Jejak Almamater Hijau - Repositori UIN Alauddin Makassar
Seri Laporan KKN Angk. Ke-55 UINAM 2017 JEJAK ALMAMATER HIJAU Editor : Dr. H. Muh. Rusdi T., M.Ag.
Dr. Muhammad Shuhufi, M. Ag.
Kontributor : Idham Hamid Masniyah
Nurbaya Kasrianti Muhammad Tahir Kun Muhammad Ichsan Nur
Ahmad Maulana Suherman, Zainal Abidin, Nurzakina Sophyan
Hernedya Lasmitha Masnah Afnaimah Anwar Nurjannah
Aminah Nia Arianti Nangsi Nirwana Andi St. Fitriani
PUSAKA ALMAIDAH 2017
JEJAK ALMAMATER HIJAU
Makassar: Pusaka Almaida, 2017 xii + 110 hlm : 16 X 23 cm
ISBN: 978-602-5574-66-5 Cetakan Pertama : 2017 Desain Sampul : Muhammad Tahir Kun Penerbit : Pusaka Almaida
Sanksi Pelanggaran Pasal 44 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1997
Tentang Perubahan atas Undang-undang No. 6 Tahun 1982 Tentang
Hak Cipta sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor
7Tahun 1987.1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000.,- (seratus juta rupiah)
2. Barang siapa yang dengan sengajamenyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau baranghasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.50.000.000.,- (lima puluh juta rupiah)
Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang mengutip atas memperbanyak Sebagian atau seluruh isi buku ini dalam Bentuk apapun tanpa seizin dari Penulis
SAMBUTAN REKTOR
Pelaksanaan KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan
agenda rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan
Dosen Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana
KKN. Pelaksanaannya melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai
fakultas dan jurusan dengan asumsi bahwa pelaksanaan KKN ini dalam
melakukan program-program kerjanya dilakukan dengan multi disipliner
approach, sehingga program kerja KKN bisa dilaksanakan dalam berbagaipendekatan sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa yang ditempatkan di
posko-posko KKN.KULIAH KERJA NYATA (KKN) tentu diharapkan mampu
mendekatkan teori-teori ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, pihak universitas
memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LP2M), khususnya pada Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM). Dalam pelaksanaannya, Rektor UIN Alauddin
Makassar berharap agar pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik dan
dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmiahan dalam arti bahwa
program yang dilakukan di lokasi KKN adalah program yang diangkat
dari sebuah analisis ilmiah (hasil survey) dan dilaksanakan dengan
langkah-langkah ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah.Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor
menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Ketua
LP2M saudara Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.
terkhusus kepada Kepala PPM saudara Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI
atas inisiatifnya untuk mempublikasikan dan mengabadikan karya-karya
KKN dalam bentuk sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan
KKN akan menjadi refrensi pengabdian pada masa-masa yang akan
datang.Makassar, 1 Agustus 2017 Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Musafir, M.Si. NIP. 19560717 198603 1 003
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN
ALAUDDIN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan dan mengkoordinir
pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan
oleh dosen maupun mahasiswa. Dalam hal pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan wadah
pengabdian yang diharapkan memberikan bekal dan peluang kepada
mahasiswa untuk mengimplementasikan kajian-kajian ilmiah yang
dilakukan di kampus.KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan salah satu mata
kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum
memperoleh gelar sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-masing.
Pelaksanaan KKN ini tidak hanya sekedar datang dan mengabdi ke
dearah-dearah lokasi pelaksanaan KKN, tetapi harus tetap diletakkan
dalam bingkai sebagai sebuah kegiatan ilmiah. Dalam perspektif ini,
maka KKN harus dirancang, dilaksanakan, dan terlaporkan secara ilmiah
sehingga dapat terukur pencapaiannya. Pada kerangka ini, LP2M UIN
Alauddin Makassar berupaya semaksimal mungkin untuk dapat
mencapai tujuan pelaksanaan KKN ini.Olehnya itu, LP2M UIN Alauddin Makassar menginisiasi untuk
mempublikasikan rancangan, pelaksanaan, dan pelaporan KKN dengan
melakukan analisis ilmiah terhadap setiap program-program kerja KKN
yang dilakukan selama ber-KKN. Hal ini dilakukan agar segala capaian
pelaksanaan KKN dapat terlaporkan dengan baik dan dapat terukur
pencapaiannya, sehingga KKN yang merupakan kegiatan rutin dan wajib
bagi mahasiswa dapat dilakukan secara sistematis dari masa ke masa.Adanya upaya mengabadikan dalam bentuk publikasi hasil-hasil
KKN ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh segala
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini, olehnya itu, Ketua
LP2M menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala
Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Drs. H.M. Gazali Suyuti,
M.HI., yang telah mengawal upaya publikasi laporan pelaksanaan KKN,
serta apresiasi tinggi atas upaya yang tak kenal lelah untuk melakukan
inovasi di PPM, baik secara internal maupun terbangunnya jaringan
antar PPM sesama PTKAINMakassar, 1 Agustus 2017 Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D. NIP. 19681110 1993031 006
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Sebagai ujung tombak pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat, PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM) UIN Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan
terobosan dan langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatan-
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan inovatif.
Upaya ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap masyarakat
dan UIN Alauddin Makassar, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat
bisa semakin mendekatkan pihak civitas akademika UIN Alauddin
dengan masyarakat dan mewujudkan keterlibatan langsung dalam
pembangunan masyarakat.Upaya membukukan dan publikasi laporan pelaksanaan KKN
ini merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN Alauddin
sebagai upaya memudahkan kepada semua pihak untuk dapat mengakses
hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di
bawah bimbingan dosen pembimbing. Dengan adanya publikasi ini,
program-program KKN dapat diukur capaiannya dan jika suatu saat
nanti lokasi yang yang ditempati ber-KKN itu kembali ditempati oleh
mahasiswa angkatan berikutnya, maka akan mudah untuk menganalisis
capaian yang telah ada untuk selanjutnya dibuatkan program-program
yang berkesinambungan.Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari hasil ‘kunjungan
pendalaman’ ke beberapa PTKIN (Jakarta, Bandung, dan Cirebon) serta
bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan Bapak
Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, serta seluruh staf LP2M. Terkhusus
kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan Pelaksana KKN
UIN Alauddin Makassar saya mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga, berkat ketekunan dan kerjasamanya sehingga program
publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana. Penghargaan dan ucapan
terima kasih juga saya haturkan kepada seluruh mahasiswa KKN
Angkatan ke-54 dan 55 atas segala upaya pengabdian yang dilakukan dan
menjadi kontributor utama penulisan buku laporan ini.Makassar, 1 Agustus 2017 Kepala PPM UIN Alauddin Makassar Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI. NIP. 19560603 198703 1 003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
ini hingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Sholawat serta salampun kami haturkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan
tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu menyelesaikan
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, semoga kita termasuk umatnya
yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata diantaranya:1. Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) yang telah memberikan arahan dalam pelaksanaan KKN ini.
2. Pihak Pemerintah Desa Pakeng Kecamatan Lembang Kabupaten Lembang.
3. Dosen Pembimbing yang telah berpartisipasi serta memberikan Bimbingan Kepada kami selaku mahasiswa KKN mulai dari keberangkatan sampai dengan selesainya Kuliah Kerja Nyata Reguler Angkatan 55.
4. Kepala Dusun dan kepala RK yang mendukung Program Kerja kami.
5. Imam Kelurahan yang selalu memberikan arahan dan partisipasinya dalam program kerja kami.
6. Kepada seluruh masyarakat Desa Pakeng khususnya Dusun Rantoni yang telah menerima kehadiran kami selama 2 bulan dan memberikan dukungannya.
7. Dan kepada semua teman-teman posko 14 & 15 atas kerjasamanya dan kekompakannya.
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, kami susun berdasarkan apa
yang telah kami jalankan selama melaksanakan KKN di Dusun Rantoni,
Desa Pakeng, Kecamatan Lembang yang dilaksanakan selama 2 bulan
yaitu, mulai tanggal 22 Maret 2017- 20 Mei 2017.Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah implementasi
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu darma pendidikan dan
pengajaran yang telah dilaksanakan pada kegiatan Praktek Pengalam
Nyata, darma penelitian yang masih dalam proses dan darma pengabdian
masyarakat yang dilaksanakan dalam KKN. Hal tersebut merupakan
salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh
program pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh pihak akademik.
Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan
yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama
dari berbagai pihak, terutama aparat desa atau masyarakat kelurahan.Semoga buku ini dapat memberi manfaat buat kita semua,
khususnya kepada kampus tercinta “Kampus Peradaban” UIN Alauddin
dan diri kami semua. Saran dan kritik senantiasa penulis harapankan dari
para pembaca.Tanggal, 07 Mei 2017 Penyusun Koordinator Desa
DAFTAR ISI
SAMBUTAN REKTOR …………………………… ......................... iii
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UINALAUDDIN ……………………………………. ................................v
KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDINMAKASSAR……… ................................................................................... vii
PENGANTAR PENULIS ………………………… .......................... ix
DAFTAR ISI ………………………………………… ……….. ...... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang............................................................................... 1 B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata Reguler........................................... 3 C. Waktu dan Lokasi......................................................................... 4 D. Permasalahan ................................................................................ 3 E. Kompetensi Mahasiswa............................................................... 5
F. Fokus dan Prioritas Program...................................................... 7
G. Jadwal Pelaksanakan Program.................................................... 13 BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial............................................................. 16 B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat......................... 19 BAB III PROFIL DESA PAKENG A. Letak Geografis............................................................................ 20 B. Sejarah Desa Pakeng................................................................... 20 C. Keadaan Umum Desa Pakeng................................................... 23 D. Faktor Pendukung dan Penghambat ...................................... 30 BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBERDAYAAN A. Kerangka Pemecah Masalah...................................................... 36 B. Bentuk Kegiatan dan Pelayanan Masyarat............................... 46 C. Faktor Pendukung dan Penghambat....................................... 58 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan................................................................................. 61B. Saran-saran................................................................................. 62
LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1: Program Kerja.................................................................... 63
Lampiran 2: Testimoni............................................................................. 67
Lampiran 3: Dokumentasi Kegiatan...................................................... 102
BAB I PEBDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah pola
pengabdian terhadap masyarakat yang diharapkan menjadi bagian pemberdayaan dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk terjun dalam realitas sosial masyarakat yang sebenarnya. Pengabdian pada masyarakat merupakan sebuah ungkapan dari realitas masyarakat yang multidimensi dimana dalam satu sisi problem mentertai laju pembangunan yang hadir silih berganti, sementara disatu sisi lain mahasiswa hanyalah bagian dari masyarakat yang masih harus belajar dari lingkungan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi, merupakan kegiatan intra- kulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN ALAUDDIN MAKASSAR sebagai media sosialisasi dan pengabdian masyarakat dalam bentuk formal akademis juga sebagai wahana mahasiswa untuk bisa mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pada masyarakat. Mahasiswa juga diharapkan mampu berperang aktif dalam membangun material maupun spiritual, sehungga tercipta masyarakat yang adil, makmur dan bertakwa kepada Allah swt.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi ilmu hukum strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib.
Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukannya di lokasi KKN.
Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah satu alat menguji kebenaran teori tersebut. Di sinilah dibutuhkan kreatifitas mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan uji nyali sebelum terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.
Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.
Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis, dan membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.
Sedangkan manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara lain agar mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan, mahasiswa memiliki skill untuk merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, serta tumbuhnya kepedulian social dalam masyarakat.
Bagi masyarakat dan Pemerintah, program Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam memberikan bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat, dalam memperbaiki pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat, serta menumbuhkan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
Kepentingan lain dari program kuliah kerja nyata ini dapat ditemukan antara lain : Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Demikian pula, diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.
B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 1.
Tujuan Kerja Secara umum, tujuan dari KKN adalah bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat baik bentuk fisik maupun non-fisik.
2. Tujuan Khusus
Menambah wawasan mahasiswa terutama kebidang sosial kemasyarakatan dan pemerintah. Meningkatkan hubungan dengan pemerintah daerah Mendewasakan fikiran untuk menelah dan memecahkan masalah yang ada di masyarakat.
C. Waktu dan Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata Reguler Mahasiswa UIN Alauddin Makassar angkatan 55 tahun 2017 dilaksanakan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 22 Maret 2017 sampai 20 Mei 2017. Berlokasi di Dusun Rantoni, Desa Pakeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.
D. Permasalahan
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama 3 hari, ditemukan beberapa masalah yang memungkinkan untuk diselesaikan selama masa Kuliah Kerja Nyata, di antaranya: 1.
Bidang Pendidikan Kurangnya tenaga pendidik dalam mata pelajaran tertentu
- di Sekolah Dasar.
Kurangnya kesadaran minat baca masyarakat Desa Pekang
- Tidak adanya sarana dan prasarana untuk menyalurkan
- minat dan bakat dibidang olahraga dan seni
- kebersihan lingkungan dan mesjid.
Kurangnya kesadaran dan perhatian masyarakat akan
2. Bidang Kesehatan
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan
Penempatan posisi kandang ternak yang terlalu dekat dengan pemukiman yang menimbulkan aroma tidak sedap. Kurangnya air bersih
- Dibeberapa wilayah belum mengetahui pentingnya toilet
- dan menjaga kebersihannya.
- 3.
Kurangnya sarana kesehatan
Bidang Pembangunan dan Sosial Jauhnya jarak sarana kesehatan dari rumah warga
- Tidak adanya tenaga pengajar dan fasilitas pengajaran TPA
- di Masjid Kurangnya sarana olahraga
- Tidak adanya perkuburan Umum
- dengan masyarakat lainya.
Pemuda Desa Pakeng kurang aktif dalam bersosialisasi
- Belum adanya batas dusun antara dusun Sepang dan dusun
Kurangnya sarana dan prasarana di Masjid.
- yang lainnya.
E. Kompetensi Mahasiswa KKN Angk-55
Mahasiswa KKN Angkatan Ke-55 posko 14 & 15 berasal dari berbagai kompetensi keilmuan yaitu :
Ahmad Maulana, mahasiswa Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, Fakultas Syariah dan Hukum. Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang hukum terkait ketatanegaraan. Ia memiliki keterampilan di bidang seni musik.
Suherman, merupakan mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik.
Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang sosiologi. Ia juga memiliki keterampilan di bidang olahraga. Zainal Abidin, mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran
Islam Fakultan Dakwah dan Komunikasi. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang penyiaran. Ia juga memiliki hobi bermain musik serta handal di bidang olahraga dan dakwah. Zakinah Sopian, mahasiswi Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang keagamaan. Ia juga memiliki skill dalam membaca Al-Quran. Masniyah, merupakan mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang Speaking English. Ia juga memiliki skill desain grafis. Masnah, mahasiswi Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang Speaking English. Ia juga memiliki keterampilan di bidang seni lukis dan musik. Nurbaya, mahasiswi Jurusan Manajemen Pendidikan
Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang manajemen. Ia juga memiliki bakat di bidang olahraga dan seni musik. Hernendya Lasmita, merupakan mahasiswi Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang proses belajar mengajar. Ia juga memiliki bakat di bidang seni dan olahraga. Kasrianti, merupakan mahasiswi Jurusan Fisika, Fakultas
Sains dan Teknologi. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang fisika dan instrumentasi. Ia juga memiliki bakat dibidang seni khususnya seni tari. Muhammad Ichsan Nur, mahasiswa Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, Fakultas Syariah dan Hukum.
Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang hukum terkait ketatanegaraan. Ia memiliki keterampilan di bidang seni musik. Idham Hamid, merupakan mahasiswa Jurusan Ilmu Al-
Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang kajian living qur’an dan living sunnah. Ia juga memiliki keterampilan di bidang olahraga. Muhammad Tahir, mahasiswa Jurusan Teknik
Informatika Fakultas Sains dan Teknologi. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang teknik komputer. Ia juga memiliki hobi olahraga dan petualangan. Afnaimah Anwar, mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra
Inggris Fakultas Adab dan Humaniora. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang komunikasi dengan bahasa inggris. Ia juga memiliki skill seni tari. Nurjannah, merupakan mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang Speaking English. Ia juga memiliki skill desain grafis. Aminah, mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris,
Fakultas Adab dan Humaniora. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang Speaking English. Ia juga memiliki keterampilan di bidang seni tilawah. Nirwana, mahasiswi Jurusan Manajemen Pendidikan
Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang manajemen. Ia juga memiliki bakat di bidang olahraga dan seni musik. Andi St. Fitriani, merupakan mahasiswi Jurusan Manajemen Ekonomi, Ekonomi dan Bisnis Islam.
Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang ilmu ekonomi. Ia juga memiliki bakat di bidang seni dan olahraga.
Nia Arianti Nangsi, merupakan mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Kompetensi keilmuan yang dimiliki di bidang komunikasi. Ia juga memiliki bakat dibidang seni khususnya seni tari.
F. Fokus atau Prioritas Program
Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-55 Tahun 2017 meliputi bidang Pendidikan, bidang Sosial dan bidang Keagamaan.
Tabel I: (posko 14)
Fokus Prioritas Program dan Kegiatan Permasalahan Bidang Pendidikan
Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah
Pembinaan Anak SD/MI Kegiatan English Day
Bidang Sosial dan
Kerja Bakti Desa Pakeng
Kemasyarakatan
Jumat Bersih Gotong Royong Minggu Bersih Senam Pagi Silaturahmi dengan Warga Desa Pakeng Bakti Sosial
Bidang
Mengajar Mengaji
Keagamaan
Bimbingan Pelatihan Kasidah Pembinaan TK/TPA Melatih Adzan, Bacaan Shalat dan
Hafalan Surah-surah Pendek Pengadaan Al-Quran Pengecetan dan Pembersihan Mesjid
Bidang Kesehatan
Penyuluhan Kesehatan terkait posyandu Lansia
- Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah - Kegiatan Pesantren Kilat - Pekan Olahraga, Seni dan Dakwah
- Kerja Bakti di masjid dan Bakti Sosial - Pembuatan Tugu Dusun -
Pembuatan Gapura
Pembinaan TPA
- Melatih Khutbah/Ceramah
- Yasinan/Pengajian Setiap Malam Jum’at
- Pembuatan Papan nama Masjid - Pengaktifan Remaja Masjid
Guru terbantu dalam kegiatan belajar
Siswa/i SD/MI 149 Pinrang
Pembinaan Anak SD/MI
Mengajar di SD/Mi Membantu guru SD/MI di Desa Pakeng 2.
Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah.
No Program/ kegiatan Sasaran Target Bidang Pendidikan 1.
Bidang Keagamaan
Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN memiliki sasaran dan target, yaitu : Tabel I: (posko 14)
Bidang Sosial
Bidang Pendidikan
Fokus Permasalahan Prioritas Program dan Kegiatan
Pengadaan Al-Quran Pembuatan Batas Dusun Tabel II: (posko 15)
Bidang Pembangunan
Senam Kesehatan Jasmani Penyuluhan Kesehatan tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
G. Sasaran dan Target
mengajar
Bidang Sosial dan Kemasyarakatan 3.
Kerja Bakti Kantor Desa dan Membiasakan /Gotong lingkungan Desa masyarakat hidup Royong/ bakti Pakeng bersih dan sehat social
4. Jumat Bersih/ Lingkungan setiap Menanamkan
Ahad Bersih Dusun di Desa pentingnya hidup Pakeng bersih dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan mesjid.
5. Silaturahmi Masyarakat Desa Menjalin keakraban
dengan warga Pakeng dengan masyarakat 6. Senam pagi Masyarakat desa Menjalin Kedekatan/
Pakeng keakraban dengan masyarakat sekaligus sosialisasi pentingnya hidup sehat.
Bidang Keagamaan 7.
Mengajar Menambah Mengaji pengetahuan tentang ilmu Agama dan
Anak-anak usia SD Bacaan Al- Qur’an.
Anak- anak mampu membaca dan juga menghapalkan ayat- ayat Al-
Qur’an 8. Pembimbingan Anak- Anak Desa Menambah kreatifitas Pelatihan Pakeng serta minat dan bakat Qasidah, dari anak-anak Nasyid dan khususnya di bidang Tari seni yang bernuansa Islam.
9. Melatih Adzan, Anak-anak Anak-anak dapat
Ceramah, Desa Pakaeng melakukan adzan hafalan surah- dengan baik dan benar, surah Pendek mengetahui cara menyampaikan ceramah, dan berbicara yang baik didepan orang banyak, serta Mampu menghafalkan surah- surah pendek.
10. Pembinaan Anak-anak SD Anak-anak dapat
TK/TPA Membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar.
11. Pengadaan Al- TPA di Desa Memberikan batuan
Pakeng Kepada masyarakat Qur’an
Sebagai sarana dan Prasarana dalam bacaan Al- Qur’an di Masjid
12. Pengecetan Masyarakat di Desa Membantu
Mesjid Pakeng membersikan Dan memperindah.
Serta menambah keakraban Di kalangan masyarakat Desa Pakeng
Bidang Kesehatan
13. Penyuluhan Masyarakat di Desa Membiasakan
Kesehatan Pakeng masyarakat hidup terkait sehat. posyandu Lansia
14. Senam Ibu-ibu dan remaja Masyarakat terbiasa
Kesehatan hidup sehat dan Jasmani Menambah keakraban diantara mereka
15. Penyuluhan
1 Kegiatan
Siswa-Siswi SD 301 Buttu Bila di Desa Pakeng Dusun Rantoni
porseni Memberikan Pemahaman tentang cara bermain dengan baik
3 Melatih peserta
Buttu Bila di Desa Pakeng Dusun Rantoni
2 Pesantren Kilat Pelajar Siswa-Siswi SD 301
Mengajar di SD Membantu Guru SD 301 Buttu Bila di Desa Pakeng Dusun Rantoni
Belajar Mengajar di Sekolah
No. Program/Kegi atan Sasaran Target Bidang Pendidikan
Kesehatan tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tabel II: (posko 15)
Memudahkan anak- anak untuk belajar mengaji dan lebih meningkat Pengetahuan Tentang agama khususnya agama islam
Qur’an Mesjid Sepang, Masjid Lajoro
16. Pengadaan Al-
Bidang Pembangunan
Mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat dan membantu dalam melestarikan lingkungan hidup sehat.
Masyarakat Di Desa Pakeng
Bidang Sosial dan Kemasyarakatan
7 Kerja bakti di Masjid Nurul Menanamkan
masjid dan Muttaqin pentingnya hidup Bakti Sosial bersih dan sehat
8 Pembuatan Jalanan umum Membantu masyarakat
Tugu Dusun Dusun Rantoni lokal ataupun Desa Pakeng pengunjung dalam mengetahui lokasi/tempat yang dituju
9 Pembuatan Jalanan umum Memperindah
Gapura Dusun Dusun Rantoni tampilan jalanan Desa Pakeng umum dan memudahkan mengetahui lokasi/tempat yang dituju
Bidang Keagamaan
12 Mengajar TPA Anak-anak usia Bertambahnya
SD-SMP pengetahuan tentang ilmu agama dan bacaan Al- Qur’an. Anak-anak mampu membaca Al- Qur’an dan hafalan ayat-ayat suci Al- Qur’an
13 Melatih Anak-anak usia Menanamkan minat
Khutbah/Cera SD-SMP generasi muda dalam mah Mensyiarkan Islam
14 Yasinan/Pengaj Masyarakat Desa Memberikan wawasan
ian Setiap Pakeng tentang dasar-dasar Malam Jum’at agama Islam
15 Pembinaan Anak-anak SD Anak-anak dapat
TK/TPA membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar
H. Jadwal Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan hari pada : Tanggal : 22 Maret
16 Pembuatan
papan nama Masjid
Masjid Nurul Muttaqin
Sebagai bentuk syiar dan upaya memperindah bangunan masjid
17 Pengaktifan
Remaja Masjid Generasi muda Memberikan pembianaan tentang upaya pemberdayaan masjid
- – 20 Mei 2017 Tempat : Desa Pakeng, Kec. Lembang, Kab. Pinrang. Secara spesifik waktu implementatif kegiatan KKN Reguler Angkatan ke- 55 itu dapat dirincikan sebagai berikut : 1.
Pra-KKN ( Maret 2017) No Uraian Kegiatan Waktu
1. Pembekalan KKN Angkatan 55
18
- – 19 Maret 2017
19 Maret 2017
3. Pertemuan Pembimbing dan Pembagian kelompok
20 Maret 2017
4. Pelepasan
22 Maret 2017 2. Pelaksanaan program di lokasi KKN ( Maret- Mei 2017)
No Uraian Kegiatan Waktu
1. Penerimaan di Kantor Desa Pakeng 22 Maret 2017
2. Kunjungan dosen pembimbing
22 Maret 2017
3. Observasi dan survei lokasi 24-26 Maret 2017
2. Pembagian Lokasi KKN
4. Implementasi Program Kerja
28 Maret- 3 Mei 2017
5. Kunjungan Dosen Pembimbing
27 April 2017
6. Penarikan Mahasiswa 20 ei 2017 3.
Laporan hasil evaluasi program No Uraian Kegiatan Waktu
1. Penyusunan buku laporan akhir 1 - 15 April 2017
2. Penyelesaian buku laporan
1 April - 10 Mei 2017
3. Pengesahan dan penerbitan buku laporan 2017
4. Penyerahan buku laporan akhir KKN ke P2M
2017
5. Penyerahan buku laporan akhir KKN ke Kepala Desa dan Seluruh Mahasiswa KKN
2017
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi
memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok, dan komunitas). Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial.pekerjaan sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial dan kesejahteraan sosial adalah dua bidang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seseorang melalui upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya.
Intervensi sosial adalah upaya perubahan terencana terhadap individu, kelompok, maupun komunitas. Dikatakan perubahan terencana agar upaya bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan diukur keberhasilan. Intervensi sosial dapat pula diartikan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial dari kelompok sasaran perubahan, dalam hal ini, individu, keluarga, dan kelompok. Keberfungsian sosial menunjuk pada kondisi dimana seseorang dapat berperan sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan lingkungan dan peran yang dimilikinya.
KKN UIN Alauddin Angkatan ke-55 menggunakan metode intervensi social dalam melakukan pendekatan kepada warga masyarakat di Desa Bontomanurung sebagai salah satu metode dalam mengatasi masalah sosial dan sumber daya manusia (SDM) di Desa Bontomanurung. Melalui pendekatan inilah bisa diketahui kemampuan dan kebutuhan masyarakat Desa.
Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan melakukan survey ke masyarakat. Berbaur bersama mereka dan mendengarkan segala keluh kesah mereka. Menanyakan informasi tentang kondisi ekonomi, pendidikan, serta sosial dan masyarakat Desa. Dari informasi tersebut kemudian dapat diketahui kemampuan yang dimiliki dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat dikembangkan. Kemudian direalisasikan dengan membuat program kerja mencakup hal-hal yang dibutuhkan dengan menitikberatkan pada program keagamaan. Hal ini dilakukan dengan melihat masih kurangnya kesadaran masayarakat dalam melaksanakan perintah Allah. Seperti, mengajar mengaji, pelatihan Khutbah/Ceramah, melakukan pelatihan Qasidah sebagai salah satu bentuk seni Islami, pelatihan pengurusan jenazah, membuat papan Nama Dusun sebagai pembatas antar satu Dusun dengan Dusun lainnya. Disamping itu, juga melakukan proses belajar mengajar di sekolah, sosialisasi Biogas, pembuatan pagar pada kediaman Kepala Dusun sejahtera dan masih banyak lagi program kerja yang kami lakukan.
Dari pelaksanaan program-program itulah pendekatan terhadap masyarakat Desa dilakukan dan harapkan mampu memberikan pengetahuan dan kemampuan yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesejahteraan dan Sumber Daya Manusia masyarakat Desa.
1. Tujuan Intervensi sosial Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi sosial orang (individu, kelompok, masyarakat) yang merupakan sasaran perubahan ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kodisi sejahteraan akan, semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar.melalui intervensi sosial hambatan-hambatan sosial yang dihadapi kelompok sasaran perubahan akan diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial berupa memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi riil klien.
2. Fungsi Intervensi Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial, diantaranya:
1. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang tentunya dengan metode pekerjaan sosial.
2. Menghubungkan kelayan dengan system sumber
3. Membantu kelayan menghadapi masalahnya
4. Menggali potensi dari dalam diri kelayan sehingga bisa membantunya untuk menyelesaikan masalahnya
3. Tahapan dalam intervensi
Menurut pincus dan minahan intervensial sosial meliputi tahapan sebagai berikut: 1) Penggalian masalah,merupakan tahap di mana pekerja sosial mendalami situasi dan masalah klien atau sasaran perubahan.Tujuan dari tahap penggalian masalah adalah membantu pekerja sosial dalam memahami,mengindetifikasi,dan menganalisis factor-faktor relevan terkait situasi dan masalah tersebut,pekerja sosial dapat memutuskan masalah apa yang akan ia selesaikan,tujuan dari upaya perubahan,dan cara mencapai tujuan.panggilan masalah apa yang akan ia selesaiakan,tujuan dari upaya perubahan,dan cara mencapai tujuan.penggalian masalah terdiri dari beberapa konten,di antaranya Identifikasi dan penentuan masalah
Analisis dinamika situasi sosial
Menentukan tujuan dan target
Menentukan tugas dan strategi
Stalibilitasi upaya perubahan
2) Pengumpulan data,merupakan tahap di mana pekerja sosial mengumpulkan informasi yang dibutuhkan terkait masalah yang akan diselesaikan. Dalam memalukan pengumpulan data,terdapat tiga cara yang dapat dilakukan yaitu:pertanyaan,observasi,penggunaan data tertulis.
3) Melakukan kontak awal 4) Negosiasi kontrak, merupakan tahap di mana pekerja sosial menyempurnakan tujuan melalui kontrak pelibatan klien atau sasaran perubahan dalam upaya perubahan
5) Membentuk sistem aksi,merupakan tahap dimana pekerja sosial menentukan system aksi apa saja yang akan terlibat dalam upaya perubahan. 6) Menjaga dan menggkordinasiakan sistem aksi,merupakan tahap dimana pekerja sosial melibatkan pihak-pihak yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan perubahan. 7) Memberikan pengaruh 8) Terminasi
4. Jenis-jenis pelayanan yang diberikan adalah: 1) Pelayanan sosial Pelayanan sosial diberikan kepada klien dalam rangka menciptakan hubungan sosial dan penyusaian sosial secara serasi dan harmonis diantara lansia,lansia dan keluarganya,lansia dan petugas serta masyarakat sekitar. 2) Pelayanan fisik Pelayana fisik diberian kepada klien dalam rangka mempekuat daya tahan fisik pelayanan ini diberikan dalam bentuk pelayanan kesehatan fisioterapi,penyediaan menu makanan tambahan klinik lansia,kebugaran sarana dan prasarana hidup sehari-hari dan sebagainya.
B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Problem solving adalah suatu proses mental dan eloktual dalam
menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi
yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tetap dan cermat
(Hamalik,199 : 151). Problem solving yaitu suatu pendekatan dengan
cara problem identification untuk ke tahap systesis kemudian dianalisis
yaitu pemilihan seluruh masalah sehingga mencapai tahap aplikation
selanjutnya compretion untuk mendapatkan solution dalam penyelesaian
masalah tersebut. Pendapat lain problem solving adalah suatu
pendekatan dimana langkah-langkah berikutnya sampai penyelesaian
akhir lebih bersifat kuantitatif yang umum sedangkan langkah-langkah
berikutnya sampai dengan penyelesaian akhir lebih bersifat kuantitatif
dan spesifik.