Pengembangan buku latihan membaca permulaan berbasis metode Montessori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN BUKU LATIHAN MEMBACA PERMULAAN
BERBASIS METODE MONTESSORI
Fransiska Anggraeni Wijayanti
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini dimulai dari adanya potensi dan masalah. Potensi yang ada
dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca siswa pada tahap membaca
permulaan. Sedangkan permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah masih
ada siswa kelas satu yang kesulitan membaca pada tahap membaca permulaan.
Maka dari itu, peneliti mengembangkan alat peraga untuk latihan membaca
permulaan berupa buku latihan membaca permulaan berbasis metode Montessori.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D). Prosedur
dalam penelitian ini melalui 6 tahap, yaitu (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, dan (6)
uji coba produk. Hasil penilaian alat peraga oleh tiga ahli yang meliputi ahli
bahasa, ahli Montessori, dan guru kelas I, memperoleh skor rerata sebesar 3,46.
Skor ini termasuk dalam kategori sangat baik jika dilihat dari segi autocorrection, auto-education, menarik, bergradasi, dan kontekstual.

Uji coba produk dilakukan dengan lima siswa SD kelas I untuk
mengetahui proses penggunaan alat peraga. Hasil uji coba menunjukkan bahwa
siswa merasa senang dan merasa tertarik belajar membaca menggunakan alat
peraga, siswa dapat menggunakan alat peraga secara mandiri, siswa dapat
menyadari kesalahan dan dapat menemukan jawaban yang benar dengan
menggunakan pengendali kesalahan. Selain itu, hasil uji coba produk
menunjukkan bahwa alat peraga buku latihan membaca permulaan berbasis
metode Montessori dapat membantu siswa dalam latihan membaca permulaan.

Kata Kunci : penelitian dan pengembangan, membaca permulaan, alat peraga
membaca permulaan, Montessori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
The Development of an Initial Reading Exercise Book based on
The Montessori Method
Fransiska Anggraeni Wijayanti
Sanata Dharma University
2017

This research starts from the potential and problems. The potential that
exists in this research is students' reading ability at the reading phase of the
beginning. While, the problems that exist in this research is that some first grade
students actually have difficulty in the reading phase of the beginning. Therefore,
researcher developed props for early reading exercises in the form of a Montessori
pre-reading practice book.
Research method used in this research is research and development
method (R & D). Procedure in this research through 6 stages, namely (1) potential
and problem, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5)
design revision, and (6) product trial. The results of the assessment of props by
three experts including linguists, Montessori experts and first grade teachers,
obtained an average score of 3.46. This score is included in very good category
when viewed in terms of auto-correction, auto-education, interesting, graded, and
contextual.
The product trial was conducted with five elementary school students in
class I to know the process of using props. The test results show that students feel
happy and are interested in learning to read using props, students can use the
props independently, students can realize the error and can find the correct answer
by using the error handler. In addition, the results of product trials indicate that the
early Montessori training tool reading tool can help students in early reading

exercises.
Keywords: research and development, start reading, reading tool starters,
Montessori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN BUKU LATIHAN MEMBACA PERMULAAN
BERBASIS METODE MONTESSORI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Fransiska Anggraeni Wijayanti
NIM: 131134078

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Bapa di Surga
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Kedua orangtua saya, Andreas Haryadi
dan Kristina Damayanti
Saudara-saudari saya
Sahabat-sahabat dan teman-teman seperjuangan
Para dosen pembimbing
Semua orang yang telah mendukung saya dalam bentuk apapun
dengan ikhlas dan tulus hati
Program studi pendidikan guru sekolah dasar
Almamater Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Janganlah mencari kebahagiaan karena kebahagiaan itu sudah ada”
“Janganlah melihat segala hal hanya dari satu sisi saja, lihatlah dari
semua sisi”
“Bergeraklah, jika menginginkan perubahan!”

“Sebuah tantangan akan menjadi beban jika itu hanya dipikirkan...
Sebuah cita-cita juga adalah beban jika itu hanya angan-angan.”
“Bersyukur, Berpikir Positif, dan Percaya”
“Anda adalah apa yang Anda pikirkan”

-No namev

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 22 Mei 2017
Peneliti

Fransiska Anggraeni Wijayanti

vi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Fransiska Anggraeni Wijayanti

Nomor Mahasiswa

: 131134078

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Pengembangan Buku Latihan Membaca Permulaan Berbasis Metode
Montessori.
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 22 Mei 2017
Yang menyatakan

Fransiska Anggraeni Wijayanti

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN BUKU LATIHAN MEMBACA PERMULAAN
BERBASIS METODE MONTESSORI
Fransiska Anggraeni Wijayanti

Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini dimulai dari adanya potensi dan masalah. Potensi yang ada
dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca siswa pada tahap membaca
permulaan. Sedangkan permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah masih
ada siswa kelas satu yang kesulitan membaca pada tahap membaca permulaan.
Maka dari itu, peneliti mengembangkan alat peraga untuk latihan membaca
permulaan berupa buku latihan membaca permulaan berbasis metode Montessori.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D). Prosedur
dalam penelitian ini melalui 6 tahap, yaitu (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, dan (6)
uji coba produk. Hasil penilaian alat peraga oleh tiga ahli yang meliputi ahli
bahasa, ahli Montessori, dan guru kelas I, memperoleh skor rerata sebesar 3,46.
Skor ini termasuk dalam kategori sangat baik jika dilihat dari segi autocorrection, auto-education, menarik, bergradasi, dan kontekstual.
Uji coba produk dilakukan dengan lima siswa SD kelas I untuk
mengetahui proses penggunaan alat peraga. Hasil uji coba menunjukkan bahwa
siswa merasa senang dan merasa tertarik belajar membaca menggunakan alat
peraga, siswa dapat menggunakan alat peraga secara mandiri, siswa dapat
menyadari kesalahan dan dapat menemukan jawaban yang benar dengan

menggunakan pengendali kesalahan. Selain itu, hasil uji coba produk
menunjukkan bahwa alat peraga buku latihan membaca permulaan berbasis
metode Montessori dapat membantu siswa dalam latihan membaca permulaan.

Kata Kunci : penelitian dan pengembangan, membaca permulaan, alat peraga
membaca permulaan, Montessori.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
The Development of an Initial Reading Exercise Book based on
The Montessori Method
Fransiska Anggraeni Wijayanti
Sanata Dharma University
2017
This research starts from the potential and problems. The potential that
exists in this research is students' reading ability at the reading phase of the
beginning. While, the problems that exist in this research is that some first grade

students actually have difficulty in the reading phase of the beginning. Therefore,
researcher developed props for early reading exercises in the form of a Montessori
pre-reading practice book.
Research method used in this research is research and development
method (R & D). Procedure in this research through 6 stages, namely (1) potential
and problem, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5)
design revision, and (6) product trial. The results of the assessment of props by
three experts including linguists, Montessori experts and first grade teachers,
obtained an average score of 3.46. This score is included in very good category
when viewed in terms of auto-correction, auto-education, interesting, graded, and
contextual.
The product trial was conducted with five elementary school students in
class I to know the process of using props. The test results show that students feel
happy and are interested in learning to read using props, students can use the
props independently, students can realize the error and can find the correct answer
by using the error handler. In addition, the results of product trials indicate that the
early Montessori training tool reading tool can help students in early reading
exercises.
Keywords: research and development, start reading, reading tool starters,
Montessori.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang
berjudul “Pengembangan Buku Latihan Membaca Permulaan Berbasis Metode
Montessori”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
sarjana pendidikan dalam program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Peneliti menyadari bahwa ada banyak pihak yang telah membantu,
mendukung, dan membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh
karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapa di Surga atas kemurahan hati-Nya yang telah mengizinkan peneliti
menyelesaikan skripsi ini.
2. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat dan keselamatan sehingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Bunda Maria yang telah dengan sabar dan setia mendampingi peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Kedua orangtua, Andreas Haryadi dan Kristina Damayanti yang telah dengan
sabar dan setia memberikan dukungan pada peneliti berupa motivasi dan
materi.
5. Keluarga dan kerabat yang telah memberikan dukungan dalam bentuk apapun.
6. Rohandi, Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
7. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD.
8. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD.
9. Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum. selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah membimbing dan memberikan masukan kepada peneliti dalam
penyelesaian skripsi ini.
10. Irine Kurniastuti, S.Psi., M.Psi. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
membimbing dan memberikan masukan kepada peneliti dalam penyelesaian
skripsi ini.
11. Galih Kusumo S.Pd., M.Pd. yang telah bersedia memvalidasi alat peraga.
12. Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd. yang telah bersedia memvalidasi alat peraga.
13. Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.Pd. yang telah bersedia memvalidasi
instrumen penelitian.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi

14. Adrianus Sugiarta S.Pd. yang telah bersedia memvalidasi instrumen
penelitian.
15. Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi. selaku dosen pembimbing
akademik.
16. Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. yang telah memberikan masukan yang
berguna untuk perbaikan skripsi saya penyelesaian skripsi ini.
17. Mukija S.Pd. SD selaku kepala sekolah SD Negeri Perumnas Condongcatur
yang telah mengizinkan peneliti melakukan penelitian di SD Negeri Perumnas
Condongcatur.
18. Mukjiati, guru kelas I SD Negeri Perumnas Condongcatur yang telah bersedia
memvalidasi alat peraga dan membantu peneliti dalam mengujicobakan alat
peraga.
19. Siswa-siswi SD Negeri Perumnas Condongcatur.
20. Louis Wiwawan yang sudah membantu peneliti dalam mendesain gambar
untuk alat peraga.
21. Windyatmaka selaku romo yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada
peneliti dalam proses penyelesaian skripsi ini.
22. Galih Wijaya yang telah dengan sabar dan setia membantu serta mendampingi
peneliti selama proses penyelesaian skripsi ini.
23. Bernadeta Dwi Astuti, teman sepayung yang telah setia dan sabar memberikan
bantuan, dukungan, dan semangat pada peneliti dalam proses penyelesaian
skripsi ini.
24. Mega Widyasanti, teman seperjuangan yang membantu peneliti selama proses
penyelesaian skripsi ini.
25. Yoyo selaku teman payung skripsi yang telah membantu dalam penyelesaian
skripsi ini.
26. Teman-teman Gandroeng Choir yang telah memberi dukungan dalam bentuk
apapun.
27. Teman-teman „Grup Makan Pak Edi‟ yang telah memberikan semangat dan
dukungan dalam bentuk apapun.
28. Teman-teman Cana Community yang telah memberikan semangat dan
dukungan pada peneliti.
29. Teman-teman PGSD angkatan 2013 yang telah memberikan bantuan dan
dukungan dalam bentuk apapun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii

30. Segenap pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan, yang tidak
dapat peneliti sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Peneliti berharap hasil penulisan skripsi ini bermanfaat bagi para
pembaca.

Yogyakarta, 22 Mei 2017
Peneliti,

Fransiska Angraeni Wijayanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..........................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR .....................................................................................
x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
DAFTAR RUMUS .......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................
1
B. Batasan Masalah ...................................................................................
4
C. Rumusan Masalah ................................................................................
4
D. Tujuan Penelitian..................................................................................
5
E. Manfaat Penelitian................................................................................
5
F. Definisi Operasional .............................................................................
6
G. Spesifikasi Produk ................................................................................
7
BAB II LANDASAN TEORI ..........................................................................
9
A. Kajian Pustaka ......................................................................................
9
1. Keterampilan Membaca Permulaan ................................................
9
a. Membaca .....................................................................................
9
b. Membaca Permulaan................................................................... 12
c. Kalimat Sederhana ......................................................................
13
d. Media Gambar ............................................................................
15
2. Teori Perkembangan Anak ..............................................................
20
3. Hakikat Montessori .........................................................................
24
a. Membaca dalam Montessori .......................................................
24
b. Peran Direktris Montesori ...........................................................
25
c. Alat Peraga Montessori ...............................................................
26
B. Penelitian Relevan ................................................................................
28
C. Kerangka Berpikir ................................................................................
33
D. Pertanyaan Penelitian ...........................................................................
34
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................
35
A. Jenis Penelitian .....................................................................................
35
B. Setting Penelitian ..................................................................................
38
1. Objek Penelitian ..............................................................................
38
2. Subjek Penelitian .............................................................................
38

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv

3. Lokasi Penelitian .............................................................................
4. Waktu Penelitian .............................................................................
C. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ..............................................
1. Potensi dan Masalah ........................................................................
2. Pengumpulan Data ...........................................................................
3. Desain Produk .................................................................................
4. Validasi Desain Produk ...................................................................
5. Revisi Desain ...................................................................................
6. Uji Coba Produk ..............................................................................
D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................
E. Instrumen Penelitian .............................................................................
F. Teknik Analisis Data ............................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................
A. Hasil Penelitian ....................................................................................
1. Potensi dan Masalah ........................................................................
2. Pengumpulan Data ...........................................................................
3. Deskripsi Desain Produk .................................................................
4. Validasi Produk ...............................................................................
5. Revisi Desain ...................................................................................
6. Uji Coba Produk ..............................................................................
B. Pembahasan ..........................................................................................
1. Produk Akhir ...................................................................................
2. Kualitas Alat Peraga ........................................................................
BAB V PENUTUP ...........................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................
C. Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN .....................................................................................................

38
39
39
40
41
42
43
44
44
46
50
59
64
64
64
65
85
94
96
98
112
112
113
118
118
119
119
121
124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12
Tabel 4.13
Tabel 4.14
Tabel 4.15
Tabel 4.16
Tabel 4.17
Tabel 4.18
Tabel 4.19
Tabel 4.20
Tabel 4.21

Halaman
Kisi-kisi Observasi Ketersediaan Alat Peraga ..............................
51
Pedoman Penilaian Unjuk Kerja ...................................................
52
Kisi-kisi Wawancara dengan Kepala Sekolah ..............................
54
Kisi-kisi Wawancara dengan Guru SD kelas I ..............................
55
Kisi-kisi Wawancara dengan Siswa ..............................................
55
Kisi-kisi Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa Kelas I..............
56
Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru ..............................
58
Kisi-Kisi Kuesioner Penilaian Produk ..........................................
59
Klasifikasi Penilaian Skala Empat ................................................
63
Hasil Penilaian Instrumen Pedoman Observasi oleh Ahli ............
66
Hasil Observasi Ketersediaan Alat Peraga ...................................
68
Hasil Penilaian Pedoman Wawancara Kepala Sekolah.................
70
Hasil Penilaian Pedoman Wawancara Guru..................................
71
Hasil Penilaian Pedoman Wawancara Siswa ................................
73
Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah ....................................
74
Hasil Wawancara dengan Guru SD Kelas I ..................................
75
Hasil Wawancara dengan Siswa SD Kelas I .................................
78
Hasil Penilaian Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru ...................
80
Komentar dan Saran Terhadap Instrumnen Analisis Kebutuhan
Guru...............................................................................................
81
Hasil Pengisian Kuesioner Analisis Kebutuhan oleh Guru ...........
83
Hasil Penilaian Produk oleh Ahli Bahasa .....................................
94
Hasil Penilaian Produk oleh Ahli Montessori ...............................
95
Hasil Penilaian Produk oleh Guru SD Kelas I ..............................
95
Rekap Komentar Ahli Terhadap Alat Peraga ................................
97
Revisi Alat Peraga Berdasarkan Komentar Ahli ...........................
98
Hasil Observasi Penggunaan Alat Peraga .....................................
99
Hasil Unjuk Kerja Siswa Sebelum Menggunakan Alat Peraga .... 106
Hasil Unjuk Kerja Siswa Setelah Menggunakan Alat Peraga....... 108
Gradasi Hasil Unjuk Kerja ............................................................ 110
Hasil Wawancara Tanggapan Siswa Terhadap Alat Peraga ......... 111

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Gambar 4.10
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Gambar 4.13
Gambar 4.14
Gambar 4.15

Halaman
Bagan Penelitian Relevan .........................................................
32
Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan....................
36
Prosedur Penelitian dan Pengembangan dalam Penelitian .......
39
Langkah-langkah Prosedur Penelitian ......................................
45
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data Analisis Kebutuhan ...
49
Triangulasi Sumber Data Wawancara ......................................
50
Triangulasi Data Wawancara ...................................................
79
Kartu Gambar ...........................................................................
91
Kartu Kata ................................................................................
91
Kartu Pengendali Kesalahan (untuk kata) ................................
91
Kartu Gambar Kegiatan Dito....................................................
91
Kartu Kalimat ...........................................................................
91
Kartu Pengendali Kesalahan (untuk kalimat) ...........................
92
Buku Latihan Membaca Kata ...................................................
92
Buku Latihan Membaca Kalimat Sederhana ............................
92
Album Petunjuk Penggunaan Alat Peraga ...............................
93
Kain Sebagai Alas ....................................................................
93
Kotak Penyimpanan Alat Peraga ..............................................
93
Peneliti Memperkenalkan Alat Peraga ..................................... 100
Peneliti Mencontohkan Cara Penggunaan Alat Peraga ............ 100
Siswa Menggunakan Alat Peraga ............................................. 100

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR RUMUS
Rumus 3.1
Rumus 3.2
Rumus 4.1

Halaman
Perhitungan Skor Rata-rata Hasil Penilaian Instrumen ............
61
Perhitungan Jarak Interval ........................................................
62
Perhitungan Rerata Skor Akhir Hasil Penilaian Produk...........
96

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21
Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24

Halaman
Surat Izin Melakukan Penelitian .............................................. 125
Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian ....................... 126
Validasi Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru ......................... 127
Pengisian Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru ....................... 136
Validasi Instrumen Pedoman Wawancara ................................ 139
Validasi Instrumen Pedoman Observasi ................................... 151
Validasi Instrumen Penilaian Produk ....................................... 155
Penilaian Alat Peraga oleh Ahli Bahasa ................................... 161
Penilaian Alat Peraga oleh Ahli Montessori ............................ 168
Penilaian Alat Peraga oleh Guru SD Kelas I ............................ 175
Hasil Observasi Ketersediaan Alat Peraga Membaca ............. 182
Hasil Observasi Penggunaan Alat Peraga Buku Latihan
Membaca Permulaan Berbasis Metode Montessori ................. 183
Hasil Observasi Unjuk Kerja Siswa Sebelum Menggunakan
Alat Peraga ............................................................................... 184
Hasil Observasi Unjuk Kerja Siswa Setelah Menggunakan
Alat Peraga ............................................................................... 185
Wawancara Peneliti dengan Kepala Sekolah ........................... 186
Wawancara Peneliti dengan Guru SD Kelas I .......................... 188
Wawancara Peneliti dengan Siswa SD Kelas I ........................ 190
Hasil Wawancara Tanggapan Siswa Terhadap Alat Peraga ..... 191
Komponen Alat Peraga Buku Latihan Membaca Permulaan
Berbasis Metode Montessori .................................................... 192
Dokumentasi ............................................................................. 194
Buku Petunjuk Penggunaan Alat Peraga .................................. 196
Buku Latihan Membaca Kata ................................................... 214
Buku Latihan Membaca Kalimat Sederhana ............................ 220
Curriculum Vitae ...................................................................... 226

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan spesifikasi produk.
A. Latar Belakang Masalah
Pada usia tujuh atau delapan tahun, kebanyakan anak memperoleh
pengetahuan tentang huruf, suku kata, dan kata yang diperlukan untuk dapat
membaca dari lingkungan sekolah (Zuchdi, 1996: 20). Lingkungan sekolah
merupakan salah satu lingkungan yang baik untuk pengembangan diri siswa.
Lewat lingkungan sekolah, siswa dapat belajar berinteraksi, bersosialisasi, dan
memperoleh banyak pengetahuan. Hal yang menjadi dasar utama seorang siswa
untuk dapat memperoleh pengetahuan adalah kemampuan membaca.
Membaca merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis yang
reseptif. Disebut reseptif karena dengan membaca, seseorang akan dapat
memperoleh informasi ilmu pengetahuan dan pengalaman baru (Slamet, 2014:
24). Semua yang diperoleh melalui bacaan itu akan memungkinkan orang tersebut
mampu mempertinggi

daya

pikirnya, mempertajam

pandangannya,

dan

memperluas wawasannya. Dengan demikian maka kegiatan membaca merupakan
kegiatan yang sangat diperlukan oleh siapapun yang ingin maju dan meningkatkan
diri. Oleh sebab itu, pembelajaran membaca permulaan di sekolah dasar
mempunyai

peranan

yang

penting

1

(Slamet,

2014:

24).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Pembelajaran membaca di sekolah dasar merupakan pembelajaran membaca tahap
awal. Kemampuan membaca yang diperoleh anak-anak pada tahap membaca
permulaan akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan di
kelas rendah sekolah dasar. Sebagai kemampuan yang mendasari kemampuan
berikutnya maka kemampuan membaca permulaan benar-benar harus dimiliki
oleh siswa kelas I SD (Zuchdi, 1996: 50). Kemampuan membaca merupakan
dasar

untuk menguasai berbagai bidang studi. Jika anak pada usia sekolah

permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami
banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas
berikutnya. Oleh karena itu, anak harus belajar membaca agar ia dapat membaca
untuk belajar (Lerner dalam Abdurrahman, 2003: 200). Pembinaan kemampuan
membaca secara formal dilaksanakan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
Pada tahap membaca permulaan, siswa dituntut untuk mampu membaca huruf,
suku kata, dan kalimat. Pengajaran membaca di kelas rendah (kelas 1, 2, 3)
biasanya disebut sebagai pelajaran membaca menulis permulaan (MMP),
sedangkan di kelas tinggi (kelas 4, 5, 6) disebut dengan pelajaran membaca lanjut.
Kemampuan membaca pada tahap membaca permulaan yang sangat
penting bagi siswa di kelas rendah, ternyata belum dimiliki oleh siswa siswi kelas
I di SD Negeri Perumnas Condongcatur. Hal ini dapat diketahui dari hasil
wawancara dengan guru kelas I di SD Negeri Perumnas Condongcatur. Hasil
wawancara menunjukkan bahwa masih ada lima siswa-siswi SD kelas I yang
masih kesulitan dalam latihan membaca pada tahap permulaan. Berdasarkan hasil
wawancara diketahui bahwa, keterbatasan alat peraga yang dimiliki siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

menjadi salah satu penyebab siswa kesulitan dalam latihan membaca. Selain itu,
hasil wawancara juga menunjukkan bahwa siswa kurang tertarik untuk belajar
membaca. Padahal, dalam buku tematik siswa, terdapat banyak bacaan-bacaan
yang harus dibaca siswa. Melihat permasalahan yang terjadi di SD Negeri
Perumnas

Condongcatur

terkait

membaca

permulaan,

maka

peneliti

mengembangkan alat peraga untuk latihan membaca berbasis metode Montessori
yang dapat membantu siswa tertarik untuk belajar membaca. Alat peraga yang
dikembangkan peneliti berupa buku latihan membaca permulaan berbasis metode
Montessori. Alat beraga berbasis metode Montessori, memiliki lima karakteristik
khas yang menjadi keunggulannya, salah satunya yaitu menarik. Alat peraga
membaca yang menarik, mampu menarik minat siswa untuk belajar membaca.
Lima karakteristik alat peraga berbasis metode Montessori yaitu auto-education,
auto-correction, bergradasi, menarik, dan kontekstual. Pada penelitian-penelitian
sebelumnya, belum pernah ada yang mengembangkan alat peraga berupa buku
latihan membaca permulaan berbasis metode Montessori. Maka dari itu, peneliti
mengembangkan alat peraga berupa buku latihan membaca permulaan berbasis
metode Montessori untuk membantu siswa kelas I SD Negeri Perumnas
Condongcatur dalam belajar membaca pada tahap permulaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

B. Batasan Masalah
Bila mengulas tentang keterampilan membaca permulaan, akan sangat
banyak pembahasan yang terdapat di dalamnya. Oleh sebab itu, peneliti
membatasi permasalahan dalam penelitian ini yaitu pada membaca kata dan
kalimat sederhana. Kata yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan kata yang
terdiri dari empat huruf yaitu dua huruf vokal dan dua huruf konsonan. Kata yang
digunakan merupakan kata yang mewakili nama benda-benda yang sering
dijumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat sederhana yang dimaksud
dalam penelitian ini yaitu kalimat yang terdiri dari subjek dan predikat. Kalimatkalimat sederhana yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kalimatkalimat yang mewakili kegiatan yang sering dijumpai siswa dalam kehidupan
sehari-hari. Selain terdiri dari subjek dan predikat, peneliti juga menambahkan
objek di belakang predikat supaya kalimat dapat menjadi lebih jelas dan lebih
mudah dipahami oleh siswa.
C. Rumusan Masalah
1.

Bagaimana proses pengembangan buku latihan membaca permulaan
berbasis metode Montessori yang dapat membantu siswa membaca
kata dan kalimat sederhana?

2.

Bagaimana kualitas buku latihan membaca permulaan berbasis
metode Montessori yang dapat membantu siswa membaca kata dan
kalimat sederhana?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

D. Tujuan Penelitian
1. Memaparkan proses pengembangan buku latihan membaca permulaan
berbasis metode Montessori yang dapat membantu siswa membaca
kata dan kalimat sederhana.
2. Mendeskripsikan kualitas buku latihan membaca permulaan berbasis
metode Montessori yang dapat membantu siswa membaca kata dan
kalimat sederhana.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberi wawasan dan referensi dalam
pengembangan alat peraga untuk membantu siswa belajar membaca
pada tahap permulaan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Dengan

melakukan

penelitian

ini,

peneliti

memperoleh

pengalaman langsung dalam melakukan uji coba produk, melakukan
analisis data, serta mengembangkan alat peraga buku latihan membaca
permulaan berbasis metode Montessori.
b. Bagi Siswa
Dengan alat peraga buku latihan membaca permulaan berbasis
metode Montessori, siswa dapat terbantu dalam belajar membaca pada
tahap permulaan yaitu membaca kata dan kalimat sederhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

c. Bagi Guru
Guru dapat memperoleh referensi baru mengenai pengadaan,
pengembangan dan penggunaan alat peraga untuk proses belajar
mengajar khusunya alat peraga untuk latihan membaca permulaan.
F. Definisi Operasional
1. Membaca adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh
informasi dari tulisan yang dilihat dengan atau tanpa menyuarakan
tulisan-tulisan tersebut.
2. Membaca permulaan adalah kegiatan membaca pada tahap awal yaitu
memperkenalkan huruf, kata serta kalimat sederhana.
3. Kalimat sederhana adalah suatu kalimat yang terdiri dari subjek dan
predikat.
4. Alat peraga adalah sebuah alat bantu yang digunakan dalam proses
pembelajaran yang berfungsi untuk memudahkan pembelajar dalam
memahami suatu hal.
5. Alat peraga berbasis metode Montessori adalah alat peraga yang
penggunaannya berdasarkan metode Montessori dan dibuat dengan
memperhatikan cirinya yaitu menarik (dapat menarik minat anak),
auto-education (dapat digunakan oleh anak secara mandiri tanpa
bimbingan

orang

lain),

auto-correction

(memiliki

pengendali

kesalahan yang berfungsi untuk menemukan jawaban yang benar),
bergradasi (dapat digunakan untuk mempelajari lebih dari satu materi
serta menggunakan beberapa indera misalnya indra penglihatan, indra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

perasa, indra pendengaran, dan lain sebagainya), dan ciri tambahan
kontekstual (sesuai dengan lingkungan siswa, berkaitan dengan hal-hal
yang sering dijumpai siswa).
6. Media gambar adalah salah satu media pembelajaran berupa gambar
yang menggambarkan suatu peristiwa ataupun objek, yang dapat
membantu memudahkan siswa memahami sesuatu.
G. Spesifikasi Produk
Komponen-komponen alat peraga buku latihan membaca permulaan
berbasis metode Montessori yang dikembangkan oleh peneliti dalam
penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut:
1. Kotak sebagai wadah penyimpanan untuk menyimpan kartu kata, kartu
kalimat, kartu gambar, kartu pengendali kesalahan, alas, buku latihan
membaca kata (buku benda di sekitarku), buku latihan membaca
kalimat (buku kegiatan Dito), serta buku petunjuk penggunaan alat
peraga.
2. Kain hitam sebagai alas.
3. Dito berperan sebagai tokoh dalam cerita (tokoh dalam cerita hanya
satu yaitu Dito).
4. Kartu kata yang terdiri dari sepuluh kartu kata yang mewakili sepuluh
nama benda.
5. Kartu gambar objek yang terdiri dari sepuluh gambar objek.
6. Kartu pengendali kesalahan untuk kata yang terdiri dari sepuluh kartu
yang berisi gambar objek dan nama objek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

7. Buku benda di sekitarku yang terdiri dari sepuluh gambar objek dan
sepuluh nama objek. Buku ini digunakan ketika siswa telah dapat
menyelesaikan latihan pertama (memasangkan sepuluh kartu kata
dengan sepuluh gambar objek yang sesuai).
8. Kartu kalimat yang terdiri dari sepuluh kalimat sederhana. Sepuluh
kalimat sederhana menceritakan sepuluh kegiatan sehari-hari Dito.
9. Kartu gambar kegiatan Dito yang terdiri dari sepuluh gambar kegiatan
Dito. Sepuluh gambar dalam kartu gambar ini menggambarkan
sepuluh kegiatan sehari-hari Dito.
10. Kartu pengendali kesalahan untuk kalimat sederhana yang terdiri dari
sepuluh gambar kegiatan Dito dan sepuluh kalimat sederhana.
11. Buku kegiatan Dito yang terdiri dari sepuluh gambar kegiatan Dito dan
sepuluh kalimat sederhana. Buku ini digunakan ketika siswa telah
dapat menyelesaikan latihan kedua (memasangkan sepuluh kartu
kalimat dengan sepuluh gambar kegiatan Dito yang sesuai).
12. Buku petunjuk penggunaan alat peraga untuk guru/pembimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka
berpikir, dan pertanyaan penelitian.
A. Kajian Pustaka
1. Keterampilan Membaca Permulaan
a. Membaca
Membaca merupakan suatu aktivitas yang sangat jamak dilakukan
bagi siapapun, di mana pun, dan kapan pun berikut dengan objek yang
sangat beranekaragam (Nuriadi, 2008:1). Tujuan melakukan aktivitas ini
pun sangat bervariatif dan umumnya adalah untuk memperoleh
pengetahuan sebanyak-banyaknya. Keterampilan membaca dipandang
sebagai salah satu pilar utama keahlian dalam berbahasa (Nuriadi, 2008:3).
Membaca merupakan interpretasi (penafsiran) sebuah ide dari
tanda-tanda tertulis. Ketika seorang anak telah melihat kata dalam susunan
huruf yang diletakkan di atas meja dan anak dapat mengatakan maknanya,
anak tersebut telah membaca (Gutek, 2013: 338).
Slamet (2014: 24) mengungkapkan membaca merupakan salah
satu kemampuan berbahasa tulis yang reseptif. Disebut reseptif karena
dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi ilmu pengetahuan
dan pengalaman-pengalaman baru. Semua yang diperoleh melalui bacaan
itu akan memungkinkan orang tersebut mampu mempertinggi daya
pikirnya, mempertajam pandangannya, dan memperluas wawasannya.

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

Dengan demikian kegiatan membaca merupakan kegiatan yang sangat
diperlukan oleh siapapun yang ingin maju dan meningkatkan diri. Oleh
sebab itu pembelajaran membaca permulaan di sekolah dasar mempunyai
peranan penting.
Katz (1997: xi) mengatakan bahwa kegiatan membaca merupakan
langkah awal pendidikan bagi seorang anak. Membaca merupakan bagian
dari penguasaan bahasa–bunyi yang dilukiskan dengan simbol-simbol
visual. Membaca merupakan pemakaian kata-kata kompleks di mana anak
sudah mulai menguasainya. Pada usia 5 tahun, seorang anak mungkin
sudah memiliki sekitar 2000 perbendaharaan kata. Belajar memakai katakata untuk membentuk percakapan merupakan langkah pertama

yang

penting. Membaca merupakan kunci ilmu pengetahuan.
Zuchdi (1996: 50) mengungkapkan kemampuan membaca yang
diperoleh pada membaca permulaan akan sangat berpengaruh terhadap
kemampuan membaca lanjut. Sebagai kemampuan yang mendasari
kemampuan berikutnya maka kemampuan membaca permulaan benarbenar memerlukan perhatian guru; sebab jika dasar itu tidak kuat, pada
tahap membaca lanjut siswa akan mengalami kesulitan untuk dapat
memiliki kemampuan membaca yang memadai.
Zuchdi (1996: 50) menuliskan bahwa kemampuan membaca sangat
diperlukan oleh setiap orang yang ingin memperluas pengetahuan dan
pengalaman, mempertinggi daya pikir, mempertajam penalaran, untuk
mencapai kemajuan dan peningkatan diri. Oleh sebab itu, guru kelas I dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

kelas II harus bersungguh-sungguh agar dapat memberikan dasar
kemampuan membaca yang memadai kepada anak didik. Hal itu akan
dapat terwujud melalui pelaksanaan pembelajaran yang baik. Untuk dapat
melaksanakan pembelajaran secara baik, perlu ada perencanaan, baik
mengenai materi, metode, maupun pengembangannya.
Kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai
bidang studi. Jika anak pada usia sekolah permulaan tidak segera memiliki
kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam
mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya. Oleh
karena itu, anak harus belajar membaca agar ia dapat membaca untuk
belajar (Lerner dalam Abdurrahman, 2001: 200).
Berdasarkan

beberapa

pengertian

tentang

membaca

yang

disampaikan dari beberapa ahli di atas maka dapat diketahui bahwa
pengertian membaca adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari
informasi dengan cara melihat tulisan-tulisan yang ditulis oleh penulis
yang memerlukan konsentrasi agar dapat memahami maksud dari penulis
dan bisa dilakukan dengan bersuara maupun dengan tidak bersuara. Dalam
konteks ini, membaca yang dimaksudkan adalah membaca kata dan
kalimat yang terdiri dari kata-kata yang sudah dipahami oleh anak usia
enam sampai tujuh tahun dengan suara yang jelas. Kalimat yang dimaksud
dalam konteks ini adalah kalimat sederhana yang terdiri dari subjek,
predikat, dan objek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

b. Membaca Permulaan
Pengajaran membaca yang paling baik adalah pengajaran membaca
yang didasarkan pada kebutuhan anak dan mempertimbangkan apa yang
telah dikusasai anak. Rubin (dalam Slamet, 2014: 107) mengemukakan
beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pengajaran membaca, yakni (1)
peningkatan ucapan; (2) kesadaran fonemik (bunyi bahasa); (3) hubungan
antara huruf-huruf merupakan prasyarat untuk dapat membaca; (4)
membedakan

bunyi-bunyi

merupakan

hal

yang

penting

dalam

pemerolehan bahasa, khususnya membaca; (5) kemampuan mengingat; (6)
membedakan huruf; (7) orientasi ke kiri dan ke kanan; (8) keterampilan
pemahaman; dan (9) penguasaan kosakata.
Kemampuan membaca yang diperoleh pada membaca permulaan
akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan
selanjutnya. Sebagai kemampuan yang mendasari kemampuan berikutnya
maka

kemampuan

membaca

permulaan

benar-benar

memerlukan

perhatian guru, sebab jika dasar tidak kuat, pada tahap membaca
permulaan siswa akan mengalami kesulitan untuk dapat memiliki
kemampuan membaca permulaan yang memadai (Slamet, 2014: 24).
Dari pengertian mengenai membaca permulaan di atas, dapat
diketahui bahwa ada sembilan kegiatan yang biasa dilakukan dalam
pengajaran membaca yaitu (1) peningkatan ucapan, (2) kesadaran bunyi
bahasa, (3) hubungan antara huruf-huruf, (4) membedakan bunyi-bunyi,
(5) kemampuan mengingat, (6) membedakan huruf, (7) orientasi kiri ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

kanan, (8) keterampilan pemahaman, serta (9) penguasaan kosakata.
Dalam penelitian ini, kegiatan yang ditekankan dalam membaca yaitu (1)
peningkatan ucapan yaitu siswa dengan jelas dapat mengucapkan setiap
kata, (2) kemampuan mengingat yaitu siswa dapat mengingat setiap kata
yang telah dibacanya, (3) orientasi kiri ke kanan yaitu konsistensi dalam
membaca dengan melihat tulisan dari arah kiri ke kanan, (4) keterampilan
pemahaman yaitu mampu memahami gambar yang berkaitan dengan teks
bacaan, dan (5) penguasaan kosakata yaitu siswa sudah menguasai
kosakata sederhana yang biasa didengarnya dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kalimat Sederhana
Dalam bahasa Indonesia, kalimat sederhana merupakan tuturan
atau paparan yang paling elementer. Kalimat sederhana adalah dasar dari
semua macam ragam kalimat yang lain dan secara alamiah telah dilatih
sejak kecil menggunakannya. Tiap kali seseorang berbicara, kalimat
sederhanalah yang hampir selalu diucapkan. Oleh sebab itu, kalimat
sederhana popular dalam kehidupan sehari-hari (Razak, 1985: 17).
Sebuah kalimat sederhana itu memang sederhana baik bentuk
maupun isinya. Dari segi bentuk, unsur katanya tidak banyak, sedangkan
dari segi isi hanya memberikan informasi atau sebuah pikiran. Oleh sebab
itu memahaminya sangat mudah (Razak, 1985: 17).
Tiap kalimat merupakan sebuah pola. Pola kalimat merupakan
peristiwa yang tetap. Adapun perubahan yang terjadi adalah dari sisi
ukuran banyak sedikitnya kata sebagai unsur yang membangun pola itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

Hal yang berubah adalah kata yang digunakannya sebagai pendukung
pengertian yang hendak disampaikannya (Razak, 1985: 18).
Bagaimanapun sederhananya sebuah kalimat, polanya selalu terdiri
dari dua bagian dan di dalam setiap bagian itulah terdapat unsur kalimat.
Baik unsur subjek maupun unsur predikat merupakan unsur utama di
dalam sebuah kalimat. Kedua unsur itulah yang membangun sebuah
kalimat sebagai suatu kesatuan terkecil bahasa. Tanpa salah satu darinya,
kesatuan itu akan rusak, tidak merupakan suatu kesatuan yang utuh dan
bulat, dan tidak dapat disebut sebuah kalimat (Razak, 1985: 21).
Razak (1985: 21) mengatakan bahwa dalam sebuah kalimat harus
mempunyai pola dasar. Pola dasar sebuah kalimat sederhana adalah subjek
dan predikat. Pola itu akan rusak apabila salah satu dari kedua unsur
tersebut tidak ada. Sebaliknya, bila kedua unsur itu ada, pola tersebut akan
tetap utuh, walaupun jumlah katanya dilenyapkan. Sebuah kalimat
haruslah jelas dan harus dapat mengantarkan apa yang dimaksud kepada
pembaca. Dengan jumlah kata yang sedikit yang hanya mewakili subjek
dan predikat saja kadang-kadang terasa sukar untuk mencapai kejelasan
itu. Supaya kalimat bisa menjadi jelas, maka perlunya menambahkan
sejumlah kata lain. Dengan demikian kata yang digunakan akan menjadi
lebih banyak dan kalimat akan menjadi lebih jelas.
Dari beberapa pengertian menurut para ahli mengenai kalimat
sederhana, maka dapat diketahui bahwa kalimat sederhana merupakan
kalimat yang memiliki dua unsur yaitu subjek dan predikat. Selain unsur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

subjek dan unsur predikat, kalimat sederhana dapat ditambahkan unsur
keterangan/kata keterangan sehingga kalimat dapat menjadi lebih jelas.
Dalam penelitian ini, kalimat sederhana yang dimaksudkan adalah kalimat
yang terdiri dari subjek, predikat, dan objek. Objek dalam kalimat
sederhana ini berfungsi untuk memperjelas predikat. Kalimat sederhana
dalam penelitian ini mengunakan tokoh Dito sebagai subjeknya. Predikat
yang digunakan dalam kalimat sederhana ini menggunakan kegiatan
sehari-hari yang biasa dijumpai oleh siswa. Sedangkan untuk objeknya,
peneliti menggunakan kata-kata (yang mewakili nama benda misalnya
buku, bola, dll) yang sering didengar siswa.
d. Media Gambar
Hamalik (1980: 57) mengatakan gambar adalah segala sesuatu yang
diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan
perasaan atau pikiran. Jenis-jenis gambar menurut Hamalik yaitu lukisan,
ilustrasi, karikatur, kartun, poster, gambar seri, potret, dan slide. Gambargambar yang baik, pada lazimnya terdapat beberapa kriteria, yaitu:
1) Keaslian gambar
Gambar menunjukkan situasi yang sebenarnya, seperti melihat
keadaan atau benda sesungguhnya. Kekeliruan dalam hal ini akan
memberikan pengaruh yang tak diharapkan misalnya, gambar yang
palsu dikatakan asli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

2) Kesederhanaan
Gambar itu sederhana dalam warna, menimbulkan kesan tertentu,
mempunyai nilai estetis secara murni dan mengandung nilai praktis.
Jangan sampai anak-anak menjadi bingun