASI PELAKSANAAN EKSTENSIFIKASI...

  VIVI ISMANIYAH S.

DAFTAR PUSTAKA

  Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2017. Anggaran Pendapatan dan

  Belanja Negara (APBN) tahun 2017 diakses tanggal 8 Maret 2018.

  Mardiasmo. 2016. Perpajakan. Edisi terbaru. Yogyakarta : ANDI Yogyakarta. Prasetyo, Adinur. 2016. Konsep dan Analisis Rasio Pajak. Edisi terbaru. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

  Republik Indonesia, 2008. Undang - Undang Nomor 36 tahun 2008 tentang

  Perubahan Keempat atas Undang

  • – Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.

  Republik Indonesia, 2009. Undang

  • – Undang Nomor 16 tahun 2009 tentang Perubahan Keempat atas Undang – Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan .

  Republik Indonesia, 2014. Undang

  • – Undang Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015

  Republik Indonesia. 2011. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74

  Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan.

  Republik Indoensia. 2015. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

  Nomor PER-182/PMK.03/2015 tentang Tata Cara Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.

  Republik Indonesia. 2013. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

  20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan Pemindahan Wajib Pajak s.t.d.d. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-02/PJ/2018

  Peraturan Indonesia. 2013. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 35/PJ/2013 tentang Tata Cara Ekstensifikasi. Republik Indonesia. 2015. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

21/PJ/2015 tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

  29 TUGAS AKHIR EVALUASI PELAKSANAAN EKSTENSIFIKASI...

  VIVI ISMANIYAH S. Republik Indonesia. 2016. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-

  03/PJ/2016 tentang Petunjuk Kegiatan Ekstensifikasi, Pendaftaran, Pendataan, Penilaian, dan Kegiatan Pendukung Lainnya.

  Republik Indonesia. 2001. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-

  06/PJ/2001 tentang Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Intensifikasi Pajak. .

  30 TUGAS AKHIR EVALUASI PELAKSANAAN EKSTENSIFIKASI...

  VIVI ISMANIYAH S. Lampiran 1

  IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  • - 9 -

  Kebangsaah diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai dengan kebangsaan penanggung jawab dilengkapi dengan nomor identitas diri (KTP / Paspor).

  NPWP diisi dengan nomor NPWP Wajib Pajak pribadi dari penanggung jawab. Alarnat domisili diisi dengan alarnat penanggung jawab sesuai KTP /Paspor.

  8 BENDAHARA

  1. Narna Resmi Bendahara diisi dengan narna resmi bendahara sesuai Surat Keputusan dari instansi.

  2. Narna Satuan Kerja/ diisi dengan narna Satuan Kerja/Instansi tempat Instansi Bendaharawan berada.

  3. Nomor Surat diisi dengan nomor Surat Keputusan penunjukan/pengangkatan sebagai Bendahara.

  Penunjukan

  4. Alarnat Satuan diisi dengan alarnat lokasi satuan kerja/instansi Kerja/ Instansi berada. Identitas Pejabat Bendahara

  5. N arna Pegawai yang diisi dengan narna pegawai yang ditunjuk sebagai ditunjuk Bendahara sesuai KTP.

  NIK/Nomor KTP diisi dengan Nomor Induk Kependukan atau nomor KTP pegawai yang ditunjuk sebagai Bendahara.

  6. Alarnat Domisili diisi dengan alarnat pegawai yang ditunjuk sebagai Bendahara sesuai KTP.

  C. Pernyataan Cukup Jelas Cata tan

  Formulir Pendaftaran Wajib Pajak ditandatangani oleh pemohon atau kuasa pemohon. Dalarn hal pendaftaran secara jabatan ditandatangani oleh pengusul.