PENGARUH IMBANGAN SLUDGE BIOGAS DAN SERBUK SABUT KELAPA PADA VERMICOMPOSTING TERHADAP KUALITAS VERMICOMPOST.
PENGARUH IMBANGAN SLUDGE BIOGAS FESES SAPI PERAH
DAN SERBUK SABUT KELAPA PADA VERMICOMPOSTING
TERHADAP KUALITAS VERMICOMPOST
Nurahmani Destriyanti
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan
Penanganan Limbah Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas
Padjadjaran Sumedang pada tanggal 29 Maret sampai dengan 28 April
2013. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
imbangan sludge biogas feses sapi perah dengan serbuk sabut kelapa pada
vermicomposting terhadap kualitas vermicompost ditinjau dari kandungan
N, P, dan K dan berapa imbangan yang menghasilkan kandungan N, P, dan
K vermicompost terbaik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat empat perlakuan (P1 =
4:4, P2= 4:3, P3= 4:2, P4= 4:1) dengan lima ulangan. Berdasarkan hasil
analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh imbangan sludge biogas dan
serbuk sabut kelapa pada vermicomposting memberikan pengaruh sama
(P>0,05) terhadap kandungan N dan K, namun memberikan pengaruh
berbeda (P
DAN SERBUK SABUT KELAPA PADA VERMICOMPOSTING
TERHADAP KUALITAS VERMICOMPOST
Nurahmani Destriyanti
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan
Penanganan Limbah Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas
Padjadjaran Sumedang pada tanggal 29 Maret sampai dengan 28 April
2013. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
imbangan sludge biogas feses sapi perah dengan serbuk sabut kelapa pada
vermicomposting terhadap kualitas vermicompost ditinjau dari kandungan
N, P, dan K dan berapa imbangan yang menghasilkan kandungan N, P, dan
K vermicompost terbaik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat empat perlakuan (P1 =
4:4, P2= 4:3, P3= 4:2, P4= 4:1) dengan lima ulangan. Berdasarkan hasil
analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh imbangan sludge biogas dan
serbuk sabut kelapa pada vermicomposting memberikan pengaruh sama
(P>0,05) terhadap kandungan N dan K, namun memberikan pengaruh
berbeda (P