2.1. Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakuk
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A.
Suhu benda
KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.7. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari.
4.10. Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.
B. INDIKATOR
1. Peserta didik mampu menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor.
2. Peserta didik mampu menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor.
2. Peserta didik dapat menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai.
D. MATERI PEMBELAJARAN Kalor pada Perubahan Suhu Untuk kalor yang tidak berubah wujud, kalor untuk perubahan suhu benda berbanding lurus dengan massa benda dan kenaikan suhu benda, serta bergantung pula pada jenis bendanya. Jenis benda ini secara kuantitas disebut kalor jenis, yakni kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg benda sehingga suhunya naik 1 K. Secara matematis:
Q mc t .
Grafik perubahan suhu terhadap kalor yang diberikan (atau waktu pemanasan): Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tirtomoyo Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : VII / 2 Topik : Kalor dan Perpindahannya Sub Topik : Kalor dan Perubahan Suhu Alokasi Waktu : 3 x 40 menit E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Observasi dan Eksperimen
3. Model : Inquiry Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media Charta, Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
a) Sesuai untuk kegiatan menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor.
b) Bejana kaca tahan api, termometer, stopwatch, pembakar bunsen, 200 g air, dan 200 g minyak kelapa.
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII Puskurbuk 2013
b) LKS pengamatan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah
Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Inquiry Waktu
Pendahuluan Stimulasi Guru menyampaikan tujuan dan
10 manfaat menyelidiki faktor-faktor menit yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor. Kegiatan Inti Identifikasi Masalah Membagi peserta didik menjadi 8
50 kelompok. menit Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan, yaitu melakukan pengamatan terhadap alam sekitar menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor.
Guru menyuruh peserta didik Observasi menyelidiki faktor-faktor yang Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Model Inquiry
Waktu memengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor. Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan percobaan
Pengumpulan Data Guru membimbing peserta didik dalam mencatat data hasil percobaan dengan kolom yang telah dibuat oleh siswa
Pengolahan Data Guru menyuruh peserta didik mengolah dan menganalisis data hasil percobaan sesuai pada kolom yang telah dibuatnya
Verifikasi Guru mereview kegiatan presentasi yang telah dikerjakan peserta didik berdasarkan hasil percobaan. Penutup Siswa dan guru mereview hasil
20 pembelajaran. menit Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.
Siswa menjawab soal tentang prinsip pengamatan. Pemberian tugas menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai.
H. PENILAIAN Metode dan Bentuk Instrumen
PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen Sikap Lembar Pengamatan dan Rubrik Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja Tes Tes Uraian HOT
Tertulis/Pengetahuan
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah N o Aspek yang dinilai
3
2
1 Keteranga n
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatiandalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
Rubrik Penilaian Perilaku No Aspek yang dinilai Rubrik
ingin tahu aktif dalam dalam kegiatan kelompok 2: menunjukkan rasa ingin tahu, tapi tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dan hati- hati 3 mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati- hati dalam melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan
No Aspek yang Rubrik dinilai
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum
No Ketrampilan yang Skor Rubrik dinilai
1. Cara mengukur
3
- Termometer dipegang dengan penjepit suhu dengan
- Termometer dimasukkan ke dalam bejana termometer dengan hati-hati
- Membaca hasil pengukuran suhu dengan tepat
- Ada 2 aspek yang benar
1
- Ada 1 aspek yang benar
2. Cara mengukur
3
- Menekan tombol start/stop untuk memulai waktu dengan dan mengakhiri pengukuran waktu stopwatch
- Menekan tombol reset untuk mengembalikan stopwatch ke awal
- Membaca hasil pengukuran waktu dengan tepat
2
- Ada 2 aspek yang benar 1 - Ada 1 aspek yang benar
Instrumen Soal Pengetahuan
1. Jelaskan pengaruh kalor pada benda!
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda!
3. Mengapa 1 kg air dan 1 kg minyak kelapa ketika dipanaskan membutuhkan waktu yang berbeda untuk mencapai kenaikan suhu yang sama?
4. Lima ratus gram alkohol bersuhu 10 C menerima kalor sebanyak 49.000 joule sehingga mengalami kenaikan suhu. Apabila kalor jenis airalkohol 2.450 J/kg
C, berapakah suhu akhir alkohol tersebut?
5. Apabila 1 kg air yang dipanaskan pada kenaikan suhu tertentu dapat digambarkan dengan grafik berikut, berapakah kalor jenis air?
Suhu (0C)
50
126 Kalor (kilojoule)
Kunci Jawaban
1. Pengaruh kalor pada benda:
a. menaikkan suhu benda
b. mengubah wujud benda
2. Faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda:
a. Kalor: apabila kalor yang diterima semakin besar, maka kenaikan suhu yang terjadi akan semakin besar pula.
b. Massa benda: untuk menaikkan suhu yang sama, massa yang lebih besar membutuhkan kalor yang lebih besar pula.
c. Jenis benda: untuk sejumlah massa dan kenaikan suhu yang sama, diperlukan kalor yang besarnya berbeda untuk jenis benda yang berbeda.
3. Karena kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan sejumlah massa pada kenaikan suhu yang sama juga tergantung pada jenis benda (besaran yang dimaksud adalah kalor jenis). Kalor jenis yang besar akan membutuhkan kalor yang lebih besar pula untuk massa dan kenaikan suhu yang sama.
Q 49.000 49.000 t 40°C
mc 0,5 2.450 1.225
4. Kenaikan suhu alkohol:
t ' t t 10°C 40°C 50°C
Suhu akhir alkohol:
t t t ' 50°C 20°C 30°C
5. Kenaikan suhu air:
Q 126.000 c 4.200 J/kg°C m t 1 30
Kalor jenis air: Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor
1. Jika lengkap
5 Jika kurang lengkap
10
2. Jika lengkap dan sempurna
20 Jika kurang lengkap
15 Jika terlalu sederhana
5
3. Jika dijawab tepat dan sempurna
20 Jika tepat tapi tidak sempurna
15 Jika kurang tepat
5
4. Jika sempurna Jika hampir sempurna Jika tidak sempurna
25
20
10
5. Jika sempurna Jika hampir sempurna Jika tidak sempurna
25
20
10 Jumlah 100
Nilai = jumlah skor x 1 Mengetahui:
Kepala Sekolah Hany Ristuti, S.Pd. M.Pd.
NIP. 19621212 198301 2 026 Wonogiri, Desember 2013
Guru Mapel IPA Dwi Susanti, S.Pd.
NIP. 19840126 200903 2 007
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan
I. Tujuan :
Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor.
II. Alat dan Bahan :
Bejana kaca tahan api, termometer, stopwatch, pembakar bunsen, 200 g air, dan 200 g minyak kelapa.
III. Cara Kerja
1. Siapkan bejana kaca tahan api yang berisi 200 g air!
2. Ukurlah suhu awal air dalam bejana dengan termometer!
3. Geser pembakar bunsen tepat pada dasar bejana dan jalankan stopwatchmu!
4. Ketika termometer menunjukkan kenaikan suhu air 10
C, matikan stopwatchmu!
5. Catatlah lama waktu untuk menaikkan suhu air sebesar 10 C dan masukkan datanya ke dalam tabel!
6. Ulangi langkah nomor 1 sampai 5 untuk 200 g minyak kelapa!
IV. Data Pengamatan
Jenis Zat Massa (g) Waktu untuk mencapai kenaikan suhu 10 C Air 200 ... Minyak kelapa 200 ...
V. Pertanyaan
1. Mengapa air dan minyak kelapa membutuhkan waktu yang berbeda untuk mencapai kenaikan suhu yang sama?
2. Lebih cepat panas yang mana, air atau minyak kelapa? Mengapa demikian?