PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENYISIHAN COD DARI LIMBAH CAIR DOMESTIK RUMAH SUSUN WONOREJO SURABAYA.
SKRIPSI
PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI
ADSORBEN DALAM PENYISIHAN COD DARI
LIMBAH CAIR DOMESTIK RUMAH SUSUN
WONOREJO SURABAYA
Oleh :
ARI DWI CAHYONO
0852010028
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN” JATIM
SURABAYA
2012
.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI
ADSORBEN DALAM PENYISIHAN COD DARI
LIMBAH CAIR DOMESTIK RUMAH SUSUN
WONOREJO SURABAYA
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh
Gelar Sarjana Teknik ( S-1)
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
Oleh :
ARI DWI CAHYONO
0852010028
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN” JATIM
SURABAYA
2012
.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI
ADSORBEN DALAM PENYISIHAN COD DARI
LIMBAH CAIR DOMESTIK RUMAH SUSUN
WONOREJO SURABAYA
Oleh :
ARI DWI CAHYONO
0852010028
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada hari :
Tanggal :
Menyetujui,
Pembimbing
Penguji I
Ir. Tuhu Agung Rachmanto, MT.
NIP : 19620501 198803 1001
Ir. Putu Wesen, MS.
NIP : 19520920 198303 1 00 1
Penguji II
Ir. Novirina Hendrasarie, MT.
NIP : 19681126 199403 2 00 1
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Penguji III
Dr. Ir. Munawar, MT.
NIP : 19600401 198803 1 00 1
Ir. Naniek Ratni JAR., M.kes.
NIP : 19590729 198603 2 00 1
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar sarjana (S1), tanggal :.............................
Dekan Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Ir. Naniek Ratni JAR., M.kes.
NIP : 19590729 198603 2 00 1
.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat Allah SWT, akhirnya saya dapat meyelesaikan skripsi
saya yang berjudul “PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI
ADSORBEN
DALAM
PENYISIHAN
COD
DARI
LIMBAH
CAIR
DOMESTIK RUMAH SUSUN WONOREJ O SURABAYA”.
Skripsi saya ini merupakan bagian dari syarat kelulusan dan syarat untuk
mendapatkan gelar S1 Teknik Lingkungan. Dengan adanya skripsi saya ini
diharapkan membawa manfaat yang besar baik bagi mahasiswa Teknik
Lingkungan UPN “Veteran” maupun bagi masyarakat umum.
Ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya saya sampaikan kepada :
1. Ibu Ir. Naniek Ratni Jar.,Mkes, Selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil
dan Perencanaan, UPN “ Veteran “ Jatim.
2. Bapak Ir. Munawar Ali., MT selaku ketua Jurusan Teknik Lingkungan
UPN “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Ir. Tuhu Agung R, selaku Dosen pembimbing skripsi saya yang
telah sabar membimbing. Terima kasih bapak atas segala bimbingan
dan bantuannya sampai terselesainya skripsi ini.
4. Bapak – ibu Asisten Laboratorium Teknik Lingkungan UPN “Veteran”
Jawa Timur.
5. Bapak - ibu Dosen UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah memberi
ilmu pengetahuan kepada penyusun selama menjadi mahasiswa.
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6. Kedua Orang Tua, kakak dan keluarga yang selalu memberikan
dukungan baik moral maupun spiritual serta material selama menyusun
tugas ini.
7. Buat sahabat-sahabat aku, Toni Ika Aritosa, Julia Rachmawati, Bos
Neil, Dwi Ayu Pricillia, , Ria Ayu Anggraini, Ninda Ramita dan
Yohana Janeta serta teman seperjuangan saya Bagus Dwi Cahyono,
Nia Hendriati yang selalu memberikan motivasi, membantu dan
mendukung dalam segala apapun dan Teman-teman di teknik
lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur angkatan 2008 yang secara
tidak langsung telah mendukung terselesainya skripsi ini.
Saya sadar bahwa skripsi saya ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu segala saran dan kritik sangat saya harapkan demi sempurnanya skripsi
saya ini.
Akhirnya, semoga skripsi saya ini dapat bermanfaat bagi penyusun
dan terlebih bagi generasi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan, UPN “ Veteran “ Jatim juga bagi masyarakat luas pada
umumnya.
Surabaya, 22 Mei 2012
Penyusun
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................i
DAFTAR ISI ...............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................viii
ABSTRAK ....................................................................................................iii
ABSTRACT .................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang ........................................................................................1
I.2. Permasalahan ...........................................................................................2
I.3. Tujuan ..................................................................................................... 2
I.4. Manfaat ...................................................................................................2
I.5. Ruang Lingkup ........................................................................................3
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
II.1. Pengertian Limbah Cair Domestik .........................................................4
II.2. Karakteristik Limbah Cair Domestik......................................................5
II.2.1 Sifat Fisik ......................................................................................5
II.2.2 Sifat Kimia ....................................................................................6
II.2.3 Sifat biologis .................................................................................7
II.2.4 Komposisi Tipikal Air Limbah Domstik ......................................7
II.2.5 Baku Mutu Air Limbah Domestik ................................................8
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II.3. Senyawa Organik ..................................................................................9
II.4 Fly ash Batubara .....................................................................................9
II.4.1 Sifat Kimia Abu Batubara ...........................................................10
II.4.2 Pemanfaatan Abu Terbang Batubara (Fly Ash) ...........................12
II.5 Adsorbsi ................................................................................................. 13
II.5.1 Adsorben .....................................................................................14
II.5.2 Proses Adsorbsi ...........................................................................15
II.5.3 Mekanisme Adsorbsi ...................................................................16
II.5.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adsorbsi ............................17
II.6 Pengolahan Limbah Cair Domestik Dengan Fly Ash .............................18
II.6 Proses Batch ...........................................................................................18
II.7 Landasan Teori .......................................................................................19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Bahan Penelitian ...................................................................................20
III.2. Peralatan Penelitian ...............................................................................20
III.3. Peubah Penelitian ..................................................................................21
III.4. Gambar Alat ......................................................................................... .21
III.5. Prosedur Kerja ......................................................................................22
III.6. Kerangka Penelitian ..............................................................................23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ..........................................................24
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV.2 Pengaruh Perubahan Waktu Pengadukan ……………………………..25
IV.3 Pengaruh Perubahan Peubah Massa adsorben .......................................28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan ..............................................................................................30
V.2 Saran ........................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Abu Layang ( Fly Ash ) ..............................................................10
Gambar 2. Struktur Morfologi Abu Layang .................................................11
Gambar 3. Sistem Tangki Berpengaduk .......................................................21
Gambar 4. Hubungan antara lama waktu pengadukan terhadap
prosentase penyisihan COD dengan berbagai peubah massa ….26
Gambar 5. Hubungan antara peubah massa adsorben terhadap prosentase
Prosentase penyisihan COD dengan berbagai waktu
Pengadukan ..................................................................................28
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Komposisi Tipikal Air Limbah Domestik ....................................7
Tabel 2.2. Baku Mutu Air Limbah Domestik ................................................8
Tabel 2.3. Komposisi Senyawa Kimia Penyusun Fly Ash Dari Beberapa
Sumber Batubara di Indonesia ......................................................11
Tabel 4.1. Pengaruh waktu pengadukan dan massa adsorben terhadap
prosentase penyisihan ...................................................................25
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRAK
Penggunaan batubara dalam jumlah besar, akan menghasilkan abu
terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash). Hal ini berpotensi menimbulkan
bahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, jika abu terbang batubara terbawa
ke perairan saat hujan, dan abu terbang batubara tertiup angin akan mengganggu
pernafasan. Abu terbang mengandung Silika (SiO2), Alumina (Al2O3), Besi
Oksida (Fe2O3), sisanya adalah karbon, magnesium, dan belerang.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan fly ash batubara
sebagai adsorben untuk menyisihkan senyawa organik, mengetahui efisiensi
penyisihan senyawa organik dengan menggunakan fly ash sebagai adsorben,
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah massa abu batubara
dengan kisaran 1 sampai dengan 5 gram, waktu agitasi pada kisaran 30 – 150
menit. Sedangkan ketetapan yang digunakan adalah kecepatan putaran paddle
pada tangki berpengaduk 150 Rpm.
Hasil terbaik yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada massa
adsorben 5 gram dan waktu pengadukan 150 menit menghasilkan penyisihan
COD sebesar 91,11 % dengan penurunan kadar awal 540 mg/l menjadi 48 mg/l,
nilai ini sudah memenuhi syarat baku mutu sesuai Kep Men LH N0.112 Tahun
2003 yaitu 100 mg/l.
Kata kunci : abu batubara (fly ash), adsorbsi, COD
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRACT
The using of coal in large amount will produce fly ash and bottom ash. It
caused dangerous for the environment and surrounding communities, if the coa’sl
fly ash brought into the waters when rain, and the coal’s fly ash blows by the
wind, It will disturb breathing. Fly ash contains of Silica (Si02), Alumina (Al203),
Oxide metal (Fe20 3), the left are carbon,magnesium and sulphur.
The objective of this research is to know the use of coal’s fly ash as
adsorben to remove dissolved organic material, to know the efficiency of the
remove organic material by using fly ash as adsorben.
The variable that used in this research is the mass of the coal’s ash from 1
until 5 gram, the agitation time between 30-150 minutes. While the constancy that
used is the paddle circle speed on the tank for the liquids striing of 150 rpm.
The best result from this research is that the adsorben mass of 5 gram and
the stirring time of 150 minutes produce isolating COD of 91,11 % with the
decreasing early content 540 mg/l became 48 mg/l, this score has already meet
the standard condition based on Kep Men No.112 of 2003 that is 100 mg/l.
Keywords : fly ash, adsorbtion, COD
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Proses pembakaran batubara untuk menghasilkan tenaga dalam industri
akan menghasilkan sisa pembakaran yang disebut abu terbang (fly ash) serta
endapan abu (bottom ash) yang apabila
tidak dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya akan dapat mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan.
Berdasarkan tingkat kepadatan penduduk dan laju pertumbuhan yang
setiap tahunnya meningkat di indonesia. Maka semakin besar pula tingkat
kebutuhan akan tempat tinggal yang nyaman serta memenuhi persyaratan
lingkungan. Banyaknya masyarakat yang berpenghasilan masih dibawah rata –
rata membuat banyaknya pemukiman kumuh yang terbangun dimana – mana.
Salah satu upaya pemerintah guna memperbaiki lingkungan yang kumuh
tapi tetap memperhatikan kesejahteraan penghuninya, serta memberikan
kenyamanan bagi masyarakat perkotaan adalah dengan menyediakan rumah
susun. Salah satu rusun ( rumah susun ) yang telah dibangun oleh pemerintah
adalah Rumah Susun Wonorejo Surabaya. Dimana penghuni rumah susun tersebut
adalah kebanyakan dari kelompok yang berpenghasilan menengah kebawah.
Banyak aktivitas yang dilakukan oleh penghuni rumah susun tersebut seperti
mandi, cuci pakaian, cuci piring dll, semua kegiatan tersebut menghasilkan
buangan yang disebut limbah domestik ( limbah rumah tangga ).
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
I.2 Rumusan Masalah
1.
Abu batubara yang dihasilkan dari pembangkit listrik yang menggunakan
pembakaran batubara dibuang di landfill atau di timbun dalam area industri
bahkan di buang tanpa dimanfaatkan.
2.
Tingginya kadar parameter limbah domestik yang dibuang langsung ke badan
air sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.
I.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah :
1.
Mengetahui kemampuan fly ash batubara sebagai adsorben untuk
menyisihkan senyawa organik.
2.
Mengetahui efisiensi penyisihan senyawa organik dengan menggunakan fly
ash sebagai adsorben.
I.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1.
Mengurangi timbunan limbah padat abu batubara.
2.
Diharapkan dapat bernilai lebih dari pemanfaatan abu batubara sebagai
adsorben
3.
Memberikan informasi tentang seberapa besar kemampuan adsorbsi dari
fly ash sebagai adsorben dalam menyisihkan parameter limbah domestik.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
I.5 Ruang Lingkup
1.
Parameter kandungan air limbah yang diteliti COD.
2.
Abu batubara didapat dari PT. Tjiwi Kimia.
3.
Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium
4.
Sampel yang digunakan adalah sampel asli dari limbah domestik Rumah
Susun Wonorejo Surabaya.
5.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium riset Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Jurusan Teknik Lingkungan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
II.1 Penger tian Limbah Cair Domestik
Metcalf & Eddy (1993) menyatakan bahwa Air limbah domestik adalah
cairan buangan dari rumah tangga, industri maupun tempat – tempat umum lain
yang mengandung bahan – bahan yang dapat membahayakan kehidupan manusia
maupun makhluk hidup lain serta mengganggu kelestarian lingkungan.
Menurut Veenstra, (1995), menyatakan bahwa prinsip air limbah domestik
terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu air limbah yang terdiri dari air buangan tubuh
manusia yaitu tinja dan urine (black water) dan air limbah yang berasal dari
buangan dapur dan kamar mandi (gray water), yang sebagian besar merupakan
bahan organik
Menurut Fakhrizal (2004) Limbah cair domestik memiliki beban pencemar
yang tinggi terutama pada dua jenis limbah cair yaitu deterjen dan tinja. Deterjen
sangat berbahaya bagi lingkungan karena detergen memiliki kemampuan untuk
melarutkan bahan bersifat karsinogen. Selain gangguan terhadap masalah
kesehatan, kandungan detergen dalam air minum akan menimbulkan bau dan rasa
tidak enak. Sedangkan tinja merupakan jenis vektor pembawa berbagai berbagai
macam penyakit bagi manusia karena terdapat mikroorganisme patogen yang
dapat menularkan beragam penyakit bila masuk tubuh manusia.
4
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
II.2
Karakter istik Limbah Cair Domestik
Menurut Anggraini, (2005), Karakteristik air limbah dapat diukur dengan
melihat sifat – sifatnya yang meliputi sifat fisik, kimia dan biologi yaitu :
II.2.1 Sifat Fisik
Penentuan derajat kekotoran air limbah sangat dipengaruhi oleh adanya sifat
fisik yang mudah terlihat. Beberapa komposisi air limbah akan hilang apabila
dilakukan pemanasan secara lambat. Sifat-sifat fisik yang mempengaruhi adalah :
1. Padatan (solid)
Padatan terdiri dari bahan padat organik maupun anorganik yang dapat
larut, mengendap atau tersuspensi. Padatan tersuspensi di dasar badan air akan
mengganggu kehidupan didalam badan air, dan akan mengalami dekomposisi
yang dapat menurunkan kadar oksigen di dalam air.
2. Temperatur
Temperatur air limbah mempengaruhi badan penerima jika terdapat
temperatur yang cukup besar. Hal ini akan mempengaruhi kecepatan reaksi serta
tata kehidupan dalam air. Perubahan suhu memperlihatkan aktivitas kimiawi dan
biologi.
3. Kekeruhan (turbidity)
kekeruhan
menyebabkan
penyimpangan
sinar
matahari,
sehingga
mengganggu kehidupan didalam badan air, dan akan mengalami dekomposisi
yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam air, sehingga berpengaruh baik
secara langsung atau tidak langsung terhadap organisme di badan air.
(Gunawan, 2006)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
II.2.2
Sifat Kimia
Kandungan bahan kimia yang ada dalam air limbah dapat merugikan
lingkungan melalui berbagai cara. Adapun bahan kimia yang terdapat pada limbah
cair domestik adalah :
1. pH
pH adalah parameter untuk mengetahui intensitas tingkat keasaman atau
kebasaan dari suatu larutan yang dinyatakan dengan konsentrasi ion hidrogen
terlarut.
2. Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)
Kebutuhan oksigen kimiawi (COD) adalah jumlah oksigen yang
dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organik.
3. Kebutuhan Oksigen Biologis (BOD)
Kebutuhan oksigen biologis (BOD) merupakan jumlah oksigen yang
dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan (mengoksidasi) hampir semua zat
organik yang tersuspensi dalam air.
4. Dissolved Oxygen (DO)
DO adalah faktor yang menentukan apakah perubahan yang terjadi dalam
air limbah disebabkan oleh proses aerob atau anaerob. Organisme aerob
menggunakan oksigen bebas untuk mengoksidasi senyawa-senyawa organik dan
anorganik menghasilkan senyawa akhir yang tidak berbahaya. (Gunawan, 2006)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
II.2.3 Sifat Biologis
Menurut Wardana, (1999), menyatakan disetiap badan air, baik air alam
maupun air buangan terdapat bakteri atau mikroorganisme. Bakteri merupakan
kelompok mikroorganisme terpenting dalam sistem penanganan limbah. Bakteri
ada yang bersifat patogen sehingga merugikan dan ada yang bersifat non
patogen/menguntungkan.
II.2.4 Komposisi Tipikal Air Limbah Domestik
Dalam air limbah domestik terdapat berbagai macam parameter-parameter
yang diperbolehkan di buang ke badan air dan konsentrasinya di bagi menjadi
kuat, sedang, dan lemah, agar buangan yang akan di buang tidak merusak kualitas
lingkungan badan air. Adapun komposisi tipikal air limbah domestik yang dapat
dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini :
Tabel 2.1. Komposisi Tipikal Air Limbah Domestik
Solid,total
Mg/l
Konsentrasi
Kuat
Sedang
Lemah
350
720
1200
Dissolved, total
Mg/l
850
500
250
Fixed
Mg/l
525
300
145
Volatile
Mg/l
325
200
105
Suspended,total
Mg/l
350
220
100
Fixed
Mg/l
75
55
20
Volatile
Mg/l
275
165
80
Settleable solid,ml/l
Mg/l
20
10
5
BOD5,20 c
Mg/l
400
220
110
TOC
Mg/l
290
160
80
COD
Mg/l
1000
500
250
Kontaminasi
unit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
Nitrogen (total as N)
Mg/l
85
40
20
Organic
Mg/l
35
15
8
Free Amoniak
Mg/l
50
25
12
Nitrites
Mg/l
0
0
0
Nitrates
Mg/l
0
0
0
Phosporus (total as P)
Mg/l
15
8
4
Organik
Mg/l
5
3
1
Inorganic
Mg/l
10
5
3
Chlorides
Mg/l
100
50
30
Sulfate
Mg/l
20
30
50
Alkalinity (as CaCO3)
Mg/l
200
100
50
Grase
Mg/l
150
100
50
No/100ml
106-107
102-108
107-109
g/l
>400
100-400
PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI
ADSORBEN DALAM PENYISIHAN COD DARI
LIMBAH CAIR DOMESTIK RUMAH SUSUN
WONOREJO SURABAYA
Oleh :
ARI DWI CAHYONO
0852010028
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN” JATIM
SURABAYA
2012
.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI
ADSORBEN DALAM PENYISIHAN COD DARI
LIMBAH CAIR DOMESTIK RUMAH SUSUN
WONOREJO SURABAYA
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh
Gelar Sarjana Teknik ( S-1)
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
Oleh :
ARI DWI CAHYONO
0852010028
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN” JATIM
SURABAYA
2012
.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI
ADSORBEN DALAM PENYISIHAN COD DARI
LIMBAH CAIR DOMESTIK RUMAH SUSUN
WONOREJO SURABAYA
Oleh :
ARI DWI CAHYONO
0852010028
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada hari :
Tanggal :
Menyetujui,
Pembimbing
Penguji I
Ir. Tuhu Agung Rachmanto, MT.
NIP : 19620501 198803 1001
Ir. Putu Wesen, MS.
NIP : 19520920 198303 1 00 1
Penguji II
Ir. Novirina Hendrasarie, MT.
NIP : 19681126 199403 2 00 1
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Penguji III
Dr. Ir. Munawar, MT.
NIP : 19600401 198803 1 00 1
Ir. Naniek Ratni JAR., M.kes.
NIP : 19590729 198603 2 00 1
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar sarjana (S1), tanggal :.............................
Dekan Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Ir. Naniek Ratni JAR., M.kes.
NIP : 19590729 198603 2 00 1
.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat Allah SWT, akhirnya saya dapat meyelesaikan skripsi
saya yang berjudul “PEMANFAATAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI
ADSORBEN
DALAM
PENYISIHAN
COD
DARI
LIMBAH
CAIR
DOMESTIK RUMAH SUSUN WONOREJ O SURABAYA”.
Skripsi saya ini merupakan bagian dari syarat kelulusan dan syarat untuk
mendapatkan gelar S1 Teknik Lingkungan. Dengan adanya skripsi saya ini
diharapkan membawa manfaat yang besar baik bagi mahasiswa Teknik
Lingkungan UPN “Veteran” maupun bagi masyarakat umum.
Ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya saya sampaikan kepada :
1. Ibu Ir. Naniek Ratni Jar.,Mkes, Selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil
dan Perencanaan, UPN “ Veteran “ Jatim.
2. Bapak Ir. Munawar Ali., MT selaku ketua Jurusan Teknik Lingkungan
UPN “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Ir. Tuhu Agung R, selaku Dosen pembimbing skripsi saya yang
telah sabar membimbing. Terima kasih bapak atas segala bimbingan
dan bantuannya sampai terselesainya skripsi ini.
4. Bapak – ibu Asisten Laboratorium Teknik Lingkungan UPN “Veteran”
Jawa Timur.
5. Bapak - ibu Dosen UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah memberi
ilmu pengetahuan kepada penyusun selama menjadi mahasiswa.
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6. Kedua Orang Tua, kakak dan keluarga yang selalu memberikan
dukungan baik moral maupun spiritual serta material selama menyusun
tugas ini.
7. Buat sahabat-sahabat aku, Toni Ika Aritosa, Julia Rachmawati, Bos
Neil, Dwi Ayu Pricillia, , Ria Ayu Anggraini, Ninda Ramita dan
Yohana Janeta serta teman seperjuangan saya Bagus Dwi Cahyono,
Nia Hendriati yang selalu memberikan motivasi, membantu dan
mendukung dalam segala apapun dan Teman-teman di teknik
lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur angkatan 2008 yang secara
tidak langsung telah mendukung terselesainya skripsi ini.
Saya sadar bahwa skripsi saya ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu segala saran dan kritik sangat saya harapkan demi sempurnanya skripsi
saya ini.
Akhirnya, semoga skripsi saya ini dapat bermanfaat bagi penyusun
dan terlebih bagi generasi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan, UPN “ Veteran “ Jatim juga bagi masyarakat luas pada
umumnya.
Surabaya, 22 Mei 2012
Penyusun
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................i
DAFTAR ISI ...............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................viii
ABSTRAK ....................................................................................................iii
ABSTRACT .................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang ........................................................................................1
I.2. Permasalahan ...........................................................................................2
I.3. Tujuan ..................................................................................................... 2
I.4. Manfaat ...................................................................................................2
I.5. Ruang Lingkup ........................................................................................3
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
II.1. Pengertian Limbah Cair Domestik .........................................................4
II.2. Karakteristik Limbah Cair Domestik......................................................5
II.2.1 Sifat Fisik ......................................................................................5
II.2.2 Sifat Kimia ....................................................................................6
II.2.3 Sifat biologis .................................................................................7
II.2.4 Komposisi Tipikal Air Limbah Domstik ......................................7
II.2.5 Baku Mutu Air Limbah Domestik ................................................8
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II.3. Senyawa Organik ..................................................................................9
II.4 Fly ash Batubara .....................................................................................9
II.4.1 Sifat Kimia Abu Batubara ...........................................................10
II.4.2 Pemanfaatan Abu Terbang Batubara (Fly Ash) ...........................12
II.5 Adsorbsi ................................................................................................. 13
II.5.1 Adsorben .....................................................................................14
II.5.2 Proses Adsorbsi ...........................................................................15
II.5.3 Mekanisme Adsorbsi ...................................................................16
II.5.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adsorbsi ............................17
II.6 Pengolahan Limbah Cair Domestik Dengan Fly Ash .............................18
II.6 Proses Batch ...........................................................................................18
II.7 Landasan Teori .......................................................................................19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Bahan Penelitian ...................................................................................20
III.2. Peralatan Penelitian ...............................................................................20
III.3. Peubah Penelitian ..................................................................................21
III.4. Gambar Alat ......................................................................................... .21
III.5. Prosedur Kerja ......................................................................................22
III.6. Kerangka Penelitian ..............................................................................23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ..........................................................24
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV.2 Pengaruh Perubahan Waktu Pengadukan ……………………………..25
IV.3 Pengaruh Perubahan Peubah Massa adsorben .......................................28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan ..............................................................................................30
V.2 Saran ........................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Abu Layang ( Fly Ash ) ..............................................................10
Gambar 2. Struktur Morfologi Abu Layang .................................................11
Gambar 3. Sistem Tangki Berpengaduk .......................................................21
Gambar 4. Hubungan antara lama waktu pengadukan terhadap
prosentase penyisihan COD dengan berbagai peubah massa ….26
Gambar 5. Hubungan antara peubah massa adsorben terhadap prosentase
Prosentase penyisihan COD dengan berbagai waktu
Pengadukan ..................................................................................28
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Komposisi Tipikal Air Limbah Domestik ....................................7
Tabel 2.2. Baku Mutu Air Limbah Domestik ................................................8
Tabel 2.3. Komposisi Senyawa Kimia Penyusun Fly Ash Dari Beberapa
Sumber Batubara di Indonesia ......................................................11
Tabel 4.1. Pengaruh waktu pengadukan dan massa adsorben terhadap
prosentase penyisihan ...................................................................25
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRAK
Penggunaan batubara dalam jumlah besar, akan menghasilkan abu
terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash). Hal ini berpotensi menimbulkan
bahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, jika abu terbang batubara terbawa
ke perairan saat hujan, dan abu terbang batubara tertiup angin akan mengganggu
pernafasan. Abu terbang mengandung Silika (SiO2), Alumina (Al2O3), Besi
Oksida (Fe2O3), sisanya adalah karbon, magnesium, dan belerang.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan fly ash batubara
sebagai adsorben untuk menyisihkan senyawa organik, mengetahui efisiensi
penyisihan senyawa organik dengan menggunakan fly ash sebagai adsorben,
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah massa abu batubara
dengan kisaran 1 sampai dengan 5 gram, waktu agitasi pada kisaran 30 – 150
menit. Sedangkan ketetapan yang digunakan adalah kecepatan putaran paddle
pada tangki berpengaduk 150 Rpm.
Hasil terbaik yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada massa
adsorben 5 gram dan waktu pengadukan 150 menit menghasilkan penyisihan
COD sebesar 91,11 % dengan penurunan kadar awal 540 mg/l menjadi 48 mg/l,
nilai ini sudah memenuhi syarat baku mutu sesuai Kep Men LH N0.112 Tahun
2003 yaitu 100 mg/l.
Kata kunci : abu batubara (fly ash), adsorbsi, COD
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRACT
The using of coal in large amount will produce fly ash and bottom ash. It
caused dangerous for the environment and surrounding communities, if the coa’sl
fly ash brought into the waters when rain, and the coal’s fly ash blows by the
wind, It will disturb breathing. Fly ash contains of Silica (Si02), Alumina (Al203),
Oxide metal (Fe20 3), the left are carbon,magnesium and sulphur.
The objective of this research is to know the use of coal’s fly ash as
adsorben to remove dissolved organic material, to know the efficiency of the
remove organic material by using fly ash as adsorben.
The variable that used in this research is the mass of the coal’s ash from 1
until 5 gram, the agitation time between 30-150 minutes. While the constancy that
used is the paddle circle speed on the tank for the liquids striing of 150 rpm.
The best result from this research is that the adsorben mass of 5 gram and
the stirring time of 150 minutes produce isolating COD of 91,11 % with the
decreasing early content 540 mg/l became 48 mg/l, this score has already meet
the standard condition based on Kep Men No.112 of 2003 that is 100 mg/l.
Keywords : fly ash, adsorbtion, COD
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Proses pembakaran batubara untuk menghasilkan tenaga dalam industri
akan menghasilkan sisa pembakaran yang disebut abu terbang (fly ash) serta
endapan abu (bottom ash) yang apabila
tidak dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya akan dapat mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan.
Berdasarkan tingkat kepadatan penduduk dan laju pertumbuhan yang
setiap tahunnya meningkat di indonesia. Maka semakin besar pula tingkat
kebutuhan akan tempat tinggal yang nyaman serta memenuhi persyaratan
lingkungan. Banyaknya masyarakat yang berpenghasilan masih dibawah rata –
rata membuat banyaknya pemukiman kumuh yang terbangun dimana – mana.
Salah satu upaya pemerintah guna memperbaiki lingkungan yang kumuh
tapi tetap memperhatikan kesejahteraan penghuninya, serta memberikan
kenyamanan bagi masyarakat perkotaan adalah dengan menyediakan rumah
susun. Salah satu rusun ( rumah susun ) yang telah dibangun oleh pemerintah
adalah Rumah Susun Wonorejo Surabaya. Dimana penghuni rumah susun tersebut
adalah kebanyakan dari kelompok yang berpenghasilan menengah kebawah.
Banyak aktivitas yang dilakukan oleh penghuni rumah susun tersebut seperti
mandi, cuci pakaian, cuci piring dll, semua kegiatan tersebut menghasilkan
buangan yang disebut limbah domestik ( limbah rumah tangga ).
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
I.2 Rumusan Masalah
1.
Abu batubara yang dihasilkan dari pembangkit listrik yang menggunakan
pembakaran batubara dibuang di landfill atau di timbun dalam area industri
bahkan di buang tanpa dimanfaatkan.
2.
Tingginya kadar parameter limbah domestik yang dibuang langsung ke badan
air sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.
I.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah :
1.
Mengetahui kemampuan fly ash batubara sebagai adsorben untuk
menyisihkan senyawa organik.
2.
Mengetahui efisiensi penyisihan senyawa organik dengan menggunakan fly
ash sebagai adsorben.
I.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1.
Mengurangi timbunan limbah padat abu batubara.
2.
Diharapkan dapat bernilai lebih dari pemanfaatan abu batubara sebagai
adsorben
3.
Memberikan informasi tentang seberapa besar kemampuan adsorbsi dari
fly ash sebagai adsorben dalam menyisihkan parameter limbah domestik.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
I.5 Ruang Lingkup
1.
Parameter kandungan air limbah yang diteliti COD.
2.
Abu batubara didapat dari PT. Tjiwi Kimia.
3.
Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium
4.
Sampel yang digunakan adalah sampel asli dari limbah domestik Rumah
Susun Wonorejo Surabaya.
5.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium riset Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Jurusan Teknik Lingkungan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
II.1 Penger tian Limbah Cair Domestik
Metcalf & Eddy (1993) menyatakan bahwa Air limbah domestik adalah
cairan buangan dari rumah tangga, industri maupun tempat – tempat umum lain
yang mengandung bahan – bahan yang dapat membahayakan kehidupan manusia
maupun makhluk hidup lain serta mengganggu kelestarian lingkungan.
Menurut Veenstra, (1995), menyatakan bahwa prinsip air limbah domestik
terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu air limbah yang terdiri dari air buangan tubuh
manusia yaitu tinja dan urine (black water) dan air limbah yang berasal dari
buangan dapur dan kamar mandi (gray water), yang sebagian besar merupakan
bahan organik
Menurut Fakhrizal (2004) Limbah cair domestik memiliki beban pencemar
yang tinggi terutama pada dua jenis limbah cair yaitu deterjen dan tinja. Deterjen
sangat berbahaya bagi lingkungan karena detergen memiliki kemampuan untuk
melarutkan bahan bersifat karsinogen. Selain gangguan terhadap masalah
kesehatan, kandungan detergen dalam air minum akan menimbulkan bau dan rasa
tidak enak. Sedangkan tinja merupakan jenis vektor pembawa berbagai berbagai
macam penyakit bagi manusia karena terdapat mikroorganisme patogen yang
dapat menularkan beragam penyakit bila masuk tubuh manusia.
4
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
II.2
Karakter istik Limbah Cair Domestik
Menurut Anggraini, (2005), Karakteristik air limbah dapat diukur dengan
melihat sifat – sifatnya yang meliputi sifat fisik, kimia dan biologi yaitu :
II.2.1 Sifat Fisik
Penentuan derajat kekotoran air limbah sangat dipengaruhi oleh adanya sifat
fisik yang mudah terlihat. Beberapa komposisi air limbah akan hilang apabila
dilakukan pemanasan secara lambat. Sifat-sifat fisik yang mempengaruhi adalah :
1. Padatan (solid)
Padatan terdiri dari bahan padat organik maupun anorganik yang dapat
larut, mengendap atau tersuspensi. Padatan tersuspensi di dasar badan air akan
mengganggu kehidupan didalam badan air, dan akan mengalami dekomposisi
yang dapat menurunkan kadar oksigen di dalam air.
2. Temperatur
Temperatur air limbah mempengaruhi badan penerima jika terdapat
temperatur yang cukup besar. Hal ini akan mempengaruhi kecepatan reaksi serta
tata kehidupan dalam air. Perubahan suhu memperlihatkan aktivitas kimiawi dan
biologi.
3. Kekeruhan (turbidity)
kekeruhan
menyebabkan
penyimpangan
sinar
matahari,
sehingga
mengganggu kehidupan didalam badan air, dan akan mengalami dekomposisi
yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam air, sehingga berpengaruh baik
secara langsung atau tidak langsung terhadap organisme di badan air.
(Gunawan, 2006)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
II.2.2
Sifat Kimia
Kandungan bahan kimia yang ada dalam air limbah dapat merugikan
lingkungan melalui berbagai cara. Adapun bahan kimia yang terdapat pada limbah
cair domestik adalah :
1. pH
pH adalah parameter untuk mengetahui intensitas tingkat keasaman atau
kebasaan dari suatu larutan yang dinyatakan dengan konsentrasi ion hidrogen
terlarut.
2. Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)
Kebutuhan oksigen kimiawi (COD) adalah jumlah oksigen yang
dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organik.
3. Kebutuhan Oksigen Biologis (BOD)
Kebutuhan oksigen biologis (BOD) merupakan jumlah oksigen yang
dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan (mengoksidasi) hampir semua zat
organik yang tersuspensi dalam air.
4. Dissolved Oxygen (DO)
DO adalah faktor yang menentukan apakah perubahan yang terjadi dalam
air limbah disebabkan oleh proses aerob atau anaerob. Organisme aerob
menggunakan oksigen bebas untuk mengoksidasi senyawa-senyawa organik dan
anorganik menghasilkan senyawa akhir yang tidak berbahaya. (Gunawan, 2006)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
II.2.3 Sifat Biologis
Menurut Wardana, (1999), menyatakan disetiap badan air, baik air alam
maupun air buangan terdapat bakteri atau mikroorganisme. Bakteri merupakan
kelompok mikroorganisme terpenting dalam sistem penanganan limbah. Bakteri
ada yang bersifat patogen sehingga merugikan dan ada yang bersifat non
patogen/menguntungkan.
II.2.4 Komposisi Tipikal Air Limbah Domestik
Dalam air limbah domestik terdapat berbagai macam parameter-parameter
yang diperbolehkan di buang ke badan air dan konsentrasinya di bagi menjadi
kuat, sedang, dan lemah, agar buangan yang akan di buang tidak merusak kualitas
lingkungan badan air. Adapun komposisi tipikal air limbah domestik yang dapat
dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini :
Tabel 2.1. Komposisi Tipikal Air Limbah Domestik
Solid,total
Mg/l
Konsentrasi
Kuat
Sedang
Lemah
350
720
1200
Dissolved, total
Mg/l
850
500
250
Fixed
Mg/l
525
300
145
Volatile
Mg/l
325
200
105
Suspended,total
Mg/l
350
220
100
Fixed
Mg/l
75
55
20
Volatile
Mg/l
275
165
80
Settleable solid,ml/l
Mg/l
20
10
5
BOD5,20 c
Mg/l
400
220
110
TOC
Mg/l
290
160
80
COD
Mg/l
1000
500
250
Kontaminasi
unit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
Nitrogen (total as N)
Mg/l
85
40
20
Organic
Mg/l
35
15
8
Free Amoniak
Mg/l
50
25
12
Nitrites
Mg/l
0
0
0
Nitrates
Mg/l
0
0
0
Phosporus (total as P)
Mg/l
15
8
4
Organik
Mg/l
5
3
1
Inorganic
Mg/l
10
5
3
Chlorides
Mg/l
100
50
30
Sulfate
Mg/l
20
30
50
Alkalinity (as CaCO3)
Mg/l
200
100
50
Grase
Mg/l
150
100
50
No/100ml
106-107
102-108
107-109
g/l
>400
100-400