Kesuma Perbandingan Persentase Abstract 2011
N.::Jffi-Y.I,.
PERBANDINGAN PERSENTASf, HATTL SINTEsIS
rsoBUTrL PROPTONAT (FLAVOR RUM)
ANTARA KATALIS H,SO4 PEKAT DAN HCI PEKAT
Dini Kesuma, Harry Santosa
Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
ABSTRAK
Telah dilakukan sintesis lsobutil Propionat melalui reaksi esterifikasi Fischer dari
asam prcpionat (200 mmol) dan isobutanol (50 mmol) dengan menggunakan
katalis antara H2SOa pekat dan HCI pekat dengan lama pemanasan 4 jam. Tujuan
dai penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan persentase hasil sinLsrs
isobutil propionat dengan katalis yang berbeda. Dari hasil percobaan diperoleh
p_ersentase hasil 73,04yo dengonkatalis H2SOa pekat dan 67,23% dengan
katalis
HCI pekat. Karakterisasi fisik senyawa hasil sintesis meliputi jarak didih yung
sama = 136'-l38oC , bobot jenis yang sama = 0,922 g/ml, indeks bias (n]f)
=
1,3971 dan dengan H2SOa pekat nlf
t,:eZ+.
Karakterisasi fisikokimia senyawa hasil sintesis isobutil propionat adalah
spektrum infra merah hasil sintesis dengan kedua katalis menuniuk_kan soektrum
dengan ciri-ciri khas ester yaitu puncak C-O. C:O esler, dan
pada hasil
hasil spektrum 'H-RMI dalam CDCI3 dengan kedua jenis katalis juga
menunjukkan puncak-puncak yang menggambarkan posisi dengan jumlah proton
yang sama dengan isobutil propionat.
dengan katalis HCI pekat
-
i-H.
Kata kunci: Esterifikasi, jenis katalis, Isobutil propionat
r.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan mutu suatu makanan diperlukan suatu bahan
tambahan yang ditambahkan dan dicampurkan dalam pengolahan
makanan
(Winarno, 2004). Fla1,'or merupakan salah satu bahan tambahan
makanan selain
pengawet, pemanis dan lain sebagainya. Biasanya jumlah/alor
yang digunakan
dalam makanan tidak lebih dari 0,03% dan bersifat mudah larut
atau bercanrpur
dengan komponen sediaan lairnya (de Man, 1997). Fldvor
dapat berupa bahan
yang merangsang bau (odor) maupun bahan yang memberi
rasa tertentu (eser.r/.
F/avor menggambarkan keseluruhan efek yang ditimbulkan
oleh suatu substansr
yang masuk ke dalam mulut (Bettl€heim, l99l).
PERBANDINGAN PERSENTASf, HATTL SINTEsIS
rsoBUTrL PROPTONAT (FLAVOR RUM)
ANTARA KATALIS H,SO4 PEKAT DAN HCI PEKAT
Dini Kesuma, Harry Santosa
Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
ABSTRAK
Telah dilakukan sintesis lsobutil Propionat melalui reaksi esterifikasi Fischer dari
asam prcpionat (200 mmol) dan isobutanol (50 mmol) dengan menggunakan
katalis antara H2SOa pekat dan HCI pekat dengan lama pemanasan 4 jam. Tujuan
dai penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan persentase hasil sinLsrs
isobutil propionat dengan katalis yang berbeda. Dari hasil percobaan diperoleh
p_ersentase hasil 73,04yo dengonkatalis H2SOa pekat dan 67,23% dengan
katalis
HCI pekat. Karakterisasi fisik senyawa hasil sintesis meliputi jarak didih yung
sama = 136'-l38oC , bobot jenis yang sama = 0,922 g/ml, indeks bias (n]f)
=
1,3971 dan dengan H2SOa pekat nlf
t,:eZ+.
Karakterisasi fisikokimia senyawa hasil sintesis isobutil propionat adalah
spektrum infra merah hasil sintesis dengan kedua katalis menuniuk_kan soektrum
dengan ciri-ciri khas ester yaitu puncak C-O. C:O esler, dan
pada hasil
hasil spektrum 'H-RMI dalam CDCI3 dengan kedua jenis katalis juga
menunjukkan puncak-puncak yang menggambarkan posisi dengan jumlah proton
yang sama dengan isobutil propionat.
dengan katalis HCI pekat
-
i-H.
Kata kunci: Esterifikasi, jenis katalis, Isobutil propionat
r.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan mutu suatu makanan diperlukan suatu bahan
tambahan yang ditambahkan dan dicampurkan dalam pengolahan
makanan
(Winarno, 2004). Fla1,'or merupakan salah satu bahan tambahan
makanan selain
pengawet, pemanis dan lain sebagainya. Biasanya jumlah/alor
yang digunakan
dalam makanan tidak lebih dari 0,03% dan bersifat mudah larut
atau bercanrpur
dengan komponen sediaan lairnya (de Man, 1997). Fldvor
dapat berupa bahan
yang merangsang bau (odor) maupun bahan yang memberi
rasa tertentu (eser.r/.
F/avor menggambarkan keseluruhan efek yang ditimbulkan
oleh suatu substansr
yang masuk ke dalam mulut (Bettl€heim, l99l).