Jawaban dan Pembahasan (BESARAN DAN SATUAN )

A. Jawaban dan Pembahasan (BESARAN DAN SATUAN )

1. Jawaban: C Pembahasan :

  700 cm =.... hm Sentimeter (cm) ke hektometer (hm) naik ke empat tangga sehingga

  4

  4

  bilangan 700 harus dibagi 10 : 700 cm = 700/10 = 0,07 hm

  2. Jawaban: D Pembahasan :

  Tiga vektor tidak ada pangkal dan ujung A + B + C = 0

  3. Jawaban: B Pembahasan :

  2

  2

  2

  2 R= F F = + √

  8 8 =

  8 + 2 SATUAN

  X Y

  √ F Y

8 Arah tan θ= =

  F 8 =1

  X θ=45 °

4. Jawaban: E Pembahasan ;

  701,50 = 5 Angka Penting

B. Jawaban dan Pembahasan (KINEMATIKA GERAK LURUS)

  1. Jawaban: B Pembahasan: m

  

  1

  2 h gt

  2kg

  2 h

   t

  20m  2h g 10

  2

m /s g

  2 

  Ditanya: t ? 20

  4 2sekon  

  10

  2. Jawaban: A Pembahasan : v v sin θ

  = ¿ y o

  ¿ 50 sin 53−(10 ×1) ¿

  30

  3. Jawaban: B Pembahasan :

  Usaha yang dilakukan gaya mengakibatkan benda bergerak sehingga terjadi selisih energy kinetic benda. Persamaannya sebagai berikut.

  Fs Ek

  1

  2

  2 m ( v ) Fs v

  2

  1

  2

  

2

  ) 12  6   4( v  0

  2

  2

  72  2v

  v  36  6 m / s

  4. Jawaban : D Pembahasan :

  Percepatan sentripetal :

  2 a v s a R

  = = s

  2 R atau v 2 Hubungan a s dan v adalah konstan (linier)

  5. Jawaban: C Pembahasan :

  Diketahui : v = s/t s = 2,4 km = 2400 m t = s/v v = 4 m/s

  2400 m t= m

  4 s ditanyakan : t? t = 600 s = 10 menit Jawab : jadi, agar sampai disekolah pukul 07.00 maka budi harus berangkat 10 menit lebih awal yaitu pukul 06.50

  6. Jawaban: A Pembahasan :

  Diketahui : v t = v + a t Kelajuan awal (v )=60m/s 0 = 60 + (a)(12) Kelajuan akhir (v t ) = 0 - 60 = 12 a Selang waktu (t) = 12 a = - 60 / 12

  2 Sekon a = - 5 m/s

  2

  a = 5 m/s Ditanya :perlambatan (a)?

  7. Jawaban: B Pembahasan :

  2 S = v 0 . t + a t

  2 S = 1(5) + 0,4 .5

  S = 10 meter

  8. Jawaban: D Pembahasan :

  Kecepatan awal mobil v = 72 km/jam ( konversikan ke dalam satuan m/s)

  km 1 jam

  72 v 72 20 m/s

  = ¿ ¿ jam × 3600 s = 3,6 m/s= vv a=

  Kecepatan akhir mobil v = 0 (berhenti), rumus percepatan

  t v v

  • – a=

  karena mengalami perlambatan (percepatan negatif) waktu

  t vv

  20

  yang dibutuhkan untuk berhenti adalah t=

  a =≫ a= 10 =2 s − −

  9. Jawaban: C Pembahasan :

  Mencari jarak tempuh Diketahui : s = 110 km v = 40 km/s t (waktu) = s ( jarak ) : v ( kelajuan )

  = 110 : 40 = 2 ¾ jam atau 11/4 × 60 = 165 menit atau 2 jam 45 menit = 07.00 + 02.45 = 09.45

  10. Jawaban: A Pembahasan :

  r = 50 cm = 0,5 m

  120 putaran 120 × 2 π rad ω=120 rpm= = = 4 π rad / s

  1menit 60 s 2 π 2 π 2 π ω= T =

  ¿ T = ω = 4 π =0,5 s v=ωr=4 π × 0,5=2 π m/ s

C. Jawaban dan Pembahasan (Dinamika Gerak Lurus)

  1. Jawaban: A Pembahasan :

  Diberikan grafik f – x, maka usaha = luas grafik sampai detik ke – 7

  8 W =luastrapesium= 7+3 ( )

  2 =40 J

  1

  2 W =∆ E = 20 v − 0=40 ( ) k

  2

  v = 2 m/s

  2. Jawaban: D Pembahasan : Dik : F = 26 N penyelesaian :

  1 F = 21 N m = 5 kg

  2 F 26−1

  

2

a= m = 5 =1 m/s

  dit : a...?

  3. Jawaban: B Pembahasan :

  Percepatan :

  w B

  20

  2 a=

  = m m 6+2 =2,5 m/s

  • A B

  W T =m × a

  2 19,6−T =2 ( 2,5 )

  T =14,6 N

  4. Jawaban: B Pembahasan :

  1 F = F cos30 °= ¿ 10 3× 3=15 ¿

  √ √

  x

  2 ×

  2 T = 5 ×15=6 N

  5. Jawaban: D Pembahasan :

  Dinamika gerak lurus = F = m.a dari gambar, gaya F akan melawan gaya gesek ( f kA ) dan gaya berat B ( w B ) : F - f kA - w B = ( m A + m B ) a F – 0,1(294) – 196 = ( 30 + 20 ) 2 F – 29,4 – 196 = 100 F – 166,6 = 100 F = 100 + 166,6 = 266,6 N

6. Jawaban: D Pembahasan :

  penyelesaian: a=((mμk .m )/( m m × g + ))

  B A A B a=((1−0,2.2)/(2+1))×10

  2 a=2 m/s

  2 Selanjutnya tinjau benda B dengan a=2 m/s , mulai dari keadaan diam V = 0 hingga menyentuh lantai (s=25 m).

2 S= V .t + at

  2

  25= 0 + -2.t

  2

  25=t t=5 s (E)

  7. Jawaban: E Pembahasan:

  1

  2

  2 I=I I + + = mr silinder lumpur

  2 mR

  1

  2

  2 I= 2 kg ( 0,1 m) 0,2 kg ¿ + ( 0,05 m) ( ) ( )

  2

  2

  2 2 −

  2 2

  kg.m

  I=0,01 kg . m 0,0005 kg . m = 0,0105 kg . m = 1,05× 10 + 8. dik=F1=14N,r1=23cm,r2=17cm,momen gaya=7N

  Ditnya = F2 Jawab= Momen gaya1=-F1 x r1=-14 x (0,23)=-3,22 N.m Momen gaya2=F2 x r2=0,17 x F2 Momen gaya = momen gaya1 + momen gaya2 7= -3,22+0,17 x F2 F2=10,22/0,17=60,11 N

  9. Jawaban: D Pembahasan :

  

  1

  2    9, 6 

  8(3  1)  8.3 9, 6  8x

  x 1, 2m

  10. Jawaban: A Pembahasan:

   Jika diputar pada sumbu x, maka momen inersia yang bekerja pada sumbu y

  2

  2

  2 I y = m A .r A = (1 kg)(4m) = 16kg.m

   Jika diputar pada sumbu y, maka momen inersia yang bekerja pada sumbu x

  2

  

2

I x = I B + I C = m B .r B + m C .r C

  2

  2

  2

  2

  2

  = ( 2 kg(2m) + 3kg(3m) ) = 8 kg.m + 27 kg.m = 35 kg.m

D. Jawaban dan Pembahasan (TERMODINAMIKA)

1. Jawaban: D Pembahaasan :

  P

  V P

  V

  1

  1

  2

  2 =

  T T

  1

  2

  3 P T

  2 V

  1 =

  P ( V ) (

  2 T )

  2 P

  1

  3 = P

  4

  2

  2. Jawaban : B Pembahasan : ' '

  T ( 1−n ) = T ( 1−n ) ( 1−n)

  ' T T

  = '

  ( 1−n ) ( 1−0,5) ¿ ×800

  1−0,8) ( 0,5) (

  ¿ × 800 0,8) (

  = 2000 K

  3. Jawaban : A Pembahasan :

  Jika diberi T 1 dan T 2 serta Q 1 dan Q 2 lengkap maka perhitungan efisiensi dapat berbeda, penggunaan sebagai berikut :  Efisiensi carnot :

  Q W 2 175

  1 = 1− = 1−

  =

  Q Q 200 − 8 =12,5 %

  1

  1

  # efisiensi maksimum/semu :

  T

  2 1−

  =

  T

  1

  4. Jawaban : B

  Mesin pendingin :

  Q Q T

  2

  2

2 K= =

  w = QQ TT

  1

  2

  1

  

2

T 2 =suhu rendah dan T 1 = suhu tinggi T T

  2

  2 6= =

  T T 308−T

  1

  2

  2 6 ( 308 )

  6 T T − =

  2

  2 T = 264 K =−9 2

  2

E. Jawaban dan Pembahasan ( USAHA DAN ENERGI)

  1. Jawaban: C Pembahasan : Ep mgh

   (2, 5)(4)(10)  100

  2. Jawaban: B Pembahasan : F

   K x mg K x K

   mg 0,310  75N / m (4 2

  10  x )

  Ep

  2

   1 K x

  2

  1

    2

  2

  ) (75)(410

  2 2  6,010

  J

  3. Jawaban: A Pembahasan :

  Dik : w = 60 N F = m. A a = 20 m/s F = 6,12 . 20 s = 1,2 m F = 122 N dit : w..? w = F.s penyelesaian : w = 122. 1,2 = 146,4 J w = m.g 60 = m. 9,8 m = 6,12

  4. Jawaban: B Pembahasan :

  Pegas yang terentang memiliki energi potensial pegas, setelah dilepas menjadi bergerak ( memiliki energi kinetik )

  5. Jawaban: C Pembahasan :

  2 E P =2kg.9,8m/s .4 m

  Diket : m = 200 g = 2 kg E P = 78,4 joule h = 4 m

  2

  g = 9,8 m/s dit : E P =....? penyelesaian : jadi : E P = m.g.h

F. Jawaban dan Pembahasan (MOMENTUM DAN IMPLUS)

1. Jawaban: B Pembahasan:

  m = 1 kg I = ∆p h = 5 m

  = m ( v – v ) t o

  vt= 2 m/s = 1 (2-(-10))

  2 gh

  v o = √ = 12 Ns

  ¿ 2× 10× 5=10 m/ s

  √

  Jawaban: A Pembahasan :

  3. Jawaban: A Pembahasan :

  Tumbukan 2 benda dalam 1 dimensi tidak lenting

  ’ ’ ’

  v A = v B =v

  m v + m v = ( m + m ) v A A B B A B

  (5)(2) + (3) (-2) = 8 v’ ’

  8 v = 4 v’= 0,5 m/s

  4. Jawaban: B Pembahasan :

  Ingat kecepatan ke kanan nilainya positif

  • 1 -1

  Jadi v = - 4 ms dan v = 2 ms

  1

2 I = p

  = m ( v 1 – v 2 )

  = 0,02 ( 2 – (- 4 )) = 0, 12 Ns

5. Jawaban: D Pembahasan :

  h

  2

  50

  20

  50

  20 e= h x = 50 → x =

  50

  1 √ √

  √

  20 x = 2500 x = 2500/20 x = 125 cm

G. Jawaban dan Pembahasan (GETARAN, DAN BUNYI)

  1. Jawaban: D Pembahasan :

  (1) Cahaya adalah gelombang elektromagnetik, bisa merambat dalam ruang hampa udara (2) Cahaya mengalami pembiasan saat merambat pada medium yang berbeda kerapatannya (3) Mengalami pencerminan ( refleksi ) (4) Mengalami pelenturan ( difraksi ) (5) Dapat dijumlahkan ( interferensi )

  2. Jawaban: B Pembahasan : Mobil B yang punya klakson.

  Mobil B

  Mobil A P S s

  p v = 40 m/s

  v = 20 m/s

  p s pengamat ke kanan, v positif. Sumber ke kiri, v negatif. v + v p f = f b s vv s

  ( ) 330+20 f 580

  = b

  330−40 ( )

  350 ¿

  290 ×500=700 Hz

  3. Jawaban: A Pembahasan :

n

  “ jumlah sumber bunyi berkurang 10 kali semula maka TI berkurang 10 n Db”

  • -2

  Jadi, karena jumlah sumber bunyi 10 kali semula maka TI berkurang 2 x 10 = 20 dB

  TI = 60 – 20 = 40 dB

  4. Jawaban: C Pembahasan : y=15 sin π ( 15 t−3 x ) y=15 sin (15 πt−3 πx)

  2 π 2 π

  2 ¿

   k = 3 π = 3 =0,67 m

  5. Jawaban: B Pembahasan : x

  10

  5 ❑ t = T → t =

  2

  t = 4 detik

  H. Jawaban dan Pembahasan (LISTRIK STATIS)

  1. Jawaban: C Pembahasan :

  Diketahui : q A = - 6 C q B = + 10 C r AB = 3 m 9 2 -2

  K = 9 × 10 Nm C Penyelesaian :

  q q A B

  F=k

  2 r

  9 −

  6 C .10 C ¿ 9 ×10

  2

  3

  9 60 ×10 N

  ¿ −

  2. Jawaban: C Pembahasan : q q

  1

  2 E = k p r

  6 −

  8 ( 0,5 ×10 2× 10

  9 )( ) ¿ 9 ×10

  

3

( ) ( )

  10 + 9+ − 6 − 8 −

  3 9 ×10 ¿

  2 ¿ 9 ×10

  0,09 Joule ¿

  2 A=π r

  3. Jawaban: A Pembahasan :

  • -6

  q a = q b = q c = 2 µC = 2. 10 C

  • -1

  r AB = r BC = 20 CM = 2. 10 M F BA = F BC = F

  2 q F=k

  2 r

  6

  2 2. 10

  2 ( ) −

  1 ¿ 9 ×10 = 9.10 = 0,9 N

  1

  2 ( 2. 10 )

  Sehingga, besar resultan gaya listrik yang bekerja di B adalah :

  2

  2

  2

  2 F = F F

  • B

  2. F . F . cos90 ° F = 0,9 0,9 2.0,9 .0,9 .0 + + +

  B

  √

  2 F = 2 ×0,9 B

  √ F = 0,9 √

  2 B

4. Jawaban: A Pembahasan :

  Besar muatan pada kapasitor C S adalah q S = C S . V S , berarti kita harus mencari nilai V dulu. V terletak pada rangkaian paralel yang besar

  S S

  kapasitornya adalah

  6

12 C = = 2+4=6 +

  p ( 1+2 ) ( 1+2 )

  Nah, karena C 1 dan C p sama besar, maka jelas

  1

1 V = =

  S total 2 ×V 2 × 12=6

  Sehingga, q S = C S . V S = 6 . 6 = 36 C

5. Jawaban: C Pembahasan :

  Letak titik yang kuat medan listriknya nol untuk dua muatan berbeda jenis adalah di luar kedua muatan dan berada dekat dengan muatan yang lebih kecil ( tanpa melihat tanda positif negatif pada muatan )

  p1 p2

  E = E

  q q q q

  1

  2

  1

  2 k = k → =

  2

  2

  2

  2 r r r r p 1 p 2 p1 p 2

  2 q rq r

  1 p 1 1 p 1 = =

  2 q r

  2 √ q p 2 r

  2 p 2

  6 9× 10 1+ x 3 1+x

  √

=

  6 x × 1 = x

  10 √

  3x = 1+x 3x – x = 1 2x = 1 X=1/2 Jadi letak titik P yang kuat medan listriknya sama dengan nol adalah berada sejauh ½ cm di kanan q

  2

I. Jawaban dan Pembahasan (LISTRIK DINAMIS)

  1. Jawaban: B Pembahasan:

  Diketahui :

  I

  1 = 6 A I 2 = 3 A I 3 = 5 A

  Dit : I

  4 =..?

  Hukum Kirchoff I

  ∑ masuk = keluar I + I = I + I

  1

  2

  3

  4

  6 + 3 = 75 + I

  4

  9 = 5 + I

  4 I 4 = 9 – 5 = 4 A

  2. Jawaban: A Pembahasan : Data

  lampu: Daya P = 18 watt Tegangan V = 150 voltt Waktu t =(3/8) x 1 hari=9 jam = 9 x 3600 sekon = 32400 s Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 9 jam Dari rumus energi listrik jika telah diketahui dayanya (P) dan waktu (t) W = Pt W = 18 watt x 32400 s = 583200 joule

  3. Jawaban: B Pembahasan :

  Pada rangkaian seri apabila salah satu lampu diputuskan ( mati ) maka lampu yang lain juga juga akan mati.

  4. Jawaban: A Pembahasan :

  Dik : Q = 360 Coulomb t = 2 ½ menit = 150

  Dit : I..? Penyelesaian:

  Q 360

  I =

  t = 150 =2,4 ampere

5. Jawaban: C Pembahasan:

  Diketahui: Batas ukur = 10 A Batas skala = 100 A Angka pada jarum = 70 A R = 10 ohm

  Ditanya: P ...? Jawab:

  10 i=

  100 ×7 A=0,7 A

  Menghitung P

  2

  2 P = i . R = (7 A) . 10 Ohm = 490 Watt

  6. Jawaban b Pembahasan :

  R = R

  1

2 Disusun paralel :

  R R

  1

  1

  1

  1

  2

  12.12 → R

  = = + = p

  R R R R R 12+12 =6 ohm

  • p

  1

  2

  1

  2 E E

  2 1 12−6

  6

  2 i= = R R R 6+3+6 = 15 =

  • 5 A +

  p

  3

  4

  J. Jawaban dan Pembahasan (FLUIDA)

  1. Jawaban: D Pembahasan :

  Meniskus adalah sifat fisik zat cair berupa penampakan kelengkungan pada permukaan zat cair ketika berada di dalam tabung atau celah sempit.

  2. Jawaban: B Pembahasan:

  Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui sayap pesawat bagian sisi atas (v a ) lebih besar pada sisi bagian bawah sayap (v b ). Hal ini terjadi akibat adanya udara dari bawah pesawat yang berdesak-desakan dengan udara dari atas sehingga terjadi tabrakan udara yang mendorong sayap pesawat sehingga kelajuannya bertambah searah dengan arah sayap pesawat. Oleh karena itu, tekanan bagian atas (p a ) lebih kecil daripada tekanan bagian bawah (p b ). Perbedaan tekanan ini yang menimbulkan gaya angkat pada pesawat.

  3. Jawaban: C Pembahasan :

  Apabila suatu fluida ideal bergerak atau mengalir didalam suatu pipa, maka massa fluida yang masuk ke dalam pipa akan sama dengan yang keluar dari pipa selama selang waktu tertentu. Air yang mengalir di dalam pipa air dianggap mempunyai debit yang sama di sembarang titik. Ketika fluida melewati bagian pipa yang penampangnya kecil, maka laju fluida bertambah (ingat persamaan kontinuitas).

  4. Jawaban: D Pembahasan : x : x ×h × h → 0,2× 0,8 : 0,5× 0,5=4 :5

  =√h √ √

  1

  2

  1 2 :√h

  1

  2

  5. Jawaban: D Pembahasan : 1 h 1= 2 h 2

    0,8. 10 = 1. h

  2

  h

  2 = 8 cm

  K. Jawaban dan Pembahasan (SUHU DAN KALOR)

1. Jawaban: C Pembahasan :

  5 T ( ) = ( ) − 32 )

  9 ×(T

5 T ( ) =

   9 ×64,8

  T ( ) = 5× 7,2=36 ℃ ℃

2. Jawaban: B Pembahasan :

  1. Melebur : perubahan wujud dari padat menjadi cair

  2. Membeku : perubahan wujud dari cair menjadi padat

  3. Mengembun : perubahan wujud dari gas menjadi cair

  4. Menguap : perubahan wujud dari cair menjadi gas

  5. Deposisi : perubahan wujud dari gas menjadi padat

  6. Menyublim : perubahan wujud dari padat menjadi gas

3. Jawaban: C Pembahasan :

  Untuk baja yang panjangnya 1 m, L =1m =1000 mm, L = 1mm

  ∆ T =100 −0=100

  Mencari nilai koefisien muai panjang untuk baja

  ∆ L

  1

  5 α=

  10 = L . ∆T =

  ( 1000 ) ( 100 )

  Untuk baja yang panjangnya 60 cm, L =60 cm=600mm

  ∆ T =120 −0=120

  5 ∆ L=α L ∆ T =(10 ) ( 600 ) ( 120 ) 0,72 mm

  =

4. Jawaban: A Pembahasan :

  ∆ A= A β ∆ T

  2 ∆ A= A 2 α ∆ T =1.2 .0,0001.50=0,01 m

  A = luas sebelum dipanaskan A = luas setelah pemanasan A = penambahan luas  = koefisien muai luas T = selisih suhu (kenaikan suhu)

  5. Jawaban: C Pembahasan :

  m 1 =200 gram, m 1 2 2 =300 gram, c 1 =c 2 =1 kal/gram°C T =90-t

  =t-20, T Asas pertukaran kalor/Asas Black

  Q = Q → M c ∆ T = M c ∆ T lepas terima

  2

  2

  2

  1

  1

  1 300 ×1 × ( 100−t ) 200 ×1 ×(t−20) = 30000−300t=200 t +200 t 30000 t=

  700 =42,86

  6. Jawaban: B Pembahasan :

  m= 500 gram L = 80 kalori/gr Q = mL

  = (500)(80) = 40000kalori = 40 kkal

  7. Jawaban: D Pembahasan : laju kalor konveksi dirumuskan sebagai berikut:

  H hAT

  Keterangan :

  H lajukalorkonveksi h koefisienkonveksi A luaspermukaanzat T perubahansuhu Massa zat dan jenis massa zat tidak mempengaruhi laju kalor konveksi.

  Konduktivitas termal zat mempengaruhi laju kalor konduksi. Jadi factor- faktor yang mempengaruhi laju kalor konveksi adalah 3 dan 5

  8. Jawaban: A Pembahasan : L t 115 115

  L = =

  3 1+α ∆ T = 1,15 =100 cm 1+3.10 .50

  9. Jawaban: B Pembahasan :

  Ingat, asas Black Q serap = Q lepas

  ∆T m c α

  

1

  

1

m c ∆ T m c ∆ T →

  = = α α α

  1

  1

  1 ∆ T m c

  1 α α 6 0,1 M 64 = 128 0,1 M =12 → M =120 gram .

  10. Jawaban: B Pembahasan :

  Perbandingan celcius dengan reamur :

  C

  5

5 R = 4 → C=84 × 4 =105 ℃

  L. Jawaban dan Pembahasan (OPTIK)

  1. Jawaban: C Pembahasan :

  Banyaknya bayangan yang terbentuk dari dua cermin:

  360° 360° n = – 1 = – 1 = 5 buah

  α 60°

  2. Jawaban: C Pembahasan :

  Benda depan cermin cembung ( spion) F P

  IV I

II III

  Benda di ruang IV , maka bayangan diruang : Ruang bayangan : 5 – 4 = 1 = ruang I

  • Ruang I untuk cermin cembung : belakang cermin = maya, tegak
  • No . ruang bayangan < no. Ruang benda
  • Maka beban diperkecil
  • Benda depan cermin cembung selalu bersifat : maya, tegak, dan diperkecil

3. Jawaban: D Pembahasan :

  1

  1 Dari grafik saat = 3 maka , hingga perbesaran s s ' =1

  − s

1 M=

  3 =− s ' =

  1

  3

4. Jawaban: B Pembahasan:

  Dapat digambarkan : i r

  5. Jawaban: D Pembahasan :

  Presbiopi : rabun dekat dan rabun jauh Rabun dekat : s n = 25 dan PP = 50 Kuat lensa :

  100 100 100 100 P= − s PP = 25 − 50 =2 dioptri n

  6. Jawaban: B Pembahasan :

  1,8 cm 0,2cm

  Lensa objektif

  1,8 M =

  OB 0,2 =9 kali

  ’

  Jadi panjang S

  ob adalah 9 kalinya S

ob

  ’

  S ob = 9. S ob = 9. 2 = 18 cm

  Mikroskop diamati oleh mata tidak berakomodasi ditunjukkan oleh letak bayangan objektif yang persis terletak pada fokus okuler, sehingga tercipta bayangan yang terletak jauh tak terhingga. Jadi , jarak lensa objektif dan okuler adalah:

  ’

  d = S ob + f ok = 18 + 6 = 24 cm

  7. Jawaban: C Pembahasan : dp l =m

  7 3.5 . 10

  7 −

  6 d= 20. 10

  2.10 = = 1,5

  8. Jawaban: D Pembahasan : s n

25 M=

  f +1= 5 +1=6 kali

  M. Jawaban dan Pembahasan (TEORI RELATIVITAS EINSTEIN)

  1. Jawaban: A Pembahasan :

  2,5 km v = 0,6 c P o = 4 km

  Panjang akan terukur :

  2 v p= p 1−

  2 c

  √

  2 v v=0,6 c → 1− = 0,8

  2 c

  √

  p = 4 ( 0,8 ) = 3,2 km

  2 Luas : A = panjang x lebar = 3,2 x 2,5 = 8 km

  2. Jawaban: C Pembahasan :

  Hanya sisi – sisi yang searah v yang menyusut :

  v 1 m

  L

  2 v l 1−

2 L =

  c

  v = 0,6c, maka L = 1 ( 0,8 ) = 0,8 m

3 V = 0,8 x 1 x1 = 0,8 m

  3. Jawaban: B Pembahasan :

  Massa relativistik :

  m m

  1

  1

  1

  5 m= = = =

  2

  2

  2 m 0,8 =

  4 v v ( 0,6 c )

  1− 1− 1−

  2

  2

  2 c c

c

  √ √ √

  4. Jawaban: B Pembahasan :

  Hubungan momentum energi : t 2 2 E =E +p c t Dengan E = 10 MeV dan p= 5 MeV/c

  2

  2

  2

  2

  10 MeV ) E (

  5 MeV /c ) c =

  • (

  2

  2 E = 75(MeV ) E = 5 √

  3 MeV Dari perbandingan E dengan E t

  2 m c

  2

  2 E m c 5 √ 3 v

  1 = = 1− = √ 3 v=0,5 c

  2

  2 t c v

2 E 10 →

  √ 1−

  2 c

  √

5. Jawaban: D Pembahasan :

  t t

  Dalam relativistik energi total : E = E + E atau

  2 m c E = t

  2 v

  1−

  2 c

  √

  N. Jawaban dan Pembahasan ( RADIASI KALOR)

  1. Jawaban: E Pembahasan :

  Radiasi kalor yang dipancarkan oleh benda yang suhunya lebih dari 10 k adalah : 4 ; A: luas dan T : suhu mutlak

  P = e ∆T

  2. Jawaban: E Pembahasan :

  Hubungan energi teradiasi dengan suhu :

  E

  4

4 P= → P T

  t =eσ ∆ T

  4

  4 P T P 600

  2

  2

  2 = → → P = 1600 J /s

  2 P T 100 = 300 ( )

  1 ( 1 )

3. Jawaban: E Pembahasan:

  Energi radiasi dipakai untuk mendidihkan air

  radiasi kalor

  E = Q r .A.t = Q kalor = konstan 4 e ∆T Jumlah air sama dan dari suhu yang

  4

  sama T r t = konstan

  4

4 T t t

  T r 1

  2

  2 = = =

  T t

  3

  81 ( r 2 )

  1 (

2 T )

  Didapat t

  2 = 16 menit

4. Jawaban: E Pembahasan :

  Pada radiasi benda hitam berlaku

  Q

  4 H= t =e . σ . A . T

  4 H →T

  4

  1 H

  2

  2 T 300 = T 2 ( )

  H = 18,75 mW

5. Jawaban: B Pembahasan :

  

.T =c

  Persamaan pergeseran Wien : m

  3 ❑ ( 273+37 ) = 2,898 ×10 m

  3 2,898 ×10 −

  6 9,348× 10 m

  ❑ = = m

  310

  6. Jawaban: E Pembahasan :

  Dari persamaan efek foto listrik: Ek = h.f – h f o F o adalah frekuensi ambang, grafik ditunjukkan di bawah :

  Ek 1 2 3 4 5 os f

  fo1 f o2

  f frekuensi ambang terbesar adalah logam 5.

  7. Jawaban: D Pembahasan :

  Dalam efek compton ditunjukkan bahwa ketika foton menumbuk elektron 9 materi) yang terjadi elektron terpental dan foton juga terpental → foton (GEM) berinteraksi dengan elektron → hanya d saja yang benar.

  8. Jawaban: E Pembahasan :

  Momentum foton

  34 h 6,6 ×10 −

28 −

  1 p= = = 6,6× 10 kg m s

  6 ❑

  10

  9. Jawaban: C Pembahasan : h

  ¿

  Panjang gelombang de broglie :

  

mv

m v m v

3 A B B B B = = .

  m v

  1

  4 ❑ A a

  B 4 m

  B 3 v / B

10. Jawaban c Pembahasan :

  Foton → 2 materi ( partikel) + Ek 2 h.f = 2mc + Ek 2 Ek = hf – 2mc

  O. Jawaban dan Pembahasan ( PEGAS)

  1. Jawaban: A Pembahasan : Modulus elastis :

  F . L E= A (∆ L) L

  ∆ L ∝ L

  2 A ∝ d

  Dari data soal yang DL = max. Pada kawat 1 ∆ L ∝ 50

  2 ( 1,5)

  2. Jawaban: A Pembahasan : F=k . ∆ x ∆ x = ( 22−10 ) = 12cm

  1

  3. Jawaban: D Pembahasan : 2 Ep = ½ k. ( x ) = ½ F ( x ) = ½ ( 40) ( 0,02) =0,4 J

  4. Jawaban: A Pembahasan :

  1

  2 E = p

  2 k .(∆ x )

  2 ∆ E =( ∆ x) p

  2 Ep ∆ x

  2

  2 =

  Ep ∆ x 1 ( 1 )

  2 Ep

  2

  3 75 =

  5 ( )

  Ep =

  27 J

  2

  5. Jawaban: A Pembahasan : 1 k

  Frekuensi pegas :

  f = 2 π m

  √

  1 F m

  √ 2 f m

  B B = f m

  B A

  1 m =

  A B 4 m

  P. Jawaban dan Pembahasan ( MEDAN MAGNET)

  1. Jawaban: C Pembahasan :

  Tidak diberikan tentang panjang kawat, maka kawat dianggap kawat panjang kuat medan di titik :

  μ 1 −

  7 5 −

  5 B= × T 2 π × α =2 ×10 0,05 =2× 10

  2. Jawaban: C Pembahasan :

  Gaya Lorentz kawat penghantar :

  B . I .l sin α

  = = ( 1) (2) ( 0,4) sin 60

  0,4

  3 N

  = √

  3. Jawaban: C Pembahasan :

  Arusnya searah : saling tarik menarik

  μ l . l

  1

2 F=

  2 π α L ( 4 ) ( 5 ) 7 −

  5 ¿ 2 ×10 ( 0,5 ) = 2× 10

  1

  10

4. Jawaban: D Pembahasan

  Karena momentum kedua pertikel sama besar

  R q

  1

  1

  1 = =

  25. m

  1 . v 1 = m 2 . v

2 dan dalam medan magnet sama, maka

R q

  3

  2

  2

5. Jawaban: C Pembahasan :

  Muatan bergerak lurus dalam medan magnet dan listrik

  3 E 4 9 ×10 v= = B → 2×10 B