Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran

  

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

PEMBELAJARAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

OLEH:

TIM PENYUSUN

  

JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI Kode : STD/SPMI/F.01 Tanggal : 7/12/2017

  STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN Revisi : 0 Halaman : 1 dari 6

  

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

PEMBELAJARAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

  Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan

  Irwansyah Ketua Tim

  1) 2) 2.

  Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I 3. Persetujuan

  Nyoman PD Dir. Yayasan

  3) 4) 4.

  Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom 5.

  Pengendalian Riyanto Ka. SPMI

  5)

1. Visi, Misi dan

  3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif;

  2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standar dan manual atau prosedur sarana dan prasarana pembelajaran dalam melaksanakan serta meningkatkan mutu Pembelajaran 3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan melaksanakan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang

  1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.

  Dokumen tertulis Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk :

  Tujuan Pembuatan Dokumen Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

  5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan;

  4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya;

  Tujuan Sekolah Tinggi

  Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

  Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan, akademisi dan komunitas; 2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

  Tujuan Stikom InterStudi : 1.

  2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan umat manusia; 3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan

  Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

  Misi Stikom InterStudi : 1.

  “Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada tahun 2030“

  Visi Stikom InterStudi :

6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran 2.

  • – undangan.

  Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan ke dua atas Standar Nasional Pendidikan (SNP) telah

3. Rasionalisasi

  memberikan arahan pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan. Penjaminan mutu seyogyanya meliputi semua proses dalam pendidikan, termasuk di dalamnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung proses pendidikan. Sarana prasarana pendidikan meliputi: 1. sarana pendidikan, yaitu perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku, buku elektronik, repositori, sumber belajar, bahan habis pakai, sarana teknologi informasi dan komunikasi, instrumentasi eksperimen;

  2. prasarana meliputi: lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang studio, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya listrik, ruang olah raga, tempat ibadah, ruang kesenian, tempat bermain, tempat rekreasi, ruang unit kegiatan mahasiswa; 3. keragaman jenis dan jumlah peralatan laboratorium, 4. jenis dan jumlah buku perpustakaan, 5. jumlah buku teks, 6. rasio ruang kelas per mahasiswa, 7. rasio luas bangunan per mahasiswa, 8. rasio luas lahan per mahasiswa, 9. luas dan letak lahan, 10. fasilitas umum (jalan, air, listrik, jaringan komunikasi suara dan data) dan akses khusus ke sarana dan prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus, dan

  11. sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan.

  Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

  Standar sarana dan prasarana diperlukan untuk menjamin kecukupan terhadap kebutuhan sehingga proses pendidikan berjalan secara efisien, efektif, dan berkelanjutan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi interStudi melalui menetapkan standar sarana dan prasarana pendidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi Ketua Stikom InterStudi, Ketua Program Studi.

  4.

1. Pihak Yang Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi 2.

  Bertanggung Wakil Ketua sebagai pembantu pimpinan Sekolah Tinggi 3.

  Ketua Program studi sebagai pimpinan program studi Jawab Mencapai 4.

  Ketua LP2M Standar 5.

  Kepala SPMI sebagai pengendali 6. Dosen dan Mahasiswa

  5.

1. Definisi Istilah Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Sekolah

  Tinggi yang melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih dari satu program studi.

  2. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.

3. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan.

  4. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek) 1.

  6. Pernyataan Setiap program studi harus memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan Standar sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

  2. Setiap program studi harus memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

  3. Program studi harus memiliki keragaman jenis peralatan studio, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, dan peralatan pembelajaran lain melebihi daftar jenis minimal peralatan yang harus tersedia.

4. Program studi harus memiliki jumlah peralatan yang memadai dibandingkan dengan rasio minimal jumlah mahasiswa.

  5. UPT (unit pelaksana teknis) Perpustakaan harus memiliki jumlah judul dan jenis buku yang mencukupi kebutuhan setiap program studi.

  6. Jumlah buku teks untuk setiap mata kuliah di perpustakaan harus melebihi rasio 1:10 dengan jumlah mahasiswa

  7. Standar sumber belajar lainnya untuk setiap satuan pendidikan dinyatakan dalam rasio jumlah sumber belajar terhadap peserta didik sesuai dengan jenis sumber belajar dan karakteristik satuan pendidikan

  8. Stikom InterStudi dan Program Studi harus memiliki lahan untuk bangunan, lahan untuk praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan untuk pertamanan yang secara ekologis nyaman dan sehat.

  9. Stikom InterStudi dan Program Studi harus memiliki lahan untuk bangunan, lahan untuk praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan untuk pertamanan dengan rasio luas per mahasiswa yang sesuai.

  10. Program studi harus memiliki ruang kelas dengan rasio luas dan jumlah mahasiswa sesuai dengan standar Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

  11. Stikom InterStudi dan program studi harus memiliki bangunan dengan standar kualitas minimal kelas A dan memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan instalasi, baik limbah domestik maupun limbah khusus, apabila diperlukan.

  12. Standar kualitas bangunan perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) didasarkan pada peraturan menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.

  13. Standar kualitas bangunan perguruan tinggi didasarkan pada peraturan menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum 14. Stikom InterStudi dan program studi harus memiliki bangunan yang memenuhi persyaratan tahan gempa

  15. Stikom InterStudi dan program studi harus menyediakan atau melengkapi fasilitas akses khusus ke sarana dan prasarana bagi mahasiswa, dosen, dan / atau tenaga kependidikan yang memerlukan layanan khusus.

  16. Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.

  17. Stikom InterStudi dan program studi harus melaksanakan pemeliharaan secara berkala dan berkesinambungan terhadap sarana dan prasarana pendidikan yang dimilikinya, sehingga dapat berfungsi secara maksimal sesuai dengan masa pakai.

  7.

1. Strategi Ketua Stikom InterStudi menyelenggarakan koordinasi dengan para Ketua Konsenytrasi secara berkala.

  2. Ketua Stikom InterStudi membentuk tim pengelola aset untuk ditugasi merancang, membangun dan memelihara sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ditentukan.

  3. Ketua Stikom InterStudi bekerjasama dengan pihak ketiga atau lembaga donor dalam penyediaan sarana dan prasarana yang kebutuhannya mendesak dan belum teralokasi anggaran dari pemerintah.

  8. Jumlah keluhan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan Indikator terhadap layanan sarana dan prasarana semakin rendah atau sedikit

  9.

  1. Standar bangunan gedung Dokumen Terkait

  2. Standar ruang kelas

  3. Pedoman

  4. Formulir 10.

1. Referensi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar

  Nasional Pendidikan 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

  Nomor 44 Tahun 2015 3. Peratuaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

  Nomor 62 Tahun 2016 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI Kode : STD/SPMI/F.02 Tanggal : 7/12/2017

  STANDAR MANUAL SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN Revisi : 0 Halaman : 1 - 13

  

STANDAR MANUAL SARANA DAN PRASARANA

PEMBELAJARAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

  Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan

  Irwansyah Ketua Tim

  1) 2) 2.

  Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I 3. Persetujuan

  Nyoman PD Dir. Yayasan

  3) 4) 4.

  Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom 5.

  Pengendalian Riyanto Ka. SPMI

  5)

1. Visi, Misi dan

  Tujuan Sekolah Tinggi

  5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan;

  Pendidikan Nasional dapat terealisasi dengan baik apabila sarana dan prasarana yang disediakan oleh penyelenggara pendidikan

  Pembelajaran sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang – undangan.

  2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan manual atau prosedur sarana dan prasarana pembelajaran dalam melaksanakan serta meningkatkan mutu Pembelajaran 3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan melaksanakan Standar Manual Sarana dan Prasarana

  Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang Standar Manual Sarana dan Prasarana Pembelajaran yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.

  Dokumen tertulis Standar Manual Sarana dan Prasarana Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk : 1.

  Tujuan Pembuatan Dokumen Manual Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

  4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya;

  Visi Stikom InterStudi :

  3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif;

  Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

  Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan, akademisi dan komunitas; 2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

  Tujuan Stikom InterStudi : 1.

  2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan umat manusia; 3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan

  Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

  Misi Stikom InterStudi : 1.

  “Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada tah un 2030“

6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran 2.

3. Rasionalisasi

  memadai, sehingga kualitas menjadi suatu obyak yang harus dikedepankan. Sarana dan prasarana merupakan hal penting yang dapat digunakan sebagai salah satu alat ukur pencapaian kualitas pendidikan di Indonesia. Standar sarana dan prasarana diperlukan untuk menjamin kecukupan terhadap kebutuhan sehingga proses pendidikan berjalan secara efisien, efektif, dan berkelanjutan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi interStudi melalui menetapkan standar sarana dan prasarana pendidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi Ketua Stikom InterStudi, 4.

  1. Pihak Yang Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi bertanggung

2. Wakil Ketua sebagai pembantu pimpinan Sekolah Tinggi

  Jawab Mencapai 3.

  Ketua Program studi sebagai pimpinan program studi Standar 4.

  Ketua LP2M 5. Kepala SPMI sebagai pengendali 6. Dosen dan Mahasiswa 5.

  1. Definisi Istilah Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Sekolah

  Tinggi yang melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih dari satu program studi.

  2. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai

  pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.

  3. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat

  dalam mencapai maksud atau tujuan 4.

   Prasarana segala sesuatu yang merupakan penunjang utama

  terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek)

5. Standar Akademik : Sarana Dan Prasarana

   Pernyataan

  Standar 1.

  Sarana dan prasarana pengajaran dan pembelajaran harus direncanakan secara sistematis agar selaras dan sejalan dengan rencana pengembangan kegiatan akademik dan atau kurikulum serta dituangkan dalam master plan sarana dan prasarana.

  2. Infrastuktur Stikom InterStudi harus memenuhi persyaratan teknis dan peraturan bangunan serta standar keamanan dan kesehatan lingkungan yang ditentukan Stikom InterStudi dan Kementerian teknis terkait, dengan memperhatikan akses penyandang cacat

3. Stikom InterStudi harus memiliki standar fasilitas pembelajaran secara umum.

  4. Setiap Program Studi harus memiliki rancangan fasilitas dengan mengacu standar pembelajaran yang berlaku untuk program studi tersebut.

  5. Setiap Program Studi harus menyusun prioritas pengembangan fasilitas sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing 6. Ruang kuliah minimal harus dilengkapi dengan papan tulis, OHP, pengeras suara, LCD dan AC.

  7. Kebutuhan ruang dan peralatan laboratorium seharusnya sejalan dengan tuntutan dan perkembangan IPTEK

  8. Manual penggunaan peralatan di laboratorium harus disediakan untuk memandu dan menghindari terjadinya kerusakan alat akibat penggunaan yang salah 9. Perpustakaan harus menyediakan minimal buku referensi yang menunjang ilmu dasar keahlian dan selalu diperbarui sesuai dengan tuntutan dan perkembangan IPTEK, dalam bentuk jurnal-jurnal.

  10. Perpustakaan seharusnya dilengkapi dengan fasilitas untuk memudahkan penelusuran judul dan pengarang buku serta kemudahan untuk peminjaman antar perpustakaan, baik internal maupun eksternal.

  11. Perpustakaan Stikom InterStudi harus mendukung dan melengkapi fungsi perpustakaan serta sebagai koordinator pengembangan perpustakaan secara keseluruhan.

  12. Perpustakaan Stikom InterStudi seharusnya memiliki Advisory Board yang memberi masukan tentang perencanaan pengembangan perpustakaan secara keseluruhan.

  13. Perpustakaan Stikom InterStudi seharusnya bisa diakses dari seluruh perpustakaan baik internal maupun eksternal.

  14. Pusat komputer Stikom InterStudi harus dilengkapi dengan sarana mutakhir dan terhubung dalam satu jaringan yang bisa saling mengakses.

  15. Pusat Komputer Stikom InterStudi dan harus memberi pelayanan kepada sivitas akademika dalam bentuk pelatihan dan konsultasi.

  16. Fasilitas fisik untuk aktivitas ekstra kurikuler mahasiswa seharusnya diselenggarakan sesuai dengan perkembangan kegiatan mahasiswa.

  17. Semua fasilitas fisik dan peralatan harus dipelihara secara teratur.

  18. Stikom InterStudi harus menyediakan prasarana: olah raga, ibadah, kantin, bank, poliklinik dan lainnya.

  6.

  1. Strategi Ketua Stikom InterStudi menyelenggarakan koordinasi dengan Pencapaian para Ketua Konsentrasi secara berkala.

  2. Ketua Stikom InterStudi membentuk tim pengelola aset untuk ditugasi merancang, membangun dan memelihara sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ditentukan.

  3. Ketua Stikom InterStudi bekerjasama dengan pihak ketiga atau lembaga donor dalam penyediaan sarana dan prasarana yang kebutuhannya mendesak dan belum teralokasi anggaran dari pemerintah.

  Jumlah keluhan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan terhadap layanan sarana dan prasarana semakin rendah atau sedikit 8.

7. Indikator

   Dokumen Terkait 1. Standar Pengelolaan Pembelajaran.

2. Standar Pembiayaan Pembelajaran 3.

  Standar Kompetensi Pembelajaran 4. Standar Operasional Prosedur dan formulir kerja lainnya 9.

   Referensi 1.

  Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

  Nomor 44 Tahun 2015 3. Peratuaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

  Nomor 62 Tahun 2016 Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi.

  Sub standar dan aspek standar berkaitan dengan Standar Sarana dan Prasarana dapat dilihat pada lampiran

10. Lampiran

  BUTIR – BUTIR STANDAR SARANA DAN PRASARANA

  No Sub Standar Aaspek Butir Standar ( Indikator)

  1 Tanah 1.

  Legalitas 2.

  Luas Tanah 3. Akses

  Semua asset yang dimiliki Stikom InterStudi merupakan milik Yayasan InterStudi, di dokumentasikan dan bersartifikat.

1. Idean untuk pembangunan Kampus 2.

  Akses menuju kampus b.

  Memiliki bukti standar dari konsultan pembangunan yang kredibel.

  Memiliki sanitasi

  Ada hidran e. Memiliki lift yang standar untuk bangunan lebih dari 3 tingkat f.

  Ada akses evakuasi c. Ada alarm d.

  Ada fasilitas pemadam kebakaran b.

  Standar yang ditetapkan dalam keselamatan dan kenyamanan kampus harus memnuhi unsur antara lain: a.

  Memiliki akses penyelamatan diri dari bahaya (gempa bumi kebakaran , runtuhan dll) e. Dirancang sesuai dengan pemanfaatan f. Memiliki lobi

  Tahan gempa c. Bebas banjir d.

  b.

  Setiap bangunan yang dimiliki Stikom InterStudi sudah mendapatkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Standar yang di tetapkan dalam pembangunan kampus harus memenuhi daftar struktur bangunan antara lain: a.

  Akses mendapatkan listrik, telepon, internet, air dan sarana lain.

  Keselamatan dan Kenyamanan

  Bagunan 3.

  Legalitas 2. Struktur

  Berdasarkan luas ideal yang representative untuk mengembangkan kampus . Kriteria untuk memenuhi akses yang ideal diantaranya dengan memperhatikan : a.

  Memiliki tempat parkir yang cukup f. Memiliki sarana olah raga

  e.

  Drainase yang teratur.

  Bebas banjir d.

  c.

  2 Bangunan 1. g.

  Memiliki tempat sholat h. Memiliki toilet yang terstandar i. Memiliki genset j. Seluruh ruangan kecuali toilet terpantau oleh

  CCTV k. Seluruh ruangan terdeteksi oleh alat pendeteksi asap rokok

  4. Standar unsur ruangan meliputi: Struktur

  Ruangan

  a. Sesuai dengan peruntukan

  b. Ada ventilasi udara

  c. Pencahayaan yang cukup

  d. Kesesuaian warna dinding

  e. Luas ruangan sesuai kapasitas

  f. Penerangan yang cukup

  g. Memiliki tempat berkumpul untuk berdiskusi

  5. Mekanisme pemeliharaan dan perawatan Perawatan bangunan dilakukan melalui tahapan : a. Pemeliharaan ringan

  b. Pemeliharaan sedang

  c. Pemeliharaan berat

  d. Secara berkala / rutin

  e. Terdapat sarana pendukung pemeliharaan

  2

  3 Ruangan 1.

  a. Ruang Kelas Minimal ukuran 42m b.

  Memiliki AC yang berfungsi baik c. Memiliki penerangan yang cukup d.

  Rasio mahasiswa 1 :30 e. Memiliki kelengkapan sarana (lihat indicator sarana)

  2 2.

  a. Ruang Minimal 400 m

  Perpustakaan b.

  Memiliki alat pendingin/ AC c. Memiliki memiliki standar penerangan yang sesuai untuk membaca d.

  Memiliki kelengkapan sarana (lihat indikator sarana) e.

  Memiliki penerangan yang cukup f. Memiliki e – library

  2 3.

  a. Ruang Kerja Minimal 36 m

  Pimpinan b.

  Memiliki alat pendingin/ AC c. Memiliki penerangan yang cukup d.

  Memiliki akses untuk penggunaan ICT e. Memiliki kelengkapan sarana (lihat indikator sarana)

4. Ruang

  2

  Memiliki ruang operator

  Memiliki AC yang berfungsi baik c. Memiliki toilet yang terpisah antara pria dan wanita d.

  2 b.

  Setiap kampus memiliki minimal 1 aula dengan luas minimal 400 m

  a.

  Memiliki AC yang berfungsi baik c. Terjangkau oleh CCTV d. Memiliki penerangan yang cukup e. Memiliki sarana yang sesuai dengan spesifikasi bimbingan konseling.

  2 b.

  Ukuran minimal 16 m

  Memiliki sarana sesuai dengan spesifikasi setiap organisasi a.

  Setiap ruangan memiliki penerangan yang cukup e.

  / ruangan) c. Setiap UKM memiliki satu ruangan di tingkat universitas (ukuran 42 m2/ ruangan) d.

  2

  / ruangan) b. Organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas memiliki minimal 1 ruangan. (ukuran 42 m

  Laboratoroium 5.

  Ruang Kesehatan 6.

  Memiliki toilet minimal 1 (satu) e. Memiliki sarana kesehatan yang terstandar

  Memiliki AC yang berfungsi baik c. Memiliki penerangan yang cukup d.

  2 b.

  Ukuran minimal 24 m

  a.

  Perangkat lunak yang digunakan di laboratorium berlisensi/open source dengan jumlah yang memadai.

  g.

  Komputer pada laboratorium terhubung dengan jaringan luas/internet.

  Dapat digunakan di luar kegiatan praktik terjadwal f.

  Memiliki sarana sesuai dengan spesifikasi laboratorium e.

  Luas ruangan disesuaikan dengan spesifikasi laboratorium b. Memiliki alat pendingin/ AC c. Memiliki penerangan yang cukup d.

  Ruang Aula a.

  Ruangan bimbingan konseling 8.

  Ruang Organisasi Kemahasiswaan 7.

  (ditentukan dalam standar tersendiri) a. Organisasi mahasiswa tingkat universitas minimal memiliki 2 ruangan (minimal 42 m e.

  Memiliki ruang ganti pakaian f. Memiliki gudang minimal 1 (satu) 9.

  a. Ruang Kerja Setiap fakultas memiliki minimal 1 ruang

  2 Dosen dosen dengan rasio luas 1 : 4 m b.

  Memiliki AC yang berfungsi baik c. Memiliki toilet untuk dosen pria dan wanita yang terpisah d.

  Memiliki penerangan yang cukup e. Memiliki sarana yang cukup (lihat standar sarana)

  2 10.

  a. Ruang Luas minimal 42 m lembaga/ pusat b.

  Memiliki AC yang berfungsi baik kajian c.

  Memiliki penerangan yang cukup d.

  Memiliki toilet e. Mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan spesifikasi lembaga/pusat kajian

  2

  a. /ruangan Luas minimal 42 m 11.

  b. Ruang Memiliki AC yang berfungsi baik

  Pelayanan c.

  Memiliki penerangan yang cukup Administrasi d.

  Memiliki sarana yang cukup (lihat standar sarana) a.

  Setiap kampus memiliki 1 ruang dengan luas

  2

  12. ruangan minimal 24 m Ruang

  Penerimaan b.

  Memiliki fasilitas ICT Mahasiswa c.

  Memiliki AC yang berfungsi baik Baru d.

  Memiliki penerangan yang cukup e. Memiliki sarana informasi Stikom InterStudi secara lengkap

  2 13.

  a. Musholla Luas minimal 400 m b.

  Menyediakan perlengkapan ibadah c. Memiliki ventilasi udara yang cukup d.

  Memiliki penerangan yang memadai e. Memiliki sarana pengeras suara yang standar f. Memiliki tempat wudhu dan toilet yang terpisah antara pria dan wanita g.

  Memiliki alarm h.

  h. Memiliki alat pemadam kebakaran i. Dapat dimanfaatkan masyarakat di sekitar kampus

  14.

  a. Koperasi Setiap kampus memiliki 1 ruang koperasi

  2 b.

  Luas ruangan minimal 24 m c. Memiliki AC yang berfungsi baik d.

  Memiliki penerangan yang cukup e. Memiliki sarana yang sesuai dengan standar minimal pertokoan

  15.

  a. Kantin Setiap kampus memiliki minimal 5 (lima) kantin b.

  Memiliki ventilasi udara yang baik c. Memiliki penerangan yang cukup d.

  Memiliki drainase yang baik e. Memiliki sarana yang sesuai dengan spesifikasi kantin

  16.

  a. Pos Keamanan Setiap kampus memiliki minimal 1 ruang pos keamanan b.

  Luas ruangan minimal 24 m2 c. Memiliki ventilasi udara yang cukup d.

  Memiliki penerangan yang cukup e. Memiliki alarm f. Memiliki alat pemadaman kebakaran g. Ada monitor CCTV

  17.

  a. Dapur Luas minimal 24 m2 b.

  Memiliki ventilasi udara yang baik c. Memiliki penerangan yang cukup d.

  Memiliki sarana pemadam kebakaran e. Memiliki kelengkapan dapur yang cukup 18.

  a. Gudang Luas disesuaikan dengan kebutuhan b.

  Memiliki ventilasi udara yang cukup c. Memiliki penerangan yang cukup d.

  Terjangkau oleh sarana pengangkutan barang e. Memiliki alat pemadam kebakaran e.

  Memiliki alarm a. Jumlah toilet antara wanita dan pria 3 : 1

  19. dengan luas minimal 4 m2 Toilet b.

  Senantiasa bersih dan terawat c. Memiliki penerangan yang cukup

  4 Kepustakaan 1.

  a. Buku dan Modul Jumlah buku teks minimal Sarjana : 500 judul.

  b.

  Judul modul praktikum / praktek Program Strata Satu : 40 (dengan asumsi jumlah mata kuliah dan praktik keseluruhan adalah 60

  Memiliki 1 (satu) set meja/kursi tamu e. Memiliki 1 (satu) set meja kerja f. Memiliki 1 (satu) set lemari buku

  Laboratorium Komputer 2.

  d.

  Memiliki meja belajar yang bias dilipat dan mudah dipindahkan. Setiap ruang kelas, ruang laboratorium ada meja dosen 1 (satu) unit dilengkapi dengan kursi.

  c.

  Memiliki meja belajar sesuai dengan kapasitas setiap kelas dalam kelompok belajar di setiap mata kuliah.

  Meja Dosen 3. Ruang Ketua b.

  Meja Belajar 2.

  7 Kelengkapan Interior 1.

  Mobil 2. Sepeda Motor

  6 Kendaraan 1.

  Laboratorium Komputer Dasar untuk semua Konsentrasi Laboratorium Lanjutan untuk Penyiaran Laboratorium/Studio TV dan Radio untuk Skill Komunikasi

  Laboratorium Penyiaran

  Laboratorium Editing 3.

  5 Sarana Laboratorium 1.

  2. Jurnal dan majalah ilmiah

  Memiliki e-book Memiliki akses ke koleksi perpustakaan di luar Stikom InterStudi

  c.

  Bahan pustaka yang berupa disertasi / tesis / skripsi / tugas akhir adalah 200.

  b.

  Prosiding seminar untuk Sarjana minimal 3 per tahun.

  a.

  Jurnal ilmiah internasional minimal 2.

  c.

  Jurnal ilmiah terakreditasi Dikti untuk Sarjana minimal 3 (nomornya lengkap).

  b.

  4. Akses ke koleksi perpustakaan di luar Stikom InterStudi mata kuliah dan praktik serta jika standarnya jumlah mata praktik adalah 60%) a. Majalah ilmiah populer minimal 2.

  3. Prosiding dan disertasi / tesis / skripsi / tugas akhir

  • Memiliki 2 (dua) unit kendaraan dinas untuk oprasionalisasi
  • Memiliki 1 (satu) unit sepeda motor untuk operasionalisasi jarak pendek
g.

  Memiliki 1 (satu) set lemari dokumen h. Memiliki saluran telepon / internet i. Memiliki Televisi j. Memiliki gambar Presiden dan Wakil

  Presiden k. Memiliki bendera negara 4. l.

  Ruang Wakil Memiliki 1 (satu) set meja/kursi tamu Ketua m.

  Memiliki 1 (satu) set meja kerja n. Memiliki 1 (satu) set lemari buku o. Memiliki 1 (satu) set lemari dokumen p. Memiliki saluran telepon / internet q. Memiliki Televisi r. Memiliki gambar Presiden dan Wakil

  Presiden s. Memiliki bendera negara 5.

  1. Ruang Ada 1 (satu) set meja kerja Pimpinan 2.

  Memiliki 1 (satu) set lemari buku Lain 3.

  Memiliki 1 (satu) set lemari dokumen 4. Ada saluran telepon / internet.

  6.

  a. Ruang Kerja Ada meja kerja sesaui dengan kebutuhan semua unit.

  b.

  Ada lemari dokumen sesuai dengan kebutuhan c.

  Ada 1 (satu) set pesawat telepon d. Ada saluran telepon / internet.

  7.

  a. Kelengkapan Memiliki kursi sesuai dengan kapasitas Aula ruangan.

  b.

  Memiliki 1 (satu) set panggung.

  c.

  Memiliki 1 (satu) set podium d. Mamiliki Sound System e. Memiliki 1 (satu) set lemari dokumen.

  f.

  Memiliki kelengkapan ICT.

  8.

  a. Kelengkapan Memiliki alat – alat masak sesaui dengan Dapur kebutuhan .

  b.

  Memiliki alat – alat untuk menghidangkan makanan sesuai dengan kebutuhan.

  c.

  Memiliki tempat cuci dengan system pembuangan air yang lancer.

  d.

  Memiliki tempat sampah.

  9.

  a. Kelengkapan Memiliki 1 (satu) set tempat tidur.

  Klinik b.

  Memiliki 1 (satu) set meja kerja untuk dokter. c.

  Memiliki 1 (satu) set meja kerja untuk apoteker.

  c.

  2. Terpisah dengan tempat/ruang utama dan ruangan lain yang digunakan untuk aktivitas.

  3. Jauh dari pintu masuk dan keluar.

  4. Jauh dari tempat orang berlalu –lalang Sesuai dengan Pearuran Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013 : a.

  Ruang ASI diselenggarakan pada bangunan yang permanen, dapat merupakan ruang tersendiri atau merupakan bagian dari tempat pelayanan kesehatan yang ada di tempat kerja. Ukuran minimal 3X4M dan/ atau disesuaikan dengan jumlah pekerja perempuan yang menyusui.

  b.

  Ada pintu yang dapat di kunci, yang mudah dibuka/ditutup.

  Memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup.

  2 1.

  d.

  Bebas potensi bahaya di tempat kerja, termasuk bebas polusi.

  e.

  Lingkungan cukup tenang jauh dari kebisingan.

  f.

  Memiliki penerangan yang cukup

  Merupakan ruang terbuka atau ruang yang berhubungan langsung dengan udara luar sehingga udara dapat bersirkulasi dengan baik.

  Pengelolaan parker diserahkan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang terkait. Ada ruang bersama yang berukuran minimal 300m

  d.

  Memiliki 1 (satu) set lemari obat – obatan.

  Memiliki areal parker sepeda motor pada setiap kampus.

  b.

  Memiliki areal parkir mobil pada setiap kampus.

  a.

  Memiliki lapangan untuk kegiatan upacara bendera dan kegiatan olah raga dan seni.

  b.

  Memiliki 1 (satu) hall yang berfungsi serbaguna.

  c.

  Ruang Bersama.

  Area Parkir 3.

  Lapangan Olah Raga dan Kesenian 2.

  8 Prasarana Pendukung 1.

  Kelengkapan lain ditetapkan tersendiri dalam standar klinik.

  e.

4. Ruang merokok 5.

  Ruang ASI a.

  9 Sarana Bentuk Pelabelan dengan tulisan braille dan Prasarana informasi dalam bentuk suara, lerengan untuk (ramp) untuk pengguna kursi roda, jalur Mahasiswa pemandu berkebutuhan Khusus

Dokumen yang terkait

Tata Kelola Pemerintahan Daerah Dan Pelayanan Publik Berbasis Standar Pelayanan Minimal Di Indonesia (Studi Kasus Tata Kola Pemerintahan dalam Pelayanan Publik Berbasis Standar Pelayanan Minimal di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat)

0 1 25

Tata Kelola Pemerintahan Daerah Dan Pelayanan Publik Berbasis Standar Pelayanan Minimal Di Indonesia (Studi Kasus Tata Kola Pemerintahan dalam Pelayanan Publik Berbasis Standar Pelayanan Minimal di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat)

0 1 16

Tata Kelola Pemerintahan Daerah Dan Pelayanan Publik Berbasis Standar Pelayanan Minimal Di Indonesia (Studi Kasus Tata Kola Pemerintahan dalam Pelayanan Publik Berbasis Standar Pelayanan Minimal di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat)

0 10 20

Tata Kelola Pemerintahan Daerah Dan Pelayanan Publik Berbasis Standar Pelayanan Minimal Di Indonesia (Studi Kasus Tata Kola Pemerintahan dalam Pelayanan Publik Berbasis Standar Pelayanan Minimal di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat)

0 1 26

Rancangan Pemetaan Tata Kelola Sumber Daya Manusia Di Industri Kecil Dan Menengah

0 0 9

Penilaian Manfaat Ekonomi Penerapan Standar dengan Metodologi ISO: Studi Kasus di UMKM Batik XYZ Semarang

0 0 8

Tahun Gajah Dan Usaha Penghancuran Ka'bah

0 0 13

INTEGRASI TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN DI ERA INDUSTRI 4.0 Kajian dari Perspektif Pembelajaran Matematika

4 28 13

Kandungan Tepung Dan Silika PadaEnam Jenis Bambu

0 0 10

Penentuan Pemasok Dan Ukuran LotPemesanan Dengan Analityc Hierarchy Process-Mixed Integer ProgrammingStudi Kasus Di PT. Tata Bros Sejahtera

0 1 7