PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SNOW BALLING ( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII MTs Negeri Cepogo Boyolali ).

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MELALUI METODE SNOW BALLING
( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII
MTs Negeri Cepogo Boyolali )

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Matematika

Oleh :
DYAH WIDIASTUTI
A 410 050 003

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran adalah suatu proses yang rumit karena tidak sekedar
menyerap informasi dari guru tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan
yang harus dilakukan untuk mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik. Salah
satu kegiatan pembelajaran yang menekankan berbagai kegiatan dan tindakan
yaitu menggunakan metode tertentu dalam pembelajaran tersebut. Metode dalam
pembelajaran merupakan cara yang teratur untuk mencapai tujuan pengajaran dan
untuk memperoleh kemampuan dalam mengembangkan aktivitas belajar yang
dilakukan guru dan siswa.
Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang
saling berkaitan satu sama lainnya. Peran guru dalam mengajar sangat penting.
Interaksi antara guru dan siswa pada saat proses belajar mengajar memegang
peranan penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kemungkinan
kegagalan guru dalam menyampaikan suatu pokok bahasan disebabkan saat
proses belajar mengajar guru kurang membangkitkan perhatian dan aktivitas
siswa dalam mengikuti pelajaran.
Matematika


berfungsi

mengembangkan

kemampuan

menghitung,

mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika. Matematika juga
berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan gagasan melalui

1

2

model matematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan matematika,
diagram, grafik, atau tabel.
Keberhasilan pembelajaran matematika dapat diukur dari keberhasilan
siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Keberhasilan itu dapat
dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi, serta prestasi belajar siswa.

Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi serta prestasi belajar maka
semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran. Namun dalam
kenyataannya, prestasi belajar matematika yang dicapai siswa masih rendah.
Penyebab masih rendahnya prestasi siswa antara lain : 1) keaktifan siswa dalam
mengikuti pembelajaran masih belum nampak, 2) siswa jarang mengajukan
pertanyaan, meskipun guru sering memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-hal yang belum paham, 3) keaktifan dalam mengerjakan
soal-soal latihan pada proses pembelajaran yang masih kurang, 4) kurangnya
keberanian siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut berkelanjutan maka perlu
dicarikan formula pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan
keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika. Para guru terus berusaha
menyusun dan menerapkan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi agar
siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar matematika.
Salah satunya dengan menerapkan metode Snow Balling. Hakikat metode
Snow Balling adalah pembelajaran dengan menggunakan penekanan pada proses
pembentukan suatu konsep dan memberikan kesempatan luas kepada siswa
berperan aktif dalam proses tersebut. Ada beberapa alasan mengapa pembelajaran

3


dengan metode Snow Balling perlu ditekankan sebagai aspek penting dan sangat
berarti dalam menciptakan pembelajaran matematika. Pertama, harapan untuk
membuat lebih dapat diterapkan dalam lingkungan siswa atau dalam situasi baru
yang belum familiar. Kedua, Snow Balling mendorong minat siswa dalam belajar
matematika yang pada akhirnya dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi
belajar siswa .
Dengan metode Snow Balling siswa dipusatkan pada cara menyelesaikan
persoalan dengan langkah sistematis yaitu dari kelompok kecil kemudian
dilanjutkan dengan kelompok yang lebih besar sehingga pada akhirnya akan
memunculkan beberapa jawaban yang telah disepakati oleh siswa secara
berkelompok.
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti berminat untuk meneliti
tentang ”PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MELALUI METODE SNOW BALLING”

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, timbul beberapa masalah yang
diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Masih rendahnya tingkat keaktifan siswa selama proses belajar mengajar.

2. Kurang tepatnya seorang guru dalam memilih dan menggunakan metode
pembelajaran

dalam

menyampaikan

suatu

pokok

kemungkinan akan mempengaruhi prestasi belajar siswa.

bahasan

tertentu,

4

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian lebih efektif, efisien,
terarah dan dapat dikaji lebih mendalam, adapun hal-hal yang membatasi dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dikhususkan pada keaktifan
siswa dalam mengajukan pertanyaan, keaktifan dalam mengerjakan soal
latihan baik secara individu maupun kelompok, keberanian siswa untuk
mengerjakan soal di depan kelas dan menjelaskan.
2. Pembelajaran matematika yang akan diterapkan adalah metode Snow Balling.
3. Penelitian dilaksanakan terhadap siswa kelas VII pada sub pokok bahasan
keliling dan luas persegi panjang dan persegi.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
dikemukakan maka permasalahan secara umum penelitian ini adalah ”Apakah
melalui metode Snow Balling dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar
siswa?”
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan permasalahan di atas maka secara garis besar penelitian
ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui tindakan – tindakan guru kelas VII SMP pada
pelaksanakan proses peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam

pembelajaran matematika.
2. Untuk mengetahui bahwa pembelajaran matematika melalui metode Snow
Balling dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa.

5

F. Manfaat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diharapkan dapat memberikan
manfaat pada pembelajaran matematika.
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan sumbangan kepada
pembelajaran matematika terutama pada peningkatan keaktifan siswa dalam
pembelajaran matematika melalui metode Snow Balling.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru
1) Memberikan masukan kepada guru dalam menentukan metode belajar
yang tepat, yang dapat menjadi alternatif lain dalam mata pelajaran
matematika.
2) Menanamkan keaktifan dalam usaha pembenahan pembelajaran.
b. Bagi siswa

1) Meningkatkan

keaktifan

siswa

dalam

proses

pembelajaran

matematika.
2) Siswa lebih termotivasi dan berminat dalam mengikuti proses
pembelajaran.

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Sawit ).

0 1 16

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEER LESSON DAN PENGGUNAAN STUDENTS WORKSHEET (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII di SMP Negeri 1 Boyolali).

0 2 5

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI RECONNECTING (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII-C SMP Negeri 6 Surakarta ).

0 2 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Negeri 3 Wonogiri).

0 0 9

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING ( PTK Pembelajaran matematika kelas VII SMP Darussalam Surakarta).

0 1 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII di SMP Negeri 2 Grobogan ).

0 0 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE SNOW BALL ( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 3 Purwodadi.

0 0 9

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT (PTK Pembelajaran Matematika Ke

0 0 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE DRILL Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Metode drill (PTK Pembelajaran Matematika Kelas X SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali).

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Metode drill (PTK Pembelajaran Matematika Kelas X SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali).

0 2 6