Performance Management Rafael Niko April 2018
PERFORMANCE MANAGEMENT
Organization Development Compensation & Benefit
Recruitment Training & Development
“How HR Works ?”
Personnel & Industrial Relation
Performance Management Input: Vision and Mission of company Process:
- Gap on recruitment
- Performance Management
- Design KPI
- PDCA
- Performance Review
- Design the organization
- Job Analysis • Job Evaluation
- Market survey
- Define salary and the other benefit
- Selection • Hire >TNA
- Fill the needs/gap
- Evaluation after
Output: Input: Job description of job (complexity), quality of job holder (experience), Process:
Input: Job Description (with specific requirements) Process:
• Sourcing the cand.
Output: Input: Job Description Process:
Output: Input:
Process:
Volume 1, Issue 1 April 2018 What ??
- Suatu kegiatan dimana organisasi mendapatkan informasi tentang kinerja seorang karyawan dalam mengerjakan pekerjaannya.
terus menerus , bukan hanya satu
- Merupakan proses yang kejadian saja, dimana para atasan memastikan bahwa aktifitas dan hasil akhir para karyawan berkesinambungan dengan tujuan/ target organisasi.
ggung jawab untuk
- Sistem yang membuat karyawan bertan memantau progress secara regular.
Volume 1, Issue 1 April 2018 TUJUAN
- Mengetahui hasil pekerjaan karyawan selama periode waktu tertentu, performa istimewa (STAR), rata-rata.
- Menciptakan keterlibatan antara superior dan karyawan.
- Tools untuk alignment tujuan karyawan secara individu dengan tujuan perusahaan secara organisasi.
- Hasil dari Manajemen Kinerja dapat dihubungkan dengan sistem
SDM :
- Learning & Development
Volume 1, Issue 1 April 2018 MANFAAT
- Manfaat bagi pekerja,
- Feedback & information for employee - Self development, if any gap of competencies.
- Manfaat bagi perusahaan,
- Promotion (position/salary),
- transfer (mutasi), career,
- terminantion - TNA.
PERFORMANCE MANAGEMENT
MANAJEMEN KINERJA PERFORMANCE APPRAISAL PENILAIAN KINERJA
PERFORMANCE PLANNING PERFORMANCE REVIEW PERFORMANCE APPRAISAL PERFORMANCE DEVELOPMENT
KOMPONEN PA
PM Tujuan Mengevaluasi kinerja
1. Meningkatkan kinerja karyawan karyawan
2. Mengembangkan talent
3. Mempersiapkan karir karyawan
4. Meningkatkan kepuasan kerja
5. Menggerakkan budaya perusahaan Proses 1 kali/ tahun Terus menerus sepanjang siklus tahunan dengan review secara periodik Keterlibatan karyawan Minim, bahkan jika ada Sangat intensif, sehingga :
1. Memberikan masukan atas target dan tujuan
2. Self evaluation
3. Adanya kesempatan diskusi saat saat konseling
4. Membuat development plan
Manajemen Kinerja vs Penilaian Kinerja
- Penilaian kinerja hanyalah salah satu bagian dari proses yang lebih luas dalam manajemen kinerja.
- Proses Manajemen Kinerja terdiri dari :
- Menciptakan sebuah rencana kinerja ( performance plan) dengan karyawan
- Melaksanakan konseling secara berkala untuk memantau kinerja & membantu mereka mencapai atau melebihi target kinerja yang diharapkan
- Melakukan diskusi secara periodik tentang realisasi kinerja vs target/ harapan yang sudah disepakati
SEIMBANG
- Mengetahui apa yang diharapkan dari hasil pekerjaan mereka.
- Mempunyai sebuah rencana kinerja, dan mereka terlibat dalam merumuskannya, memonitor secara mandiri atas pencapaian- pencapaian kinerja mereka
- Mempunyai “suara” dalam proses evaluasi kinerja
- Karyawan menerima rencana pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan atau pengembangan karir.
- Memahami target perusahaan dan mereka memahami bagaimana keterlibatan mereka dalam mencapai target tersebut melalui kinerja
- Mengelola sebagai sebuah PROSES, bukan hanya suatu kejadian
- Memiliki tujuan yang SMART
- Ekspektasi kinerja dipastikan selaras dengan strategi bisnis dan keseimbangan antara APA dan BAGAIMANA
- Rasa memiliki dan bertanggung jawab harus dibagikan sesuai posisi
- Suatu sistem terhubung dengan sistem pada posisi yang lain
tency
RESULT COMPET ENCIES PERFORMAN CE KPI
- Mengambarkan aspek hasil kerja (results) karyawan.
- Pengukuran hasil kerja dilakukan
• Mengambarkan
aspek kompetensi (kecakapan) yang perlu dimiliki oleh karyawan agar mampu- Performance Appraisal • Performance Review
erf ormnace Job profile KPI
- Job
- Identifying
Performance description
- Defining
Performance can be
- Work Flow
- Measuring
measured Area
- Expected
- Monitoring
more Results
- Reporting
objectively ATASAN
KA RYAWAN
KEY RESULT AREA
The areas of performance and tell you how you have done in a
perspective or Critical Succes Factor”(pekerjaan, tugas, pekerjaan) (pekerjaan, tugas, pekerjaan) (pekerjaan, tugas, pekerjaan) dan atau
KRA =
(aktivitas, aktivitas, aktivitas)
KEY RESULT AREA KRA
1 KRA
2 KRA
3 1 position = KRA
4 KRA
5 KRA
6
KEY RESULT AREA KRA
1 KRA
2 KRA
3 1 position = KRA
4 KRA
5 KRA
6
, sebaiknya
KEY RESULT AREA
- Mendukung tujuan/ target departemen/ suatu fungsi
3 hingga 7 untuk setiap posisi
- Terdiri dari
- Dapat dideskripsi dalam beberapa kata, namun bukan seberapa
banyak atau kapan
- Dapat dilaksanakan atau masih dalam rentang tanggung jawab karyawan
- TIDAK BERUBAH selama tidak ada perubahan Jabatan
= KPI/ Indikator Kinerja
1 KPI/ Indikator Kinerja
1 KRA
2 KPI/ Indikator Kinerja
3 Max.
KEY PERFORMANCE INDICATOR Indikator Kinerja ≠
(pekerjaan, tugas, pekerjaan, tugas,pekerjaan,tugas pekerjaan, tugas) (pekerjaan, tugas, pekerjaan, tugas,pekerjaan,tugas pekerjaan, tugas) (pekerjaan, tugas, pekerjaan, tugas,pekerjaan,tugas pekerjaan, tugas) dan atau
(aktivitas, aktivitas, aktivitas, aktivitas, aktivitas, aktivitas, aktivitas)
KEY PERFORMANCE INDICATOR
=
Serangkaian indikator prestasi dengan pengukuran SPESIFIK yang mengindikasikan keberhasilan dalam kriteria KRA tertentu
Maka, jumlah KPI/ Indikator Kinerja dalam 1 posisi
1 x (3 s/d 7 KRA) x (1 s/d 3 KPI) = 4 s/d 15 kriteria, (21 max )Langkah-langkah penyusunan KPI 1.
- Main job review 2.
- Additional task review (ex : project) 3.
- Analisis dan padukan langkah 1 dan 2 untuk dijadikan sebagai sasaran kinerja 4.
- Tentukan KPI & bobotnya
1. Main job Review
- Review main task and job desc;
- Expectations from the results of the main task; • Discuss with superior about main task.
Ex :
NO Main task Expectation
1. Recruitment Fullfillment of man power request (on time exactly, quantity and quality
2. Training & development Implementation of training have impact
2. Additional task Review
- Perform additional task review that has not been listed; • Focus only on important strategic work.
Ex :
NO Additional task Expectation
1. Project Plan Expantion Fullfillment the needs of legal requirement comply to regulation
2. New Product varian Implementation of trial new product on schedule
3. Analisis dan padukan
- Analyze result of step1 and 2;
- Set performance goals;
- Develop to be at least 3 performance goals;
Ex :
NO Additional task Expectation
1. Project Plan Expantion Fullfillment the needs of legal requirement comply to regulation
4. Tentukan KPI dan bobotnya
- Develop KPIs for all objectives
- Tentukan bobot masing-masing KPI, total bobot KPI harus 100%
- Skala prioritas organisasi, tercermin dari besarnya bobot KPI
- Range 5% max. 30%
5. Set target masing-masing KPI KPI >> KATA KERJA HASIL yang DAPAT KAPAN/ Target DIUKUR WAKTU
Awali dengan kata Cantumkan ukuran, Cantumkan target kerja, seperti : seperti : jangka waktu, seperti:
~ Sekian % ▪ Meningkatkan
● Akhir semester 1 ~ Seberapa banyak
▪ Menyelesaikan ● Akhir tahun fiskal
~ Seberapa cepat ▪ Melakukan
● Mingguan ~ Seberapa besar
▪ Menurunkan ● Akhir tahun
TARGET =
Angka pencapaian yang diharapkan dari setiap KPI yang dipilih. - Batas angka yang menunjukkan seorang karyawan dapat dikatakan - SUKSES/ ACHIEVE atau tidak pada indikator kinerja yang dipilih
UNIT of MEASUREMENT =
- criteria pengukuran yang digunakan dalam KPI, misalnya percentage,
KRA KPI UoM TARGET HEALTH Weight kg 70 kg
Kolesterol mG/dl 200 mG/ dl CAREERS Salary Monthly Salary 25 mio LECTURES Lecture period Years 4 years
Ex : KPI Pattern
Target KPI harus SMART S
Specific, Stretching, Simple, Significant -
- .
mendefinisikan hasil yang harus dicapai dalam lingkup
Indikator kinerja
suatu pekerjaan
DETAIL “What has to be done?” & “What outcomes will there be?”
contoh:
- mencapai rata-rata kunjungan customer…
- menanggapi seluruh permintaan pelanggan…
Target KPI harus SMART S
Specific, Stretching, Simple, Significant -
- . >What: apa yang ingin saya capai?
- Why: Mengapa harus dicapai? (alasan yang spesifik; tujuan dan keuntungan dari pencapaian target tersebut)
- Who: Siapa yang terlibat?
- Where: Dimana target akan dicapai? (identifikasi lokasi)
- Which: Identifikasi persyaratan untuk mencapai target dan kendala
Target KPI harus SMART M
- - Manageable
- Measurable, Meaningful, Motivational,
“Jika target tidak dapat diukur, mustahil untuk mengetahui apakah anda telah membuat kemajuan dalam mencapai tujuan akhirnya ”
Sebuah indikator kinerja yang terukur Kriteria :
- Quantity/ number of unit “How many orders per day”
Target KPI harus SMART A
- - Action Focus Indikator kinerja harus menantang, namun masih dapat dicapai.
- Attainable, Achieveable, Adjustable, Align,
“KPIs should work to motivate your employees to work hard,
but not be unrealistic and out of reach”Target yang attainable akan menjawab pertanyaan seperti :
Target KPI harus SMART R
- - Indikator kinerja harus berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan yang
- Relevant
berada dalam ruang lingkup suatu departemen/ bagian secara khusus, dan di dalam suatu organisasi secara umumnya. JOB DESCRIPTION
- Relevan dengan Objective Performance & KPI
Target KPI harus
SMART
T- - Harus terikat secara waktu dan sangat disarankan untuk mengidentifikasi jangka waktu atau frekuensi aktivitas.
- Timebound, Timeline, Time factor
“Each KPI will be different and should reflect all time phases.”
Apakah sudah d t n eable an able cific Bou NO Indikator Kinerja/ KPI SMART e lev ain e Sp tt R A Time Measur
1 Mengurangi kesalahan pengiriman untuk pelanggan wilayah Barat sebanyak 5% pada akhir kuartal ketiga.
2 Mengelola/ memprioritaskan waktu yang dihabiskan untuk setiap proyek.
3 Menyelesaikan pelatihan untuk semua customer service representative mengenai sistem distribusi pelanggan baru pada akhir siklus kinerja.
4 Memimpin kelompok pegawai lintas fungsi untuk membangun rekomendasi bagi inisiatif strategi baru.
Apakah sudah d t n eable an able cific Bou NO Indikator Kinerja/ KPI SMART e lev ain e Sp tt R A Time Measur
6 Mencapai rating "meet expectations " pada kualitas kerja, ketepatan waktu, dan ukuran kepuasan pelanggan pada formulir umpan balik pasca-proyek.
7 Mencapai pendapatan di pasar wilayah timur dari sebesar Rp 1.9 Milyar menjadi Rp 2.5 Milyar di akhir tahun fiskal.
8 Meningkatkan pengetahuan mengenai tren pasar melalui publikasi, jurnal, dan buku.
Indikator Kinerja menjadi
NO Indikator Kinerja/ KPI sebelum Indikator Kinerja/ KPI sesudah
1 Memonitor kepuasan pelanggan secara teratur untuk memastikan bahwa harapan pelanggan terpenuhi atau terlampaui.
2 Tidak ada pegawai yang keluar dengan sukarela di departemen saya karena masalah kepuasan pegawai.
3 Menjaga keakuratan dan up-to-date informasi dalam database klien.
Dasar penetapan TARGET KPI
- Based on DATA
- DATA dapat diakukan dengan benchmark dari industry sejenis,
“MUST apple to apple”
- TARGET dari stakeholder
Kriteria penetapan TARGET KPI
- Incremental (Traditional)
Penyempurnaan secara gradual; misal mencapai pertumbuhan penjualan sebesar 10% per tahun
- Stretch (Quantum Leap) Merupakan target yang ambisius (strech) namun tetap bisa dicapai.
Misal pertumbuhan profit sebesar 40 %
- Entitlement (Perfection) Target yang mengarah pada kesempurnaan.
Ex : Metode six sigma, dimana hanya ada kesalahan 3 per 1,000,000,-
KPI PRODUCTION MANAGER
NO KRA KPI UoM Bobot Target Real Score Total
Score1. Machine Reduce % 20 % 5 % Breakdown Downtime Reduce Time 20 %
3 Unplanned
2. Production % OR % 20 % 100 % Output
3. Yield Waste % 20 % 0.2 %
4. Labor Cost Overtime
IDR/ 20 %
40 IDR/crt Cost crt MONITORING by MONTHLY
KRA/ Objectives Indikator Kerja/ KPI Alat Pemantau Target Hasil Rating
Tersedianya SDM yang kompeten Memenuhi seluruh kebutuhan SDM sesuai kebutuhan organisasiLaporan pemenuhan SDM Melaksanakan program pengembangan karyawan (IDP) untuk pemenuhan gap kompetensi matriks kompetensi standard vs actual
Memberikan pembekalan coaching/ counselling kepada jajaran struktural
Laporan pelaksanaan coaching/ counselling
Implementasi Nilai- nilai dasar perusahaan
Memastikan seluruh karyawan memahami budaya perusahaan Laporan sosialisasi basic mentality dan peraturan
MELA KSANAKAN dan
MEMO NITOR KINERJA
Beberapa hal penting agar rencana kinerja tetap pada
jalur yang tepat Karyawan bertanggung jawab untuk memonitor perkembangan mereka berdasarkan metode pengukuran/ pelacakan yang telah disepakati.
Karyawan mengetahui bahwa mereka dapat mencari dan bertindak atas yang ada, baik atas
feedback “APA” dan “BAGAIMANA”.
Atasan maupun karyawan tersebut menyadari akan kesempatan- kesempatan melakukan bimbingan dan kesempatan.
) Perlu dijadwalkan satu kali sesi review di tengah tahun ( mid year untuk melihat perkembangan kinerja. Proses karyawan memonitor kinerja (tracking)
Pegawai melakukan pelacakan (tracking) akan kemajuan mereka dapat dilakukan melalui berbagai sumber : 1. laporan, 2. survey, 3. evaluasi, 4. spesifikasi kualitas, 5. catatan waktu, 6. catatan keluhan pelanggan, 7. pengamatan manager,
Atasan melakukan / ulasan secara berkala di tengah
review
periode untuk memperkecil peluang terjadinya kejutan- kejutan yang tidak diinginkan pada akhir tahun.
Kesempatan
Informal…
Sesi DISKUSI KARYAWAN ATASAN
- Membuka diskusi dengan menyebutkan tujuan sesi ini
- Mendukung pegawai untuk melakukan proses dis
- Menggunakan lembaran kinerja sebagai panduan untuk mendiskusikan hasil akhir, menyepakati penilaian dan mengidentifikasikan kekuatan >Mendukung pegawai untuk berbagi data kinerja dan rasional akan penilaian serta menanyakan pertanyaan klarifikasi
- Menutup dengan rangkuman jalannya diskusi
- Berdiskusi dengan pegawai tentang area kekuatan dan area pengembangannya
- Managerial Competencies
- Technical Competencies
- Communication skill
- Planning & Organization
- Problem Solving • HR Management & Strategy
- Recuitment Skill
- Production Planning
- Organizational Development
- Leniency Error – Semua kandidat dinilai superior / sangat baik dan baik
- Central Tendency Error – Semua kandidat dinilai rata-rata(nilai tengah)
- Contrast Effect – Impresi terhadap kandidat sebelumnya mempengaruhi penilaian terhadap kandidat berikutnya
- Halo Effect – Satu atau dua kesan baik/buruk dari kandidat dijadikan
- Recency Error – Mendasarkan keseluruhan penilaian hanya kejadian yang baru saja berlalu (lupa dengan kejadian yang sudah lama berlangsung)
- Recency Error – Mendasarkan keseluruhan penilaian hanya kejadian yang baru saja berlalu (lupa dengan kejadian yang sudah lama berlangsung)
- Dokumen pengembangan yang merupakan hasil kesepakatan antara atasan dan karyawannya yang diprakarsai dan disiapkan oleh atasan dari karyawan tersebut
- Rencana pengembangan karyawan secara tertulis, yang mencakup pengembangan dalam performance, value, technical competency dan generic competency yang ditetapkan suatu
- Identifikasi skill & knowledge yang dibutuhkan oleh suatu pekerjaan
- Membantu meningkatkan performa kerja
- Menyiapkan diri untuk peningkatan tanggung jawab kerja
- Pengembangan Value Peningkatan Kompetensi, dll
- Setelah mengikuti competency assesment, setelah penilaian Value, setelah penilaian IPP
IDP harus diupdate melalui proses monitoring perilaku karyawan dan
dikomunikasikan dalam proses C&C minimal 3 bulan sekali- people development.
- Selain itu, IDP penting untuk memastikan bahwa ada keselarasan
antara skill yang diperlukan perusahaan untuk mencapai kesuksesan
dengan kompetensi yang dimiliki dan atau dibutuhkan karyawan untuk
mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan - Kegiatan untuk membantu orang lain memahami permasalahan yang mereka hadapi, mengidentifikasi dan mengembangkan perilaku alternatif untuk pemecahan masalah
- Coaching & Counseling yang dimaksud merupakan bimbingan dan masukkan kepada karyawan yang bersangkutan agar mampu untuk meningkatkan ketrampilan
kerja maupun pemahaman aspek-aspek kerja dilingkungan.
dan area pengembangan
KOMPETENSI Kompetensi Pengembangan KRA Aktivitas Pengembangan Batas waktu pengembangan Generic :
Bulan/ semesater/ tahun Technical :
Bulan/ semesater/ tahun Generic
kompetensi adalah kompetensi non teknis yang berkontribusi terhadap pencapaian performance kerja. Jenis kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengelola pekerjaan dan membangun interaksi dengan orang lain. Misal : problem solving, leadership, communication, dll
Technical kompetensi teknis yang digunakan dalam pekerjaan
KOMPETENSI
Job (Generic)
Description
KPI (Functional)
Position Title
KOMPETENSI
Managerial • Leadership
Competencies
Technical
(Functional)
Competencies
KOMPETENSI
BIAS DALAM PENILAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI
BIAS DALAM PENILAIAN KOMPETENSI
“Similar-To-Me-Error” – Menilai kandidat secara positif karena ia •
memiliki beberapa kesamaan karakteristik dengan penilai (sama sekolah, sama suku, sama kepribadian, sama daerah asal)
KOMPETENSI
BIAS DALAM PENILAIAN KOMPETENSI
“Similar-To-Me-Error” – Menilai kandidat secara positif karena ia •
memiliki beberapa kesamaan karakteristik dengan penilai (sama sekolah, sama suku, sama kepribadian, sama daerah asal)
EVALUASI akhir tahun
Persiapan Evaluasi akhir tahun KARYAWAN
1. Mengumpulkan dan menyusun data-data kinerja yang ada
2. Menentukan nilai sementara KPI/ Indikator Kinerja
3. Identifikasi area pengembangan yang sudah menjadi kekuatan maupun yang masih memerlukan peningkatan pada lembar Individual Development Plan/ Rencana Pengembangan .
4. Menyediakan salinan lembar kinerja yang telah diisi secara lengkap
Persiapan Evaluasi akhir tahun ATASAN
1. Memeriksa data-data yang diberikan oleh karyawan/ bawahan terlebih dahulu
2. Mengumpulkan/ meminta data tambahan yang menunjukan pencapaian kinerjanya
3. Mengevaluasi data dan menentukan nilai sementara
4. Mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan bagi pegawai
5. Mengatur tempat pertemuan yang private serta menyediakan waktu yang cukup dan khusus
Individual Development Plan
Individual Development Plan
Langkah yang digunakan untuk mengatur dan menentukan prioritas pengembangan dan pembelajaran yang akan membantu karyawan dalam :
When, Why, and How ? When…
Why…
IDP penting karena merupakan ”kendaraan” untuk menggulirkan proses
How…
Media pengembangan
Coaching & On the job development
Assignment
Job Rotation
Training
Courses
Seminar
Workshop
Career-based Leadership
Self Study Program
Book Reading
Professional Club
Benchmark
Sharing Session
Counseling Collect Data Prepare
IDP Draft Discuss with Subordinates Approve
IDP Observe behavior changes
Write progress value, performance , behavior on
IDP form Prepare counseling with
Discuss progress value,
Listen
expectation and constrainPrepare next plan with Prepare IDP Monitor IDP Progress Coaching & Counseling
Steps for conduct Individual Development Plan
Media Pengembangan
Behavior Counseling
Self Talk Sharing Session
Rule/Norm Leadership Program
Belief Values
Coaching & Conseling is...
Contoh C&C
Contoh C&C
Semoga dapat bermanfaat …
SEKIAN dan TERIMA KASIH