BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Peramalan Jumlah Pelanggan Energi Gas Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Cabang Medan Tahun 2013 Berdasarkan Data Tahun 2000-2010

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Dalam bidang ekonomi, manusia berperan sebagai konsumen yang selalu berupaya memenuhi kebutuhan primer maupun sekjunder. Berbagai macam usaha dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,baik melalui pemanfaatan energi sumber daya alam yang sudah tersedia maupun pendaur-ulangan produk-produk yang sudah lama tidak digunakan lagi. Tetapi tidak semua sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara terus menerus, maka dari itu sumber daya alam dibedakan menjadi beberapa jenis menurut kemampuan pembaharuannya yaitu : 1.

  Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) :Sumber Daya Alam yang digunakan secara terus menerus dan tidak akan habis.

  Contohnya: tanah, air, udara, tumbuhan, hewan.

2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable resources) :

  Sumber Daya Alam jika digunakan secara terus menerus akan habis karena jumlahnya yang terbatas di muka bumi. Contohnya: barang tambang dan barang galian. Barang tambang seperti: minyak bumi, batu bara, gas alam. Barang galian seperti: emas, timah, nikel, mineral, besi, perak.

  Salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu sumber daya alam dari pertambangan, sebernarnya bukan tidak dapat diperbaharui tetapi barang tambang tersebut memerlukan waktu jutaan tahun lamanya untuk pembaharuan sehingga tidak sesuai dengan jangkauan umur manusia. Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penggalian, pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian. Penjualan bahan galian tersebut seperti, emas, perak, mineral, batubara, minyak bumi dan gas.

  Salah satu contoh hasil produksi pertambangan yaitu Gas alam (Nature Gas). Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terdiri dari metana (CH4). Gas dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan juga tambang batubara. Gas bumi atau gas alam bukan saja merupakan gas bakar yang paling penting, tetapi juga merupakan bahan baku utama untuk berbagai sintesis kimia. Produk dari gas bumi yang terutama misalnya berbagai hidrokarbon dan LPG (Liquifed Petroleum Gas). Dengan semakin naiknya nilai minyak bumi, maka proses pemulihan hasil gas makin ditingkatkan. Secara garis besar pemanfaatan gas alam terbagi atas 3 kelompok yaitu :

  1. Gas alam sebagai bahan bakar Antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), bahan bakar industri, bahan bakar kendaraan bermotor dan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga.

  2. Gas alam sebagai bahan baku Antara lain bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, bahan baku

3. Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor

  Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair.

  Dewasa ini gas alam termasuk sumber energi utama yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, baik untuk rumah tangga, komersial maupun industri dan dari tahun ke tahun penggunaan gas alam selalu meningkat, hal ini karena banyaknya keuntungan yang diperoleh dari penggunaan gas alam dibanding dengan sumber energi lain. Energi yang dihasilkan gas alam lebih efisien. Tidak seperti halnya dengan minyak bumi dan batubara, penggunaannya jauh lebih bersih dan sangat ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan polusi terhadap lingkungan. Disamping itu, gas alam juga mempunyai beberapa keunggulan lain, seperti tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif dan tidak beracun.

  Dari pembahasan di atas maka penulis ingin meramalkan banyaknya jumlah pelanggan energi gas pada PT. Perusahaan Gas Negara Cabang Medan untuk tahun 2013. untuk mencapai tujuan yang diinginkan, sehingga penulis membuat Tugas Akhir yang berjudul “PERAMALAN JUMLAH PELANGGAN ENERGI GAS

  

PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) CABANG MEDAN

TAHUN 2013 BERDASARKAN DATA TAHUN 2000-2010 ”.

1.2 Perumusan Masalah

  gas yang di salurkan dari Pertamina kepada pelanggannya dalam tekanan yang cukup tinggi yang kemudian di salurkan kepada pelanggannya untuk berbagai kebutuhan yang semakin meningkat. Yang menjadi masalah dalam penulisan ini adalah meramalkan berapa jumlah pelanggan energi gas pada PT. Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Cabang Medan tahun 2013.

  1.3 Batasan Masalah

  Pembatasan masalah bertujuan untuk memperjelas arah dan tujuan dari suatu masalah yang akan diteliti sehingga tidak menimbulkan kekeliruan. Untuk lebih mengarahkan penguraian, sesuai dengan latar belakang dan tuntutan menetapkan masalahnya sehingga ada yang menjadi arahan sebagai pedoman yang jelas dan tegas dalam mengambil keputusan. Maka dari itu penulis menetapkan pembatasan ruang lingkup permasalahan yaitu berdasarkan “Data Jumlah Pelanggan Energi Gas pada PT.

  Perusahaan Gas Negara (PERSERO) cabang Medan dari tahun 2000-2010”.

  1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

  Maksud dari penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah pelanggan energi gas pada PT. Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Cabang Medan tahun 2013. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan energi gas di masa yang akan datang sehingga dapat menjadi masukkan bagi pembaca maupun PT.

1.5 Tinjauan Pustaka

  Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum penelitian ini, termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan dengan menggunakan metode pemulusan smoothing eksponensial ganda : metode linier satu parameter dari Brown, yaitu metode peramalan yang digunakan penulis untuk mendapatkan hasil penelitian.

  Ramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang. Ramalan tidak pernah tepat 100%, kalau tepat mungkin karena kebetulan (J. Supranto,1993).

  Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan secara kuantitatif maupun kualitatif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data yang relevan pada masa lalu. Metode peramalan akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu sehingga dapat memberikan cara pemikiran, pengerjaan, dan pemecahan yang sistematis, serta memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar atau ketepatan hasil ramalan yang dibuat (Sofian Assaury, 1984).

  Smoothing ekponensial adalah suatu metode peramalan rata-rata yang

  melakukan pembobotan menurun secara ekponensial terhadap nilai observasi yang lebih tua atau dengan kata lain observasi yang baru diberikan bobot yang relative besar dengan nilai observasi yang lebih tua ( Spyros Markridakis, 1999).

  Bahwa metode peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efesien. Metode peramalan ini terdiri atas dua metode yaitu, metode peramalan kualitatif dan peramalan kuantitatif. Metode pemulusan eksponensial ganda : metode linier satu parameter dari Brown yang digunakan penulis termasuk kedalam metode peramalan kuantitatif karena tersedianya informasi atau data dimasa yang akan datang (Menurut Makridakis, Wheelright dan McGee 1999).

1.6 Metodologi Penelitian

  Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan hasil peramalan ini adalah: 1.

  Penelitian Kepustakaan Yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, dengan membaca buku – buku, refrensi dan bahan – bahan yang bersifat teoritis yang ada kaitannya dengan energi gas.

2. Metode Pengumpulan Data

  Pengumpulan data yang dilakukan penulis di sini untuk keperluan penelitian dilakukan dengan riset atau pengambilan data dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) Sumatera Utara Jl. Kapten Muslim No.71 Medan. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka – angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.

3. Pengolahan Data Pengolahan data untuk meramalkan jumlah pelanggan energi gas pada PT.

  1 X S

   

  S S b 

    '' t ' t t

  S S S 2 S S a     

    '' t ' t '' t ' t ' t t

      

  

  S S 1 S

    '' 1 t ' t '' t

      

  

  Persahaan Gas Negara (PERSERO) Cabang Medan adalah dengan menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda yaitu Metode Linier Satu Parameter dari Brown. Adapun bentuk umum dari metode eksponensial adalah :

    t t 1 t

    ' 1 t t ' t

  : parameter pemulusan t : periode dalam tahun Persamaan yang dipakai dalam pemulusan eksponensial ganda linier satu parameter dari Brown adalah:

  : ramalan pada periode ke-t α

  F

  : data aktual pada periode ke-t

  X

  F : ramalan pertama periode ke depan

  Dimana,

  

  1 X F     

  F

  S Dimana, ' t S : pemulusan tahap pertama untuk periode t '' t S : pemulusan tahap kedua untuk periode t ' 1 t S

  

  : pemulusan tahap pertama untuk periode t -1 '' 1 t S

  

  : pemulusan tahap kedua untuk periode t - 1 F

  t+m

  : ramalan untuk periode waktu t + m m : periode waktu yang diramalkan : 1,2,3,4,… t : periode dalam tahun

1.7 Sistematika Penulisan

  Sistematika diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut:

  BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang konsep-konsep yang di jadikan landasan teori yaitu pengertian peramalan, kegunaan peramalan, jenis- jenis

  BAB 3 : GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) SUMATERA UTARA Bab ini meguraikan tentang sejarah berdirinya Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara. BAB 4 : ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini menjelasakan tentang perhitungan yang dilakukan untuk meramalkan jumlah pelanggan energi gas pada tahun 2013 beserta analisisnya.

  BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang program atau software yang di pakai sebagai analisis terhadap data yang di peroleh yaitu dengan menggunakan Program Excel.

  BAB 6 : PENUTUP Bab ini merupakan penutup yang mencakup kesimpulan yang diambil setelah pengolahan dan analisa perhitungan serta saran – saran dari pembahasan di dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.