FUN I RELAX I LOW BUDGET
SKRIPSI MIANGASKU PANDU MENUJU PULAU MIANGAS BULOK MANAMI UNTUK KEBERLANJUTAN HASIL LAUT AKSESORIS : BANTAL UDARA I KOMUNITAS : SHARE TRAVELLER I INFO BI : INFO TRIP
WWW.BACKPACKINMAGAZINE.COM
DAFTAR ISI SALAM RANSEL
BACKPACKIN’
akta gilanya, Miangas yang masuk hi-
tungan pulau paling Utara RI, kalau kita
NOVEMBER-DESEMBER 2010
cari di Google Maps, dia dibilang masuk
Filipina. Memang, dari Miangas hanya butuh
02 02 11 MENUJU MIANGAS
KAMU
01 01 PANDU :
6 jam buat menuju Filipina, sedangkan untuk
DI SINI
03 03 TERSEDIA PESAWAT DARI Jakarta, Surabaya,
ke Manado butuh 3 hari, tapi secara legal for-
04 04 Makassar, Balikpapan, Bali, Sorong, Ternate, Jaya- 05 05 pura, Singapura, dan Kuala Lumpur.
mal Miangas masih masuk Indonesia. Miangas
masih pakai rupiah dan masih mengibarkan
merah putih.
10 10 HASIL LAUT MENJADI yang utama. Ikan sepanjang 21
09 09 LALUGA MENJADI INFERIOR
Namun, itu sekarang.
Bagaimana dengan 10 tahun
12 1 meter hanya Rp50 ribu. Layaknya daerah pinggir 12
pantai lain, Miangas memiliki hasil laut yang luar
KRU BACKPACKIN’ MAGAZINE
lagi? 100 tahun lagi? Siapa
13 13 biasa berlimpah. Tiada hari tanpa tidak makan
14 14 ikan.
yang bisa jamin Indonesia
3 MIANGASKU
SKRIPSI
PIMPINAN REDAKSI :
bisa konsisten menjaga Mi-
Ambar Arum
SETAHUN YANG LALU, pertengahan 2009, Aku
angas dan Filipina tidak usil
diberi kesempatan oleh kampusku untuk berbakti
18 18 MELIKU NUSA
UNTUK MIANGAS
kepada negara atau bahasa kerennya K2N, Kuliah
mengutak-atik aturan batas
INDONESIA AKAN SANGAT kecewa jika Miangas
EDITOR :
Kerja Nyata. K2N tahun 2009 bukanlah K2N biasa
20 20 diambil Filipina, seperti ketika Ambalat diambil
Muhammad Iqbal
yang sudah ada?
karena kami diminta berbuat sesuatu untuk satu
wilayah terpencil yang terletak di titik paling Utara Malaysia. 21 21
Backpackin’ berpikir,
Indonesia, Miangas.
TIM REDAKSI :
dengan informasi yang cu-
Annisa M.F. Harahap
kup, akan memancing wisatawan untuk mena-
pak Miangas. Dengan banyaknya wisatawan,
TIM ARTISTIK :
selain perekonomian penduduk Miangas akan
Galih Permadi
terangkat dan wilayah itu berkurang risikonya
Odie Destrana
untuk “dicuri” oleh negara tetangga, juga akan
memancing kapal penumpang untuk sering-
Jeremy Gemarista
sering merapat ke Miangas agar pasokan ke-
NO
35 35 KOMUNITAS :
36 35 SHARE TRAVELLER
Putri Uloly
butuhan pokok lancar.
VEMBER-DESEMBER
I 2010
MANAMI UNTUK KEBERLANJUTAN HASIL LAUT
37 JANGAN JADIKAN BIAYA sebagai halangan untuk
Dalam edisi Miangas ini, Backpackin’
DALAM SETAHUN, ADA setengah tahun waktu
38 38 menggapai impianmu menjelajahi keindahan
WEBMASTER :
banyak mendapat pasokan bahan peta, tulisan
haram bagi seluruh penduduk untuk menginjak
39 39 alam ini! Prinsip ini menjadi anutan komunitas
pasir dan mengeksploitasi hasil laut dari separuh
40 40 Share Traveller.
Kurniawan Aji Saputra
dan foto dari Ferdi RZ, Eko, Ghamal, Devi, dan
garis pantai.
Tipa. Terima kasih rekan-rekan.
43 43 41 BANTAL UDARA
23 PULAU MIANGAS
www.backpackinmagazine.com
GALERI
44 44 TERKADANG DI TENGAH JALAN kita membutuh-
Putihnya pantai, melimpahnya kekayaan alam,
45 45 kan suatu barang yang harus diambil dari dalam
Redaksi.
2010 VEMBER-DESEMBER
dan hangatnya masyarakat terangkum menjadi
46 46 tas atau carrier bag.
KONTAK REDAKSI /IKLAN:
sebuah kombinasi nan elok
redaksiezinebi@yahoo.com
NO
1 BACK
BACK
PACKIN’ 2
PACKIN’
CATPER SKRIPSI MIANGASKU SKRIPSI MIANGASKU
SKRIPSI MIANGASKU
OLEH : EKO BUDI WA NO VEMBER-DESEMBER
I 2010
SETAHUN YANG LALU, pertengahan 2009, Aku diberi kesempatan oleh kampusku untuk berbakti kepada negara atau bahasa kerennya K2N, Kuliah Kerja Nyata. K2N tahun 2009 bukanlah K2N biasa karena kami dim- inta berbuat sesuatu untuk satu wilayah terpencil yang terletak di titik paling Utara Indonesia, Miangas.
I 2010
VEMBER-DESEMBER NO
3 BACK
BACK
PACKIN’ 4
PACKIN’
SKRIPSI MIANGASKU SKRIPSI MIANGASKU NO VEMBER-DESEMBER
Saat itu, Aku adalah mahasiswa yang 2010 Aku bisa berangkat.
sedangkan untuk menempuh pulau-pulau laut antara Pulau Miangas (Indonesia) den-
masih aktif kuliah. Pengalamanku di Miangas
di sekitarnya yang masih merupakan bagian gan pantai Mindanao (Filipina) serta dasar selama 1 bulan tersebut membuatku berani untuk meneliti Miangas. Aku yakin suatu saat
Banyak hal yang membuatku tertarik
elompok o Budi W
wilayah Indonesia, seperti Tahuna dan Mel- laut antara Pulau Balut (Filipina) dengan
memaku cita-citaku untuk mengambil Mian- nanti semua perhatian orang Indonesia akan
pantai Laut Sulawesi yang jaraknya kurang gas sebagai topik skripsiku. Pada awalnya, tertuju ke Miangas seperti kisah Sipadan-Lig-
,K
, Ek
onguane, ditempuh sekitar 24 jam.
Namun, akses untuk dapat mencapai dari 400 mil.
Kepemilikan Pulau Miangas oleh Indo- letaknya yang sangat jauh, tapi Aku tetap di R sia yang paling Utara, berbatasan langsung
banyak yang menentang, terutama karena osman F itan kemarin. Miangas adalah pulau Indone-
wilayah terdekat itu dibatasi oleh pemerintah
er
Indonesia karena kehawatiran Pulau Miangas nesia berdasarkan Keputusan Peradilan Arbi-
, K2N UI 2009
I 2010
mencobanya. Namun, cuaca Januari belum dengan Filipina. Akses ke wilayah negara Fil-
akan dikuasai Filipina. Sengketa Indonesia trage di Den Haag tahun 1928. Filipina masih
VEMBER-DESEMBER
o:F
berpihak padaku. Sampai akhirnya baru April ot ipina berjarak 2,5 jam perjalanan kapal laut,
F 6 CMT
dengan Filipina adalah menyangkut perairan menggunakan dalil bahwa Las Palmas (nama
NO BACK
5 BACK
PACKIN’ 6
PACKIN’
SKRIPSI MIANGASKU SKRIPSI MIANGASKU
Miangas versi Filipina) masuk dalam posisi bagai bagian dari wilayah teritorialnya. Aku Ada yang aneh di kapal ini. Tidak satu- atau Bitung, pasti akan jauh lebih murah. kotak berdasarkan Traktat Paris 1898 dan hal sangat tertarik menganalisis hal ini.
pun orang berjualan makanan. Kupikir, kon- Segalanya mahal, termasuk air mineral. Tapi ini dikuatkan dengan ditemukannya Pardao
disinya akan seperti kereta ekonomi lintas mau bagaimana lagi, Aku harus membelinya. (tugu peringatan) pendaratan Magelhaens di Harga standar pesawatnya sekitar Rp 700
Dari Jakarta, Aku terbang ke Manado.
Jawa yang penuh dengan penjual makanan. Aku membeli lebih untuk bekal selanjutnya di pulau pada tahun 1512. Itulah kenapa Filipina ribu. Kalau pesan jauh-jauh hari bisa dapat
Rupanya salah besar! Di atas dek memang kapal.
beberapa kali mengklaim Miangas dan men- harga Rp 500 ribu. Sampai di Manado, Aku
Di hari ketiga, sampailah Aku di Mian- gajukan pulau itu ke komisi UNCLOS PBB se- langsung naik taksi gelap seharga Rp 120 ribu
ada yang berjualan makanan, tapi sangat ru-
mit bagiku karena banyaknya barang bawaan gas. Ketika turun dari kapal, sepertinya se-
sampai Bitung. Taksi gelap itu kebanyakan
yang kubawa.
mua orang melihatku seakan berkata, “Eh,
adalah mobil sedan yang biasanya ngetem
Aku lebih memilih untuk tetap duduk itu ada orang baru, ganteng deh.” Aku yakin,
di depan bandara. Harga Rp 120 ribu ada-
sambil menahan lapar. Satu kesalahan besar mereka jarang sekali kedatangan orang as-
lah harga standar. Si supir akan menembak
karena asumsi yang keliru. Satu hari Aku me- ing, dan memang selama dua bulan Aku di
harga sampai Rp 150 ribu kalau melihat gela-
nahan lapar sampai kapal merapat di pulau Miangas, tidak ada orang asing satupun.
gat calon pasiennya sepeti orang yang baru
Tahuna Aku langsung menyerbu turun men- Pada saat turun dari kapal juga, Aku
pertama kali ke Manado. Tidak perlu khawatir
cari makanan. Tidak banyak pilihan dan har- banyak sekali diinterogasi oleh polisi, ditanya
dengan tingkat kriminalitas di sana, dijamin
ganya sangat mahal! Satu bungkus nasi yang ini dan itu. Maklumlah, Miangas adalah pulau
kota Manado aman untuk pendatang baru.
berisi telur dan mie dihargai Rp 25 ribu! Argh, terujung yang seringkali dijadikan lintasan
Orang-orangya ramah.
andai Aku membawa makanan dari Manado teroris untuk masuk Filipina.
Perjalanan berlangsung sekitar 2-3 jam. Selama perjalanan ke Bitung, pemandangan
Mereka senang kalau orang luar yang melihat itu akan menyampai-
yang khas adalah rumah makan yang men-
kannya ke orang banyak agar ceritanya tersebar.
jual beraneka makanan seperti daging kelela- war, tikus, babi, dan anjing. Di kanan kiri jalan banyak sekali kebun kelapa.
Dari Bitung, Aku naik kapal Meliku Nusa, duduk di dek, seperti penumpang lain- nya. Sebetulnya ada kamar yang disewakan di kapal ini, tapi Aku memilih dek karena han- ya membayar Rp 50 ribu. Perlu biaya ekstra
NO
untuk masuk kamar tersebut.
VEMBER-DESEMBER
Aku duduk terus mengamati laut dan orang-orang di sekitarku. Kalau bosan, Aku ajak penumpang lain untuk berbincang. Mere- ka menceritakan tentang gugusan kepulauan yang kami lewati. Indah sekali kepulauan itu. Mereka senang kalau orang luar yang melihat itu akan menyampaikannya ke orang banyak
I 2010
agar ceritanya tersebar. Bagiku, mereka cu- kup ramah dengan orang asing sepertiku.
7 BACK
BACK
PACKIN’ 8
PACKIN’
SKRIPSI MIANGASKU SKRIPSI MIANGASKU
dengan konsep perbatasan yang dikaitkan dengan kekerabatan, ekonomi, dan pem- bangunan wilayah perbatasan di sana. Aku mengamati dan terlibat langsung beberapa aktivitas yang mereka lakukan. Aku tertarik meneliti masalah perbatasan di sini karena, pertama, di luar Indonesia dan Asia Tengga-
Aku sudah lumayan hapal dengan Mi- ra, kajian tentang perbatasan telah berkem- gat jernih, tidak kalah dengan pantai yang orang yang bisa menggunakan HP nya untuk angas karena setahun yang lalu Aku sudah bang, terutama di pusat-pusat ilmu sosial di
Aku temui di Lombok dan Bali. Bukan hanya menelepon. Sisanya, ya tunggu sampai salah menetap di sini selama satu bulan. Aku lang- Eropa Barat dan Amerika Utara, dan telah
pemandangannya yang indah, masyarakat- satu dari tujuh orang ini puas bicara, itupun sung menuju rumah Kepala Desa. Mereka menjadi field of studies yang baru.
nya pun mempunyai nilai yang masih dipe- kalau menang rebutannya. Kalau kalah ya menyambutku dengan hangat, seperti yang
Kedua, Aku adalah sejumlah kecil an-
gang erat.
tunggu lagi.
mereka lakukan pada orang asing lainnya.
Suatu sore, Aku nongkrong di ping- Ada satu pengalaman yang menarik Selama dua bulan, Aku tinggal di ru- pada studi perbatasan di kawasan Asia Teng-
tropolog yang memberikan perhatian khusus
gir pantai, melihat nelayan kembali dari laut. bagiku. Wanita-wanita asli Miangas seringka- mah Kepala Desa, termasuk selalu makan di gara. Dari kajian tentang perbatasan menge-
Waktu itu, sedikit sekali orang yang ada di li menggodaku. Mereka senang jika Aku me- NO
sana. Untuk keramahtamahan tersebut, mer- mukakan tentang semakin disadarinya per-
pantai. Aku diminta untuk membantu ne- nanggapinya. Selama ini, Aku menanggap- VEMBER-DESEMBER
I 2010 eka tidak mau menerima uang pemberianku. batasan sebagai laboratorium perubahan
layan tersebut mengangkut hasil tangkapan inya sedanya saja. Menahan godaan-godaan Biasanya Aku akali dengan memberikan uang sosial-budaya, khususnya di Asia Tenggara.
ikannya ke darat. Untuk itu, Aku diberi seekor mereka itu lumayan berat bagiku karena se- tersebut pada anak-anak mereka. Bagi mer- Tulisanku akan mencoba mendiskusikan kon-
makin lama mereka terlihat semakin cantik. eka, Aku sudah menyatu dengan masyarakat sep yang koheren tentang batas, daerah per-
ikan sebesar setengah lengan.
Memang banyak kejutan di Miangas. Berbagai upaya mereka lakukan agar Aku Miangas sehingga dianggap seperti keluarga batasan, dan daerah frontier, serta mengiden-
Termasuk sarana telekomunikasinya. Hanya mau menikahinya. Syukurlah, sampai Aku sendiri, dan tidak ada istilah bayar-memba- tifikasi pertanyaan-pertanyaan penelitian dan
ada satu spot dengan radius 100 meter yang pulang, Aku tidak tergoda. Boleh percaya, yar untuk keluarga sendiri.
agenda masa depan dari studi perbatasan
bisa mendapatkan sinyal. Jadi, penduduk boleh tidak =p.
I 2010
Setiap hari, aktivitasku adalah me-
Aku sangat suka dengan pantai Mian-
dari satu pulau itu cuma bisa menelepon atau
VEMBER-DESEMBER
SMS di daerah itu. Uniknya lagi, hanya tujuh NO *Seperti yang dituturkan kepada Muhammad Iqbal BACK
wawancarai masyarakat di sana terkait gas yang punya ciri khas tidak kotor dan san-
9 BACK
PACKIN’ 10
PACKIN’
PANDU MENUJU MIANGAS MENUJU MIANGAS
JALUR KAPAL JALUR PESAWAT
MANADO KE BITUNG
1. Menggunakan Jasa Taksi Gelap
(Rp 120 ribu, 2-3 jam). Taksi gelap beroperasi terus sampai penerbangan tera-
khir (sekitar pukul 10 malam)
DARI MALAYSIA/SINGAPURA
2. Angkot Manado-Pal 2
(Rp 3.000, 1 jam) dilanjutkan mini bis Pal 2-Bitung (sekitar Rp 2.500, 2 jam). Bi- asanya angkot ada dari pukul 5 pagi sam- pai pukul 9 malam, kalau minibus 24 jam
eksis.
MENUJU MIANGAS
DARI PAPUA
1. Menggunakan Kapal Meliku Nusa
rute utamanya Bitung (B)-Pulau Ta- huna (T)-Pulau Miangas (Mi)-Pulau Melon- goane (Me). Dari Bitung ke Miangas itu 3 hari 2 malam (kalau cuaca bagus), Tiket Rp 50.000.
Jadwal keberangkatan kapal 2 ming- gu sekali. Dari Bitung selalu pukul 8 malam, tapi harinya itu yang tidak teratur. Biasan- ya penumpang telepon langsung ke Chief
DARI BALI
Adry untuk info jadwal Meliku Nusa. NO
DARI SURABAYA/JAKARTA
VEMBER-DESEMBER Kapal ini punya rute total: B-T-Mi- Me (2)-Mi-T (3)-Mi-Me-B. Itu tujuan-tujuan
MENUJU MANADO
utamanya, tapi biasanya kapal juga mam- pir ke Pulau Siau, Kawio, Tagulandang,
Tersedia pesawat dari Ja-
Kawaluso, Mamatua, Marore, Karatung, dll
karta, Surabaya, Makassar,
(mampir-mampir ini yang disukai banyak
Balikpapan, Bali, Sorong,
wisatawan). Rute ini berputar 2 minggu
Ternate, Jayapura, Singapu-
sekali. Kapal menginap di Melongoane 2 I 2010
ra, dan Kuala Lumpur. hari dan di Tahuna 3 hari.
11 BACK
BACK
PACKIN’ 12
PACKIN’
MENUJU MIANGAS MENUJU MIANGAS
WAKTU TERBAIK
7. Bawa peralatan olah raga seperti Voli
1. Hindari bulan Oktober-November karena
dan Bola Sepak.
ombak akan ganas.
8. Jangan ke Dermaga malam-malam jika
2. Bulan Juni -Agustus adalah yang paling
langit gelap.
direkomendasikan karena biasanya dilaku-
9. Bawa Barito (bawang, rica/cabai rawit,
kan Manami.
tomat) masing-masing sekitar 1 kg dan bagikan di tempat menginap (Pos TNI-AD, Pos TNI-AL, Koramil Miangas, dll).
AKTIVITAS PILIHAN
10. Pakai Telkomsel, karena cuma itu yang ada sinyalnya.
1. Tracking keliling pantai Miangas, sekitar2
11. Untuk penerangan malam hari, kalau
jam (izin dulu ke Mangkubumi II dan minta
bisa bawa accu dan beli lampu DC. Stroom
diantar warga lokal).
accu bisa di PLN, Pos TNI-AD, atau rumah
2. Tracking ke Tanjung Wora (terhubung ke Kepala Desa (Apitalau).
Miangas kalau surut).
3. Lompat dari Dermaga dan berenang.
4. Hunting oleh-oleh kerajinan tikar dan
8. Mancing di Dermaga.
2. Menggunakan Daraki Nusa atau Ber-
topi rajutan di rumah warga.
9. Keliling pulau naik perahu karet TNI-AD
kat Takoda
5. Naik ke mercusuar dan kibarkan Merah
(kalau masih ada), beri uang solar sekitar
Tidak disarankan karena sangat lama,
Putih, lanjut ke Makam Keramat.
Rp 200 ribu. Atau naik speedboat TNI-AL.
Bitung-Miangas 7 hari, itupun jadwal tidak
6. Mencoba Laluga (semacam talas), Ke-
pasti.
piting Ketam Kenari, Baboca (gurita), dan
3. Menggunakan Kapal Putih.
TIPS
Saguer (fermentasi air kelapa).
Rute kapal ini adalah Bitung-Tahuna
7. Mencoba makan ikan mentah yang su-
dan Bitung-Melongoane (setiap hari, Rp
1. Hormati budaya lokal.
dah diracik.
150.000, 2 jam). Mahal, tapi cepat. Dari
2. Selama perjalanan Bitung-Miangas dan
Bitung ke Tahuna/Melongoane berang-
selama di Miangas, sulit/mahal mendap-
kat sekitar pukul 8-11 pagi. Dari Tahuna
atkan makanan dan minuman, lebih baik
NO
dan Melongoane ke Bitung sekitar pukul 3
membelinya di Bitung atau Manado.
3. Ambil uang secukupnya di Manado atau VEMBER-DESEMBER
sore sampai 9 malam. Kapal Putih ini tidak menuju Miangas, tapi dari Tahuna/Melon-
I 2010
Bitung karena di Miangas tidak ada ATM.
KONTAK
goane bisa mengejar kapal Meliku Nusa. Ini
4. Sleeping bag akan membuat tidur lebih
alternatif kalau ketinggalan Meliku Nusa.
nyaman selama di kapal laut.
1. Chief Adry
4. Penerbangan Perintis
5. Air jarang sekali ada di kapal sehingga
(Kapten kapal Meliku Nusa)
Dari Manado (Trigana Air) ke Mel-
tissue basah akan sangat membantu untuk
ongoane (Senin, Selasa, Kamis; sekitar Rp
buang air.
2. Santini
2010 VEMBER-DESEMBER
350.000). Dari Melongoane, lagi-lagi pakai
6. Hati-hati dengan godaan wanita/pria
(Penduduk Melongoane)
Meliku Nusa.
Miangas.
NO BACK
13 BACK
PACKIN’ 14
PACKIN’
BULOK MANAMI MANAMI, UNTUK KEBERLANJUTAN HASIL LAUT OLEH : MUHAMMAD IQBAL
DALAM SETAHUN, ADA setengah tahun waktu haram bagi seluruh penduduk untuk menginjak pasir dan mengeksploitasi hasil laut dari separuh garis pantai.
15 BACK
BACK
PACKIN’ 16
PACKIN’
MANAMI MANAMI
Raja Ampat, sebuah tempat snorkeling dan diving andalan Indonesia, mempunyai satu kearifan lokal yang disebut Sasi. Da- lam acara tersebut, beberapa daerah pinggir pantai disterilkan dari kegiatan. Tidak boleh ada satupun warga yang boleh mengambil hasil laut dari bagian pantai tersebut. Hukum adat itu dipegang kuat oleh warga setempat dengan sangat kuat. Tidak ada yang berani melewati pantai itu sampai predikat pantai Sasi lepas.
Miangas pun punya kearifan demikian. Masyarakat lokal biasa menyebutnya Ma- nami. Pertama-tama, masyarakat akan men- pung di Miangas. Dulu, pernah ada seorang
Pertama-tama, masyarakat akan
NO
Sasi sebagian pantai selama 3-6 bulan, bi- pendatang yang bermain selancar di pantai
men-Sasi sebagian pantai selama
VEMBER-DESEMBER
2010 asanya bulan Januari sampai Juni. Mitosnya, I yang sedang di-Sasi. Ya tentu dia kena denda
3-6 bulan, biasanya bulan Januari
kalau ada yang menginjak pantai saat Sasi, seperti di atas.
sampai Juni.
maka dia didenda Rp 500 ribu dan denda
Bahasa Tanah adalah sebutan untuk
Tukit Tambor, yaitu berkeliling Miangas sam- bahasa leluhur masyarakat Miangas. Konon, bil memukul-mukul gendang dan bernyanyi dari awal adanya penduduk Miangas, baha- dengan Bahasa Tanah (bahas asli Miangas) sa inilah yang dipakai. Kata-kata yang digu- yang artinya kurang lebih: saya tidak akan nakan sangat berbeda dari bahasa Makasar
2010 VEMBER-DESEMBER
mengulangi perbuatan ini lagi. Selain itu, dia atau manado. Hanya segelintir orang yang
juga diwajibkan memberi makan satu kam- menguasai bahasa ini. Hanya pada upacara-
NO BACK
17 BACK
PACKIN’ 18
PACKIN’
MANAMI MANAMI
upacara adat lah, bisa didengar Bahasa kaian kegiatan Manami diinjak-injak. Tanah.
Cakalele
Sampai di bulan Juni, ketika air Untuk tamu penting yang datang, pen- laut surut dan bulan sedang purnama,
duduk Miangas punya upacara Cakalele maka itu menjadi tanda bahwa Sasi
untuk menyambutnya. Sebetulnya tarian usai. Keesokan paginya, acara puncak
Cakalele bukan hanya untuk tamu pent- dimulai. Sebuah rajutan janur panjang
ing, tamu biasapun dulu mereka sambut dibuat khusus untuk acara hari itu. Ra-
dengan tarian yang sama. Karena se- jutan dibuat sedemikian rupa sehingga
makin lama semakin banyak tamu yang bisa menjerat ikan yang ada di pantai.
datang, maka tarian hanya dibatasi untuk Seluruh penduduk Miangas wajib hadir
tamu penting, hanya sekedar seremonial hari itu, termasuk kakek nenek dan anak
penyambutan. Namun, bagi pendatang kecil, tidak ada pengecualian. Bahkan,
yang bukan tamu penting, bisa juga me- pendatang pun diwajibkan hadir. Jadi,
minta untuk disambut dengan Cakalele. seluruh aktivitas dihentikan dan seluruh
Mitosnya, dalam tarian ini, masyarakat warga dalam satu pulau Miangas berja-
Miangas mendoakan tamu yang datang. jar di satu garis pantai.
Kalau tamu itu baik, mereka mendoa- Setiap orang memegang rajutan
kan agar tamu tersebut bisa memberi- janur. Anak-anak muda ditempatkan di
kan kontribusi positif untuk Miangas, se- bagian janur yang menyentuh pantai da-
dangkan jika tamu itu hatinya tidak baik, lam sedangkan anak-anak kecil di bagian
mereka mendoakan agar pendatang pantai dangkal. Sejak pukul 8 pagi mer-
tersebut tidak akan lama di Miangas. eka siap pada posisinya masing-masing.
Pada dasarnya, tarian Cakalele ada- Anak-anak muda tersebut menggapai
lah tarian perang yang ingin mengusir pantai berkedalaman sekitar 1,5 meter.
orang-orang jahat untuk angkat kaki Mereka bertahan sampai sekitar pukul
dari Miangas. Masing-masing penari me-
11 siang, ketika air mulai surut. Ikan-ikan megang pedang tanda siap berperang. yang ada di pantai dangkal tidak punya pi- pulkan lalu dibagi-bagi ke seluruh penduduk.
Artinya, tidak ada satupun orang yang boleh Total penari berkisar antara 6 dan 12 orang,
NO
lihan lain kecuali masuk dalam perangkap Hari-hari setelahnya, pantai boleh diinjak dan menginjak pantai di daerah yang telah diten- ditambah 4-6 orang ibu-ibu sebagai pengir-
VEMBER-DESEMBER
rajutan janur. Para pemuda tinggal menggir- ikan yang ada di pantai tersebut boleh di-
ing musik. Dua belas orang tersebut adalah ing ikan-ikan tersebut ke pinggir pantai, tidak tangkap atau dipancing, sampai mulai Sasi
tukan. Di sisi lain, pengibaran bendera har-
us dilakukan dengan menginjak-injak pantai perwakilan dari dua belas roangan yang ada perlu bersusah-susah memancing.
berikutnya.
elompok o Budi W
tersebut.
di Miangas. Roangan adalah semacam marga
,K
Sebelum ikan ditangkap, ada prosesi
Sayangnya, Manami sebagai kearifan
, Ek
Dibuatlah suatu rapat kecil di antara yang ada di Miangas.
adat terlebih dahulu. Ketua adat dipersila- lokal Miangas mulai meredup. Keadaan ini
para tetua adat. Pertanyaan besarnya, mem-
kan untuk menangkap ikan yang pertama osman F terlihat jelas pada saat ada pemecahan re-
pertahankan hukum adat atau hukum nega- *Seperti yang dituturkan kepada Muham-
kali. Kedua, pejabat-pejabat daerah tersebut. di R kor MURI untuk pengibaran bendera terpan-
er
ra? Mereka mufakat mengutamakan hukum mad Iqbal
, K2N UI 2009
I 2010
Pendatang atau tamu dipersilakan menang- jang yang dilakukan di pinggir pantai Mian-
negara. Akhirnya, pengibaran bendera di-
VEMBER-DESEMBER
o:F
kap setelahnya. Hasil tangkapan akan dikum- ot gas. Saat itu, Manami sedang berlangsung.
F 6 CMT
jalankan dan pantai yang sedang dalam rang-
NO BACK
19 BACK
PACKIN’ 20
PACKIN’
PENGANAN LALUGA LALUGA
LALUGA
SAGUER
Kebun kelapa yang melimpah mem- buat penduduk Miangas kreatif menyulap
Menjadi Inferior
kelapa menjadi penganan unik. Mereka bia- sa mendiamkan air kelapa selama satu min-
OLEH : MUHAMMAD IQBAL ggu. Fermentasi yang terjadi menjadikannya
minuman seperti tuak yang menjadi favorit penduduk lokal, namanya Saguer. Ini cuma diminum oleh pria dewasa.
BABOCA
Baboca adalah sebutan masyarakat Miangas untuk gurita (orang Manado me- nyebutnya Boboca). Ukurannya biasa saja, seperti gurita-gurita yang dijual di pinggir- pinggir pantai Jawa dan Sumatera pada um- umnya. Bermacam masakan berbahan baku
Baboca
adalah
sebutan gurita ini.
masyarakat Miangas untuk gurita Satu lagi yang dahsyat, Kepiting Ket- (orang Manado menyebutnya Bob- am Kenari. Ini ada di seluruh daratan Mian-
oca).
gas. Ukurannya sebesar kepala orang. Butuh direbus lama sekali untuk mengolahnya jadi makanan siap hidang. Hati-hati kalau hunt-
LALUGA
ing sendiri, karena kalau jari dijepitnya, ya su-
Namun, ada saat-saat ketika stok be- dahlah. ras habis atau kapal ke Miangas tidak bisa
HASIL LAUT MENJADI yang utama. Ikan pal ke Tempat Pelelangan Ikan. Harganya
melaut akibat ombak yang tinggi. Saat itulah
sepanjang 1 meter hanya Rp50 ribu.
sangat murah. Satu ikan sepanjang lengan
makanan yang sesungguhnya menjadi ciri
NO
Layaknya daerah pinggir pantai lain, dihargai Rp 10 ribu, sedangkan yang sepan-
khas Miangas keluar, namanya laluga. Talas
VEMBER-DESEMBER
I 2010 Miangas memiliki hasil laut yang luar biasa jang 1 meter hanya Rp 50 ribu.
diparut lalu direbus. Hasilnya dicampur den-
berlimpah. Tiada hari tanpa tidak makan ikan. Pemerintah Indonesia dan pejabat
gan ikan dan kuah hasil masakan ikan terse-
Sebegitu banyaknya nelayan yang mencari yang berkunjung sering kali memberikan
but. Itulah laluga. Cabai adalah komponen
ikan tetap tidak mempengaruhi hasil laut un- beras kepada penduduk Miangas. Awalnya,
makanan yang mutlak ada bagi warga Mian-
tuk waktu-waktu berikutnya. Miangas tetap kebijakan itu diambil untuk membuat pen-
gas padahal mereka bukanlah penghasil ca-
diberi anugerah ikan yang berlimpah. Bah- duduk tidak perlu berplesir ke Filipina untuk
bai. Biasanya, stok cabai mereka dapat dari
kan, nelayan tidak segan untuk memberikan mencari beras yang itu secara tidak langsung
Tahuna. Selera makan mereka mirip dengan
I 2010
VEMBER-DESEMBER ikan sebesar setengah lengan bagi siapa saja akan mendekatkan Miangas kepada Filipina.
orang-orang Manado.
o : Berbagai Sumber
NO
yang membantunya membawa ikan dari ka- ot
21 BACK
BACK
PACKIN’ 22
PACKIN’
GALERI
Eloknya
Sang Pembatas masyarakat terangkum menjadi sebuah kombinasi nan elok
Putihnya pantai, melimpahnya kekayaan alam, dan hangatnya
Foto :
Ferdi Rosman F & Kelompok 6 CMT, K2N UI 2009
BACKPACKIN’
ORDINAT MELIKU NUSA MELIKU NUSA
MELIKU NUSA UNTUK MIANGAS
OLEH : MUHAMMAD IQBAL
INDONESIA AKAN SANGAT kecewa jika Mi- angas diambil Filipina, seperti ketika Ambalat diambil Malaysia.
Lagu dengan lirik “Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau…” sudah famil- iar di telinga masyarakat Indonesia. tapi tidak dengan Miangas. Kalau Sabang dan Merauke adalah titik-titik terujung Barat dan Timur dari Indonesia, Miangas adalah titik paling Utara Indonesia. Letaknya di koordinat 05º 35’ LU - 126º 35’ BT, terdaftar dalam wilayah Desa Miangas, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Ta- laud, Provinsi Sulawesi Utara.
Kapal Meliku Nusa adalah kapal utama yang digunakan untuk menuju Miangas dari Bitung (pelabuhan paling Utara dari Sulawe- si). Jadwalnya memang 2 minggu sekali tapi tidak selalu tepat. Hanya nahkoda dan Tuhan yang tahu jadwal kapal. Seluruh penduduk pulau yang dilewati Meliku Nusa punya nomor HP nahkoda, Chief Adry (085240568118). Ka-
NO
lau nomor tersebut tidak bisa dihubungi, be-
Sebetulnya ada kapal lain yang juga
VEMBER-DESEMBER
rarti Chief Adry sedang mengapung di laut. menuju ke Miangas, yaitu Daraki Nusa dan Jumlah waktunya di laut hampir sama den- Berkat Takoda. Namun, keduanya jarang dip- gan di darat.
ilih karena butuh waktu satu minggu untuk Kapal ini cukup ramah dengan orang- sampai Miangas karena mampir di banyak orang baru dengan menghadirkan dua ka- pulau, sedangkan dengan Meliku Nusa han- mar di atas tempat kemudi. Tiap kamar bisa ya butuh 3 hari. Selain itu, keduanya sering diisi oleh 3 orang. Fasilitas di dalamnya ada angin-anginan. Kadang berangkat kadang
TV, WC, dan AC. Tentu ada biaya tambahan, tidak. Kapal-kapal tersebut tidak segarang 2010
yaitu Rp 150 ribu per kamar.
Meliku Nusa yang berani merapat sampai
PACKIN’ 26
BACK
MELIKU NUSA MELIKU NUSA
Miangas. Ombak di Utara Sulawesi terkenal cukup me- nantang untuk melakukan hal tersebut. Bahkan, kapal perang Indonesia pun kesulitan bersandar di Miangas.
Bagi mereka yang baru pertama kali datang ke Miangas, pertama kali yang harus dilakukan adalah berkunjung ke rumah Kepala Desa untuk menyampai- kan tujuan, apakah penelitian, jalan-jalan, atau mencari jodoh =p.
Masyarakat pada umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Pertanian dijadikan mata pencaharian kedua. Kebun kelapa menghiasi hampir setiap sudut Mi- angas. Mereka menyulapnya menjadi kopra yang bisa
Masyarakat pada um- dijual ke Bitung atau daerah lain.
umnya bermata penca- Mereka hidup damai berdampingan. Saking da- harian sebagai nelayan. mainya, pergeliatan ekonomi Miangas hampir dikata-
, K2N UI 2009
Pertanian dijadikan mata kan mati. Dulu, ketika nelayan kembali dari laut, ia akan pencaharian kedua. membagi-bagikan hasil tangkapannya ke tetangga-tet-
angganya sampai ikan itu habis. Sekarang, mereka mu- lai menjualnya.
elompok 6 CMT
Untuk mendapatkan makanan, agak sulit menda-
,K ipa
patkan variasi pilihan. Hasil laut adalah sumber protein
eta : T
yang paling mudah mereka akses. Sesekali anjing dan
osman F
a. P
babi menjadi sumber protein selingan. Sumber karbo-
di R er
hidrat mereka dapat dari beras pemberian pemerintah
o:F o Budi W
atau dari laluga (semacam talas) yang tertanam di Mi-
F ot Ek
Pantai dan Gosong (Karang)
angas. Pemberian beras gratis ini adalah satu NO
langkah konkret untuk menjaga keloyalan
Kebun Campuran (Kelapa, Laluga, dll)
VEMBER-DESEMBER
I 2010
masyarakat Miangas terhadap Indonesia,
Pemukiman
sekaligus menghapuskan alasan penduduk Miangas untuk berlayar ke Filipina.
Bagi pengunjung yang baru pertama kali ke Miangas, lebih baik menginap di salah satu rumah penduduk lalu meminta mereka
membuat makanan untuk kita. Tidak ada pa- I
2010 VEMBER-DESEMBER
tokan harga untuk makanan yang diberikan
kepada kita, tapi sebagai gambaran, satu
NO
27 BACK
BACK
PACKIN’ 28
PACKIN’
Meliku nusa Meliku Nusa
bungkus nasi dengan telur dan mie di pulau kan satu tiket sinyal tersebut. Tidak ada wa- juga asin. Mereka lebih memilih membawa Air mineral banyak dijual di Miangas, dengan sekitar Miangas dihargai Rp 25 ribu.
ember-ember dengan gerobak yang akan harga dua kali lipat dari biasanya. Komunikasi juga masih menjadi penggunaan sinyal. Semua bergantung pada
sit atau penengah yang memberikan urutan
Pendidikan di Miangas berjalan cukup masalah di Miangas. Hanya ada satu wilayah kesigapan dan tentu saja, keberuntungan.
mengambil dari MCK. Ada juga tempat pe-
mandian umum. Penduduk seringkali meng- lancar. Gedung SD, SMP, dan SMK gagah khusus yang mendapatkan sinyal Telkomsel.
gunakannya untuk mandi dan mencuci paka- berdiri. Kalau mau melanjutkan ke perguruan Di wilayah berdiameter sekitar 7 meter ini, mempunyai sumber air tawar dari tanah.
Untuk MCK, Miangas cukup beruntung
ian. Mereka mandi begitu saja tanpa melepas tinggi, kota paling dekat yang bisa diakses hanya 7 orang yang beruntung untuk bisa Hampir di setiap rumah terdapat satu bilik
adalah Manado. Sebagian besar penduduk menelepon lewat HP nya dan hanya 20 SMS kamar mandi. Mereka harus menimba terlebih
pakaian.
Sumur untuk mandi dibedakan dengan Miangas mengakhiri pendidikannya hanya yang beruntung sampai ke penerimanya. dahulu ke sumur untuk mendapatkan air. Le-
sumur untuk sumber air minum. Tidak boleh di tingkat SMP/SMK. Jarang sekali ada yang Kalau malam, perebutan ini menjadi heboh. tak sumber air itu terletak di tengah-tengah
ditukar walau sesekali. Tapi, walau sudah melanjutkan ke bangku kuliah. Yang unik, kar- Ketika salah seorang mematikan hubungan perkampungan. Mesin pompa belum begitu
dibedakan begitu, tetap saja air sumur untuk ena penduduknya yang sangat sedikit, jadi teleponnya, yang lain berlomba mendapat- familiar di Miangas karena air yang dihasilkan
minum, setelah dimasak, tetap berasa payau. satu angkatan muridnya itu-itu saja. Kawan sekolah dan kawan bermain ya itu-itu saja. Sekujur Miangas adalah pantai dengan pasir putih. Kalau mengharapkan ada spot snorkeling yang indah, itu sulit, karena tidak ada koloni karang di pantai yang dominan- nya pasir itu. Tapi di pantai, kita mudah sekali mendapat bintang laut berwarna biru. Ada banyak warna lain, tapi yang dominan ber- warna biru. Banyak sekali. Gurita juga mu- dah sekali ditemukan di pantai. Airnya jernih betul, jadi dengan mudah menemukan mer- eka berkeliaran.
Kalau air surut, kita bisa berjalan ke Tanjung Wora, sebuah pulau kecil yang sebet- ulnya tersambung ke Miangas. Kalau sedang
pasang, sambungan itu tertutup. Di sana NO
tidak ada penduduk. Warga lokal biasanya ke
VEMBER-DESEMBER
I 2010
sana untuk berburu Kepiting Ketam Kenari atau memanen kelapa. Kita dengan mudah menemukan Kepiting Ketam Kenari yang japitnya aduhai itu berkeliaran. Miangas betul sangat unik.
*Seperti yang dituturkan kepada Muham-
I 2010
mad Iqbal
VEMBER-DESEMBER NO
29 BACK
BACK
PACKIN’ 30
PACKIN’
TOKOH FERDI ROSMAN F. FERDI ROSMAN F.
Fasilitas telekomunikasi (fastel) Miangas jus- tru sangat baik. Di antara 14 pulau terluar, baru Mi- angas dan Marore yang sudah punya fastel.
FERDI ROSMAN F.
Membangun
Ke depannya, atau yang in progress lah, teleko-
munikasi Miangas bakal dibuat gimana?
Telekomunikasi Rencana dari Serikat Karyawan (SEKAR)
Telkom, fastel di Miangas bakal membangun war-
Miangas net, termasuk akses WiFi, bekerja sama dengan
DIKNAS. Namun, karena tidak didukung oleh Telkom dan juga akan ada rencana pembangunan Internet Masuk Desa dari Depkominfo, maka fastel
OLEH : MUHAMMAD IQBAL Miangas dibiarkan sampai di situ dulu.
Beruntung, Telkom membangunan Pico Base Transceiver Station (BTS), sehingga masyarakat Miangas bisa menggunakan Handphone GSM produk-produk Telkomsel (Simpati, As, dll).
Pico BTS yang dibangun di halaman bela- kang Pendopo Kampung Miangas itu berkapasi- tas 8 kanal: 7 kanal voice dan 1 kanal SMS dengan coverage 100 m, sehingga masyarakat yang akan bertelepon dan mengirim sms harus mendekati lokasi antena di langit-langit pendopo.
Pernah punya pengalaman mematikan selama bersinggungan dengan Miangas?
Waktu naik Kapal Cepat ‘Valentine’ dari Mel- onguane ke Manado saat musim badai (Juli 2008).
2010 EKSPLORASI TENTANG MIANGAS di dun- Tanggapannya begitu hangat waktu Back-
Saat kapal tiba di Dermaga Lirung (seberang Me-
ia maya membawa Backpackin’ ke sebuah packin’ memintanya untuk membantu meng-
longuane), sebelum lanjut ke Manado, keadaan
blog hebat www.miangas.multiply.com yang isi foto dan teks edisi Miangas. Berikut beber-
ombak malam itu sedang besar-besarnya. Bahkan
diasuh oleh Ferdi Rosman Feizal. Tulisan-tu- apa pemikiran dan pengalamannya setelah
ada satu kapal yang saya lihat kembali lagi ke Li-
lisannya cukup seru menggambarkan aktivi- tujuh kali bolak-balik Miangas.
rung karena dahsyatnya ombak.
tas Miangas, terutama dalam hal pembangu-
Valentine yang kami tumpangi nekat lanjut
nan akses komunikasi di Miangas.
Separah apa sih kondisi telekomunikasi Mi-
ke Manado. Kapal dihantam ombak besar sampai
Beruntung, kami bisa bertemu Kary- angas dibanding pulau-pulau terluar lain di
terdengar seperti akan pecah. Sekitar 3 jam kapal
VEMBER-DESEMBER awan Telkom Pekalongan ini di Facebook. Indonesia?
terus dihantam ombak. Naik, turun lagi. Tiba-tiba
NO BACK
31 BACK
PACKIN’ 32
PACKIN’
FERDI ROSMAN F. FERDI ROSMAN F.
rani masuk Miangas. Provokasi juga dilakukan ada kunjungan Pejabat ke Miangas. Karena
Yang bikin
oleh beberapa wartawan dengan mengeks- tiba-tiba Miangas jadi terkenal maka banyak
kangen Mian-
pos informasi dari si oknum tersebut. Menu- pejabat yg berkunjung sambil menyerahkan
gas itu perjalan-
rut informasi Intelijen Kodam VII/Wirabuana, bantuan beras.
an dan peman-
beberapa wartawan ini persis sama perilaku-
Soal etos kerja dan beras gratis, saya
dangannya,
nya dengan wartawan yang memprovokasi/ rasa tidak berhubungan, malahan saya men-
terutama laut.
membesar-besarkan berita Poso dll.
duga sebagian besar penduduk Miangas adalah PNS, mulai dari Pegawai Kantor Ca-
Beras yang selalu dikirim pemerintah secara mat, Desa, Bea & Cukai, Dinas Perhubungan gratis kelihatannya membuat penduduk Mi- Laut (Syahbandar dan Navigasi), Puskesmas, angas manja sehingga membuat etos ker- Guru SMP, Guru SD, PLN, TNI-AD (Koramil
janya berkurang?
dan Babinsa), TNI-AL, Polisi, dll. Hanya se- Beras gratis tidak selalu dikirim pe- bagian kecil masyarakat yang menjadi ne- merintah. Biasanya pengiriman beras gratis layan. dilakukan setelah musim badai atau ketika
ada suara “brak...!”. Saat itu saya hanya bisa Budaya keseharian seperti apa yang paling berdoa. Banyak penumpang histeris. Ada menimbulkan decak kagum?
juga yang berdoa keras-keras. Saking gelap-
Budayanya yang tetap terjaga seperti
nya saya tidak tahu di mana posisi saat itu. Manammi (tradisi menangkap ikan secara Yang saya tahu, hampir semua penumpang tradisional) yang dilakukan setahun sekali. muntah. Setelah ombak reda, saya ke kamar Kedua, setiap ada tamu/pejabat yang da- kecil di ujung belakang kapal. Saya lihat be- tang ke Miangas, selalu dilakukan Upacara kas-bekas muntahan penumpang berserak. Penyambutan Tamu di dermaga atau di pan-
I 2010 Bau sekali.
tai tempat berlabuhnya kapal.
Hal apa yang paling bikin kangen dari Mian- Ada isu, Miangas rawan sekali dicaplok Fil- gas? Kenapa?
ipina, betul gak sih?
Yang bikin kangen Miangas itu per- Itu isu bohong dari oknum-oknum yang
jalanan dan pemandangannya, terutama laut. tidak suka dengan pemerintah. Biasanya, pro- Perjalanannya sangat mengasyikkan karena vokasi seperti itu muncul saat musim badai
VEMBER-DESEMBER kita bisa singgah di beberapa pulau kecil.
yang pada saat itu tidak ada kapal yang be-
NO BACK
33 BACK
PACKIN’ 34
PACKIN’
KOMUNITAS SHARE TRAVELLER SHARE TRAVELLER SHARE TRAVELLER
Berbagi itu Indah
OLEH : AMBAR ARUM
JANGAN JADIKAN BIAYA sebagai halan- gan untuk menggapai impianmu menjelajahi keindahan alam ini! Prinsip ini menjadi anutan komunitas Share Traveller. Sesuai dengan na- manya, saling berbagi merupakan ikrar yang dipanuti oleh setiap orang dalam komuni- tas ini. Mulai dari berbagi pengeluaran trip, berbagi kesenangan, berbagi duka, berbagi rezeki, berbagi sial, berbagi segalanya.
NO Share Traveller merupakan komunitas VEMBER-DESEMBER
backpacker yang muncul tanpa disengaja. Berawal dari kebutuhan segelintir orang un- tuk jalan-jalan dengan biaya murah, maka diajaklah beberapa teman melakukan trip bersama agar biaya dapat ditekan. Ketagi- han, trip demi trip kembali diadakan. Makin
banyak orang yang terkumpul karena mas- I 2010
ing-masing anggota membawa teman baru di setiap perjalanan.
PACKIN’ 36
BACK
SHARE TRAVELLER SHARE TRAVELLER
Dari situ, secara spontan muncul ide untuk membentuk kelompok. Maka atas dasar kebersamaan, pencarian nama kel- ompok hingga motto kelompok dilakukan secara mufakat. Semua anggota men- gajukan usul dan idenya masing-masing. Kemudian melalui proses voting, terpili- hlah nama Share Traveller dengan motto Share, Enjoy, Preserve. Palu diketuk pada tanggal 30 Maret 2010 kemarin di Plaza Semanggi, Jakarta, sekaligus sebagai tan-
da hari lahir komunitas ini. Share menjadi nilai yang paling utama dalam komunitas ini. Karena itu dalam se- tiap trip, para anggotanya saling berbagi baik itu biaya, ide, maupun semangat. Nilai
Share menjadi nilai yang paling utama dalam komunitas ini. Karena
penting lain adalah enjoy, yaitu menikmati
itu dalam setiap trip, para anggotanya saling berbagi baik itu biaya, ide,
keindahan alam selama perjalanan. Se-
maupun semangat.
dangkan preserve menunjukkan komit- men komunitas ini untuk menjaga ling-
iseng aja. Gak ada arti apa-apa kok.”
ditekan seminim mungkin. Ditambah dengan
kungan, adat istiadat serta budaya setempat
Meski belum genap satu tahun berdi- rasa kekeluargaan yang biasanya terbentuk
agar tetap baik seperti apa adanya. Sebuah
ri, Share Traveller telah melakukan banyak seiring adanya proses saling berbagi antar
komitmen bijak yang masih sering terlupakan
perjalanan seperti pendakian ke Gunung anggotanya, Share Traveller menjadi sebuah
oleh kelompok pecinta alam lain.
Merbabu, Gunung Papandayan, Gunung Se- komunitas yang sangat direkomendasi-
Komunitas ini percaya bahwa dengan
meru, Gunung Gede – Pangrango, Gunung kan apabila kita ingin mencari teman untuk
berbagi, maka perjalanan menjadi lebih in-
Argopuro, serta trip Ijen - Baluran - Papuma, berkelana keliling Indonesia.
dah dan menyenangkan. Setiap trip dijalani
trip Tangkahan (Sumatra), trip Pantai Drini
Share Traveller bisa diikuti oleh sia-
dengan santai dan simpel. Karakter seperti
(Gunung Kidul), trip Sumedang, trip Pulau papun yang memiliki semangat berbagi yang NO
ini juga muncul dalam diri para anggotanya.
Putri (Kepulauan Seribu), dan masih banyak sama. Cukup cari kelompok ini di facebook,
VEMBER-DESEMBER
Pernah suatu ketika Backpackin’ memper-
lagi.
kemudian bergabunglah. Dari situ undan-
tanyakan makna dari logo Share Traveller,
Ke depannya Share Traveller juga masih gan-undangan trip akan terus bermuncu-
yang menebalkan huruf h pada kata share
memiliki serentetan agenda trip ke berbagai lan. Semua orang bisa bergabung tanpa ada
dan l pada kata traveller. Logo bagi setiap
tempat di Indonesia, baik itu pantai, gunung, batasan. Semangat berbagi dalam kelompok
kelompok seyogyanya memiliki makna yang
pulau, goa, curug, dan lain sebagainya. Tidak ini akan membuat siapa saja yang ikut di da-
dalam dan filosofis. Begitu pulalah yang ada
akan ada habisnya menjelajahi keindahan In- lamnya jadi merasa betah dan nyaman, seka-
dipikiran Backpackin’ saat itu. Namun sambil
donesia, dan semua tempat menjadi mung- lipun masih baru bergabung. Jadi, tunggu
I 2010
tertawa santai, Dwie Bayu, salah satu peng-
kin kita singgahi dengan adanya Share Trav- apa lagi?
gerak komunitas ini menjawab, “Ah itu mah
eller yang akan menyiasati agar biaya dapat
37 BACK
BACK
PACKIN’ 38
PACKIN’
REVIEW EUROTRIP CHEERS UK!
EUROTRIP, SAFE & FUN
CHEERS, UK!
Keliling Eropa Bersama Matatita
Hidup Hemat di London
dan Sekitarnya
OLEH : JEREMY GEMARISTA
JUDUL BUKU :
JUDUL BUKU :
Eurotrip, Safe & Fun
Cheers, UK!
Citra Dyah Prastuti
PENERBIT :
PENERBIT :
Bentang Pustaka
Gagasmedia
TEBAL BUKU :
TEBAL BUKU :
228 Halaman
350 Halaman
HARGA BUKU :
HARGA BUKU :
Rp. 38.500,00
Rp. 44.000,00
dimulai dari Paris dan diakhiri di Athena. Kita
mahalnya bi-
dapat mengetahui bagaimana sudut pan-
aya keseharian
dang dari Matatita selama petualangan me-
di London.
Dari kehidu- BAGI YANG PERNAH membaca Tales From
lewati 9 (Sembilan) kota di Eropa tersebut.
pan yang serba he- The Road pasti tidak asing lagi dengan nama sekedar buku perjalanan biasa dengan be-
Matatita membuat buku ini lebih dari
CITRA DYAH PRASTUTI atau biasa dipang-
gil Citra ialah seorang mahasiswa Indonesia mat itulah
Citra dapat pula meren- NO
Matatita, seorang lulusan antropologi UGM berapa catatan sejarah dari tempat-tempat
yang sedang menempuh pendidikan S2 di canakan perjalanan yang serba hemat untuk VEMBER-DESEMBER
I 2010 yang menulis catatan etnografi perjalanan yang ia kunjungi. Tak lupa dengan peta met-
University of London melalui jalur beasiswa. berkeliling Inggris, mulai dari Manchester, pertamanya di buku tersebut. Buku ini men- ro tiap kota, informasi mengenai akomodasi
Uang beasiswanya hanya 800 Pound per bu- Liverpool, Stonehenge, sampai menuju ke ceritakan kisah bagaimana ia seorang diri yang murah dan nyaman, juga beberapa tips
lan yang separuhnya habis untuk membayar Skotlandia. Lengkap dengan kiat-kiat men- menyambangi berbagai daerah di Indonesia aman bagi para backpacker wanita. Buku ini
gatur dana perjalanan termurah, tempat- dan juga di luar negeri.
asrama.
Tetapi ia berpendapat, walaupun uang tempat yang wajib dikunjungi, berikut cata- Sekarang ia mengajak kita semua un- bagi mereka yang juga bermimpi untuk me-
dapat menjadi panduan perjalanan ringkas
terbatas, bukan berarti tidak bisa melakukan tan personal tentang tempat tersebut yang tuk mengikuti rentetan perjalanannya menel- lintasi dataran Eropa dan merasakan keinda-
perjalanan di Negeri Ratu Elizabeth ini. Di diceritakan dengan gaya seorang mahasiswi I 2010
VEMBER-DESEMBER usuri 5 (lima) negara di Eropa selama 15 hari, han budaya dari Benua Biru tersebut. buku ini, ia menceritakan caranya menyiasati Indonesia yang ceria dan energik.
NO BACK
39 BACK
PACKIN’ 40
PACKIN’
AKSESORIS BANTAL UDARA BANTAL UDARA
praktis, ringan, dan fleksibel sehingga tidak merepotkan kita saat membawanya.
Cara menggunakannya pun mudah, cukup ditiup, maka bantal ukuran (30 x 48) cm yang tadinya kempis ini, dengan segera akan mengembang dan siap membuat tidur kita jadi lebih berkualitas.
Selesai tidur nyenyak, kempiskan kem- bali bantal udara, selipkan ke dalam tas, dan perjalanan dapat kita lanjutkan. Praktis sekali, kan? Tidak butuh tenaga serta waktu dan ru- ang yang banyak untuk melakukannya.
Sebenarnya bantal udara tidak seorang diri. Ada juga kasur udara dan guling udara BEPERGIAN ALA BACKPACKER harus serba yang memiliki fungsi dan cara pakai yang
BANTAL UDARA
NO
irit dan serba praktis. Namun, jangan lupakan sama. Namun untuk para pelancong, keliha-
VEMBER-DESEMBER 2010
Praktis dan Nyaman!
faktor kenyamanan! Walaupun naik kereta tannya akan lebih rumit kalau membawa se-
ekonomi, tidur di bis atau stasiun, backpack- muanya.
er masih berhak bisa nyaman juga, loh. Salah Sekarang bantal udara dengan mudah kita OLEH : AMBAR ARUM
satunya dengan membawa serta bantal udara dapatkan terutama di forum-forum jual beli (pillow air).
online seperti kaskus. Harga dan merek yang Ini memang bukan barang baru, bu- ditawarkan amat beragam. Satu buah ban- kan pula alat yang canggih, tapi belum se- tal air dapat kita miliki dengan harga kisaran
mua pelancong mengikutsertakannya dalam Rp25.000 hingga Rp145.000, tergantung 2010 VEMBER-DESEMBER
tiap perjalanan mereka. Bantal udara sangat merek. Selamat mencoba.
NO BACK
41 BACK
PACKIN’ 42
PACKIN’
TIPS PACKING RINGKAS PACKING RINGKAS TIPS:
1. Pilah barang-barang menjadi beberapa bagian sesuai dengan tingkat frekuensi
Packing Ringkas
kebutuhannya. Mulai dari barang yang
2. Mulai lakukan packing den-
gan terlebih dulu memasukkan
hanya sesekali kita gunakan seperti tenda,
barang yang hanya sesekali di-
sleeping bag, atau baju. Kemudian barang
gunakan. Kemudian lanjutkan
yang cukup sering dipakai seperti kompor,
OLEH : AMBAR ARUM dengan barang yang cukup ser-
nesting dan logistik. Hingga barang sangat
ing dipakai. Untuk sleeping bag,
sering kita gunakan seperti tissue, kamera,
baju, dan barang-barang lain dari
dan senter.
kain sedapat mungkin dikemp- iskan agar tidak terlalu banyak memakan tempat. Minimalisir ruang kosong.
4.Apabila
memungkinkan, pakai tas selempang kecil.
3. Untuk barang-barang
Untuk menyimpan barang-ba-
yang sering dipakai. Se-
rang kecil yang cukup penting
baiknya ditaruh di bagian
NO
TERKADANG DI TENGAH JALAN kita
selama perjalanan jauh sep-
atas atau di kantung-
VEMBER-DESEMBER
I 2010
membutuhkan suatu barang yang harus
erti makanan (cokelat, madu,
kantung tas lain yang
diambil dari dalam tas atau carrier bag.
roti), kamera, victorinox, dan
cukup mudah dijangkau.
Packing yang tidak tepat akan menyulitkan
uang sekedarnya.
mengambil barang dan merapikannya kem- bali, selain juga dapat membuat bawaan jadi
Ini juga berlaku bagi pelancong yang tidak melakukan pendakian gunung. Pilah barang
terasa berat sehingga berpotensi membuat
mulai dari yang paling jarang hingga paling sering dipakai, kemudian susun barang tersebut
cedera pada pundak.
dalam tas dengan rapi, jangan sampai menyisakan ruang kosong. Lalu untuk barang yang
I 2010
Berikut ini tahapan-tahapan packing
VEMBER-DESEMBER
sangat sering dipakai, letakkan di bagian lain tas yang mudah dijangkau atau pisahkan di tas
yang dapat kita lakukan:
NO
kecil tersendiri.
43 BACK
BACK
PACKIN’ 44
PACKIN’
INFO BI INFO TRIP
INFO TRIP
INFO TRIP 2010
OLEH : AMBAR ARUM
Petualangan NOVEMBER Kegiatan
1. Pulau Biawak
Dimulai Indramayu, Jawa Barat Sosial
6 – 7 November 2010
Kembali! Diadakan oleh: Tim Sergap Indonesia
Fb grup: TIM SERGAP INDONESIA Selama bulan suci ramadhan, banyak www.sergapindonesia.com
komunitas melakukan aktivitas bakti sosial ke
SELEPAS HARI LEBARAN, semangat
berbagai tempat. Tim SERGAP berbagi ber-
2. Talaga Bodas
berpetualangpun kembali mencuat! Sontak
sama anak-anak jalanan, Kaskus Indonesian
Garut, Jawa Barat
berbagai komunitas mengagendakan penda-
6 – 7 November 2010
Traveller bersama Sanggar Anak Akar, serta
kian ke beberapa gunung seperti :
Diadakan oleh: Share Traveller
Share Traveller bersama anak-anak panti asu-
Fb grup: Share Traveller
han.
1. Gunung Rinjani (plus explore Lombok)
3. Pendakian Gunung Slamet
(tanggal pasti belum ditentukan)