S PSI 1005967 Chapter3

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan studi deskriptif. Menurut Creswell (2009), penelitian kualitatif
merupakan sarana untuk mengeksplorasi dan memahami masalah sosial atau
manusia secara individu atau kelompok. Proses penelitian melibatkan
pertanyaan yang terus berkembang untuk membuat gambaran secara holistik,
menganalisis dan mengiterpretasi data, serta melaporkan pandangan informan
secara rinci pada situasi kompleks yang terjadi. Pendekatan deskriptif adalah
pendekatan yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang bersifat
sistematis, faktual, dan akurat dari suatu fenomena, tanpa menyelediki secara
lebih mendalam mengenai penyebab kemunculan fenomena tersebut (Sevilla,
2006).
Peneliti memilih pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif
agar peneliti dapat mendapatkan gambaran yang bersifat sistematis mengenai
proses pengambilan keputusan seseorang untuk menjadi relawan.
B. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah penelitian sendiri. Menurut
Moleong (2013) instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan

menggunakan alat perekam dan catatan lapangan sebagai alat bantu dalam
pengumpulan data. Selain itu instrumen penelitian juga dibantu oleh kisi-kisi
wawancara sebagai pedoman untuk melakukan wawancara berdasarkan
proses-proses pengambilan keputusan menurut Janis dan Mann (1997).
1.

Menimbang Atau Menilai Tantangan ( Appraising the challenge)

2.

Meninjau Alternatif Pilihan dari Tantangan (Surveying alternatives)

3.

Menimbang

alternatif

pilihan


dari

tantangan

(Weinghing

alternatives)
4.

Melakukan Rundingan atas pilihan tersebut (Delibrating about
commintment)

Nadya Azzahra M, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENJADI RELAWAN DI DAERAH BENCANA
repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

12

5.


Tetap teguh terhadap komitmennya meskipun mendapat tanggapan
negatif ( Adhering depite negative feedback)

Tabel 3.1
Pedoman Wawancara
Dimensi

Indikator
Pertanyaan
Pengetahuan
subjek  Apa yang anda ketahui
mengenai relawan
mengenai kegiatan yang
akan anda lakukan saat
menjadi relawan?

Menimbang Atau Menilai Sumber informasi
Tantangan ( Appraising the
challenge)


 Darimana
anda
mengetahui
mengenai
kegiatan menjadi relawan
tersebut?

untuk  Mengapa anda tertarik
menjadi relawan?
 Sebelum anda menjadi
relawan, bisa ceritakan
tidak bagaimana perasaan
anda?
Meninjau Alternatif Pilihan Tinjauan subjek tentang  Apakah anda mencari
tugas yang akan ia lakukan
tahu mengenai tugas
dari Tantangan (Surveying
seperti apa saja yang
harus anda kerjakan saat
alternatives)

menjadi relawan?
 Lalu apa pendapat anda
saat mengetahui mengenai
tugas yang akan diberikan
pada anda?
 Jika tidak sesuai dengan
kondisi anda, apa yang
akan anda lakukan?
Kesiapan subjek
menjadirelawan

Role model

Nadya Azzahra M, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENJADI RELAWAN DI DAERAH BENCANA
repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Menurut anda siapa yang
menjadi role model anda
sehingga

anda
menginginkan
menjadi
relawan?
 Kenapa anda memilih
sosok tersebut?

13

Tanggapan mengenai pro  Menurut anda pengaruh
dan
kontra
terhadap
seperti apa yang muncul
keputusan yang diambil
dari keputusan yang anda
Menimbang
alternatif
ambil untuk menjadi
relawan

terhadap
pilihan
dari
tantangan
pekerjaan
ataupun
(Weinghing alternatives )
terhadap hubungan anda
dengan orang terdekat?
 Lalu bagaimana anda
menyikapi hal tersebut?

Melakukan Rundingan atas
pilihan tersebut (Delibrating
about commintment)
.

Tetap

teguh


komitmennya

terhadap
meskipun

mendapat tanggapan negatif
( Adhering depite negative

Merundingkan keputusan  Setelah
anda
yakin
yang diambil dengan orang
dengan keputusan yang
lain
akan
anda
buat,
bagaimana cara anda
merundingkan

dengan
orang yang ada disekitar
anda?
 Saat ada yang tidak setuju
apa yang akan anda
lakukan?
Komitmen
terhadap Lalu apa yang anda lakukan
keputusan yang diambil
dengan pendapat orang
disekitar
baik
yang
menyetujui keputusan anda
dan yang tidak menyetujui?
Membuat keputusan dan  Keputusan apa yang
bersedia
menanggung
akhirnya anda ambil saat
resiko

mengetahui
adanya
tanggapan negatif dari
orang disekitar anda?

feedback)

C. Subjek dan Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di daerah Bandung dan Tasikmalaya
karena peneliti mendapatkan rekomendasi subjek dari salah satu senior dan
saudara yang memiliki teman seorang relawan. Dua orang subjek berasal dari
salah satu komunitas pecinta alam yang bernama Wanadri yang bertempat di
kota Bandung. Sedangkan satu orang subjek merupakan salah satu anggota

Nadya Azzahra M, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENJADI RELAWAN DI DAERAH BENCANA
repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

14


dari organisasi masyarakat FKKPI cabang Tasikmalaya. Peneliti memutuskan
untuk mewawancarai subjek ketiga yang berbeda kota dengan subjek pertama
ataupun subjek kedua karena peneliti cukup kesulitan menemukan subjek
ketiga yang berdomisili di kota Bandung, sehingga peneliti memutuskan
untuk mewawancarai subjek yang berdomisili di kota Tasikmalaya atas
rekomendasi saudara peneliti.
Dalam penelitian ini, teknik yang dilakukan peneliti adalah purposive
sampling, dimana pemilihan setiap sampling didasarkan pada karakteristik
yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan fokusnya pada kedalaman dan
proses, penelitian kualitatif cenderung dilakukan dengan jumlah kasus sedikit.
Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang akan direncanakan oleh peneliti
adalah sebanyak tiga orang. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga orang
subjek dengan karateristik sebagai berikut :
1.

Laki-laki yang telah berkeluarga

2.

Bekerja

3.

Bertugas selama minimal 1 bulan. Dasar pertimbangan peneliti adalah
semakin lama relawan tersebut bertugas maka akan mempengaruhi
pertimbangan subjek dalam pengambilan keputusan.

D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam wawancara penelitian kulitatif, ada beberapa jenis wawancara
yang dapat dilakukan oleh peneliti diantaranya, wawancara dimana peneliti
berhadapan langsung dengan partisipan. Wawancara ini termasuk pertanyaan
yang tidak terstruktur dan pertanyaan umum terbuka yang terdiri dari
beberapa pertanyaan serta berniat untuk memperoleh pandangan dan
pendapat dari partisipan (Creswell, 2009).
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang akan digunakan
adalah melalui wawancara mendalam. Jenis wawancara yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pedoman yang bersifat umum.
Melalui wawancara dengan pedoman yang bersifat umum, peneliti membuat
kriteria pertanyaan dalam wawancara yang akan diberikan pada semua
subjek. Patton (2002) mengatakan bahwa pedoman wawancara memudahkan

Nadya Azzahra M, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENJADI RELAWAN DI DAERAH BENCANA
repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

15

pewawancara untuk

melakukan eksplorasi, probing, dan menanyakan

pertanyaan yang akan menjelaskan suatu topik yang ingin diteliti.
Dalam proses pengumpulan data, peneliti melakukan beberapa kali
wawancara terhadap subjek penelitian hingga data yang diperoleh peneliti
menjadi jenuh. Wawancara dalam penelitian ini, dilakukan sebanyak dua kali
untuk subjek kedua dan ketiga, sementara untuk subjek pertama wawancara
dilakukan sebanyak satu kali. Sebelum wawancara dilakukan peneliti
melakukan beberapa persiapan diantaranya adalah mengembangkan fokus
penelitian, menyediakan paduan wawancara dan menghubungi informan. Alat
wawancara yang digunakan yaitu, buku catatan, recorder.

E. Teknik Analisis Data
Proses analisis data melibatkan data yang masuk akal dan penggambaran
data. Itu membutuhkan persiapan analisis data, pelaksanaan analisis yang
berbeda, membutuhkan pendalaman untuk memahami data ( beberapa
penelitian kualitatif sama seperti berpikir untuk mengupas setiap lapisan pada
bawang), representing data, dan membuat interpretasi dari data yang di
dapatkan (Creswell, 2009).
Menurut Miles dan Huberman (1986, dalam Emzir, 2011) Analisis data
kualitatif mencakup tiga kegiatan bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian
data, verifikasi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberi gambaran
yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan
data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan (Emzir, 2011)
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.
Menurut Miles and Huberman (1984, dalam Moleong 2013), yang paling
sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah
dengan teks yang bersifat naratif. Menurut Miles and Huberman (1984, dalam
Emzir, 2011), langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan.

Nadya Azzahra M, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENJADI RELAWAN DI DAERAH BENCANA
repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

16

F. Uji Keabsahan Data
Menurut Moleong (2007) teknik keabsahan data merupakan cara
pemeriksaan yang penting dalam penelitian kualitatif untuk memperoleh
kesahihan dan keandalan. Dalam penelitan ini, peneliti menggunakan
triangulasi sumber dan member check. Triangulasi sumber dilakukan melalui
pengecekan data yang diperoleh dari berbagai sumber. Peneliti melakukan
pengecekan data yang telah diperoleh melalui wawancara terhadap keluarga
subjek, yaitu istri dan anak subjek. Data dari sumber-sumber tersebut
kemudian dikategorisasikan yang akan menghasilkan suatu kesimpulan yang
kemudian diminta kesepakatan (member check) (Sugiyono, 2013).

Nadya Azzahra M, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENJADI RELAWAN DI DAERAH BENCANA
repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu