HUBUNGAN KOMUNI KASI INTERPERSONAL KEPALA MADRASAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI MA AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syaratsyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah Dan Ke

  

HUBUNGAN KOMUNI KASI INTERPERSONAL KEPALA

MADRASAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU

DI MA AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG

Skripsi

  

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi

Syaratsyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Oleh:

  

MUTIARA NUR AHLAINI

NPM. 1411030181

Jurusan: Manajemen Pendididkan Islam

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1440 H / 2018 M

  

HUBUNGAN KOMUNI KASI INTERPERSONAL KEPALA

MADRASAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU

DI MA AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG

Skripsi

  

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi

Syaratsyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Oleh:

  

MUTIARA NUR AHLAINI

NPM. 1411030181

Jurusan: Manajemen Pendididkan Islam

Pembimbing I : Dr. H. Subandi, MM

  

Pembimbing II : Syofnidah Ifrianti, M. Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

  

1440 H / 2018 M

  

ABSTRAK

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA MADRASAH

DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI MA AL-HIKMAH

BANDAR LAMPUNG

  

Oleh:

Mutiara Nur Ahlaini

  Motivasi kerja sering diartikan pada pemberian financial, pada hal banyak hal yang berhubungan dengan motivasi kerja salah satunya komunikasi. Prinsip komunikasi, pemimpin mengkomunikasi segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya. Kondisi ini akan terjadi apabila kepala madrasah dan guru saling memahami adanya factor lain yang mempengaruhi motivasi kerja yaitu komunikasi interpersonal.

  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh reponden yang berada di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Kedaton Way Halim Bandar Lampung yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi, sebab seluruh populasi yang ada ditempat berjumlah 30 orang dan tidak menggunakan sampel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal kepala madrasah dengan motivasi kerja guru di MA Al-Hikmah Bandar Lampung. Untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini mengumpulkan data yang digunakan adalah teknik angket. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dan Uji Realibilitas Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 17. Selanjutnya untuk mengetahui hasil data yang dikumpulkan dilakukan perhitungan dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan teknik regresi linier sederhana.

  Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interpersonal kepala madrasah dengan motivasi kerja guru di MA Al-Hikmah Bandar Lampung dengan korelasi variabel bebas dan variabel terikat adalah 0,482 dengan taraf signifikansi 5%. Selain itu ditemukan hasi R square dalam penelitian adalah 0,232. Hal ini berarti kontribusi variabel X (Komunikasi Interpersonal Kepala Madrasah) dengan variabel Y (Motivasi Kerja Guru) adalah 23,2% dan sisanya 76,8% disebabkan oleh factor komunikasi antara guru, budaya kerja, dan iklim organisasi.

  , Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal Kepala Madrasah Motivasi Kerja Guru

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

Alamat: Jl. Letkol H. EndroSuratminSukarame Bandar Lampung Telp (0721)703260

PERSETUJUAN

Judul Skripsi : HUBUNGAN KOMUNIKASI

  INTERPERSONAL KEPALA MADRASAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI MA AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG Nama Mahasiswa : MUTIARA NUR AHLAINI NPM : 1411030181 Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

MENYETUJUI

  Untuk dimunaqosahkan dan dipertahankan dalam Sidang Munaqosah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung

  Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Subandi, MM Syofnidah Ifrianti, M.Pd

NIP. 196308081993121002 NIP. 19691003 199702 2 002

  

Mengetahui,

Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Drs. H. Amiruddin, M.Pd.I NIP. 196903051996031001

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

Alamat: Jl. Letkol H. EndroSuratminSukarame Bandar Lampung Telp (0721)703260

PENGESAHAN

  Skripsi d engan judul, “HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

  

KEPALA MADRASAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI MA AL-

HIKMAH BANDAR LAMPUNG .” Disusun MUTIARA NUR AHLAINI, NPM:

  

1411030181, Jurusan MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM, telah disidangkan

  dalam rangka penyusunan skripsi pada Hari Jumat 12 Oktober 2018, Pukul: 14.30 s/d 16.00 WIB di Ruang Sidang Jurusan MPI Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN RadenIntan Lampung.

TIM MUNAQASYAH

  Ketua : Drs. H. Amirudin, M.Pd.I (

  ………..………..)

  Sekretaris : Indarto, M.Sc

  (………..………..)

  Penguji Utama : Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd (

  ………..…….….)

  Penguji Pendamping I : Dr. H. Subandi, MM

  (…………..….….)

  Penguji Pendamping II : Syofnidah Ifrianti, M.Pd

  (……..……….….)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

  

Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd

NIP. 19560810 198703 1 001

  

MOTTO

           

     

  

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang

mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada

kamu apa yang telah kamu kerjakan. (At-Taubah:105)

  

PERSEMBAHAN

  Dengan rasa syukur kepada Allah SWT, semoga kita senantiasa mendapatkan rahmat dan hidayah-Nya Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

  1. Kedua Orang tuaku, Ayahanda Rohimin AR dan Ibunda Ertoni, S.Pd yang sangat saya cintai, yang sangat berjasa dalam hidup ini, mendukung secara moril dan materil, selalu mendo’akan dengan tulus, tanpa mereka penulis tidak akan bisa sampai pada titik ini, tidak ada hal yang bisa membalas pengorbanan kedua orang tua yang merupakan karunia Allah untuk penulis, hanya do’a, semoga Allah yang akan membalasnya dengan kebaikan dan surga.

  2. Pujaan Ryan Hidayat, S.Kep, Pujian Sri Fajria Kusuma, S.KM, Paduka Rizal Hidayat, S.Pd, Sanjungan Febriyana, S.Pd dan abang Rachmad Tarmizi, Amd.

  Rad yang juga sangat saya cintai, dengan sepenuh hati selalu ada untuk mendo’akan dan mendukung penulis dalam kebaikan.

  3. Almamater Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang sangat saya banggakan.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis adalah puteri kelahiran Bandar Lampung, 11 November 1996, diberi nama Mutiara Nur Ahlaini, anak keempat dari empat bersaudara, berasal dari pasangan, ayah yang bernama Rohimin AR dan ibu bernama Ertoni, S.Pd, memiliki kakak pertama laki-laki bernama Ryan Hidayat, kakak kedua laki-laki bernama Rizal Hidayat dan kakak ketiga laki-laki bernama Rachmad Tarmizi.

  Penulis mulai menempuh pendidikan formal, terdiri dari tingkat dasar di SD Negeri 2 Merapi Way Halim, lulus pada tahun 2008, kemudian masuk kejenjang Sekolah Menengah Pertama, di SMP Negeri 12 Bandar Lampung, dan lulus pada tahun 20011, kemudian melanjutkan kejenjang Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 15 Bandar Lampung, dan dapat menyelesaikan studi pada tahun 2014. Selanjutnya penulis memasuki jenjang pendidikan perguruan tinggi di UIN Raden Intan Lampung pada fakultas Tarbiyah dan Keguruan jurusan Manajemen Pendidikan Islam.

KATA PENGANTAR

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

  Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat, rahmat dan hidayahNya sehingga penulis bisa selesai menyusun skripsi ini yang tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Shalawat beriring salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat-syarat dalam memperoleh gelar sarjana dalam bidang ilmu Manajemen Pendidikan Islam pada Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung. Judul skripsi ini adalah Hubungan Komunikasi Interpersonal Kepala Madrasah dengan Motivasi Kerja Guru di MA Al- Hikmah Bandar Lampung.

  Dalam menyusun skripsi ini tentu penulis tidak dapat menysunnya sendiri, penulis mendapatkan motivasi dan dukungan moril dari pihak lain. Untuk itu penulis sampaikan banyak terima kasih kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung

  2. Bapak Drs. H. Amiruddin, M.Pd.I dan Dr. M. Muhassin, M.Hum selaku ketua dan sekretaris Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Raden Intan Lampung

  3. Bapak Dr. H. Subandi, M.M, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi dalam menyusun skripsi ini.

  4. Bunda Syofnidah Ifrianti, M.Pd selaku Pembimbing II yang sangat baik dan ramah sejak awal membimbing dalam penyusunan skripsi ini, memberikan banyak arahan dan saran-saran yang sangat membantu.

  5. Bapak ibu Dosen, karyawan Fakultas Tarbiyah dan keguruan yang sudah sangat membantu kelancaran penyusunan skripsi ini.

  6. Kepala madrasah dan keluarga besar MA Al-Hikmah Bandar Lampung yang telah memberikan izin penelitian dan membantu saat penulis berada di lapangan guna mengumpulkan data yang di perlukan untuk menyusun skripsi ini.

  7. Kepala perpustakaan fakultas tarbiyah dan keguruan, serta kepala perpustakaan pusat, staf karyawan UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan saat penulis mencari referensi untuk menunjang penyusunan skripsi ini.

  8. Guru-Guru sedari SD sampai saat ini, yang sangat berarti memberikan dan mengajarkan ilmu pengetahuan.

  9. Kepada Afrizal S.H, Dempy Meliya S.E, Arif Hidayat, Eka Purnama Sari, Risky Melina Sari, Windu Fitriya, Ningrum, dan teman KKN yang lain.

  10. Sahabat dan teman-teman tercinta Menik Ambar Sari, Marcsela KY, Tiara Yuli Aldina, Fadlilah Fithri, Dian Pertiwi, Melinda Refitawati, Anis Yasinta,

  Marcsela KY, Achmad Eliyas, Suhainee Wadho, Desi Kurniati, Fadli A, Maya Mega, semua teman teman MPI C angkatan 2014,

  11. Rosdiana Lena, Desi Wilizza, Vera Anggun, Citra Nur Dewi, Shinta Hangayumi, Ferdiana, M. Riza, Ridho, Rendi Haidir, S. AN dan teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung, yang lupa penulis sebutkan disini, tapi selalu ada di hati, yang sudah memberikan warna tersendiri dihidup ini, juga memberikan motivasi dan dukungan positif kepada penulis.

  Kepada semua pihak yang turut andil sekali lagi penulis ucapkan banyak terimakasih, semoga Allah Subhanahu Wata’ala selalu memberikan rahmat, hidayah, dan ampunan untuk kita semua, dan kepada Allah ucapan syukur tak terhingga sehinngga skripsi ini bisa selesai disusun, semoga bermanfaat dan membawa kebaikan untuk kita semua.

  Bandar Lampung, Oktober 2018 Penulis,

MUTIARA NUR AHLAINI NPM. 1411030181

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

ABSTRAK ............................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. v

MOTTO ................................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN .................................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL.................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 8 C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 9 D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Motivasi Kerja ................................................................................................. 10

  1. Pengertian Motivasi Kerja ........................................................................ 10

  2. Prinsip-Prinsip dalam Motivasi Kerja Pegawai ........................................ 12

  3. Indikator Motivasi Kerja .......................................................................... 14

  4. Ciri-Ciri Motivasi Kerja ........................................................................... 16

  5. Teknik Motivasi ........................................................................................ 17

  6. Tantangan dalam Memotivasi .................................................................. 19

  B. Komunikasi Interpersonal ............................................................................... 21

  1. Pengertian Komunikasi Interpersonal ...................................................... 21

  2. Proses Komunikasi Interpersonal ............................................................. 25

  3. Indikator Komunikasi Interpersonal ......................................................... 27

  4. Karakteristik Komunikasi Interpersonal ................................................... 29

  5. Kebutuhan Komunikasi Interpersonal dalam Organisasi ......................... 30

  6. Tujuan Komunikasi Interpersonal ............................................................ 32

  C. Pengaruh Komunikasi Interprsonal Terhadap Motivasi Kerja Guru .............. 35

  D. Penelitian Relevan ........................................................................................... 38

  E. Kerangka Berfikir ............................................................................................ 41

  F. Hipotesis Penelitian ........................................................................................ 43

  BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ............................................................................................ 44 B. Lokasi Penelitian ............................................................................................. 45 C. Desain Penelitian ............................................................................................. 46 D. Populasi ........................................................................................................... 47 E. Metode Pengumpulan Data ............................................................................. 48 F. Definisi Operasional ........................................................................................ 49 G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ..................................................................... 52 H. Teknik pengolahan dan Analisi Data ............................................................... 55

  1. Uji Persyaratan Analisis ........................................................................... 55

  2. Uji hipotesis .............................................................................................. 57

  BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah .................................................................................................. 58

  1. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al-Hikmah ..................................... 58

  2. Profil Madrasah ........................................................................................... 60

  3. Visi dan Misi MA Al-Hikmah Bandar Lampung ...................................... 61

  B. Hasil Penelitian ................................................................................................ 64

  1. Uji Validitas ................................................................................................ 64

  2. Uji Reliabilitas ............................................................................................ 67

  C. Analisis Data .................................................................................................... 69

  1. Uji Pesyaratan Analisis ............................................................................... 69

  2. Uji Hipotesis ............................................................................................... 71

  BAB V KESIMPULAN SARAN DAN PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................................. 77 B. Saran ............................................................................................................. 78 C. Penutup ......................................................................................................... 79 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Motivasi Kerja ....................................................................... 15Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Variabel Komunikasi Interpersonal ...................... 50Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Kerja ........................................ 51Tabel 4.1 Daftar Peserta Didik 3 Tahun Terakhir ................................................. 62Tabel 4.2 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan ............................................. 62Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana MA Al-Hikmah ................................................. 63Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Komunikasi Interpersonal ..................................... 65Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Motivasi kerja ....................................................... 66Tabel 4.6 Uji Realibilitas Komunikasi Interpersonal ........................................... 67Tabel 4.7 Uji Realibilitas Motivasi kerja ............................................................. 68Tabel 4.8 Hasil Pengujian Uji Normalitas ........................................................... 69Tabel 4.9 Hasil Pengujian Uji Realibilitas ........................................................... 70Tabel 4.10 Hasil Uji Analisis Korelasi Pearson Product Moment ......................... 72Tabel 4.11 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Sederhana ....................................... 74Tabel 4.12 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Sederhana ....................................... 74Tabel 4.13 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Sederhana ....................................... 76

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Kuesioner Penelitian .......................................................................... 83 Lampiran 2 Daftar Reponden ............................................................................... 89 Lampiran 3 Hasil Reponden Komunikasi Interpersonal ....................................... 91 Lampiran 4 Hasil Reponden Motivasi Kerja ....................................................... 97 Lampiran 5 Rekap Kuesioner Penelitian............................................................... 103 Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Uji Coba ..............................................................

  Lampiran 7 Uji Realibilitas Uji Coba .................................................................. Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Penelitian ............................................................ Lampiran 9 Hasil Uji Realibilitas Penelitian ....................................................... Lampiran 10 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ Lampiran 11 Hasil Uji Linieritas ........................................................................... Lampiran 12 Hasil Uji Analisis Korelasi Product Moment ................................... Lampiran 13 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Sederhana .................................... Lampiran 14 Tabel r ............................................................................................... Lampiran 15 Tabel t ............................................................................................... Lampiran 16 Tabel F .............................................................................................. Lampiran 17 Pengesahan Seminar ......................................................................... Lampiran 18 Surat Ijin Penelitian ......................................................................... Lampiran 19 Surat Balasan Penelitian ................................................................... Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian ....................................................................

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern juga menuntut adanya

  peningkatan pendidikan yang sesuai dan sejalan dengan fungsi serta tujuan pendidikan nasional. Pendidikan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa:

  “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlah mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pemanfaatan teknologi sangat lah memerlukan sumber daya manusia yang unggul untuk memenuhi tantangan zaman. Menyiapkan SDM yang unggul merupakan cara dalam memenangkan persaingan dan bekerjasama secara global adalah harus menjadi visi yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan di Indonesia, terutama melalui pendidikan formal di sekolah. Sekolah sebagai wadah pendidikan formal harus benar-benar dapat memberikan kemampuan kepada generasi muda dalam menghadapi tuntutan dan perkembangan zaman yang semakin maju dan kompleks. Sekolah merupakan lembaga dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat, dan sekolah menghasilkan kemajuan bagi masyarakat. Pada hakekatnya, kesempatan memperoleh pendidikan untuk semua

  (education for all) semakin dirasakan masyarakat, karena pendidikan dijadikan kebutuhan pokok(basic needs) dalam kehidupan masyarakat.

  Sebagai lembaga pendidikan, pesantren menyelenggarakan pendidikan sekolah, (madrasah, sekolah umum, kejuruan, dan perguruan tinggi) serta pendidikan luar sekolah berupa kursus-kursus keahlian (life skill), untuk menunjang kehidupan santri pasca mengikuti pendidikan pesantren, karena pesantren tidak mencetak santrinya untuk menjadi pegawai pemerintah (PNS), tetapi lebih menitikberatkan kepada kemandirian santri yang tidak meng-ekor atau menjadi beban orang/lembaga lain. Karena itu, pesantren selalu membekali pendidikan kewirausahaan kepada santrinya sesuai dengan bentuk life skill yang

  1 diberikan oleh masing-masing pesantren.

  Menurut Jauch dan Glueck efektivitas pelaksanaan kepemimpinan mencakup membuat secara meyakinkan bahwa seseorang memiliki pendidikan yang benar, kemampuan, pengalaman, motivasi, dan kepribadian untuk menangani strategi perubahan. Karena itu, sifat dasar dari kepemimpinan adalah motivasi, keputusan, komunikasi, dan proses pengendalian akan menentukan efektivitas kepemimpinan dalam mengembangkan suatu iklim dan budaya

  2 kondusif untuk membuat kebijakan. 1 Guntur Cahaya Kesum. 2017. Refleksi Model Pendidikan Pesantren dan Tantangannya Masa KiniTadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol.02/1/2017.

  72 2

  Kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi dalam suatu unit lembaga pendidikan yakni keputusan sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai manajer dan pengendali keputusan organisasi sekolah. Di samping sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas kepemimpinan pendidikan, sebagai manager, juga sebagaidecision maker, kepala sekolah sebagai pihak pertama yang menentukan dinamika edukatif sekolah baik sisi kemajuan maupun kemundurannya. Dalam hal itu, kepala sekolah adalah tenaga kependidikan yang memiliki peran dan fungsi yang signifikan terhadap kualitas pendidikan termasuk dalam hal ini adalah kualitas output pendidikan, manajerial pendidikan, kepuasan atas pelayanan kepada para stakeholder pendidikan.

  Komunikasi dapat diartikan secara sederhana sebagai usaha sebagai usaha untuk membuat orang lain mengerti apa yang kita maksudkan, dan kita juga mengerti apa yang dimaksudkan orang lain itu. Jika dalam kerja sama pendidikan tidak ada komunikasi, maka orang yang bekerja sama itu saling tidak mengetahui

  3

  apa yang dikerjakan atau apa yang diinginkan teman sekerjanya. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan maka diperlukan kerjasama yang baik antara kepala sekolah dan guru. Salah satunya dengan proses komunikasi yang baik. Komunikasi yang terjadi di sekolah terutama antara kepala sekolah dan guru, jika dilakukan secara baik dan intensif, maka akan mempengaruhi sikap guru dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, yang berujung pada peningkatan di sekolah. Sebaliknya, apabila proses komunikasi yang terjadi di sekolah kurang baik, maka 3 dapat menimbulkan sikap yang otoriter. Terutama ketika terjadi perbedaan pendapat yang berkepanjangan antara kepala sekolah dan guru.

  Komunikasi memperkuat motivasi dengan klarifikasi pada pekerja apa yang harus mereka kerjakan, seberapa baik mereka melakukan, dan bagaimana memperbaiki apabila dibawah standar. Pembentukan tujuan spesifik, umpan balik progress terhadap tujuan, dan reward atas perilaku yang diharapkan, semua

  4

  menstimulasi motivasi dan memerlukan komunikasi. Persuasi dalam konteks komunikasi interpersonal, maksudnya adalah ketika seseorang mencoba membujuk orang lain supaya berubah, baik dalam kepercayaan, sikap, orientasi

  5 atau perilakunya.

  Proses komunikasi diperlukan adanya keterbukaan dan kerjasama yang harmonis antara kepala sekolah dan guru, agar tujuan yangingin dicapai oleh lembaga pendidikan tersebut dapat tercapai. Hakikat dari hubungan interpersonal ini adalah ketika berkomunikasi, komunikator bukan hanya menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan bagaimana bobot dari kadar hubungan interpersonal tersebut.

  Motivasi merupakan salah satu alat bagi atasan agar bawahan mau bekerja keras dan bekerja cerdas sesuai apa yang diharapkan. Dengan pengetahuan yang memadai tentang pola-pola motivasi membantu para manajer memahami sikap kerja karyawan yang berbeda dan dapat memotivasi karyawannya dengan cara 4 5 Wibowo. Perilaku dalam Organisasi. (Jakarta:Rajawali Pers.2013) h.242 Pawit M. Yusup. Ilmu informasi, komunikasi, dan kepustakaan. (Jakarta:Bumi Aksara. 2009) yang berbeda pula. Bawahan perlu dimotivasi karena ada bawahan yang baru mau bekerja setelah dimotivasi oleh atasannya. Motivasi yang berasal dari luar diri seseorang disebut motivasi ekstrinsik, dilain pihak ada motivasi yang berasal dari

  6 dalam diri seseorang, itu dikenal dengan motivasi intrinsik.

  Dalam melaksanakan tugas, guru dipengaruhi oleh dorongan diri dalam diri individu dan dari luar individu. Dorongan yang dimaksud disini adalah motivasi. Motivasi dapat dinilai sebagai daya dorong yang menyebabkan orang dapat berbuat sesuatu untuk mencpai tujuan. Dari beberapa pandangan tentang motivasi semuanya diarah kanpada munculya dorongan untuk mencapai tujuan. Dalam kaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah yang ingin menggerakkan guru untuk mengerjakan tugasnya haruslah mampu memotivasi guru tersebut sehingga guru akan memusatkan seluruh tenaga dan perhatiannya untuk mencapai

  7 hasil yang maksimal.

  Motivasi dapat memberi energi yang menggerakkan segala potensi yang ada, menciptakan keinginan yang tinggi dan luhur, serta meningkatkan kegairahan bersama. Masing-masing pihak berkerja menurut aturan dan ukuran yang ditetapkan dengan saling menghormati, saling membutuhkan, saling mengerti, serta saling menghargai hak dan kewajiban masing-masing dalam keseluruhan proses kerja operasional. Motivasi tampak seperti kebutuhan pokok manusia, dan motivasi kerja sebagai intensif yang diharapkan memenuhi 6 7 Yetri. Manajemen Pendidikan dalam Teori dan Aplikasi. (Lampung:Fakta Pres.2011) h.83

  kebutuhan pokok yang diinginkan.

  Memberikan motivasi terhadap guru berarti menggerakkan guru untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu. Didalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi baik internal maupun eksternal sangat diperlukan. Dengan motivasi, guru dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar.

  Sebagai penguasaan ilmu yang diperoleh nya dari lembaga pendidikan. Kondisi seperti ini merupakan gambaran rendahnya kualitas pendidikan kita. Observasi dan wawacara awal yang dilakukan mengenai Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang terdapatdi Madrasah Aliyah Al Hikmah Bandar Lampung ada 30 orang. Selain itu komunikasi di Madrasah Aliyah Al Hikmah Bandar

  

8

Lampung sudah berjalan dengan baik. Namun Motivasi kerja Guru di Madrasah

  Aliyah Al Hikmah Bandar Lampung masih terdapat kekurangan dalam proses pelaksanaan komunikasi interpersonal kepala sekolah belum menunjukan sebuah pelaksanaan komunikasi imterpersonal yang ideal, masih terdapat kekurangan seperti kepala sekolah belum dapat melaksanakan komunikasi interpersonal secara terencana guna memotivasi semangat guru dalam bekerja. Sebagaimana yang ditemukan di MA bahwa guru-guru yang mengajar tidak hadir setiap hari di sekolah, Sehingga peneliti menganggap hal ini membuat komunikasi antara kepala madrasah dengan guru menjadi terbatas. Ada guru yang hanya hadir 8 Observasi dan wawancara awal dengan Bapak Abdul Aziz, selaku Kepala Sekolah Mengenai disekolah dalam 2 sampai 3 hari saja dalam waktu satu minggu.

  Hal ini membuat keleluasaan dalam berkomunikasi secara tatap muka menjadi tidak optimal. Lebih lagi, di MA Al- Hikmah Bandar Lampung adalah sebuah sekolah yang berbentuk yayasan, jadi dalam sistem pemilihan kepala sekolah berdasarkan keputusan pihak yayasan. Guru yang sekarang mengajar dahulu kalanya adalah guru yang menjadi kepala sekolah. Fenomena ini membuat kepala sekolah saat ini mempunyai rasa sungkan dan sangat berhati-hati ketika melakukan komunikasi dengan guru senior dan guru yang pernah menjabat sebagai kepala madrasah.

  Penulis dengan ini berfikir komunikasi interpersonal sebagai hal yang menarik untuk ditelusuri lebih lanjut lagi. Pelaksanaan komunikasi interpersonal kepala madrasah diharapkan menjadi sebuah hal yang dapat memicu motivasi kerja guru sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih baik lagi.

  Berdasarkan data di atas penulis menyadari bahwa pentingnya komunikasi interpersonal kepala sekolah dalam tugasnnya sebagai manajer sekolah untuk terus memaksimalkan komunikasi interpersonalnya yang nantinya akan berdampak langsung pada memotivasi kerja guru. Dari uraian di atas penulis akan memfokuskan atau menitikberatkan penelitiannya dalam sebuah penelitian yang berjudul “Hubungan Komunikasi Interpersonal Kepala Madrasah dengan Motivasi Kerja Guru diMadrasah Aliyah Al Hikmah Bandar Lampung

  ” mengatahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan “Antara

  Komunikasi Interpersonal Kepala Madrasah dengan Motivasi Kerja Guru di Madrasah Aliyah Al Hikmah

  Bandar Lampung” Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas, penulis berkesimpulan bahwa berjalannya sebuah lembaga baik pendidikan maupun non pendidikan sangat dipengaruhi pada komunikasi. Karena komunikasi merupakan hal yang pasti terjadi dan sangat dibutuhkan. Terlebih komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang dapat mempengaruhi motivasi kerja guru.

B. Rumusan Masalah

  Sebelum penulis mengemukakan rumusan masalah, terlebih dahulu penulis akan mengartikan arti dari masalah itu sendiri : “masalah adakala ada kesenjangan, ada perbedaan antara apa yang seharusnya dan apa yang terdapat dalam kenyataan, antara apa yang diperlukan dan apa yang disediakan, antara harapan dan kenyataan, dan yang sejenis dengan itu

  ”. Berdasarkan keterangan tersebut diatas, masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan adalah:

  Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Komunikasi Interpersonal Kepala sekolah dengan motivasi kerja Guru di Madrasah Aliyah Al Hikmah Bandar Lampung?

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah dengan Motivasi Kerja Guru di Madrasah Aliyah Al Hikmah Bandar Lampung.

  D. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah:

  1. Aspek Akademis Bahan masukan mengenai ilmu pengetahuan tentang komunikasi interpersonal dan motivasi kerja.

  2. Aspek Pengembangan Ilmu Pengetahuan Untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai pengetahuan tentang komunikasi interpersonal terhadap meningkatkan motivasi kerja guru disekolah.

  3. Aspek Praktis Dalam prakteknya sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam mengambil langkah-langkah yang efektif dalam peningkatan komunikasi interpersonal yang mempengaruhi motivasi kerja guru agar mencapai tujuan yang diharapkan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Motivasi Kerja

1. Pengertian Motivasi Kerja Menurut Robert heller Motivasi adalah keinginan untuk bertindak.

  Setiap orang dapat termotivasi oleh beberapa kekuatan yang berbeda. Dipekerjaan, kita perlu mempengaruhi bawahan untuk menyelaraskan motivasinya dengan kebutuhan organisasi. Motivasi kerja adalah hasil dari kumpulan kekuatan internal dan eksternal yang menyebabkan pekerja berjalan memilih bertindak yang sesuai dengan menggunakan perilaku tertentu.

  9 Idealnya, perilaku ini akan mengarahkan pada pencapaian tujuan organisasi.

  Motivasi kerja merupakan dorongan ataupun kekuatan baik internal maupun eksternal yang mempunyai arah terhadap tujuan organisasi.

  Menurut Anoraga motivasi kerja adalah melakukan sesuatu dengan adanya semangat atau dorongan kerja. Dorongan ini bisa bersifat internal maupun eksternal, serta bisa kuat dan lemah. Sehingga motivasi merupakan suatu model pelaksanaan para guru dalam melakukan tugasnya untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh kesadaran

  10 dan penuh tanggug jawab dengan cara menggerakkan dan mengarahkan.

  9 10 Wibowo. Op.Ci, h.109-110

  Motivasi kerja merupakan dorongan untuk menggerakkan, mengarahkan seseorang dalam melaksanakan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

                   

  “Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-

  orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

  ” (QS. At- Taubah : 105)

  Menurut Robbins, Motivasi kerja dapat didefinisikan sebagai “secara psikologis suatu dorongan kepada seseorang dalam menentukan arah dari perilaku (direction of behavior) seseorang dalam organisasi, tingkat usaha (level of effort), dan tingkat kegigihan atau ketahanan di dalam menghadapi

  11

  suatu halangan atau masalah (level of persistence Menurut Deci dan Ryan; )”

  Kasser dan Ryan, mereka yang termotivasi oleh imbalan ekstrinsik kurang puas dibandingkan orang orang yang termotivasi oleh kepuasan intrinsic dari

  12 suatu aktivitas merupakan orang-orang yang lebih bahagia dan lebih puas.

  Motivasi kerja adalah suatu dorongan dalam penentuan arah dilihat dari 11 perilaku, usaha, kegigihan dan ketahanannya dalam menghadapi masalah dan

  Sri Rahayu, 2017. Komunikasi Interpersonal Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Budaya

Kerja Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Dan Dampaknya Pada Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 12, No. 1 12 dorongan yang berasal dari dalam (motivasi interinsik) memberikan hasil dan kepuasaan yang lebih dibandingkan dorongan dari luar (motivasi eksterinsik).

  Menurut Ernest J. Mc. Cormick mengemukakan motivasi kerja didefinisikan suatu kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku dalam berhubungan dengan lingkungan kerja. Menurut Mangkunegara, guru yang setantiasa bekerja keras untuk mengatasi segala jenis permasalahan yang dihadapi dengan harapan mencapai hasil

  13 yang lebih baik merupakan guru yang mempunyai motivasi kerja tinggi.

  Motivasi kerja merupakan salah satu faktor yang turut menentukan kinerja

  14

  seseorang. Motivasi kerja guru tidak lain adalah suatu proses yang dilakukan untuk menggerakkan guru agar perilaku mereka dapat diarahkan dalam upaya- upaya yang nyata untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

  Dapat disimpulkan motivasi kerja adalah dorongan ataupun kekuatan yang bersumber dari luar maupun dalam dengan tujuan menggerakkan, mengarahkan seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai apa yang telah ditetapkan.

2. Prinsip-Prinsip dalam Motivasi Kerja Terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai.

  a. Prinsip Partisipasi, dalam upaya memotivasi kerja, pegawai berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin agar pegawai 13 merasa diberadaan didalam lingkungan kerja tersebut.

  Anwar Prabu Mangkunegara Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Aditama .2011) h. 93 14 Hamzah B.Uno,Teori motivasi dan pengukuran nya analisis di bidang pendidikan., (Jakarta

  b. Prinsip Komunikasi, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya apabila pemimpin mengkomunikasi segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas,.

  c. Prinsip mengakui andil bawahan (pegawai) pengakuan tersebut, pegawai akan lebih dimotivasi kerjanya dengan mempunyai andil di dalam didalam usaha pencapaian tujuan.

  d. Prinsip pendelegasian wewenang, pegawai yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin dengan cara pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukanya.

  e. Prinsip memberi perihatin, memotivasi pegawai bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpin, pemimpin memberikan perhatian terhadap apa

  

15

yang diinginkan pegawai bawahan,.

  Dapat disimpulkan prinsip dalam memberikan motivasi kerja terhadap bawahan terdapat 5, yakni: Pertama, prinsip memberi perihatin; Kedua, prinsip pendelegasian wewenang; Ketiga, prinsip mengakui andil bawahan; Keempat, prinsip komunikasi; Kelima, prinsip partisipasi.

  15

3. Indikator-Indikator Motivasi Kerja

  Macam-macam motivasi kerja dilihat dari segi sumber timbulnya dapat digolongkan menjadi dua yaitu sebagai berikut :

a. Motivasi Instrinsik

  Menurut pendapat Sardiman A.M, yang dimaksud dengan motivasi instrinsik adalah, “motif-motif yang menjadi aktif atau yang berfungsinya tidak perlu di rangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

  Yang dimaksud motivasi intrinstik adalah motif-motif yang menadi aktif atau berfungsi sengan tidak diperlu adanya rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PART TIME DENGAN IPK (INDEKS PRESTASI KUMULATIF) MAHASISWA PAI IAIN SALATIGA ANGKATAN 2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah

0 0 117

INTERKONEKSI MATEMATIKA PADA MATERI SUDUT DALAM AL-QUR’AN SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Matematika

0 0 116

Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah

0 0 97

MANAJEMEN PENGELOLAAN KELAS DI TK KARTIKA II-26 BANDAR LAMPUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

0 1 121

PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI DI RA MELATI TANJUNG KURUNG LAMA KASUI WAY KANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

0 0 103

DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK DI SMA PIRI KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Pendi

0 2 114

KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA MADRASAH DI MTS AL-HIKMAH GUNUNG KASO KABUPATEN PESAWARAN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

0 1 100

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KELAS DALAM PROSES PEMBELAJARAN PAI DI SMPN 18 BANDAR LAMPUNG Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

0 0 128

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA KELAS VII Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

1 5 145

PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DI MAN 1 LAMPUNG TENGAH Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

0 0 104