HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PART TIME DENGAN IPK (INDEKS PRESTASI KUMULATIF) MAHASISWA PAI IAIN SALATIGA ANGKATAN 2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PART TIME DENGAN

  Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah

  Disusun oleh M. LUTHFI AZIZ 111 11 110 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PART TIME DENGAN

  

IPK (INDEKS PRESTASI KUMULATIF)

MAHASISWA PAI IAIN SALATIGA

ANGKATAN 2012

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

dalam Ilmu Tarbiyah

  

Disusun oleh

M. LUTHFI AZIZ

111 11 110

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

  

MOTTO

ْدِجْعَ ت َلََو ِللها اِب ْنِعَتْساَو َكُعَفْ نَ ياَم ىَلَع ْصِدْحا

  

“Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta

tolonglah pada Allah serta janganlah engkau malas

(H.R. Muslim)

  

PERSEMBAHAN

  Puji Syukur kepada Allah SWT, sehingga skripsi ini dapat selesai. Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang yang telah mendorong saya untuk selalu memperjuangkan mimpi saya: 1.

  Kepada ayah saya Bapak Nurhadi dan Ibu saya Zulaikhah yang selalu memberikan semangat kepada saya agar menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi Agama dan Masyarakat.

  2. Kepada kakak-kakakku Nurwachid Efendi dan M. Robitul Fa‟la yang selalu memberikan support dan doa kepada saya.

  3. Kepada adik-adikku M. Fahmi Widodo dan Ibnu Mubarok.

  4. Kepada Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd yang telah rela meluangkan waktunya dan telah sabar dalam membimbing dan memberikan arahan sehingga skripsi ini dapat selesai.

  5. Kepada Lu‟lu‟il Hidayah yang selalu memberikan support dan motivasi, yang selalu bersedia sebagai tempat bertukar pikiran dan sudah banyak membantu dan memberikan doa selama ini.

  6. Sahabat-sahabat saya Denok Adi Ningrum dan Putri Laelatul Fauziah yang sudah banyak membantu dan selalu memberi suport. Rekan-rekan seperjuangan Imam Hanif, Sukron, Khamidah, Bunda, Enggar, Lely, Mukhlas, Nafik, Akhlis, Usman, Arif dan semua rekan-rekan PAI C serta semua mahasiswa-mahasiswi PAI tahun 2011 yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu

KATA PENGANTAR

  

ميحرلا نحمرلا للها مسب

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran dan keadilan.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarata guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PART TIME DENGAN IPK (INDEKS PRESTASI KUMULATIF) MAHASISWA PAI IAIN SALATIGA ANGKATAN 2012 ”.

  Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun meteriil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga 2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga 4.

  Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan secara ikhlas dan sabar meluangakan waktu serta mencurahkan pikiran dan tenaganya memberi bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna sejak awal proses penyusunan dan penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Progdi PAI IAIN Salatiga yang telah berkenan memberikan ilmu pengetahuan ketarbiyahan kepada penulis dan pelayanan hingga studi ini dapat selesai.

  6. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun spiritual serta yang senantiasa berkorban dan berdoa demi tercapainya cita-cita.

  7. Saudara-saudara dan sahabat-sahabat semua yang telah membantu memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

  8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

  Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapatkan balasan myang berlipat ganda amien. Penulis sadar bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya maupun pembaca pada umumnya dan memberikan sumbangan bagi pengetahuan dunia pendidikan. Amien ya robbal „alamien.

  Salatiga, 14 September 2016 Penulis,

  M. Luthfi Aziz 111 11 110

  

ABSTRAK

  Aziz, M. Luthfi. 2016. Hubungan Motivasi Kerja Part Time Dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) Mahasiswa PAI IAIN Salatiga Angkatan 2012 .

  Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing : Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

  Kata Kunci : Motivasi Kerja Part Time dan IPK Mahasiswa.

  Fenomena kuliah sambil bekerja bukanlah sebuah pilihan tepat yang diinginkan oleh mahasiswa. Semua mahasiswa membutuhkan ketenangan dalam belajar dan ingin memiliki banyak waktu untuk belajar. Mahasiswa terpaksa berkerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan kuliah dan berkerja ketika tidak ada jadwal untuk kuliah/ketika sepulang dari kuliah. Kemudian yang paling menyedihkan lagi peneliti juga melihat bahwa kebanyakan dari mahasiswa perkerja itu tingkat kelulusan paling lama dari mahasiswa lainnya. Kebanyakan dari mahasiswa pekerja itu mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,00 ke bawah.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: adakah pengaruh yang signifikan motivasi kerja part time terhadap IPK mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012. Penelitian ini menggunakan metode angket, dokumentasi dan metode analisis data. Subyek penelitian sebanyak 38 responden, menggunakan teknik populasi dan sampel (purposive random sampling). Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner untuk menjaring data x dan data y.Data penelitian yang terkumpul di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis hubungan variabel bebas motivasi kerja part time dengan variabel terikatnya adalah IPK mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012. Hal ini dapat dilihat dengan hasil angket yang memperoleh kategori tinggi sebesar 52,6 % dari 38 responden yang memandang bahwa motivasi kerja part time, yaitu berada pada interval 57 - 59. Sedangkan untuk IPK (indeks prestasi kumulatif) mahasiswa angkatan 2012 yang memperoleh kategori tinggi mencapai nilai 44,7 %, berada pada interval IPK 3,00

  • 4,00.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada taraf 5 % = 0,321. Sehingga diperoleh perbandingan berdasar tabel nilai yang diperoleh ialah : 0,103 < 0,313 pada taraf signifikan 5 % (dikarenakan bila r hitung sama dengan atau lebih kecil dari r tabel sesuai dengan data responden sebanyak 38 orang). Dari analisis data tersebut maka hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi "ada pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja part time terhadap IPK Mahasiswa PAI IAIN Salatiga Angkatan 2012" ditolak. Pada taraf 1 % = 0,415 diperoleh perbandingan berdasarkan tabel nilai yang diperoleh ialah : 0,103 < 0,415 maka hipotesis nol (Ho) yang berbunyi : "Tidak ada pengaruh signifikan antara motivasi kerja part

  time

  dengan IPK Mahasiswa PAI IAIN Salatiga Angkatan 2012" sehingga Ho diterima .

  DAFTAR ISI

  HALAMAN BERLOGO .......................................................................... i HALAMAN JUDUL ................................................................................. ii PERNYATAAN NOTA PEMBIMBING ................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv HALAMAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... v MOTTO .................................................................................................... vi PERSEMBAHAN ..................................................................................... vii KATA PENGANTAR .............................................................................. viii ABSTRAK ................................................................................................ x DAFTAR ISI ............................................................................................. xi DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah ................................................

  B.

  7 Rumusan Masalah .........................................................

  C.

  7 Tujuan Penelitian ..........................................................

  D.

  8 Manfaat Penelitian ........................................................

  E.

  8 Hipotesis ........................................................................

  F.

  9 Penegasan Istilah ...........................................................

  G.

  12 Metode Penelitian .........................................................

  H.

  16 Sistematika Penulisan ...................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A.

  18 Tinjauan Motivasi Kerja ...............................................

  1.

  18 Pengertian Motivasi ................................................

  2.

  20 Pengertian Kerja Part Time ....................................

  3.

  24 Tujuan Motivasi Kerja Part Time ...........................

  4.

  25 Jenis Motivasi Kerja Part Time ..............................

  5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Part Time .....................................................

  26 B.

  32 Tinjauan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) Mahasiswa 1.

  32 Pengertian Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa..

  2.

  36 Rentang/batasan Indeks Prestasi .............................

  3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa ..............................

  36 C. Hubungan Motivasi Kerja Part Time dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) Mahasiswa ......................

  38 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A.

  43 Gambaran Umum Objek Penelitian ..............................

  1.

  43 Sejarah Pendirian IAIN Salatiga .............................

  2.

  50 Visi dan Misi IAIN Salatiga ...................................

  3.

  50 Sarana dan Prasarana ..............................................

  B.

  52 Penyajian Data ..............................................................

  1.

  52 Daftar Responden ...................................................

  2.

  53 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ................................

  3. Data Jawaban Angket tentang Motivasi Kerja Part Time ................................................................

  54

  4. Data Jawaban Angket tentang IPK Mahasiswa PAI Angkatan 2012 ................................................

  55 5. Data Hasil Observasi Hubungan Motivasi Kerja Part Time dengan IPK Mahasiswa .........................

  57 BAB IV ANALISIS DATA A.

  65 Analisis Pertama ...........................................................

  B.

  69 Analisis Kedua ..............................................................

  C.

  73 Analisis Ketiga ..............................................................

  D.

  76 Analisis Korelasi Product Moment ...............................

  BAB V PENUTUP A.

  78 Kesimpulan ...................................................................

  B.

  79 Saran ............................................................................. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Prasarana Kampus I IAIN Salatiga Tahun 2016 ..................

  51 Tabel 3.2 Prasarana Kampus II IAIN Salatiga Tahun 2016 ................

  51 Tabel 3.3 Prasarana Kampus III IAIN Salatiga Tahun 2016 ...............

  52 Tabel 3.4 Daftar Responden ................................................................

  52 Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrument Penelitian ...........................................

  53 Tabel 3.6 Jawaban Angket Motivasi Kerja “Part Time” ..................... 54 Tabel 3.7 Jawaban Angket IPK Mahasiswa PAI Angkatan 2012 .......

  55 Tabel 3.8 Hasil Observasi Motivasi Kerja Part Time dan IPK Mahasiswa PAI Angkatan 2012 ..........................................

  56 Tabel 4.1 Daftar Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja Part Time ........

  66 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Motivasi Kerja Part Time .....................................................................................

  68 Tabel 4.3 Daftar Distribusi Frekuensi IPK Mahasiswa PAI Angkatan 2012 .....................................................................................

  70 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket IPK Mahasiswa PAI Angkatan 2012 .....................................................................

  72 Tabel 4.5 Daftar Nilai Variabel X dan Variabel Y ..............................

  73 Tabel 4.6 Persiapan Untuk Mencari Pengaruh Motivasi Kerja Part

  Time

  Dengan IPK Mahasiswa PAI IAIN Salatiga Angkatan 2012 .....................................................................

  74

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Surat Pembimbingan dan Asisten Pembimbingan Skripsi Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian (balasan) Lampiran 5 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 6 Daftar Nilai SKK Lampiran 7 Kisi-kisi Instrument Penelitian Lampiran 8 Angket Penelitian Lampiran 9 Dokumentasi Kegiatan Lampiran 10 Pernyataan Publikasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kuliah sambil bekerja bukanlah sebuah pilihan tepat yang diinginkan

  oleh mahasiswa. Semua mahasiswa membutuhkan ketenangan dalam belajar dan ingin memiliki banyak waktu untuk belajar. Akan tetapi keadaan berkehendak lain, mereka terpaksa berkerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan kuliahnya. Hanya tekat keberanian mereka meninggalkan kampung halaman untuk menimba ilmu kejenjang yang lebih tinggi yang pada akhirnya mereka bisa menjadi lebih berkembang, baik dari pengetahuan pendidikan maupun pengalaman dalam perkerjaan.

  Kebanyakan dari mahasiswa itu bekerja sebagai pekerja guru bantu di RA, MI, pramusaji di warung makan, operator warnet, Sales Promotion Girl

  atau model, pelayan toko, pelayan restaurant, pelayan Sales Promotion Boy, hotel, receptionist, les privat, penyiar radio, wartawan freelancer, event dan sebagainya organizer , karena pekerjaan seperti inilah yang mudah mereka

  dapatkan. Mereka akan berkerja ketika tidak ada jadwal untuk kuliah dan akan kembali bekerja ketika sepulangnya dari kuliah. Seperti itulah proses hidup yang mereka jalani, terkadang rasa sakit dan lapar sudah menjadi makanan sehari-hari. Kemudian yang paling menyedihkan lagi peneliti juga melihat bahwa kebanyakan dari mahasiswa perkerja itu tingkat kelulusannya paling lama dari mahasiswa lainnya (Hasil observasi awal yang dilakukan pada tanggal 19 Desember 2015).

  Peneliti pernah mewawancarai beberapa mahasiswa pekerja part time mengenai kehidupan yang mereka jalani dengan menjadi mahasiswa sambil berkerja. Di antara mereka ada yang mengatakan:

  “sebenarnya tidaklah mudah ketika kami harus membagi waktu antara kuliah, belajar dan berkerja dengan bijak, apalagi kami belum sering untuk melakukannya sehingga ini menjadi sebuah kendala bagi kami dalam mengikuti perkuliahan dengan disiplin, baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian, ketika kami sedang lagi tidak ada pekerjaan dan pada saat itu kami tidak memiliki uang sedikitpun maka kami akan lebih memilih untuk berdiam diri di kosan padahal pada saat itu kami harus kekampus untuk mengikuti perkuliahan. Bukan karena malas untuk mengikuti perkuliahan, akan tetapi karna memang tidak bisa untuk mengikutinya. Coba bayangkan, kalaupun kami harus pergi kuliah maka dengan apa kami harus membayar uang transportasi untuk pergi dan pulang kembali. Bahkan kami juga akan tidak membuat tugas ketika kami mengalami hal yang sama yakni sedang tidak memiliki uang. Bukan karena malas membuatnya akantetapi alasan yang sama juga menghambat kami dalam melakukannya. Terkadang, ketika kami sedang tidak memiliki uang, pada saat itu ada mata kuliah yang harus kami ikuti dan pada saat itu pula ada kawan yang mengajak untuk berkerja, maka kami lebih memilih untuk ikut berkerja karena dengan ikut berkerja, kami bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dan untuk bisa mengikuti perkuliahan hari-hari selanjutnya. seperti inilah kehidupan yang kami jalani” (Hasil wawancara awal tanggal 19 Januari 2016 dengan Iswanto).

  Peneliti juga melihat transkrip nilai mereka yang kebanyakan dari mahasiswa pekerja itu mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,00 ke bawah. Sebagian mereka mengatakan kendalanya karena susah untuk mengatur waktu. Ketika mereka bisa mengambil 22 SKS akan tetapi mereka tidak sempat mengejar untuk mengikuti perkuliahan, karena harus ada banyak waktu untuk bekerja. Maka ini akan menjadi beban tersendiri bagi mereka (Hasil observasi terhadap KHS dokumentasi awal mahasiswa pekerja tanggal 03 Januari 2016).

  Belajar sambil berkerja telah dilakukan oleh orang-orang yang ingin hidup lebih maju dari yang lain. Mereka berkerja mati-matian untuk membiayai hidup dan pedidikannya. Namun, perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan.

  Mahasiswa yang bekerja tentu memiliki perbedaan jika dibandingkan

dengan mahasiswa yang tidak bekerja. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari sisi

ekonomi, motivasi belajar, ketekunan, kedisiplinan, keuletan, bahkan sampai

prestasi akademiknya. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Paulsen dan

St John (1997), ternyata terdapat hubungan antara tingkat ketekunan mahasiswa

dengan serangkaian pilihan mengenai apakah mereka akan melanjutkan kuliah,

bagaimana membayar biaya kuliah, dimana mereka akan tinggal, apakah mereka

akan kuliah sambil bekerja dan berapa waktu yang akan digunakan untuk bekerja.

  Mahasiswa memutuskan untuk kuliah sambil bekerja karena beragam

alasan, antara lain: untuk membiayai kuliah, mencari pengalaman kerja, atau

memperluas relasi. Di sisi lain sebagian pekerja atau karyawan ingin melanjutkan

studi tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka. Salah satu pertanyaan yang

muncul adalah seberapa baik prestasi akademik mahasiswa yang bekerja dan

mahasiswa yang tidak bekerja. Mahasiswa semestinya memiliki motivasi

berprestasi yang tinggi dan mampu menerapkan strategi belajar yang baik,

  

sehingga akan berdampak baik pada prestasi akademiknya (Kurniawati, A.F., &

Nurjanah, 2010).

  Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

  Retorika dan wacana kependidikan sering di dengar istilah “pendidikan seumur hidup” dan “tiga pilar pendidikan nasional”. Hal ini berarti menunjukkan upaya pengembangan SDM tidak terbatas pada jenjang pendidikan formal di sekolah, dan pendidikan anak-anak bangsa merupakan tanggung jawab bangsa antara pemerintah, orang tua dan masyarakat yang melingkupinya. Dalam era yang penuh tantangan ini diperlukan langkah serius dan teliti untuk mengembangkan diri seseorang sebagai pembelajar mandiri sehingga dia dapat mengolah dirinya menjadi pembelajar seumur hidup (Umar, 2005).

  Motivasi mahasiswa untuk memilih bekerja paruh waktu disebabkan oleh banyak faktor antara lain: guna memenui kebutuhan keuangan yang mendesak, atau sekadar mengisi waktu luang, ingin mendapatkan pengalaman bekerja, ingin bertemu dengan banyak orang (meningkatkan ketrampilan komunikasi), ingin meningkatkan ketrampilan dan keahlian dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan karier di masa datang.

  Pengaruh faktor-faktor di atas akan berbeda bagi mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang lainnya. Menurut penyelidikan ahli ilmu jiwa, temyata faktor-faktor di atas memberikan pengaruh yang relatif sama pada kebanyakan orang. Kebanyakan dari mahasiwa yang memutuskan untuk bekerja paruh waktu, memilih tipe pekerjaan yang sangatlah beragam, mulai dari tipe pekerjaan yang paling melelahkan sampai ke tipe pekerjaan yang paling rileks, dari yang sederhana sampai yang modem.

  Motivasi bekerja tidak hanya berwujud kebutuhan ekonomis saja (bentuk uang), tetapi dapat juga dalam bentuk kebutuhan psikis untuk aktif berbuat yang terbaik bagi pekerjaan. Motivasi bersifat dinamik, dapat naik turun dengan cepat dan manusia di dalam lingkungan pekerjaan tidak secara pasif menerima nasib dan kodratnya tapi juga dengan sadar berusaha untuk berprestasi dan mengaktualisasikan dirinya.

  Dunia kerja menuntut tanggung jawab yang lebih besar baik terhadap diri sendiri, rekan kerja maupun perusahaan dengan demikian rasa tanggung jawab akan terasah. Pekerjaan akan melatih mental, kemampuan interaksi sosial dan kedewasaan berpikir. Bila hal ini dapat berjalan dengan serasi dan seimbang, maka pekerjaan apapun itu akan menyenangkan bagi mahasiswa sehingga dapat memacu prestasi mahasiswa baik dalam akademis dan pekerjaan. Kondisi yang ingin diwujudkan tersebut, akhirnya dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja.

  Tingkat perguruan tinggi mahasiswa adalah orang-orang yang sedang mengikuti pendidikan tentunya mempunyai harapan akan keberhasilan studi demi masa depannya. Sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan mahasiswa adalah nilai yang diperolehnya adalah tinggi yang dihitung dengan nilai rata- rata disebut Indek Prestasi Kumulatif (IPK). IPK merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh.

  Prestasi akademik dalam mata kuliah tertentu yang relatif bersifat permanen setelah melalui proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Adapun standar ketetapan IPK mahasiswa dan kelulusan menurut Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), sebagai berikut: (Mamoria, 2006)

  Tabel 1 Standar Aturan IPK BAN PT Nilai Standar Ketetapan IPK BAN PT

  4 IPK > 3.00

  3 2.75 < IPK ≤ 3.00

  2 2.50 < IPK ≤ 2.75

  1 2.25 < IPK ≤ 2.50 2.00 < IPK ≤ 2.25

  Selain itu, mahasiswa juga harus memenuhi standar nilai dunia pasar kerja yang tentu akan menyaring para calon pegawai dengan menetapkan standar yang telah ditetapkan pada masing-masing perusahaan sesuai dengan kebijakannya. Seperti halnya, dipenyaringan calon pegawai negeri sipil tingkat sarjana Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mempunyai persyaratan khusus dengan menetapkan IPK lulusan sarjana minimal 3,00 tanggal 10 Januari 2016 jam

  11.15). Diharapkan mahasiswa yang akan lulus harus mempunyai nilai prestasi belajar yang baik dan sesuai kriteria standar kelulusan IPK yang ditetapkan oleh BAN PT dan permintaan pasar.

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk membahas lebih dalam tentang hal tersebut. Sehingga penulis mengambil judul skripsi yaitu “Pengaruh Motivasi Kerja Part Time Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa PAI IAIN Salatiga Angkatan 2012 ”.

B. Rumusan Masalah

  Dalam rangka mengetahui jawaban penelitian perlu merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang penulis teliti, sebagai berikut : 1.

  Bagaimana motivasi kerja part time mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012?

  2. Bagaimana Indek Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012?

3. Adakah hubungan yang signifikan motivasi kerja part time dengan Indek

  Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012? C.

   Tujuan Penelitian

  Untuk mencapai hasil yang baik, maka peneliti menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan penelitian, untuk memperoleh gambaran secara mendalam tentang: 1.

  Untuk mengetahui motivasi kerja part time mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012.

2. Untuk mengetahui Indek Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012.

3. Untuk mengetahui hubungan motivasi kerja part time dengan Indek Prestasi Kumulatif mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012.

D. Manfaat Penelitian 1.

  Manfaat teoritis a.

  Menambah pengetahuan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, sehingga penelitian ini merupakan wahana untuk mengembangkan ilmu yang dimiliki penulis.

  b.

  Penelitian ini digunakan sebagai referensi atau bahan kajian di bidang ilmu pengetahuan.

  c.

  Dapat dijadikan referensi dalam mengembangkan pengetahuan tentang motivasi belajar mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja.

2. Manfaat praktis

  Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan umpan balik bagi lembaga pendidikan untuk dapat menghasilkan para tenaga pendidikan berkualitas yang mampu memanfaatkan kemampuan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional terhadap IPK yang dimiliki oleh lulusannya. Selain itu, juga untuk mengetahui pola pembelajaran dan pemberian tugas apa yang cocok untuk mahasiswa yang kuliah sambil bekerja serta mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa yang kuliah sambil bekerja dengan pengaturan waktu dan strategi belajar yang lebih baik.

E. Hipotesis

  Berdasarkan paparan pada sub bab latar belakang masalah diatas, dapat diajukan hipotesis penelitian, adakah hubungan yang signifikan motivasi kerja part time dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012. Berdasarkan hal tersebut dapat diajukan, sebagai berikut: Ho : Tidak ada hubungan antara motivasi kerja part time dengan indeks prestasi kumulatif mahasiswa PAI IAIN Salatiga Angkatan 2012.

  Ha : Terdapat hubungan antara motivasi kerja part time dengan indeks prestasi kumulatif mahasiswa PAI IAIN Salatiga Angkatan 2012.

F. Penegasan Istilah

  Agar tidak terjadi kesalah-pahaman dalam penulisan skripsi ini, perlu penulis jelaskan mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam judul di atas.

  Istilah-istilah tersebut adalah : 1.

  Motivasi kerja part time a.

  Motivasi Menurut Hasibuan (2006: 141) motivasi berasal dari kata latin

  Movere yang artinya dorongan atau mengarahkan. Motivasi ditunjukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya.

  Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif, berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Menurut H. Nawawi (2008:351) kata motivasi (motivation) kata dasarnya adalah motif (motive) yang berarti dorongan, sebab atau atasan seseorang melakukan sesuatu.

  Dengan demikian, motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan/kegiatan, yang berlangsung secara sadar. b.

  Kerja Part Time Yaitu Kerja paruh waktu (part time) is “a form of employment that

  carries fewer hours per week than a full-time job. Workers are considered to be part-time if they commonly work fewer than 30 or 35 hours per week” ("Part Time," 2013).

  Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan pengertian kerja paruh waktu adalah suatu pekerjaan yang tugasnya hanya dalam sebagian waktu dari ketentuan waktu kerja atau hari kerja normal, misalnya orang yang ditunjuk staf ahli atau jabatan lain pada suatu perusahaan yang hanya bekerja tiga hari dalam seminggu..

  Jadi, motivasi kerja part time yaitu dorongan individu untuk melakukan tindakan/pekerjaan dalam sebagian waktu dalam mencapai tujuan yang mereka inginkan. Pencapaian tujuan tersebut dapat berupa uang, keselamatan, penghargaan, dan lain-lain. Dengan demikian, kekayaan, rasa aman (keselamatan), status, dan segala macam tujuan lain hanya merupakan hiasan semata-mata untuk mencapai tujuan akhir setiap orang, yaitu menjadi dirinya sendiri.

2. Indeks prestasi kumulatif (IPK) Mahasiswa a.

  Indeks prestasi kumulatif (IPK) Yaitu angka yang menunjukkan prestasi atau keberhasilan studi mahasiswa dari semester pertama sampai dengan semester terakhir yang telah ditempuh secara kumulatif panduan akademik IAIN Salatiga 2012/2013). Menurut peneliti IPK adalah penghitungan Indeks Prestasi dengan menggabungkan semua mata kuliah yang telah ditempuh sampai suatu semester tertentu. b.

  Mahasiswa Yaitu pelaku sosial dari proses dinamika sosial yang terjadi dikampus.

  Mahasiswa dilahirkan dari status sosial yang diuntungkan oleh sosio- kultur yang ada di bangsa ini, sedangkan kampus adalah merupakan media akademik yang syarat dengan konsepsi dasar ilmiah yang satu dimensi kehidupan yang diasumsikan oleh masyarakat sebagai wadah yang mampu mengubah manusia dari satu kondisi ke kondisi yang lain, dari orang yang tidak tahu menjadi tahu, dari orang yang berfikir sempit menjadi orang yang berfikir luas, bahkan dari orang yang biasa menjadi orang yang berpangkat. Jadi, yang dimaksud dengan mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu. Dari pengertian diatas, maka hubungan motivasi kerja part time dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa PAI IAIN Salatiga

  Angkatan 2012 adalah dorongan individu untuk melakukan pekerjaan dalam sebagian waktu untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan, dimana akan memberikan pengaruh pada angka prestasi atau keberhasilan studi mahasiswa dari semester pertama sampai dengan semester terakhir yang telah ditempuh secara kumulatif oleh pelaku sosial dari proses dinamika sosial yang terjadi dikampus dalam hal ini IAIN Salatiga angkatan 2012.

  Adapun indikator-indikator dalam penelitian, sebagai berikut: 1. Motivasi kerja part time a.

  Mengisi waktu luang selain kuliah b.

  Melaksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh c. Mampu mengembangkan keahlian dan keterampilan d.

  Memiliki tanggung jawab dan tujuan dalam bekerja

2. Indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa

  a. Beban studi yang dapat diambil mahasiswa maksimal memiliki IPK 3,5-4,0 No Indeks Prestasi Semester Beban Studi Maksimal

  1 3,5-4,0 24 sks 2 3,0-3,4 22 sks 3 2,5-2,9 21 sks 4 2,0-2,4 18 sks 5 1,5-1,9 16 sks 6 1,0-1,4 14 sks

7 Kurang dari 1 12 sks G.

   Metode Penelitian

  Metode yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut : 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

  Ditinjau dari jenis penelitian, maka penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), adapun pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Sutrisno Hadi (2000:301), metode diskriptif adalah penelitian untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang dengan cara mengumpulkan data dan selanjutnya menginterpretasikan data tersebut sehingga diperoleh informasi gejala yang sedang berlangsung sebagai pemecahan aktual.

  Penelitian ini dikonsentrasikan untuk menjelaskan kenyataan- kenyataan yang terjadi di lapangan dan dapat mengkomunikasikan lebih dari yang dapat dikatakan dengan bahasa yang proposional. Sebagaimana pendapat Rulam Ahmad i “studi kasus membangun tentang pengetahuan yang tersembunyi dari para pembaca” (Ahmadi, 2005:1).

  2. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah mahasiswa IAIN Salatiga angkatan 2012 jurusan PAI. Sedangkan waktu penelitian ini direncanakan dan dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan selesai.

  3. Populasi dan Sampel a.

  Populasi Menurut Sumanto (1995:39) populasi adalah sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi subyek penelitian dan elemen populasi itu satuan analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012 berjumlah 259 mahasiswa.

  b.

  Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil yang diteliti (Suharsimi

  Arikunto, 1991:104). Suharsimi Arikunto (1991:107), menyatakan bahwa untuk mengambil sampel apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua dan apabila subyek lebih besar dapat diambil antara 10 % - 15 % atau 20 % - 25 %.

  Tehnik sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel (Suharsimi Arikunto, 1991:106). Dalam hal ini Sutrisno Hadi (1995:73), berpendapat bahwa tidak ada ketentuan yang mutlak berapa sampel yang harus diambil dari populasi.

  Ketidakpastian ini menimbulkan keraguan dalam penyelidikan. Adapun teknik sampling yang penulis gunakan adalah teknik

  purposive random sampling . Adapun dalam penelitian mengambil sampel secara acak yakni 15% dari jumlah keseluruhan mahasiswa angkatan 2012 diperoleh hasil kurang lebih 38 responden.

  4. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data secara holistik integrative relevan dengan fokus, maka teknik pengumpulan data yang akan dipakai meliputi : a.

  Metode Angket Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis, 2002:67). Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja part time terhadap IPK mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012.

  b.

  Metode Dokumentasi Metode dokumentasi dari asal kata dokumen yang artinya barang-barang tertentu, majalah, dokumen dan peralatan untuk memperoleh data, metode yang digunakan untuk mencari data tentang keadaan IAIN Salatiga.

  5. Teknik Analisis Data Dari data yang masih bersifat kuantitatif, maka penelitian menggunakan analisis data statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut : a.

  Analisis pendahuluan Analisis ini digunakan tabel-tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel. Dengan menggunakan rumus :

  F P   100 % N

  Keterangan P = persentase F = Frekuensi N = Jumlah responden (Sudijono, 2000:40) b.

  Analisis uji hipotesis Analisis ini untuk menguji hipotesis dengan menggunakan cara mengadaan perhitungan lebih lanjut melalui tabel-tabel distribusi dari analisis pendahuluan dengan menggunakan rumus product moment (Arikunto, 1991:236).

  Nxy   xy    rxy 2 2 2

2

Nx   x Ny   y

         

  Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y xy = Produk dari variabel x dan y x = Motivasi kerja part time y = IPK (indeks prestasi kumulatif) mahasiswa N = Jumlah sampel yang diteliti  = Jumlah/sigma c. Analisis lanjutan

  Analisis ini merupakan jawaban di terima ataupun tidaknya hipotesis yang diajukan.

H. Sistematika Penulisan

  Secara umum dalam penulisan skripsi ini terbagi dari beberapa bagian pembahasan teoritis dan pembahasan empiris dari dua pokok pembahsan tersebut kemudian penulis jabarkan menjadi lima bab. Adapun perinciannya, sebagai berikut :

  BAB I : PENDAHULUAN. Dalam bab ini penulis akan mengemukakan pokok-pokok pikiran yang mendasari penulisan skripsi ini. Pokok-pokok tersebut antara lain : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teoritik, penegasan istilah, metode penelitian, sistematika penulisan.

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA. Pada bab II ini penulis akan mengemukakan tinjauan teoritis tentang: Pertama, tinjauan motivasi kerja part time, meliputi pengertian, tujuan, bentuk, faktor-faktor yang mempengaruhi.

  Kedua, tinjauan Indeks prestasi kumulatif mahasiswa, meliputi

  tentang pengertian, rentang/batasan, faktor-faktor yang Indeks prestasi kumulatif mahasiswa.

  BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian dan data hasil uji coba/try out angket: uji validitas dan uji reliabilitas, hasil penskoran angket motivasi kerja part time dan Indeks prestasi kumulatif mahasiswa.

  BAB IV : ANALISIS DATA Dalam bab ini berisi tentang analisis data yang terkumpul sehingga diketahui tentang motivasi kerja part time mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012 dan pengaruh motivasi kerja part time dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa PAI IAIN Salatiga angkatan 2012.

  BAB V : PENUTUP Meliputi tentang kesimpulan dan saran-saran yang menjadi akhir dari penulisan skripsi ini DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Motivasi Kerja Part Time.

1. Pengertian Motivasi

  Kata motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin movere, kata dasarnya adalah motif (motive) yang berarti dorongan, sebab atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Dengan demikian Motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan atau kegiatan (Nawawi, 2003). Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau dengan kata lain pendorong semangat kerja (Martoyo, 2007). Adanya dorongan dimaksudkan agar dapat memberikan desakan yang alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup, dan merupakan kecenderungan untuk mempertahankan hidup. Kunci terpenting untuk itu tak lain adalah “pengertian mendalam tentang manusia”.

  Untuk menghindari kekurang-tepatan menggunakan istilah motivasi perlu kiranya dikemukakan oleh Manullang dalam (Martoyo, 2007) tentang beberapa istilah yang mirip dengan pengertian dari : a.

  Motif : motif disamakan artinya dengan kata-kata motif dorongan, serta alasan, yang dimaksud dengan motif adalah dorongan atau tenaga pendorong yang mendorong manusia untuk bertindak atau suatu tenaga di dalam diri manusia yang menyebabkan manusia bertindak. b.

  Motivasi : motivasi atau motivation menimbulkan motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang dapat menimbulkan dorongan. Dapat juga dikatakan bahwa motivation adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu.

  c.

  Motivasi kerja : motivasi kerja bertolak dari arti motivasi tadi, maka yang dimaksud dengan motivasi kerja adalah suatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau kata lain pendorong semangat.

  Motivasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:930) adalah : “ Dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar

  • – untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau usaha usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau sekelompok orang tertentu bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendaki.”

  Motivasi kerja menurut Stephen P. Robbin (2006:214) bahwa : Motivasi merupakan proses yang berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya individu ke arah pencapaian tujuan. Motivasi kerja menurut Malayu S.P. Hasibuan (2005:141) bahwa motivasi kerja adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil kerja yang optimal.

  Sedangkan motivasi kerja menurut Kusnadi (2002:330) adalah upaya- upaya yang memunculkan semangat dari dalam orang itu sendiri melalui fasilitas penyediaan kepuasan.

  Berdasarkan beberapa pengertian motivasi diatas penulis mengambil kesimpulan, yang dimaksud dengan motivasi adalah merupakan suatu proses pemberian dorongan dalam melaksanakan pekerjaan secara ikhlas secara konsep yang menguraikan tentang kekuatan yang ada didalam diri karyawan yang mendukung keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.

2. Pengertian Kerja Part Time

  Kerja paruh waktu adalah pekerjaan secara teratur dan sukarela pada jam-jam yang pada dasarnya lebih pendek daripada jam kerja standar baku (Sumber: Buku Glosarium Ketenagakerjaan, Pusdatinaker, www.nakertrans.go.id: pusdatinnaker. Informasi/istilah. html).

  Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 (Bab IX, pasal 56) tentang Ketenagakerjaan, jenis perjanjian (kontrak) kerja dapat dibagi 2 (dua), yaitu : (1) pejanjian (kontrak) kerja waktu tertentu; (2) perjanjian (kontrak) kerja waktu tidak tertentu (UndangUndang RI No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pekerjaan-pekerjaan di atas termasuk dalam jenis perjanjian (kontrak) kerja waktu tertentu, karena dibuat untuk pekerjaan yang menurut jenis, sifat dan kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu.

  Kerja paruh waktu (part time)

  is “a form of employment that carries fewer hours per week than a full-time job. Workers are considered to be part-time if they commonly work fewer than 30 or 35 hours per week” ("Part Time," 2013).

Dokumen yang terkait

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 11

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Tarbiyah

0 0 78

PERAN WANITA KARIER DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH . (Ditinjau dari Segi Pendidikan Islam) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Dalam Ilmu Tarbiyah

0 0 90

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Saijana Strata I Dalam Ilmu Tarbiyah

0 1 118

NILAI- NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM HAJI BACKPACKER SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Dalam Ilmu Tarbiyah

0 0 104

PROBLEMATIKA GURU PAI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PAI (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 SALATIGA) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata I (S.Pd.) Dalam Ilmu Tarbiyah

0 3 119

PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KECERDASAN SPIRITUAL DALAM IBADAH PUASA PERSPEKTIF TASAWUF SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

0 0 126

MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNA LARAS DI SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 0 158

INTERNALISASI NILAI-NILAI PUASA SUNNAH DALAM MENUMBUHKAN KECERDASAN SPIRITUAL MAHASISWA IAIN SALATIGA JURUSAN PAI ANGKATAN 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd)

0 0 145

PENDIDIKAN KARAKTER Kajian Pemikiran Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ayyuhal Walad SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

0 3 86