PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK BM SURYA NUSANTARA TEBING TINGGI T.P. 2013/2014.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT

atas rahmat,

hidayah dan kasih sayangNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi
sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah“ Pengaruh
Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa Di
SMK BM Surya Nusantara Tebing Tinggi T.P. 2013/2014”.
Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
sehingga pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh
rasa hormat mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M,Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran.

i

6. Ibu Gartima Sitanggang,M,Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan banyak masukan, kritik dan saran serta bimbingan yang sangat
luar biasa berguna dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.
8. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan arahan dan bimbingan pada penulis.
9. IbuJustryanida Sinaga, S.Pd selaku kepala SMK BM Surya Nusantara
TebingTinggi.
10. Ibu Emely Simbolon, S.Pd selaku guru mata pelajaran Mengelola Peralatan
Kantor SMK BM Surya Nusantara Tebing Tinggi.
11. Teristimewa kepada Ayahanda Syahrial dan Ibunda Murniaty, yang telah
memberikan dukungan dalam untaian do’a yang tidak pernah habis-habisnya
maupun materi selama penulis menuntut ilmu sampai penyusunan skripsi ini
hingga menyelesaikan studi.

12. Terkasih buat adik tercinta Elvi Zahara dan Doni Ansari yang selalu
memberikan dukungan dan do’anya.
13. Tersayang kepada para anggota “Genkbellz” yaitu Meisarah Wahyu Psb, Siti
Trilia Utari, Tien Handayani Solin, Desi Cristin Siregar dan Yosephina
Amelia yang selalu memberi dukungan serta saling membantu baik dalam
perkuliahan, penyusunan skripsi ini, maupun hal lainnya.
14. Kepada teman-teman seperjuangan Kelas B Reguler Administrasi Perkantoran
09, terimakasih atas kebersamaan dan kekompakannya selama ini.

ii

15. Kepada teman-temen PPLT 2012 SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu
terimakasih untuk do’a dan dukungannya.
Atas segala bantuan dan jasa mereka, penulis tidak dapat membalasnya
selain dengan do’a, semoga ALLAH SWT selalu memberikan rahmat hidayah dan
kasih sayang Nya dalam kehidupan mereka serta terampuni dosa-dosanya.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan juga bagi seluruh pihak yang membacanya.
TerimaKasih.


Medan, September 2013
Penulis

Vradina Fitri
Nim. 709141235

iii

ABSTRAK
Vradina Fitri, NIM : 709141235, “Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal
Teaching terhadap hasil belajar Siswa Di SMK BM Surya Nusantara Tebing
Tinggi T.P. 2013/2014”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang
lebih baik dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching
(pengajaran terbalik) terhadap hasil belajar Mengelola Peralatan Kantor kelas XI
Di SMK BM Swasta Surya Nusantara Tebing Tinggi T.P 2013/2014”.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI AP SMK BM Surya
Nusantara Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2013/2014 sebanyak 2 kelas dan

sampel yang diperoleh secara acak atau random sebanyak 2 kelas yaitu kelas XI
AP1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model Reciprocal Teaching
dan kelas XI AP2 sebagai kelas control menggunakan metode konvensional.
Dari analisis data diperoleh rata-rata nilai pre test kelas eksperimen ( X 1 ) =
46,37serta standar devasinya (SD1) = 11,66 sedangkan rata-rata nilai pre-test kelas
kontrol ( X 2 ) = 45,38 dengan standar deviasinya (SD2) = 11,29. Kemudian rata-rata
nilai post test kelas eksperimen ( X 1 ) = 78,25 serta standar deviasinya (SD1) =
12,22 sedangkan rata-rata nilai post test kelas control ( X 2 ) = 65,75 dengan standar
deviasi (SD2) = 12,01. Kemudian dari uji normalitas diperoleh bahwa Lo Fhitung. Dari uji hipotesis penelitian
dengan menggunakan uji-t dua pihak diperoleh thitung = 4,69 dan ttabel = 1,667 pada
taraf signifikansi 95% dan  = 0,05 sehingga thitung>ttabel. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh hasil belajar siswa antara
pembelajaran dengan menggunakan model Reciprocal Teaching dan dengan
metode konvensional pada submateri pokok Memilih Peralatan Kantor Kelas XI
AP di SMK BM Surya Nusantara TebingTinggi tahun pembelajaran 2013/2014.

Kata kunci : Reciprocal Teaching, Hasil Belajar.

i


ABSTRACT

VradinaFitri, NIM: 709141235, "Differnces Of Reciprocal Teaching Model
Of Managing Equipment Office Study Result Class XI AP SMK BM Surya
Nusantara Tebing Tinggi T.P. 2013/2014".Thesis Department of Economics
Education Departement Program Studies Administration Faculty of
Economics State University of Medan 2013.
This study aims to find a better model of learning by using learning
model Reciprocal Teaching (teaching inversely) on learning outcomes Managing
Office Equipment Inclass XI SMK BM Surya Nusantara Tebing Tinggi TP
2013/2014".
The population in this studyis a class XI student of SMK BM AP Surya
Nusantara Tebing Tinggi T.P 2013/2014 as much as 2 classes and samples
obtained at random or randomas much as 2 classes ie class XI AP1 as classroom
experiments using the Reciprocal Teaching model of class XI and AP2 as grade
control using conventional methods.
From the analysis of the data obtained by the average value of the
experimental class pretest = 46.37 and standard devasi (SD1) = 11.66, while the
average value of the pre-test grade control=45.38 with a standard deviation (SD2)
= 11.29. Then the average value of post test experimental class () =78.25 and

standard deviation (SD1) = 12.22, while the average post-test score = 65.75 with a
control classs standar deviation (SD2) = 12.01. Then obtained from the normality
test that Lo < L tabel, and found that the homogeneity test F tabel>F hitung. Of
testing hypotheses using t-test two partes obtained t = 4.69 and t table = 1.667 at
significance 95% and  =0.05 so that t > t table. It can be concluded that there is a
difference between the effect of student learning outcomes using the model of
reciprocal learning and teaching with conventional methods in selecting
equipment submateri principal officein the AP Class XI SMK BM Surya
Nusantara Tebing Tinggi T.P. 2013/2014.
Keywords: Reciprocal Teaching, Learning Outcomes.

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ....................................................................................

i


ABSTRAK ......................................................................................................

iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1


1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

1.2 IdentifikasiMasalah .........................................................................

4

1.3 BatasanMasalah ...............................................................................

4

1.4 RumusanMasalah ............................................................................

5

1.5 TujuanPenalitian ..............................................................................

5


1.6 ManfaatPenelitian ............................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................

7

2.1KerangkaTeoritis ...............................................................................

7

2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran .............................................

7

2.1.2 Model Pembelajaran Reciprocal Teaching .............................

8


2.1.3Langkah- Langkah Model Reciprocal Teaching .....................

9

2.2 Pengertian Belajar .............................................................................

16

2.2.1 Prinsip- prinsipBelajar ............................................................

18

2.2.2 Hasil Belajar ...........................................................................

19

2.2 Penelitian Yang Relevan...................................................................

23


2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................

23

2.4 Hipotesis Penelitian ..........................................................................

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................

26

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................

26

3.2 Populasi dan Sampel .........................................................................

26

3.2.1 Populasi ..................................................................................

26

3.2.2 Sampel ....................................................................................

26

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..................................

27

3.3.1 Variabel Penelitian .................................................................

27

3.3.2 Defenisi Operasional ..............................................................

28

3.4 Instrumen Penelitian .........................................................................

28

3.5 Jenis Penelitian .................................................................................

29

3.6 Prosedur Penelitian ...........................................................................

30

3.7 Teknik Pengumpul Data ...................................................................

31

3.8 Teknik Analisis Data ........................................................................

34

3.8.1Nilai Rata-Rata ........................................................................

34

3.8.2Standart Deviasi .......................................................................

34

3.8.3 Uji Normalitas ........................................................................

36

3.8.4 Uji Homogenitas .....................................................................

36

3.8.5 Uji Hipotesis ...........................................................................

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................

38

4.1 Analisis Hasil Penelitian ...................................................................

38

4.1.1 Analisa Instrumen Penelitian ..................................................

39

4.2 Analisis Data .....................................................................................

44

4.2.1 Uji Normalitas ........................................................................

44

4.2.2Uji Homogenitas Data .............................................................

45

4.2.3Uji Hipotesis ............................................................................

45

4.3 Hasil Penelitian .................................................................................

47

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................

47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

51

5.1 Kesimpulan .......................................................................................

51

5.2 Saran .................................................................................................

52

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

53

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................

55

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ........................................................................

26

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ..........................................................................

27

Tabel 3.3 Desain Penelitian ...........................................................................

30

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran...........................................

41

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Tes ..........................................

42

Tabel 4.3 Uji Normalitas Nilai Pre Test ........................................................

44

Tabel 4.4 Uji Normalitas Nilai Post Test ......................................................

45

Tabel 4.5 Hasil Analisis Homogenitas Data Penelitian ................................

45

Tabel 4.6 Data Hasil Belajar .........................................................................

47

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatan kualitas
dan kemajuan suatu bangsa. Indonesia sebagai bangsa yang besar tentunya sangat
membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas agar dapat
membangun bangsanya sendiri. Pengembangan sumber daya manusia yang
berkualitas merupakan suatu keharusan dalam era globalisasi saat ini. Salah satu
cara untuk meningkatkan mutu pendidikan sebagai saran dalam mencerdaskan
manusia tersebut.
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran.dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong
untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran didalam kelas
diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi; otak anak
dipaksa untuk mengingant dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk
memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
Kualitas pendidikan seringkali dipandang tergantung pada peran guru
dalam pengelolaan komponen-komponen pengajaran yang digunakan dalam
proses belajar mengajar yang menjadi tanggung jawab sekolah. Kualitas guru
sangat menentukan keberhasilan setiap proses pendidikan disamping berbagai
faktor lainnya, seperti tersedianya prasarana mengajar yang memadai dan
kurikulum yang baik. Dengan kata lain peningkatan suatu pendidikan tidak lepas

dari upaya meningkatkan kualitas guru sebagai salah satu bagian penting dari
keseluruhan sistem pendidikan, sebab guru merupakan ujung tombak yang
berhubungan langsung dengan siswa sebagai subjek dan objek belajar. Kualitas
pengajaran tidak akan terwujud walaupun didukung oleh kurikulum yang baik,
buku-buku pelajaran dan sarana prasaran yang cukup, jika tidak diimbangi dengan
kemampuan guru dalam mengimplementasikannya, semuanya akan kurang
bermakna. Oleh sebab itu, untuk mencapai standart proses pendidikan, sebaiknya
dimulai dengan peningkatan profesional guru serta mengoptimalkan peran guru
dalam proses pembelajaran.
Mengingat pelajaran Mengelola Peralatan kantor adalah pelajaran yang tidak
lepas dari hapalan dan daya ingat yang kuat yang tentunya akan menimbulkan
kebosanan dan kejenuhan dalam diri siswa, maka sangat diperlukan sekali
perhatian dan peran aktif guru dalam memilih dan menggunakan metode belajar
mengajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran dalam peningkatan mutu
pengajaran dan sebagai alat

yang efektif untuk mencapai tujuan pengajaran,

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar Mengelola Peralatan kantor siswa.
Hasil observasi di SMK BM Swasta Surya Nusantara Tebing Tinggi
model pembelajaran dalam Mengelola Peralatan Kantor bahwa pada umumnya
guru cenderung dalam menyampaikan materi pelajaran belum sepenuhnya
menggunakan model pembelajaran yang tepat. Hal ini dilihat dari reaksi siswa
yang masih kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar. Metode yang
sering digunakan adalah model pembelajaran konvensional yang bentuk
pembelajarannya

bersifat

satu

arah.

Pembelajaran

konvensional

adalah

pembelajaran yang berpusat pada guru dimana guru kurang melibatkan siswa

dalam kegiatan pembelajaran, guru lebih banyak memberikan informasiinformasi. Pengalaman siswa terbatas hanya sekedar mendengarkan dan siswa
kurang aktif dalam berfikir, memberikan ide-ide, kurang percaya diri dalam
kegiatan proses belajat mengajar. Dengan demikian masalah-masalah tersebut
dapat mempengaruhi minat belajar yang ditandai dengan malasnya siswa untuk
bertanya saat jam pelajaran berlangsung, kurangnya inisiatif siswa untuk
membentuk kelompok belajar yang sebenarnya berguna terhadap hasil belajar
mereka karena sejauh ini masih kurang tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan masalah yang dikemukakan diatas maka perlu dikembangkan
model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui
pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa yang secara langsung. Hal ini
dapat dilakukan dengan penerapan berbagai strategi pemahaman mandiri, seperti
menemukan masalah untuk dirinya, saling mendiskusikan masalahnya tersebut
dengan teman-temanya, berusaha berpikir sendiri dan mempersiapkan diri
sewaktu-waktu jika guru menunjuk siswa tampil didepan kelas. Dalam konteks
tukar-menukar

pengetahuan,

mengajukan

dan

menjawab

pertanyaan,

kommunikasi intraktif antar sesama siswa, antar siswa dengan guru mampu
memprediksi persoalan selanjutnya merupakan strategi pokok dalam model
pembelajaran Reciprocal Teaching (pengajaran terbalik).
Pengajaran Reciprocal Teaching mempunyai keunggulan tersendiri yaitu
lebih mengutamakan peran aktif siswa, siswa dapat memahami daya pikir kreatif
terhadap tantangan yang dihadapkan berikutnya. Siswa yang lebih pintar
membantu siswa yang kurang pintar sehingga terjadi interaktif antar sesama
siswa, hal ini akan meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan model pembelajaran

Reciprocal Teaching diharapkan siswa tidak hanya sebagai pendengar tetapi juga
berperan secara aktif pada saat proses belajar mengajar.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Mengelola Peralatan
Kantor kelas XI Di SMK BM Swasta Surya Nusantara Tebing Tinggi T.P
2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai

dengan

latar

belakang

masalah

diatas,

maka

penulis

mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1.

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran belum menggunakan metode
yang tepat sehingga siswa belum termotivasi untuk belajar

2.

Metode yang digunakan guru masih metode konvensional sehingga
kebanyakan siswa merasa jenuh dalam mengikuti materi pelajaran.

3.

Hasil belajar siswa yang masih rendah disebabkan kurangnya peran aktif
siswa dalam berfikir dan dalam memberikan ide-ide sehingga kurang minat
dalam menyerap materi pelajaran pada saat kegiatan pembelajaran.

1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, maka perlu adanya
pembatasan masalah untuk mempermudah penelitian dan tercapainya hasil
penelitian yang lebih baik. Oleh karena itu, penelitian itu hanya dibatasi pada ”
Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching (Pengajaran Terbalik)

Terhadap hasil Belajar Siswa Pada mata Pelajaran Mengelola Peralatan Kantor
Kelas XI SMK BM Swasta Surya Nusantara Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran
2013/2014”.

1.4 Perumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
dalam penelitian ini adalah: ”Apakah ada pengaruh yang signifikan

dengan

menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching (pengajaran terbalik)
terhadap hasil belajar Mengelola Peralatan Kantor siswa kelas XI SMK BM
SWASTA SURYA NUSANTARA

Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran

2013/2014”.

1.5 Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari perumusan masalah di atas maka, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching
(pengajaran terbalik) terhadap hasil belajar Mengelola Peralatan Kantor kelas XI
Di SMK BM Swasta Surya Nusantara Tebing Tinggi T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.

Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang model pembelajaran
Reciprocal Teaching (pengajaran terbalik).

2.

Sebagai bahan masukan kepada sekolah SMK BM Swasta Surya
Nusantara Tebing Tinggi tentang pentingnya menggunakan model
Reciprocal Teaching dalam peningkatan hasil belajar siswa di sekolah.

3.

Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa UNIMED dan peneliti yang lain
dalam melakukan penelitian yang sejenis dengan penelitian ini.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model Reciprocal Teaching
sebagai media

pembelajaran pada materi pokok pemilihan peralatan

kantor adalah 78,25.
2. Hasil belajar siswa yang diajar

menggunakan metode konvensional

sebagai metode pembelajaran pada materi pokok pemilihan peralatan
kantor adalah 65,75.
3. Dari hasil perhitungan uji hipotesis untuk post test diperoleh nilai thitung
sebesar 4,69 dan ttabel 1,667 pada taraf signifikansi 95 % dan α = 0,05 maka
dapat disimpulkan thitung > ttabel (4,69 > 1,667), bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan model Reciprocal
Teaching

Pemilihan Peralatan Kantor Kelas XI AP SMK BM Surya

Nusantara Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1

5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan
oleh penulis di atas, maka penulis mengajukan beberapa saran antara lain:
1. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran yang aktif,
bermakna, dan menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses
pembelajaran.
2. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching ini merupakan adalah salah satu
model yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Maka penulis
menyarankan agar guru hendaknya menggunakan model ini karena telah
terbukti dapat meningkatkan respon yang positif dalam diri siswa yang akhir
nya dapat meningkatkan hasil belajar siswa
3. Kepada mahasiswa, diharapkan untuk dapat menerapkan penggunaan model
pembelajaran dalam meningkatkan kreativitas, daya ingat, serta hasil belajar
siswa.
4. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitiannya
sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal. Hal ini penting agar hasil
penelitian tersebut bermanfaat sebagai penyeimbang teori dan inovasi
terhadap dunia pendidikan

khususnya dalam penggunaan model-model

maupun media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

2

DAFTAR PUSTAKA

Agung.2009. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching. (http://agung prudent
wordpress.com/2009/06/05/model pembelajaran reciprocal teching).
Diakses tanggal 02 Maret 2013.
Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta
Djamarah, Saiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Ginting, Anicle 2010. Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
di SMK BM Dharma Bhakti Medan TP. 2009/2010. Skripsi. Medan :
Fakultas Ekonomi Unimed
Nurhayati, Indri (2009), Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan
Reciprocal Teaching Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar
Matematika Dan Hasil Belajar Matematika Untuk Pokok Bahasan
Kesebangunan Pada Siswa Kelas IX-I SMP Negeri 1 Pacitan. (Skirpsi
Online), Di unduh tanggal 19 Maret 2013.
Palincsar A.S dan Brown A.(1984).(Reciprocal Teaching Of Comprehension
Fostering And Comprehension Mentoring Activities). Cognition And
Instruction.1(2): 117-175. Diakses tanggal 8 Maret 2008 dari www. Moc
.go.jm/projects/newhorizons/pdf/specific%20reading-teaching%20strategies/reciprocal%20teahing.pdf.
Paulina Panen.(2000). Model Pembelajaran Berbalik (Reciprocal Teaching)
Diakses tanggal 9 Maret 2008 dari www .file://localhost /Literacy%20-%20
Reciprocal %20 Teaching.htm.
Sagala, Saiful. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar Mengajar. Bandung: CV Alfabeta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rajawali Pers.

3

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Silaban, Susi. 2011. Pengaruh Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching
terhadap Peningkatkan Hasil Belajar Bekerja Sama Dengan Kolega dan
Pelanggan Siswa Kelas X di SMK BM Swasta Raksana Medan TP.
2010/2011. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed
Thompson.(2005). Reciprocal Teaching Procedure. Diakses tanggal 9 Maret 2013
dari
www.localhost/research-practice%20-%20winter%
20201995%
20%20 reciprocal %20teachig.htm
Wikipedia, (2011) Pengertian Belajar, http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar di
unduh tanggal 12 Mei 2013

4

DAFTAR PUSTAKA

Agung.2009. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching. (http://agung prudent
wordpress.com/2009/06/05/model pembelajaran reciprocal teching).
Diakses tanggal 02 Maret 2013.
Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta
Djamarah, Saiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Ginting, Anicle 2010. Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
di SMK BM Dharma Bhakti Medan TP. 2009/2010. Skripsi. Medan :
Fakultas Ekonomi Unimed
Nurhayati, Indri (2009), Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan
Reciprocal Teaching Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar
Matematika Dan Hasil Belajar Matematika Untuk Pokok Bahasan
Kesebangunan Pada Siswa Kelas IX-I SMP Negeri 1 Pacitan. (Skirpsi
Online), Di unduh tanggal 19 Maret 2013.
Palincsar A.S dan Brown A.(1984).(Reciprocal Teaching Of Comprehension
Fostering And Comprehension Mentoring Activities). Cognition And
Instruction.1(2): 117-175. Diakses tanggal 8 Maret 2008 dari www. Moc
.go.jm/projects/newhorizons/pdf/specific%20reading-teaching%20strategies/reciprocal%20teahing.pdf.
Paulina Panen.(2000). Model Pembelajaran Berbalik (Reciprocal Teaching)
Diakses tanggal 9 Maret 2008 dari www .file://localhost /Literacy%20-%20
Reciprocal %20 Teaching.htm.
Sagala, Saiful. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar Mengajar. Bandung: CV Alfabeta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rajawali Pers.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

1

Silaban, Susi. 2011. Pengaruh Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching
terhadap Peningkatkan Hasil Belajar Bekerja Sama Dengan Kolega dan
Pelanggan Siswa Kelas X di SMK BM Swasta Raksana Medan TP.
2010/2011. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed
Thompson.(2005). Reciprocal Teaching Procedure. Diakses tanggal 9 Maret 2013
dari
www.localhost/research-practice%20-%20winter%
20201995%
20%20 reciprocal %20teachig.htm
Wikipedia, (2011) Pengertian Belajar, http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar di
unduh tanggal 12 Mei 2013

2