KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI JAWA TENGAH PASCA PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS)
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI JAWA TENGAH
PASCA PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS)
Purbalingga, 20 November 2017
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPEDA)
2017
HAK WARGA NEGARA
UUD 1945 Psl 31 (1) : Setiap
warga negara berhak
mendapat pendidikan.
UU No. 20 TAHUN 2003 Psl 5 (1) :
Setiap warga negara mempunyai
hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu.
Psl 5 (5) : Setiap warga negara
berhak mendapat kesempatan
meningkatkan pendidikan
sepanjang hayat.
JUMLAH ANAK USIA SEKOLAH YANG TIDAK SEKOLAH
TAHUN 2015
Usia TK :
244,805
Usia SD :
20,828
Usia SMP:
6,341
PBG
9.408
3,39%
Usia SMA:
5,214
JML:
277,188
ANAK USIA SEKOLAH TIDAK SEKOLAH
DI JAWA TENGAH 2015
NO
KAB/KOTA
1 Kab. Cilacap
2 Kab. Banyumas
3 Kab. Purbalingga
4 Kab. Banjarnegara
5 Kab. Kebumen
6 Kab. Purworejo
7 Kab. Wonosobo
8 Kab. Magelang
9 Kab. Boyolali
10 Kab. Klaten
11 Kab. Sukoharjo
12 Kab. Wonogiri
13 Kab. Karanganyar
14 Kab. Sragen
15 Kab. Grobogan
16 Kab. Blora
17 Kab. Rembang
18 Kab. P a t i
19 Kab. Kudus
20 Kab. Jepara
TK
13,457
14,653
8,457
7,361
11,122
4,430
6,017
10,861
4,794
9,026
5,163
4,673
4,859
4,545
8,000
4,798
5,396
8,596
2,677
9,436
SD
1,016
1,075
638
812
666
330
532
1,025
416
749
431
562
409
463
589
367
323
742
224
620
SMP
305
335
186
251
231
147
176
282
157
231
104
154
93
123
244
152
94
234
89
170
SMA
281
268
127
197
239
119
135
196
134
169
91
139
83
111
184
94
76
221
59
124
TOTAL
15,059
16,331
9,408
8,621
12,258
5,026
6,860
12,364
5,501
10,175
5,789
5,528
5,444
5,242
9,017
5,411
5,889
9,793
3,049
10,350
%
5.43%
5.89%
3.39%
3.11%
4.42%
1.81%
2.47%
4.46%
1.98%
3.67%
2.09%
1.99%
1.96%
1.89%
3.25%
1.95%
2.12%
3.53%
1.10%
3.73%
Lanjutan :
NO
KAB/KOTA
21
22
23
24
25
26
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
27
28
29
30
31
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
32 Kota Salatiga
33 Kota Semarang
34 Kota Pekalongan
35 Kota Tegal
JUMLAH
TK
SD
SMP
8,253
3,845
6,328
4,826
618
372
560
369
4,945
8,995
13,553
13,956
20,049
647
2,433
607
4,649
SMA
TOTAL
174
134
152
148
132
137
104
116
9,177
4,488
7,144
5,459
340
911
1,202
1,597
1,875
56
168
47
419
137
276
316
429
512
6
61
16
133
149
229
277
330
435
7
42
6
132
5,571
10,411
15,348
16,312
22,871
716
2,704
676
5,333
1,886
121
36
34
2,077
1,512
244,805
184
20,828
53
6,341
37
5,214
1,786
277,188
%
3.31%
1.62%
2.58%
1.97%
2.01%
3.76%
5.54%
5.88%
8.25%
0.26%
0.98%
0.24%
1.92%
0.75%
0.64%
100.00%
NO WILAYAH
2015
2016
KENAIKAN
1
DKI JAKARTA
78,99
79,60
2
JAWA BARAT
69,50
70,05
3
BANTEN
70,27
70,96
4
JAWA TENGAH
69,49
69,98
5
DI YOGYAKARTA
77,59
78,38
6
JAWA TIMUR
68,95
69,74
7
BALI
73,27
73,65
0.61
0.55
0.69
0.49
0.79
0.79
0.38
NASIONAL
69,55
70,18
0.63
Capaian IPM Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016 sebesar 69,98 dan tahun 2015 sebesar 69,49.
BPS mengelompokkan Capaian IPM Jateng termasuk dalam kategori sedang.
Dimensi
kesehatan;
Permasalahan
IPM Jateng
masih di
bawah ratarata IPM
Nasional ?
Dimensi
pendidikan;
Masih tingginya
Angka Kematian,
Masih tingginya angka
putus sekolah
Masih rendahnya
kegiatan Promototif
dan Preventif
Kesehatan,
Masih rendahnya
minat melanjutkan ke
jenjang yang lebih
tinggi.
Rendahnya pencegahan
dan penanggulangan
penyakit menular/tidak
menular.
Dimensi
Ekonomi;
Masih rendahnya
daya beli masyarakat
INDIKATOR
KINERJA
PEMBANGUNAN
2015
2016
2017
2018
TARGET
REALISASI
TARGET
REALISASI
TARGET
TARGET
Indek Pembangunan
Manusia (IPM)
69,47
69,49
70,17
69.98
70,87
71,59
a. Angka Harapan Hidup
(AHH)
74,30
73,96
74,46
74.02
74,75
75,05
b. Harapan Lama Sekolah
(HLS)
12,45
12,38
12,75
12.45
13,05
13,35
c. Rata-rata Lama Sekolah
6,98
7,03
7,04
7.15
7,09
7,15
d. Tingkat Pengeluaran
Perkapita disesuaikan
(Rp.000/tahun)
9.809,18
9.930
9.981,33
10.153
10.156,50
10.334,75
NAS
70,18
NAS
7,95
NAS
70,90
ANGKA LAMA SEKOLAH (ALS), AHH, DAN IPM KAB/KOTA
DI JAWA TENGAH TAHUN 2015-2016
NO
KAB/KOTA
Prov. Jateng
ANGKA LAMA
SEKOLAH (ALS)
ANGKA HARAPAN
HIDUP (AHH)
2015
2015
2016
2016
INDEK
PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM)
2015
2016
7.03
7.15
73.96
74.02
69.49
69.98
1
Kab. Cilacap
6.58
6.90
73
73.11
67.77
68.60
2
Kab. Banyumas
7.31
7.39
73.12
73.23
69.89
70.49
3
Kab. Purbalingga
6.85
6.86
72.81
72.86
67.03
67.48
4
Kab. Banjarnegara
6.17
6.26
73.59
73.69
64.73
65.52
5
Kab. Kebumen
7.04
7.05
72.77
72.87
66.87
67.41
6
Kab. Purworejo
7.65
7.66
74.03
74.14
70.37
70.66
7
Kab. Wonosobo
6.11
6.12
71.02
71.16
65.70
66.19
8
Kab. Magelang
7.19
7.40
73.27
73.33
67.13
67.85
9
Kab. Boyolali
7.10
7.17
75.63
75.67
71.74
72.18
10
Kab. Klaten
8.16
8.22
76.55
76.59
73.81
73.97
11
Kab. Sukoharjo
8.50
8.58
77.46
77.46
74.53
75.06
12
Kab. Wonogiri
6.39
6.57
75.86
75.88
67.76
68.23
13
Kab. Karanganyar
8.48
8.49
77.11
77.11
74.26
74.90
14
Kab. Sragen
6.86
6.87
75.41
75.43
71.10
71.43
15
Kab. Grobogan
6.33
6.62
74.27
74.37
68.05
68.52
16
Kab. Blora
6.04
6.18
73.85
73.88
66.22
66.61
17
Kab. Rembang
6.92
6.93
74.22
74.27
68.18
68.60
18 Kab. P a t i
6.71
6.83
75.63
75.69
68.51
69.03
Lanjutan….. 1
NO
KAB/KOTA
ANGKA LAMA
SEKOLAH (ALS)
2015
Prov. Jateng
2016
ANGKA HARAPAN
HIDUP (AHH)
2015
2016
INDEK
PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM)
2015
2016
7.03
7.15
73.96
74.02
69.49
69.98
19
Kab. Kudus
7.84
7.85
76.41
76.43
72.72
72.94
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Kab. Jepara
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
7.31
7.45
7.33
6.52
6.64
7.32
7.46
7.48
6.55
6.65
75.65
75.21
75.52
75.35
74.15
75.67
75.27
75.54
75.39
74.20
70.02
69.75
71.89
67.07
69.57
70.25
70.10
72.40
67.60
70.11
6.41
6.55
6.04
6.30
5.88
6.42
6.56
6.05
6.54
6.17
74.42
73.35
72.77
70.90
68.20
74.46
73.41
72.87
71.02
68.41
65.46
67.40
63.70
65.04
63.18
66.38
67.71
64.17
65.84
63.98
10.28
10.36
10.29
10.37
76.58
77
76.62
77.03
76.39
80.14
77.16
80.76
9.81
9.82
76.83
76.87
80.96
81.14
Kota Semarang
10.20
10.49
77.20
77.21
80.23
81.19
34 Kota Pekalongan
8.28
8.29
74.11
74.15
72.69
73.32
8.27
8.28
74.12
74.18
72.96
73.55
32 Kota Salatiga
33
35
Kota Tegal
ANGKA PENGANGGURAN MENURUT PENDIDIKAN
(NASIONAL)
No
Pendidikan Tertinggi
2010
Febru
1.02
2015
2016
Agustus Februari Agusts Februari Agust
2.95
2.46
1.25
2.15
1.46
2017
Februari
2.21
1
Tidak pernah sekolah
2
Tidak lulus Sekolah
Dasar
2.92
3.23
3.22
2.42
3.44
2.65
3
Sekolah Dasar
4.63
4.29
4.02
3.09
3.62
3.15
3.98
4
SMP
7.55
7.45
7.14
6.22
5.76
5.71
5.36
SMA
11.90
11.90
8.17
10.32
6.96
8.72
7.03
6
SMK
13.81
11.87
9.05
12.65
9.82
11.11
9.27
7
Akademi/Diploma
15.71
12.78
7.49
7.54
7.22
6.04
6.35
Universitas
14.24
11.92
5.34
6.40
6.22
4.87
4.98
Total
7.41
7.14
5.81
6.18
5.50
5.61
5.33
5
8
Sumber: BPS (Juni, 2017)
3.06
ANGKA PENGANGGURAN MENURUT PENDIDIKAN
JAWA TENGAH 2015
Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan
Tidak/Belum Pernah Sekolah
Angkatan Kerja
Pengangguran
Terbuka
Bekerja
Jumlah/Total
731,904
4.45%
13,490
1.56%
745,394
4.31%
Tidak/Belum Tamat SD
2,488,035
15.14%
34,032
3.94%
2,522,067
14.58%
Sekolah Dasar
5,388,471
32.79%
141,968 16.44%
5,530,439
31.97%
Sekolah Menengah Pertama
3,156,865
19.21%
187,388 21.69%
3,344,253
19.33%
1,911,979
11.63%
174,216 20.17%
2,086,195
12.06%
1,490,823
9.07%
230,985 26.74%
1,721,808
9.95%
356,249
2.17%
30,301
3.51%
386,550
2.23%
910,816
5.54%
51,403
5.95%
962,219
5.56%
Sekolah Menengah Atas
Sekolah Menengah Atas
Kejuruan
Diploma I/II/III/Akademi
Universitas
Jumlah/Total
Sumber: BPS
16,435,142 100.00%
863,783 100.00%
17,298,925 100.00%
1
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
DI JAWA TENGAH
TUJUAN UTAMA PEMBANGUNAN ADALAH MENCIPTAKAN LINGKUNGAN
YANG MEMUNGKINKAN RAKYAT UNTUK MENIKMATI UMUR PANJANG,
SEHAT, DAN MENJALANKAN KEHIDUPAN YANG PRODUKTIF.
Kualitas
Manusia/SDM
Pemenuhan keb dasar (pangan,
sandang, pendidikan,
kesehatan, lapangan pekerjaan,
lingkungan)
Kesejahteraan Rakyat
Indikator Keberhasilan
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
Menuju Jawa Tengah
Sejahtera dan
Berdikari
“Mboten Korupsi &
Mboten Ngapusi”
Parameter
1. Umur Panjang Dan Sehat
2. Pengetahuan Dan Keterampilan
3. Kemampuan Dalam Mengakses Sumber Daya
Ekonomi Dalam Arti Luas
Melaksanakan Pembangunan Melaksanakan MDGs dan SDGs
RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 - 2018
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari
“Mboten Korupsi & Mboten Ngapusi”
MISI
11 PROGRAM UNGGULAN
1. Bangun Jateng berbasis Trisakti Bung Karno – berdaulat
di bid. Pol, berdikari di bid. Ekonomi, & berkepribadian
di bid. Kebud.
2.
Jud kesra yg berkeadilan, menanggulangi kin &
gur.
3. Jud penyelenggaraan pem yg bersih, jujur & transparan
“mboten korupsi & mboten ngapusi”.
4. Perkuat kelemb sos masy utk kat persatuan & kesatuan.
5. Perkuat partisipasi masy dlm pengambilan keputusan &
proses pemb yg menyangkut hajat hidup org banyak.
6. Kat kualitas yan publik utk penuhi
masy.
kebthn
dasar
7. Kat infrast utk percepat pemb Jateng yg berkelanjutan &
ramah lingk.
1.
2.
3.
4.
5.
Pendidikan politik masy.
Reformasi Birokrasi
Kuatkan sistem yan. publik
Desa Mandiri
Katkan kesra buruh
6.
Rakyat Sehat
7.
Optimalisasi
penyelenggaraan dik
8. Keadilan Gender &
Perlindungan Anak
9. Infrastruktur dan
Perhubungan
10. Ijo Royo – royo
11. Seni Budaya Jawa
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
PROV JATENG 2017
1
2
3
4
Peningkatan Angka
Partisipasi (APM SD/MI &
SMP/MTs, serta APK
SMA/SMK/MA)
•
•
•
•
Pemberian BOS (APBN)
Pendampingan BOS dan BSM
Sektoral APBN/APBD
Hibah & Bansos
Penurunan Angka Putus
Sekolah (khususnya APS
SMP/MTs) & Angka
Melanjutkan ke Dikmen
• Pemberian BOS (APBN)
• Pendampingan BOS
• Pemberian BSM Dikmen & Diksus
Peningkatan Kualifikasi &
Kompetensi Guru
• Fasilitasi kepada kabupaten/kota guna
peningkatan kualifikasi pendidik dan
pemenuhan syarat sertifikasi
• Koordinasi kepada Pemerintah Pusat untuk
peningkatan kuota sertifikasi pendidik
Peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana prasarana
pendidikan
• Peningkatan Sarpras Pendidikan
melalui Sektoral, Hibah & Bansos.
2
Dari MDGs menuju
SDGs
2000-2015
2016-2030
Inpres No. 3/2010 tentang Program
Pembangunan Yang Berkeadilan.
Perpres No. 59/2017 tentang
Pelaksanaan Tujuan Pemb Berkelanjutan
DASAR
INTERNAS
•
•
Inpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Pembangunan Berkeadilan
Pergub No 20 Tahun 2011 tentang
Rencana Aksi Daerah Percepatan
Pencapaian Target Millenium
Development Goals (RAD MDGs) Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2011-2015.
Deklarasi Dakar, Sinegal
EFA (2000 – 2015)
Pendidikan Untuk
Semua (PUS)
6 Target
•
NAS
•
Perpres No 59 Tahun
2017 Tentang
Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan
Pembangunan
Berkelanjutan.
Pergub ……………
(Deklarasi Incheon, Korsel)
INTERNAS
NAS
2016 – 2030,
Pendidikan
Sepanjang
Hayat 7 Target
Agenda SDGs 2030
NO
TUJUAN
NO
TUJUAN
Tanpa Kemiskinan
Berkurangnya Kesenjangan
Tanpa Kelaparan
Pendidikan Berkualitas
Kota & Permukiman yang
Berkelanjutan
Konsumsi & Produksi yang
Bertanggung Jawab
Kesetaraan Gender
Penanganan Perubahan Iklim
Air Bersih dan Sanitasi Layak
Ekosistem Lautan
Energi Bersih dan Terjangkau
Ekosistem Daratan
Pekerjaan Layak & Pertumbuhan
Ekonomi
Perdamaian, Keadilan, dan
Kelembagaan yang Tangguh
Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Kemitraan utk Mencapai Tujuan
Kehidupan Sehat dan Sejahtera
17 Tujuan SDGs: Agenda 2030
Goals
Uraian
Target
1
Mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimanapun
7
2
Mengkahiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan
gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan
8
3
Menjamijn kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi
semua orang di segala usia
13
4
Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta
mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang
10
5
Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh wanita dan
perempuan
9
6
Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang
berkelanjutan bagi semua orang
8
7
Menjamin akses enerji yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan dan
modern bagi semua oraang
5
Lanjutan 1 :
Goals
Uraian
Target
8
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus menerus, inklusif dan
berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan
yang layak bagi semua orang
11
9
Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi
yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi
8
10
Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara
10
11
Menjadikan kota dan pemukiman mansia inklusif, aman, berketahanan dan
berkelanjutan
10
12
Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan
11
13
Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya
5
14
Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan serta sumber daya laut
secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan
10
Lanjutan 2 :
Goals Uraian
Target
15
Melindungi, memperbarui, serta mendorong penggunaan ekosistem
daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan,
memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi
tanah, serta menghentikan kerugian keaneragaman hayati
12
16
Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk
pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi
semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akutanbel, dan
inklusif di seluruh tingkatan
12
17
Memperkuat perangkat-perangkat implementasi dan merevitalisasi
kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan
19
Millennium Development Goals
(MDGs)
Goal 1 : Menanggulangi kemiskinan
dan kelaparan
Goal 2 : Mencapai Dikdas untuk
semua
Goal 3 : Mendorong kesetaraan
gender & pemberdayaan
perempuan.
Goal 4 : Menurunkan angka kematian anak
Goal 5 : Meningkatkan kesehatan ibu
Goal 6 : Memerangi HIV/AIDS, malaria, & penyakit menular lainnya
Goal 7 : Memastikan kelestarian lingkungan hidup
Goal 8 : Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
CAPAIAN MDGs
NASIONAL
CAPAIAN INDONESIA pada 2015:
Dari 8 tujuan, 18 target dan
67 indikators MDGs
18 Indikator
Belum
Tercapai
49
Tercapai
1.Penduduk
Miskin
2. Gizi & Asupan
Kalori
Angka Kematian
Ibu (AKI)
Prevalensi HIV dan
AIDS
1. Tutupan Kawasan
Hutan
2. Emisi CO2
3. Air Minum Perdesaan
4. Sanitasi Layak
1. Rasio Ekspor &
Impor Terhadap
PDB
2. Akses Internet
CAPAIAN MDGs JAWA TENGAH
1. Penduduk Miskin
- Tingkat kemiskinan brdsarkan
garis nasional
- Indeks kedalaman kemiskinan
2. Rasio kesempatan kerja usia 15 th
3. Gizi & Asupan Kalori
- Balita gizi kurang
- Kalori 1.400 kkal
Kalori 2.000 kkal
1.
2.
3.
1.
2.
Dari 7 tujuan, 15 target dan
50 indikator MDGs :
3.
1.
2.
3.
Cakupan pelayanan keshatan
anak balita
Angka kematian Bayi (AKB)
Cakupan pelayanan kesehatan
bayi
28 Belum
Tercapai
22
Tercapai
1.
2.
3.
1. Emisi CO2
2. Konsumsi Bahan Perusak
Ozon (BPO
)
4.
5.
6.
7.
8.
9.
4.
5.
APM SD/MI/paket A
Proporsi kelas 1 yg
menamatkan SD
Angka melek huruf usia 15-24
th
Angka Kematian Ibu (AKI)
Proporsi kelahiran di tolong
kesehatan terlatih
Angka kelahiran remaja
prempuan 15-19 th
Cakupan pelayanan antenatal
Unmet Need KB
Penggunaan kondom
Pnduduk usi 15-24 pengetahuan ttg HIV dan
AIDS
Pduduk terinfeksi HIV yg memiliki akses obat
antiretroviral
Angka kejadian TB
Tingkat kematian TB
Kasus TB yg berhasil di obati
Angka penemuan kasus malaria
Angka kesakitan DBD
Angka kematian DBD
CAPAIAN MDGs KAB/KOTA ?
3
Dari PUS menuju “PSH”
2016-2030
Lifelong Learning for All
Pendidikan Sepanjang Hayat.
2000-2015
Goal 2 :
Mencapai Dikdas
untuk semua
Education for All (EFA)
Pendidikan untuk Semua (PUS)
Goal 2 :Mencapai Dikdas untuk semua
Education for All (EFA)
PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS)
(Deklarasi Dakar, Sinegal Tahun 2000 2000 - 2015)
1. Memperluas dan meningkatkan pendidikan anak usia dini khususnya bagi
anak-anak sangat rawan & kurang beruntung.
2. Menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar di tahun 2015 untuk semua
anak khususnya anak perempuan dan anak dalam keadaan sulit & minoritas.
3. Mengembangkan proses pembelajaran dan
dewasa.
4. Mencapai kemajuan 50% tingkat
perempuan.
life skills untuk pemuda dan orang
literasi dewasa di tahun 2015, khususnya bagi
5. Menghapus disparitas gender pada pendidikan dasar dan menengah di tahun
2005 dan meraih kesetaraan gender di tahun 2015.
6. Meningkatkan Mutu Pendidikan.
DATA APK PAUD
DI JAWA TENGAH
APK PAUD/TK
2016
PBG : 87,62 %
78
77,23
76
74
75,12
72
70,50
70
68
72
2016
NAS : 70,06 %
70,55
68,59
APK PAUD/TK (3-6
Tahun) (%)
66
64
2011
2012
2013
2014
2015
2016
DATA APK SD,SMP,SMA SEDERAJAT
DI JAWA TENGAH
140
120
100
114,93
PURBALINGGA 2016
APK SD/MI : 112,87 %
109,06
109,08
98,32 98,43 98,95
99,72 100,50100,52 100,54 100,69 100,72
80
60
40
20
0
64,93
67
70
76,43
73,05 74,01
PURBALINGGA 2016
APK SMP/MTS : 90,74 %
PURBALINGGA 2016
APK SMA/K/MA : 78,04 %
2011 2012 2013 2014 2015 2016
APK
SD/SDLB/MI/Paket
2016
A (%)
NAS : 108,00
APK
SMP/SMPLB/MTS/
2016
Paket B (%)
NAS : 100,72
APK
SMA/SMALB/MA/S
MK Paket C (%)
2016
NAS : 76,45
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SD/MI, SMP/MTS DAN
SMA/SMK/MA KAB/KOTA DI JATENG TAHUN 2015-2016
NO
KAB/KOTA
APK SD/MI
2015
APK SMP/MTS
2016
2015
APK SMA/SMK/MA
2016
2015
2016
Prov. Jateng
110.36
109.46
91.4
89.96
82.15
86.27
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
112.83
111.66
108.51
111.43
92.31
77.97
91.28
90.95
75.2
80.07
80.22
85.13
3 Kab. Purbalingga
118.81
112.87
85
90.74
75.29
78.04
106.87
109.61
112.87
116.45
116.28
110.65
111.64
111.02
111.23
111.23
108.13
109.29
101.88
113.88
108.39
109.57
113.41
112.89
110.03
111.04
108.38
106.99
105.48
107.13
111.62
106.38
111.96
112.93
92.12
93.24
79.84
86.55
90.67
91.91
77.22
83.84
92.25
91.85
90.93
101.12
91.83
92.19
82.58
89.72
78.56
87.73
92.79
86.64
99.58
94.34
92.44
101.59
83.93
95.99
84.36
94.55
83.9
86.42
82.89
53.23
69.6
93.37
104.73
101.17
91.32
94.01
88.55
84.88
99.87
79.04
70.98
91.98
110.14
59.56
68.68
88.88
94.53
101.42
92.99
94.32
100.81
78.07
93.12
80.03
116.24
106.32
93.69
91.85
76.67
97.02
1
2
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kab. Banjarnegara
Kab. Kebumen
Kab. Purworejo
Kab. Wonosobo
Kab. Magelang
Kab. Boyolali
Kab. Klaten
Kab. Sukoharjo
Kab. Wonogiri
Kab. Karanganyar
Kab. Sragen
Kab. Grobogan
Kab. Blora
Kab. Rembang
18 Kab. P a t i
Lanjutan….. 1
NO
KAB/KOTA
APK SD/MI
2015
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
2016
2015
2016
110.36
109.46
91.4
89.96
82.15
86.27
Kab. Kudus
Kab. Jepara
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
116.3
111.62
113.3
107.51
107.37
110.8
108.41
111.18
112.59
105.84
106.75
105
103.6
117.36
110.34
116.31
112.65
110.16
103.38
113.74
108.9
107.52
104.29
112.74
105.22
109.8
90.17
95.44
93.78
98.82
94.74
90.05
91.33
92.07
94.24
95.22
91.1
88.68
89.88
79.73
86.24
87.77
85.78
85.04
93.07
86.68
91.78
87.61
86.31
94.12
88.58
84.81
84.42
74.51
88.92
81.98
68.42
99.75
77.32
60.74
73.29
79.46
65.92
90.76
100.93
107.47
85.84
84.59
93.13
75.62
99.27
83.95
72.26
74.48
83.38
63.88
142.19
110.64
100.26
110.67
99.74
84.6
83.34
110.35
100.54
110.17
109.03
101.01
116.78
113.48
97.12
104.32
87.39
102.05
79.95
70.93
91.34
81.68
113.61
95.68
119.17
103.57
Kota Semarang
34 Kota Pekalongan
35
2015
APK SMA/SMK/MA
Prov. Jateng
32 Kota Salatiga
33
2016
APK SMP/MTS
Kota Tegal
DATA APM SD,SMP,SMA SEDERAJAT
DI JAWA TENGAH
PBG 2016
APM SD/MI : 97,01 %
120
100
96,04
98,30
98,60
98,32
98,43
98,95
77,83
79,51
80,09
80
78,33
78,83
79
60
59,20
40 51,46
53,00
55
60,18
62,21
NAS : 81,01
APM
SMA/SMALB/MA/SMK
Paket C (%)
2016
NAS : 59,10
PBG 2016
APM SMP/MTs : 75,8%
20
PBG 2016
APM SMA/K/MA : 52,07%
0
2011
2012
2013
2014
2015
APM SD/SDLB/MI/Paket A
(%)
2016
NAS : 93,38
APM
SMP/SMPLB/MTS/Paket B
(%)
2016
2016
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SD/MI, SMP/MTS DAN
SMA/SMK/MA KAB/KOTA DI JATENG TAHUN 2015-2016
NO
KAB/KOTA
APM SD/MI
2015
Prov. Jateng
1
2
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
3
Kab. Purbalingga
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kab. Banjarnegara
Kab. Kebumen
Kab. Purworejo
Kab. Wonosobo
Kab. Magelang
Kab. Boyolali
Kab. Klaten
Kab. Sukoharjo
Kab. Wonogiri
Kab. Karanganyar
Kab. Sragen
Kab. Grobogan
Kab. Blora
Kab. Rembang
18 Kab. P a t i
APM SMP/MTS
2016
2015
APM SMA/SMK/MA
2016
2015
2016
96.57
96.64
78.66
78.89
58.27
58.49
95.96
98.44
99.19
98.86
77.39
73.1
83.42
83.01
54.32
56.77
66.92
64.28
99
97.01
79.42
75.8
58.66
52.07
96.11
99.73
100
100
99.31
95.52
100
100
99.59
96.69
95.5
95.2
94.65
99.6
97.85
95.44
99.36
98.36
96.03
94.86
94.55
97.71
96.27
95.86
96.82
94.74
98.2
99.54
76.69
85.16
79.84
74.07
75.09
80
75.56
78.56
88
85.56
81.12
86.74
74.56
85.39
72.95
73.61
74.87
73.75
75.22
76.71
85.97
86.74
85.94
80.2
75
83.19
78.08
84.21
57.58
67.05
67.43
40.7
49.51
65.58
75.57
69.83
70.12
65.59
68.4
60.7
63.31
56.37
45.94
69.88
73.4
38.27
54.19
54.52
70.21
68.56
67.02
62.52
69.16
55.23
52.02
50.4
94.09
94.95
80.03
78.21
59.4
62.31
Lanjutan….. 1
NO
KAB/KOTA
APM SD/MI
2015
Prov. Jateng
APM SMP/MTS
2016
2015
2016
APM SMA/SMK/MA
2015
2016
96.57
96.64
78.66
78.89
58.27
58.49
93.86
99.5
97.71
96.81
96.54
96.06
93.53
96.6
94.51
92.39
93
96.61
96.28
97.31
96.37
97.75
98.91
99.32
94.6
98.93
97.21
95.14
94.72
94.4
100
98.91
75.63
82.04
85.66
81.66
76.13
77.33
74.73
73.09
71.96
75.57
73.71
81.38
78.55
73.01
79.26
79.11
77.42
77.62
77.24
78.52
78.47
74.1
72.21
79.51
81.75
81.28
56.67
55.58
62.43
49.67
41.64
62.55
61.11
44.21
49.14
56.37
44.26
64.64
69.94
65.26
57.86
54.92
58
55.21
57.09
52.34
44.73
48.8
56.14
51.88
61.31
63.48
32 Kota Salatiga
94.05
100
83.81
72.55
56.75
53.64
33
95.31
94.55
95.26
93.2
100
99.55
83.56
79.99
72.99
89.75
74.49
66.99
65.79
47.84
67.73
67.2
52.91
56.17
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Kab. Kudus
Kab. Jepara
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
Kota Semarang
34 Kota Pekalongan
35
Kota Tegal
DATA DO SD,SMP,SMA SEDERAJAT
DI JAWA TENGAH
0,8
0,09
0,7
0,6 0,50
Angka Putus Sekolah
SMA/SMALB/MA/SMK
(%)
0,08
0,07
0,5
0,38
0,4
0,06
0,34
0,30
0,3
0,2
0,06
0,16
0,12
0,23
0,11
0,09
0,1
0,07
Angka Putus Sekolah
SMP/SMPLB/MTS (%)
0,06
0,19
0,06
0
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Angka Putus Sekolah
SD/SDLB/MI (%)
DATA BUTA AKSARA
DI JAWA TENGAH
2018
1,5 %
Angka Buta Aksara
12
10
[VALUE] %
8,29
PBG 2016
6 Ribu (4%)
8
6
4
3,40
2,57
% Angka Buta
Aksara >15 tahun
[VALUE] %
2
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
2016
NAS : 2,07 %
3,4 jt
CAPAIAN PROGRAM MUTENDIK
Pendidik berkualifikasi S1/D4 pada semua jenjang (PAUD, DIKDAS, DIKMEN)
mengalami peningkatan dari tahun 2011-2015.
3
TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN (TPB)
Perpres No. 59/2017
tentang
Pelaksanaan TPB
Perpres No. 59/2017 tentang
Pelaksanaan TPB
1. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan /Sustainable
Development Goals (TPB/SDGs) adalah pembangunan
yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi,
keberlanjutan kehidupan sosial, kualitas lingkungan
hidup dan menjamin keadilan serta terlaksananya tata
kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
2. Upaya pencapaian target TPB/SDGs telah menjadi
prioritas pembangunan nasional yang memerlukan
sinergi kebijakan perencanaan di tingkat Nasional,
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
PERAN PEMERINTAH DAERAH
• Untuk pencapaian sasaran TPB Daerah, Gubernur
menyusun RAD TPB 5 (lima) tahunan bersama
Bupati/Walikota di wilayahnya masing-masing dengan
melibatkan Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan
pihak terkait lainnya.
• Gubernur menyampaikan setiap tahun laporan pencapaian
atas pelaksanaan sasaran TPB Daerah kepada Menteri
Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional.
PLATFORM SDGs & PEMBAGIAN PERAN
•
•
•
•
Penetapan Indikator
Kebijakan & Program
Persiapan Data dan Informasi
Sosialisasi/Diseminasi,
Komunikasi dan Advokasi
• Pemantauan, Evaluasi dan
Pelaporan
• Dukungan Regulasi dan Anggaran
• Advokasi Pelaku Usaha
• Fasilitasi Program
• Peningkatan Kapasitas
• Dukungan Pendanaan
PEMERINTAH
(Pusat dan
Daerah)
&
PARLEMEN
AKADEMISI
&
PAKAR
IMPLEMENTASI
TUJUAN
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
(TPB)
FILANTROPI &
BISNIS/
SWASTA
OMS
&
MEDIA
• Peningkatan
Kapasitas
• Pemantauan dan
Evaluasi
• Policy
Paper/Policy
Brief sebagai
dasar Policy
Formulation
• Diseminasi dan
Advokasi
• Fasilitasi
Program
• Membangun
pemahaman
publik
• Diseminasi dan
Monitoring
Dokumen Rujukan
1.
2.
3.
4.
RPJMN Tahun 2015-2019
Renstra K/L Tahun 2015-2019
RKP Tahun 2016 dan 2017
Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
5. Laporan Pencapaian 15 tahun (2000-2015) Tujuan
Pembangunan Milenium di Indonesia
6. Dokumen Kebijakan Lain yang Terkait
(Dokumen global
– Transforming Our World: the 2030 Agenda for Sustainable
Development, RAN GRK, RAN API, RAN Pangan dan Gizi, Jakstra
PB, RAN HAM, Stranas PPK, IBSAP).
Sekretariat TPB/SDGs
PUSAT
• Perpres No. 59 Tahun 2017
Tentang TPB/SDGs
PROVINSI dan KABUPATEN/KOTA:
• Tim Koordinasi TPB
• RAD TPB Tahun 2017 – 2019
• Matrik RAD Indikator TPB
• Matrik RAD Program dan Kegiatan
• Pedoman Penyusunan
Rencana Aksi TPB/SDGs.
• Ringkasan Metadata SDGs
Indonesia.
• Lembar Fakta SDGs Indonesia.
• Terjemahan Tujuan dan Target
Global SDGs.
6
2016-2030
Lifelong Learning for All
Pendidikan Sepanjang Hayat.
Goal 4 : Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta
mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua
orang.
Lifelong Learning for All
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT( TARGET PASCA PUS )
(Deklarasi Incheon, Korsel 2015 2016 – 2030)
1. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh
pendidikan dasar dan menengah yang bebas biaya, berkeadilan, dan bermutu
yang mengarah pada keluaran pembelajaran yang relevan dan efektif.
2. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh
akses ke perkembangan, perawatan dan pendidikan pra-sekolah dasar yang
bermutu untuk memastikan kesiapan memasuki pendidikan dasar.
3. Pada tahun 2030, memastikan adanya akses merata bagi laki-laki dan perempuan
untuk memperoleh pendidikan teknik, vokasi dan tinggi yang terjangkau dan
bermutu.
4. Pada tahun 2030, meningkatkan jumlah penduduk remaja dan dewasa yang memiliki
kemampuan relevan, termasuk keterampilan teknik dan vokasi, untuk
memperoleh pekerjaan dan kewirausahaan.
Lanjutan 2
5. Pada tahun 2030, menghapuskan ketimpangan gender dalam
pendidikan dan memastikan akses merata terhadap seluruh tingkat
pendidikan dan pelatihan vokasi bagi kelompok rentan, termasuk penduduk
dengan keterbatasan fisik, penduduk asli tradisional, dan anak-anak dlm
situasi rentan.
6. Pada tahun 2030, memastikan seluruh remaja dan dewasa, baik laki-laki
maupun perempuan, memperoleh kemampuan keaksaraan dan
berhitung.
7. Pada tahun 2030, memastikan seluruh peserta didik memperoleh
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan
pembangunan berkelanjutan, termasuk di antaranya melalui pendidikan
untuk pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup berkelanjutan, hak azasi
manusia, kesetaraan gender, peningkatan budaya damai dan anti kekerasan,
kewarganegaraan global, dan penghargaan terhadap keragaman budaya
dan kontribusi budaya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Contoh : PERSANDINGAN SDG’s DAN TARGET PASCA
PUS/ PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT “(PSH)”
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR
RPJMD PROV
JATENG
Target 4. SDG’s : Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Mempromosikan
Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat bagi Semua
1. Pada tahun 2030,
Proporsi anak-anak/anak muda:
memastikan seluruh
(a)pada tingkat 2/3,
anak laki-laki dan
(b)tingkat akhir SD/kelas 6,
perempuan memperoleh (c)tingkat akhir SMP/kelas 3 yang
pendidikan dasar dan
mencapai standar kemampuan
menengah yang bebas minimum dalam: (i) membaca, (ii)
biaya, berkeadilan, dan matematika, menurut jenis kelamin
bermutu yang
mengarah pada
keluaran pembelajaran
yang relevan dan
efektif.
Persentase SD/MI berakreditasi
minimal B
APK SD/ SDLB/
MI/Paket A
2. Persentase SMP/MTs
berakreditasi minimal B
3. Persentase SMA/MA
berakreditasi minimal B
4.Angka Partisipasi Kasar (APK)
SD/MI/sederajat
5. Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/sederajat
6. Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMA/MA/sederajat
APK anak yang mengikuti
pendidikan anak usia dini
(PAUD)
48
Lanjutan 1 :
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
2.1. Proporsi anak usia di bawah 5
2. Pada tahun 2030,
tahun yang berkembang dengan
memastikan seluruh anak
baik dalam bidang kesehatan,
laki-laki dan perempuan
pembelajaran, dan psikososial,
memperoleh akses ke
menurut jenis kelamin
perkembangan, perwatan dan
pendidikan pra-sekolah dasar
yang bermutu untuk
2.2 Tingkat partisipasi dalam
memastikan kesiapan
pembelajaran yang terorganisir
memasuki pendidikan dasar.
(satu tahun sebelum usia sekolah
INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR
RPJMD PROV
JATENG
APK anak yang mengikuti APK PAUD
pendidikan anak usia dini
(PAUD)
-
-
dasar), menurut jenis kelamin
3. Pada tahun 2030,
memastikan adanya akses
merata bagi laki-laki dan
perempuan untuk
memperoleh pendidikan
teknik, vokasi dan tinggi yg
terjangkau & bermutu.
Tingkat partisipasi remaja dan
dewasa dalam pendidikan dan
pelatihan formal dan non formal
dalam 12 bulan terakhir, menurut
jenis kelamin
1. Persentase APK
SMA/SMK/MA/
sederajat
2. Persentase APK
Perguruan Tinggi (PT)
APK SMA/
SMALB/SMK/
MA/Paket C
-
49
Lanjutan
Lanjutan2 2:
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR
RPJMD PROV
JATENG
4. Pada tahun 2030, meningkatkan
jumlah penduduk remaja & dewasa
yg memiliki kemampuan relevan,
termasuk keterampilan teknik dan
vokasi, utk memperoleh pekerjaan
dan kewirausahaan.
Proporsi remaja/ dewasa
dengan keterampilan teknologi
informasi dan komputer (TIK)
menurut tipe keterampilan
-
-
5. Pada tahun 2030, menghapuskan
ketimpangan gender dlm
pendidikan dan memastikan akses
merata thdp seluruh tingkat
pendidikan & pelatihan vokasi bagi
kelompok rentan, termasuk
penduduk dg keterbatasan fisik,
penduduk asli tradisional, & anakanak dlm situasi rentan.
4.5.1 Indeks paritas
(perempuan/laki-laki,
urban/rural, sosek kuintil
bawah/atas, kelompok
masyarakat adat dan korban
konflik, sesuai ketersediaan
data)
1. Rasio APM perempuan/ lakilaki di SD/MI/paket A yang
setara gender
2. Rasio APM perempuan/ lakilaki di SMP/MTs/ paket B yg
setara gender
-
3. Rasio APM perempuan/ lakilaki di SMA/MA/Paket C yang
setara gender
4. Rasio APM perempuan/ lakilaki di PT dan PTA yang
setara gender
-
-
-
50
Lanjutan 3 :
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
INDIKATOR
RPJMN
6. Pada tahun 2030, memastikan seluruh remaja
dan dewasa, baik laki-laki maupun perempuan,
memperoleh kemampuan keaksaraan dan
berhitung.
Persentase remaja/ dewasa 1. Rata-rata angka
pada kelompok usia tertentu, melek aksara
paling tidak mahir/ mampu
penduduk usia di
pada level tertentu dalam
atas 15 tahun
keterampilan (i) membaca
2. Persentase Angka
dan (ii) menghitung, menurut Melek Aksaran
jenis kelamin
penduduk usia
dewasa usia 15-59
tahun
7. Pada tahun 2030, memastikan seluruh peserta
didik memperoleh pengetahuan & keterampilan
yg dibutuhkan untuk meningkatkan
pembangunan berkelanjutan, termasuk di
antaranya melalui pendidikan utk pembangunan
berkelanjutan & gaya hidup berkelanjutan, hak
azasi manusia, kesetaraan gender, peningkatan
budaya damai dan anti kekerasan,
kewarganegaraan global, dan penghargaan
terhadap keragaman budaya dan kontribusi
budaya thdp pembangunan berkelanjutan.
Pengarusutamaan pada
semua jenjeng pendidikan,
(i) pendidikan kewargaan
dunia, (ii) pendidikan untuk
pembangunan berkelanjutan
termasuk kesetaraan gender
dan hak asasi manusia pada
(a) kebijakan pendidikan
nasional, (b) kurikulum, (c)
pendidikan guru, (d)
penilaian siswa.
-
INDIKATOR
RPJMD PROV
JATENG
Persentase Buta
Aksara >15
tahun
-
51
Lanjutan 4 :
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
7.a Membangun dan meningkatkan 7.a Proporsi sekolah dengan akses ke:
fasilitas pendidikan yang ramah
(a) listrik (b) internet untuk tujuan
anak, penyandang cacat dan
pengajaran, (c) computer untuk
gender, serta memberikan
tujuan pengajaran, (d) infrastruktur
lingkungan belajar yang aman, anti dan materi memadai bagi siswa
kekerasan, inklusif dan efektif bagi difabel, (e) air minum layak, (f)
semua
fasilitas sanitasi dasar per jenis
kelamin, (g) fasilitas cuci tangan
(terdiri air, sanitasi, dan higienis
bagi semua (WASH), definisi
indikator)
7.c Pada tahun 2030, Secara
7.c Proporsi guru di: (a) TK, (b) SD,
bermakna meningkatkan pasokan
(c) SMP, (d) SMA, yang telah
guru yang berkualitas, termasuk
menerima setidaknya pelatihan
melalui kerjasama internasional
pre-service dan in-service yang
untuk pelatihan guru di negaradiperlukan untuk mengajar pada
negara berkembang, khususnya
tingkat relevan di negara tertentu
LDCs dan SIDS
INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR
RPJMD PROV
JATENG
-
-
Persentase guru TK, SD, SMP, Persentase
SMA, SMK, dan SMLB yang
Pendidik PAUD
bersertifikat pendidik
bersertifikat
pendidik
Jenjang PAUD
Persentase
Pendidik
1. Persentase PTK PAUD
dan POD yang berkualitas SD/SDLB/MI
bersertifikat
S1/D-IV
pendidik
2. Jumlah PTK yang
menerima tunjangan
profesi
52
Lanjutan 5 :
7 TARGET PASCA
PUS
INDIKATOR
GLOBAL
INDIKATOR RPJMN
Jenjang Pendidikan dasar
1. Jumlah PTK dalam jabatan
berkualifikasi akademik S-1/D-4 di
pendidikan dasar
Jenjang Pendidikan Menengah
1. Jumlah Guru SM yang memenuhi
kualifikasi minimal S1/D4
2. PTK Dikmen yang mendapatkan
tunjangan profesi
3. Jumlah PTK Dikmen yang berkualitas
akademik S2
INDIKATOR RPJMD PROV
JATENG
Persentase Pendidik
SMP/SMPLB/MTs bersertifikat
pendidik
Persentase Pendidik
SMA/SMALB/MA dan SMK
bersertifikat pendidik
Persentase Pendidik PAUD
berkualifikasi S1/D4
Persentase Pendidik SD/SDLB/MI
berkualifikasi S1/D4
Persentase Pendidik
SMP/SMPLB/MTs berkualifikasi
S1/D4
Persentase Pendidik
SMA/SMALB/SMK/MA
berkualifikasi S1/D4
53
PASCA PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS)
Purbalingga, 20 November 2017
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPEDA)
2017
HAK WARGA NEGARA
UUD 1945 Psl 31 (1) : Setiap
warga negara berhak
mendapat pendidikan.
UU No. 20 TAHUN 2003 Psl 5 (1) :
Setiap warga negara mempunyai
hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu.
Psl 5 (5) : Setiap warga negara
berhak mendapat kesempatan
meningkatkan pendidikan
sepanjang hayat.
JUMLAH ANAK USIA SEKOLAH YANG TIDAK SEKOLAH
TAHUN 2015
Usia TK :
244,805
Usia SD :
20,828
Usia SMP:
6,341
PBG
9.408
3,39%
Usia SMA:
5,214
JML:
277,188
ANAK USIA SEKOLAH TIDAK SEKOLAH
DI JAWA TENGAH 2015
NO
KAB/KOTA
1 Kab. Cilacap
2 Kab. Banyumas
3 Kab. Purbalingga
4 Kab. Banjarnegara
5 Kab. Kebumen
6 Kab. Purworejo
7 Kab. Wonosobo
8 Kab. Magelang
9 Kab. Boyolali
10 Kab. Klaten
11 Kab. Sukoharjo
12 Kab. Wonogiri
13 Kab. Karanganyar
14 Kab. Sragen
15 Kab. Grobogan
16 Kab. Blora
17 Kab. Rembang
18 Kab. P a t i
19 Kab. Kudus
20 Kab. Jepara
TK
13,457
14,653
8,457
7,361
11,122
4,430
6,017
10,861
4,794
9,026
5,163
4,673
4,859
4,545
8,000
4,798
5,396
8,596
2,677
9,436
SD
1,016
1,075
638
812
666
330
532
1,025
416
749
431
562
409
463
589
367
323
742
224
620
SMP
305
335
186
251
231
147
176
282
157
231
104
154
93
123
244
152
94
234
89
170
SMA
281
268
127
197
239
119
135
196
134
169
91
139
83
111
184
94
76
221
59
124
TOTAL
15,059
16,331
9,408
8,621
12,258
5,026
6,860
12,364
5,501
10,175
5,789
5,528
5,444
5,242
9,017
5,411
5,889
9,793
3,049
10,350
%
5.43%
5.89%
3.39%
3.11%
4.42%
1.81%
2.47%
4.46%
1.98%
3.67%
2.09%
1.99%
1.96%
1.89%
3.25%
1.95%
2.12%
3.53%
1.10%
3.73%
Lanjutan :
NO
KAB/KOTA
21
22
23
24
25
26
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
27
28
29
30
31
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
32 Kota Salatiga
33 Kota Semarang
34 Kota Pekalongan
35 Kota Tegal
JUMLAH
TK
SD
SMP
8,253
3,845
6,328
4,826
618
372
560
369
4,945
8,995
13,553
13,956
20,049
647
2,433
607
4,649
SMA
TOTAL
174
134
152
148
132
137
104
116
9,177
4,488
7,144
5,459
340
911
1,202
1,597
1,875
56
168
47
419
137
276
316
429
512
6
61
16
133
149
229
277
330
435
7
42
6
132
5,571
10,411
15,348
16,312
22,871
716
2,704
676
5,333
1,886
121
36
34
2,077
1,512
244,805
184
20,828
53
6,341
37
5,214
1,786
277,188
%
3.31%
1.62%
2.58%
1.97%
2.01%
3.76%
5.54%
5.88%
8.25%
0.26%
0.98%
0.24%
1.92%
0.75%
0.64%
100.00%
NO WILAYAH
2015
2016
KENAIKAN
1
DKI JAKARTA
78,99
79,60
2
JAWA BARAT
69,50
70,05
3
BANTEN
70,27
70,96
4
JAWA TENGAH
69,49
69,98
5
DI YOGYAKARTA
77,59
78,38
6
JAWA TIMUR
68,95
69,74
7
BALI
73,27
73,65
0.61
0.55
0.69
0.49
0.79
0.79
0.38
NASIONAL
69,55
70,18
0.63
Capaian IPM Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016 sebesar 69,98 dan tahun 2015 sebesar 69,49.
BPS mengelompokkan Capaian IPM Jateng termasuk dalam kategori sedang.
Dimensi
kesehatan;
Permasalahan
IPM Jateng
masih di
bawah ratarata IPM
Nasional ?
Dimensi
pendidikan;
Masih tingginya
Angka Kematian,
Masih tingginya angka
putus sekolah
Masih rendahnya
kegiatan Promototif
dan Preventif
Kesehatan,
Masih rendahnya
minat melanjutkan ke
jenjang yang lebih
tinggi.
Rendahnya pencegahan
dan penanggulangan
penyakit menular/tidak
menular.
Dimensi
Ekonomi;
Masih rendahnya
daya beli masyarakat
INDIKATOR
KINERJA
PEMBANGUNAN
2015
2016
2017
2018
TARGET
REALISASI
TARGET
REALISASI
TARGET
TARGET
Indek Pembangunan
Manusia (IPM)
69,47
69,49
70,17
69.98
70,87
71,59
a. Angka Harapan Hidup
(AHH)
74,30
73,96
74,46
74.02
74,75
75,05
b. Harapan Lama Sekolah
(HLS)
12,45
12,38
12,75
12.45
13,05
13,35
c. Rata-rata Lama Sekolah
6,98
7,03
7,04
7.15
7,09
7,15
d. Tingkat Pengeluaran
Perkapita disesuaikan
(Rp.000/tahun)
9.809,18
9.930
9.981,33
10.153
10.156,50
10.334,75
NAS
70,18
NAS
7,95
NAS
70,90
ANGKA LAMA SEKOLAH (ALS), AHH, DAN IPM KAB/KOTA
DI JAWA TENGAH TAHUN 2015-2016
NO
KAB/KOTA
Prov. Jateng
ANGKA LAMA
SEKOLAH (ALS)
ANGKA HARAPAN
HIDUP (AHH)
2015
2015
2016
2016
INDEK
PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM)
2015
2016
7.03
7.15
73.96
74.02
69.49
69.98
1
Kab. Cilacap
6.58
6.90
73
73.11
67.77
68.60
2
Kab. Banyumas
7.31
7.39
73.12
73.23
69.89
70.49
3
Kab. Purbalingga
6.85
6.86
72.81
72.86
67.03
67.48
4
Kab. Banjarnegara
6.17
6.26
73.59
73.69
64.73
65.52
5
Kab. Kebumen
7.04
7.05
72.77
72.87
66.87
67.41
6
Kab. Purworejo
7.65
7.66
74.03
74.14
70.37
70.66
7
Kab. Wonosobo
6.11
6.12
71.02
71.16
65.70
66.19
8
Kab. Magelang
7.19
7.40
73.27
73.33
67.13
67.85
9
Kab. Boyolali
7.10
7.17
75.63
75.67
71.74
72.18
10
Kab. Klaten
8.16
8.22
76.55
76.59
73.81
73.97
11
Kab. Sukoharjo
8.50
8.58
77.46
77.46
74.53
75.06
12
Kab. Wonogiri
6.39
6.57
75.86
75.88
67.76
68.23
13
Kab. Karanganyar
8.48
8.49
77.11
77.11
74.26
74.90
14
Kab. Sragen
6.86
6.87
75.41
75.43
71.10
71.43
15
Kab. Grobogan
6.33
6.62
74.27
74.37
68.05
68.52
16
Kab. Blora
6.04
6.18
73.85
73.88
66.22
66.61
17
Kab. Rembang
6.92
6.93
74.22
74.27
68.18
68.60
18 Kab. P a t i
6.71
6.83
75.63
75.69
68.51
69.03
Lanjutan….. 1
NO
KAB/KOTA
ANGKA LAMA
SEKOLAH (ALS)
2015
Prov. Jateng
2016
ANGKA HARAPAN
HIDUP (AHH)
2015
2016
INDEK
PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM)
2015
2016
7.03
7.15
73.96
74.02
69.49
69.98
19
Kab. Kudus
7.84
7.85
76.41
76.43
72.72
72.94
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Kab. Jepara
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
7.31
7.45
7.33
6.52
6.64
7.32
7.46
7.48
6.55
6.65
75.65
75.21
75.52
75.35
74.15
75.67
75.27
75.54
75.39
74.20
70.02
69.75
71.89
67.07
69.57
70.25
70.10
72.40
67.60
70.11
6.41
6.55
6.04
6.30
5.88
6.42
6.56
6.05
6.54
6.17
74.42
73.35
72.77
70.90
68.20
74.46
73.41
72.87
71.02
68.41
65.46
67.40
63.70
65.04
63.18
66.38
67.71
64.17
65.84
63.98
10.28
10.36
10.29
10.37
76.58
77
76.62
77.03
76.39
80.14
77.16
80.76
9.81
9.82
76.83
76.87
80.96
81.14
Kota Semarang
10.20
10.49
77.20
77.21
80.23
81.19
34 Kota Pekalongan
8.28
8.29
74.11
74.15
72.69
73.32
8.27
8.28
74.12
74.18
72.96
73.55
32 Kota Salatiga
33
35
Kota Tegal
ANGKA PENGANGGURAN MENURUT PENDIDIKAN
(NASIONAL)
No
Pendidikan Tertinggi
2010
Febru
1.02
2015
2016
Agustus Februari Agusts Februari Agust
2.95
2.46
1.25
2.15
1.46
2017
Februari
2.21
1
Tidak pernah sekolah
2
Tidak lulus Sekolah
Dasar
2.92
3.23
3.22
2.42
3.44
2.65
3
Sekolah Dasar
4.63
4.29
4.02
3.09
3.62
3.15
3.98
4
SMP
7.55
7.45
7.14
6.22
5.76
5.71
5.36
SMA
11.90
11.90
8.17
10.32
6.96
8.72
7.03
6
SMK
13.81
11.87
9.05
12.65
9.82
11.11
9.27
7
Akademi/Diploma
15.71
12.78
7.49
7.54
7.22
6.04
6.35
Universitas
14.24
11.92
5.34
6.40
6.22
4.87
4.98
Total
7.41
7.14
5.81
6.18
5.50
5.61
5.33
5
8
Sumber: BPS (Juni, 2017)
3.06
ANGKA PENGANGGURAN MENURUT PENDIDIKAN
JAWA TENGAH 2015
Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan
Tidak/Belum Pernah Sekolah
Angkatan Kerja
Pengangguran
Terbuka
Bekerja
Jumlah/Total
731,904
4.45%
13,490
1.56%
745,394
4.31%
Tidak/Belum Tamat SD
2,488,035
15.14%
34,032
3.94%
2,522,067
14.58%
Sekolah Dasar
5,388,471
32.79%
141,968 16.44%
5,530,439
31.97%
Sekolah Menengah Pertama
3,156,865
19.21%
187,388 21.69%
3,344,253
19.33%
1,911,979
11.63%
174,216 20.17%
2,086,195
12.06%
1,490,823
9.07%
230,985 26.74%
1,721,808
9.95%
356,249
2.17%
30,301
3.51%
386,550
2.23%
910,816
5.54%
51,403
5.95%
962,219
5.56%
Sekolah Menengah Atas
Sekolah Menengah Atas
Kejuruan
Diploma I/II/III/Akademi
Universitas
Jumlah/Total
Sumber: BPS
16,435,142 100.00%
863,783 100.00%
17,298,925 100.00%
1
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
DI JAWA TENGAH
TUJUAN UTAMA PEMBANGUNAN ADALAH MENCIPTAKAN LINGKUNGAN
YANG MEMUNGKINKAN RAKYAT UNTUK MENIKMATI UMUR PANJANG,
SEHAT, DAN MENJALANKAN KEHIDUPAN YANG PRODUKTIF.
Kualitas
Manusia/SDM
Pemenuhan keb dasar (pangan,
sandang, pendidikan,
kesehatan, lapangan pekerjaan,
lingkungan)
Kesejahteraan Rakyat
Indikator Keberhasilan
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
Menuju Jawa Tengah
Sejahtera dan
Berdikari
“Mboten Korupsi &
Mboten Ngapusi”
Parameter
1. Umur Panjang Dan Sehat
2. Pengetahuan Dan Keterampilan
3. Kemampuan Dalam Mengakses Sumber Daya
Ekonomi Dalam Arti Luas
Melaksanakan Pembangunan Melaksanakan MDGs dan SDGs
RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 - 2018
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari
“Mboten Korupsi & Mboten Ngapusi”
MISI
11 PROGRAM UNGGULAN
1. Bangun Jateng berbasis Trisakti Bung Karno – berdaulat
di bid. Pol, berdikari di bid. Ekonomi, & berkepribadian
di bid. Kebud.
2.
Jud kesra yg berkeadilan, menanggulangi kin &
gur.
3. Jud penyelenggaraan pem yg bersih, jujur & transparan
“mboten korupsi & mboten ngapusi”.
4. Perkuat kelemb sos masy utk kat persatuan & kesatuan.
5. Perkuat partisipasi masy dlm pengambilan keputusan &
proses pemb yg menyangkut hajat hidup org banyak.
6. Kat kualitas yan publik utk penuhi
masy.
kebthn
dasar
7. Kat infrast utk percepat pemb Jateng yg berkelanjutan &
ramah lingk.
1.
2.
3.
4.
5.
Pendidikan politik masy.
Reformasi Birokrasi
Kuatkan sistem yan. publik
Desa Mandiri
Katkan kesra buruh
6.
Rakyat Sehat
7.
Optimalisasi
penyelenggaraan dik
8. Keadilan Gender &
Perlindungan Anak
9. Infrastruktur dan
Perhubungan
10. Ijo Royo – royo
11. Seni Budaya Jawa
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
PROV JATENG 2017
1
2
3
4
Peningkatan Angka
Partisipasi (APM SD/MI &
SMP/MTs, serta APK
SMA/SMK/MA)
•
•
•
•
Pemberian BOS (APBN)
Pendampingan BOS dan BSM
Sektoral APBN/APBD
Hibah & Bansos
Penurunan Angka Putus
Sekolah (khususnya APS
SMP/MTs) & Angka
Melanjutkan ke Dikmen
• Pemberian BOS (APBN)
• Pendampingan BOS
• Pemberian BSM Dikmen & Diksus
Peningkatan Kualifikasi &
Kompetensi Guru
• Fasilitasi kepada kabupaten/kota guna
peningkatan kualifikasi pendidik dan
pemenuhan syarat sertifikasi
• Koordinasi kepada Pemerintah Pusat untuk
peningkatan kuota sertifikasi pendidik
Peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana prasarana
pendidikan
• Peningkatan Sarpras Pendidikan
melalui Sektoral, Hibah & Bansos.
2
Dari MDGs menuju
SDGs
2000-2015
2016-2030
Inpres No. 3/2010 tentang Program
Pembangunan Yang Berkeadilan.
Perpres No. 59/2017 tentang
Pelaksanaan Tujuan Pemb Berkelanjutan
DASAR
INTERNAS
•
•
Inpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Pembangunan Berkeadilan
Pergub No 20 Tahun 2011 tentang
Rencana Aksi Daerah Percepatan
Pencapaian Target Millenium
Development Goals (RAD MDGs) Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2011-2015.
Deklarasi Dakar, Sinegal
EFA (2000 – 2015)
Pendidikan Untuk
Semua (PUS)
6 Target
•
NAS
•
Perpres No 59 Tahun
2017 Tentang
Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan
Pembangunan
Berkelanjutan.
Pergub ……………
(Deklarasi Incheon, Korsel)
INTERNAS
NAS
2016 – 2030,
Pendidikan
Sepanjang
Hayat 7 Target
Agenda SDGs 2030
NO
TUJUAN
NO
TUJUAN
Tanpa Kemiskinan
Berkurangnya Kesenjangan
Tanpa Kelaparan
Pendidikan Berkualitas
Kota & Permukiman yang
Berkelanjutan
Konsumsi & Produksi yang
Bertanggung Jawab
Kesetaraan Gender
Penanganan Perubahan Iklim
Air Bersih dan Sanitasi Layak
Ekosistem Lautan
Energi Bersih dan Terjangkau
Ekosistem Daratan
Pekerjaan Layak & Pertumbuhan
Ekonomi
Perdamaian, Keadilan, dan
Kelembagaan yang Tangguh
Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Kemitraan utk Mencapai Tujuan
Kehidupan Sehat dan Sejahtera
17 Tujuan SDGs: Agenda 2030
Goals
Uraian
Target
1
Mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimanapun
7
2
Mengkahiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan
gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan
8
3
Menjamijn kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi
semua orang di segala usia
13
4
Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta
mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang
10
5
Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh wanita dan
perempuan
9
6
Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang
berkelanjutan bagi semua orang
8
7
Menjamin akses enerji yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan dan
modern bagi semua oraang
5
Lanjutan 1 :
Goals
Uraian
Target
8
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus menerus, inklusif dan
berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan
yang layak bagi semua orang
11
9
Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi
yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi
8
10
Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara
10
11
Menjadikan kota dan pemukiman mansia inklusif, aman, berketahanan dan
berkelanjutan
10
12
Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan
11
13
Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya
5
14
Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan serta sumber daya laut
secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan
10
Lanjutan 2 :
Goals Uraian
Target
15
Melindungi, memperbarui, serta mendorong penggunaan ekosistem
daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan,
memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi
tanah, serta menghentikan kerugian keaneragaman hayati
12
16
Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk
pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi
semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akutanbel, dan
inklusif di seluruh tingkatan
12
17
Memperkuat perangkat-perangkat implementasi dan merevitalisasi
kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan
19
Millennium Development Goals
(MDGs)
Goal 1 : Menanggulangi kemiskinan
dan kelaparan
Goal 2 : Mencapai Dikdas untuk
semua
Goal 3 : Mendorong kesetaraan
gender & pemberdayaan
perempuan.
Goal 4 : Menurunkan angka kematian anak
Goal 5 : Meningkatkan kesehatan ibu
Goal 6 : Memerangi HIV/AIDS, malaria, & penyakit menular lainnya
Goal 7 : Memastikan kelestarian lingkungan hidup
Goal 8 : Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
CAPAIAN MDGs
NASIONAL
CAPAIAN INDONESIA pada 2015:
Dari 8 tujuan, 18 target dan
67 indikators MDGs
18 Indikator
Belum
Tercapai
49
Tercapai
1.Penduduk
Miskin
2. Gizi & Asupan
Kalori
Angka Kematian
Ibu (AKI)
Prevalensi HIV dan
AIDS
1. Tutupan Kawasan
Hutan
2. Emisi CO2
3. Air Minum Perdesaan
4. Sanitasi Layak
1. Rasio Ekspor &
Impor Terhadap
PDB
2. Akses Internet
CAPAIAN MDGs JAWA TENGAH
1. Penduduk Miskin
- Tingkat kemiskinan brdsarkan
garis nasional
- Indeks kedalaman kemiskinan
2. Rasio kesempatan kerja usia 15 th
3. Gizi & Asupan Kalori
- Balita gizi kurang
- Kalori 1.400 kkal
Kalori 2.000 kkal
1.
2.
3.
1.
2.
Dari 7 tujuan, 15 target dan
50 indikator MDGs :
3.
1.
2.
3.
Cakupan pelayanan keshatan
anak balita
Angka kematian Bayi (AKB)
Cakupan pelayanan kesehatan
bayi
28 Belum
Tercapai
22
Tercapai
1.
2.
3.
1. Emisi CO2
2. Konsumsi Bahan Perusak
Ozon (BPO
)
4.
5.
6.
7.
8.
9.
4.
5.
APM SD/MI/paket A
Proporsi kelas 1 yg
menamatkan SD
Angka melek huruf usia 15-24
th
Angka Kematian Ibu (AKI)
Proporsi kelahiran di tolong
kesehatan terlatih
Angka kelahiran remaja
prempuan 15-19 th
Cakupan pelayanan antenatal
Unmet Need KB
Penggunaan kondom
Pnduduk usi 15-24 pengetahuan ttg HIV dan
AIDS
Pduduk terinfeksi HIV yg memiliki akses obat
antiretroviral
Angka kejadian TB
Tingkat kematian TB
Kasus TB yg berhasil di obati
Angka penemuan kasus malaria
Angka kesakitan DBD
Angka kematian DBD
CAPAIAN MDGs KAB/KOTA ?
3
Dari PUS menuju “PSH”
2016-2030
Lifelong Learning for All
Pendidikan Sepanjang Hayat.
2000-2015
Goal 2 :
Mencapai Dikdas
untuk semua
Education for All (EFA)
Pendidikan untuk Semua (PUS)
Goal 2 :Mencapai Dikdas untuk semua
Education for All (EFA)
PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS)
(Deklarasi Dakar, Sinegal Tahun 2000 2000 - 2015)
1. Memperluas dan meningkatkan pendidikan anak usia dini khususnya bagi
anak-anak sangat rawan & kurang beruntung.
2. Menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar di tahun 2015 untuk semua
anak khususnya anak perempuan dan anak dalam keadaan sulit & minoritas.
3. Mengembangkan proses pembelajaran dan
dewasa.
4. Mencapai kemajuan 50% tingkat
perempuan.
life skills untuk pemuda dan orang
literasi dewasa di tahun 2015, khususnya bagi
5. Menghapus disparitas gender pada pendidikan dasar dan menengah di tahun
2005 dan meraih kesetaraan gender di tahun 2015.
6. Meningkatkan Mutu Pendidikan.
DATA APK PAUD
DI JAWA TENGAH
APK PAUD/TK
2016
PBG : 87,62 %
78
77,23
76
74
75,12
72
70,50
70
68
72
2016
NAS : 70,06 %
70,55
68,59
APK PAUD/TK (3-6
Tahun) (%)
66
64
2011
2012
2013
2014
2015
2016
DATA APK SD,SMP,SMA SEDERAJAT
DI JAWA TENGAH
140
120
100
114,93
PURBALINGGA 2016
APK SD/MI : 112,87 %
109,06
109,08
98,32 98,43 98,95
99,72 100,50100,52 100,54 100,69 100,72
80
60
40
20
0
64,93
67
70
76,43
73,05 74,01
PURBALINGGA 2016
APK SMP/MTS : 90,74 %
PURBALINGGA 2016
APK SMA/K/MA : 78,04 %
2011 2012 2013 2014 2015 2016
APK
SD/SDLB/MI/Paket
2016
A (%)
NAS : 108,00
APK
SMP/SMPLB/MTS/
2016
Paket B (%)
NAS : 100,72
APK
SMA/SMALB/MA/S
MK Paket C (%)
2016
NAS : 76,45
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SD/MI, SMP/MTS DAN
SMA/SMK/MA KAB/KOTA DI JATENG TAHUN 2015-2016
NO
KAB/KOTA
APK SD/MI
2015
APK SMP/MTS
2016
2015
APK SMA/SMK/MA
2016
2015
2016
Prov. Jateng
110.36
109.46
91.4
89.96
82.15
86.27
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
112.83
111.66
108.51
111.43
92.31
77.97
91.28
90.95
75.2
80.07
80.22
85.13
3 Kab. Purbalingga
118.81
112.87
85
90.74
75.29
78.04
106.87
109.61
112.87
116.45
116.28
110.65
111.64
111.02
111.23
111.23
108.13
109.29
101.88
113.88
108.39
109.57
113.41
112.89
110.03
111.04
108.38
106.99
105.48
107.13
111.62
106.38
111.96
112.93
92.12
93.24
79.84
86.55
90.67
91.91
77.22
83.84
92.25
91.85
90.93
101.12
91.83
92.19
82.58
89.72
78.56
87.73
92.79
86.64
99.58
94.34
92.44
101.59
83.93
95.99
84.36
94.55
83.9
86.42
82.89
53.23
69.6
93.37
104.73
101.17
91.32
94.01
88.55
84.88
99.87
79.04
70.98
91.98
110.14
59.56
68.68
88.88
94.53
101.42
92.99
94.32
100.81
78.07
93.12
80.03
116.24
106.32
93.69
91.85
76.67
97.02
1
2
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kab. Banjarnegara
Kab. Kebumen
Kab. Purworejo
Kab. Wonosobo
Kab. Magelang
Kab. Boyolali
Kab. Klaten
Kab. Sukoharjo
Kab. Wonogiri
Kab. Karanganyar
Kab. Sragen
Kab. Grobogan
Kab. Blora
Kab. Rembang
18 Kab. P a t i
Lanjutan….. 1
NO
KAB/KOTA
APK SD/MI
2015
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
2016
2015
2016
110.36
109.46
91.4
89.96
82.15
86.27
Kab. Kudus
Kab. Jepara
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
116.3
111.62
113.3
107.51
107.37
110.8
108.41
111.18
112.59
105.84
106.75
105
103.6
117.36
110.34
116.31
112.65
110.16
103.38
113.74
108.9
107.52
104.29
112.74
105.22
109.8
90.17
95.44
93.78
98.82
94.74
90.05
91.33
92.07
94.24
95.22
91.1
88.68
89.88
79.73
86.24
87.77
85.78
85.04
93.07
86.68
91.78
87.61
86.31
94.12
88.58
84.81
84.42
74.51
88.92
81.98
68.42
99.75
77.32
60.74
73.29
79.46
65.92
90.76
100.93
107.47
85.84
84.59
93.13
75.62
99.27
83.95
72.26
74.48
83.38
63.88
142.19
110.64
100.26
110.67
99.74
84.6
83.34
110.35
100.54
110.17
109.03
101.01
116.78
113.48
97.12
104.32
87.39
102.05
79.95
70.93
91.34
81.68
113.61
95.68
119.17
103.57
Kota Semarang
34 Kota Pekalongan
35
2015
APK SMA/SMK/MA
Prov. Jateng
32 Kota Salatiga
33
2016
APK SMP/MTS
Kota Tegal
DATA APM SD,SMP,SMA SEDERAJAT
DI JAWA TENGAH
PBG 2016
APM SD/MI : 97,01 %
120
100
96,04
98,30
98,60
98,32
98,43
98,95
77,83
79,51
80,09
80
78,33
78,83
79
60
59,20
40 51,46
53,00
55
60,18
62,21
NAS : 81,01
APM
SMA/SMALB/MA/SMK
Paket C (%)
2016
NAS : 59,10
PBG 2016
APM SMP/MTs : 75,8%
20
PBG 2016
APM SMA/K/MA : 52,07%
0
2011
2012
2013
2014
2015
APM SD/SDLB/MI/Paket A
(%)
2016
NAS : 93,38
APM
SMP/SMPLB/MTS/Paket B
(%)
2016
2016
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SD/MI, SMP/MTS DAN
SMA/SMK/MA KAB/KOTA DI JATENG TAHUN 2015-2016
NO
KAB/KOTA
APM SD/MI
2015
Prov. Jateng
1
2
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
3
Kab. Purbalingga
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kab. Banjarnegara
Kab. Kebumen
Kab. Purworejo
Kab. Wonosobo
Kab. Magelang
Kab. Boyolali
Kab. Klaten
Kab. Sukoharjo
Kab. Wonogiri
Kab. Karanganyar
Kab. Sragen
Kab. Grobogan
Kab. Blora
Kab. Rembang
18 Kab. P a t i
APM SMP/MTS
2016
2015
APM SMA/SMK/MA
2016
2015
2016
96.57
96.64
78.66
78.89
58.27
58.49
95.96
98.44
99.19
98.86
77.39
73.1
83.42
83.01
54.32
56.77
66.92
64.28
99
97.01
79.42
75.8
58.66
52.07
96.11
99.73
100
100
99.31
95.52
100
100
99.59
96.69
95.5
95.2
94.65
99.6
97.85
95.44
99.36
98.36
96.03
94.86
94.55
97.71
96.27
95.86
96.82
94.74
98.2
99.54
76.69
85.16
79.84
74.07
75.09
80
75.56
78.56
88
85.56
81.12
86.74
74.56
85.39
72.95
73.61
74.87
73.75
75.22
76.71
85.97
86.74
85.94
80.2
75
83.19
78.08
84.21
57.58
67.05
67.43
40.7
49.51
65.58
75.57
69.83
70.12
65.59
68.4
60.7
63.31
56.37
45.94
69.88
73.4
38.27
54.19
54.52
70.21
68.56
67.02
62.52
69.16
55.23
52.02
50.4
94.09
94.95
80.03
78.21
59.4
62.31
Lanjutan….. 1
NO
KAB/KOTA
APM SD/MI
2015
Prov. Jateng
APM SMP/MTS
2016
2015
2016
APM SMA/SMK/MA
2015
2016
96.57
96.64
78.66
78.89
58.27
58.49
93.86
99.5
97.71
96.81
96.54
96.06
93.53
96.6
94.51
92.39
93
96.61
96.28
97.31
96.37
97.75
98.91
99.32
94.6
98.93
97.21
95.14
94.72
94.4
100
98.91
75.63
82.04
85.66
81.66
76.13
77.33
74.73
73.09
71.96
75.57
73.71
81.38
78.55
73.01
79.26
79.11
77.42
77.62
77.24
78.52
78.47
74.1
72.21
79.51
81.75
81.28
56.67
55.58
62.43
49.67
41.64
62.55
61.11
44.21
49.14
56.37
44.26
64.64
69.94
65.26
57.86
54.92
58
55.21
57.09
52.34
44.73
48.8
56.14
51.88
61.31
63.48
32 Kota Salatiga
94.05
100
83.81
72.55
56.75
53.64
33
95.31
94.55
95.26
93.2
100
99.55
83.56
79.99
72.99
89.75
74.49
66.99
65.79
47.84
67.73
67.2
52.91
56.17
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Kab. Kudus
Kab. Jepara
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
Kota Semarang
34 Kota Pekalongan
35
Kota Tegal
DATA DO SD,SMP,SMA SEDERAJAT
DI JAWA TENGAH
0,8
0,09
0,7
0,6 0,50
Angka Putus Sekolah
SMA/SMALB/MA/SMK
(%)
0,08
0,07
0,5
0,38
0,4
0,06
0,34
0,30
0,3
0,2
0,06
0,16
0,12
0,23
0,11
0,09
0,1
0,07
Angka Putus Sekolah
SMP/SMPLB/MTS (%)
0,06
0,19
0,06
0
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Angka Putus Sekolah
SD/SDLB/MI (%)
DATA BUTA AKSARA
DI JAWA TENGAH
2018
1,5 %
Angka Buta Aksara
12
10
[VALUE] %
8,29
PBG 2016
6 Ribu (4%)
8
6
4
3,40
2,57
% Angka Buta
Aksara >15 tahun
[VALUE] %
2
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
2016
NAS : 2,07 %
3,4 jt
CAPAIAN PROGRAM MUTENDIK
Pendidik berkualifikasi S1/D4 pada semua jenjang (PAUD, DIKDAS, DIKMEN)
mengalami peningkatan dari tahun 2011-2015.
3
TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN (TPB)
Perpres No. 59/2017
tentang
Pelaksanaan TPB
Perpres No. 59/2017 tentang
Pelaksanaan TPB
1. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan /Sustainable
Development Goals (TPB/SDGs) adalah pembangunan
yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi,
keberlanjutan kehidupan sosial, kualitas lingkungan
hidup dan menjamin keadilan serta terlaksananya tata
kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
2. Upaya pencapaian target TPB/SDGs telah menjadi
prioritas pembangunan nasional yang memerlukan
sinergi kebijakan perencanaan di tingkat Nasional,
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
PERAN PEMERINTAH DAERAH
• Untuk pencapaian sasaran TPB Daerah, Gubernur
menyusun RAD TPB 5 (lima) tahunan bersama
Bupati/Walikota di wilayahnya masing-masing dengan
melibatkan Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan
pihak terkait lainnya.
• Gubernur menyampaikan setiap tahun laporan pencapaian
atas pelaksanaan sasaran TPB Daerah kepada Menteri
Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional.
PLATFORM SDGs & PEMBAGIAN PERAN
•
•
•
•
Penetapan Indikator
Kebijakan & Program
Persiapan Data dan Informasi
Sosialisasi/Diseminasi,
Komunikasi dan Advokasi
• Pemantauan, Evaluasi dan
Pelaporan
• Dukungan Regulasi dan Anggaran
• Advokasi Pelaku Usaha
• Fasilitasi Program
• Peningkatan Kapasitas
• Dukungan Pendanaan
PEMERINTAH
(Pusat dan
Daerah)
&
PARLEMEN
AKADEMISI
&
PAKAR
IMPLEMENTASI
TUJUAN
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
(TPB)
FILANTROPI &
BISNIS/
SWASTA
OMS
&
MEDIA
• Peningkatan
Kapasitas
• Pemantauan dan
Evaluasi
• Policy
Paper/Policy
Brief sebagai
dasar Policy
Formulation
• Diseminasi dan
Advokasi
• Fasilitasi
Program
• Membangun
pemahaman
publik
• Diseminasi dan
Monitoring
Dokumen Rujukan
1.
2.
3.
4.
RPJMN Tahun 2015-2019
Renstra K/L Tahun 2015-2019
RKP Tahun 2016 dan 2017
Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
5. Laporan Pencapaian 15 tahun (2000-2015) Tujuan
Pembangunan Milenium di Indonesia
6. Dokumen Kebijakan Lain yang Terkait
(Dokumen global
– Transforming Our World: the 2030 Agenda for Sustainable
Development, RAN GRK, RAN API, RAN Pangan dan Gizi, Jakstra
PB, RAN HAM, Stranas PPK, IBSAP).
Sekretariat TPB/SDGs
PUSAT
• Perpres No. 59 Tahun 2017
Tentang TPB/SDGs
PROVINSI dan KABUPATEN/KOTA:
• Tim Koordinasi TPB
• RAD TPB Tahun 2017 – 2019
• Matrik RAD Indikator TPB
• Matrik RAD Program dan Kegiatan
• Pedoman Penyusunan
Rencana Aksi TPB/SDGs.
• Ringkasan Metadata SDGs
Indonesia.
• Lembar Fakta SDGs Indonesia.
• Terjemahan Tujuan dan Target
Global SDGs.
6
2016-2030
Lifelong Learning for All
Pendidikan Sepanjang Hayat.
Goal 4 : Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta
mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua
orang.
Lifelong Learning for All
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT( TARGET PASCA PUS )
(Deklarasi Incheon, Korsel 2015 2016 – 2030)
1. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh
pendidikan dasar dan menengah yang bebas biaya, berkeadilan, dan bermutu
yang mengarah pada keluaran pembelajaran yang relevan dan efektif.
2. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh
akses ke perkembangan, perawatan dan pendidikan pra-sekolah dasar yang
bermutu untuk memastikan kesiapan memasuki pendidikan dasar.
3. Pada tahun 2030, memastikan adanya akses merata bagi laki-laki dan perempuan
untuk memperoleh pendidikan teknik, vokasi dan tinggi yang terjangkau dan
bermutu.
4. Pada tahun 2030, meningkatkan jumlah penduduk remaja dan dewasa yang memiliki
kemampuan relevan, termasuk keterampilan teknik dan vokasi, untuk
memperoleh pekerjaan dan kewirausahaan.
Lanjutan 2
5. Pada tahun 2030, menghapuskan ketimpangan gender dalam
pendidikan dan memastikan akses merata terhadap seluruh tingkat
pendidikan dan pelatihan vokasi bagi kelompok rentan, termasuk penduduk
dengan keterbatasan fisik, penduduk asli tradisional, dan anak-anak dlm
situasi rentan.
6. Pada tahun 2030, memastikan seluruh remaja dan dewasa, baik laki-laki
maupun perempuan, memperoleh kemampuan keaksaraan dan
berhitung.
7. Pada tahun 2030, memastikan seluruh peserta didik memperoleh
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan
pembangunan berkelanjutan, termasuk di antaranya melalui pendidikan
untuk pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup berkelanjutan, hak azasi
manusia, kesetaraan gender, peningkatan budaya damai dan anti kekerasan,
kewarganegaraan global, dan penghargaan terhadap keragaman budaya
dan kontribusi budaya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Contoh : PERSANDINGAN SDG’s DAN TARGET PASCA
PUS/ PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT “(PSH)”
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR
RPJMD PROV
JATENG
Target 4. SDG’s : Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Mempromosikan
Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat bagi Semua
1. Pada tahun 2030,
Proporsi anak-anak/anak muda:
memastikan seluruh
(a)pada tingkat 2/3,
anak laki-laki dan
(b)tingkat akhir SD/kelas 6,
perempuan memperoleh (c)tingkat akhir SMP/kelas 3 yang
pendidikan dasar dan
mencapai standar kemampuan
menengah yang bebas minimum dalam: (i) membaca, (ii)
biaya, berkeadilan, dan matematika, menurut jenis kelamin
bermutu yang
mengarah pada
keluaran pembelajaran
yang relevan dan
efektif.
Persentase SD/MI berakreditasi
minimal B
APK SD/ SDLB/
MI/Paket A
2. Persentase SMP/MTs
berakreditasi minimal B
3. Persentase SMA/MA
berakreditasi minimal B
4.Angka Partisipasi Kasar (APK)
SD/MI/sederajat
5. Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/sederajat
6. Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMA/MA/sederajat
APK anak yang mengikuti
pendidikan anak usia dini
(PAUD)
48
Lanjutan 1 :
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
2.1. Proporsi anak usia di bawah 5
2. Pada tahun 2030,
tahun yang berkembang dengan
memastikan seluruh anak
baik dalam bidang kesehatan,
laki-laki dan perempuan
pembelajaran, dan psikososial,
memperoleh akses ke
menurut jenis kelamin
perkembangan, perwatan dan
pendidikan pra-sekolah dasar
yang bermutu untuk
2.2 Tingkat partisipasi dalam
memastikan kesiapan
pembelajaran yang terorganisir
memasuki pendidikan dasar.
(satu tahun sebelum usia sekolah
INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR
RPJMD PROV
JATENG
APK anak yang mengikuti APK PAUD
pendidikan anak usia dini
(PAUD)
-
-
dasar), menurut jenis kelamin
3. Pada tahun 2030,
memastikan adanya akses
merata bagi laki-laki dan
perempuan untuk
memperoleh pendidikan
teknik, vokasi dan tinggi yg
terjangkau & bermutu.
Tingkat partisipasi remaja dan
dewasa dalam pendidikan dan
pelatihan formal dan non formal
dalam 12 bulan terakhir, menurut
jenis kelamin
1. Persentase APK
SMA/SMK/MA/
sederajat
2. Persentase APK
Perguruan Tinggi (PT)
APK SMA/
SMALB/SMK/
MA/Paket C
-
49
Lanjutan
Lanjutan2 2:
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR
RPJMD PROV
JATENG
4. Pada tahun 2030, meningkatkan
jumlah penduduk remaja & dewasa
yg memiliki kemampuan relevan,
termasuk keterampilan teknik dan
vokasi, utk memperoleh pekerjaan
dan kewirausahaan.
Proporsi remaja/ dewasa
dengan keterampilan teknologi
informasi dan komputer (TIK)
menurut tipe keterampilan
-
-
5. Pada tahun 2030, menghapuskan
ketimpangan gender dlm
pendidikan dan memastikan akses
merata thdp seluruh tingkat
pendidikan & pelatihan vokasi bagi
kelompok rentan, termasuk
penduduk dg keterbatasan fisik,
penduduk asli tradisional, & anakanak dlm situasi rentan.
4.5.1 Indeks paritas
(perempuan/laki-laki,
urban/rural, sosek kuintil
bawah/atas, kelompok
masyarakat adat dan korban
konflik, sesuai ketersediaan
data)
1. Rasio APM perempuan/ lakilaki di SD/MI/paket A yang
setara gender
2. Rasio APM perempuan/ lakilaki di SMP/MTs/ paket B yg
setara gender
-
3. Rasio APM perempuan/ lakilaki di SMA/MA/Paket C yang
setara gender
4. Rasio APM perempuan/ lakilaki di PT dan PTA yang
setara gender
-
-
-
50
Lanjutan 3 :
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
INDIKATOR
RPJMN
6. Pada tahun 2030, memastikan seluruh remaja
dan dewasa, baik laki-laki maupun perempuan,
memperoleh kemampuan keaksaraan dan
berhitung.
Persentase remaja/ dewasa 1. Rata-rata angka
pada kelompok usia tertentu, melek aksara
paling tidak mahir/ mampu
penduduk usia di
pada level tertentu dalam
atas 15 tahun
keterampilan (i) membaca
2. Persentase Angka
dan (ii) menghitung, menurut Melek Aksaran
jenis kelamin
penduduk usia
dewasa usia 15-59
tahun
7. Pada tahun 2030, memastikan seluruh peserta
didik memperoleh pengetahuan & keterampilan
yg dibutuhkan untuk meningkatkan
pembangunan berkelanjutan, termasuk di
antaranya melalui pendidikan utk pembangunan
berkelanjutan & gaya hidup berkelanjutan, hak
azasi manusia, kesetaraan gender, peningkatan
budaya damai dan anti kekerasan,
kewarganegaraan global, dan penghargaan
terhadap keragaman budaya dan kontribusi
budaya thdp pembangunan berkelanjutan.
Pengarusutamaan pada
semua jenjeng pendidikan,
(i) pendidikan kewargaan
dunia, (ii) pendidikan untuk
pembangunan berkelanjutan
termasuk kesetaraan gender
dan hak asasi manusia pada
(a) kebijakan pendidikan
nasional, (b) kurikulum, (c)
pendidikan guru, (d)
penilaian siswa.
-
INDIKATOR
RPJMD PROV
JATENG
Persentase Buta
Aksara >15
tahun
-
51
Lanjutan 4 :
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
7.a Membangun dan meningkatkan 7.a Proporsi sekolah dengan akses ke:
fasilitas pendidikan yang ramah
(a) listrik (b) internet untuk tujuan
anak, penyandang cacat dan
pengajaran, (c) computer untuk
gender, serta memberikan
tujuan pengajaran, (d) infrastruktur
lingkungan belajar yang aman, anti dan materi memadai bagi siswa
kekerasan, inklusif dan efektif bagi difabel, (e) air minum layak, (f)
semua
fasilitas sanitasi dasar per jenis
kelamin, (g) fasilitas cuci tangan
(terdiri air, sanitasi, dan higienis
bagi semua (WASH), definisi
indikator)
7.c Pada tahun 2030, Secara
7.c Proporsi guru di: (a) TK, (b) SD,
bermakna meningkatkan pasokan
(c) SMP, (d) SMA, yang telah
guru yang berkualitas, termasuk
menerima setidaknya pelatihan
melalui kerjasama internasional
pre-service dan in-service yang
untuk pelatihan guru di negaradiperlukan untuk mengajar pada
negara berkembang, khususnya
tingkat relevan di negara tertentu
LDCs dan SIDS
INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR
RPJMD PROV
JATENG
-
-
Persentase guru TK, SD, SMP, Persentase
SMA, SMK, dan SMLB yang
Pendidik PAUD
bersertifikat pendidik
bersertifikat
pendidik
Jenjang PAUD
Persentase
Pendidik
1. Persentase PTK PAUD
dan POD yang berkualitas SD/SDLB/MI
bersertifikat
S1/D-IV
pendidik
2. Jumlah PTK yang
menerima tunjangan
profesi
52
Lanjutan 5 :
7 TARGET PASCA
PUS
INDIKATOR
GLOBAL
INDIKATOR RPJMN
Jenjang Pendidikan dasar
1. Jumlah PTK dalam jabatan
berkualifikasi akademik S-1/D-4 di
pendidikan dasar
Jenjang Pendidikan Menengah
1. Jumlah Guru SM yang memenuhi
kualifikasi minimal S1/D4
2. PTK Dikmen yang mendapatkan
tunjangan profesi
3. Jumlah PTK Dikmen yang berkualitas
akademik S2
INDIKATOR RPJMD PROV
JATENG
Persentase Pendidik
SMP/SMPLB/MTs bersertifikat
pendidik
Persentase Pendidik
SMA/SMALB/MA dan SMK
bersertifikat pendidik
Persentase Pendidik PAUD
berkualifikasi S1/D4
Persentase Pendidik SD/SDLB/MI
berkualifikasi S1/D4
Persentase Pendidik
SMP/SMPLB/MTs berkualifikasi
S1/D4
Persentase Pendidik
SMA/SMALB/SMK/MA
berkualifikasi S1/D4
53