UJI EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA BEBERAPA MEREK DAGANG PEMBERSIH TANGAN ANTISEPTIK

  1 M aksum Radji, Her man Sur yadi dan Dessy Ar iyanti Labor ator ium M ikr obiologi dan Bioteknologi Depar temen Far masi FM IPA-UI, Depok , 1 6 4 2 4

  PEN D A H ULUA N

  Dalam menjaga kesehatan tubuh kita, memelihara kebersihan tangan merupakan hal yang sangat penting. D alam aktiv itas kita sehari-hari tangan seringkali terko ntaminasi d engan mikro ba, sehingga tangan dapat menjadi perantara masuknya mikroba ke dalam tubuh kita.

  Salah satu cara yang paling se- derhana dan paling umum dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan adalah dengan mencuci tangan meng- g unakan sabun. N am un seiring d engan bertambahnya kesibukan masyarakat terutama di perkotaan, dan banyaknya produk-produk in- stant yang serba cepat dan praktis, maka muncullah p ro d uk ino v asi

  Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. IV, No. 1, A pril 2007, 1 - 6

  ISSN : 1693-9883

UJI EFEKTIVITAS AN TIM IKROBA BEBERAPA M EREK DAGAN G PEM BERSIH TAN GAN AN TISEPTIK

ABSTRACT

  In M odern life, peoples are more conscious to keep their healthy. One of the

way to keep our body healthy is by keeping our hand clean. W ashing hands with soap

and water, sometimes is unpractical since it need water to rinse off the soap. Prod-

uct innovation has been developed to overcome the unpractical side, which is called

antiseptic hand wash or hand sanitizer. This study has been done to evaluate the

antimicrobial activity of some hand sanitizer products marketed in Jakarta. The re-

sult showed that alcohol-based hand sanitizer and triclosan-based hand sanitizer

used in this experiment were significantly reduce bacterial counts on hands, but not

all of the samples are effective in reducing fungal counts on hands .

  Key words : antiseptic, hand sanitizer. p embersih tangan tanp a air yang dikenal dengan pembersih tangan antiseptik atau hand sanitizer .

  Produk

  hand sanitizer

  ini mengan- d ung antisep tik y ang d ig unakan untuk membunuh kuman yang ada di tangan, yang terdiri dari alkohol, dan triklosan.

  Dalam beberapa hasil penelitian terbukti bahwa hand sanitizer sangat efektif untuk mengurangi insidensi p eny akit g ang g uan p encernaan (Sandora TJ, et al. 2004). Juga dila- po rkan efektif untuk mengurangi angka tid ak masuk seko lah p ad a anak-anak seko lah y ang m eng - gunakan hand sanitizer (Hammond B, et.al. 2000). Dalam penelitian lainnya juga dilaporkan dapat mengurangi

  Corresponding author : E-mail : maksum@farmasi.ui.ac.id angka kesakitan pada penelitian yang Tujuan p enelitian ini ad alah dilakukan pada beberapa mahasiswa untuk mengetahui efektifitas pem- (Boyce JM, et al. 2002, White C,et.al. bersih tangan antiseptik atau hand 2003), Hasil p enelitian multifaset tersebut dalam membunuh

  sanitizer gunaan hand sanitizer untuk menjaga tangan.

  kebersihan tangan dapat mengurangi

  BA HA N D A N CA RA KERJA

  penularan penyakit di dalam rumah tangga (Sandora TJ, et.al. 2005). Bahan uji berupa

  Bahan : hand

  Saat ini penggunaan hand sanitizer sanitizer yang beredar di pasaran di sudah semakin luas, tidak saja untuk daerah Jakarta dan sekitarnya (Tabel tujuan memelihara kesehatan tangan 1). akan tetapi telah digunakan untuk M edia : Plate Count A gar , Nutri- tujuan-tujuan y ang lebih p raktis , dan

  ent A gar Sabouraud dextrose agar misalnya di rumah makan, di res- (SDA ).

  toran cepat saji, di toilet umum, di A lat : A uto klaf (H iray am a), rumah sakit, di dalam ruang bedah, Laminar Air Flow (ESCO), Inkubator di pertanian dan di peternakan. (Memmert-W G, Imp erial III Lab-

  Jenis produk inipun Line), Oven (Lab-Line), Timbangan

  hand sanitizer juga semakin beragam, baik kompo- elektrik (A ND-Japan).

  sisinya, zat pembawanya, serta telah d ip asarkan p ro d uk-p ro d uk baru :

  Responden penelitian

  yang d igunakan secara meluas d i Untuk mengetahui pengurangan masyarakat. bakteri maupun jamur yang terdapat

  

Tabel 1. Jenis dan kandungan bahan aktif pada hand sanitizer

yang digunakan dalam percobaan ini.

No Merk Produk Bahan aktif Kadar

  1 HC Etil alkohol 62 %

  2 NV Triklosan Tidak tercantum

  3 IC Etil alkohol 70 %

  4 HG Etil alkohol 62 %

  5 ST Etil alkohol 62 %

  6 AT Triklosan 0,1 %

  7 EC Etil alkohol 62 % Triklosan Tidak tercantum

  2

  3

  swab

  Penghitungan angka jamur yang terdapat pada tangan sebelum dibersihkan dengan hand sanitizer:

  d alam caw an petri, secara m erata d an m eny eluruh. Caw an p etri tersebut kem ud ian diinkubasi pada suhu 37 C selama 24 jam. H asil inkubasi d iamati d an koloni bakteri yang tumbuh dihitung dan dicatat.

  Nutrient A gar

  diusapkan di atas lempeng media

  Sw ab kap as tersebut kem ud ian

  kapas steril yang telah dibasahi dengan larutan NaCl 0,9% diusapkan dengan cukup kuat pada telapak tangan responden yang telah d ibersihkan, d eng an berlaw anan arah dengan garis telapak tangan.

  Slack,et.al 1971) d engan beberapa modifikasi. Setelah percobaan diatas d ilakukan, maka telap ak tang an dengan cairan hand sanitizer sesuai dengan petunjuk penggunaan pada masing-masing produk uji. Setelah 35 d etik

  d i tangan d ilakukan d engan cara menggunakan responden yang ber- sedia diperiksa jumlah bakteri atau jamur yang terdapat pada tangannya. sehat d an tid ak alerg i terhad ap sampel yang akan diuji. Setiap sampel menggunakan 6 o rang respo nd en yang berbeda.

  Pemeriksaan dilakukan menurut cara yang tertera d alam (Jo hn M.

  Penghitungan angka bakteri yang terdapat pada tangan y ang telah di- bersihkan dengan hand sanitizer.

  37 C selama 24 jam. Setelah itu koloni bakteri yang tumbuh dihitung dan dicatat.

  Pemeriksaan dilakukan menurut cara yang tertera d alam (Jo hn M. Slack,et.al 1971) d engan beberapa modifikasi. Sebelum diperiksa kedua telap ak tang an resp o nd en saling d ig o so k-g o so kkan ag ar sup ay a kandungan bakteri di kedua telapak tang anny a ho m o g en, kem ud ian dengan swab kapas steril yang telah dibasahi dengan larutan NaCl 0,9% diusapkan atau disapukan dengan cukup kuat p ad a telap ak tang an responden, berlawanan arah dengan garis telap ak tangan. Swab kap as tersebut kemudian diusapkan di atas pelat med ia Nutrient A gar d alam caw an p etri, secara m erata d an menyeluruh. Caw an petri tersebut kemud ian d iinkubasi p ad a suhu

  Penghitungan angka bakteri yang terdapat pada tangan sebelum dibersihkan dengan hand sanitizer,

  Cara Kerja :

  Pemeriksaan dilakukan menurut cara yang tertera d alam (Jo hn M. Slack,et.al 1971, Cappuccino JG, 1998) dengan beberapa modifikasi. Sebe- lum diperiksa kedua telapak tangan responden saling digosok-gosokkan agar supaya kandungan bakteri di kedua telapak tangannya homogen, kemudian dengan swab kapas steril yang telah dibasahi dengan laritan NaCl 0,9% diusapkan atau disapukan d engan cukup kuat p ad a telap ak tangan responden, berlawanan arah dengan garis telapak tangan. Swab

  4

  kapas tersebut kemudian diusapkan di atas pelat media SDA dalam cawan petri, secara merata dan menyeluruh. Caw an p etri tersebut kem ud ian jam. Setelah itu koloni jamur yang tumbuh dihitung dan dicatat.

  Penghitungan angka jamur yang terdapat pada tangan y ang telah di- bersihkan dengan hand sanitizer:

  Pemeriksaan dilakukan menurut cara yang tertera d alam (Jo hn M. Slack,et.al 1971, Cappuccino JG, 1998) dengan beberapa modifikasi. Setelah perco baan d iatas d ilakukan maka telapak responden segera dibersih- kan d eng an cairan hand sanitizer sesuai dengan petunjuk penggunaan p ad a masing -masing p ro d uk uji. Setelah 35 detik swab kapas steril yang telah dibasahi dengan larutan NaCl 0,9% d iusap kan atau d isap ukan d engan cukup kuat p ad a telap ak tangan responden yang telah diber- sihkan, berlaw anan arah d eng an garis telap ak tangan. Swab kap as tersebut kemudian diusapkan di atas pelat media SDA dalam cawan petri, secara m erata d an m eny eluruh. diinkubasi pada suhu 25 C selama 48 jam. H asil inkubasi d iamati d an koloni jamur yang tumbuh dihitung dan dicatat.

  HA SIL D A N PEM BA HA SA N

  Hasil penelitian terhadap efek- tivitas anti mikro ba dari beberapa m erk d ag ang larutan p em bersih tangan ( hand sanitizer ) yang beredar d i d aerah Jakarta d an sekitarnya m enunjukkan bahw a p ro sentase p eng urang an to tal bakteri y ang terdapat pada tangan para responden rata-rata berkisar antara 93,41% – 98,93% sebagaimana yang tertera pada Table 2. Sedangkan prosentase p eng urang an to tal jamur ad alah berkisar antara 63,51% - 84,22% seperti yang tercantum pada Tabel 3.

  Perbed aan p ro sentase p engu-

Tabel 2. Prosentase pengurangan bakteri oleh produk hand sanitizer.

  

No. Merk Produk Jml Responden = n Rerata pengurangan SD(%)

(%)

  1 HC 6 95,09 1,45

  2 NV 6 94,30 3,33

  3 IC 6 94,48 4,15

  4 HG 6 93,41 2,56

  5 ST 6 94,18 3,87

  6 AT 6 95,18 1,03

  7 EC 6 98,93 3,26

  5

  

Tabel 3. Prosentase pengurangan jamur oleh produk hand sanitizer.

No. Merk Produk Jml Responden = n Rerata pengurangan SD(%)

(%)

  6 AT 6 63,51 2,02

  5 ST 6 70,68 4,55

  4 HG 6 79,81 2,79

  3 IC 6 84,22 1,88

  2 NV 6 69,27 2,27

  1 HC 6 70,78 1,79

  yang diuji sebagai sampel penelitian ini terbukti bahwa semua produk sangat efektif untuk mengurangi bakteri yang ada pada tangan, akan tetapi tidak semua pro d uk efektif untuk mengurangi jamur yang terdapat pada tangan.

  rangan total bakteri dan jamur yang terdapat pada tangan para responden tersebut dapat terjadi dikerenakan adanya perbedaan formulasi, kom- po sisi, ataupun ko nsentrasi bahan aktif antiseptik yang digunakan pada masing-masing

  hand sanitizer

  Dari hasil penelitian ini dapat d isimpulkan bahw a d ari ke tujuh merk dagang

  KESIM PULA N

  A d ap un kad ar alko ho l y ang efektif sebagai hand sanitizer berkisar antara 60% samp ai 95% sehingga kad ar larutan hand sanitizer yang mengandung kadar alkohol kurang dari 60% tidak dapat secara efektif membunuh bakteri atau virus yang terd ap at p ad a tang an atau alat kesehatan lainnya (Boyce JM, et al. 2002, Larson 1995).

  yang d iuji (Tabel 1). A ktiv itas alko ho l sebagai antimikroba adalah dengan cara mendenaturasi protein bakteri sehingga mengganggu proses meta- bo lisme sel bakteri y ang meny e- babkan kematian sel bakteri. Alkohol efektif membunuh bakteri Gram p o sitif d an bakteri Gram negatif. Alkohol juga efektif untuk membu- huh jamur (Larson, 1995). Sedangkan aktivitas triklo san d id uga d engan cara m em p eng aruhi d ind ing sel mikroba sehingga integritas dinding sel bakteri terganggu yang d ap at mengakibatkan sel tersebut menga- lami lisis. Triklo san efektif untuk bakteri baik Gram po sitif ataupun Gram neg atif, akan tetap i tid ak efektif terhadap jamur (Larson 1995), sehingga pro d uk yang hanya me- ng and ung triklo san saja kurang efektif dalam mengurangi kandung- an jamur yang terdapat pada tangan.

  hand sanitizer

  7 EC 6 78,90 2,42 Boyce JM, Pittet D, Healthcare Infec- tion Control Practices Advisory Co mmittee, HICPA C/ SHEA / APIC/ IDSA Hand Hygiene Task Fo rce. Guid eline fo r hand hy- giene in health-care settings. Rec- ommendations of the Healthcare Infection Control Practices A d- v iso ry Co m m ittee and the HICPA C/ SHEA / A PIC/ IDSA H and H y g iene Task Fo rce.

  M M W R Recomm Rep . 2002; 51(RR-16): 1–45.

  th

  White C, Kolble R, Carlson R, Lipson N, Dolan M, Ali Y, et al. The ef- fect of hand hygiene on illness rate among students in univer- sity residence halls

  Sandora TJ, Taveras EM , Shih MC, Resnick EA , Lee GM , Ro ss- Degnan D, Goldmann DA. A ran- d o mized , co ntro lled trial o f a multifaceted intervention includ- ing alcohol-based hand sanitizer and hand-hygiene education to reduce illness transmission in the home. Pediatrics . 2005 Sep; 116(3): 587-94.

  ease Society of A merica ; 2004.

  Degnan D, et al. Hand sanitizer reduces illness transmission in the home [abstract 106]. In: Ab- stracts of the 42nd annual meet- ing of the Infectious Disease So- ciety of A merica; Boston, Mas- sachusetts; 2004 Sept 30–Oct 3. A lexandria (VA ): Infectious D is-

  Guid eline Co m m ittee, Infect Control and Epidemiology,Inc. 1995. 24: 253-257. Sandora TJ, Taveras EM, Shih M-C,

  edition. Burges Pub- lish Co. Minnesota 31,111. Larson, Elaine L. APIC Guideline for hand washing and hand antisep- tic in health care settings. APIC

  John M.Slack et al. 1971. Experimen- tal Microbiology For The Health Sciences. 3

  Cappuccino JG,

  A m J Infect Control . 2000; 28: 340–6.

  Hammond B, Ali Y, Fendler E, Dolan M, Do no van S. Effect o f hand sanitiz er use o n elem entary school absenteeism.

  edition, 1998., The Banjamin/ Cunnings Publish, co. California 93-95, 369-370.

  th

  5

  M icrobiology : A labo- ratory M anual

  . A m J Infect Control. 2003; 31: 364–70.