GAB SOAL LATIHAN HKI

GAB SOL LATIHAN HKI

  1. Apa saja hal yang diperlukan untuk memastikan berhasilnya negosiasi? Terinformasinya pasar, teknologi, pemberi/penerima lisensi potensial serta situasi bisnisnya dan tujuan bisnis yang dimiliki seseorang.

  2. Penilaian teknologi menjadi penting ketika penerima lisensi yang potensial telah …

  • Mengidentifkasi pemberi lisensi yang potensial
  • Mengenali kebutuhan atas teknologi baru
  • Memutuskan bahwa pengaturan lisensi adalah strategi bisnis yang paling sesuai

  3. Perjanjian lisensi adalah … Unik, merefeksikan kebutuhan dan harapan khusus dari pemegang dan penerima lisensi.

  4. Ciri yang membedakan perjanjian lisensi dari perjanjian kontrak lain adalah … Materi yang dimaksudkan adalah kekayaan intelektual, dimana pemberi lisensi memberikan hak kepada penerima lisensi untuk menggunakannya.

  5. Variasi atas pengaturan royalty dapat memberikan … Fleksibilitas penting untuk kedua belah pihak.

  6. Representasi dan jaminan adalah ..

  Pernyataan/kepastian mengenai masalah atau posisi yang berkaitan dengan perjanjian lisensi.

  7. Representasi dan jaminan memiliki manfaat untuk … Mengklarifkasi dan memastikan mengenai pemahaman pihak-pihak yang terlibat mengenai isu-isu khusus dan hal ini akan sangat membantu.

  8. Konsep hukum estoppel yaitu … Toleransi/kekeliruan yang lebih awal tidak menghalangi pemberian lisensi untuk selanjutnya mempertahankan hak-hak nya.

  9. Klausula mengenai force majeure dalam perjanjian lisensi mengatasi … Situasi penghalang di luar kontrol salah satu pihak, yang mencegah pihak tersebut untuk melaksanakan kewajibannya.

  10. Prosedur ADR (Alternative Dispute Resolution) menawarkan beberapa keuntungan, yaitu … Prosedur tunggal, otonomi pihak, netralisasi, kerahasiaan, ketegasan, dan penegakan arbitral awards.

  11. Perjanjian lisensi akan berakhir dengan 2 cara, yaitu …

  Jika jangka waktu perjanjian berakhir karena terjadinya suatu peristiwa yang disepakati dan dimana perjanjian diakhiri oleh salah satu pihak sebelum perjanjian tersebut mencapai batas waktunya.

  12. Menegosiasikan perjanjian lisensi teknologi adalah … Seni mencapai kesepakatan dimana pemberi lisensi memberikan dan penerima lisensi memperoleh hak untuk menggunakan teknologi dari pemberi lisensi pada jangka waktu dan kondisi tersebut.

  13. Tujuan menegosiasikan perjanjian lisensi teknologi adalah … Untuk menetapkan dasar, untuk saling memuaskan dan akhirnya untuk hubungan masa depan yang saling menguntungkan.

  14. Tahap proses negosiasi perjanjian lisensi … Menyiapkan, mendiskusikan, mengusulkan, dan tawar-menawar.

  15. Pedoman negosiasi adalah … Prinsip-prinsip yang bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja praktis bagi negosiator untuk melaksanakan negosiasi.

  16. Paten adalah … Hak eksklusif yang diberikan untuk sebuah invensi, apakah produk/proses, yang harus dapat berguna secara industry, baru dan menunjukkan langkah inventif yang jelas.

  17. Merek dagang adalah … Tanda yang khas, yang mengidentifkasi suatu barang/jasa yang dihasilkan atau disediakan oleh orang atau perusahaan tertentu.

  18. Desain industri adalah … Aspek ornamental/estetis dari suatu barang.

  19. Rahasia dagang adalah … Informasi bisnis yang bersifat rahasia yang menyediakan suatu perusahaan keunggulan kompetitif.

  20. Hak cipta adalah … Bentuk hukum yang memberikan pengarang/pencipta, perlindungan bagi kreasi senin sastra dan artistik.

  21. Hak terkait adalah … Bidang yang erat terkait dengan hak-hak yang terkait dengan hak cipta.

  22. Dokumen kepala perjanjian adalah … Susunan dari maksud para pihak mengenai ketentuan perjanjian yang diusulkan/ringkasan dari isu-isu kecil.

  23. Tujuan kerahasiaan suatu perjanjian … Meindungi hak pemberi lisensi, perjanjian kerahasiaan sering ditandatangani oleh para pihak sebagai syarat awal terkait dengan

  24. Surat pernyataan kehendak/nota kesepahaman adalah … Kesepakatan awal yang menegaskan maksud-maksud para pihak dalam memasuki kesepakatan yang mengikat.

  25. Perjanjian riset dan pengembangan, lembaga riset/perusahaan melakukan … Kajian riset sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

  26. Peraturan Pemerintah RI yang mengatur tentang Desain Industri … Peraturan Pemerintah RI No. 1 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.

  27. UU RI yang mengatur tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu … UU RI No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

  28. Bab 5 Undang-Undang tentang Desain Industri berjudul … Tentang Pengalihan Hak dan Lisensi.

  29. UU RI yang mengatur tentang Desain Industri … UU RI No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.

  30. Peraturan Pemerintah RI yang mengatur tentang tata cara permohonan pendaftaran desain tata letak sirkuit terpadu … Peraturan Pemerintah RI No. 9 Tahun 2006.

  31. Isi pasal 10 ayat (7) UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu … Ketentuan tentang tata cara permohonan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

  32. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 1986 mengatur tentang … Tentang Dewan Hak Cipta.

  33. UU No. 6 Tahun 1982 mengatur … Tentang Hak Cipta

  34. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1989 berisi tentang … Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1986 tentang Dewan Hak Cipta.

  35. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1991 berisi tentang … Impor bahan baku atau produk tertentu yang dilindungi peten bagi produksi obat di dalam negeri.

  36. UU RI No. 5 Tahun 1999 berisi tentang … Larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

  37. UU RI No. 18 Tahun 2002 berisi tentang … Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

  Konsultan Hak Kekayaan Intelektual.

  39. Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2005 berisi tentang … Alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil penelitian dan pengembangan oleh perguruan tinggi dan lembaga penelitian dan pengembangan.

  40. UU No. 7 Tahun 1994 mengesahkan tentang … Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization ( Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia ).

  41. UU No. 5 Tahun 1984 berisi tentang … Perindustrian ( Lembaga Negara RI Tahun 1984 No. 22, Tambahan Lembaga Negara RI No. 3274 ).

  42. UU RI No. 29 Tahun 2000 berisi tentang … Perlindungan Varietas Tanaman.

  43. Peraturan Pemerintah RI No. 13 Tahun 2004 berisi tentang … Penanaman, pendaftaran, dan penggunaan varietas asal untuk pembuatan varietas turunan esensial.

  44. UU RI No. 8 Tahun 1999 berisi tentang … Perindungan Konsumen.

  45. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 2004 berisi tentang … Syarat dan tata cara pengalihan perlindungan varietas tanaman dan penggunaan varietas yang dilindungi oleh Pemerintah.

  46. Apa yang dimaksud dengan paten? Hak eksklusif kepada pemiliknya untuk mengeksploitasi invensinya.

  47. Berapa lama jangka waktu perlindungan peten di Indonesia? 20 tahun.

  48. Berapa lama jangka waktu perlindungan peten sederhana? 10 tahun.

  49. Utility Model disebut juga … Paten Sederhana.

  50. Hak yang lebih kuat diberikan pada penemu invensi pertama kali/orang yang mendaftarkan peten … Orang pertama yang mendaftarkan paten.

  51. Apa syarat sebuah invensi agar bisa di daftarkan pada paten?

  • Kebaruan : belum pernah ada
  • Langkah inventif : belum diketahui oleh orang-orang yang menguasai bidang teknis tersebut.
  • Dapat diterapkan dalam dunia industri.

  Tanda yang digunakan sebagai daya pembeda barang/jasa daam perdagangan yang digunakan oleh seseorang/perusahaan dengan produk yang dimiliki oleh pihak lain.

  53. UU No. 7 Tahun 1994 mengesahkan tentang … Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia).

  54. UU No. 5 Tahun 1984 berisi tentang … Perindustrian (Lembaga Negara RI Tahun 1984 No.22, Tambahan Lembaran Negara RI No. 3274).

  55. Apa isi pasal 5 ayat (1)? Perlindungan terhadap Hak Desain Industri diberikan untuk jangka waktu 10 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan.

  56. Apa isi pasal 20?

  • Pasal 20 ayat (1) : Apabila kekurangan sebagaimana dimaksud dalam

  pasal 19 ayat (1) tidak dipenuhi, Direktorat Jenderal memberitahukan secara tertulis kepada pemohon/kuasanya bahwa permohonannya dianggap ditarik kembali.

  • Pasal 20 ayat (2) : Dalam hal permohonan dianggap ditarik kembali sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), segala biaya yang telah dibayarkan kepada Direktorat Jenderal tidak dapat ditarik kembali.

  57. Apa isi pasal 33? Pemegang Hak Desain Industri berhak memberikan lisensi kepada pihak lain berdasarkan perjanjian lisensi untuk melaksanakan semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9, kecuali jika diperjanjikan lain.

  58. Apa isi pasal 9 ayat (1)? Pemegang Hak Desain industri memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan Hak Desain Industri yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor/mengedarkan barang yang diberikan Hak Industri.

  59. Bab 5 Undang-Undang tentang Desain Industri berjudul … Pengalihan Hak dan Lisensi.

  60. UU RI No. berapa yang mengatur Desain Industri? UU RI No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.

  61. Peraturan Pemerintah RI No. berapa yang mengatur tentang Desain Industri? Peraturan Pemerintah RI No. 1 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.

  Dalam hal permohonan diajukan oleh bukan pendesain, permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilampiri dengan : a. Pernyataan yang dilengkapi dengan bukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas Desain Industri yang bersangkutan ; dan b. Surat kuasa khusus, apabila permohonan diajukan melalui kuasa.

  63. UU RI No. berapa yang mengatur tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu? UU RI No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

  64. Bab 4 dan 5 dalam UU tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu berisi tentang apa?

  Bab 4 tentang Pengalihan Hak dan Lisensi Bab 5 tentang Pembatalan Pendaftaran Desain Tata Letak Desain Industri.

  65. Apa isi pasal 23 ayat (1) tentang Bab 4 Pengalihan Hak dan Lisensi? Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dapat beralih/diaihkan dengan :

  a. Pewarisan

  b. Hibah

  c. Wasiat

  d. Perjanjian tertulis

  e. Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang- undangan.

  66. Apa isi pasal 38 ayat (1) tentang Bab 7 Penyelesain Sengketa? Pemegang hak/penerima lisensi Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dapat menggugat siapapun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalm pasal 8, berupa :

  a. Gugatan ganti rugi

  b. Pengehentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8.

  67. Peraturan Pemerintah RI No. berapa yang mengatur tentang Tata Cara Permohonan Pendaftaran Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu? Peraturan Pemerintah RI No. 9 Tahun 2006.

  68. Apa isi pasal 10 ayat (7) UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu? Ketentuan tentang tata cara permohonan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

  69. Apa isi pasal 2 ayat (1) dalam Bab 2 Permohonan Pendaftaran Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu?

  Permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia kepada Direktorat Jenderal dengan mengisi formulir rangkap 3 dan membayar biayanya.

  70. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 1986 mengatur tentang … Dewan Hak Cipta.

  71. UU No. 6 Tahun 1982 mengatur tentang … Hak Cipta.

  72. Apa isi dari Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 1986 tentang Dewan Hak Cipta pasal 2? Dewan mempunyai tugas membantu Pemerintah dalam memberikan penyuluhan, bimbingan, dan pembinaan tentang Hak Cipta.

  73. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1989 berisi tentang … Perubahan atas peraturan pemerintah No. 14 Tahun 1986 tentang Dewan Hak Cipta.

  74. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1991 berisi tentang … Impor bahan baku atau produk tertentu yang dilindungi paten bagi produksi obat di dalam negeri.

  75. UU RI No. 5 Tahun 1999 berisi tentang … Larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

  76. UU RI No. 18 Tahun 2002 berisi tentang … Sistem nasional peneitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  77. Peraturan Pemerintah RI No. 2 Tahun 2005 berisi tentang … Konsultan Hak Kekayaan Intelektual.

  78. Peraturan Pemerintah RI No. 20 Tahun 2005 berisi tentang … Alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil penelitian dan pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pembangunan.

  79. Peraturan Pemerintah RI No. 38 Tahun 2009 berisi tentang … Jenis dan tarif atas jenis penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.

  80. UU RI No. 29 Tahun 2000 berisi tentang … Perlindungan varietas tanaman.

  81. Peraturan Pemerintah RI No. 13 Tahun 2004 berisi tentang … Penanaman, pendaftaran, dan penggunaan varietas asal untuk pembuatan varietas turunan esensial.

  82. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 2004 berisi tentang …

  Syarat dan tata cara pengalihan perindungan varietas tanaman dan penggunaan varietas yang dilindungi oleh Pemerintah.

  83. UU RI No. 8 Tahun 1999 berisi tentang … Perlindungan konsumen.

  84. Apa yang dimaksud dengan lisensi? Hak yang diberikan oleh pemilik aset kepada pihak lain untuk menggunakan aset tersebut dengan tetap memelihara kepemilikan terhadap aset tersebut.

  85. Apa saja keuntungan bagi pemberi lisensi? -Dapat memperoleh manfaat dari licensing – out technology.

  • Licensing – out untuk mempertahankan kepemilikan kekayaan intelektual dalam teknologi.
  • Membantu perusahaan untuk mrngkomersialkan teknologi yang dimilikinya/memperluas pengoperasian.

  86. Apa saja keuntungan bagi penerima lisensi?

  • Perusahaan mencapai pasar dengan lebih cepat dengan teknologi yang inovatif.
  • Perusahaan memperoleh akses untuk kemajuan teknis produk-produk baru/unggulan.
  • Teknologi yang dimiliki perusahaan dapat menciptakan produk, layanan/peluang pasar yang baru.

  87. Apa saja kerugian bagi pemberi lisensi?

  • Investasi yang dimiliki kadang-kadang dapat menghasilkan keuntungan yang lebih baik melalui perjanjian lisensi.
  • Teknologinya tidak secara jelas/tidak lengakap didefnisikan.

  88. Apa saja kerugian bagi penerima lisensi?

  • Dapat membuat komitmen fnansial bagi teknologi yang belum siap untuk dikomersialisasi.
  • Dapat menamabah biaya bagi sebuah produk yang tidak didukung pasar untuk produk seperti itu.
  • Membuat perusahaan terlalu tergantung pada teknologi.

  89. Apa saja hal yang diperlukan untuk memastikan berhasilnya negosiasi? Terinformasinya pasar, teknologi, pemberi/penerima lisensi potensial serta situasi bisnisnya dan tujuan bisnis yang dimiliki seseorang.

  90. Penilaian teknologi menjadi penting ketika penerima lisensi yang potensial telah …

  • Mengenali kebutuhan atas teknologi baru
  • Memutuskan bahwa pengaturan lisensi adalah strategi bisnis yang paling sesuai

  91. Perjanjian lisensi adalah … Unik, merefeksikan kebutuhan dan harapan khusus dari pemegang dan penerima lisensi.

  92. Ciri yang membedakan perjanjian lisensi dari perjanjian kontrak lain adalah … Materi yang dimaksudkan adalah kekayaan intelektual, dimana pemberi lisensi memberikan hak kepada penerima lisensi untuk menggunakannya.

  93. Variasi atas pengaturan royalty dapat memberikan … Fleksibilitas penting untuk kedua belah pihak.

  94. Representasi dan jaminan adalah ..

  Pernyataan/kepastian mengenai masalah atau posisi yang berkaitan dengan perjanjian lisensi.

  95. Representasi dan jaminan memiliki manfaat untuk … Mengklarifkasi dan memastikan mengenai pemahaman pihak-pihak yang terlibat mengenai isu-isu khusus dan hal ini akan sangat membantu.

  96. Konsep hukum estoppel yaitu … Toleransi/kekeliruan yang lebih awal tidak menghalangi pemberian lisensi untuk selanjutnya mempertahankan hak-hak nya.

  97. Klausula mengenai force majeure dalam perjanjian lisensi mengatasi … Situasi penghalang di luar kontrol salah satu pihak, yang mencegah pihak tersebut untuk melaksanakan kewajibannya.

  98. Prosedur ADR (Alternative Dispute Resolution) menawarkan beberapa keuntungan, yaitu … Prosedur tunggal, otonomi pihak, netralisasi, kerahasiaan, ketegasan, dan penegakan arbitral awards.

  99. Perjanjian lisensi akan berakhir dengan 2 cara, yaitu … Jika jangka waktu perjanjian berakhir karena terjadinya suatu peristiwa yang disepakati dan dimana perjanjian diakhiri oleh salah satu pihak sebelum perjanjian tersebut mencapai batas waktunya. 100. Menegosiasikan perjanjian lisensi teknologi adalah …

  Seni mencapai kesepakatan dimana pemberi lisensi memberikan dan penerima lisensi memperoleh hak untuk menggunakan teknologi dari pemberi lisensi pada jangka waktu dan kondisi tersebut.

  Untuk menetapkan dasar, untuk saling memuaskan dan akhirnya untuk hubungan masa depan yang saling menguntungkan. 102. Tahap proses negosiasi perjanjian lisensi … Menyiapkan, mendiskusikan, mengusulkan, dan tawar-menawar. 103. Pedoman negosiasi adalah …

  Prinsip-prinsip yang bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja praktis bagi negosiator untuk melaksanakan negosiasi. 104. Paten adalah …

  Hak eksklusif yang diberikan untuk sebuah invensi, apakah produk/proses, yang harus dapat berguna secara industry, baru dan menunjukkan langkah inventif yang jelas. 105. Merek dagang adalah …

  Tanda yang khas, yang mengidentifkasi suatu barang/jasa yang dihasilkan atau disediakan oleh orang atau perusahaan tertentu. 106. Desain industri adalah … Aspek ornamental/estetis dari suatu barang. 107. Rahasia dagang adalah …

  Informasi bisnis yang bersifat rahasia yang menyediakan suatu perusahaan keunggulan kompetitif. 108. Hak cipta adalah …

  Bentuk hukum yang memberikan pengarang/pencipta, perlindungan bagi kreasi senin sastra dan artistik. 109. Hak terkait adalah …

  Bidang yang erat terkait dengan hak-hak yang terkait dengan hak cipta. 110. Dokumen kepala perjanjian adalah …

  Susunan dari maksud para pihak mengenai ketentuan perjanjian yang diusulkan/ringkasan dari isu-isu kecil. 111. Tujuan kerahasiaan suatu perjanjian …

  Meindungi hak pemberi lisensi, perjanjian kerahasiaan sering ditandatangani oleh para pihak sebagai syarat awal terkait dengan pengungkapan dan negosiasi. 112. Surat pernyataan kehendak/nota kesepahaman adalah …

  Kesepakatan awal yang menegaskan maksud-maksud para pihak dalam memasuki kesepakatan yang mengikat. 113. Perjanjian riset dan pengembangan, lembaga riset/perusahaan melakukan …

  Kajian riset sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. 114. Peraturan Pemerintah RI yang mengatur tentang Desain Industri

  Peraturan Pemerintah RI No. 1 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. 115. UU RI yang mengatur tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

  … UU RI No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. 116.

  Bab 5 Undang-Undang tentang Desain Industri berjudul … Tentang Pengalihan Hak dan Lisensi. 117. UU RI yang mengatur tentang Desain Industri … UU RI No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. 118. Peraturan Pemerintah RI yang mengatur tentang tata cara permohonan pendaftaran desain tata letak sirkuit terpadu …

  Peraturan Pemerintah RI No. 9 Tahun 2006. 119. Isi pasal 10 ayat (7) UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata

  Letak Sirkuit Terpadu … Ketentuan tentang tata cara permohonan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

  120. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 1986 mengatur tentang … Tentang Dewan Hak Cipta. 121. UU No. 6 Tahun 1982 mengatur …

  Tentang Hak Cipta 122. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1989 berisi tentang …

  Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1986 tentang Dewan Hak Cipta. 123. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1991 berisi tentang …

  Impor bahan baku atau produk tertentu yang dilindungi peten bagi produksi obat di dalam negeri. 124. UU RI No. 5 Tahun 1999 berisi tentang … Larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. 125. UU RI No. 18 Tahun 2002 berisi tentang …

  Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 126. Peraturan Pemerintah RI No. 2 Tahun 2005 berisi tentang … Konsultan Hak Kekayaan Intelektual.

  127. Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2005 berisi tentang … Alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil penelitian dan pengembangan oleh perguruan tinggi dan lembaga penelitian dan pengembangan.

  Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization ( Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia ). 129. UU No. 5 Tahun 1984 berisi tentang …

  Perindustrian ( Lembaga Negara RI Tahun 1984 No. 22, Tambahan Lembaga Negara RI No. 3274 ). 130. UU RI No. 29 Tahun 2000 berisi tentang … Perlindungan Varietas Tanaman. 131. Peraturan Pemerintah RI No. 13 Tahun 2004 berisi tentang …

  Penanaman, pendaftaran, dan penggunaan varietas asal untuk pembuatan varietas turunan esensial. 132. UU RI No. 8 Tahun 1999 berisi tentang … Perindungan Konsumen. 133. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 2004 berisi tentang …

  Syarat dan tata cara pengalihan perlindungan varietas tanaman dan penggunaan varietas yang dilindungi oleh Pemerintah. 134. Apa yang dimaksud dengan paten? Hak eksklusif kepada pemiliknya untuk mengeksploitasi invensinya. 135. Berapa lama jangka waktu perlindungan peten di Indonesia? 20 tahun. 136. Berapa lama jangka waktu perlindungan peten sederhana? 10 tahun. 137. Utility Model disebut juga … Paten Sederhana. 138. Hak yang lebih kuat diberikan pada penemu invensi pertama kali/orang yang mendaftarkan peten …

  Orang pertama yang mendaftarkan paten. 139. Apa syarat sebuah invensi agar bisa di daftarkan pada paten?

  • Kebaruan : belum pernah ada
  • Langkah inventif : belum diketahui oleh orang-orang yang menguasai bidang teknis tersebut.
  • Dapat diterapkan dalam dunia industri. 140. Merek adalah …

  Tanda yang digunakan sebagai daya pembeda barang/jasa daam perdagangan yang digunakan oleh seseorang/perusahaan dengan produk yang dimiliki oleh pihak lain. 141. UU No. 7 Tahun 1994 mengesahkan tentang …

  Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia). 142. UU No. 5 Tahun 1984 berisi tentang …

  Perindustrian (Lembaga Negara RI Tahun 1984 No.22, Tambahan Lembaran Negara RI No. 3274). 143. Apa isi pasal 5 ayat (1)?

  Perlindungan terhadap Hak Desain Industri diberikan untuk jangka waktu 10 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan. 144. Apa isi pasal 20?

  • Pasal 20 ayat (1) : Apabila kekurangan sebagaimana dimaksud dalam

  pasal 19 ayat (1) tidak dipenuhi, Direktorat Jenderal memberitahukan secara tertulis kepada pemohon/kuasanya bahwa permohonannya dianggap ditarik kembali.

  • Pasal 20 ayat (2) : Dalam hal permohonan dianggap ditarik kembali sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), segala biaya yang telah dibayarkan kepada Direktorat Jenderal tidak dapat ditarik kembali.

  145. Apa isi pasal 33? Pemegang Hak Desain Industri berhak memberikan lisensi kepada pihak lain berdasarkan perjanjian lisensi untuk melaksanakan semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9, kecuali jika diperjanjikan lain.

  146. Apa isi pasal 9 ayat (1)? Pemegang Hak Desain industri memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan Hak Desain Industri yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor/mengedarkan barang yang diberikan Hak Industri. 147.

  Bab 5 Undang-Undang tentang Desain Industri berjudul … Pengalihan Hak dan Lisensi. 148. UU RI No. berapa yang mengatur Desain Industri? UU RI No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. 149. Peraturan Pemerintah RI No. berapa yang mengatur tentang

  Desain Industri? Peraturan Pemerintah RI No. 1 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.

  150. Apa isi pasal 5 ayat (2) UUD Negara RI? Dalam hal permohonan diajukan oleh bukan pendesain, permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilampiri dengan : c. Pernyataan yang dilengkapi dengan bukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas Desain Industri yang bersangkutan ; dan d. Surat kuasa khusus, apabila permohonan diajukan melalui kuasa. 151. UU RI No. berapa yang mengatur tentang Desain Tata Letak

  UU RI No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. 152.

  Bab 4 dan 5 dalam UU tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu berisi tentang apa?

  Bab 4 tentang Pengalihan Hak dan Lisensi Bab 5 tentang Pembatalan Pendaftaran Desain Tata Letak Desain Industri. 153. Apa isi pasal 23 ayat (1) tentang Bab 4 Pengalihan Hak dan

  Lisensi? Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dapat beralih/diaihkan dengan :

  f. Pewarisan

  g. Hibah

  h. Wasiat i. Perjanjian tertulis j. Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang- undangan.

  154. Apa isi pasal 38 ayat (1) tentang Bab 7 Penyelesain Sengketa? Pemegang hak/penerima lisensi Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dapat menggugat siapapun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalm pasal 8, berupa :

  c. Gugatan ganti rugi

  d. Pengehentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8. 155. Peraturan Pemerintah RI No. berapa yang mengatur tentang Tata

  Cara Permohonan Pendaftaran Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu? Peraturan Pemerintah RI No. 9 Tahun 2006. 156. Apa isi pasal 10 ayat (7) UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain

  Tata Letak Sirkuit Terpadu? Ketentuan tentang tata cara permohonan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

  157. Apa isi pasal 2 ayat (1) dalam Bab 2 Permohonan Pendaftaran Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu? Permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia kepada Direktorat Jenderal dengan mengisi formulir rangkap 3 dan membayar biayanya.

  158. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 1986 mengatur tentang … Dewan Hak Cipta. 159. UU No. 6 Tahun 1982 mengatur tentang … Hak Cipta. 160. Apa isi dari Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 1986 tentang

  Dewan mempunyai tugas membantu Pemerintah dalam memberikan penyuluhan, bimbingan, dan pembinaan tentang Hak Cipta.

  161. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1989 berisi tentang … Perubahan atas peraturan pemerintah No. 14 Tahun 1986 tentang Dewan Hak Cipta.

  162. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1991 berisi tentang … Impor bahan baku atau produk tertentu yang dilindungi paten bagi produksi obat di dalam negeri.

  163. UU RI No. 5 Tahun 1999 berisi tentang … Larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. 164. UU RI No. 18 Tahun 2002 berisi tentang …

  Sistem nasional peneitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. 165. Peraturan Pemerintah RI No. 2 Tahun 2005 berisi tentang … Konsultan Hak Kekayaan Intelektual. 166. Peraturan Pemerintah RI No. 20 Tahun 2005 berisi tentang …

  Alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil penelitian dan pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pembangunan. 167. Peraturan Pemerintah RI No. 38 Tahun 2009 berisi tentang …

  Jenis dan tarif atas jenis penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. 168. UU RI No. 29 Tahun 2000 berisi tentang … Perlindungan varietas tanaman. 169. Peraturan Pemerintah RI No. 13 Tahun 2004 berisi tentang …

  Penanaman, pendaftaran, dan penggunaan varietas asal untuk pembuatan varietas turunan esensial. 170. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 2004 berisi tentang …

  Syarat dan tata cara pengalihan perindungan varietas tanaman dan penggunaan varietas yang dilindungi oleh Pemerintah. 171. UU RI No. 8 Tahun 1999 berisi tentang … Perlindungan konsumen. 172. Apa yang dimaksud dengan lisensi?

  Hak yang diberikan oleh pemilik aset kepada pihak lain untuk menggunakan aset tersebut dengan tetap memelihara kepemilikan terhadap aset tersebut. 173. Apa saja keuntungan bagi pemberi lisensi?

  • Licensing – out untuk mempertahankan kepemilikan kekayaan intelektual dalam teknologi.
  • Membantu perusahaan untuk mrngkomersialkan teknologi yang dimilikinya/memperluas pengoperasian.

  174. Apa saja keuntungan bagi penerima lisensi?

  • Perusahaan mencapai pasar dengan lebih cepat dengan teknologi yang inovatif.
  • Perusahaan memperoleh akses untuk kemajuan teknis produk-produk baru/unggulan.
  • Teknologi yang dimiliki perusahaan dapat menciptakan produk, layanan/peluang pasar yang baru.

  175. Apa saja kerugian bagi pemberi lisensi?

  • Investasi yang dimiliki kadang-kadang dapat menghasilkan keuntungan yang lebih baik melalui perjanjian lisensi.
  • Teknologinya tidak secara jelas/tidak lengakap didefnisikan. 176. Apa saja kerugian bagi penerima lisensi?
  • Dapat membuat komitmen fnansial bagi teknologi yang belum siap untuk dikomersialisasi.
  • Dapat menamabah biaya bagi sebuah produk yang tidak didukung pasar untuk produk seperti itu.
  • Membuat perusahaan terlalu tergantung pada teknologi

  1. Pencipta lagu Bagimu Negri R. Kusbini

  2. Pencipta lagu Garuda Pancasila Sudharnoto Pencipta lagu Ibu Pertiwi Ismail Marzuki Pencipta lagu Mengheningkan Cipta Truno Prawit Pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa Liberty Manik Hak eksklusif untuk memperbanyak dan menyiarkan pertunjukan adalah hak terkait

Yang berwenang untuk melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan

dengan pelanggaran hak cipta adalah penyidik Permohonan perpanjangan suatu merek diajukan kepada Direktorat Jenderal

Sanksi apabila menggunakan merek lain adalah penjara paling lama 5

tahun dan/atau denda 1 milyar Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun

Perjanjian lisensi tentang rahasia dagang sebagaimana akan diumumkan

dalam berita resmi rahasia dagang

  Rahasia dagang mendapat perlindungan apabila informasinya bersifat rahasia, mempunyai nilai ekonomi, dijaga kerahasiannya melalui upaya-upaya Hak pemohon untuk mengajukan permohonan disebut hak prioritas

Produk dalam bentuk jadi/setengah jadi yang di dalamnya terdapat elemen

aktif disebut Sirkuit Terpadu

Pemeriksaan terhadap permohonan untuk mengetahui aspek kebaruan yang

dimohonkan dapat menggunakan referensi disebut pemeriksaan subtantif

Presentasi nilai jual/jasa/beli yang dikuasai pelaku usaha dalam kalendar tertentu disebut pasang pasar

Desain industri tidak dianggap jika tidak diumumkan dalam jangka waktu 6

bulan Direktur Jenderal HKI adalah Prof. Dr. Ahamad M. Ramli, S.H., M.H., FCBArb Corrie Naryati, SH menjabat sebagai Direktur Paten Ir. Timbul Sinaga menjabat sebagai Direktur Hak Cipta, DI, DTLST, dan RD Lagu Anak Kambing Saya berasal dari daerah NTT Lagu Angin Mamiri berasal dari daerah Sulawesi Selatan Lagu Bubuy Bulan berasal dari daerah Jawa Barat Lagu Manuk Dadali berasal dari daerah Jawa Barat Lagu Sarinande berasal dari daerah Maluku Pencipta lagu Dari Sabang sampai Merauke adalah R. Soerardjo Pencipta lagu Indonesia Subur adalah M. Syafei Pencipta lagu Gugur Bunga adalah Ismail Marzuki Pencipta lagu Pantang Mundur adalah Titiek Puspa Pencipta lagu Syukur adalah Husein Mutahar

PP No. 23 tahun 1993 tentang Tata cara permintaan pendaftaran merek

Komisi Banding Merek diatur di dalam PP No. 32 tahun 1995 Permintaan Pendaftaran Merek diajukan kepada Kantor Merek Sidang pemeriksaan atas permohonan kasasi diterima oleh MA Tata kerja dan tugas sekretariat komisi banding diatur lebih lanjut dengan keputusan mentri Waktu perlindungan paten di Indonesia adalah 20 tahun

Invensi yang merupakan pengembangan yang sudah pernah ada dimaksud

utility model/ paten sederhana Tiga syarat agar invensi dapat didaftarkan adalah kebaruan, langkah inventif, dapat diterapkan dalam dunia industri Apa yang dimaksud dengan intangible? Kekayaan tak berwujud Kata/nama yang menunjukan kualitas barang/jasa disebut sugestif Kelas barang ditentukan berdasarkan Klasifikasi Internasional NICE

Hak cipta termasuk benda bergerak termasuk dalam Pasal 3 ayat 1 UU No.

  19 tahun 2002

  Yang menetapkan besarnya imbalan yang harus diberikan untuk diterjemahkan adalah Menteri Kehakiman Pengusaha atas produksi, pemasaran barang, penggunaan jasa disebut Monopoli Anggota komisi banding paling banyak 15 orang Pencipta lagu Berkibarlah Benderaku adalah Ibu Soed Pencipta lagu Bendera Merah Putih adalah Ibu Soed Pencipta lagu Halo-halo Bandung adalah Ismail Marzuki Pencipta lagu Pahlawan Merdeka adalah W. R. Soepratman Pencipta lagu Serumpun Padi adalah Maladi Lagu Gelang Si Paku Gelang berasal dari daerah Sumatra Barat Lagu Naik-naik ke Puncak Gunung berasal dari daerah Maluku Lagu Si Patokaan berasal dari daerah Sulawesi Utara Lagu Tokecang berasal dari daerah Jawa Barat Lagu Cik-cik Periuk berasal dari daerah Kalimantan Barat Direktur Merek adalah Drs. Mohammad Adri, S. H.

  Pasal 10 ayat 1 UU No. 19 tahun 2002 berbunyi Negara memegang hak cipta atas peninggalan prasejarah, sejarah, dan benda budaya lainnya

Sarana produksi dan berteknologi tinggi untuk cakram optik diatur dalam PP

No. 29 tahun 2004 Hak yang telah melekat pada pencipta, tidak dapat dihilangkan dengan alasan apapun meskipun hak cipta telah dialihkan disebut hak moral

Paten dinyatakan batal apabila pemegang paten tidak membayar biaya

dalam 1 tahun Konfgurasi/komposisi garis/warna/ gabungannya 3 dimensi yang memberikan kesan estetika adalah Desain Indutri Pemeriksa yang telah memiliki pengalaman cukup dalam melaksanakan pemeriksaan permohonan disebut pemeriksa senior

PP No. 23 tahun 1993 tentang Tata cara permintaan pendaftaran merek

Ketentuan mengenai pencatatan perjanjian lisensi disebut dengan keputusan presiden Kegiatan penelitian, pengembangan/ perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis disebut inovasi Perpanjangan jangka waktu perlindungan merek terdaftar diberitahukan secara tertulis kepada pemilik merek/kuasanya

  Bab V UU No. 14 tahun 2001 tentang Pengalihan dan lisensi paten PP No. 31 Tahun 1995 tentang Komisi Banding Paten Permohonan kasasi diajukan dalam waktu 14 hari Pengertian Komisi Banding Merek tercantum dalam pasal 33 ayat 1