S ING 1006673 Abstract

ABSTRACT

THE PHENOMENON OF SLIPS OF THE EAR BY ENGLISH EDUCATION
DEPARTMENT STUDENTS

Widayanti (1006673)
Main Supervisor: Dadang Sudana, M.A., Ph.D.
Co-Supervisor: Eri Kurniawan, M.A., Ph.D.
The present study seeks to investigate the phenomenon of slips of the ear by
English Education Department students. Data were taken from 10 students from
different semester and have minimum 500 TOEFL score. Data were analyzed
qualitatively supported by descriptive quantification and based on Bond’s (2005)
slips of the ear theories. The findings show that the errors occur in lexical level
and syntactical levels. The factors of the occurrences of slips of the ear can be
because of the lack of lexical knowledge, the accent and dialect, the unfamiliarity
with the words, or difficulties in segmenting utterances. The result of this study
shows that the errors which occur most in all categories is in syntactical level,
which is ill-formed utterances. Furthermore, this study supports the previous
studies of slips of the ear proposed by Kusumarasdyati (2005) who states that
when the listeners misperceive the utterances, they will add, omit, or substitute the
utterances.

Keywords: slips of the ear, music, lyrics, lexical, syntax

Widayanti, 2015
THE PHENOMENON OF SLIPS OF THE EAR BY ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT STUDENTS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

FENOMENA KELIRU DENGAR OLEH MAHASISWA JURUSAN
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Widayanti (1006673)
Main Supervisor: Dadang Sudana, M.A., Ph.D.
Co-Supervisor: Eri Kurniawan, M.A., Ph.D.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa fenomena keliru dengan oleh
mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Data diperoleh dari 10 mahasiswa
dari semester yang berbeda dan memiliki skor TOEFL minimal 500. Data
dianalisa secara kualitatif dengan bantuan kuantifikasi secara deskriptif dan
berdasarkan teori Bond (2005) tentang keliru dengar. Penelitian menunjukkan
bahwa keliru dengar terjadi di tataran leksikal dan sintaktikal. Factor-faktor

terjadinya keliru dengar dapat dikarenakan oleh kurangnya pengetahuan leksikal,
aksen dan dialek, tidak mengenal kata-kata tertentu, atau kesulitan dalam
membagi percakapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keliru dengar paling
banyak terjadi di tataran sintaksis, yaitu ill-formed utterances. Selain itu,
penelitian ini membuktikan hasil penelitian sebelumnya tentang keliru dengar
yaitu penelitian dari Kusumarasdyati (2005) yang mengemukakan bahwa ketika
pendengar salah mempersepsikan ujaran, pendengar akan menambahkan,
menghilangkan, atau mengganti ujaran.
Kata kunci: keliru dengar, musik, lirik, leksikal, sintaksis

Widayanti, 2015
THE PHENOMENON OF SLIPS OF THE EAR BY ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT STUDENTS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu