rangkuman ipa sd

1. Ciri Khusus Hewan dan Tumbuhan
No

Hewan

1

Kelelawar

2

Landak

3

Cicak

4

Ular


5

Cumi-cumi,
Sotong, Gurita

Ciri Khusus
• Mengeluarkan/menangkap bunyi ultrasonic
• Pendengaran tajam
• Mempunyai kemampuan ekolokasi)
Kulit berduri
• Autotomi (memutuskan ekornya)
• Memiliki perekat pada kakinya
• Lidah panjang dan lengket
• Lidah bercabang dua
• Bisa beracun
• Mengeluarkan cairan seperti tinta
• Memiliki tentakel
• Mempunyai punuk

8


Unta

• Bulu mata panjang dan dua lapis kelopak
• Banyak minum dan sedikit berkeringat
• Kaki dan telapak kaki tebal

9
10

Lumba-lumba
Bunglon

12

Bebek

14

Burung Hantu


15

Ikan sidat, belut
listrik, ubur-ubur

17

18
23
No

• Mata dan pendengaran tajam
• Bulu yang lembut

Mempunyai senjata berupa arus listrik
• Memiliki labirin

• memiliki senjata berupa patil
• Memiliki misai

• Kulit keras
Trenggiling, Luing
• Menggulungkan badan
Lebah, Kelabang
• Sengat beracun
Kalajengking,

Lele

Tumbuhan

1

Kantung semar

2

Kaktus

5


Raflesia, bunga
bangkai

6

• Mengeluarkan bunyi ultrasonic
• Mempunyai kemampuan ekolokasi
• Mimikri (mengubah warna kulit sesuai warna
lingkungannya)
• Lidah panjang dan lengket
• Paruh berbentuk sudu
• Kaki berselaput
• Bulu berlapis lilin

Teratai

Ciri Khusus

• Menghasilkan cairan enzim


• Daun mengecil atau bebrbentuk duri
• Batang tebal dan berlapis lilin
• Akar panjang
Mengeluarkan bau busuk
• Daun lebar dan tipis
• Batang berongga

• Batang menggelembung
• Akar lebat
• Daun berengsel dan berbulu,
• Menghasilkan cairan enzim

7.

Eceng gondok

8

Venus (kejora)


9

Jati dan mahoni,
kapas, kedondong

Menggugurkan daun di musim kemarau

11

Bakau

Memiliki akar tunjang dan menjulang

16

Raflesia dan
Bunga Bangkai

Mengeluarkan bau busuk


Fungsi
Memperoleh makanan
Melindungi diri dari musuh
• Melindungi diri
• Berjalan di dinding
• Menangkap mangsa
Mendeteksi mangsa
Melindungi diri
• Melindungi diri
• Menangkap mangsa dan
bergerak
• Menyimpan cadangan makanan
dalam bentuk lemak
• Melindungi mata dari debu
• Bertahan hidup digurun
• Tidak terperosok dipasir dan
melindungi dari pasir panas
Memperoleh makanan
Melindungi diri

Menangkap mangsa
• Memperoleh makan di air
• Berenang
• Tidak basah saat berenang
• Memperoleh makanan di malam
hari
• Tidak terdengar pemangsa
Melindungi diri

• bernaafas di air yg keruh dan
kurang O2
• Melindungi diri
• Mendeteksi mangsa
Melindungi diri
Melindungi diri
Tujuan
Mencerna serangga untuk
memenuhi nitrogen
• Mengurangi penguapan
• Menyimpan air

• Mencari sumber air
Menarik serangga untuk
membantu penyerbukan
• Mempercepat penguapan air
• Menyimpan oksigen utk
bernafas/mengapung
• Mengapung
• Menjaga kesimbangan
• Menjebak serangga
• Mencerna serangga
Mengurangi penguapan
Melindungi dari ombak dan
bernafas
Menarik serangga membantu
penyerbukan

2. Pengelompokan Makhluk Hidup
Pengelompokan Hewan
1. Berdasarkan Tempat Hidup
a. Hewan darat

: sapi, kambing, kerbau, cacing
c. Hewan darat dan air : katak, salamander
b. Hewan air
: ikan, cumi-cumi, udang, ubur-ubur
2. Berdasarkan Jenis Makanan
a. Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora)
: sapi, kambing, kelinci
b. Hewan pemakan daging/hewan lain (Karnivora)
: harimau, singa, serigala
c. Hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain (Omnivora)
: ayam, bebek, tikus.
3. Berdasarkan Penutup Tubuh
a. Bersisik
: ikan, ular, buaya
d. Berbulu
: ayam, burung, bebek
b. Berambut
: kucing, anjing, sapi
e. Cangkang
: siput, bekicot, kura-kura
c. Berlendir : cacing, lele, belut
4. Berdasarkan Cara Bergerak
a. Bergerak menggunakan kaki
: gajah, ayam, kucing
b. Bergerak menggunakan sayap
: burung, kupu-kupu, kelelawar
c. Bergerak menggunakan perut
: ular, cacing, bekicot
d. Bergerak dengan perut dan kaki : kadal, buaya, penyu
5. Berdasarkan Cara Berkembang Biak
a. Bertelur (ovivar)
: ayam, bebek, burung
b. Melahirkan (vivivar)
: ikan paus, anjing, kambing
c. Bertelur dan Melahirkan (ovovivivar)
: cucut pasir, pesut, kadal, ular boa, hiu
6. Berdasarkan Alat Pernafasan
a. Paru-paru
: harimau, ikan paus, sapi
c. Insang
: ikan, berudu
b. Trakea
: bangsa serangga
d. Kulit
: cacing tanah
7. Berdasarkan cara Fertilisasi (pembuahan)
a. Fertilisasi internal
: ayam, sapi, buaya
b. Fertilisasi eksternal
: ikan (mujair, bandeng dll, katak)
Pengelompokan Tumbuhan
1. Akar
a. Serabut
: jagung, padi, tebu, eceng gondok
b. Tunggang
: jati, mangga, rambutan
2. Batang
a. Berbatang rumput
: padi, jagung
b. Berbatang kayu
: mangga, jeruk, rambutan
c. Berbatang basah
: bayam, pisang, pacar air
d. Batang menjalar di tanah : semangka, mentimun, ubi jalar, dan rumput
3. Daun
a. Tulang daun menyirip
: daun mangga, daun jambu, daun jeruk
b. Tulang daun melengkung : daun waru, daun sirih
c. Tulang daun menjari
: daun singkong, daun papaya, daun anggur, daun jarak, daun kapas
d. Tulang daun sejajar
: daun tebu, daun jagung, daun padi
4. Biji
a. Berkeping satu (monokotil)
: padi, jagung, tebu
b. Berkeping dua (dikotil)
: kacang-kacangan, pepaya, jambu, mangga
5. Tempat hidupnya
a. Hidrofit (hidup di air)
: eceng gondok, teratai, hydrilia, kayambang
b. Hygrofit (tempat lembab)
: talas, keladi, tumbuhan paku, lumut
c. Xerofit (tempat kering)
: kaktus

3. Manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia/lingkungan
No

Nama Hewan

2

Hiu

3

Domba

4

Ular









Manfaat
Sirip dan dagingnya untuk makanan
Minyak hati hiu untuk mencegah kanker (obat)
Daging untuk makanan
Bulunya untuk bahan tekstil (kain wol)
Kotoran untuk pupuk
Kulitnya untuk bahan baku tas, dompet dan sabuk
Daging dan empedu dipercaya sebagai obat

No









Nama Hewan

5

Ayam

6

Terumbu karang

7

Katak

8

Sapi

9

Ikan duyung

10

Wallet

11

Kerbau

12
13
14

Ulat sutra
Kuda
Cacing

No
1

Nama Tumbuhan
Sagu

2

Lontar

3
4
5

Jarak
Jati
Kelapa

6
7

Karet
Pinus

8

Dammar

9

Gaharu dan Cendana












Manfaat
Daging dan telurnya untuk makanan
Bulunya untuk membuat kok dan kemoceng (sulak)
Untuk hiasan
Tempat hidup hewan laut
Daging untuk bahan makanan dan obat
Daging dan susu untuk makanan
Kulitnya untuk membuat krupuk rambak dan bahan baku sepatu, jaket,
wayang
Tenaganya membajak sawah
Taring untuk membuat pipa rokok
Minyak untuk obat
Air liur dan sarangnya untuk obat
Dagingnya untuk makanan
Kulitnya untuk membuat krupuk rambak dan bahan baku sepatu, jaket
Tenaganya membajak sawah
Kepompong untuk membuat benang sutra
Daging untuk makanan, tenaga menarik delman, kotoran untuk pupuk
Obat dan membantu menyuburkan tanah

• Batang untuk bahan makanan
• Daun untuk atap tradisional
• Daun untuk media penulisan naskah lontar dan bahan kerajinan seperti kipas,
tikar, topi, aneka keranjang, tenunan untuk pakaian dan sasando,
• Pelepah daun untuk membuat tali
• Batang untuk bahan bangunan, alat rumah tangga dan kerajinan
• Nira untuk membuat gula
• Minyaknya untuk membuat bahan bakar (biofuel) dan pelumas (oli)
• Batang untuk bahan bangunan, daun untuk pewarna, akar mencegah erosi
• Daun muda untuk hiasan pernikahan dan membuat ketupat
• Daun tua untuk membuat atap tradisional
• Batang untuk bahan bangunan
• Kelapa untuk makanan dan membuat minyak goreng
• Getah untuk membuat ban dan akar mencegah erosi
• Getah untuk membuat terpentin, batang untuk bahan korek api, akar
mencegah erosi
• Getah untuk membuat terpentin, batang untuk bahan korek api, akar
mencegah erosi
• Minyak membuat kosmetik, batang membuat kerajinan, akar mencegah erosi
Manfaat

Manfaat
Tumbuhan
2.
Bunga
melati
• Obat
gatal
dan
mimisan
alang- • Obat panas dalam, 4. Daun kumis kucing
daun untuk pakan
ternak
batang • Obat malaria
6. Daun jambu biji

Tumbuhan
1. Daun sirih
3. Akar
alang

5. Kulit
kina
7. Buah mentimun • Obat darah tinggi
9. Daun suji dan • Pewarna hijau
pandan
11. Bit dan kubis • Pewarna ungu
ungu
13. Wortel

• Pewarna orange

8. Kunyit
10. Cabai

Melindungi tumbuhan/hewan dari kepunahan
Melestarikan hewan/tumbuhan langka
Menjaga keseimbangan ekosistem
Memenuhi kebutuhan hidup manusia

• Obat batu ginjal
• Obat diare

• Pewarna kuning
• Pewarna merah

12. Lada, pala, cengkih, • Penyedap masakan
serai, daun salam dan
jahe


4. Pentingnya Pelestarian Hewan/Tumbuhan
1.
2.
3.
4.

Manfaat
• Obat demam

• Suaka margasatwa bertujuan untuk melindungi dan melestarikan kelangsungan hidup satwa tertentu
agar tidak punah. Juga untuk penelitian, ilmu pengetahuan,pendidikan, menunjang budidaya,
pariwisata, dan rekreasi.
• Cagar alam untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna yang hidup di dalamnya.
dipergunakan juga untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi.
• Taman nasional berfungsi melindungi hewan dan tumbuhan
• Kebun raya dan kebun botani untuk melestarikan tumbuhan

5. Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Perkembangbiakan Tumbuhan

biji

Biji

biji

spora

Pegagan

Strawberry
Geragih/stolon

Umbi batang

Rhizome/akar tinggal

Geragih/stolon

Tunas

Tunas adventif

Umbi lapis

Mencangkok
Singkong, mawar, tebu

kentang
Umbi batang

Perkembangbiakan Hewan
A. Bertelur (ovipar)

B. Beranak (vivipar)

Apel, alamanda

Cangkok

Tunas

Cocor bebek
Stek daun

Stek batang

C. Bertelur beranak (ovovivipar)

D. Bertunas

E. fragmentasi

F. membelah diri

6. Ciri-ciri perkembangan fisik pada manusia
Perubahan Fisik pada Laki-Laki
1. Dada, pundak dan bahu menjadi lebar/bidang
2. Tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan
3. Tumbuh jerawat
4. Mengalami mimpi basah
Perubahan Fisik pada Perempuan

5. Tumbuhnya jakun, kumis,
6. Tumbuh kumis
7. Suara membesar dan berat

1. Pinggul melebar dan membesar
2. Tumbuhnya rambut di ketiak sekitar kemaluan
3. Mengalami menstruasi

4. Payudara membesar
5. Tumbuh jerawat

7. Daur hidup hewan
1.

Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorphosis
Hewan yang tidak mengalami metamorphosis selama daur hidupnya misalnya ayam, kucing, ikan.

telur

2.

Ikan kecil

Ikan dewasa

Daur Hidup Hewan Dengan Metamorphosis
Metamorphosis dibagi menjadi 2 yaitu metamorphosis sempurna dan tidak sempurna. Pada
metamorphosis tidak sempurna tidak ada tahap larva (ulat) dan pupa (kepompong).
a. Metamorphosis Sempurna
Hewan yang mengalami metamorphosis sempurna misalnya kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah dan
katak. Pada katak tidak mengalami fase telur dan kepompong meskipun mengalami metamorphosis
sempurna.

Daur Hidup Kupu-kupu

Daur Hidup Nyamuk

telur

katak dewasa
katak berekor

berudu berkaki

berudu

Daur Hidup Katak

Daur Hidup Lalat

b. Metamorphosis Tidak Sempurna
Pada metamorphosis tidak sempurna, hewan yang baru menetas mirip dengan induknya. Hewan
yang mengalami metamorphosis sempurna misalnya jangkrik, kecoak, belalang dan laron.

Daur Hidup
Kecoak

Daur Hidup
Belalang

8. Hubungan Antar Makhluk Hidup ( Simbiosis )
Mutualisme ; saling menguntungkan
No.
1
2

Hubungan
Lebah/kupu-kupu/kumbang
dengan bunga
Burung jalak dengan kerbau

3
4

Raflesia dengan lalat
Ikan badut dengan anemone laut

5

Jenis jamur tertentu dan jenis alga
tertentu membentuk likenes
Bakteri E.coli dalam tubuh
manusia
Flagellate dengan rayap

6
7

Keterangan
Lebah mendapatkan nectar dan bunga dibantu penyerbukan
Burung Jalak memakan kutu sehingga mengurangi kutu pada
kerbau
Mendapatkan sari bunga dan raflesia dibantu penyerbukan
Ikan badut mendapat perlindungan dan anemone mendapatkan sisa
makanan
Jamur mendapatkan makanan dan alga mendapatkan air
Bakteri membantu pembusukan makanan dalam usus besar dan
bakteri mendapatkan makanan
Flagelata mengeluarkan enzim selulase yang membantu rayap
mencerna kayu dan flagelata mendapat makanan dari rayap

Komensalisme : satu untung satu tidak dirugikan
No.
1
2
3
4
5
6
7

Hubungan
Ikan remora dan ikan hiu
Anggrek dan pohon yang
ditumpangi
Tumbuhan paku dan pohon
Tanaman sirih yang membelit
batang pohon
Tanaman lumut yang tumbuh
pada batang pohon
Tupai dengan pepohonan
Tumbuhan pakis tumbuhan
inangnya.

Keterangan
Ikan remora mendapatkan sisa makanan ikan hiu
Anggrek menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari
pohon yang ditumpanginya
Tumbuhan paku menempel di pohon tetapi tidak mengambil
makanan dari pohon yang ditumpanginya
Sirih menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari
pohon yang ditumpanginya
Lumut menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari
pohon yang ditumpanginya
Tupai melompat di pepohonan tanpa memakan pohon yang
digunakan
Tanaman Pakis mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal,
sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan
tidak dirugikan.

Parasitisme : satu untung satu rugi
No.

Hubungan

1

Kutu di kepala manusia

2

Tali putri dengan teh-tehan

3

Jambu dengan lalat buah

8
9

Benalu dengan pohon yang
ditumpangi
Bunga bangkai/Rafflesia dengan
akar pohon
Burung pipit dengan pohon padi
Cacing tambang/pita dalam perut
manusia
Kantong semar dengan serangga
Tupai dengan pohon kelapa

10

Cacing hati dengan sapi

4
5
6
7

Hubungan
Kutu memakan darah dari kulit kepala manusia
Tali putri menempel dan mengambil makanan dari tanaman thetehan
Lalat buah bertelur di dalam buah jambu sehingga jambu rusak
karena ditumbuhi ulat dari lalat buah
Benalu mengambil makanan dari pohon yang ditumpangi sehingga
pertumbuhan pohon terganggu
Bunga bangkai dan raflesia mengambil makanan dari akar pohon
yang ditumpangi sehingga pertumbuhan pohon terganggu
Burung pipit memakan padi
Cacing tambang/pita mengambil sari makanan dari tubuh manusia
sehingga tubuh manusia terganggu kesehatannya
Kantong semar menarik serangga untuk dimakan
Tupai memakan buah kelapa
Cacing hati tumbuh dalam hati mengambil sari makanan dari tubuh
manusia sehingga tubuh manusia terganggu kesehatannya

9. Rantai Makanan
1. Ekosistem Sawah
a. Padi → tikus → ular → elang
b. Padi → wereng → laba-laba → katak → ular → elang
c. Padi → belalang → katak → ular → elang
d. Padi → burung → ular → elang
2. Ekosistem Kebun
a. Daun Mangga → ulat → burung
b. Pohon pisang → ulat → ayam → musang
c. Bunga → kupu-kupu → kadal
d. Bunga → kupu-kupu → katak → ular
e. Tanaman tomat → ulat → ayam → musang→ ular
3. Ekosistem Hutan
a. tumbuhan → rusa → harimau
4. Ekosistem padang rumput
a. Rumput → zebra → singa
b. Rumput → kijang → harimau
5. Ekosistem Laut
a. Fitoplankton → zooplankton → udang → cumi-cumi
b. rumput laut → ikan kecil → hiu
6. Ekosistem Sungai
a. tumbuhan air → ikan → bangau → buaya
7. Ekosistem Kolam
Tumbuhan air → ikan herbivor → ikan karnivor → ular
Tumbuhan air → kecebong → ular

10. Peran Makhluk Hidup dalam ekosistem
Padi (produsen) → tikus(konsumen 1) → ular (konsumen 2) → elang (konsumen 3) → bakteri
(pengurai)

• Produsen : Tumbuhan hijau
• Konsumen 1
: Herbivora (pemakan tumbuhan)/omnivore (pemakan segala) seperti ayam dan tikus
• Konsumen 2
: Karnivor atau omnivora
• Konsumen 3
: Karnivor atau omnivora
• Decomposer (pengurai) : bakteri, cacing, jamur

11. Pengaruh kegiatan manusia terhadap ekosistem
1. Penebangan hutan secara liar dan pembakaran hutan
Akibat :
a. Erosi, Banjir, Longsor
b. Hewan kehilangan tempat tinggal dan makanan
c. Hewan dan tumbuhan tertentu punah
d. Hewan-hewan liar masuk ke perkampungan karena
habitatnya rusak dan kekurangan makanan
2. Penggunaan pupuk berlebihan
Akibat :
a. Tanaman pengganggu (gulma) tumbuh subur
b. Sisa pupuk akan masuk ke perairan menyebabkan
meledaknya populasi alga/tumbuhan air sehingga
mengganggu kehidupan makhluk hidup di air
3. Penggunaan pestisida berlebihan
Akibat :
a. Mencemari tanah dan air
b. Organism tanah seperti cacing dan bakteri mati
4. Perburuan Hewan secara liar
Akibat :
a. Hewan-hewan punah
b. Ketidakseimbangan rantai makanan. Misalnya jika
harimau punah maka rusa berkembang pesat

sehingga rumput habis
5. Pembangunan pabrik
Akibat :
a. Asapnya mencemari udara
b. Limbahnya mencemari tanah dan perairan
sehingga biota air mati.
6. Menangkap ikan dengan peledak
Akibat :
a. Merusak terumbu karang sehingga ikan kehilangan
tempat tinggal dan tempat mencari makan
b. Ikan-ikan kecil ikut mati sehingga tangkapan ikan
menurun pada periode selanjutnya
7. Menangkap ikan dengan pukat hariamau (mata jaring
kecil)
a. Ikan-ikan kecil ikut tertangkap sehingga
menurunkan tangkapan ikan selanjutnya
8. Penambangan
Akibat :
a. Merusak lapisan tanah
b. Pencemaran lingkungan
c. Penambangan minyak di laut menyebabkan
tumpahan minyak mencemari laut

12. Tujuan adaptasi Makhluk Hidup
Adaptasi Hewan
1. Melindungi diri dari musuh
a. Landak memiliki kulit berduri
b. Cecak dan kadal memutuskan ekornya
c. Kalajengking, kelabang dan lebah
mempunyai sengat
d. Ular memiliki bisa
e. Bunglon mengubah warna tubuh
f. Belalang daun memiliki warna mirip daun
2. Memperoleh makanan
a. Burung pipit mempunyai paruh pendek dan
kuat. Bentuk paruh ini sesuai untuk
memakan jenis bijibijian. Paruh ini
berfungsi menghancurkan biji tersebut.
b. Burung elang mempunyai paruh kuat,
tajam, dan melengkung bagian ujungnya.
Paruh seperti ini sesuai untuk mencabik
mangsanya.
c. Bebek mempunyai paruh yang berbentuk
seperti sudu. Bentuk paruh seperti ini
sesuai untuk mencari makanan di tempat
becek, berlumpur, atau di air.

g. Walang sangit mengeluarkan bau tidak sedap
h. Kecoak, Musang, Kumbang, dan Ular Tidak
Berbisa berpura-pura mati
i. Cumi-cumi dan gurita mengeluarkan cairan
tinta
j. Paus dan lumba-lumba muncul ke permukaan
untuk bernafas
Burung pelatuk mempunyai paruh yang
panjang, kuat, dan runcing. Paruh burung
pelatuk untuk mencari serangga yang
bersembunyi di kulit pohon, dalam lubang
pohon, atau pada batang pohon yang lapuk.
e. Burung kolibri mempunyai paruh
berbentuk panjang dan runcing. Bentuk
paruh seperti itu memudahkan burung
kolibri mengisap nektar.
f. Burung pelikan mempunyai paruh
berkantong. Paruh demikian
memudahkannya untuk menangkap ikan
dalam air.
d.

Adaptasi pada Tumbuhan
1. Melindungi diri
a. Bambu memiliki rambut gatal
b. Salak, putri malu dan mawar memiliki batang
berduri
c. Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga
Kamboja memiliki getah
d. Durian dan nangka memiliki kulit buah berduri
2. Kelangsungan hidupnya
a. Kaktus
• Daun berbentuk duri untuk mengurangi
penguapan
• Batang tebal dan berlapis lilin untuk
menyimpan air
• Akar panjang untuk mencari air lebih banyak

b. Teratai
• Daun lebar dan tipis untuk mempercepat
penguapan
• Batang berongga untuk mengapung dan
bernafas
c. Eceng gondok
Akar lebat untuk menjaga keseimbangan
Batang berongga untuk mengapung
d. Bakau memiliki akar yang menjulang ke
permukaan untuk bernafas dan menahan
ombak
e. Jati, mahoni, kapas, kedondong menggugurkan
daunya pada musim kemarau untuk
mengurangi penguapan.
f. Padi dan jagung menggulungkan daunya saat
panas untuk mengurangi penguapan
g. Kencur, jahe, kunyit dan rumput mengeringkan
daunya untuk mengurangi penguapan

13. Fungsi Organ pada Tumbuhan
Bagian
Akar

Batang

Daun

Bunga

Buah dan Biji

a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.

Fungsi
menyerap air dan unsur hara (mineral)
menyimpan cadangan makanan, contoh singkong dan wortel
penunjang dan memperkokoh tubuh tumbuhan.
alat pernafasan, pada tanaman bakau
mengangkut air dari akar ke daun
mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
penyokong tumbuhan tetap tegak
penyimpan makanan cadangan, pada tebu, sagu dan kentang
tempat pernafasan karena ada lentisel
Tempat membuat makanan/fotosintesis
Untuk pernafasan dan transpirasi (penguapan), yaitu pada stomata
Mengeluarkan air melalui ujung daun pada pagi hari (gutasi)
Menyimpan cadangan makanan pada bayam dan kangkung
merupakan organ reproduksi generatif
menyimpan cadangan makanan, pada bunga kol dan turi
Putik alat perkembangbiakan betina
Benang sari alat perkembangbiakkan jantan
menyimpan cadangan makanan (bagian endosperm)
membantu proses pemencaran tumbuhan.
biji merupakan calon individu baru
daging dan kulit buah berfungsi melindungi calon individu baru

14. Fungsi Alat Indera
A. Hidung
Bagian
Lubang hidung
Rongga hidung
Selaput lendir dan
rambut hidung
Serabut saraf

Fungsi
Tempat pertama kali udara masuk
Tempat keluar masuknya udara
Menyaring kotoran yang masuk bersama
udara pernafasan
Mandeteksi zat kimia dalam udara
pernafasan

B. Telinga
Gambar alat indra

Bagian
1. Daun telinga

5

3
4

6

7

2. Lubang telinga
3. Gendang telinga
1
2
3

8

4. Tiga tulang
pendengaran (tulang
martil, landasan dan
sangurdi)
5. Saluran setengah
lingkaran

Fungsi
Menangkap dan mengumpulkan gelombang
bunyi
Menangkap dan mengumpulkan gelombang
bunyi, meneruskan bunyi ke gendang telinga
Menerima rangsang bunyi dan meneruskan
ke bagian yang lebih dalam
Memperkuat getaran dan meneruskan ke
kolea

Mengendalikan keseimbangan tubuh

6. Koklea (rumah
siput)

Mengubah impuls dan meneruskan ke otak

7. Saraf
8. Saluran eustachius

Meneruskan rangsangan ke otak
Menghubungkan telinga tengah dg rongga
mulut

C. Mata
Gambar alat indra

Bagian
Kornea
Lensa mata
Iris
Pupil
Retina
Saraf mata
Otot mata

Fungsi
Menerima rangsang cahaya dan
meneruskan ke bagian yang lebih dalam
Eneruskan dan memfokuskan cahaya agar
jatuh di retina
Memberi warna mata dan mengatur banyak
sedikitnya cahaya
Tempat saluran masuknya cahaya
Membentuk bayangan benda
Meneruskan rangsang cahaya dari retina ke
otak
Mengatur gerakan bola mata

D. Lidah
Gambar alat indra

Bagian
1.
2.
3.
4.

Ujung
Tepi dalam
Tepi luar
Pangkal

Fungsi
Peka rasa manis
Peka rasa asam
Peka rasa asin
Peka rasa pahit

E. Kulit
Fungsi

• Kulit ari (Epidermis) berfungsi encegah masuknya
kuman dan mencegah penguapan air dari tubuh
• Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak
• Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
• Kelenjar keringat menghasilkan keringat
• Pori-pori kulit sebagai tempat keluar keringat

15. Fungsi Alat Pernafasan
Bagian
Hidung

Tenggorokan
(Faring,
Laring dan
trakea)
Alveolus

Fungsi
• Rambut hidung berfungsi menyaring udara
• Selaput lendir berfungsi menyesuaikan suhu dan
kelembapan udara yang masuk
Rambut halus berfungsi menyaring kotoran yang masuk ke
tenggorokan

Tempat Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida. Oksigen
diikat oleh hemoglobin sedangkan Karbondioksida
dilepaskan oleh hemoglobin

16. Fungsi Enzim Pencernaan
1. Mulut
• Pencernaan mekanik oleh mulut dan lidah
• Pencernaan kimiawi oleh kelenjar ludah (enzim ptyalin).
• Enzim ptyalin mengubah karbohidrat/zat tepung/amilum
menjadi gula (glukosa)

2. Kerongkongan
• Mendorong makanan ke lambung dengan gerakan yang

disebut peristaltic
3. Hati
• Menghasilkan empedu yang berfungsi menetralkan racun
dan mengubah lemak menjadi lemak sederhana
4. Lambung
• Pencernaan mekanis dengan mengaduk dan meremas
makanan dilakukan oleh dinding lambung
• Pencernaan kimiawi oleh enzim pepsin dan rennin.
• Enzim Pepsin mengubah protein menjadi pepton.
• Enzim Rennin mengendapkan protein susu menjadi
kasein.
• HCl (asam klorida) untuk membunuh kuman

5.

6.

7.

8.

Pancreas
Menghasilkan enzim :
• Tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino
• Amylase berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula
• Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak
Usus halus
Tersusun dari :
a) Usus 12 jari berfungsi untuk (a) mencerna protein menjadi asam amino oleh enzim tripsin.(b) mencerna
lemak menjadi asam lemak oleh enzim lipase. (c) mencerna karbohidrat menjadi gula (glukosa) oleh
enzim amylase.
b) Usus kosong berfungsi untuk mencerna karbohidrat oleh enzim sukrase, maltase dan lactase
c) Usus penyerapan berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan
Usus besar
• Menyerap air dan garam-garam mineral
• Pembusukan makanan oleh bakteri E.coli
Anus
Mengeluarkan sisa makanan yang berupa padatan

17. Sistem Peredaran Darah

Peredaran darah kecil : bilik kanan→arteri pulmonalis→paru-paru→vena pulmonalis→serambi kiri
(1→3→Y→4→2)
Peredaran darah besar : bilik kiri → aorta → arteri → tubuh atas dan bawah → vena → serambi kanan
(2→5→X → 6 → 1dan 2→5→Z→6→1)
Aliran darah kotor (mengandung CO2)
: 1→3→Y dan Z → 6→ 1
Aliran darah bersih (mengandung O2)
: Y → 4 → 2 → 5 → Z dan Y → 4 → 2 → 5 → X

18. Sistem rangka

19. Fungsi Zat Makanan
Zat makanan
Fungsi
Karbohidrat a. Menghasilkan energi
b. Cadangan tenaga bagi tubuh
c. Mempertahankan suhu tubuh

Sumber
Nasi, gandum, sagu, jagung
(makanan pokok)

Protein

a. Untuk membentuk sel-sel jaringan tubuh manusia
b. Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus
c. Untuk pertumbuhan dan perkembangan

Lemak

a. Penghasil energi
b. Makanan cadangan
c. Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K

Protein Hewani : Daging,
Ikan, putih Telur, Susu.
Protein nabati : Kacang,
kedelai
Kelapa, minyak goring,
kacang tanah, kuning telur,
keju

Kalsium
Fosfor
Sebagai zat
pengatur proses
metabolisme
dalam tubuh

Mineral

Flour

Yodium
Zat besi

Vitamin A
Vitamin B 1

Vitamin C
Vitamin

Zat pengatur dan
pelindung tubuh

Vitamin D

Vitamin E
Vitamin K

Air

• Pembentukan tulang
• Mencegah keropos tulang
Pertumbuhan sel-sel dalam
tubuh
• Pembentukan tulang dan
gigi
• Mencegah kerusakan gigi
Mencegah penyakit gondok
• Membentuk sel darah
merah
• Mencegah anemia
Menjaga kesehatan mata
• Meningkatkan nafsu
makan
• Mencegah penyakit beriberi
• Menjaga kesehatan gusi
• Mencegah sariawan
• Membentuk dan
memelihara tulang,
• Mencegah rakhitis dan
osteophorosis
• Menghaluskan kulit
• Menyuburkan rambut
Membantu proses
pembentukan darah

Susu
Ikan, kacang-kacangan, susu,
keju
Susu, kuning telur, ikan laut

Ikan laut, garam beryodium
Bayam, kangkung

Papaya dan tomat
Daging, hati, beras merah,
bekatul, kacang hijau

Buah-buahan dan sayuran
Minyak ikan, kuning telur,
susu, mentega, ikan

Kacang hijau, kedelai, telur,
susu
Sayuran hijau, kedelai,
bayam, susu, kuning telur,
kangkung

a. Melarutkan zat makanan, vitamin (B dan C)
b. Melancarkan pencernaan makanan
c. Mengatur suhu tubuh

20. Pencegahan Penyakit
No
1
2
3
4
5
No
1
2
3
4
5

Penyakit/Gangguan
Kegemukan (obesitas)
Busung lapar
Kwashiorkor
Sembelit
Mag
Jenis penyakit
TBC
Hepatitis
Polio
Campak
Tetanus, Difteri dan batuk rejan

Penyebab
Kelebihan karbohidrat dan lemak
Kekurangan karbohidrat
Kekurangan protein
Kekurangan makanan berserat dan air
Makan tidak teratur
Jenis Vaksinasi (imunisasi)
BCG
Hepatitis B
Polio
Campak
TT

Penyakit

Pencegahan

Demam Berdarah, 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur)
Chikungunya,
Malaria
Rabies
• Menghindari gigitan hewan yang terkena rabies
• Vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan
• Tidak memakan daging hewan yang sakit karena rabies
• Memasak daging dengan benar-benar matang, diatas suhu 80 °C
Panu
• Tidak menggunakan pakaian dan handuk bergantian
• Tidak bergantian memakai sabun dengan orang yang panuan
Hepatitis
• Imunisasi hepatitis B
• Tidak menggunakan jarum suntik, sikat gigi, dan alat cukur yang sama
secara bergantian
Tipus
Menjaga kebersihan makanan dan air minum
Toxoplasma
Menghindari kontak dengan kucing/anjing
Diare
Menjaga kebersihan makanan dan air minum
Disentri
Menjaga kebersihan makanan dan perlengkapan makan.
Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian.
AIDS/HIV
Menghindari memakai barang yang telah dipakai penderita.
Kudis
Membasmi sarang tikus dan kebersihan alat makan
Leptospirosis
Tidak menggunakan handuk secara bergantian
Belekan
Flu Burung
• Tidak memakan daging hewan yang mati karena sakit
• Membersihkan kandang dengan teratur
• Memasak daging dengan matang diatas suhu 80°C

21. Perubahan Wujud Zat
1. Mencair
a. Coklat padat yang dipanaskan akan mencair
b. Es yang dibiarkan di udara terbuka akan
mencair\
c. Gula pasir yang dipanaskan akan mencair
d. Logam yang dipanaskan dengan suhu tinggi
akan mencair (terjadi pada pembuatan
benda-benda dari logam)
e. Pembuatan mainan dari plastic. Untuk
mencetak plastik menjadi mainan, plastik
harus dicairkan dengan dipanaskan
2. Membeku
a. Membuat es balok
b. Membuat gula jawa (mencetak gula jawa)
c. Membuat agar-agar (mencetak agar-agar)
3. Menguap
a. menjemur pakaian : baju yang basah dijemur aan
menjadi kering karena air menguap terkena panas
b. bensin, spirtus dan solar yang dibiarkan lamakelamaan akan habis karena menguap menjadi
gas

22. Sifat Bahan
1. Kain
a. Serat alami
1) Serat kapas
• lentur, lembut, serta mudah menyerap
air/keringat
• digunakan untuk membuat pakaian.

c. minyak kayu putih dalam botol terbuka lamakelamaan akan habis karena menguap
d. minyak wangi yang disemprotkan ke baju lamakelamaan baju tidak harum lagi karena minyak
wangi menguap
e. pembuatan garam dengan cara menguapkan air
laut, sehingga garam mengendap
f. batu bata yang basah dijemur menjadi kering
karena air dalam batu bata menguap
4. Mengembun
a. Dinding luar gelas basah apabila gelas berisi es
b. Terjadinya embun di pagi hari
c. Bagian kaca dalam mobil ikut basah saat hujan
d. Berubahnya awan menjadi titik-titik air hujan
5. Menyublim
a. Kapur barus dalam lemari berubah menjadi kecil
b. Pembuatan es kering dari karbondioksida/es
kering yang dibiarkan ditempat udara akan
berubah menjadi gas

• Kain dari bahan kapas disebut kain katun.
2) Kapuk
• kuat, lentur, dan mudah menyerap air
tetapi serat kapuk kurang halus

• banyak digunakan ntuk menbuat
perabotan rumah tangga misalnya kaos
kaki, kasur, dan sumbu kompor.
3) Serat dari kulit batang rami
Sangat kuat, kasar dan kaku. Digunakan
untuk membuat karung, misalnya karung
beras dan karung gula.
4) Serat wol
• diperoleh dari bulu binatang misalnya
kambing, biri-biri, maupun unta.
• mudah menyerap air, halus,dan terasa
hangat saat dipakai.
• serat wol cocok digunakan di daerah
yang bersuhu dingin.
• bahan pembuat selimut maupun karpet.
Serat wol halus digunakan sebagai bahan
pakaian.
5) Serat sutra
Diperoleh dari kepompong ulat sutra yang
disebut serat sutra. Kain sutra mempunyai
sifat yang
kuat dan sangat halus. Selain itu, kain
sutra juga memiliki kilauan alami yang
sangat indah.
b. Serat sintetis
• Serat sintetis diperoleh dengan mengolah
bahan plastik.
• Bahan serat sintetis diantaranya nilon dan
poliester.
• Sintetis memiliki sifat, antara lain tidak
mudah kusut, kuat, tetapi tidak nyaman
dipakai dan tidak menyerap keringat.
• Sebagai bahan untuk membuat jas hujan,
parasut, karpet, serta tenda.
2. Kaca
a. Keras tapi mudah pecah
b. Tidak tembus air
c. Tembus pandang
d. Mudah dibentuk jika dipanaskan
e. Tahan panas
f. Isolator
Manfaat kaca antara lain untuk membuat
jendela, peralatan rumah tangga dan kaca mata

3. Kayu
a. Keras dan kuat
b. Mudah melapuk
c. Tembus air
d. Isolator
e. Mudah dibentuk
Manfaat kayu antara lain untuk membuat
perabotan rumah tangga, mebel, bahan bangunan,
bahan bakar.
4. Karet
a. Lentur atau elastic
b. Tidak tahan panas(mudah terbakar)
c. Isolator
d. Kedap air
e. Kuat
Manfaat karet antara lain untuk membuat ban,
alas sepatu, alas sandal, balon dan pembungkus
kabel.
5. Logam
a. Kuat dan keras
b. Kedap air
c. Isolator panas dan listrik
d. Berkarat (besi)
e. Padat
Logam banyak dimanfaatkan untuk bahan
bangunan, peralatan rumah tangga, peralatan
pertanian, perhiasan (emas), bahan kabel listrik.
Pembuatan thermometer menggunakan logam
yang berbentuk cair (raksa).
6. Plastik
a. Elastic
b. Mudah dibentuk/dicetak
c. Tidak tahan panas
d. Tidak mudah pecah
e. Isolator
f. Kedap air
Plastik banyak digunakan untuk membuat
perabotan rumah tangga seperti ember, gelas,
kantong plastik dan mainan anak-anak
7. Kertas
a. Mudah menyerap air
b. Mudah sobek
Banyak digunakan untuk tulis menulis,
kardus dan pembungkus makanan

23. Pengaruh Suhu
Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang
bisa menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau
berubah volumenya karena terkena panas (kalor).
Sedangkan penyusutan adalah perubahan suatau benda
yang menjadi berkurang panjang lebar dan luas karena
terkena suhu dingin.
1)

Pemasangan kaca jendela.
Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela
yang sedikit lebih besar daripada ukuran

2)

sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memberi
ruang muai bagi kaca saat terkena panas. Apabila
desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian,
maka saat kaca terkenapanas akan mengakibatkan
kaca retak/pecah.
Celah pemuaian pada sambungan jembatan
Sambungan antara dua jembatan beton/baja
terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar
jembatan tersebut tidak melengkung saat terjadi
pemuaian.

3)

Sambungan
rel
kereta
api
Sambungan rel kereta api dibuat ada celah
diantara dua batang rel tersebut. Hal ini bertujuan
agar saat terjadi pemuaian tidak menyebabkan rel
melengkung.
4) Kawat
telepon
atau
kawat
listrik
Kawat telepon atau kawat listrik dipasang kendor.
Hal ini dilakukan dengan maksud, mencegah
kawat putus pada malam hari karena kawat
telepon atau listrik mengalami penyusutan.
5) Penggunaan thermometer
Apabila thermometer ditempelkan ke tubuh kita
maka cairan yang ada didalamnya akan naik karena
memuai terkena panas tubuh kita, sebaliknya saat
dilepas akan turun.

6) Ban sepeda
Ban sepeda yang dipompa kemudian terkena panas
terus menerus akan meletus karena udara yang ada
di dalam memuai
7) Membuka tutup botol minuman
Untuk bisa membuka tutup botol minuman dengan
mudah dengan cara memanaskan botol tersebut
sehingga udara di dalam botol memuai dan
menekan tutup botol sehingga tutup botol mudah
dibuka.
8) Memisahkan gelas yang menyatu
Apabila 2 buah gelas menyatu sehingga susah
dipisahkan, maka dapat dilakukan tindakan
memanaskan gelas tersebut. Pemanasan
menyebabkan gelas bagian luar memuai lebih
dahulu sehingga gelas yang bagian dalam mudah
diambil

24. Perpindahan Kalor (panas)
1. Konveksi yaitu perpindahan panas melalui
aliran, dimana zat perentaranya ikut berpindah.
Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara)
Contoh :
a. Gerakan naik turun kacang hijau dalam air
mendidih
b. Terjadinya angin darat dan laut
2. Konduksi, yaitu perpindahan panas melalui
perantara dimana zat perentaranya tidak ikut
berpindah. Terjadi pada zat padat seperti
logam.
Contoh :
a. Ujung logam terasa panas apabila ujung
yang lain dipanaskan

b. Telur lebih cepat matang saat dimasak di
wajan aluminium
c. Air akan mendidih saat direbus dengan
panci yang terbuat dari logam
3. Radiasi, yaitu perpindahan panas tanpa zat
perantara. Biasanya disertai cahaya.
Contoh :
a. Panas matahari sampai ke bumi meski
melewati ruang hampa udara
b. Tubuh terasa hangat saat dekat api atau
lampu yang menyala
c. Menjemur pakaian memanfaatkan
perpindahan panas secara radiasi
d. Menetaskan telur ayam dengan lampu

25. Gaya
1) Gaya Otot
Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan
menendang bola, sapi menarik pedati.
2) Gaya Gesek
Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda, mengasah pisau, lantai dengan alas
sandal.
3) Gaya Pegas
Contoh busur panah, ketapel, karet geleng yang ditarik, orang yang melompat di atas trampoline
4) Gaya Magnet
Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet.
5) Gaya Gravitasi
Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya

26. Pengaruh Gaya
1. Gaya menyebabkan benda bergerak

a. Kelereng yang diam bergerak setelah disentil
b. Bola yang diam kemudian bergerak karena ditendang
2. Gaya menyebabkan benda berubah arah
a. Bola yang ditendang ke arah tembok akan berubah arah setelah menumbuk tembok
b. Bola yang ditendang mengenai tiang gawang kemudian memantul
3. Gaya menyebabkan benda bergerak menjadi berhenti
a. Bola yang menggelinding menjadi berhenti ketika ditahan dengan kaki
b. Sepeda yang direm

4. Gaya mengubah bentuk benda
a. Mobil menabrak pohon menjadi ringsek
b. Memainkan plastisin

c. membuat gerabah dari tanah liat

27. Pesawat Sederhana
A. Pengungkit/tuas
1. Pengungkit Jenis Pertama
Pengungkit jenis pertama yaitu letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.

2. Pengungkit Jenis Kedua
Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.

3. Pengungkit Jenis Ketiga
Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.

B. Bidang miring
Semua alat yeng miring, tajam dan lancip termasuk bidang miring

C. Katrol

Katrol tetap

Katrol bebas

Katrol majemuk

Katrol ganda/takal

D. Roda berporos

28. Sumber Bunyi
1. Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya.
Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung

2. Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan
udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombone

3. Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai
(senar). Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi, sasando

4. Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau
membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana

29. Sifat-sifat cahaya
1. Cahaya merambat lurus
a. ca haya senter membentuk garis lurus
b. cahaya mercusuar di pinggir laut membentuk garis lurus

2. Cahaya menembus benda bening
a. Cahaya yang menembus kaca/gelas bening
b. Saat kita berjalan disiang hari terlihat bayangan tubuh kita. Hal ini karena cahaya hanya
menembus benda bening, apabila bendanya tidak bening maka akan membentuk bayangan.

3. Cahaya dapat dibiaskan
a. Sendok tampak patah saat dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air jernih
b. Kolam/sungai yang airnya jernih terlihat dangkal
4. Cahaya dapat diuraikan
a. Terjadinya pelangi
b. Gelembung sabun yang terkena cahaya matahari tampak memiliki beragam warna
c. Terjadinya halo yang seolah-olah mengelilingi bulan atau matahari
d. Cakram warna yang diputar akan membentuk warna putih

5. Cahaya dapat dipantulkan
a. Bayangan saat bercermin
b. Bayangan kita yang terlihat di air

30. Perubahan Energi
7. Listrik → suara. Contoh: radio, bel listrik,
alarm,sirine.
8. Listrik → kimia. Contoh: pengisian
accumulator (dibaca aki)/charger batu baterai.
9. Kimia → listrik. Contoh : menyalakan senter
dengan baterai
10. Kimia → gerak. Contoh : kereta uap
(menggunakan bahan bakar dari batu bara),
sepeda motor (mengunakan bensin)
11. Cahaya → kimia, misalnya fotosintesis.
12. Energi potensial → energi kinetic. Contoh :
ketika roller coaster bergerak menurun atau
mangga yang jatuh dari pohon
13. Listrik → gelombang mikro → panas.
Contoh: oven microwave

1. Gerak → panas. Contoh : tangan kita
digosok-gosokan akan menjadi panas
2. Panas → gerak. Contoh : kertas yang
berbentuk spiral akan berputar saat
dipanaskan diatas lilin
3. Kimia → panas. Contoh : energy dari
makanan akan berubah menjadi panas
setelah dimakan
4. Listrik → panas/kalor. Contoh: setrika,
kompor listrik,solder, kulkas.
5. Listrik → cahaya. Contoh: bola lampu,
lampu neon.
6. Listrik → gerak. Contoh: kipas, angin,
mobil mainan, mixer.

31. Energi Alternatif
Syarat energy alternative : tidak habis atau dapat diperbarui dan tidak merusak lingkungan
1. Matahari
4. Angin
2. Ombak (gelombang laut)
5. Air
3. Bahan bakar bio
a. biodiesel dari biji jarak dan minyak sawit (CPO) sebagai alternative pengganti solar
b. bioetanol dari fermentasi singkong sebagai alternative pengganti bensin
c. biogas dari kotoran ternak/sampah sebagai alternative pengganti minyak tanah atau LPG atau
LNG
d. panas bumi (geothermal)

32. Rangkaian Listrik









S2 dengan L2 disusun seri, maka bila S2 dibuka L2 mati
S2 dengan L3 dan L4 disusun parallel, maka bila S2 dibuka
L3 dan L4 tetap nyala
S1 disusun seri dengan semua lampu dan saklar, bila S1
dibuka maka semua lampu mati

S2 dengan L1 dan L2 disusun seri, bila S1 dibuka L1 dan L2
mati
Sedangkan S2 dengan L3 dan L4 disusun parallel, jika S2
dibuka maka L3 dan L4 tetap menyala
S1 dengan L3 dan L4 disusun seri, jika saklar satu dibuka
L3 dan L4 mati, sedangkan L1 dan L2 tetap nyala

33. Jenis Tanah
1. Tanah Humus
a. Sangat subur
b. Terbentuk dari lapukan daun dan batang
pohon di hutan hujan tropis yang lebat.
c. Berada di lapisan paling atas, Berwarna gelap
dan gembur
2. Tanah Pasir
a. Sangat mudah dilalui air (porous)
b. Cocok untuk bahan bangunan (batako)
c. Mengandung sedikit humus

d. Tidak cocok untuk pertanian,
3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
a. Dibentuk dari lumpur sungai yang
mengendap di dataran rendah
b. Subur dan cocok untuk lahan pertanian.
4. Tanah Podzolit
a. Kurang subur
b. Berada di pegunungan dengan curah hujan
yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.

c. Kesuburannya kurang karena banyak
mineralnya yang terbawa air hujan.
d. Mengandung kuarsa sehingga berwarna
kecoklatan.
5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
a. Terbentuk dari lapukan materi letusan
gunung berapi yang subur mengandung zat
hara yang tinggi
b. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar
lereng gunung berapi.
6. Tanah Laterit
a. Tanah ini berada dilapisan bawah, warna
kemerah-merahan dan tidak mengandung
humus

7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
a. Tidak subur
b. Terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur
c. Sangat mudah dilalui air.
d. Cocok untuk pertumbuhan pohon Jati.
8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
a. Terbentuk didaerah rawa
b. Bersifat asam, berwarna gelap, lunak dan basah
dan kurang subur
c. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
9. Tanah Liat (lempung)
a. Sangat sulit dilalui air, tidak subur dan banyak
dimanfaatkan untuk membuat gerabah.

34. Manfaat Sumber Daya Alam
1. Bahan pangan
a. Aren untuk bahan makanan pokok
b. Rumput laut untuk membuat agar-agar
c. Gandum untuk membuat roti
2. Bahan sandang
a. Serat kapas untuk membuat kain
b. Serat kepompong ulat sutra untuk membuat
kain sutra
c. Rambut domba (wol) untuk membuat jaket
3. Bahan bangunan
a. Tanah liat untuk membuat batu bata dan
genting
b. Pasir untuk membuat batako
4. Perlatan olahraga
a. Bulu ayam atau angsa untuk membuat kok
b. Bulu ayam untuk membuat kemoceng
c. Rotan untuk membuat mebel, holahop dan
bola takraw
5. Bahan pengemas
1. Serat rami untuk membuat karung beras/gula
2. Plastik berasal dari pengolahan minyak bumi
6. Hasil Tambang
1. Emas dan perak untuk perhiasan
2. Aluminium (bauksit) untuk perlatan dapur,
pembungkus makanan dan badan pesawat
terbang
3. Pasir Besi membuat besi untuk tiang
bangunan dan pagar rumah

4. Tembaga untuk bahan kawat dan kabel
5. Nikel untuk campuran logam dan pelapis besi
agar tidak berkarat
6. Perunggu untuk membuat patung
7. Gypsum untuk cat tembok
8. Intan untuk perhiasan dan pemotong kaca
9. Belerang untuk obat-obatan
10. Grafit atau karbon untuk membuat pensil
11. Asbes untuk bahan atap rumah
12. Batu bara untuk bahan bakar
13. Marmer untuk membuat ubin
14. Pasir silica/kuarsa untuk membuat kaca
7. Hasil pengolahan minyak bumi
1. Bensin dan solar untuk bahan bakar
kendaraan bermotor
2. Kerosin (minyak tanah) untuk bahan bakar
3. Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
4. Aspal untuk pengeras jalan
5. Paraffin untuk membuat lilin dan membatik
8. Kosmetik
a. Minyak cendana dan gaharu
b. Minyak nilam
c. Lidah buaya
9. Lain-lain
a. Lateks bahan pembuat karet untuk ban
b. Getah dammar da n pinus untuk pelarut cat

35. Kegiatan manusia yang merubah permukaan bumi
• Pembuatan persawahan, perkebunan dan
perladangan
• Pembakaran hutan dan pembukaan hutan
untuk pertanian
• Penambangan terbuka (pasir, batubara, dsb)
• Pembuatan waduk dan saluran irigasi
• Pembuatan perumahan







Pembakaran hutan
Pembuatan dan Pengaspalan jalan
Pembuatan gedung
Pembuatan sengkedan
Pembuatan pabrik

36. SDA dapat diperbarui/tak dapat diperbarui
SDA dapat diperbarui
1. Tumbuhan (karet/lateks, terpentin, kapas,
biosolar, biodiesel, spiritus, alcohol, dsb)
2. Hewan (biogas, wol, serat sutra, dsb)
3. Angin/udara
4. Air
5. Cahaya matahari
6. Tanah

SDA tak dapat diperbarui
a. Barang tambang logam
1. Emas dan perak
4. Aluminium
2. Besi
5. Tembaga
3. Nikel
6. Perunggu
b. Barang tambang non logam
1. Gypsum
6. Intan
2. Belerang
7. Grafit atau karbon

3. Asbes
4. Marmer
5. Batu

6. Hasil pengolahan minyak bumi (bensin,
solar,kerosin/minyak tanah, avtur , aspal,
paraffin)

37. Tata Surya
Pembagian Planet
A. Berdasarkan jaraknya dengan matahari, planet-planet dikelompokkan menjadi :
1. Planet Dalam
• Terdiri dari empat planet yang terdekat dengan matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2. Planet Luar
• Terdiri dari lima planet yang letaknya jauh dari matahari yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan
Pluto.
Antara kedua kelompok planet tersebut, tepatnya antara planet Mars dan Yupiter terdapat sabuk asteroid.
B. Berdasarkan kedudukannya bumi sebagai pembatas, planet dikelompokkan menjadi :
1. Planet Inferior
• Planet yang orbitnya di sebelah dalam orbit bumi. Contohnya : Merkurius, Venus.
2. Planet Superior
• Planet yang orbitnya di sebelah luar orbit bumi. Contohnya : Mars Yupiter, Uranus, Saturnus,
Neptunus.
C. Berdasarkan komposisi bahan penyusunnya, planet dikelompokkan menjadi :
1. Planet Teresterial
• Planet-planet yang berukuran kecil, rapat, dan mempunyai permukaan yang keras.
Contohnya : Merkurius, Venus, Bumi, Mars.
2. Planet Jovian
• Planet-planet yang sebagian besar merupakan gas.Contohnya : Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus,
Pluto.
Merkurius
1.
2.
3.
4.

Kala rotasi
: 58,65 hari
Kala revolusi
: 88 hari
Tidak memiliki satelit
Planet terkecil

4. Nama lain : Bintang Pagi atau Bintang Malam
5. Arah rotasi : Barat ke timur
6. Memiliki banyak kawah. Kawah terbesar bernama Kolaris.

Venus
1.
2.
3.
4.
5.

Kala rotasi
: 243 hari
4. Nama lain : Bintang Fajar atau Bintang Timur
Kala revolusi
: 225 hari
5. Arah rotasi : Timur ke barat
Tidak memiliki satelit
6. Paling dekat dengan bumi
Planet paling panas karena atmosfernya mangandung banyak karbondioksida sehingga ada efek rumah kaca
Disebut saudara kembar bumi karena memiliki massa dan diameter yang hampir sama dengan bumi.

Bumi
1.
2.
3.
4.

Kala rotasi
: 24 jam (1 hari)
4. Nama lain : Planet Biru
Kala revolusi
: 365,25 hari
5. Arah rotasi : Barat ke timur
Memiliki 1 satelit bernama Bulan
Lapisan atmosfer yang mengandung Nitrogen (78 %), Oksigen (21 %), Argon (1 %), Ozon dan gas lain

Mars
1. Kala rotasi
: 24,6 jam
2. Kala revolusi
: 687 hari
3. Memiliki 2 satelit bernama Phobos dan Deimos

4. Nama lain
5. Arah rotasi

: Planet Merah
: Barat ke timur

Yupiter
1.
2.
3.
4.
5.

Kala rotasi
: 9 jam 50 menit
6. Nama lain : Planet Raksasa / Planet Gas
Kala revolusi
: 11,86 tahun
7. Arah rotasi : Barat ke timur
Memiliki tanda berbentuk lonjong (noda merah besar).
8. Planet terbesar dalam tata surya.
Berwarna merah kecoklatan.
9. Permukaannya diselimuti awan tebal.
Memiliki 39 buah. Satelit berukuran besar antara lain Ganymeda, Lo, Europa, Callisto

Saturnus
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kala rotasi
: 10 jam 47 menit
7. Nama lain : Permata Tata Surya
Kala revolusi
: 29,46 tahun
8. Arah rotasi : Barat ke timur
Bercincin
9. Planet terbesar kedua dalam tata surya.
Cincin tersusun dari tujuh lingkaran utama yang terdiri dari pecahan-pecahan batu berlapis es.
Tebal cincin 30 km, Lebar keseluruhan cincin 272.000 km.
Memiliki 19 buah. Titan adalah satelit terbesar

Uranus
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kala rotasi
: 17 jam 14 menit
7. Arah rotasi : Timur ke barat
Kala revolusi
: 84 tahun
8. Titania adalah satelit terbesar
Bercincin
9. Cincin Uranus lebih kecil dan gelap.
Mengalami 2 musim dingin dan 2 musim panas.
Memiliki 15 buah. Satelit-satelit besar : Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, Oberon
Berwarna hijau kebiruan karena atmosfirnya mengandung metana

Neptunus
1.
2.
3.
4.
5.

Kala rotasi
: + 16 jam 7 menit
6. Memiliki 13 satelit, terbesar adalah Triton dan Nereid
Kala revolusi : 164,8 tahun
7. Arah rotasi : barat ke timur
Bercincin (4 buah)
8. Permukaan Neptunus tertutup lapisan es yang tebal
Pembuat Ulah dan disebut Kembaran Uranus. 9. memiliki angin dan badai yang sangai besar.
Berwarna biru kehijauan karena atmosfernya banyak mengandung methana.

38. Gerakan Bumi dan Bulan
1. Akibat Rotasi Bumi (pergerakan bumi pada porosnya)
a. Pergantian Siang dan malam
f. Pembelokan arah angin
b. Perbedaan waktu diberbagai tempat di dunia.
g.Menggembungnya bagian ekuator bumi
Di Indonesia ada WIT, WITA dan WIB
c. Perbedaan percepatan gravitasi bumi
h. Pembelokan arus laut
d. Gerak semu harian matahari (matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat)
e. Gerak semu harian bintang
2. Akibat Revolusi Bumi
a. Pergantian musim
Waktu
Belahan Bumi Utara
Belahan Bumi Selatan
21 Maret-21 Juni
Musim semi
Musim gugur
21 Juni -23 September
Musim panas
Musim dingin
23 September- 21 Desember Musim gugur
Musim semi
21 Desember-21 Maret
Musim dingin
Musim panas
b. Perbedaan lamanya siang dan malam
c. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan
d. Gerak semu tahunan matahari (matahari seolah-olah bergeser ke arah utara dan selatan)
• Pada 21 Juni bumi utara mengalami siang terpanjang
sedangkan selatan mengalami malam terpanjang.
• Pada 22 Desember bumi selatan mengalami siang
terpanjang sedangkan utara mengalami malam
terpanjang.
• Pada 21 Maret dan 23 September berada di
khatulistiwa

3. Akibat gerakan bulan
Bulan melakukan 3 gerakan yaitu :
a. Rotasi (berputar pada porosnya)
b. Revolusi (mengelilingi bumi)
c. Bersama bumi mengelilingi matahari
Waktu rotasi dan revolusi bulan sama yaitu 29,5 hari sehingga wajah bulan yang tampak dari bumi selalu
sama.

Akibat gerakan bulan
a. Adanya fase-fase bulan (purnama, sabit, paruh dan cembung)
b. Pasang surut air laut
Adanya gerakan bumi dan bulan menyebabkan terjadinya gerhana matahari dan bulan

39. Gerhana
A.Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian
atau seluruh cahaya Matahari. Gerhana matahari terjadi pada bulan mati/baru yaitu saat bulan tidak tampak dari
bumi.

matahari

2

1
3
4

bumi

Pada nomor 3 terjadi gerhana matahari
total, sedangkan pada nomor 1 dan 4
terjadi gerhana matahari sebagian

Macam-macam gerhana matahari
1. Gerhana Matahari Total (total eclipse)
Terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Bagian tepi yang
masih terlihat adalah korona

2. Gerhana Matahari sebagian (partial eclipse)
Terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang penumbra bulan

3. Gerhana Matahari Cincin (annular eclips