PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII di SMP Negeri 2 Grobogan ).

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MELALUI METODE STUDENT FACILITATOR AND
EXPLAINING ( PTK Pembelajaran Matematika
Kelas VII di SMP Negeri 2 Grobogan )

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Matematika

Disusun oleh:
MUSRIAH
A 410 050 236

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

1


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu
semakin pesat dan canggih didukung pula oleh arus globalisasi yang semakin
hebat. Fenomena tersebut memunculkan adanya persaingan dalam berbagai
bidang kehidupan diantaranya adalah bidang pendidikan.
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bertanah air. Maju mundurnya suatu
bangsa ditentukan oleh kreativitas pendidikan bangsa itu sendiri dan
kompleksnya masalah kehidupan menuntut Sumber Daya Manusia ( SDM )
yang handal dan mampu berkompetensi. Selain itu pendidikan merupakan
wadah kegiatan yang dapat dipandang sebagai pencetak SDM yang bermutu
tinggi.
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki
peranan penting dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari waktu jam
pelajaran sekolah lebih banyak dibandingkan pelajaran lain. Pelajaran
matematika dalam pelaksanaan pendidikan diberikan kepada semua jenjang
pendidikan mulai dari sekolah dasaar sampai perguruan tinggi.

Pada umumnya guru menyadari bahwa matematika sering dipandang
sebagai mata pelajaran yang kurang diminati, ditakuti dan membosankan oleh
sebagian besar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil prestasi belajar siswa

1

2

kurang memuaskan dan siswa sering menganggap pelajaran matematika
sebagai momok bagi mereka.
Dalam proses belajar mengajar guru matematika seharusnya mengerti
bagaiman memberikan stimulus sehingga siswa mencintai belajar matematika
dan lebih memahami materi yang diberikan oleh guru, serta mampu
mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan muncul kelompok siswa yang
menunjukkan gejala kegagalan dengan berusaha mengetahui dan mengatasi
faktor yang menghambat proses belajar siswa.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran
matematika dapat diukur dengan keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan
pembelajaran tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman,
penguasaan materi serta prestasi belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman

dan pengusaan materi serta prestasi belajar matematika semakin tinggi pula
tingkat keberhasilan pembelajaran. Namun dalam kenyataannya dapat dilihat
bahwa prestasi belajar matematika yang dicapai siswa masih rendah.
Berkaitan dengan masalah tersebut, pada pembelajaran matematika juga
ditemukan keragaman masalah sebagai berikut : 1) keaktifan siswa dalam
mengikuti pembelajaran masih belum nampak, 2) para siswa jarang
mengajukan pertanyaan, walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya
jika ada hal-hal yang belum atau kurang paham, 3) keaktifan dalam
mengerjakan soal-soal latihan pada proses pembelajaran juga masih kurang, 4)
kurangnya keberanian siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas.

3

Dalam proses belajar mengajar matematika diharapkan siswa lebih
aktif, sehingga akan berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang
dipelajari. Suatu konsep akan mudah dipahami dan diingat oleh siswa bila
konsep tersebut disajikan melalui prosedur dan langkah-langkah yang tepat,
jelas, dan menarik. Keaktifan siswa dalam belajar merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut berkelanjutan maka perlu

dicarikan formula pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan
keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika. Para guru terus berusaha
menyusun dan menerapkan berbagai model yang variasi agar siswa tertarik
dan bersemangat dalam belajar matematika. Salah satunya dengan
menerapkan metode pembelajaran student facilitator and explaining.
Metode student facilitator and explaining merupakan suatu metode
dimana siswa mempresentasikan ide atau pendapat pada siswa lainnya.
Langkah-langkah pembelajaran dengan metode student facilitator and
explaining yaitu guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, guru
menyajikan materi, memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada
siswa lainnya baik melalui bagan atau peta konsep maupun yang lainnya, guru
menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa, guru menjelaskan semua materi
yang disajikan pada saat itu dan penutup.
Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud mengadakan penelitian
tentang peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui
metode student facilitator and explaining pada siswa kelas VII di SMP Negeri

4

2 Grobogan. Penelitian ini memerlukan kerjasama antara guru matematika dan

peneliti melalui Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Proses PTK ini
memberikan kesempatan kepada peneliti dan guru matematika untuk
mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran di sekolah sehingga dapat
dikaji, ditingkatkan dan dituntaskan. Dengan demikian proses pembelajaran
matematika yang menerapkan metode student facilitator and explaining
diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, peneliti
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
2. Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru dalam
penyampaian materi pelajaran.
3. Masih kurangnya tingkat keaktifan siswa selama proses belajar mengajar
matematika.

C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang dikaji lebih terfokus dan terarah maka penulis
membatasi masalah-masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

student facilitator and explaining. Langkah-langkah pembelajaran dengan
metode student facilitator and explaining yaitu guru menyampaikan

5

kompetensi yang ingin dicapai, guru menyajikan materi, memberikan
kesempayan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya baik melalui
bagan atau peta konsep maupun yang lainnya, guru menyimpulkan ide
atau pendapat dari siswa, guru menjelaskan semua materi yang disajikan
pada saat itu dan penutup.
2. Keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika dibatasi pada keaktifan
mengajukan pertanyaan, keaktifan mengerjakan soal-soal latihan didepan
kelas, keaktifan mengemukakan ide atau pendapat, keaktifan menjawab
pertanyaan, dan keaktifan menyanggah atau menyatujui ide teman.
3. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Grobogan.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, fokus penelitian ini diuraikan
menjadi dua rumusan masalah yaitu :
1. Adakah peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika

melalui metode student facilitator and explaining ?
2. Adakah

peningkatan

prestasi

belajar

siswa

dalam

pembelajaran

matematika melalui metode student facilitator and explaining ?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika

melalui metode student facilitator and explaining.

6

2. Untuk

meningkatkan

prestasi

belajar

siswa

dalam

pembelajaran

matematika melalui metode student facilitator and explaining.


F. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi dunia
pendidikan, manfaat yang peneliti harapkan sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan kepada pembelajaran matematika, utamanya pada peningkatan
keaktifan siswa melalui metode student facilitator and explaining.
Mengingat pentingnya metode student facilitator and explaining dalam
matematika dan peranannya yang cukup besar untuk siswa dalam hal
melakukan matematisasi terhadap suatu permasalahan. Oleh karena itu
wajar jika guru punya keinginan untuk menerapkan dalam pembelajaran
matematika.
Secara khusus penelitian untuk memberikan kontribusi pada
strategi pembelajaran matematika berupa pergeseran dari paradigma
belajar yang mementingkan pada proses untuk mencapai hasil.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini memberikan manfaat bagi guru dan
siswa. Bagi guru matematika dapat digunakan sebagai bahan masukan
bahwa metode student facilitator and explaining dapat digunakan sebagai
alternatif dalam kegiatan belajar mengajar matematika. Bagi siswa proses

pembelajaran ini dapat meningkatkan keaktifan siswa.

Dokumen yang terkait

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Sawit ).

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Sawit ).

0 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI RECONNECTING (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII-C SMP Negeri 6 Surakarta ).

0 2 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SNOW BALLING ( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII MTs Negeri Cepogo Boyolali ).

0 1 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING ( PTK Pembelajaran matematika kelas VII SMP Darussalam Surakarta).

0 1 6

PENDAHULUAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PENDEKATAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah

0 0 8

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Negeri 2 Karanganom Pokok Bahasan Segiempat).

0 0 6

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE STUDENT FACILITATOR AND Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Metode Student Facilitator And Explaining Dengan Media Chart Kelas V SD N 2 Banyuur

0 0 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Strategi Student Facilitator And Explaining Pada Siswa SMP Negeri 2 Geyer Tahun Ajaran 2011/2012 ( PTK

0 2 13