ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO.

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA
DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN
PRODUCTIVITY CENTER (APC)
DI UD. SUMA, SIDOARJ O

SKRIPSI

Oleh :

BAGUS SETIO HARMOYO
NPM: 0732010076

J URUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA
DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN
PRODUCTIVITY CENTER (APC)
DI UD. SUMA, SIDOARJ O
Disusun Oleh:

BAGUS SETIO HARMOYO
0732010076
Telah Diper tahankan dan Diter ima Oleh Tim Penguji Skr ipsi
J urusan Teknik Industr i Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ J awa Timur
Pada Tanggal 23 November 2012
Tim Penguji:

Dosen Pembimbing:

1.

1.
Ir . Handoyo. MT


Ir. Budi Santoso, MMT

NIP. 19570209 198503 1 003

NIP. 19561205 198703 1 001

2.

2.
Ir . Hj. Rr . Rochmoeljati. MMT

Dr s. Pailan. M.Pd

NIP. 19611029 199103 2 001

NIP. 19530504 198303 1 001

3.


Ir . Budi Santoso, MMT
NIP. 19561205 198703 1 001
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional “ Veter an “
J awa Timur

Ir . Sutiyono, MT
NIP. 19600713 198703 1 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Dengan rasa bersyukur alhamdulilah kehadirat Allh SWT atas segala rahmat dan
hidayahNya, sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini dengan judul:
“ANALISA PRODUKTIVITAS

BERDASARKAN


INDEKS MENGGUNAKAN

METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA,
SIDOARJO”
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh dalam
memperoleh gelar Sarjana Teknik, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Terselesaikannya kegiatan penyusunan laporan SKRIPSI ini adalah berkat
dukungan dan bimbingan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto. MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Ir. Sutiyono. MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran”
Jawa Timur.
3. Bapak Ir. Mu’tasim Billah. MS, selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknologi Industri
UPN “Veteran” Jawa Timur.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Bapak Ir. Budi Santoso. MMT, selaku Wakil Dekan II Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur serta Dosen Pembimbing I dalam penyusunan laporan
SKRIPSI ini.
5. Dr. Ir. Minto Waluyo. MM, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri UPN “Veteran”
Jawa Timur.
6. Drs. Pailan. M.Pd, selaku Wakil Ketua Jurusan Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa
Timur serta Dosen Pembimbing II dalam penyusunan SKRIPSI ini.
7. Seluruh Dosen, Staff dan Karyawan Teknik Industri Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
8. Bapak H. M. Sudiro, selaku pimpinan dan pemilik UD. SUMA yang telah membantu
dalam pelaksanaan penelitian SKRIPSI.
9. Bapak dan Ibu saya yang selama ini telah mendukung, membimbing dan mendoakan
saya baik secara materi dan spiritual agar dapat menyelesaikan pendidikan S1.
10. Gadis yang saya Cinta dan Sayang Yatty Amalia selalu mendukung juga mendoakan
saya supaya lulus kuliah dan sukses.
11. Segenap teman-teman seperjuangan 2007 yang telah lulus maupun yang belum lulus
meliputi Arie setiawan(Pepeng), Asrofi(Serempek), Andi(Kadir), Andreas(Kabul),
Hendrik(Otong), Decky(Kirun), Fandi(Apan), Nizar(Punk), yang seperjuangan rock

n’ roll tanpa batas Syifa’ul(Pa’ul), Didit(Mean), BagusR(Komtink), Alfian(Ocrut),
Ali(Sokek), Leo(Jemblung), Rikmansyah(Betik), Sandy(Celenk), MasGondrong
warkop, Ipul fotocopy, Mandor tambalban dan masih banyak yang belum
tersebutkan namanya satu persatu.
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Penulis sebagai insan biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekilafan
menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, Karena itu kami
harapkan saran dan koreksi atas kekurangan yang ada didalam untuk memperbaiki tugas
akhir ini.
Akhir kata, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca dan untuk kemajuan dunia pendidikan khususnya kemajuan teknik industri.

Sidoarjo, November 2012
Penulis

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................……………………..i
DAFTAR ISI ....................................................................................................…………………....iv
DAFTAR TABEL ...........................................................................................…………………....ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................…………………....xi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………………..xii
ABSTRAKSI …………………………………………………………………………………..xiii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah…......………….………………………………………………...1

1.2


Perumusan Masalah……………………………………………………………………….3

1.3

Pembatasan Masalah……………………………………………………………………...3

1.4

Asumsi-asumsi……………………………………………………………………………3

1.5

Tujuan…………………………………………………………………………………….4

1.6

Manfaat Penelitian………………………………………………………………………..4

1.7


Sistematika Penulisan…………………………………………………………………….4

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Pengertian Produktivitas…………………………………………………………………7

2.2

Unsur-unsur Produktivitas……………………………………………………………….9

2.2.1 Efisiensi……………………………………………………………………………….9
2.2.2 Efektivitas…………………………………………………………………………….9
2.2.3 Kualitas……………………………………………………………………………….10
2.3


Bentuk Dasar Produktivitas……………………………………………………………...10

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3.1 Produktivitas Parsial…………………………………………………………………..10
2.3.2 Produktivitas Total Faktor…………………………………………………………….11
2.3.3 Produktivitas Total………………...………………………………………………….12
2.4

Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Produktivitas…………………………………….13

2.5

Siklus Produktivitas……………………………………………………………………...16

2.5.1 Pengukuran Produktivitas……………………………………….……………………18
2.5.1.1 Kendala yang Dihadapi………………………………………………………...18
2.5.1.2 Manfaat Pengukuran Produktivitas…………………………………………….22

2.5.1.3 Kriteria Pengukuran Produktivitas……………………………………………..22
2.5.1.4 Cara Membandingkan Hasil Pengukuran Produktivitas……………………….23
2.6

Metode Produktivitas APC (The American Productivity Center)……………………….24

2.7

Evaluasi Produktivitas…………………………………………………………………...27

2.8

Perencanaan Produktivitas……………………………………………………………….28

2.8.1 Prosedur Perencanaan Produktivitas………………………………………………….28
2.8.2 Peran Penting Perencanaan Produktivitas…………………………………………….29
2.9

Peningkatan Produktivitas……………………………………………………………….29

2.9.1 Penyebab Turunnya Tingkat Produktivitas…………………………………………...29
2.9.2 Tindakan-Tindakan Perbaikan………………………………………………………..30
2.11

Tinjauan Produksi Topi………………………………………………………………….34

2.12

Penelitian Pendahulu…………………………………………………………………….36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………………………………….39

3.2

Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel…………………………………………..39

3.2.1 Identifikasi Variabel…………………………………………………………………..39

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2.2 Definisi Operasional Variabel………………………………………………………...40
3.3

Metode Pengumpulan Data……………………………………………………………...41

3.3.1 Data Primer…………………………………………………………………………...41
3.3.2 Data Sekunder………………………………………………………………………..41
3.4

Metode Pengolahan Data………………………………………………………………..42

3.5

Pengukuran Produktivitas……………………………………………………………….43

3.5.1 Perhitungan Angka Indeks Produktivitas Pada Periode Dasar………………………45
3.5.2 Perhitungan Angaka Indeks Profitabilitas dengan Harga yang Berlaku……………..48
3.5.3 Perhitungan Indeks Perbaikan Harga dari setiap input yang digunakan……………..50
3.5.4 Menghitung Output dan Input dengan Harga Konstan dari Tahun 2009 sampai Tahun
2011………………………………………………………………………………………………51
3.5.5 Menghitung Indeks Produktivitas dari Tahun 2009 sampai Tahun 2011….…………51
3.5.6 Menghitung Output Dan Input Dengan Menggunakan Harga Tiap Periode…………52
3.5.7 Menghitung Indeks Profitabilitas Dengan Formulasi………………………………...53
3.5.8 Menghitung Indeks Perbaikan Harga…………………………………………………53
3.6
Langkah-langkah Pemecahan Masalah…………………………………………………..54
3.7

Flow Chart Pemecahan Masalah…………………………………………………………55

BAB IV
4.1

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan Data……………………………………………………………………….59

4.1.1 Data Output Periode 2009 – 2011……………………………………………………59
4.1.2 Data Input Tenaga Kerja Periode 2009 – 2011…………………………………….…61
4.1.3 Data Input Material Periode 2009 – 2011…………………………………………….64
4.1.4 Data Input Energi Periode 2009 – 2011………………………………………………67
4.1.5 Data Input Modal Periode 2009 – 2011……………………………………………...69
4.2

Perhitungan Output, Input dan Indeks Produktivitas dengan Harga Konstan………….79

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.1 Perhitungan Output Topi Baret Dengan Harga Konstan……………………………..79
4.2.2 Perhitungan Input Dengan Harga Konstan…………………………..……………….80
4.2.2.1

Perhitungan Input Tenaga Kerja Dengan Harga Konstan…………………….80

4.2.2.2

Perhitungan Input Material Dengan Harga Konstan………………………….81

4.2.2.3

Perhitungan Input Energi Dengan Harga Konstan……………………………82

4.2.2.4

Perhitungan Input Modal Dengan Harga Konstan……………………………83

4.2.2.5 Perhitungan Input Total ( Tenaga Kerja + Material + Energi + Modal ) Dengan
Harga Konstan…………………………………………………………………………………...83
4.2.3 Perhitungan Indeks Produktivitas Dengan Harga Konstan…………………………..84
4.2.3.1

Perhitungan Indeks Produktivitas Tenaga Kerja Dengan Harga Konstan……84

4.2.3.2

Perhitungan Indeks Produktivitas Material Dengan Harga Konstan…………85

4.2.3.3

Perhitungan Indeks Produktivitas Energi Dengan Harga Konstan……………86

4.2.3.4

Perhitungan Indeks Produktivitas Modal Dengan Harga Konstan……………86

4.2.3.2

Perhitungan Indeks Produktivitas Total Dengan Harga Konstan……………..87

4.3
Perhitungan Output, Input dan Indeks Profitabilitas Dengan Harga Yang Berlaku Tiap
Periode …………………………………………………………………………………………..89
4.3.1 Perhitungan Output Dengan Harga Yang Berlaku Tiap Periode……………………..89
4.3.2 Perhitungan Input Dengan Harga Yang Berlaku Tiap Periode……………………….90
4.3.2.1

Perhitungan Input Tenaga Kerja Dengan Harga Yang Berlaku………………90

4.3.2.2

Perhitungan Input Material Dengan Harga Yang Berlaku……………………91

4.3.2.3

Perhitungan Input Energi Dengan Harga Yang Berlaku……………………...92

4.3.2.4

Perhitungan Input Modal Dengan Harga Yang Berlaku……………………...93

4.3.2.5 Perhitungan Input Total ( Tenaga Kerja+Material+Energi+Modal ) Dengan
Harga Yang Berlaku……………………………………………………………………………..93
4.3.3 Perhitungan Indeks Profitabilitas Dengan Harga Yang Berlaku……………………..94
4.3.3.1

Perhitungan Indeks Profitabilitas Dari Input Tenaga Kerja…………………..94

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4

4.3.3.2

Perhitungan Indeks Profitabilitas Dari Input Material………………………..95

4.3.3.3

Perhitungan Indeks Profitabilitas Dari Input Energi………………………….95

4.3.3.4

Perhitungan Indeks Profitabilitas Dari Input Modal………………………….95

4.3.3.5

Perhitungan Indeks Profitabilitas Dari Input Total….………………………..96

Evaluasi Produktivitas……………………………………………………………………98
4.4.1 Evaluasi Antara Dua Periode Yang Berurutan……………………………………….99

4.5

Perencanaan Perbaikan…………………………………………………………………100

4.6

Menghitung Indeks Perbaikan Harga…………………………………………………..101
4.6.1 Perhitungan Indeks Perbaikan Harga Input Tenaga Kerja………………………….101
4.6.2 Perhitungan Indeks Perbaikan Harga Input Material……………………………….102
4.6.3 Perhitungan Indeks Perbaikan Harga Input Energi…………………………………102
4.6.4 Perhitungan Indeks Perbaikan Harga Input Modal…………………………………102
4.6.5 Perhitungan Indeks Perbaikan Harga Input Total….……………………………….103
4.6.6 Analisis Hubungan Profitabilitas, Produktivitas dan Perbaikan Harga……………..103

4.6.6.1 Hubungan Profiabilitas, Produktivitas dan Perbaikan Harga Faktor Input
Produksi Periode 2010………………………………………………………………………….104
4.6.6.2 Hubungan Profiabilitas, Produktivitas dan Perbaikan Harga Faktor Input
Produksi Periode 2011………………………………………………………………………….106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan..……………………………………………………………………………108

5.2

Saran……………………………………………………………………………………109

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

4.1

Data Output Periode 2009 (Periode Dasar)……………………………………………...59

4.2

Nilai Total Output Periode 2009…………………………………………………………60

4.3

Data Output Periode 2010………………………………………………………………..60

4.4

Data Output Periode 2011………………………………………………………………..60

4.5

Data Upah dan kuantitas Tenaga Kerja Periode 2009…………………………………...61

4.6

Nilai Total Input Tenaga Kerja Periode 2009…………………………………………...63

4.7

Nilai Total Input Tenaga Kerja Periode 2010…………………………………………...63

4.8

Nilai Total Input Tenaga Kerja Periode 2011…………………………………………...64

4.9

Komposisi Material Tiap Topi Baret……………………………………………………64

4.10

Komposisi Material Topi Baret………………………………………………………… 65

4.11

Nilai Total Material Periode 2009……………………………………………………….66

4.12

Nilai Total Material Periode 2010……………………………………………………….66

4.13

Nilai Total Material Periode 2011……………………………………………………….67

4.14

Data Input Energi Periode 2009-2011…………………………………………………...67

4.15

Nilai Total Input Energi Periode 2009……….…………………………………………..68

4.16

Nilai Total Input Energi Periode 2010….………………………………………………..69

4.17

Nilai Total Input Energi Periode 2011….………………………………………………..69

4.18

Modal Kerja Dan Aset UD. Suma Periode 2009..……………………………………….70

4.19

Nilai Total Input Modal Periode 2009...…………………………………………………72

4.20

Modal Kerja Dan Aset UD. Suma Periode 2010..……………………………………….73

4.21

Nilai Total Input Modal Periode 2010...…………………………………………………75

4.22

Modal Kerja Dan Aset UD. Suma Periode 2011..……………………………………….76

4.23

Nilai Total Input Modal Periode 2011...…………………………………………………78

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.24

Indeks-indeks Output, Input dan Produktivitas Periode 2009-2010…………………….88

4.25

Indeks-indeks Output, Input dan Produktivitas Periode 2009-2011…………………….88

4.26

Indeks-indeks Output, Input dan Profitabilitas Periode 2009-2010.…………………….97

4.27

Indeks-indeks Output, Input dan Profitabilitas Periode 2009-2011.…………………….97

4.28

Hasil Pengukuran Produktivitas dan Profitabilitas Periode 2009-2011………………….98

4.29 Angka Indeks Produktivitas, Indeks Profitabilitas, Indeks Perbaikan Harga Dari Berbagai
Input Faktor Produksi UD. Suma 2010..……………………………………………………….104
4.30 Angka Indeks Produktivitas, Indeks Profitabilitas, Indeks Perbaikan Harga Dari Berbagai
Input Faktor Produksi UD. Suma 2011..……………………………………………………….106

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

2.1

Siklus Produktivitas……………………………………………………………………...17

2.2

Kerangka Kerja Metode APC……………………………………………………………25

3.1

Flow Chart Pemecahan Masalah…………………………………………………………55

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A1

Gambaran Umum Perusahaan

Lampiran B1

Data Perusahaan

Lampiran B2

Perhitungan Output dan Input

Lampiran B3

Grafik Input Produktivitas dan Input Profitabillitas

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAKSI
UD Suma, adalah usaha dagang yang menghasilkan produk akhir berupa
Topi Baret. Dalam perkembangannya UD. Suma mampu menjual dan memasarkan
produk topi baret dan topi umum sesuai pemesanan konsumen. Selama ini belum
pernah melakukan pengukuran produktivitas perusahaan, tetapi hanya evaluasi
melalui laporan rugi dan laba untuk mengetahui peningkatan atau penurunan
produktivitas. UD. Suma mempunyai patokan bahwa peningkatan laba berarti pula
peningkatan produktivitas. Untuk itu peneliti merumuskan masalah: “ Menganalisa
tingkat produktivitas dan indeks harga guna mengetahui seberapa besar kinerja yang
telah dicapai UD. Suma dimasa lalu”.
Dengan adanya perumusan masalah tersebut maka UD. Suma, Sidoarjo, Jawa
Timur. Tujuan yang ingin dicapai adalah Untuk mengetahui tingkat produktivitas
dan hubungan antara profitabilitas untuk perbaikan harga.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu analisa tingkat
produktivitas dan hubungan antara profitabilitas untuk perbaikan harga dengan
metode American Productivity Center (APC), dapat diketahui. Pada periode dasar
2009 dibuat angka indeks produktivitas pada periode dasar selalu dibuat sama
dengan 100%. Hasil penelitian pada periode 2010 tingkat produktivitas dari periode
dasar 2009 sebesar 100% menjadi 79,54% menurun sebesar (-20,46% ). Tingkat
profitabilitas dari periode 2010 sebesar 100% berarti tetap. Tingkat produktivitas
total UD. Suma menurun disebabkan oleh kenaikan tingkat perbaikan harga sebesar
(+0,257% ). Hasil penelitian pada periode 2011 tingkat produktivitas dari periode
dasar 2009 sebesar 100% menjadi 75,80% menurun sebesar (-24,2% ). Tingkat
profitabilitas dari periode 2011 sebesar 100% juga berarti tetap.Tingkat
produktivitas total UD. Suma menurun disebabkan oleh kenaikan tingkat perbaikan
harga sebesar (+0,319% ). Tetapi kenaikan dan penurunan produktivitas total dan
perbaikan harga total selama periode 2009-2011 pengaruhnya sangat kecil terhadap
besarnya profitabilitas total.
Kata kunci: Metode American productivity center, Produktivitas tenaga kerja,
produktivitas material, produktivitas energi, produktivitas modal,
produktivitas input total, indeks produktivitas, indeks profitabilitas
dan indeks perbaikan harga.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACT
UD Suma, is a commercial enterprise that produce end products such as Hats
Berets. In development UD. Suma is able to sell and market products beret and cap
public as consumers ordering. During this has never been done measuring the
productivity of the company, but only evaluation through profit and loss statements
to determine the increase or decrease in productivity. UD. Suma has a benchmark
that improved earnings also means an increase in productivity. For that researchers
formulate the problem:
"Analyzing the level of productivity and price indices to determine how much
performance has been achieved UD. Suma past ".
With the formulation of the problem the UD. Suma, Sidoarjo, East Java. The
aim is to determine the level of productivity and profitability for the relationship
between the price improvement.
Analysis of the relationship between the level of productivity and
profitability for price improvement to the method American Productivity Center
(APC), can be known.
In 2009 the base period is the index number of productivity in the base
period is always made equal to 100% . The results in the 2010 period productivity
level of the base period of 2009 amounted to 100% to (-79.54% ) decreased by
20.46% and profitability by 100% , so the total productivity UD. Suma decreased
due to higher levels of improvement in price by 0.257% . The results of research on
the period 2011 productivity levels of the base period of 2009 amounted to 100% to
75.80% decreased by (-24.2% ) and profitability by 100% , so the total productivity
UD. Suma decreased due to higher levels of improvement in price by 0.319% .
Keywords: Method American productivity center,labor productivity, mater ial
productivity, energy productivity, capital productivity, total input productivity,
profitability and the pr ice improvement.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Pembangunan ekonomi yang saat ini sedang dilaksanakan di Indonesia

memerlukan perpaduan semua potensi-potensi untuk bisa digerakkan menuju
sasaran yang telah ditetapkan. Sumber-sumber ekonomi yang digerakkan secara
efektif memerlukan ketrampilan manajerial, organisatoris dan teknis sehingga
mempunyai tingkat hasil guna yang tinggi, artinya hasil yang dicapai mempunyai
nilai tambah yang memadai dibandingkan dengan masukan yang diolah. Melalui
berbagai perbaikan sistem dan cara kerja disertai dengan motivasi kerja yang baik,
pemborosan waktu, tenaga, biaya dan input lainnya bisa dikurangi.
Produktivitas memang secara umum disebutkan sebagai perbandingan
antara output dan input. Tetapi masalah produktivitas tidaklah sesederhana itu.
Banyak sekali faktor yang ikut mempengaruhinya, antara lain faktor tenaga kerja,
produksi, organisasi, produk penjualan dan modal.
U.D SUMA, adalah usaha dagang yang menghasilkan produk akhir berupa
Topi Baret. Dalam perkembangannya UD. SUMA mampu menjual dan
memasarkan produk topi baret dan topi umum sesuai pemesanan konsumen.
Selama ini belum pernah melakukan pengukuran produktivitas perusahaan, tetapi
hanya evaluasi melalui laporan rugi dan laba untuk mengetahui peningkatan atau
penurunan produktivitas. UD. Suma mempunyai patokan bahwa peningkatan laba
berarti pula peningkatan produktivitas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

Menggunakan pengukuran oleh metode The American Productivity Center
(APC), tampak bahwa indeks produktivitas berhubungan secara langsung dengan
indeks profitabilitas dan indeks perbaikan harga.
Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah bagaimana mengukur
tingkat produktivitas guna mengetahui seberapa besar kinerja yang telah dicapai
perusahaan selama ini, menginggat perusahaan belum pernah melakukan
pengukuran produktivitas.
Tampak bahwa metode pengukuran produktivitas perusahaan yang
dikemukakan oleh The American Productivity Center (APC) mempertimbangkan
secara keseluruhan proses bisnis baik berdasarkan ukuran transformasi fisik
maupun finansial. Dalam hal ini rasio produktivitas memberikan suatu indikasi
sejauh mana efisiensi penggunaan sumber-sumber daya (input) dalam
menghasilkan output perusahaan.
Kuantitas output dan input untuk setiap periode waktu digandakan dengan
harga-harga periode dasar agar memperoleh indeks produktivitas. Setelah tahapan
pengukuran produktivitas selesai dilakukan, maka akan dilanjutkan dengan
langkah kedua dari siklus produktivitas dan tahapan evaluasi. Untuk
meningkatkan produktivitas perlu diketahui terlebih dahulu sebab-sebab turunnya
tingkat produktivitas, sehingga dapat diambil tindakan–tindakan perbaikan.

2

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalahnya adalah:

“Menganalisa tingkat produktivitas dan indeks harga guna mengetahui
seberapa besar kinerja yang telah dicapai UD. Suma dimasa lalu”.

1.3.

Pembatasan Masalah
Dalam memecahkan suatu masalah, diperlukan adanya batasan-batasan

untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan agar tidak terjadi
penyimpangan dari tujuan yang diharapkan.
Batasan masalah penelitian ini adalah :
1. Pengukuran produktivitas pada U.D SUMA dimaksudkan hanya untuk
membandingkan produktivitas usaha dagang pada periode-periode yang
diukur, bukan membandingkan unit-unit kegiatan dalam UD. Suma.
2. Periode pengukuran produktivitas yang dilakukan antara tahun 2009 sampai
tahun 2011, dengan interval antara tiap periode adalah 1 tahun.
3. Pembahasan dalam penulisan ini hanyalah meliputi aspek biaya-biaya yang
terjadi di UD. Suma dengan produk topi baret (meliputi biaya penjualan,
bahan baku, dll).

1.4.

Asumsi – asumsi
Untuk keperluan pemecahan masalah digunakan asumsi-asumsi yang

diperlukan yaitu sebagai berikut:
1.

Pada pengukuran yang dilakukan, faktor kualitas dari masukan dan keluaran
fisik tidak diperhitungkan dan juga pengaruh produktivitas dari sektor lain.

3

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.

Semua data keuangan yang ada sudah diaudit sehingga dapat langsung
digunakan dan berdasarkan harga yang berlaku pada periode dasar.

3.

Sebagai tahun dasar atau patokan diasumsikan adalah tahun 2009 karena
merupakan tahun awal pengukuran.

Pengukuran produktivitas metode APC ini berdasarkan pendekatan angka indeks.

1.5.

Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui tingkat produktivitas

dan hubungan antara profitabilitas untuk perbaikan harga.

1.6.

Manfaat Penelitian

1. Mengetahui jumlah variabel input pada UD. Suma yaitu jumlah tenaga kerja,
material, energi, modal dari periode tahun 2009-2011 UD. SUMA.
2. Mengetahui hasil penjualan produksi berupa topi baret yang dihasilkan dari
periode tahun 2009-2011 oleh UD. SUMA.
3. Mengetahui hasil analisa produktivitas, profitabilitas dan perbaikan harga.

1.7. Sistematika Penulisan
Sebagai pedoman dalam penyusunan hasil penelitian ini, sistematika dari
penulisan sebagai berikut :
BAB I

: Pendahuluan
Pada bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, batasan masalah, asumsi-asumsi, tujuan
penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

4

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II

: Tinjauan Pustaka
Berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan
yang ada, juga teknik pemecahan masalah dengan American
Productivity Center (APC).

BAB III

: Metodologi Penelitian
Pada bab ini berisi kerangka penelitian yang dirancang dalam
melaksanakan penelitian ini. Berisi tentang lokasi dan waktu
penelitian, identifikasi dan definisi operasional variabel, metode
pengumpulan data, metode pengolahan data, langkah-langkah
pemecahan masalah dan dilengkapi flowchart.

BAB IV

: Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini berisi tentang pengumpulan data, pengolahan data
dan pembahasan tingkat produktivitas.

BAB V

: Kesimpulan Dan Saran
Penulis akan menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan dan langkah-langkah usulan berupa saran yang
bermanfaat bagi UD. SUMA.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

5

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Produktivitas
Produktivitas bukanlah suatu ilmu dalam konteks sama yang murni,
tetapi secara praktis merupakan pola pikir berdasarkan falsafah bahwa manusia
dan perusahaan selalu ingin maju, selalu berusaha untuk menambah ilmu dan
ketrampilan melalui pendidikan dan pelatihan secara terus menerus.
Sumber-sumber ekonomi yang digerakkan secara efektif memerlukan
keterampilan organisator dan teknis sehingga mempunyai tingkat hasil guna
yang tinggi. Artinya, hasil yang diperoleh seimbang dengan masukan yang
diolah. Melalui berbagai perbaikan cara kerja, pemborosan waktu, tenaga dan
berbagai input lainnya akan bisa dikurangi sejauh mungkin. Hasilnya tentu akan
lebih baik dan banyak hal yang bisa di hemat. Yang jelas waktu tidak terbuang
sia-sia, tenaga dikerahkan secara efektif dan pencapaian tujuan usaha bisa
terselenggara dengan baik, efektif dan efisien.
Ruang lingkup pengertian dan penghayatan produktivitas tidak dapat kita
memandangnya dengan sepotong-sepotong atau apriori, karena dibalik
pengertian sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa. Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari depan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa hari ini adalah lebih
baik dari hari kemarin, dan hari esok adalah lebih baik dari pada hari ini.
Secara umum produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil
nyata maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukannya yang
sebenarnya. Produktivitas juga diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam
memproduksi

barang-barang

atau

jasa.

Namun

produktivitas

sebagai

perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas
masukan selama periode tertentu. (Sinungan, 2000).
Bahwa produktivitas tidak sama dengan produksi, tetapi produksi,
performasi kualitas, hasil-hasil, merupakan komponen dari hasil produktivitas.
Dengan demikian, produktivitas merupakan suatu kombinasi efektifitas dan
efisiensi, sehingga produktivitas dapat diukur berdasarkan ukuran berikut :

Output yang dihasilkan
Produktivitas =

Pencapaian tujuan
=

Input yang dipergunakan

Penggunaan sumber daya

Efektivitas pelaksanaan tugas
=

Efektivitas
=

Efisiensi penggunaan sumber daya

Efisiensi

Sumber: (Gaspersz, 2002)
Produktivitas mempunyai kombinasi dari efektifitas dan efisiensi karena
hasil yang diperoleh berhubungan dengan efektivitas dalam mencapai suatu misi
atau target, sedangkan efisiensi adalah tingkat pemenfaatan penggunaan sumber
yang seminimal mungkin. Namun kombinasi ini sebenarnya kurang tepat.

8

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Persamaan diatas akan lebih tepat apabila produktivitas dinyatakan sebagai
fungsi dari efektifitas dan efisiensi. Adapun persamaannya sebagai berikut :

f ( efektivitas )
Indeks Produktivitas

=
f ( efisiensi )

Sumber: (Gaspersz, 2002)

2.2. Unsur-unsur Produktivitas
Unsur-unsur produktivitas terdiri dari tiga unsur penting, antara lain :
efisiensi, efektifitas dan kualitas, yang dapat dijelaskan lebih lanjut.
2.2.1. Efisiensi
Produktivitas sebagai output / input merupakan ukuran efisiensi
pemakaian sumber daya (input). Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam
membandingkan penggunaan masukan yang sebenarnya terlaksana. Pengertian
efisiensi lebih berorientasi kepada masukan.

2.2.2. Efektivitas
Merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh
target dapat tercapai, baik secara kualitas dan waktu.

9

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3. Kualitas
Kualitas merupakan ukuran produk produktivitas, meskipun kualitas
sulit diukur secara sistematis melalui rasio output atau input. Output yang
berkualitas baik secara tidak langsung akan meningkatkan rasio output atau
input dalam arti nilai tambah (Value added), yang berarti meningkatkan daya
saing dan produktivitas. Jadi salah satu penyebab meningkatnya rasio output
atau input adalah kualitas yang baik.

2.3. Bentuk Dasar Pr oduktivitas
Produktivitas dikelompokkan menjadi 3 bentuk dasar, yaitu : (Sumanth,
2004) yaitu produktivitas parsial, produktivitas total faktor dan produktivitas
total.
2.3.1. Produktivitas Parsial
Produktivitas ini menunjukkan produktivitas dari faktor tertentu yang
digunakan untuk menghasilkan keluaran. Merupakan hasil bagi dari keluaran
dengan salah satu faktor masukan, antara lain :
Output
-

Produktivitas Material

=
Input material
Output

-

Produktivitas Energi

=
Input energi
Output

-

Produktivitas lain-lain =
Input biaya lain-lain

Sumber: (Gaspersz, 2002)

10

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Keuntungan pengukuran produktivitas parsial adalah :
a. Mudah dimengerti.
b. Data mudah diperoleh.
c. Indeks produktivitas mudah dihitung.
d. Beberapa produktivitas parsial menunjukkan data yang ada di
perusahaan.
Keterbatasan pengukuran produktivitas parsial adalah :
a. Tidak dapat mencerminkan tingkat produktivitas dari perusahaan.
b. Hanya dapart mengetahui adanya peningkatan biaya pada bagian tertentu
saja.
c. Perbaikan produktivitas hanya pada bidang yang diukur saja.

2.3.2. Produktivitas Total Faktor
Produktivitas total faktor adalah rasio dari output bersih dengan jumlah
dari input modal dan tenaga kerja. Output bersih merupakan selisih dari output
total dengan jumlah peralatan dan jasa yang dibeli.

Output bersih
Produktivitas Total Faktor =
Input modal + pekerja

Output total - jml peralatan & jasa yang dibeli
=
Input modal + pekerja
Sumber: (Arif, 2008)

11

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Keuntungan pengukuran produktivitas total faktor, adalah :
1. Data dari perusahaan relatif mudah diperoleh.
2. Dapat dianalisa dari sudut pandang ekonomi karena menyangkut keadaan
ekonomi perusahaan secara total.
Sedangkan keterbatasan pengukuran produktivitas total faktor adalah :
1. Tidak banyak berpengaruh terhadap input bahan baku dan energi.
2. Sulit bagi pihak manajemen untuk menganalisa hubungan nilai tambah
output dengan efisiensi produktivitas, karena nilai tambah yang dihasilkan
biasa saja disebabkan oleh adanya peningkatan biaya produksi.
3. Tidak cocok bila biaya-biaya material merupakan bagian yang cukup besar
dari biaya total produk dimana pengaruh yang besar dari input material tidak
langsung ditunjukkan dalam pengukuran produktivitas ini.
4. Hanya input tenaga kerja dan modal yang dipertimbangkan dalam input total
faktor.

2.3.3 Produktivitas Total
Produktivitas total adalah rasio dari output total denganjumlah dari
semua faktor input. Jadi pengukuran produktivitas total mencerminkan pengaruh
bersama yang kuat dari semua input dalam menghasilkan output.

Output total
Produktivitas Total =
Input total

Sumber: ( Arif, 2008)

12

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Keuntungan pengukuran produktivitas total adalah:
1. Mempertimbangkan

semua

faktor

output

dan

input

yang

dapat

dikuantitaskan, sehingga lebih akurat menggambarkan keadaan ekonomi
perusahaan yang sesungguhnya.
2. Pengendalian keuntungan dengan menggunakan index produktivitas total
bermanfaat bagi pimpinan.
3. Jika digunakan bersama dengan pengukuran produktivitas parsial, dapat
langsung diperhatikan oleh pihak manajemen dengan cara yang lebih efektif.
4. Dengan mudah berhubungan dengan total biaya.
Sedangkan kendala pengukuran produktivitas total, adalah data untuk
membandingkan produktivitas produk lebih sulit dilakukan.

2.4. Faktor - faktor Yang Berpengaruh Pada Produktivitas
1. Jumlah Investasi
Ada hubungan yang kuat antara uang yang diinvestasikan dalam
suatu negara dengan tingkat produktivitas tenaga kerja di negara tersebut.
Dalam suatu negara dengan jumlah investasi yang sangat tinggi, maka jenis
investasi yang dilakukan adalah investasi padat modal yang mengakibatkan
naiknya tingkat produktivitas tenaga kerja. Bagi negara yang mencapai
kebijakan investasi padat karya maka tingkat produktivitasnya rendah.

13

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2. Rasio Modal Investasi dengan Tenaga Kerja
Perbandingan antara modal investasi dengan jumlah tenaga kerja
menurun, artinya penambahan jumlah modal investasi yang ditanamkan
lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah penambahan tenaga kerja.
Akibatnya tenaga kerja tidak bisa terserap di sektor-sektor produksi,
sehingga secara nasional produktivitas tersebut akan menurun.
3. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)
Pada umumnya penelitian dan pengembangan lebih memfokuskan
pada pengembangan produk, bukan untuk perbaikan produktivitas. Hal
tersebut menunjukkan bahwa secara tidak langsung penelitian dan
pengembangan juga mempengaruhi tingkat produktivitas suatu negara.
4. Kapasitas Terpakai
Kapasitas terpakai adalah kapasitas saat ini dimana suatu pabrik
beroperasi. Apabila di suatu negara banyak pabrik yang tidak beroperasi
pada kapasitas terpasang, berarti produktivitas penggunaan modal di negara
tersebut rendah.
5. Peraturan Pemerintah
Meningkatnya peraturan dari suatu sistem usaha yang bebas dapat
menimbulkan dampak yang negatif dada produktivitas. Kadang-kadang
peraturan pemerintah tidak bijaksana, melemahkan sumber daya yang
dimiliki perusahaan. Waktu dan uang paling baik diinvestasikan dalam
bentuk fasilitas mesin-mesin, peralatan dan teknologi baru.

14

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Umur Pabrik Beserta Peralatannya
Pabrik dengan peralatannya yang sudah tidak dapat memberikan
output besar pada saat umur pabrik serta peralatannya masih baru.
7. Biaya Energi
Biaya yang dikeluarkan perusahaan dipengaruhi oleh besarnya biaya
energi. Peningkatan biaya energi mengakibatkan kenaikan biaya produksi.
8. Semangat Kerja
Perusahaan mempunyai tenaga kerja dengan semangat yang tinggi,
sangat mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan.
9. Ketakutan Hilangnya Lapangan Pekerjaan
Anjuran peningkatan produktivitas

sering

dibarengi dengan

ketakutan pihak tenaga kerja akan hilangnya lapangan kerja yang telah
mereka

miliki.

Mereka

berpendapat

apabila

tingkat

produktivitas

meningkat, maka untuk memproduksi sejumlah produk yang sama hanya
memerlukan sedikit tenaga kerja, sehingga beberapa tenaga kerja harus
diberhentikan. Hal ini tidak akan terjadi bila ada komunikasi yang baik
antara tenaga kerja dengan pihak perusahaan.
10. Management
Fungsi management untuk memotivasi aset perusahaan yang sangat
berharga yaitu tenaga kerja, serta memberikan penghargaan yang sesuai
dengan prestasi yang dicapai. Dengan demikian akan tercapai tenaga kerja
dengan produktivitas yang tinggi.

15

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11. Etos / Etika Kerja
Etos atau etika kerja dari setiap orang (pekerja) sangat besar
pengaruhnya terhadap produktivitas, misalnya dengan penggunaan waktu
kerja, keinginan untuk bekerja sebaik mungkin, dan lain sebagainya.
12. Pengaruh Relasi
Positif atau negatif, baik atau buruknya suatu relasi akan
mempengaruhi produktivitas.

2.5. Siklus Produktivitas
Sumanth (2004) memperkenalkan suatu konsep formal yang disebut
sebagai siklus produktivitas (productivity cycle) untuk dipergunakan dalam
peningkatan produktivitas terus-menerus. Pada dasarnya konsep siklus
produktivitas terdiri dari empat tahap utama, yaitu :
1. Pengukuran Produktivitas (Productivity Measurement)
2. Evaluasi Produktivitas (Productivity Evaluation)
3. Perencanaan Produktivitas (Productivity Planning)
4. Perbaikan Produktivitas (Productivity Improvement)

16

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Konsep siklus produktivitas ini ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut :

Tahap 1 :
Pengukuran
Produktivitas
Tahap 4 :
Peningkatan
Produktivitas

Tahap 2 :
Evaluasi
Produktivitas
Tahap 3 :
Perencanaan
Produktivitas

Gambar 2.1 Siklus Produktivitas
Sumber: (Gaspersz, 2002)

Siklus ini berkesinambungan dan berulang-ulang, sehingga didapatkan
hasil optimal sesuai dengan yang diharapkan. Langkah awal dari siklus tersebut
adalah pengukuran produktivitas yang hasilnya akan dievaluasi untuk
mengetahui sejauh mana hasil yang telah dicapai pada saat ini. Dari hasil
evaluasi ini, direncanakanlah langkah-langkah untuk mencapai sasaran
produktivitas yang lebih baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Kemudian dilakukan tindakan-tindakan untuk mencapai sasaran peningkatan
produktivitas

yang

telah

ditetapkan.

Secara

garis

besar

peningkatan

produktivitas dapat terjadi jika :
1. jumlah hasil produksi meningkat dengan menggunakan sumber daya yang
sama.
2. jumlah hasil produksi yang sama atau meningkat dengan penggunaan
sumber daya berkurang.

17

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. jumlah hasil produksi yang jauh lebih besar diperoleh dengan pertambahan
sumber daya yang relatif lebih kecil.

2.5.1. Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas dapat dilakukan pada berbagai unit kegiatan.
Mulai dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar, seperti stasiun kerja, unit
badan usaha nasional atau internasional.
2.5.1.1. Kendala Yang Dihadapi
a. Kesalahan Management
Kesalahan

management

dalam

mengelola

perusahaan

sangat

mempengaruhi perbaikan produktivitas. Tindakan-tindakan yang kurang
memperhatikan moral dapat menimbulkan pandangan jelek terhadap
perusahaan secara umum. Usaha pimpinan yang bermaksud baik tapi tidak
mendapat dukungan merupakan hal yang tidak menguntungkan, karena
untuk memperbaiki keadaan tersebut dibutuhkan kerja sama sejak awal.
Pimpinan bertujuan untuk mengembangkan dan memperbaiki suasana
kerja yang menyenangkan untuk meningkatkan prestasi. Sikap dari
kelompok kerja mempengaruhi tujuan tersebut. Tidak hanya kondisi kerja
yang mencerminkan sikap individu dan perasaan kelompok, tetapi juga
memberikan petunjuk yang kuat mengenai sikap dan perasaan dari
pimpinan kelompok. Untuk memberlakukan suatu petunjuk, maka petunjuk
tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan dalam kerja kelompok.

18

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

b. Peraturan Pemerintah
Meningkatnya peraturan dari suatu sistem usaha yang bebas dapat
menimbulkan dampak negatif terhadap produktivitas. Kadang-kadang
peraturan pemerintah yang tidak bijaksana melemahkan sumber daya yang
dimiliki perusahaan.Waktu dan uang paling baik diinvestasikan dalam
bentuk fasilitas seperti mesin-mesin, peralatan dan teknologi baru.
c. Ukuran dan Usia Perusahaan
Ukuran dan usia perusahaan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan
produktivitas perusahaan yang telah berkembang menjadi besar, lebih
banyak hambatan pada komunikasi internal, pencapaian prestasi dan tujuan
perusahaan. Banyaknya tingkatan pada perusahaan juga berpengaruh pada
produktivitas. Perusahaan dengan tingkatan lebih banyak akan memerlukan
biaya yang lebih besar pula. Pertambahan biaya yang ditunjukkan oleh
meningkatnya upah dan fringe benefits (tunjangan hari tua, fasilitas rumah,
mobil, dll) dan biaya nyata yang tersembunyi hingga lambat laun akan
menyebabkan perubahan dalam perusahaan.
Banyaknya tingkatan dalam organisasi menyebabkan usaha manajemen
menjadi terpisah-pisah, koordinasi menjadi lebih sulit, komunikasi yang
lambat dan menyimpang, serta pengambilan keputusan menjadi terhambat.
Sebuah perusahaan harus bersifat dinamis jika ingin memaksimalkan
kesempatan yang ada untuk meminimumkan biaya. Dengan kata lain, dalam
struktur organisasi yang dibutuhkan efisiensi dan efektifitas.

19

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Pertumbuhan ukuran perusahaan, spesialisasi dan peningkatan fungsi
staff tidak hanya pada kecenderungan individu untuk menghilangkan
perspektif yang luas, menanamkan pengertian dan tujuan organisasi, tapi
juga konflik yang cenderung terjadi antara personal operasi dan personal
staff. Perusahaan besar akan cenderung lebih kompleks, manajer dan
analisis menjadi lebih tergantuing pada pengolahan data, sehingga terjadi
keadaan kurang pengamatan langsung dan pengalaman.
d. Ketidak mampuan mengukur dan mengevaluasi produktivitas tenaga kerja
Banyak cara yang dapat digunakan untuk produktiviats tenaga kerja,
antara lain : output perjam tanpa mempertimbangkan perubahan upah
pekerja / harga jumlah dari barang / jasa yang dihasilkan. Hal ini dapat
menyebabkan pengaruh pada keuntungan yang tidak dapat diukur. Dieter
Ibielski dari German Management and Productivity Centre (“How to stop
sog in productivity”, U.S. News & World, 1980 ), mengatakan bahwa
:”Manajemen seharusnya menaruh perhatian yang lebih besar pada
keuntungan dari pada produkti

Dokumen yang terkait

Pengukuran Dan Perbaikan Produktivitas Dengan Menggunakan Model APC (American Productivity Center) Di PT. Pantja Surya

11 123 135

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

1 4 15

TUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN Analisis Produktivitas Menggunakan Metode The American Productivity Center (APC) (Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta).

7 28 15

PENDAHULUAN Analisis Produktivitas Menggunakan Metode The American Productivity Center (APC) (Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta).

0 11 5

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN Analisis Produktivitas Menggunakan Metode The American Productivity Center (APC) (Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta).

1 3 11

NASKAH PUBLIKASI ANALISA PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN THE Analisa Produktivitas Perusahaan Dengan Menggunakan The American Productivity Center Methods ( APC ) (Studi Kasus di PT. Jamu Air Mancur Karanganyar, Surakarta ).

0 1 15

ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN METODE APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER)DI PT. PANCA WANA INDONESIA KRIAN – SIDOARJO.

2 20 110

ANALISA PRODUKT1VITAS BERDASARKAN PENDEKATAN ANGKA INDEKS MENGGUNAKAN METODE APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER) DI UD. LUMBUNG SARI JAYA, SURABAYA.

0 0 6

Analisis Produktivitas PT. Perkebunan Nusantara V (PKS) Sei Galuh Dengan Menggunakan Metode American Productivity Center (APC)

0 1 10

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO

0 0 21