SINAR KEJORA DESA BONTOMANURUNG.106 opt
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 i
KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar SINAR KEJORA DESA BONTOMANURUNG Editor:
Dr. Muhammad Anshar, S.Pt, M.Si Jufriadi, S.E., M.Ak
Kontributor:
Sulfi Alis Muh. Agus Syam
Muh. Jawwad Muh. Ikhsan Syam Risnawati Rahman
Fifiana Dewi Rahmawana
Raodhatul Jannah Sukmayanti Junaedi
Nurmadinah
PUSAKA ALMAIDA 2017
ii KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
/
SINAR KEJORA DESA BONTOMANURUNG
Dr. Muhammad Anshar, S.Pt, M.Si Jufriadi, S.E., M.Ak xiv + 106 hlm. : 16 X 23 cm Cetakan I 2017
ISBN : 978-602-5813-64-1
Penerbit Pusaka Almaida Jl. Tun Abdul Razak 1, Pao-Pao Permai, G5/18, Gowa
Sanksi pelanggaran pasal 44 Undang-undang Nomor 12 Tahun
1987 tentang perubahan atas undang-undang No.6 Tahun 1982
tentang hak cipta sebagaimana telah diubah dengan Undang-
undang Nomor 7 Tahun 1987.1. Barang siapa dengan sengaja dan tampa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) Tahun dan /atau denda paling
banyak Rp.100.000.000,- (Seratus jutah rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta sebagaimana di maksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan /atau denda paling
banyak Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
Hak Cipta dilindungi Undang-undang. Dilarang menguti atau memperbanyak Sebagian atau seluruh isi buku ini dalam Bentuk apapun tampa seizin dari penulis Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 iii KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
SAMBUTAN REKTOR
Pelaksanaan KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan agenda rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan Dosen Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana KKN. Pelaksanaannya melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan dengan asumsi bahwa pelaksanaan KKN ini dalam melakukan program-program kerjanya dilakukan dengan multi disipliner
approach,
sehingga program kerja KKN bisa dilaksanakan dalam berbagai pendekatan sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa yang ditempatkan di posko-posko KKN.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) tentu diharapkan mampu mendekatkan teori-teori ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, pihak universitas memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), khususnya pada Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM). Dalam pelaksanaannya, Rektor UIN Alauddin Makassar berharap agar pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmiahan dalam arti bahwa program yang dilakukan di lokasi KKN adalah program yang diangkat dari sebuah analisis ilmiah (hasil survey) dan dilaksanakan dengan langkah-langkah ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Ketua LP2M saudara Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 iv KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
terkhusus kepada Kepala PPM saudara Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI atas inisiatifnya untuk mempublikasikan dan mengabadikan karya-karya KKN dalam bentuk sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan KKN akan menjadi refrensi pengabdian pada masa-masa yang akan datang.
Makassar, 1 Agustus 2017 Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Musafir, M.Si.
NIP. 19560717 198603 1 003
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 v KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN
ALAUDDIN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan dan mengkoordinir pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Dalam hal pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan wadah pengabdian yang diharapkan memberikan bekal dan peluang kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan kajian-kajian ilmiah yang dilakukan di kampus.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum memperoleh gelar sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-masing. Pelaksanaan KKN ini tidak hanya sekedar datang dan mengabdi ke dearah-dearah lokasi pelaksanaan KKN, tetapi harus tetap diletakkan dalam bingkai sebagai sebuah kegiatan ilmiah. Dalam perspektif ini, maka KKN harus dirancang, dilaksanakan, dan terlaporkan secara ilmiah sehingga dapat terukur pencapaiannya. Pada kerangka ini, LP2M UIN Alauddin Makassar berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mencapai tujuan pelaksanaan KKN ini.
Olehnya itu, LP2M UIN Alauddin Makassar menginisiasi untuk mempublikasikan rancangan, pelaksanaan, dan pelaporan KKN dengan melakukan analisis ilmiah terhadap setiap program-program kerja KKN yang dilakukan selama ber-KKN. Hal ini dilakukan agar segala capaian pelaksanaan KKN dapat terlaporkan dengan baik dan dapat terukur pencapaiannya, sehingga KKN yang merupakan kegiatan rutin dan wajib bagi mahasiswa dapat dilakukan secara sistematis dari masa ke masa.
Adanya upaya mengabadikan dalam bentuk publikasi hasil-hasil KKN ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh segala
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 vi KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini, olehnya itu, Ketua LP2M menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI., yang telah mengawal upaya publikasi laporan pelaksanaan KKN, serta apresiasi tinggi atas upaya yang tak kenal lelah untuk melakukan inovasi di PPM, baik secara internal maupun terbangunnya jaringan antar PPM sesama PTKAIN
Makassar, 1 Agustus 2017 Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.
NIP. 19681110 1993031 006
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 vii KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Sebagai ujung tombak pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan terobosan dan langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatan- kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan inovatif. Upaya ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap masyarakat dan UIN Alauddin Makassar, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat bisa semakin mendekatkan pihak civitas akademika UIN Alauddin dengan masyarakat dan mewujudkan keterlibatan langsung dalam pembangunan masyarakat.
Upaya membukukan dan publikasi laporan pelaksanaan KKN ini merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN Alauddin sebagai upaya memudahkan kepada semua pihak untuk dapat mengakses hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di bawah bimbingan dosen pembimbing. Dengan adanya publikasi ini, program-program KKN dapat diukur capaiannya dan jika suatu saat nanti lokasi yang yang ditempati ber-KKN itu kembali ditempati oleh mahasiswa angkatan berikutnya, maka akan mudah untuk menganalisis capaian yang telah ada untuk selanjutnya dibuatkan program-program yang berkesinambungan.
Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari hasil ‘kunjungan pendalaman’ ke beberapa PTKIN (Jakarta, Bandung, dan Cirebon) serta bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan Bapak Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, serta seluruh staf LP2M. Terkhusus kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan Pelaksana KKN UIN Alauddin Makassar saya mengucapkan terima kasih yang tak
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 viii KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
terhingga, berkat ketekunan dan kerjasamanya sehingga program publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada seluruh mahasiswa KKN Angkatan ke-54 dan 55 atas segala upaya pengabdian yang dilakukan dan menjadi kontributor utama penulisan buku laporan ini.
Makassar, 1 Agustus 2017 Kepala PPM UIN Alauddin Makassar Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI.
NIP. 19560603 198703 1 003
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 ix KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puja dan puji hanya untuk Allah. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabiyullah Muhammad saw. Atas rahmat, petunjuk dan risalah yang mengiringi kehadiran Rasulullah saw. di bumi, sebagai juru selamat ummat manusia.
Buku ini adalah laporan akhir KKN UIN Alauddin Makassar Tahun 2017 di Desa Bontomanurung sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban.Akan tetapi, kami menyadari bahwa buku laporan akhir KKN ini tentu tidak bisa terwujud tanpa partisipasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis akan menyampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada :
1. Prof. Dr. H. Musafir, M.Si., selaku Rektor UIN Alauddin Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bontomanurung
2. Prof. Dr. Saleh Tajuddin, M.Ag., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang telah memberikan peluang untuk melaksanakan KKN di Desa Bontomanurung
3. Drs. H. M. Gazali Suyuti, M.HI., selaku Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang telah memberikan pembekalan dan membantu dalam proses penyelesaian KKN di Desa Bontomanurung
4. Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag., selaku Badan Pelaksana (BP) KKN yang turut disibukkan untuk memfasilitasi kami dalam pelaporan akhir KKN
5. Dr. Muhammad Anshar, S.Pt, M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing kami dan tetap sabar meski kadang direpotkan dengan berbagai masalah yang dihadapi di lokasi KKN.
6. Nasharuddin Baso, selaku sekertaris Kecamatan Tompobulu yang senantiasa memberikan kami masukan dan saran, juga telah membantu kami dalam melaksanakan program kerja yang telah kami sepakati bersama.
7. Pak Thahir, selaku donatur yang telah menjadi peran besar dalam kesuksesan program kami.
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 x KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
8. Muh. Aris., selaku Kepala Desa Bontomanurung yang terkadang aktifitasnya terganggu hanya untuk kelancaran program kerja KKN di Desa Bontomanurung.
9. Muh. Akbar, selaku kepala Dusun Sejahterayang telah bersedia meluangkan waktu membantu kami dalam melaksanakan program kerja kami sebagai mahasiswa KKN
10. Pak Iskar, selaku Satgas Desa Bontomanurungyang selalu membantu dan mengontrol aktifitas serta berusaha semaksimal mungkin membantu kami dalam pemenuhan dan pencapaian program kerja di Desa Bontomanurung.
11. Pak Israr, selaku BINMAS Polsek Tompobulu yang juga memiliki peran besar dalam kesuksesan program yang telah kami susun.
12. Seluruh masyarakat Desa Bontomanurungyang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan program KKN di Desa Bontomanurung
13. Kawan-kawan mahasiswa KKN UIN Alauddin Angkatan ke-55 yang mau berbagi dalam suka dan duka selama ber-KKN di Desa Bontomanurung Semoga buku ini dapat memberi manfaat buat kita semua, khususnya kepada kampus tercinta “Kampus Peradaban” UIN Alauddin dan diri kami semua.Saran dan kritik senantiasa penulis harapkan dari para pembaca.
Bontomanurung,1 Juni 2017 M.
TimPenyusun;
Mahasiswa KKN UINAM Ang. 55 Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 xi
KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
DAFTAR ISI
SAMBUTAN REKTOR …………………………… ............................ iii SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN ALAUDDIN ……………………………………. .................................v KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDIN MAKASSAR……… ...................................................................................... vii PENGANTAR PENULIS ………………………….............................ix DAFTAR ISI ………………………………………… ………..........xi MUQADDIMAH ........................................................................................... xiii
BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Dasar Pemikiran ............................................................................... 1 B. Gambaran Umum Desa Bontomanurung ................................... 3 C. Permasalahan .................................................................................... 4 D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-55 ............................... 5 E. Fokus atau Prioritas Program ........................................................ 6 F. Sasaran dan Target ........................................................................... 8 G. Jadwal Pelaksanaan Program .......................................................... 9 H. Pendanaan dan Sumbangan ............................................................ 11 BAB II. METODE PELAKSANAAN PROGRAM ............................... 13 A. Metode Intervensi Sosial ................................................................. 13 B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat ............................ 16 BAB III. KONDISI DESA BONTOMANURUNG .............................. 19 A. Sejarah Singkat Desa Bontomanurung ......................................... 19 B. Potensi Sumber Daya Desa Bontomanurung.............................. 19 C. Letak Geografis ................................................................................ 20 D. Keadaan Demografi ..........................................................................20 E. Keadaan Sosial Budaya dan Ekonomi .......................................... 22 BAB IV. DESKRIPSI DAN HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN DESA BONTOMANURUNG ............................. 23 A. Kerangka Pemecahan Masalah ...................................................... 23 B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan & Pengabdian Masyarakat ............................................................................................................. 29
C. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil .................................................... 71
BAB V. PENUTUP ....................................................................................... 73 A. Kesimpulan ....................................................................................... 73
xii KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
B. Rekomendasi ..................................................................................... 74 TESTIMONI................................................................................................... 76
A. Testimoni masyarakat Desa Bontomanurung ............................. 76
B. Testimoni mahasiswa KKN Angkatan Ke-55 ............................. 81 BIOGRAFI MAHASISWA KKN POSKO 2 DUSUN SEJAHTERA 97 LAMPIRAN REKAPITULASI LAPORAN KERJA HARIAN........ 102
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017
xiii KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
MUQADDIMAH
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Masyarakat menggambarkan secara utuhfase-fase menuju pembelajaran sejati. Juga mendeskripsikan bagaimana proses belajar yang baik bagi seorang mahasiswa secara keseluruhan. Dari dalam ke luar. Dari hal yang kecil ke hal yang besar.
Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan ke-55 di Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros beranggotakan 40 orang dari 7 Fakultas yag berbeda. Ketujuh fakultas tersebut adalah Fakultas Syari’ah dan Hukum, Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Sains dan Tekhnologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin, fakultas ekonomi dan bisnis islam, dan fakultas dakwah dan komunikasi. Kegiatan KKN berlangsung selama 60 hari (2 bulan) sejak keberangkatan 23 Maret 2017-24Mei 2017.
Pengalaman pertama kami sebagaiseorang mahasiswa KKN selama kurang lebih 2 bulan,adalah berusaha mengadaptasikan diri dengan lingkungan sekitar, suasana yang berbeda dengan kondisi sosial, kultur, dan budaya membuat kami berusaha berlebur dengan masyarakat, semua itu dilakukan untuk kesuksesan KKN ini.
Ketegasan kami dalam memegang prinsip kembali tertantang di masa awal pengabdian sebagai mahasiswa KKN UINAM Angk. Ke-55 ini. Kamidiperhadapkan pada sebuah problem, yang mempertaruhkan harga diri lembaga sebagai sebuah institusi yang “bijak bestari” tapi tetap menjunjung tinggi aturan lembaga. Alhamdulillah, problema tersebut bisa diselesaikan dengan baik, meski akhirnya masih terdapat berbagai masalah yang muncul setelahnya. Akan tetapi, bagiku ini hanya riak-riak kecil yang tidak terlalu sulit diselesaikan. Sedikit mengutip perkataan sekertaris kecamatan tompobulu bahwa suatu tanda kesuksesan
Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017 xiv KKN Angk. 55 UIN Alauddin Makass ar
acara/kegiatan adalah ketika kegitan itu diwarnai dengan suatu masalah atau ketengangan antara anggota dan begitupun sebaliknya, kegiatan/acara dapat dikatakan gagal ketika kegiatan itu hanya berjalan mulus tanpa adanya rasa ketegangan antara anggota.
KKN saya istilahkan sebagai sebuah pembelajaran di alam nyata, setelah kurang lebih 7 semester belajar di bangku kuliah. KKN adalah belajar dari ruang-ruang kelas menuju ruang-ruang masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk mampu menghadapi segala kondisi kehidupan yang dihadapi di lokasi KKN. Bagi kami, mahasiswa yang hebat adalah mahasiswa yang mampu menaklukkan alam, mahasiswa yang mampu memoles dan mewarnai kehidupan masyarakat menjadi lebih indah. Bukan mahasiswa yang memaksakan diri untuk bermanja-manja di tengah kerasnya kehidupan yang dihadapi masyarakat di lokasi KKN.
Lokasi KKN di Desa Bontomanurung ini adalah daerah pelosok yang masyarakatnya masih menjaga adat budaya Bugis- Makassar, dan terbilang minim dengan hasana keilmuan, kondisi sosial memaksakan anak-anak yang sedang menimbah ilmu pengetahuan pupus ditengah jalan. Dan sebagian besar dari mereka masih mempercayai kepercayaan-kepercayaan animistis.
Pengalaman hidup di pesantren dan kampus peradaban UINAM telah membuatkami menjadi tegar menghadapi berbagai masalah kehidupan. Pengalaman hidup ini pula yang ingin kami bagikan kepada masyarakat Dusun Sejahtera Desa Bontomanurung. Akan tetapi, itu semua membutuhkan waktu yang lama dalam berbagi ilmu keagamaan yang kami dapatkan sebelumnya.
Berbagi ilmu dalam kehidupan masyarakat tidaklah cukup dilakoni hanya dalam 2 bulan. Waktu yang sangat singkat belum cukup mengeksplorasi segala permasalahan yang dihadapi di tengah-tengah masyarakat. Namun, kami sangat berharap, semoga waktu yang singkat ini mampu memberikan manfaat yang besar dalam mengabdikan diri pada masyarakat sekitar. Kesan penuh suka dan duka serta asa yang tersisa akan menjadi kenangan terindah dalam menata diri menjadi lebih baik. Semoga kedepannya, pola fikir masyarakat Desa Bontomanurung dapat berubah menjadi lebih baik lagi. Amin !!
Mahasiswa KKN UINAM Ang. 55 Seri Laporan KKN Angk. UIN Alauddin Makassar 2017
Kkn angk. 55 uin alauddin makassar 1
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa di tuntut untuk
mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), antara lain dengan meningkatkan intelektualitas, keterampilan (skill) dan pengabdian mahasiswa melalui disiplin ilmu sebagai implementasi terhadap ilmu pengetahuan yang di terima di bangku kuliah agar mahasiswa dapat menjawab tantangan zaman yang semakin pesat. Di tengah-tengah arus kompetisi yang semakin kuat maka perlu di adakan suatu kegiatan yang terencana, sistematik, dan aplikatif untuk melatih dan mendidik mahasiswa agar menjadi intelektual muda yang berkualitas dan tanggap terhadap masalah-masalah yang timbul di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan mampu mencari solusinya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi ilmu hukum strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib.
KKN yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip, yaitu dapat dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), berkesinambungan (sustainable) dan partisipatif (participative). Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagi atas 3 tahap yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut. Pada tahap pelaporan, laporan yang dibuat terdiri atas dua jenis laporan, laporan kelompok yang disusun oleh kelompok mahasiswa dan laporan individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa. Observasi dilakukan dengan metode: (1) tanya jawab, (2) dokumentasi, dan (3) melihat ke lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan program kerja KKN individu yang akan dilaksanakan.
Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan
2 Kkn angk. 55 uin alauddin makassar
heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukannya di lokasi KKN.
Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah satu alat menguji kebenaran teori tersebut. Di sinilah dibutuhkan kreatifitas mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan uji nyali sebelum terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.
Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.
Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis, dan membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.
Sedangkan manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara lain agar mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan, mahasiswa memiliki skill untuk merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, serta tumbuhnya kepedulian social dalam masyarakat.
Bagi masyarakat dan Pemerintah, program Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam memberikan bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat, dalam memperbaiki pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat, serta menumbuhkan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
Kepentingan lain dari program kuliah kerja nyata ini dapat ditemukan antara lain : Melalui mahasiswa atau dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan
Kkn angk. 55 uin alauddin makassar 3
kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Demikian pula, diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.
B. Gambaran Umum Desa Bontomanurung
Desa Bontomanurung terletak di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Pada awalnya Desa Bontomanurung berada dalam distrik Kecamatan Tanralili (sebelum menjadi Kecamatan), yang kemudian Distrik Tanralili berubah nama menjadi Kecamatan Tompobulu. Pada tahun 1998, Kecamatan Tanralili dimekarkan menjadi (dua) wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Tompobulu dan Kecamatan Tanralili sendiri.
Hasil pemekaran Kecamatan tersebut diatas memposisikan Bontomanurung berada dalam wilayah Desa Tompobulu Kecamatan Tompobulu sebelum masuk Desa Bontomanurung, Desa Bontomanurung merupakan pemekaran dari Desa Bontosomba yang definitif pada tahun 1998.
Desa Bontomanurung itu sendiri yang saat ini terdiri dari 5 (lima) Dusun yaitu Dusun Sejahtera, Dusun Bahagia, Dusun Baru, Dusun Makmur dan Dusun Tanete Bulu.
Berdasarkan data hasil penduduk tahun 2013 bahwa jumlah penduduk di Desa Bontomanurung adalah sebanyak 1606 jiwa. Pada periode waktu 5 tahun terakhir (2010-2015) atau tumubuh rata-rata jumlah penduduk sebesar 3,4 % pertahun.
Jumlah penduduk terbesar terdapat di Dusun Sejahtera dengan jumlah penduduk sebanyak 988 jiwa, sedangkan yang terkecil adalah di Dusun Tanete Bulu dengan jumlah sebanyak 329 jiwa.
Tabel 1. Kepadatan Penduduk Desa Bontomanurung Tahun 2010 No Dusun Jumlah Luas Kepadatan Distribusi
Penduduk Wilayah Penduduk Penduduk
2
2
(Jiwa) (%) ( (Jiwa/
) )
2
- 1 Sejahtera 221 -
11.5
2
- 2 218
- Bahagia
9
2
3 Makmur 258 - -
56
2
4 Baru 525 - -
64
4 Kkn angk. 55 uin alauddin makassar
2
5 Tanete 374 - -
89 Baru Jumlah 1606
Desa Bontomanurung. Sebagaimana di Desa-Desa lain Wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau, penghujan dan pancaroba. Hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam dan keadaan masyarakat di Desa Bontomanurung Kecamatan Tompobulu. Jumlah penduduk Desa Bontomanurung yaitu laki-laki 596 jiwa dan perempuan sebanyak 613 jiwa dengan jumlah Rumah Tangga 1.209 Rumah Tangga.
Desa Bontomanurung merupakan salah satu dari 8 Desa di Wilayah Kecamatan Tompobulu yang terletak 25 km ke arah Timur dari pusat Kecamatan Tompobulu. Desa Bontomanurung mempunyai luas
2 wilayah seluas ± 11 .
Batas wilayah: Sebelah Barat : Bontomatinggi Sebelah Selatan : Bonto Somba dan Kabupaten Gowa Sebelah Timur : Bontosomba Sebelah Utara : Bontosomba
C. Permasalahan
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama 4 hari, ditemukan beberapa masalah yang memungkinkan untuk diselesaikan selama masa Kuliah Kerja Nyata, di antaranya :
1. Bidang Pendidikan : Kurangnya pemahaman masyarakat Desa Bontomanurung tentang pentingnya pembuangan sampah Kurangnya perhatian masyarakat dalam merawat dan menjaga kebersihan Masjid Rendahnya Sumber Daya Manusia Kurangnya kesadaran masyarakat Desa tentang pentingnya pendidikan Tenaga profesional guru dibidang pengetahuan umum yang masih kurang Tidak adanya sarana dan prasarana sebagai penunjang pendidikan atau tempat baca Fokus kerja anak terganggu karena ikut bekerja membantu orangtua sebagai petani
2. Bidang keagamaan :
Kkn angk. 55 uin alauddin makassar 5
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya Qur’an memahami Al-
Kondisi sosial masyarakat yang masih animistik. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam beribadah Minimnya minat masyarakat dalam meramaikan Masjid Kurangnya pemahaman masyarakat dalam mengurusi jenazah Kurangnya kesadaran pemuda setempat dalam mengurusi
Masjid Kurangnya tempat atau fasilitas dalam mempelajari Al-
Qur’an
3. Bidang Sosial Belum adanya batas Dusun yang menjadi pembatas antara
Dusun Sejahtera dengan Dusun lainnya Tidak adanya fasilitas dalam mengajar TPA di Masjid Kondisi tempat peribadatan yang kurang terawat Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan alam sekitar Kurangnya minat generasi muda dalam mendakwahkan
Islam D.
Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-55
Mahasiswa KKN Angkatan ke-55 berasal dari berbagai kompetensi keilmuan, yaitu :
1. Sulfi Alis, mahasiswa jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, Fakultas Syari’ah dan Hukum. Mahasiswa ini memiliki kompetensi dibidang hukum terkait kepidanaan. Ia juga memiliki keterampilan dalam bidang Bahasa Arab.
2. Muh. Agus Syam merupakan mahasiswa jurusan akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah bidang perekonomian khususnya Akuntansi. Ia juga memiliki keterampilan dalam bidang keagamaan dan bidang Olahraga.
3. Muh. Ikhsan Syam, mahasiswa Jurusan pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiah dan Keguruan. Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah di bidang keguruan. Ia juga memiliki keterampilan dalam hal keagamaan.
6 Kkn angk. 55 uin alauddin makassar
4. Muhammad jawwad merupakan mahasiswa jurusan Sains Biologi, Fakultas Sains dan Tekhnologi. Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah di bidang sains. Ia juga memiliki keterampilan dalam bidang Olahraga dan keagamaan serta banyak hal yang lain lagi yang dapat dilakukannya.
5. Nurmadinah merupakan mahasiswi jurusan Ilmu Fisika, Fakultas Sains dan Tekhnologi. Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah di bidang Fisika. Selain itu beliau juga memiliki keterampilan dalam bidang tata boga.
6. Raodhatul Jannah mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiah dan Keguruan. Kompetensi Keilmuan yang ia miliki dibidang keguruan khususnya pengajaran Bahasa Inggris. Selain itu beliau juga memiliki keterampilan dalam hal keagamaan dan kesenian.
7. Sukmayanti Junaedi merupakan mahasiswi jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Ia memiliki kompetensi di bidang keguruan dan kesenian.
Beliau memiliki vocal yang bagus, sehingga sering terlibat beberapa kegiatan kesenian baik dalam maupun luar kampus. Ia juga senang bekerjasama dengan siapa saja.
8. Risnawati Rahman merupakan mahasiswi dari Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi. Ia memiliki kompetensi akademik tentang informasi teknologi dan perangkat komputer. Selain itu ia juga memiliki keterampilan di bidang make up dan menggambar.
9. Fifiana Dewi merupakan mahasiswi jurusan Sosoiologi Agama, Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik.
Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah bidang keagamaan dan penelitian sosial. Ia juga berbakat dalam bidang kesenian, khusunya seni Qasidah.
10. Rahmawana merupakan mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah dalam bidang pengajaran Bahasa Inggris. Ia juga memiliki skill dalam seni Qasidah
E. Fokus atau Prioritas Program
Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi KKN. Program yang
Kkn angk. 55 uin alauddin makassar 7
disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan –pertimbangan yang matang, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar
- –hal yang menjadi untuk penyusunan program. Adapun hal pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:
1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat
2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3. Dukungan dan swadaya masyarakat
4. Waktu yang tersedia
5. Sarana dan prasarana yang tersedia Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, maka disusun program yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama KKN. Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-55 Tahun 2017 meliputi bidang Pendidikan, bidang Sosial dan bidang Keagamaan
Fokus Prioritas Program dan Kegiatan
Permasalahan- Latihan Dasar Kepemimpinan -
Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah
Bidang Pendidikan Melatih peserta porseni dari Bontoparang
- Sekecamatan Tompobulu Kerja Bakti di masjid setempat
- Perbaikan pagar rumah Kepala Dusun -
Bidang Sosial Sejahtera Sosialisasi Biogas
- Pembuatan Batas Dusun -
Mengajar Mengaji
Bimbingan Pelatihan Qasidah Pembinaan TKA/TPA
- Melatih Khutbah/Ceramah
- Bidang Keagamaan Pelatihan pengurusan Jenazah -
Pengadaan Al- Qur’an - Penentuan arah kiblat
Festival anak shaleh
8 Kkn angk. 55 uin alauddin makassar
F. Sasaran dan Target
Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN memiliki sasaran dan target, yaitu :
Bidang Pendidikan
No. Program/Kegiatan Sasaran Target
1 Kegiatan Belajar Mengajar di Membantu Guru Mengajar di Sekolah SD/SMP SD/SMP di Desa
Bontomanurung
2 Latihan Dasar Pelajar Anak-anak Kepemimpinan SD/SMP di Desa
Bontomanurung
3 Melatih peserta Memberikan Siswa SD/SMP porseni dari Pemahaman Bontoparang Bontoparang tentang cara Sekecamatan bermain dengan Tompobulu baik
Bidang Sosial dan Kemasyarakatan
4 Kerja bakti di masjid Masjid Babul Menanamkan setempat Jannah pentingnya hidup Bontoparang bersih dan sehat
5 Perbaikan pagar Pekarangan Membiasakan rumah Kepala Rumah Kepala masyarakat hidup Dusun Sejahtera Dusun Sejahtera bersih dan rapi.
6 Sosialisasi Biogas Masyarakat Desa Membangun Bontomanurung kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan SDA
7 Pembuatan Batas Jalanan umum Membantu Dusun Desa masyarakat lokal
Bontomanurung ataupun pengunjung dalam mengetahui lokasi/tempat yang dituju
Bidang Keagamaan
8 Mengajar Mengaji Anak-anak usia Bertambahnya
Kkn angk. 55 uin alauddin makassar 9
SD-SMP pengetahuan tentang ilmu agama dan bacaan Al- Qur’an. Anak-anak mampu membaca Al- Qur’an dan hafalan ayat-
Qur’an ayat suci Al-
9 Bimbingan Anak-anak Anak-anak Dusun Pelatihan Qasidah Dusun sejahtera sejahtera dapat berlatih dan menghibur masyarakat pada Festival Anak Shaleh
10 Melatih Anak-anak Menanamkan minat Khutbah/Ceramah SD/SMP Desa generasi muda
Bontomanurung dalam Mensyiarkan Islam
11 Pembinaan Anak-anak SD Anak-anak dapat TK/TPA membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar
12 Pengadaan Al- TPA di Desa Membantu Qur’an Bontomanurung masyarakat dalam pengadaan bacaan
Al- Qur’an di masjid Babul Jannah
13 Festival Anak Generasi muda Menanamkan Shaleh motivasi pada pemuda/pemudi pada pentingnya ilmu agama
G. Jadwal Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilaksanakan selama 60 hari pada Tanggal : 23 Maret - 22 Mei 2017
Tempat : Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros
10 Kkn angk. 55 uin alauddin makassar
23Maret 2017
28 Maret 2017
5 Seminar Desa
28 Maret 2017
4 Kunjungan Dosen Pembimbing
3 Observasi dan survey lokasi 24 – 27Maret 2017
23 Maret 2017
2 Kunjungan Dosen Pembimbing
Secara spesisifik waktu implementatif kegiatan KKN Reguler Angkatan ke-53 ini dapat dirincikan sebagai berikut :
1. Pra-KKN (Maret 2017)
No. Uraian Kegiatan Waktu
2. Pelaksanaan program di lokasi KKN (Maret-Mei 2017)
4 Pelepasan 23 maret 2017
3 Pertemuan Pembimbing dan pembagian kelompok 21-22 Maret 2017
20 Maret 2017
2 Pembagian Lokasi KKN
1 Pembekalan KKN Angkatan 55 15-19 Maret 2017
No. Uraian Kegiatan Waktu
1 Penerimaan di Kantor Kecamatan Tompobulu
Kkn angk. 55 uin alauddin makassar 11
3 Pengesahan dan penerbitan buku laporan
Rp. 300.000,-
2 Dana Penyertaan Program Pengabdian Masyarakat oleh P2M berupa Piala
1 Kontribusi Mahasiswa Rp. 200.000 x 10 orang Rp. 2.000.000,00
Adapun pendanaan dan sumbangan dari setiap program kerja yang dilaksanakan, yaitu:
04 Maret 2017
5 Penyerahan buku laporan akhir KKN ke Kepala Desa dan Seluruh Mahasiswa KKN
03 Maret 2017
4 Penyerahan buku laporan akhir KKN ke P2M
02 Maret 2017
2 Penyelesaian buku laporan 05 - 28 Februari 2017
6 Implementasi Program Kerja
1 Penyusunan buku laporan akhir KKN 18-20 Mei 2017
No. Uraian Kegiatan Waktu
3. Laporan dan Hasil Evaluasi Program
20 Mei 2017
9 Penarikan Mahasiswa KKN
19 Mei 2017
8 Ramah Tamah
14 Mei 2017
7 Kunjungan Pimpinan UINAM dan Dosen Pembimbing
29 Maret 2017
H. Pendanaan dan Sumbangan
a. Pendanaan No. Uraian Asal Dana Jumlah
12 Kkn angk. 55 uin alauddin makassar
Lomba Keagamaan dan Lomba Posko Sehat b.
Sumbangan Jumlah No. Uraian Asal Dana
PT. WF PUNGBUNGA Rp. 10.000.000
1 KADES BONTOSOMBA Rp. 500.000
2 KADES Rp. 3.000.000
3 BONTOMANURUNG
Kkn angk. 55 uin alauddin makassar 13
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi
memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok, dan komunitas). Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial.pekerjaan sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial dan kesejahteraan sosial adalah dua bidang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seseorang melalui upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya.
Intervensi sosial adalah upaya perubahan terencana terhadap individu, kelompok, maupun komunitas. Dikatakan perubahan terencana agar upaya bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan diukur keberhasilan. Intervensi sosial dapat pula diartikan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial dari kelompok sasaran perubahan, dalam hal ini, individu, keluarga, dan kelompok. Keberfungsian sosial menunjuk pada kondisi dimana seseorang dapat berperan sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan lingkungan dan peran yang dimilikinya.
Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi sosial masyarakat. Ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik maka kesejahteraan masyarakat akan semakin mudah dicapai.
KKN UIN Alauddin Angkatan ke-55 menggunakan metode intervensi sosial dalam melakukan pendekatan kepada warga masyarakat di Desa Bontomanurung sebagai salah satu metode dalam mengatasi masalah sosial dan sumber daya manusia (SDM) di Desa Bontomanurung. Melalui pendekatan inilah bisa diketahui kemampuan dan kebutuhan masyarakat Desa.
Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan melakukan survey ke masyarakat. Berbaur bersama mereka dan mendengarkan segala keluh kesah mereka. Menanyakan informasi tentang kondisi ekonomi, pendidikan, serta sosial dan masyarakat Desa. Dari informasi tersebut kemudian dapat diketahui kemampuan yang dimiliki dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat dikembangkan. Kemudian direalisasikan dengan membuat program kerja mencakup hal-hal yang dibutuhkan dengan menitikberatkan pada program keagamaan. Hal ini dilakukan dengan melihat masih kurangnya kesadaran masayarakat
14 Kkn angk. 55 uin alauddin makassar
dalam melaksanakan perintah Allah. Seperti, mengajar mengaji, pelatihan Khutbah/Ceramah, melakukan pelatihan Qasidah sebagai salah satu bentuk seni Islami, pelatihan pengurusan jenazah, membuat papan Nama Dusun sebagai pembatas antar satu Dusun dengan Dusun lainnya. Disamping itu, juga melakukan proses belajar mengajar di sekolah, sosialisasi Biogas, pembuatan pagar pada kediaman Kepala Dusun sejahtera dan masih banyak lagi program kerja yang kami lakukan.
Dari pelaksanaan program-program itulah pendekatan terhadap masyarakat Desa dilakukan dan harapkan mampu memberikan pengetahuan dan kemampuan yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesejahteraan dan Sumber Daya Manusia masyarakat Desa.
1. Tujuan Intervensi sosial Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi sosial orang (individu, kelompok, masyarakat) yang merupakan sasaran perubahan ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kodisi sejahteraan akan, semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar. Melalui intervensi sosial hambatan-hambatan sosial yang dihadapi kelompok sasaran perubahan akan diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial berupa memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi riil klien.
2. Fungsi Intervensi Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial, diantaranya:
1. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang tentunya dengan metode pekerjaan sosial.
2. Menghubungkan kelayan dengan sistem sumber
3. Membantu kelayan menghadapi masalahnya
4. Menggali potensi dari dalam diri kelayan sehingga bisa membantunya untuk menyelesaikan masalahnya
3. Tahapan dalam intervensi Menurut pincus dan minahan intervensial sosial meliputi tahapan sebagai berikut: 1) Penggalian masalah, merupakan tahap di mana pekerja sosial mendalami situasi dan masalah klien atau sasaran perubahan.
Tujuan dari tahap penggalian masalah adalah membantu pekerja sosial dalam memahami, mengindetifikasi dan menganalisis
Kkn angk. 55 uin alauddin makassar 15