Penyiapan Materi E Learning
Penyiapan
Materi e-Learning
Sutrisno Koswara
Direktorat Pengembangan Program Akademik
Institut Pertanian Bogort
Disampaikan pada :
Kunjungan Pengembangan dan Implementasi
Penyelenggaraan Pembelajara e-Learning
Universitas Lambung Mangkurat-Banjarmasin
di Institut Pertanian Bogor
Bogor, 17 – 18 April 2017
Latar Belakang
“The next big killer application for the
Internet is going to be education”
John Chambers, CEO of Cisco Systems
• Adanya internet melahirkan konsep elearning : transformasi
pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara
isi (contents) dan sistemnya.
• Implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah,
training dan universitas) dan industri (Cisco System, IBM,
HP, Oracle, Perusahaan penerbangan termasuk di Indonesia,
Industri Pangan, dll).
DEFINISI
• e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa
dengan menggunakan media Internet, Intranet atau
media jaringan komputer lain.
[Hartley, 2001]
• LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms
[Glossary, 2001] : e-Learning adalah sistem pendidikan
yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung
belajar mengajar dengan media Internet, jaringan
komputer, maupun komputer standalone.
• Definisi lain e-Learning dengan berbagai sudut pandang
dapat dipelajari secara lengkap dari:
http://www.google.com/search?num=30&hl=en&lr=&ie=
UTF-8&oe=UTF-8&q=define%3A%20e-learning
KEUNTUNGAN
• Menghemat waktu proses belajar mengajar
• Mengurangi biaya perjalanan
• Menghemat biaya pendidikan secara
keseluruhan (infrastruktur, peralatan, bukubuku)
• Menjangkau wilayah geografis yang lebih
luas
• Melatih pembelajar lebih mandiri dalam
mendapatkan ilmu pengetahuan
• Penggunaan waktu dan SDM instruktur
lebih efektif.
Dasar Penyelenggaraan
e-Learning IPB
Surat Keputusan Rektor IPB No 13/I3/PP/2011
tentang Kebijakan Penyelenggaraan e-Learning
Institut Pertanian Bogor.
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Program Pendidikan Sarjana IPB yang
menetapkan standar dan sasaran mutu
penyelenggaraan e-learning di IPB
Sasaran mutu impelementasi e-learning IPB (≥20% dari
total mata kuliah)
POB Pendidikan Sarjana IPB 2016 (tercakup POB
Pengembangan dan Penyelenggaraan e-learning)
Penyelenggaraan E-Learning IPB
D.AP
D.PPA
Penyelenggara Pendidikan
Pengembangan Sistem
Pembelajaran
KMM
QA
P2eL
- Pengelolaan LMS
- Training Pengembangan
Content e-Learning
E-Learning
Implementation
- Pengelolaan Mini VC
- Pengelolaan TropEdu
- Pengembangan dan
Pemeliharaan sistem LMS
dan OCW
- Fasilitas Video
Conference
- Pengelolaan Video Live
Lecture
- Help Desk
DIDSI
- Cyber Komputer
Resources
Perpustakaan
Kebutuhan Pembelajaran eLearning
1. Informasi unit-unit dalam proses
belajar mengajar
•
•
•
•
•
•
•
•
Tujuan dan sasaran
Silabus
Metode pengajaran
Jadwal kuliah dan Sistem Penilaian
Tugas
Jadwal Ujian
Daftar referensi atau bahan bacaan
Profil dan kontak pengajar
2. Akses ke sumber referensi
•
•
•
•
•
•
•
Diktat dan catatan kuliah
Bahan presentasi
Contoh ujian yang lalu
FAQ (frequently asked questions)
Sumber-sumber referensi untuk
pengerjaan tugas
Situs-situs bermanfaaat
Artikel-artikel dalam jurnal online
3. Komunikasi dalam kelas
•
•
•
Forum diskusi online
Mailing list diskusi
Papan pengumuman yang
menyediakan informasi (perubahan
jadwal kuliah, informasi tugas dan
deadline-nya)
4. Sarana untuk melakukan kerja
kelompok
•
•
Sarana untuk sharing file dan
direktori dalam kelompok
Sarana diskusi untuk mengerjakan
tugas daam kelompok
5. Sistem ujian online dan
pengumpulan feedback
Learning/Course Management Systems
(LMS/CMS)
• Merupakan software aplikasi
e-Learning berbasis Web yang
mengakomodasi
kebutuhan
penyelenggaraan eLearning.
• Memungkinkan
peserta
(student) menikmati semua
aspek online learning dalam
satu lokasi karena menyimpan
bahan ajar, dan fitur-fitur
lain seperti administrasi PBM
dan tool-tool komunikasi
• Beberapa
contoh
Course
Management Systems antara
lain Moodle, WebCT, Course
Insite, Blackboard, Angel, dan
lain-lain.
Fitur-Fitur LMS
•
•
•
•
•
•
•
Pengelolaan user
Pengelolaan courses
Pengelolaan bahan ajar (resources)
Pengelolaan aktivitas (activity)
Pengelolaan Nilai (grades)
Menampilkan Nilai (score) dan transkrip
Mengelola Visualisasi elearning
sehingga bisa diakses dengan web
browser.
MOODLE
• Modular Object-Oriented Dynamic
Learning Everonment
• Open Source Software (gratis dengan
lisensi GNU)
Feature Moodle sebagai Sistem ELearning
• Tersedia manajemen situs untuk pengaturan situs
secara keseluruhan
• Tersedianya manajemen pengguna (user)
• Manajemen Courses yang baik
• Tersedianya modul : Assisnment, Chat, Forum, Quiz,
jurnal, survai
• Dukungan berbagai bahasa termasuk Indonesia
• IPB menggunakan LMS moodle versi 2.9 sejak awal
september 2015 dengan alamat https://lms.ipb.ac.id
• Panduan penggunaan sudah tersedia dan bisa
didownload dalam berbagai format file.
ONLINE LEARNING TOOLS
Development Tools
Delivery Tools
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
MS Offices & friends
Adobe Acrobat Professional
Adobe Photoshop
Html/php editors
Camtasia Studio
Mecromedia Flash
Video and Audio Editors/
Software
• Quizes Maker
Face to Face Meetings
LMS (IPB – moodle)
Web servers
Video Conference
Video Provider (Youtube,
Vidio dll)
• Files Storage and Editors
Provider (Google Drive,
Dropbox dll)
Link eLearning Services di www.ipb.ac.id
Jenis eLearning Services IPB
http://lms.ipb.ac.id/
http://ocw.ipb.ac.id/
http://villec.ipb.ac.id/
http://tropedu.ipb.ac.id/
Delivery Method
Online Learning IPB
Blended Learning System
(tidak/belum menggantikan
kuliah konvensional):
Combination of face-to-face
interaction through
• Web-based course and Online
discussion/forum via LMS
• Video conference
Pengembangan dan Pelaksanaan
Online Learning
1. Tahap Perancangan
a. Analisis Instruksional
b. Evaluasi Tingkat Kesulitan
c. Program Mapping (RPP versi Online)
2. Tahap Pengembangan (off-line)
a.
b.
c.
d.
Pengembangan Handout
Pengembangan Modul
Pengembangan Video Lecture
Pengembangan Model Interaksi (Forum,
Quiz, Tugas)
Pengembangan dan Pelaksanaan
Online Learning (Lanjutan)
3. Tahap Pengembangan (on-line)
a. Pendataan Aset dan Bahan Ajar
b. Upload asset dan bahan ajar
c. Ujicoba (oleh dosen saja atau dosen dan
mahasiswa)
4. Tahap Implementasi
a. Registrasi Mahasiswa dalam LMS
b. Pelaksanaan Perkuliahan
c. Evaluasi (proses dan bahan)
Phases
1.5 months
Design
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Course description
Instructional analysis
•
Basic competence
Specific learning
outcomes
Student characteristics
Topics and sub-topics •
Course assessment:
Delivery method
Program mapping
(GBPP)
SAP
Assessment tools
Teaching learning
process evaluation
2.5 months
Development
Development of course
materials
Uploading course
materials in Learning
Management System
(LMS)
Trial implementation
1 semester
Deployment
• Course
implementation
• Course evaluation
• Revision
The Team
• Subject matter specialist: Dosen atau kelompok
dosen yang mengasuh mata kuliah. Bertanggung
jawab terhadap penyusunan rancangan, isi mata
kuliah dan perangkat evaluasi.
• Instructional designer: Dosen atau kelompok
dosen yang bertanggung jawab untuk meran-cang
mata kuliah yang telah disusun oleh subject matter
specialist sehingga dapat diapli-kasikan dalam
sistem e-learning. Penyiapan Pembuatan Kontent elearning Standar
• ICT specialist: orang yang berpengetahuan di
bidang ICT sehingga mata kuliah dapat
diselenggarakan dengan sistem e-learning. ICT
specialist akan difasilitasi oleh P2El dit PPA
Rancangan Mata Kulia dalam bentuk
Rencana Proses Pembelajaran (RPP)
• Nama Mata Kuliah dan SKS
• Analisis instruksional
• Silabus mata kuliah (course description, basic
competence, specific learning outcomes, course
outline (topics and sub-topics, referensi)
• Satuan Acara Perkuliahan (Course mapping):
Student and teacher activities
• Prasyarat dan target/karakteristik mahasiswa
• Delivery method (F2F, web-based, vC)
• Teaching team
Learning Objects/Bahan Ajar dan Assessment Tools
yang Harus Dibuat (minimal)
• Learning Objects
– Handout (power point presentation)
– Modul
– Html
– Daftar istilah (glossary)
– Objects: images, animasi, video
• Assessment Tools
– Kuis, soal ujian tertulis
– Activity
• Forum Diskusi
• Assignment/Tugas mandiri (kelompok atau
individu). Dalam bentuk Mini Project atau Tugas
Per Topik Kuliah
Tahap Persiapan/Design
• Analisis Instruksional : mengorganisasikan topik-topik perkuliahan
dan mengembangkan alur keterkaitan antar topik dengan terget akhir
learning outcome s
Lerning Outcome
K3
Topik 7
Topik 3
Topik 4
Topik 5
Topik 6
K2
Topik 2
Topik 1
K1
Tahap Persiapan/Design
• Evaluasi Tingkat Kesulitan
Module
Level of difficulties
Week
Lecturer capacity
N
o
Topics
1
Topik 1
1
2
Topik 2
2,3
3
Topik 3
4,5,6
4
Topik 4
7
5
Topik 5
9
6
Topik 6
10
7
Topik 7
11
8
Topik 8
12,13
9
Topik 9
14,15
L
M
H
G
F
P
Tahap Persiapan/design
1. Program Mapping (Silabus Versi eLearning)
– Penjelasan Kompetensi dasar dan pembuatan
Ptrogram mapping untuk generic, face to face,
web base dan video konnferensi (Lampiran)
2. Satuan Acara Perkuliahan
– Ringkasan penyampaian materi per minggu
– Rincian SAP untuk semua minggu pertemuan
dengan format elearning : pokok bahasan, alokasi
waktu, kegiatan dosen dan mahasiswa, interaksi
dosen dan mahasiswa, alat bantu yang digunakan.
Tahap Persiapan/design
Program Mapping
•
Program mapping merupakan tindak lanjut dari hasil analisis tingkat kesulitan topiktopik dalam subject matter. Dalam program mapping dipaparkan LO, topik, sub topik,
metode ajar, perlu tidaknya ada tugas kuis dsb.
Mata Kuliah
:
Kode MK
:
Kredit
:
Semester
:
Deskripsi MK
:
Total Jam Kuliah
:
Koordinator MK
:
Tim Pengajar
:
Tujuan Pembelajaran MK :
Rancangan Mata Kuliah / Program mapping Silabus Generic Form)
(Contoh)
Rancangan Mata Kuliah / Program mapping Silabus Generic Form)
Rancangan Mata Kuliah / Program mapping Silabus Generic Form)
Rancangan Mata Kuliah / Program mapping Silabus Generic Form)
Rancangan Mata Kuliah / Program mapping Silabus Generic Form)
Contoh SAP e-Learning
Contoh SAP (lanjutan)
Contoh SAP (lanjutan)
Contoh SAP (lanjutan)
Tahap Pengembangan
• Terdapat 3 komponen utama yang harus
dikembangkan dalam pembelajaran
menggunakan sistem online, yaitu :
– Konten : berupa Handout, Modul, Gambar
atau Animasi, dan Presentasi Audio/Video
(Audio/Video Lecture)
– Interaksi : berupa Forum Diskusi, Online
Chat dan Email.
– Assesment : berupa Tugas dan Kuis atau
Ujian Online
Tahap Pengembangan
• Handout yang dibuat dengan power point harus diubah dahulu
dalam bentuk file PDF, kemudian baru diunggah di LMS-IPB.
Disampng file PDf, bisa juga handout power point tersebut
dikonversi lebih dahulu menjadi file flash atau swf, kemudian
diunggah ke LMS IPB.
• Dalam modul harus mempunyai format sebagai berikut : Judul
Modul, Penulis Modul dan Asal Depertemen dan Perguruan
Tinggi, Tujuan Instruksional Modul, Isi Modul (Pendahuluan dan
Sub-sub Topik Modul). Modul dingkapi dengan footer/header
berupa judul modul dan identitas perguruan tinggi.
• Penggunaan gambar dapat disatukan ke dalam handout atau
modul. Sedangkan animasi bisa berdiri sendiri sebagai satu
bahan ajar atau dihubungkan/di-link dalam handout. Gambar dan
animasi sedapat mungkin koleksi atau buatan sendiri dan jika
diambil dari buku atau internet harus mencantumkan sumbernya
langsung dalam gambar atau animasi tersebut.
Tahap Pengembangan
Pengembangan Video Lecture
• Penjelasan materi kuliah dapat juga dibuat
dalam bentuk audio video antara lain
sebagai berikut
– Video slide powerpoint disertai narasi (dosen
atau pengisi suara)
– Video mengajar di dalam kelas (lihat di
villec.ipb.ac.id)
– Video praktek di lapangan/Lab (lihat di
villec.ipb.ac.id)
Tahap Pengembangan
• Pengembangan Model Interaksi
– Di dalam LMS-IPB terdapat fitur activity yang
berfungsi sebagai fasilitas untuk interaksi antara
dosen dengan mahasiswa atau sesama mahasiswa.
– Media interaksi tersebut berupa Forum Diskusi dan
Email. Supaya melibatkan interaksi seluruh kelas
(antar mahasiswa dan dosen dan mahasiswa dengan
mahasiswa) maka sebaiknya yang digunakan
adalah Forum Diskusi.
– Jika dikehendaki bisa juga menggunakan Online
Chatting untuk melakukankomunikasi atau
interaksi dengan sesama mahasiswa atau dengan
dosen yang sedang online.
Contoh Penerapan
HACCP for FOOD INDUSTRY
2.1. Course Description
1.Course Name
H
A
C
C
P
HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT
Credits
:
2(2-0)
Course objective and
description
:
The overall objective of the course is to give basic
knowledge on the principles of HACCP system and its
application on the development of a HACCP plan as
an ultimate tool in food safety management system in
food industry. The course covers the basic knowledge
of pre-requisite programs as a foundation for
implementation of HACCP principles which include (1)
understanding biological, chemical and physical
hazards concept and risk determination, determination
of (2) CCP, (3) CL, (4) monitoring procedure, (5)
corrective action, (6) verification system, (7) recording
system as well as hands-on exercises to establish
HACCP plans for various foods unique to Indonesia
Delivery Method
“Blended system”: combination of conventional faceto-face classroom, teleconference and web-based
course system
Course content
Designed to allow students to develop :
• the cognitive skill : basic knowledge of
(1) food hazards associated with foodborne diseases
(2) PRP
(3) control measures to eliminate or reduce the hazards
• the affective skill :
exercised/trained on hazards analysis through
risk assessment, CCP determination, how to develop
critical limits, monitoring system, corrective action
• the psychomotoric skill : will be exercise by giving assignment
to develop a HACCP plan
Topics and sub-topics of the HACCP Course
Modules
Topics
Sub-topics
1
Course introduction: History
and philosophy of HACCP
and its relationship with the
food safety management
system in food industry
History of HACCP
Philosophy of HACCP
Food safety management in
food industry
Development of risk based food
safety management
2
Prerequisite Program and 12
steps of HACCP
Good Manufacturing Practices
Sanitation Standard Operating
Procedures
12 steps of HACCP
3
Preliminary steps in developing a
HACCP Plan
Establishing a HACCP team
Description of a product
Description of use of product
Development of a flow chart
Verification of a flow chart
4
Hazard analysis
Types of hazards
Control measures
Hazard identification of a flow
chart
risk establishment or
categorization based on
several approaches
5
6
Critical control points (CCP)
Critical Limit (CL)
Definition of CCP
CCP determination by
common sense and decision
tree
CCP decision tree
Definition of CL
Types of CL
Determination of CL
7
HACCP Monitoring Procedures
8
Corrective Actions in HACCP
Plan
9
10
Recording system in HACCP Plan
Verification of a HACCP Plan
Definition of monitoring in
HACCP
Components in monitoring
procedures : what, who,
where, when, how
The use of monitoring system
Definition of corrective
actions
Immediate corrective actions
Preventive corrective actions
Definition of recording system
in a HACCP plan
Documents to be recorded
The use of recording
Definition of verification
Types of verification
Review
Product testing
Audit
Course materials
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Course and topic description
Modules
Power point presentation
Interactive animation
Video streaming
Glossary
Reference/textbooks
Pre-test and post test
Link to the relevant URLS
Assignment (group)
Table . Plan for the teaching-learning model and the
materials required
W
Topic
Level
of
Difficulty
Mdl
F2F
1
Course Introduction
M
2
Prerequisite Program and 12
steps of HACCP
M
3
Preliminary steps in developing
a HACCP Plan
M
4
Hazard analysis and risk
assessment
H
5
Critical control points (CCP)
H
Teaching Media
(Learning Support)
Delivery
methods
VC*
WB
C
ppt
Vid
Image/
animati
on
V
V
Level
of Diff.
W
Teaching Media
(Learning Support)
Delivery methods
Topic
Mdl
F2F
VC*
WBC
ppt
Vid
Image/
Anim.
6
Critical Limit (CL)
M
7
HACCP Monitoring Procedures
M
8
Corrective Actions
M
9
Recording in HACCP Plan
M
10
Verification of a HACCP Plan
M
11
HACCP plan for RTE in food
service industries
H
V
12
HACCP plan for frozen foods
H
V
13
HACCP plan for thermally
processed foods
H
V
14
HACCP plan for dried foods
M
Activity and Interaction
Topik
Student Activity
Local Lecturer
Activity (UNUD)
Remote Lecturer
Activity (IPB)
Interaction
1.
Mendengarkan, mengemukakan
pendapat, bertanya, menjawab
pertanyaan
memberikan tutorial
-
Diskusi
kelas (WBC)
AV
2.
Diskusi kelompok
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberi materi,
tugas
Diskusi
(FTF), WBC,
AV, disc.
Board
3.
Eksplorasi informasi, diskusi kelompok
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
FTF, AV,
WBC, disc.
Board
4.
Mengakses materi, diskusi kelompok,
mengerjakan tugas, mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
VC,
AV,WBC,
disc. Board
5.
Mengakses materi, diskusi kelompok,
mengerjakan tugas, mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
AV, TC,
WBC, disc.
Board
6.
Mengakses materi, diskusi kelompok,
mengerjakan tugas, mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
FTF, AV,
WBC, disc.
Board
7.
Mengakses materi, diskusi kelompok,
mengerjakan tugas, mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
Memberikan
feedback
FTF, AV,
WBC, disc.
Activity and Interaction (continued)
Topik
Student Activity
Local Lecturer
Activity (UNUD)
Remote Lecturer
Activity (IPB)
Interaction
8.
Diskusi kelompok
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberi materi,
tugas
FTF, AV, WBC,
disc. Board
9.
Mendengarkan, mengemukakan
pendapat, bertanya, menjawab
pertanyaan
memberikan tutorial
-
FTF, AV, WBC,
disc. Board
10.
Mendengarkan, mengemukakan
pendapat, bertanya, menjawab
pertanyaan
memberikan tutorial
-
FTF, AV, WBC,
disc. Board
11.
Mendengarkan, mengemukakan
pendapat, bertanya, menjawab
pertanyaan
memberikan tutorial
-
AV, VC, WBC,
disc. Board
12.
Diskusi kelompok
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberi materi,
tugas
AV, WBC, disc.
Board
13.
Mengakses materi, diskusi
kelompok, mengerjakan tugas,
mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
AV, WBC, disc.
Board
14.
Mengakses materi, diskusi
kelompok, mengerjakan tugas,
mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
AV, WBC, disc.
Board
Evaluation Methods
Assigment
Examinatin
Topik
Pre-Test
Post-test
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Ind
Grup
Middle
Final
Pengembangan dan Evaluasi Asset Bahan Ajar
Asset
Topik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
HTML
Modul (pdf)
Handout (pdf)
Bahan Ajar
Audio visual (CD)
Short video (CD)
Image
Glossary
Buku rujukan
Link URL
Tugas Kelompok
Pre/Post-test
Evaluasi
Ujian Tertulis/Online
UTS
UAS
Tahap Implementasi : Penggunaan LMS-IPB
• Direktorat Administrasi Pendidikan membuka KRS online berdasarkan
prosedur operasional baku yang berlaku.
• Mata kuliah yang diselenggarakan dengan berbasis e-learning dibuka
berdasarkan kurikulum yang ditetapkan oleh program studi.
• Mahasiswa mendaftarkan diri ke LMS IPB secara mandiri dengan
menggunakan username dan password yang telah diberikan oleh DIDSI.
Mahasiswa dapat mengganti password secara reguler setelah tercatat dalam
LMS.
• Mahasiswa melakukan kegiatan perkuliahan sesuai dengan rancangan mata
kuliah yang ditetapkan.
• Dalam mata kuliah yang diselenggarakan secara online, mahasiswa
melakukan kegiatan sebagai berikut :
– Men-download learning object sesuai jadwal waktu yang ditetapkan.
– Berpartisipasi aktif dalam forum diskusi yang dikelola oleh dosen mata kuliah. Kegiatan
dalam forum diskusi dapat disimulasikan seperti atau sebagai pengganti kegiatan tatap
muka (face to face).
– Mengumpulkan tugas dan menyelesaikan kuis secara online sesuai jadwal yang
ditetapkan.
– Melakukan kegiatan lain, seperti chatting dengan dosen atau mahasiswa lain sesuai
kebutuhan dalam mata kuliah.
Tahap Implementasi : Evaluasi dan
Kriteria Penilaian
• Quiz. Sebagai contoh : Setelah menyelesaikan setiap sub-pokok
bahasan pada setiap modul, peserta diharuskan untuk menjawab
soal quiz. Quiz ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
penguasaan peserta terhadap materi yang disampaikan. Peserta
yang telah menyelesaikan quiz dengan tingkat kebenaran 80%
dapat melanjutkan pada topik selanjutnya.
• Tugas mandiri. Tugas pada sub-pokok bahasan tertentu akan
dibuat dalam bentuk tugas individu dan tugas kelompok dengan
tujuan untuk meningkatkan penguasaan dalam penyelesaian suatu
kasus. Dosen akan memberikan petunjuk terhadap tugas yang
harus diselesaikan. Dalam jangka waktu yang ditentukan oleh
dosen pengasuh, peserta harus mengirimkan tugas tersebut
melalui e-mail kepada dosen pengasuh.
• Ujian Tertulis : UTS dan UAS
Kriteria Penilaian (Contoh Tek. Pengalengan Pangan)
Skala nilai
Persentase
(%)
Post-test
0-100
20
Tugas Mandiri/Kelompok
0-100
30
Ujian Tengah Semester (tertulis)
0-100
25
Ujian Akhir (tertulis)
0-100
25
Kriteria
Skala nilai:
A: >80
B: 70-79
C: 60-69
D: 50-59
E:
Materi e-Learning
Sutrisno Koswara
Direktorat Pengembangan Program Akademik
Institut Pertanian Bogort
Disampaikan pada :
Kunjungan Pengembangan dan Implementasi
Penyelenggaraan Pembelajara e-Learning
Universitas Lambung Mangkurat-Banjarmasin
di Institut Pertanian Bogor
Bogor, 17 – 18 April 2017
Latar Belakang
“The next big killer application for the
Internet is going to be education”
John Chambers, CEO of Cisco Systems
• Adanya internet melahirkan konsep elearning : transformasi
pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara
isi (contents) dan sistemnya.
• Implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah,
training dan universitas) dan industri (Cisco System, IBM,
HP, Oracle, Perusahaan penerbangan termasuk di Indonesia,
Industri Pangan, dll).
DEFINISI
• e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa
dengan menggunakan media Internet, Intranet atau
media jaringan komputer lain.
[Hartley, 2001]
• LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms
[Glossary, 2001] : e-Learning adalah sistem pendidikan
yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung
belajar mengajar dengan media Internet, jaringan
komputer, maupun komputer standalone.
• Definisi lain e-Learning dengan berbagai sudut pandang
dapat dipelajari secara lengkap dari:
http://www.google.com/search?num=30&hl=en&lr=&ie=
UTF-8&oe=UTF-8&q=define%3A%20e-learning
KEUNTUNGAN
• Menghemat waktu proses belajar mengajar
• Mengurangi biaya perjalanan
• Menghemat biaya pendidikan secara
keseluruhan (infrastruktur, peralatan, bukubuku)
• Menjangkau wilayah geografis yang lebih
luas
• Melatih pembelajar lebih mandiri dalam
mendapatkan ilmu pengetahuan
• Penggunaan waktu dan SDM instruktur
lebih efektif.
Dasar Penyelenggaraan
e-Learning IPB
Surat Keputusan Rektor IPB No 13/I3/PP/2011
tentang Kebijakan Penyelenggaraan e-Learning
Institut Pertanian Bogor.
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Program Pendidikan Sarjana IPB yang
menetapkan standar dan sasaran mutu
penyelenggaraan e-learning di IPB
Sasaran mutu impelementasi e-learning IPB (≥20% dari
total mata kuliah)
POB Pendidikan Sarjana IPB 2016 (tercakup POB
Pengembangan dan Penyelenggaraan e-learning)
Penyelenggaraan E-Learning IPB
D.AP
D.PPA
Penyelenggara Pendidikan
Pengembangan Sistem
Pembelajaran
KMM
QA
P2eL
- Pengelolaan LMS
- Training Pengembangan
Content e-Learning
E-Learning
Implementation
- Pengelolaan Mini VC
- Pengelolaan TropEdu
- Pengembangan dan
Pemeliharaan sistem LMS
dan OCW
- Fasilitas Video
Conference
- Pengelolaan Video Live
Lecture
- Help Desk
DIDSI
- Cyber Komputer
Resources
Perpustakaan
Kebutuhan Pembelajaran eLearning
1. Informasi unit-unit dalam proses
belajar mengajar
•
•
•
•
•
•
•
•
Tujuan dan sasaran
Silabus
Metode pengajaran
Jadwal kuliah dan Sistem Penilaian
Tugas
Jadwal Ujian
Daftar referensi atau bahan bacaan
Profil dan kontak pengajar
2. Akses ke sumber referensi
•
•
•
•
•
•
•
Diktat dan catatan kuliah
Bahan presentasi
Contoh ujian yang lalu
FAQ (frequently asked questions)
Sumber-sumber referensi untuk
pengerjaan tugas
Situs-situs bermanfaaat
Artikel-artikel dalam jurnal online
3. Komunikasi dalam kelas
•
•
•
Forum diskusi online
Mailing list diskusi
Papan pengumuman yang
menyediakan informasi (perubahan
jadwal kuliah, informasi tugas dan
deadline-nya)
4. Sarana untuk melakukan kerja
kelompok
•
•
Sarana untuk sharing file dan
direktori dalam kelompok
Sarana diskusi untuk mengerjakan
tugas daam kelompok
5. Sistem ujian online dan
pengumpulan feedback
Learning/Course Management Systems
(LMS/CMS)
• Merupakan software aplikasi
e-Learning berbasis Web yang
mengakomodasi
kebutuhan
penyelenggaraan eLearning.
• Memungkinkan
peserta
(student) menikmati semua
aspek online learning dalam
satu lokasi karena menyimpan
bahan ajar, dan fitur-fitur
lain seperti administrasi PBM
dan tool-tool komunikasi
• Beberapa
contoh
Course
Management Systems antara
lain Moodle, WebCT, Course
Insite, Blackboard, Angel, dan
lain-lain.
Fitur-Fitur LMS
•
•
•
•
•
•
•
Pengelolaan user
Pengelolaan courses
Pengelolaan bahan ajar (resources)
Pengelolaan aktivitas (activity)
Pengelolaan Nilai (grades)
Menampilkan Nilai (score) dan transkrip
Mengelola Visualisasi elearning
sehingga bisa diakses dengan web
browser.
MOODLE
• Modular Object-Oriented Dynamic
Learning Everonment
• Open Source Software (gratis dengan
lisensi GNU)
Feature Moodle sebagai Sistem ELearning
• Tersedia manajemen situs untuk pengaturan situs
secara keseluruhan
• Tersedianya manajemen pengguna (user)
• Manajemen Courses yang baik
• Tersedianya modul : Assisnment, Chat, Forum, Quiz,
jurnal, survai
• Dukungan berbagai bahasa termasuk Indonesia
• IPB menggunakan LMS moodle versi 2.9 sejak awal
september 2015 dengan alamat https://lms.ipb.ac.id
• Panduan penggunaan sudah tersedia dan bisa
didownload dalam berbagai format file.
ONLINE LEARNING TOOLS
Development Tools
Delivery Tools
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
MS Offices & friends
Adobe Acrobat Professional
Adobe Photoshop
Html/php editors
Camtasia Studio
Mecromedia Flash
Video and Audio Editors/
Software
• Quizes Maker
Face to Face Meetings
LMS (IPB – moodle)
Web servers
Video Conference
Video Provider (Youtube,
Vidio dll)
• Files Storage and Editors
Provider (Google Drive,
Dropbox dll)
Link eLearning Services di www.ipb.ac.id
Jenis eLearning Services IPB
http://lms.ipb.ac.id/
http://ocw.ipb.ac.id/
http://villec.ipb.ac.id/
http://tropedu.ipb.ac.id/
Delivery Method
Online Learning IPB
Blended Learning System
(tidak/belum menggantikan
kuliah konvensional):
Combination of face-to-face
interaction through
• Web-based course and Online
discussion/forum via LMS
• Video conference
Pengembangan dan Pelaksanaan
Online Learning
1. Tahap Perancangan
a. Analisis Instruksional
b. Evaluasi Tingkat Kesulitan
c. Program Mapping (RPP versi Online)
2. Tahap Pengembangan (off-line)
a.
b.
c.
d.
Pengembangan Handout
Pengembangan Modul
Pengembangan Video Lecture
Pengembangan Model Interaksi (Forum,
Quiz, Tugas)
Pengembangan dan Pelaksanaan
Online Learning (Lanjutan)
3. Tahap Pengembangan (on-line)
a. Pendataan Aset dan Bahan Ajar
b. Upload asset dan bahan ajar
c. Ujicoba (oleh dosen saja atau dosen dan
mahasiswa)
4. Tahap Implementasi
a. Registrasi Mahasiswa dalam LMS
b. Pelaksanaan Perkuliahan
c. Evaluasi (proses dan bahan)
Phases
1.5 months
Design
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Course description
Instructional analysis
•
Basic competence
Specific learning
outcomes
Student characteristics
Topics and sub-topics •
Course assessment:
Delivery method
Program mapping
(GBPP)
SAP
Assessment tools
Teaching learning
process evaluation
2.5 months
Development
Development of course
materials
Uploading course
materials in Learning
Management System
(LMS)
Trial implementation
1 semester
Deployment
• Course
implementation
• Course evaluation
• Revision
The Team
• Subject matter specialist: Dosen atau kelompok
dosen yang mengasuh mata kuliah. Bertanggung
jawab terhadap penyusunan rancangan, isi mata
kuliah dan perangkat evaluasi.
• Instructional designer: Dosen atau kelompok
dosen yang bertanggung jawab untuk meran-cang
mata kuliah yang telah disusun oleh subject matter
specialist sehingga dapat diapli-kasikan dalam
sistem e-learning. Penyiapan Pembuatan Kontent elearning Standar
• ICT specialist: orang yang berpengetahuan di
bidang ICT sehingga mata kuliah dapat
diselenggarakan dengan sistem e-learning. ICT
specialist akan difasilitasi oleh P2El dit PPA
Rancangan Mata Kulia dalam bentuk
Rencana Proses Pembelajaran (RPP)
• Nama Mata Kuliah dan SKS
• Analisis instruksional
• Silabus mata kuliah (course description, basic
competence, specific learning outcomes, course
outline (topics and sub-topics, referensi)
• Satuan Acara Perkuliahan (Course mapping):
Student and teacher activities
• Prasyarat dan target/karakteristik mahasiswa
• Delivery method (F2F, web-based, vC)
• Teaching team
Learning Objects/Bahan Ajar dan Assessment Tools
yang Harus Dibuat (minimal)
• Learning Objects
– Handout (power point presentation)
– Modul
– Html
– Daftar istilah (glossary)
– Objects: images, animasi, video
• Assessment Tools
– Kuis, soal ujian tertulis
– Activity
• Forum Diskusi
• Assignment/Tugas mandiri (kelompok atau
individu). Dalam bentuk Mini Project atau Tugas
Per Topik Kuliah
Tahap Persiapan/Design
• Analisis Instruksional : mengorganisasikan topik-topik perkuliahan
dan mengembangkan alur keterkaitan antar topik dengan terget akhir
learning outcome s
Lerning Outcome
K3
Topik 7
Topik 3
Topik 4
Topik 5
Topik 6
K2
Topik 2
Topik 1
K1
Tahap Persiapan/Design
• Evaluasi Tingkat Kesulitan
Module
Level of difficulties
Week
Lecturer capacity
N
o
Topics
1
Topik 1
1
2
Topik 2
2,3
3
Topik 3
4,5,6
4
Topik 4
7
5
Topik 5
9
6
Topik 6
10
7
Topik 7
11
8
Topik 8
12,13
9
Topik 9
14,15
L
M
H
G
F
P
Tahap Persiapan/design
1. Program Mapping (Silabus Versi eLearning)
– Penjelasan Kompetensi dasar dan pembuatan
Ptrogram mapping untuk generic, face to face,
web base dan video konnferensi (Lampiran)
2. Satuan Acara Perkuliahan
– Ringkasan penyampaian materi per minggu
– Rincian SAP untuk semua minggu pertemuan
dengan format elearning : pokok bahasan, alokasi
waktu, kegiatan dosen dan mahasiswa, interaksi
dosen dan mahasiswa, alat bantu yang digunakan.
Tahap Persiapan/design
Program Mapping
•
Program mapping merupakan tindak lanjut dari hasil analisis tingkat kesulitan topiktopik dalam subject matter. Dalam program mapping dipaparkan LO, topik, sub topik,
metode ajar, perlu tidaknya ada tugas kuis dsb.
Mata Kuliah
:
Kode MK
:
Kredit
:
Semester
:
Deskripsi MK
:
Total Jam Kuliah
:
Koordinator MK
:
Tim Pengajar
:
Tujuan Pembelajaran MK :
Rancangan Mata Kuliah / Program mapping Silabus Generic Form)
(Contoh)
Rancangan Mata Kuliah / Program mapping Silabus Generic Form)
Rancangan Mata Kuliah / Program mapping Silabus Generic Form)
Rancangan Mata Kuliah / Program mapping Silabus Generic Form)
Rancangan Mata Kuliah / Program mapping Silabus Generic Form)
Contoh SAP e-Learning
Contoh SAP (lanjutan)
Contoh SAP (lanjutan)
Contoh SAP (lanjutan)
Tahap Pengembangan
• Terdapat 3 komponen utama yang harus
dikembangkan dalam pembelajaran
menggunakan sistem online, yaitu :
– Konten : berupa Handout, Modul, Gambar
atau Animasi, dan Presentasi Audio/Video
(Audio/Video Lecture)
– Interaksi : berupa Forum Diskusi, Online
Chat dan Email.
– Assesment : berupa Tugas dan Kuis atau
Ujian Online
Tahap Pengembangan
• Handout yang dibuat dengan power point harus diubah dahulu
dalam bentuk file PDF, kemudian baru diunggah di LMS-IPB.
Disampng file PDf, bisa juga handout power point tersebut
dikonversi lebih dahulu menjadi file flash atau swf, kemudian
diunggah ke LMS IPB.
• Dalam modul harus mempunyai format sebagai berikut : Judul
Modul, Penulis Modul dan Asal Depertemen dan Perguruan
Tinggi, Tujuan Instruksional Modul, Isi Modul (Pendahuluan dan
Sub-sub Topik Modul). Modul dingkapi dengan footer/header
berupa judul modul dan identitas perguruan tinggi.
• Penggunaan gambar dapat disatukan ke dalam handout atau
modul. Sedangkan animasi bisa berdiri sendiri sebagai satu
bahan ajar atau dihubungkan/di-link dalam handout. Gambar dan
animasi sedapat mungkin koleksi atau buatan sendiri dan jika
diambil dari buku atau internet harus mencantumkan sumbernya
langsung dalam gambar atau animasi tersebut.
Tahap Pengembangan
Pengembangan Video Lecture
• Penjelasan materi kuliah dapat juga dibuat
dalam bentuk audio video antara lain
sebagai berikut
– Video slide powerpoint disertai narasi (dosen
atau pengisi suara)
– Video mengajar di dalam kelas (lihat di
villec.ipb.ac.id)
– Video praktek di lapangan/Lab (lihat di
villec.ipb.ac.id)
Tahap Pengembangan
• Pengembangan Model Interaksi
– Di dalam LMS-IPB terdapat fitur activity yang
berfungsi sebagai fasilitas untuk interaksi antara
dosen dengan mahasiswa atau sesama mahasiswa.
– Media interaksi tersebut berupa Forum Diskusi dan
Email. Supaya melibatkan interaksi seluruh kelas
(antar mahasiswa dan dosen dan mahasiswa dengan
mahasiswa) maka sebaiknya yang digunakan
adalah Forum Diskusi.
– Jika dikehendaki bisa juga menggunakan Online
Chatting untuk melakukankomunikasi atau
interaksi dengan sesama mahasiswa atau dengan
dosen yang sedang online.
Contoh Penerapan
HACCP for FOOD INDUSTRY
2.1. Course Description
1.Course Name
H
A
C
C
P
HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT
Credits
:
2(2-0)
Course objective and
description
:
The overall objective of the course is to give basic
knowledge on the principles of HACCP system and its
application on the development of a HACCP plan as
an ultimate tool in food safety management system in
food industry. The course covers the basic knowledge
of pre-requisite programs as a foundation for
implementation of HACCP principles which include (1)
understanding biological, chemical and physical
hazards concept and risk determination, determination
of (2) CCP, (3) CL, (4) monitoring procedure, (5)
corrective action, (6) verification system, (7) recording
system as well as hands-on exercises to establish
HACCP plans for various foods unique to Indonesia
Delivery Method
“Blended system”: combination of conventional faceto-face classroom, teleconference and web-based
course system
Course content
Designed to allow students to develop :
• the cognitive skill : basic knowledge of
(1) food hazards associated with foodborne diseases
(2) PRP
(3) control measures to eliminate or reduce the hazards
• the affective skill :
exercised/trained on hazards analysis through
risk assessment, CCP determination, how to develop
critical limits, monitoring system, corrective action
• the psychomotoric skill : will be exercise by giving assignment
to develop a HACCP plan
Topics and sub-topics of the HACCP Course
Modules
Topics
Sub-topics
1
Course introduction: History
and philosophy of HACCP
and its relationship with the
food safety management
system in food industry
History of HACCP
Philosophy of HACCP
Food safety management in
food industry
Development of risk based food
safety management
2
Prerequisite Program and 12
steps of HACCP
Good Manufacturing Practices
Sanitation Standard Operating
Procedures
12 steps of HACCP
3
Preliminary steps in developing a
HACCP Plan
Establishing a HACCP team
Description of a product
Description of use of product
Development of a flow chart
Verification of a flow chart
4
Hazard analysis
Types of hazards
Control measures
Hazard identification of a flow
chart
risk establishment or
categorization based on
several approaches
5
6
Critical control points (CCP)
Critical Limit (CL)
Definition of CCP
CCP determination by
common sense and decision
tree
CCP decision tree
Definition of CL
Types of CL
Determination of CL
7
HACCP Monitoring Procedures
8
Corrective Actions in HACCP
Plan
9
10
Recording system in HACCP Plan
Verification of a HACCP Plan
Definition of monitoring in
HACCP
Components in monitoring
procedures : what, who,
where, when, how
The use of monitoring system
Definition of corrective
actions
Immediate corrective actions
Preventive corrective actions
Definition of recording system
in a HACCP plan
Documents to be recorded
The use of recording
Definition of verification
Types of verification
Review
Product testing
Audit
Course materials
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Course and topic description
Modules
Power point presentation
Interactive animation
Video streaming
Glossary
Reference/textbooks
Pre-test and post test
Link to the relevant URLS
Assignment (group)
Table . Plan for the teaching-learning model and the
materials required
W
Topic
Level
of
Difficulty
Mdl
F2F
1
Course Introduction
M
2
Prerequisite Program and 12
steps of HACCP
M
3
Preliminary steps in developing
a HACCP Plan
M
4
Hazard analysis and risk
assessment
H
5
Critical control points (CCP)
H
Teaching Media
(Learning Support)
Delivery
methods
VC*
WB
C
ppt
Vid
Image/
animati
on
V
V
Level
of Diff.
W
Teaching Media
(Learning Support)
Delivery methods
Topic
Mdl
F2F
VC*
WBC
ppt
Vid
Image/
Anim.
6
Critical Limit (CL)
M
7
HACCP Monitoring Procedures
M
8
Corrective Actions
M
9
Recording in HACCP Plan
M
10
Verification of a HACCP Plan
M
11
HACCP plan for RTE in food
service industries
H
V
12
HACCP plan for frozen foods
H
V
13
HACCP plan for thermally
processed foods
H
V
14
HACCP plan for dried foods
M
Activity and Interaction
Topik
Student Activity
Local Lecturer
Activity (UNUD)
Remote Lecturer
Activity (IPB)
Interaction
1.
Mendengarkan, mengemukakan
pendapat, bertanya, menjawab
pertanyaan
memberikan tutorial
-
Diskusi
kelas (WBC)
AV
2.
Diskusi kelompok
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberi materi,
tugas
Diskusi
(FTF), WBC,
AV, disc.
Board
3.
Eksplorasi informasi, diskusi kelompok
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
FTF, AV,
WBC, disc.
Board
4.
Mengakses materi, diskusi kelompok,
mengerjakan tugas, mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
VC,
AV,WBC,
disc. Board
5.
Mengakses materi, diskusi kelompok,
mengerjakan tugas, mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
AV, TC,
WBC, disc.
Board
6.
Mengakses materi, diskusi kelompok,
mengerjakan tugas, mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
FTF, AV,
WBC, disc.
Board
7.
Mengakses materi, diskusi kelompok,
mengerjakan tugas, mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
Memberikan
feedback
FTF, AV,
WBC, disc.
Activity and Interaction (continued)
Topik
Student Activity
Local Lecturer
Activity (UNUD)
Remote Lecturer
Activity (IPB)
Interaction
8.
Diskusi kelompok
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberi materi,
tugas
FTF, AV, WBC,
disc. Board
9.
Mendengarkan, mengemukakan
pendapat, bertanya, menjawab
pertanyaan
memberikan tutorial
-
FTF, AV, WBC,
disc. Board
10.
Mendengarkan, mengemukakan
pendapat, bertanya, menjawab
pertanyaan
memberikan tutorial
-
FTF, AV, WBC,
disc. Board
11.
Mendengarkan, mengemukakan
pendapat, bertanya, menjawab
pertanyaan
memberikan tutorial
-
AV, VC, WBC,
disc. Board
12.
Diskusi kelompok
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberi materi,
tugas
AV, WBC, disc.
Board
13.
Mengakses materi, diskusi
kelompok, mengerjakan tugas,
mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
AV, WBC, disc.
Board
14.
Mengakses materi, diskusi
kelompok, mengerjakan tugas,
mengerjakan test
Mengarahkan
mahasiswa,
narasumber
Memberikan
feedback
AV, WBC, disc.
Board
Evaluation Methods
Assigment
Examinatin
Topik
Pre-Test
Post-test
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Ind
Grup
Middle
Final
Pengembangan dan Evaluasi Asset Bahan Ajar
Asset
Topik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
HTML
Modul (pdf)
Handout (pdf)
Bahan Ajar
Audio visual (CD)
Short video (CD)
Image
Glossary
Buku rujukan
Link URL
Tugas Kelompok
Pre/Post-test
Evaluasi
Ujian Tertulis/Online
UTS
UAS
Tahap Implementasi : Penggunaan LMS-IPB
• Direktorat Administrasi Pendidikan membuka KRS online berdasarkan
prosedur operasional baku yang berlaku.
• Mata kuliah yang diselenggarakan dengan berbasis e-learning dibuka
berdasarkan kurikulum yang ditetapkan oleh program studi.
• Mahasiswa mendaftarkan diri ke LMS IPB secara mandiri dengan
menggunakan username dan password yang telah diberikan oleh DIDSI.
Mahasiswa dapat mengganti password secara reguler setelah tercatat dalam
LMS.
• Mahasiswa melakukan kegiatan perkuliahan sesuai dengan rancangan mata
kuliah yang ditetapkan.
• Dalam mata kuliah yang diselenggarakan secara online, mahasiswa
melakukan kegiatan sebagai berikut :
– Men-download learning object sesuai jadwal waktu yang ditetapkan.
– Berpartisipasi aktif dalam forum diskusi yang dikelola oleh dosen mata kuliah. Kegiatan
dalam forum diskusi dapat disimulasikan seperti atau sebagai pengganti kegiatan tatap
muka (face to face).
– Mengumpulkan tugas dan menyelesaikan kuis secara online sesuai jadwal yang
ditetapkan.
– Melakukan kegiatan lain, seperti chatting dengan dosen atau mahasiswa lain sesuai
kebutuhan dalam mata kuliah.
Tahap Implementasi : Evaluasi dan
Kriteria Penilaian
• Quiz. Sebagai contoh : Setelah menyelesaikan setiap sub-pokok
bahasan pada setiap modul, peserta diharuskan untuk menjawab
soal quiz. Quiz ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
penguasaan peserta terhadap materi yang disampaikan. Peserta
yang telah menyelesaikan quiz dengan tingkat kebenaran 80%
dapat melanjutkan pada topik selanjutnya.
• Tugas mandiri. Tugas pada sub-pokok bahasan tertentu akan
dibuat dalam bentuk tugas individu dan tugas kelompok dengan
tujuan untuk meningkatkan penguasaan dalam penyelesaian suatu
kasus. Dosen akan memberikan petunjuk terhadap tugas yang
harus diselesaikan. Dalam jangka waktu yang ditentukan oleh
dosen pengasuh, peserta harus mengirimkan tugas tersebut
melalui e-mail kepada dosen pengasuh.
• Ujian Tertulis : UTS dan UAS
Kriteria Penilaian (Contoh Tek. Pengalengan Pangan)
Skala nilai
Persentase
(%)
Post-test
0-100
20
Tugas Mandiri/Kelompok
0-100
30
Ujian Tengah Semester (tertulis)
0-100
25
Ujian Akhir (tertulis)
0-100
25
Kriteria
Skala nilai:
A: >80
B: 70-79
C: 60-69
D: 50-59
E: