S PSI 1001600 Chapter3
16
BAB III
METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
Pendekatan
dalam
penelitian
ini
menggunakan
pendekatan
kualitatif.Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah
(Moleong, 2007). Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah studi kasus.Studi kasus adalah suatu model penelitian yang
menekankan pada eksplorasi dari suatu sistem yang berbatas pada satu kasus
atau beberapa kasus secara mendetail, disertai dengan penggalian data secara
mendalam yang melibatkan beragamsumber informasi yang kaya akan
konteks (Creswell, 1998). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus
karena
pada penelitian ini secara khusus menjelaskan dan memahami
bagaimana subjek dan mengapa subjek menunda memiliki anak, serta belum
banyak terdapatnya fenomena mengenai menunda memiliki anak membuat
peneliti ingin mengetahui secara lebih mendetail mengenai kasus menunda
memiliki anak pada subjek yang diteliti.
B. SUBJEK PENELITIAN
Subjek yang akan dipilih untuk penelitian ini adalah dengan cara
purposive sampling. Purposive sampling yaitu pengambilan sampel
didasarkan ciri dan sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya
( N ot oat m o d j o,
2 0 1 0 ) . Dalam penentuan sampel sebagai
berikut; dengan memiliki ketentuan dimana subjek adalah pasangan yang
bekerja serta memiliki rencana atau program menunda memiliki anak.
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
17
C. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Menurut
Moleong (2007) instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan
menggunakan alat perekam sebagai alat bantu dalam pengumpulan data.
Selain itu instrumen penelitian juga dibantu oleh kisi-kisi wawancara sebagai
pedoman untuk melakukan wawancara berdasarkan proses pengambilan
keputusan yang dikemukakan oleh Irving L. Jarnis dan Leon Mann (1977),
dimana terdiri dari lima proses pengambilan keputusan, yakni:
1. Apprasing the Challenge (Menimbang atau menilai tantangan)
2. Surveying Alternatives (Meninjau alternatif pilihan dari tantangan)
3. Weighing
Alternatives
(Menimbang
alternatif
pilihan
dari
tantangan)
4. Deliberating about Commitment (Melakukan rundingan atas
pilihan tersebut)
5. Adhering despite Negative Feedback (Tetap teguh terhadap
komitmennya meskipun mendapat tanggapan yang negatif)
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
wawancara yang mendalam (in depth interview), dengan pertanyaan semi
terstruktur yang bisa bertanya secara terbuka untuk mendapatkan informasi
secara lengkap dan mendalam (Bungin, 2003).Wawancara dilakukan
beberapa kali sesuai dengan keperluan peneliti yang berkaitan dengan
kejelasan dan kemantapan masalah yang diteliti. Sebelum proses kualitatif
dilakukan peneliti melakukan beberapa persiapan diantaranya adalah
mengembangkan fokus penelitian, menyediakan panduan wawancara dan
menghubungi informan. Alat wawancara yang digunakan yaitu, buku catatan,
dan recorder.
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
18
E. TEKNIK ANALISIS DATA
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang dilakukan berpatokan
pada Creswell (2013), teknik analisis penelitian kualitatif pada studi kasus
antara lain:
a. Mengorganisir informasi
b. Membaca seluruh informasi dan memberikan kode
c. Membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteksnya
d. Peneliti menetapkan pola dan mencari hubungan antara beberapa
kategori
e. Selanjutnya peneliti melakukan interpretasi dan mengembangkan
generalisasi natural dari kasus.
f. Menyajikan data secara naratif
F. PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan maksudmeningkatkan
kepercayaan data sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan
(Moleong, 2007). Cara yang akan digunakan peneliti untuk menguji kebsahan
data adalah dengan metode triangulasi data. Triangulasi yaitu teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Dalam
penelitian ini digunakan triangulasi sumber, Menurut Moleong (2007)
triangulasi sumber menguji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data
yang diperoleh dari berbagai sumber. Data dari sumber-sumber tersebut
kemudian dikategorisasikan yang akan menghasilkan suatu kesimpulan.
Dalam penelitian ini untuk menguji kredibilitas data, peneliti memperoleh
informasi dari kakak perempuan SN, dimana informan tersebut memiliki
hubungan yang dekat dengan SN dan FB, serta mengetahui kehidupan seharihari SN dan FB.
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
19
G. PROSEDUR PENELITIAN
1.
2.
Tahap Persiapan
a.
Pencarian tema penelitian yang diminati
b.
Melakukan studi literatur
c.
Melakukan kaji ulang terhadap penelitian sebalumnya
d.
Membuat proposal penelitian
e.
Membuat kriteria subjek yang diinginkan
f.
Menghubungi subjek yang bersangkutan
Tahap Pelaksanaan
a.
Bertemu dengan subjek penelitian untuk menerangkan maksud dan
tujuan penelitian, membuat kesepakatan dengan surat persetujuan
dan membangun kepercayaan bahwa segala informasiyang diberikan
dijamin kerahasiaannya.
3.
b.
Membuat kesepakatan waktu untuk wawancara
c.
Melakukan wawancara
Tahap Pengolahan Data
a.
Mereduksi data
b.
Menyajikan data dalam bentuk uraian singkat serta membuat
perbandingan, kemudian membuat kesimpulan
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
20
GAMBARAN PERTANYAAN
Berikut adalah gambaran pertanyaan untuk pedoman wawancara berdasarkan proses pengambilan keputusan yang
dikemukakan olehIrving L. Jarnis dan Leon Mann (1977)
Variabel
Pengambilan
Keputusan
Item
Menimbang atau
menilai tantangan
Meninjau alternatif
pilihan
Sub Item
Gambaran Pertanyaan
Kriteria untuk pertimbangan dan
menilai kondisi ekonomi subjek
saat ini
Keadaan ekonomi subjek saat ini
Dampak dari keadaan ekonomi saat ini
Tinjauan responden terhadap
mengatasi masalah ekonomi
Rencana yang akan dilakukan subjek setelah menelaah
keadaan ekonomi saat ini
Harapan individu dari keadaan saat ini
Alternatif-alternatif yang menjadi pilihan subjek dalam
menindak lanjuti rencana yang akan dibuat
Sumber informasi mengenai alternatif yang sibjek pilih
Alternatif pengganti jika pilihan yang tersedia tidak
dapat dilakukan
Harapan individu dari alternatif yang sudah dipilih
Menimbang alternatif
pilihan secara nyata
Mengevaluasi terhadap tindakan
yang akan dilakukan
Penilaian subjek terhadap alternatif yang dipilih
Sikap individu atas alternatif yang telah dipilih
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
21
Kesempatan dan terhadap alternatif-alternatif lainnya
Melakukan rundingan
atas pilihan tersebut
Responden mulai berunding
tentang menunda memiliki anak
Responden telah teguh
terhadap komitmennya
meskipun mendapati
tanggapan negatif
Membuat keputusan dan
bersedia menanggung resikonya
Individu-individu (orang-orang disekitar lingkungan)
yang diberitahu oleh subjek tentang rencana menunda
memiliki anak
Cara subjek menyampaikan informasi kepada individu
tersebut
Respon yang diberikan individu ketika subjek
memberitahukan informasi tersebut
Keputusan subjek terhadap komitmen setelah
mendapatkan respon dari orang-orang sekitar
Keputusan akhir subjek setelah mengevaluasi dan
berdiskusi dengan orang-orang sekitar
Pendapat subjek tentang keputusan yang telah dipilih
Dampak negatif atas keputusan yang telah dipilih
menurut subjek
Cara subjek mengatasi dampak negatif tersebut
Komitmen subjek setelah mendapatkan dampak atau
tanggapan negatif
Tabel 1.1 Gambaran Pertanyaan Pedoman Wawancara
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
Pendekatan
dalam
penelitian
ini
menggunakan
pendekatan
kualitatif.Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah
(Moleong, 2007). Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah studi kasus.Studi kasus adalah suatu model penelitian yang
menekankan pada eksplorasi dari suatu sistem yang berbatas pada satu kasus
atau beberapa kasus secara mendetail, disertai dengan penggalian data secara
mendalam yang melibatkan beragamsumber informasi yang kaya akan
konteks (Creswell, 1998). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus
karena
pada penelitian ini secara khusus menjelaskan dan memahami
bagaimana subjek dan mengapa subjek menunda memiliki anak, serta belum
banyak terdapatnya fenomena mengenai menunda memiliki anak membuat
peneliti ingin mengetahui secara lebih mendetail mengenai kasus menunda
memiliki anak pada subjek yang diteliti.
B. SUBJEK PENELITIAN
Subjek yang akan dipilih untuk penelitian ini adalah dengan cara
purposive sampling. Purposive sampling yaitu pengambilan sampel
didasarkan ciri dan sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya
( N ot oat m o d j o,
2 0 1 0 ) . Dalam penentuan sampel sebagai
berikut; dengan memiliki ketentuan dimana subjek adalah pasangan yang
bekerja serta memiliki rencana atau program menunda memiliki anak.
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
17
C. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Menurut
Moleong (2007) instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan
menggunakan alat perekam sebagai alat bantu dalam pengumpulan data.
Selain itu instrumen penelitian juga dibantu oleh kisi-kisi wawancara sebagai
pedoman untuk melakukan wawancara berdasarkan proses pengambilan
keputusan yang dikemukakan oleh Irving L. Jarnis dan Leon Mann (1977),
dimana terdiri dari lima proses pengambilan keputusan, yakni:
1. Apprasing the Challenge (Menimbang atau menilai tantangan)
2. Surveying Alternatives (Meninjau alternatif pilihan dari tantangan)
3. Weighing
Alternatives
(Menimbang
alternatif
pilihan
dari
tantangan)
4. Deliberating about Commitment (Melakukan rundingan atas
pilihan tersebut)
5. Adhering despite Negative Feedback (Tetap teguh terhadap
komitmennya meskipun mendapat tanggapan yang negatif)
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
wawancara yang mendalam (in depth interview), dengan pertanyaan semi
terstruktur yang bisa bertanya secara terbuka untuk mendapatkan informasi
secara lengkap dan mendalam (Bungin, 2003).Wawancara dilakukan
beberapa kali sesuai dengan keperluan peneliti yang berkaitan dengan
kejelasan dan kemantapan masalah yang diteliti. Sebelum proses kualitatif
dilakukan peneliti melakukan beberapa persiapan diantaranya adalah
mengembangkan fokus penelitian, menyediakan panduan wawancara dan
menghubungi informan. Alat wawancara yang digunakan yaitu, buku catatan,
dan recorder.
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
18
E. TEKNIK ANALISIS DATA
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang dilakukan berpatokan
pada Creswell (2013), teknik analisis penelitian kualitatif pada studi kasus
antara lain:
a. Mengorganisir informasi
b. Membaca seluruh informasi dan memberikan kode
c. Membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteksnya
d. Peneliti menetapkan pola dan mencari hubungan antara beberapa
kategori
e. Selanjutnya peneliti melakukan interpretasi dan mengembangkan
generalisasi natural dari kasus.
f. Menyajikan data secara naratif
F. PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan maksudmeningkatkan
kepercayaan data sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan
(Moleong, 2007). Cara yang akan digunakan peneliti untuk menguji kebsahan
data adalah dengan metode triangulasi data. Triangulasi yaitu teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Dalam
penelitian ini digunakan triangulasi sumber, Menurut Moleong (2007)
triangulasi sumber menguji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data
yang diperoleh dari berbagai sumber. Data dari sumber-sumber tersebut
kemudian dikategorisasikan yang akan menghasilkan suatu kesimpulan.
Dalam penelitian ini untuk menguji kredibilitas data, peneliti memperoleh
informasi dari kakak perempuan SN, dimana informan tersebut memiliki
hubungan yang dekat dengan SN dan FB, serta mengetahui kehidupan seharihari SN dan FB.
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
19
G. PROSEDUR PENELITIAN
1.
2.
Tahap Persiapan
a.
Pencarian tema penelitian yang diminati
b.
Melakukan studi literatur
c.
Melakukan kaji ulang terhadap penelitian sebalumnya
d.
Membuat proposal penelitian
e.
Membuat kriteria subjek yang diinginkan
f.
Menghubungi subjek yang bersangkutan
Tahap Pelaksanaan
a.
Bertemu dengan subjek penelitian untuk menerangkan maksud dan
tujuan penelitian, membuat kesepakatan dengan surat persetujuan
dan membangun kepercayaan bahwa segala informasiyang diberikan
dijamin kerahasiaannya.
3.
b.
Membuat kesepakatan waktu untuk wawancara
c.
Melakukan wawancara
Tahap Pengolahan Data
a.
Mereduksi data
b.
Menyajikan data dalam bentuk uraian singkat serta membuat
perbandingan, kemudian membuat kesimpulan
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
20
GAMBARAN PERTANYAAN
Berikut adalah gambaran pertanyaan untuk pedoman wawancara berdasarkan proses pengambilan keputusan yang
dikemukakan olehIrving L. Jarnis dan Leon Mann (1977)
Variabel
Pengambilan
Keputusan
Item
Menimbang atau
menilai tantangan
Meninjau alternatif
pilihan
Sub Item
Gambaran Pertanyaan
Kriteria untuk pertimbangan dan
menilai kondisi ekonomi subjek
saat ini
Keadaan ekonomi subjek saat ini
Dampak dari keadaan ekonomi saat ini
Tinjauan responden terhadap
mengatasi masalah ekonomi
Rencana yang akan dilakukan subjek setelah menelaah
keadaan ekonomi saat ini
Harapan individu dari keadaan saat ini
Alternatif-alternatif yang menjadi pilihan subjek dalam
menindak lanjuti rencana yang akan dibuat
Sumber informasi mengenai alternatif yang sibjek pilih
Alternatif pengganti jika pilihan yang tersedia tidak
dapat dilakukan
Harapan individu dari alternatif yang sudah dipilih
Menimbang alternatif
pilihan secara nyata
Mengevaluasi terhadap tindakan
yang akan dilakukan
Penilaian subjek terhadap alternatif yang dipilih
Sikap individu atas alternatif yang telah dipilih
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
21
Kesempatan dan terhadap alternatif-alternatif lainnya
Melakukan rundingan
atas pilihan tersebut
Responden mulai berunding
tentang menunda memiliki anak
Responden telah teguh
terhadap komitmennya
meskipun mendapati
tanggapan negatif
Membuat keputusan dan
bersedia menanggung resikonya
Individu-individu (orang-orang disekitar lingkungan)
yang diberitahu oleh subjek tentang rencana menunda
memiliki anak
Cara subjek menyampaikan informasi kepada individu
tersebut
Respon yang diberikan individu ketika subjek
memberitahukan informasi tersebut
Keputusan subjek terhadap komitmen setelah
mendapatkan respon dari orang-orang sekitar
Keputusan akhir subjek setelah mengevaluasi dan
berdiskusi dengan orang-orang sekitar
Pendapat subjek tentang keputusan yang telah dipilih
Dampak negatif atas keputusan yang telah dipilih
menurut subjek
Cara subjek mengatasi dampak negatif tersebut
Komitmen subjek setelah mendapatkan dampak atau
tanggapan negatif
Tabel 1.1 Gambaran Pertanyaan Pedoman Wawancara
Suci Rama Yanzi, 2015
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUNDA MEMILIKI ANAK PADA PASANGAN YANG BEKERJA DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu