1. PERTEMUAN PERTAMA TINJAUAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA

  PEREKONOMIAN

  INDONESIA Wiyanto, S.Pd., M.M. PAMULANG UNIVERSITY PROGRAM STUDI MANAJEMEN-S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG 2016

  Mungkin Nama Saya Akan Membimbing Anda! W : Wujudkan Impian W : Wujudkan Impian I : Ikhtiar+ Ibadah+ Iman+Ikhlas = InsyaAllah I : Ikhtiar+ Ibadah+ Iman+Ikhlas = InsyaAllah Izabah Izabah Y : Yakin Y : Yakin A : Asah Kemampuan A : Asah Kemampuan N : Nikmati [Syukuri] N : Nikmati [Syukuri] T : Tekun T : Tekun O : Ojo lali Wong Lio [Sedekah] O : Ojo lali Wong Lio [Sedekah]

TANGGAL-TANGGAL PENTING

  tanggal pembelajaran materi

  12 Nopember 2016 tatap muka 1 dan 2

  19 Nopember 2016 tatap muka 3 dan 4

  21 November-25 November 2016 E-Learning 5 dan 6

  26 Nopember 2016 tatap muka 7 dan 8 03-Des-16 tatap muka 9 dan 10 (UTS) 10-Des-16 tatap muka 11 dan 12 17-Des-16 tatap muka 13 dan 14 (UAS)

  Catatan : batas terakhir penyerahan soal UTS dan UAS 4 PAMULANG UNIVERSITY Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia Kelas : 05SMJESG Dosen : Wiyanto, S.Pd., M.M. Sift : REGULER C Hari/jam : Sabtu, 11.00-15.00 Ruang : 532

  Dari sini APA kita mulai! KAPA MENGAPA N BERTANYA! BAGAIMANA DIMANA BERAPA SIAPA

OUTLINE MATA KULIAH

  1. Tinjauan umum perekonomian indonesia

PAMULANG UNIVERSITY

  2. Pembangunan ekonomi berkelanjutan

  3. APBN

  4. Pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi

  5. Strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi indonesia

  6. Aspek-aspek perdagangan nasional dalam perekonomian indonesia

  7. Peranan koperasi, BUMN, dan Swasta dalam perekonomian indonesia

  8. Sistem upah yang berlaku di indonesia

  9. Ruang lingkup perekonomian indonesia

  10. Peran dan kebijakan pemerintah

  6

PERTEMUAN KE-1

  PAMULANG PERREKONOMIAN

  UNIVERSITY

  INDONESIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dalam mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami secara teoritis tentang perekonomian Indonesia

SUBSTANSI KAJIAN

  Permasalahan perekonomian Indonesia dan permasalahan pokok dari prospek Kedepan termasuk mekanisme dan perencanaan ekonomi Indonesia 7

  ORGANISASI EKONOMI ( SAMA )

  1 Barang apa Barang apa

  2 Bagaimana Bagaimana

  3 Untuk siapa barang tersebut di produksi Untuk siapa barang tersebut di produksi

  8 PERSOALAN DASAR NEGARA DI DUNIA PERSOALAN DASAR NEGARA DI DUNIA SISTEM EKONOMI INDONESIA PAMULANG UNIVERSITY Bagaimanakah solusinya? (Apakah semua negara SAMA

  SISTEM EKONOMI PERTANYAAN DASAR 1. Apakah yang dimaksud dengan sistem? PAMULANG 2. Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomi?

  UNIVERSITY seperangkat komponen-komponen, elemen-elemen yang

  Sistem adalah besar maupun keicil, yang saling terkait satu sama lain, saling terhubung, saling mempengaruhi, saling bekerja sama dalam satu kesatuan yang utuh untuk mencapai suatu tujuan.

  Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur serta menjalani hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembangaan dalam suatu tatanan kehidupan. sistem ekonomi mengandung unsur-unsur tuhuan, nilai-nilai, sikap dasar, otoritas kepemimpinan, dan struktur 9 kekuasaan.

SISTEM EKONOMI DI DUNIA PAMULANG UNIVERSITY BERDASARKAN PERKEMBANGANYA

  KAPITALIS SOSIALIS CAMPURAN KAPITALIS SOSIALIS CAMPURAN ●

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN SISTEM

  11 EKONOMI KAPITALIS? APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN SISTIM 22 EKONOMI SOSIALIS? APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN SISTIM 33 EKONOMI CAMPURAN?

BAGAIMANAKAH DENGAN NEGARA KITA

INDONESIA, SISTEM MANAKAH YANG

44 DITERAPKAN?

  10 SISTEM EKONOMI APA YANG DITERAPKAN? 

  Pasal 27, 33 dan 34 UUD 1945 merupakan pasal-pasal terpenting dalam hubungannya dengan sistem ekonomi Indonesia

  11

BAB X. WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

  warga negara ialah orang-orang Penduduk ialah bangsa Indonesia warga negara asli dan orang- WARGA Indonesia dan orang bangsa lain orang asing yang NEGARA DAN yang disahkan bertempat tinggal dengan undang- PENDUDUK di Indonesia undang sebagai [Pasal 26 (2)**] warga negara [Pasal 26 (1)]

  Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya [Pasal 27 (1)] Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan [Pasal 27 (2)] Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara [Pasal 27 (3)**] Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 28)

BAB XIV. PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

  disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan [Pasal 33 (1)]

  Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara [Pasal 33 (2)]

  Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat [Pasal 33 (3)] diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional [Pasal 33 (4)****]

PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

  Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara [Pasal 34 (1)****]

  Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan [Pasal 34 (2)****]

  Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak [Pasal 34 (3)****]

KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR PEREKONOMIAN

  Karakteristik perekonomian Indonesia, tidak berbeda dengan karakteristik negara-negara Kemakmuran Indonesia berkembang lainnya antara lain:

  Penghasil bahan-bahan primer (bahan baku primer)

  Mengalami tekanan penduduk yang tinggi

  Memiliki SDA yang belum dikembangkan

  Penduduk yang terbelakang secara ekonomi dan kekurangan modal

  Orientasi pada perdagangan luar negeri 14

KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR PEREKONOMIAN PAMULANG

  

Ketergantungan Indonesia terhadap barang-barang primer, mengakibatkan Indonesia

terhadap barang-barang primer, mengakibatkan Indonesia selalu memiliki posisi yang lemah dalam menentukan term of trade.

  

Akibat jumlah tenaga kerja semakin terbatas maka penggunaan tenaga kerja kurang

efisien dan efektif. Akibatnya timbul pengangguran semu dan pengangguran terbuka.

   SDA yang belum dikembangkan sebagai akibat dari tidak dimiliki juga jumlah modal dan tenaga terampil yang cukup, menyebabkan produktivitas sangat rendah.

   Struktur ekonomi suatu negara dapat diketahui dari lapangan kerja dan lapangan kehidupan sebagian besar dari penduduknya, serta besarnya sumbangan setiap sektor kegiatan ekonomi terhadap GNP/GDP.

  15

  Permasalahan Perkekonomian Indonesia DARI PROSPEK PAMULANG KEDEPAN UNIVERSITY

  Persoalan ekonomi Indonesia timbul sebagai akibat kelangkaan sumberdaya yang tersedia sehingga timbul persoalan dalam mengalokasikan sumber daya tersebut. Persoalan itu sebenernya sesuai dengan karakter Indonesia itu sendiri sebagai negara sedang berkembang.

   Persoalan yang mendasar akibat pertumbuhan ekonomi yang terlalu cepat adalah timbulnya jurang antara si kaya dan si miskin (ketimpangan). Pengangguran, ketidakmerataan. Persoalan ini timbul sebagai akibat dari alokasi sumber daya yang kurang efisien.

   Selain persoalan krisis moneter yang berdampak pada krisis ekonomi ada faktor-faktor yang justru menghambat perekonomian itu sendiri, yaitu pertumbuhan penduduk, pembentukan modal, ekonomi dualistik 16 dan struktur ekspor.

  17 PAMULANG UNIVERSITY Permasalahan Pokok Perekonomian Indonesia dan Prospek ke Depan

  A. Secara garis besar ada 4 permasalahan ekonomi Indonesia yang mendasar, antara lain:

  1. Kondisi mikro sektor perbankan dan dunia serta dampaknya terhadap kondisi makro ekonomi.

  2. Tingkat kompleksitas skala permasalahan yang dihadapi serta dampaknya terhadap implementasi kebijakan ekonomi.

  3. Kondisi sosial politik dan keamanan serta kaitannya dengan resiko usaha.

  4. Kondisi ekonomi global.

  Permasalahan Pokok Perekonomian Indonesia dan Prospek ke Depan PAMULANG UNIVERSITY

  B. Tingginya kompleksitas masalah yang dihadapi tidak lepas dari masalah kelemahan fundamental mikroekonomi dan kelembagaan di Indonesia; diantaranya: 1.

  Ketergantungan terhadap utang luar negeri yang berjangka pendek, 2. Struktur ekonomi yang monopolistik, 3. Praktirk-praktik pengelolaan usaha yang tidak berhati-hati, 4. Fungsi pengawasan dan penegakan ketentuan perbankan yang tidak memadai,

  18 6. Perangkat kelembagaan serta sistem hukum yang lemah.

5. Praktik penyelenggaraan pemerintahan yang kurang transparan,

  Permasalahan Pokok Perekonomian Indonesia dan Prospek ke Depan PAMULANG UNIVERSITY

  C. pada tahun 2010 ada bebarap isu penting perekonomian Indonesia, diantaranya;

1. Investasai 2.

  Kemiskinan 3. Pengangguran 4. Distribusi pendapatan yang tida 19 merata

KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR PEREKONOMIAN PAMULANG

  INDONESIA UNIVERSITY Pada tahun 2010 stabilitas moneter, seperti tercermin dalam laju inflasi, pergerakan nilai tukar dan suku bunga mengalami kemajuan yang berarti. Namun demikian, kemajuan sektor rill masih rendah dibanding perkiraan awal.

   Distribusi dan pemerataan pembangunan nasional

   Peningkatan pendapatan ternyata belum cukup untuk menilai prestasi pembangunan karena peningkatan itu mungkin saja hanya pada golongan masyarakat yang berpendapatan tinggi, dan tidak terjadi pada golongan masyarakat berpendapatan rendah.

   Pemerataan pendapatan atau distribusi pendapatan nasional mencerminkan merata atau tidaknya pembagian hasil pembangunan suatu negara, baik antarlapisan masyarakat, daerah wilayah maupun antarsektoral. 20

KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR PEREKONOMIAN PAMULANG

   Secara teoritis ada tiga konsep untuk mengukur distribusi/kemerataan pendapatan yang lazim digunakan, yaitu: 1. kurva Lorenz, 2. indeks/ratio Gini dan 3. kriteria yang digunakan oleh Bank Dunia.

  21 Ada tiga masalah dalam distribusi PAMULANG pendapatan, yaitu

  UNIVERSITY

  Pembagian pendapatan antarlapisan pendapatan masyarakat, 

  Pembagian pendapatan antardaerah, yaitu atarwilayah perkotaan dan antarpedesaan, dan 

  Pembagian pendapatan antarwilayah, yaitu antar-Provinsi dan antarkawasan Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.

  22

  Ada 7 jalur untuk mengatasi ketimpangan pendapatan yang dikenal dengan 7 jalur PAMULANG UNIVERSITY pemerataan sbb:

  

Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat

banyak; khususnya sandang-pangan-papan

  

Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan

   Pemerataan pembagian pendapatan

   Pemerataan kesempatan kerja

   Pemerataan kesempatan berusaha

   Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam

pembanguan, khususnya bagi generasi muda dan

kaum wanita

  

Pemerataan penyebaran pembagunan diseluruh

tanah air 23

  Mekanisme dan Perencanaan Ekonomi Indonesia 1. Tidak semua persoalan ekonomi dapat dipecahkan melalui bekerjanya mekanisme harga

  2. Perencanaan ekonomi mengandalkan pengaturan dan pengarahan kegiatan melalui tindakan yang terkoordinasi secara sistematis oleh pemerintah dengan tujuan mencapai target-target tertentu, berdasarkan tujuan-tujuan tertentu, dan dengan cara sebaik mungkin dalam periode waktu tertentu.

  3. Perencanaan ekonomi berisikan model-model perencanaan tertentu. Ada 3 model utama yang sering digunakan, yaitu model agregatif, model sektoral, model multisektoral.

  4. Sebagai suatu proses, perencanaan ekonomi memiliki prosedur tertentu, yaitu pengumpulan data, analisis dan perumusan tujuan, penentuan target, perumusan kebijakan, dan strategi serta gambaran keseluruhan rencana pembangunan daerah.

  5. Mekanisme perencanaan ekonomi di Indonesia dimulai dari penetapan 24 GBHN, kemudian dijabarkan melalui Repelita dan dioperasionalkan melalui APBN.

LATIHAN SOAL

  PAMULANG UNIVERSITY 1. Apa pengertian sistem ekonomi ? 2. Sebut dan jelaskan 3 (tiga) persoalan dasar organisasi ekonomi setiap negara di dunia ! 3. Dalam perkembangan sistem ekonomi di dunia ada beberapa sistem ekonomi. Sebut dan jelaskan ! 4. Karakteristik perekonomian di setiap negara di dunia tidak berbeda. Coba saudara jelaskan ! 5. Ada 8 (delapan) jalur untuk mengatasi ketimpangan pendapatan yang dikenal dengan delapan jalur pemerataan. Sebut dan jelaskan !

   BAPPENAS, “Perekonomian Indonesia Tahun 2009: Prospek dan Kebijakan”, Bappenas, Jakarta, Tahun 2010.

  PAMULANG Daftar Pustaka UNIVERSITY

   Dr. Tulus T.H.Tambunan , Perekonomian Indonesia (Beberapa Masalah Penting), Ghalia Indonesia, Jakarta 2003.

  26