PRATIWI ASSANDI G2A009105 BAB 3 KTI
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1
Kerangka teori
Kehamilan
- Kardiovaskuler - Gastrointestinal
- Hematologi
- Urinarius
- Respirasi
Perubahan
sistemik
Rongga Mulut
Perubahan lokal
Ginggiva
Saliva
- Ginggivitis
- Hiperplasia ginggiva
- Granuloma piogenik
- Perubahan curah saliva
- Perubahan pH saliva
- Perubahan komposisi saliva
- Perubahan level hormon
- Gigi
- Waktu
Mikroorganisme dan Karbohidrat
(Plak)
Karies
Gambar 3. Kerangka teori
27
28
3.2
Kerangka konsep
Kehamilan
pH saliva
Karies
Gambar 4. Kerangka konsep
3.3
Hipotesis
3.3.2
Hipotesis mayor
Terdapat hubungan antara pH saliva dengan karies pada kehamilan
trimester pertama dan kedua.
3.3
Hipotesis minor
1) Terdapat perubahan pH saliva antara kehamilan trimester pertama dan
kedua
2) Terdapat perubahan indeks karies antara kehamilan trimester pertama dan
kedua.
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1
Kerangka teori
Kehamilan
- Kardiovaskuler - Gastrointestinal
- Hematologi
- Urinarius
- Respirasi
Perubahan
sistemik
Rongga Mulut
Perubahan lokal
Ginggiva
Saliva
- Ginggivitis
- Hiperplasia ginggiva
- Granuloma piogenik
- Perubahan curah saliva
- Perubahan pH saliva
- Perubahan komposisi saliva
- Perubahan level hormon
- Gigi
- Waktu
Mikroorganisme dan Karbohidrat
(Plak)
Karies
Gambar 3. Kerangka teori
27
28
3.2
Kerangka konsep
Kehamilan
pH saliva
Karies
Gambar 4. Kerangka konsep
3.3
Hipotesis
3.3.2
Hipotesis mayor
Terdapat hubungan antara pH saliva dengan karies pada kehamilan
trimester pertama dan kedua.
3.3
Hipotesis minor
1) Terdapat perubahan pH saliva antara kehamilan trimester pertama dan
kedua
2) Terdapat perubahan indeks karies antara kehamilan trimester pertama dan
kedua.