Peren canaan Kepeg awaian
Pere ncan aan Kepe gawai an
Mate ri Pe rkuli ahan
Adm inistr asi K epeg awai an
Negar a Univ ersitas
Indo nesia Penggunaan SDM
- Service-‐informaBon oriented
- Belanja pegawai 50-‐70%
kan Perlunya investasi SDM, dan ini mahal u lak
Tidak adanya definisi standar tentang aan
perencanaan kepegawaian
Me can
- A process of informaBon collecBon, analysis and projecBon to
n an
determine the likely effect of exisBng or proposed manpower
h
policies on the manpower system under study and to
re
present, and advice upon, possible courses of acBon to
e tu
overcome present or future problems thus revealed (CSD in
P u
Shafritz, Hyde, Rosenbloom, 1981: 97)
b
- needs under changing condiBons and developing the
‘‘the process of analyzing an organizaBon’s human resources
e
K
acBviBes necessary to saBsfy these needs.’’ (Walker in Shafritz, et. al, 2001: 147)
Pro ses p eren ca n a a n p ega wa i te rd ir i a ta s li m a l a n g ka h :
Mengumpulkan informasi tentang kondisi saat ini meramalkan kebutuhan pegawai yang akan datang memproyeksikan persediaan pegawai yang akan datang membandingkan kebutuhan pegawai yang diramaalkan dengan persediaan pegawai yang diproyeksikan merencanakan kebijaksanaan-‐kebijaksanaan dan program-‐ program untuk memenuhi kebutuhan pegawai
Situasi yang ada Masuk yang baru
BerhenB Perubahan Bngkatan/ demosi-‐ promosi BerganB posisi/status Ko n sep y an g
b e rk e m b an g
Downsizing Rightsizing Comfort zone CompeBBtve zone
Shafritz, et. al, 2001: 145 Generasi 1
- Balancing Supply and Demand
n a a Generasi 2 a n
- OrganizaBonal requirement planning and work force skills planning
ca
- AcriBon projecBons: forecast the impact of change in the quanBty of specific categories because of separaBon
- Adjustment projecBons: forecast the impact of changes in the current work force Current requirement projecBons: forecast the impact of
- current recruitment efforts and special policy programs
gawaian
Peren si pe Ke era Generasi 3 Generasi 4
Gen
- Human resources
- Scenario Planning planning
Shafritz, et. al, 2001: 160
Usul Dikoordi- nasikan Oleh Usul ditujukan Pertimbangan Perumusan kebijakan oleh Men.PAN Penetapan & persetujuan tertulis oleh Men.PAN Prop/ Kab/ Kota
- JUMLAH FORMASI PNS NAS.
- PRIORITAS
Gub Men.
PAN BKN BKN
Men.Keu KEBIJAKAN FORMASI PNS MENCAKUP:
TAP FORMASI PNS PUSAT PERSETU JUAN TERTULIS ALOKASI FORMASI PNSD TAP FORMASI Inst.
Pusat
(Sebelum UU ASN)
Jumlah Pegawai Sesuai dengan Beban Kerja
Prinsip Penyusunan FormasiFormasi TersediakAdanya Posisi Jabatan yang Lowong. Kebutuhan Pegawai Dinyatakan dalam Jabatan dan Syarat Jabatan Tersedia Peta Jabatan dan Uraian Jabatan Peta Jabatan dan Uraian Jabatan Hasil Analisis Jabatan
Tujuan Penetapan Formasi
Agar seBap satuan organisasi
negara mempunyai jumlah
dan mutu pegawai sesuai
dengan beban kerja dan
tanggung jawab pada
masing-‐masing organisasi v KEBUTUHAN PEG ANALISIS MENURUT KEBUTUHAN JABATAN PEGAWAI v KEBUTUHAN PEG
MENURUT SYARAT JABATAN PETA ANALISIS PENYUSUNAN v SUSUNAN
JABATAN JABATAN FORMASI PNS MENURUT
JAB, GOL RUANG, JENIS KELAMIN, & USIA KEBIJAKAN PEMERINTAH v KEBUTUHAN PEG
MENURUUT KUALIFIKASI
Analisis jabatan adalah suatu kegiatan
Analisis Jabatan
untuk mempelajari dan
mengumpulkan dan mencatat
keterangan-‐keterangan atau fakta-‐
fakta jabatan secara sistemaBs dan
teratur.
Untuk mempelajari analisis jabatan
perlu mengetahui pengerBan
beberapa isBlah antara lain: unsur
tugas, posisi, jabatan, okupasi, uraian
jabatan, persyarakatan jabatan,
laporan analisis jabatan, evaluasi
jabatan dan klasifikasi jabatan.
Jumlah Kekuatan Pegawai = 11
IV/b = 1 III/b = 4
Contoh peta jabatan :
IV/a = 1 III/a = 1
III/d = 2 II/c = 1
III/c = 1
Bagian Kepegawaian IV/b
Subbag Umum Subbag Pengadaan Subbag Diklat Subbag Mutasi Kepegawian Pegawai Pegawai Pegawai
III/d
III/c
III/d
IV/a
1. Penyusun
1. Operator
1. Penyusun
1. Operator rencana Komputer, II/c rencana Mutasi
Komputer, III/a Kebutuhan pegawai, III/b
2. Penyusun rencana pegawai, III/b
2. Penyusun Pengadaan rencana Diklat pegawai, III/b
Nama jabatan tugasnya :
melayani tamu
- Pramu tamu
- Pramu acara
- Pramu kantor
- Pramu perizinan
- Pengumpul
- Pengevaluasi
- PenyunIng
- Penyaji
- Pengentri
pelayanan acara
melayani kantor
melayani pemberian izin
mengumpulkan data
menilai kelayakan
mengedit
menyajikan tabel
memasukan data Contoh Lain Nama Jabatan Fungsional Umum
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI
DENGAN MENGIDENTIFIKASI BEBAN KERJA
ADA 4 PENDEKATAN : HASIL OBYEK KERJA KERJA TUGAS PER PERALATAN TUGAS KERJA JABATAN
- metode penghitungan formasi dengan mengidenBfikasi beban kerja dari hasil kerja jabatan.
- metoda ini dipergunakan untuk jabatan yang hasil kerjanya fisik atau bersifat
kebendaan.
- Perlu diperhaBkan juga bahwa metoda ini efekBf dan mudah digunakan untuk jabatan yang hasil kerjanya hanya satu jenis.
- Contoh : jabatan pengentri data
: PENGENTRI DATA •
CONTOH : JABATAN : DATA ENTRIAN HASIL KERJANYA
- : 200 DATA ENTRIAN BEBAN KERJA >: 30 DATA PER HARI STANDAR KEMAMPUAN
• Metoda ini dipergunakan untuk jabatan yang beban kerjanya bergantung
dari jumlah objek yang harus dilayani.- Contoh : dokter melayani pasien, maka objek
- Kerja Untuk JABATAN DOKTER Adalah Pasien.
CONTOH : : DOKTER JABATAN
- : PASIEN OBYEK KERJA
- : 80 PASIEN BEBAN KERJA
- : 25 PASIEN PER HARI STANDAR KEMAMPUAN
- PENGHITUNGANNYA ADALAH :
(80 PASIEN/25 PASIEN) x 1 dokter = 3,2 dokter dibulatkan 3 dokter
- metode yang dipergunakan untuk jabatan yang beban kerjanya bergantung
pada peralatan kerja.
- contoh : JABATAN PENGEMUDI
- pengemudi beban kerjanya bergantung pada kebutuhan operasional kendaraan yang harus dikemudikan.
CONTOH :
!
- Satuan alat : bus
• Jabatan yang diperlukan : pengemudi bus, kernet bus dan monBr bus
- Jumlah alat kerja yang dioperasionalkan : 20 bus
• Rasio Pengoperasional an alat kerja: 1 pengemudi 1 bus, 1 kernet 1 bus, dan
1 monBr 5 bus
CONTOH PERHITUNGAN
- Pengemudi Bus= (20 bus/1 bus) x 1 pengemudi = 20 pengemudi
- Kernet Bus= (20 bus/1 bus) x 1 kernet = 20 kernet
4. PENDEKATAN TUGAS PER TUGAS JABATAN
• metode yang dipergunakan untuk menghitung kebutuhan pegawai pada
jabatan yang hasil kerjanya abstrak atau beragam, beragam arBnya hasil kerja dalam jabatan tersebut banyak jenisnya- contoh : Jabatan pengadministrasi umum.
WAKTU PENYELESAIAN TUGAS (WPT)
- waktu yg digunakan dalam menyelesaikan tugas tersebut.
WAKTU KERJA EFEKTIF (WKE)
dig unakan dalam 1 hari
- Jam kerja efekBf yang
CONTOH : JABATAN : PENGADMINISTRASI UMUM NO URAIAN TUGAS BEBAN TUGAS SKR WPT
1 2 3 4 5 ( 3 x 4 )
1 MengeBk Surat 70 lb/hari 12 menit/lb 840 menit 2 Mengagenda Surat 24 surat/hari 6 menit/surat 144 menit 3 Mengarsip Surat 24 surat/hari 5 menit/surat 120 menit 4 Melayani Tamu 4 tamu/hari 6 menit/tamu 24 menit 5 Menyusun Laporan
Dakar Hadir 1 laporan/hari 30 menit/data 30 menit 6 dan seterusnya n menit
Σ WPT 1.158 menit + n Menit
1.158 + n menit ( Σ WPT) 300 menit ( WKE/hari) x 1 Orang = …………. Orang
Jadi jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk
jabatan pengadministrasi umum adalah :1.158 menit ( Σ WPT) 300 menit (WKE/hari) x 1 Orang = 3,86 Orang = 4 org
4
2
3
1 Pengumpulan Data dan Informasi Evaluasi Kebutuhan Pegawai Penyusunan Rencana Realokasi Pegawai Penyusunan Rencana Tambahan Formasi Pegawai Baru
Jumlah Sekolah Dan Rombongan Belajar pada : 1.
3.
RSUD 2.
Jumlah PNS Pada Sarana Pelayanan Kesehatan Pemerintah : 1.
Profil, Kondisi Geografis, dan Potensi Daerah
Renstra Instansi 5.
4.
Peta Jabatan.
Informasi Jabatan (Uraian dan Syarat Jabatan).
TK Negeri 2.
2.
Jumlah Pegawai Per Satuan Unit Instansi Pusat dan Daerah.
SMK Negeri 1.
SMA Negeri 5.
SMP Negeri 4.
SD Negeri 3.
Puskesmas Data dan Informasi Yang Dibutuhkan STRUKTURAL JFU JFT Guru Tenaga Kesehatan
FAKTOR-‐FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN Penghitungan Kebutuhan PNS Beban Kerja Standar Kemampuan Rata2 Waktu Kerja Faktor Lain
Contoh Beban Kerja
Waktu Satuan Waktu Kerja Beban Pegawai Yang Penyelesaia No Uraian Tugas Hasil EfekIf kerja Dibutuhkan n Menelaah peraturan perundang
1
0.4 undangan
2 Mempelajari literatur akademis, pedoman dan prosedur kerja sesuai Kegiatan 120 300
1
0.4 bidang tugas yang ditangani
3 Menyiapkan bahan koordinasi terhadap pelaksanaan pertimbangan Kegiatan 60 300
1
0.2 naskah
4 Menyiapkan bahan untuk pemrosesan pertimbangan naskah Kegiatan 60 300
1
0.2 perjanjian dalam kontrak
5 Menyiapkan konsep dan proses surat pertimbangan naskah perjanjian Kegiatan 60 1500
1
0.04 dalam kontrak
6 Menganalisis dan mengevaluasi hasil Kegiatan 120 300
1
0.4 persiapan terhadap pertimbangan naskah perjanjian dalam kontrak
7 Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai garis Kegiatan 120 6000
4
0.08 kewenangan untuk kelancaran tugas 1,72
NORMA WAKTU
adalah standar kemampuan rata-‐rata pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diukur berdasarkan satuan waktu. Dalam penghitungannya Orang x Waktu NORMA WAKTU = Hasil Contoh: Operator Komputer dalam waktu 60 menit dapat menghasilkan beberapa lembar keBkan, misalnya 6 lembar keBkan. 1 Orang Operator Komputer x 60 menit NORMA WAKTU = 6 lembar keBkan Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata-‐rata standar kemampuan seorang Operator Komputer adalah 60 menit menghasilkan 6 lembar keBkan, atau 1 lembar keBkan diselesaikan dalam waktu 10 menit.
Norma Hasil
adalah standar kemampuan rata-‐rata pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diukur berdasarkan satu satuan hasil dapat diperoleh dalam waktu berapa lama. Hasil NORMA HASIL = Orang x Waktu Contoh: Penganalisis Formasi Pegawai untuk menghasilkan perBmbangan teknis atas usul tambahan formasi CPNS dari satu instansi diperlukan waktu berapa lama untuk menyelesaikannya (misalnya 60 menit) 1 PerBmbangan teknis NORMA HASIL = 1 Penganalisis Formasi Pegawai x 60 menit Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata-‐rata standar kemampuan seorang Penganalisis Formasi Pegawai untuk menghasilkan perBmbangan teknis atas usul tambahan formasi CPNS dari satu instansi diperlukan waktu 60 menit.
Waktu Kerja
Jam Kerja EfekBf (JKE) terdiri dari jumlah jam kerja
formal dikurangi dengan waktu kerja yang hilang karena
Bdak bekerja seperB melepas lelah, isBrahat makan dan
sebagainya.- JKE per hari = 1 hari x 5 jam = 300 mnt
= 1.500 mnt
Dalam menghitung jam kerja efekBf digunakan ukuran sebagai berikut:
- JKE per minggu = 5 hari x 5 jam = 25 jam
- JKE per bulan = 20 hari x 5 jam = 100 jam = 6.000 mnt
Faktor Lain Profil Daerah
Jumlah Penduduk
Kondisi Geografis Potensi
Daerah APBN/D