TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JEJARING SOSIAL (KASUS PENGGUNA FACEBOOK DAN TWITTER DI SMAN 1 PADANG PANJANG).

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JEJARING
SOSIAL
(KASUS PENGGUNA FACEBOOK DAN TWITTER DI SMAN 1 PADANG PANJANG)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar
Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Andalas

Oleh:
MARDIWAN
0810862018

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2013

ABSTRAK
Tingkat Kepuasan Pengguna Jejaring Sosial

(Kasus Pengguna Facebook dan Twitter di SMAN 1 Padang Panjang)
Oleh :
Mardiwan
0810862018

Pembimbing :
Dr. Asmawi
Elva Ronaning Roem, M. Si

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna
jejaring sosial Facebook dan Twitter serta jejaring sosial mana yang lebih
memuaskan penggunanya. Pengukuran tingkat kepuasan ini didasarkan pada
motif penggunaan media yang dikemukaan oleh McQuail yaitu motif informasi
(Survaillance), motif identitas pribadi (Personal Identity), motif integrasi dan
interaksi sosial (Personal Relationship), dan motif hiburan (Diversion).
Jenis penelitian ini adalah penelitian komparasi dengan pendekatan
kuantitatif. Menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner, objek
penelitian adalah 88 responden yang merupakan pelajar di SMAN 1 Padang
Panjang aktif menggunakan kedua jejaring sosial tersebut. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah teknik purposive dan accidental sampling. Teori

Uses and Gratification pengembangan dari Phillip Palmgreen digunakan untuk
menganalisis hasil penelitian. Dan untuk melihat tingkat kepuasan pengguna
jejaring sosial tersebut digunakan analis uji beda T-test dengan bantuan SPSS 20 .
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengguna Facebook dan
Twitter di SMAN 1 telah terpuaskan setelah menggunakan jejaring sosial tesebut,
namun kepuasan yang diperoleh antara Facebook dan Twitter berbeda karena
penggunaan Twitter lebih memuaskan daripada Facebook.
Kata Kunci : Motif, Kepuasan, Facebook, Twitter, Teori Uses and
Gratification

ABSTRACT

The Satisfaction Level of Social Network Users
(The Case of Facebook and Twitter users in Padang Panjang State Senior High
School 1/ SMAN 1 Padang Panjang)

By :
Mardiwan
0810862018
Supervisors :

Dr. Asmawi
Elva Ronaning Roem, M. Si

This research is aimed to elaborate the satisfaction level of social network
users, Facebook and Twitter, as well as to describe which social network is more
satisfactory for its users. The measuring of this satisfaction level is based on the
motives of media usage as proposed by McQuail, which are information motive
(Surveillance), Personal Identity, social integration and interaction motive
(Personal Relationship), and entertainment motive (Diversion).
The research is categorized as comparative research with quantitative
approach. Using questionnaire-based survey method, the object of the research is
88 respondents which are students of SMAN 1 Padang Panjang who actively use
both of the social networks. The sample is acquired through purposive technique
and accidental sampling. The theory of Uses and Gratification, developed by
Phillip Palmgreen is applied to analyze the result. Furthermore, the analysis of
difference-test, T-test, with the help of SPSS 20, is applied to acquire the
satisfaction level of social network users.
Thoroughly, it is concluded that the users of Facebook and Twitter in
SMAN 1 Padang Panjang is satisfied using those social networks, but the
satisfaction level of Facebook and Twitter is different since the usage of Twitter is

more satisfactory than Facebook.
Keywords: Motive, Satisfaction, Facebook, Twitter, Theory of Uses and
Gratification

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan jejaring sosial sebagai media komunikasi baru saat ini telah
menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang
tinggal di perkotaan telah menggunakan jejaring sosial sebagai salah satu alat
untuk berkomunikasi. Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh media
komunikasi baru ini, pengguna jejaring sosial yang dikenal dengan user dapat
menyebarkan maupun mencari pesan atau informasi dengan cepat, memberitakan
kegiatan yang dilakukan sehari-hari kepada orang lain dapat dilakukan dengan
mudah, berkumpul dengan teman atau kolega tanpa harus melakukan tatap muka,
sampai mencari teman atau kolega baru melalui situs jejaring sosial tersebut.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh jejaring sosial inilah yang
mengakibatkan perkembangan penggunanya meningkat dengan pesat.
Perkembangan pengguna jejaring sosial ini juga diikuti dengan
perkembangan jejaring sosial itu sendiri. Situs jejaring sosial pertama,

yaitu SixDegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi
untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999
sampai 2001, bermunculan media sosial LunarStorm, LiveJournal, Cyworld yang
berfungsi memperluas informasi searah. Pada tahun 2001, muncul media sosial
Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002,
muncul Friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan
untuk tempat pencarian jodoh.

Dalam kelanjutannya, Friendster lebih diminati anak muda untuk saling
berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003 bermunculan media sosial lainnya
seperti Flickr (berbagi foto), YouTube (berbagi video), dan Last.FM (untuk
mendengarkan musik), serta Myspace yang cukup menarik perhatian pengguna
media sosial di dunia (Journal of Computer-Mediated Communication, 2008).
Namun saat ini, dua situs jejaring sosial Facebook (yang diciptakan tahun
2004) dan Twitter (yang diciptakan tahun 2006) sebagai jejaring sosial ciptaan
terbaru yang menawarkan fitur-fitur yang lebih fresh dalam berkomunikasi
memperoleh perhatian yang lebih dimata khalayak dunia, termasuk di Indonesia
yang perkembangan pengguna situs jejaring sosial Facebook dan Twitter semakin
tahun meningkat dengan cepat.
Dari data statisik pada tabel 1.1 dan tabel 1.2 dapat dilihat pengguna

jejaring sosial Facebook dan Twitter dari tahun 2009 sampai pada tahun 2013
terus meningkat tiap tahunnya.
Tabel 1.1
Perkembangan Pengguna Jejaring Sosial Facebook
Tahun
Jumlah Pengguna (Juta)
2009
11,75
2010
19,01
2011
40,82
2012
44,6
2013
47,16
Tabel 1.2
Perkembangan Pengguna Jejaring Sosial Twitter
Tahun
Jumlah Pengguna (Juta)

2009
5,6
2010
6,24
2011
7,82
2012
19,5
2013
58,7
Sumber: Diolah dari Google.com (2014)

Dari statistik negara pengguna Facebook terbesar di dunia yang dilakukan
oleh situs Socialbakers pada tahun 2013, Indonesia menduduki peringkat keempat
tertinggi dibawah Amerika, Brazil, dan India (Socialbakers.com: Selasa,5 Maret
2013, 19.00 WIB).
Tabel 1.3
Lima Negara Pengguna Facebook Tertinggi di Dunia
Nama Negara
Jumlah Pengguna Facebook

Amerika Serikat
163.071.460
Brazil
66.552.420
India
61.499.220
Indonesia
47.165.080
Meksiko
39.945.620
Sumber: Socialbakers.com (2013)
Dalam penggunaan situs jejaring Twitter, Indonesia menempati urutan
kelima dibawah Amerika Serikat, Brazil, Jepang, dan Inggris Raya pada awal
tahun 2012 (Semiocast.com: Selasa, 5 Maret 2013, 21.22 WIB).
Tabel 1.4
Lima Negara Pengguna Twitter Tertinggi di Dunia
Nama Negara
Jumlah Pengguna Twitter
Amerika Serikat
107,7 juta

Brazil
33,3 juta
Jepang
29,9 juta
Inggris Raya
23,8 juta
Indonesia
19,5 juta
Sumber: Semiocast.com (2012)
Berdasarkan

data

yang

dirangkum

oleh

Socialbakers.com


dan

Semiocast.com, dapat dilihat tingginya penggunaan situs jejaring sosial Facebook
maupun Twitter di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa besarnya minat
masyarakat Indonesia dalam menggunakan kedua situs jejaring sosial tersebut.

Budi Setiawan selaku Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika
(SDPP) Kemenkominfo menyebutkan dari 245 juta penduduk Indonesia,
pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta orang dan setidaknya tercatat
sebanyak 44,6 juta pengguna Facebook dan sebanyak 19,5 juta pengguna Twitter,
hal ini dengan catatan rentang usia dari 10-14 tahun dan 15-20 tahun yang
meningkat secara signifikan (Kompas.com: Kamis, 1 November 2012, 11.10
WIB).
Berdasarkan data tersebut, dapat digambarkan bahwa kedua jejaring sosial
tersebut sangat diminati oleh masyarakat Indonesia dan rata-rata penggunanya
merupakan masyarakat usia produktif dan remaja (kalangan pelajar). Setidaknya
dari total keseluruhan penduduk Indonesia, 20% diantaranya sudah tergolong
sebagai pengguna situs jejaring sosial.
Facebook dan Twitter adalah dua situs jejaring sosial berfokus pada segi

pertemanan, yakni pengguna jejaring sosial menggunakannya untuk berinteraksi,
berbagi informasi dengan pengguna lain Namun keduanya memiliki beberapa
perbedaan dalam tampilan dan fitur-fitur yang terdapat didalamnya.
Secara umum Facebook adalah aplikasi jejaring sosial online yang
memungkinkan penggunanya menampilkan profil mereka, sedangkan Twitter
adalah layanan blog micro yang memungkinkan penggunanya menulis apa yang
mereka lakukan atau ingin mereka tulis dalam teks sepanjang 140 karakter
(Jurnalkesimpulan.com: Kamis,1 November 2012, 12.05 WIB).
Berikut tabel yang menampilkan fitur, serta kelebihan jejaring sosial
Facebook dan Twitter:

No
1.

Jejaring
Sosial
Facebook

Tabel 1.4
Fitur, Kelebihan Facebook dan Twitter
Pencipta/Tahun
Fitur
Kelebihan
diluncurkan
Mark
- Home terdapat
- Facebook
Zuckenberg/
beberapa pilihan
memiliki fitur
Tahun2004
fitur yaitu:
Games sebagai
News Feed yaitu
hiburan
update terbaru
- Profil yang
dimiliki Facebook
status pengguna
menampilkan
lain
identitas
Messages yaitu
pengguna dengan
surat elektronik
lengkap
Event
- Fitur Timeline
menampilkan
dapat digunakan
jadwal kegiatan
untuk membagi
yang akan
foto, gambar,
dilakukan
musik, Link atau
pengguna lain
lain-lainnya
Photos
- Fitur Chatting
menampilkan
yang memberikan
foto yang
kemudahan
diunggah
pengguna
Friends
melakukan
menampilkan
obrolan secara
teman pengguna
langsung dengan
Applications,
pengguna lain
fitur tambahan
yang digunakan
pengguna
Games yaitu
fitur permainan
Group yaitu
perkumpulan
yang diikuti oleh
pengguna
- Profil
menampilkan
data diri
pengguna
- Account, fitur
mengatur
Facebook
pengguna
- Timeline,
menampilkan

kegiatan yang
dilakukan teman
pengguna
- Wall, digunakan
untuk mengetik
komentar
- Chatting, fitur
obrolan
2. Twitter
Jack
- Home
- Kemudahan untuk
Dorsey/Tahun
(menampilkan
menambah teman,
2006
update terbaru
cukup melakukan
status pengguna
Follow dan tidak
lain)
perlu disetujui
- @Connect
oleh pengguna
(Mention yaitu
yang akan Follow.
interaksi dengan - Dapat lebih
mudah mengganti
user lain)
status dengan
- #Discover,
tombol Tweet.
Trending Topic
- Orang-orang
yaitu informasi
ternama banyak
yang sedang
menggunakan
hangat
Twitter seperti
diperbincangkan
artis, pengguna
- Me (profil
dapat mengetahui
pengguna)
kegiatan artis
- Direct Message
yang mereka
(pesan pribadi
Follow dengan
berupa surat
cepat
elektronik)
- Tweet yaitu fitur - Kecepatan dalam
update informasi
untuk membuat
melalui Tweet
status
- Follower dan
Following,
menampilkan
jumlah teman
yang ikuti dan
yang mengikuti
- Searches,
digunakan untuk
mencari
pengguna lain
secara spesifik
Sumber: diolah dari website wikipedia.com (http://id.wikipedia.org/wiki/)
2012

Pengguna jejaring sosial Facebook dan Twitter ini memiliki berbagai
motif dan alasan mengapa mereka menggunakan jejaring sosial tersebut. Terdapat
beberapa motivasi yang menyebabkan mereka menggunakannya antara lain untuk
mendapatkan informasi, integrasi dan interaksi sosial dengan orang lain,
menemukan identitas diri mereka, dan sebagai sarana hiburan (McQuail,
1987:146).
Motivasi tersebutlah yang nanti akan menghasilkan kepuasan yang didapat
dari penggunaan media yaitu kepuasan akan informasi, kepuasan akan intregitas
dan interaksi sosial dengan orang lain, penemuan identitas diri, dan kesenangan
serta kebahagiaan yang didapat dari hiburan yang diberikan oleh jejaring sosial
tersebut. Pada Facebook misalnya, kepuasan akan interaksi dan intregitas dengan
orang lain dapat dipenuhi dengan aplikasi Chatting dengan pengguna lain, pada
Twitter melalui Tweet dan Re Tweet dengan pengguna lainnya.
Pengguna jejaring sosial usia sekolah (umur 14 sampai 20 tahun) saat ini
merupakan pengguna yang meningkat secara signifikan. Hal ini disebabkan
karena besarnya rasa ingin tahu mereka akan jejaring sosial itu. Dalam hal ini
peneliti mengaitkan dengan usia pelajar sekolah menengah atas.
Dari hasil pengamatan awal peneliti mengamati beberapa siswa SMAN 1
Padang Panjang, mereka menggunakan kedua jejaring sosial tersebut, yakni
Facebook dan Twitter. Dari pengamatan awal tersebut dapat disimpulkan
keunikan dari pengguna jejaring sosial di SMAN tersebut. Walaupun merupakan
sekolah unggul (Surat Pemberitahuan Bidang Dikmenum Kanwil Depdikbud
Sumbar

tentang

pembukuan

sekolah

unggul

tingkat

daerah

Nomor.

1497/I.03.07/MN/1997 tanggal 17 Juni 1997 beserta petunjuk pelaksanaannya dan
Surat Keputusan Ka. Kanwil Depdikbud Prop. Sumbar No.0603/08/MN/1997)
dengan indeks prestasi tinggi yang dapat dilihat dari presentase lulusan SMPTN
sejak tahun ajaran 2001 sampai 2011 selalu diatas 80 %, pengguna jejaring sosial
di SMAN 1 Padang Panjang tersebut juga tinggi. Dari sepuluh siswa atau siswi
yang diwawancarai oleh peneliti secara acak, semuanya memiliki akun jejaring
sosial Facebook juga Twitter dan merupakan pengguna aktif. Mereka juga
mengakui mengakses kedua jejaring sosial hampir setiap hari untuk melihat
Timeline, Tweet dari pengguna yang mereka ikuti, update status atau mengetik
Tweet yang berisi tentang apa yang mereka alami dan rasakan pada saat itu.
Kecenderungan pemakaian jejaring sosial sebagai media komunikasi tidak
hanya terjadi di ibukota saja, namun juga merambah ke kabupaten kota hingga ke
pelosok desa, ini terbukti dari wawancara singkat yang dilakukan oleh peneliti
terhadap beberapa siswa dan siswi SMAN 1 Padang Panjang. Kebanyakan temanteman yang mereka kenali juga telah menggunakan jejaring sosial tersebut,
Facebook maupun Twitter.
Berdasarkan permasalahan diatas, sekaligus karena adanya faktor
kedekatan geografis, yakni peneliti yang bertempat tinggal di lokasi penelitian dan
kedekatan psikologis (proximity), yaitu peneliti pernah menuntut ilmu disekolah
tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang membahas tentang
tingkat kepuasan pengguna situs jejaring sosial Facebook dan Twitter di SMAN 1
Padang Panjang.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan yang peneliti
rumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kepuasan yang diperoleh pelajar SMAN 1 Padang Panjang
setelah menggunakan jejaring sosial Facebook?
2. Bagaimanakah kepuasan yang diperoleh pelajar SMAN 1 Padang Panjang
setelah menggunakan jejaring sosial Twitter?
3. Bagaimanakah perbedaan tingkat kepuasan pelajar pengguna jejaring
sosial Facebook dan Twitter di SMAN 1 Padang Panjang?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelajar SMAN 1 Padang Panjang
yang menggunakan jejaring sosial Facebook.
2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelajar SMAN 1 Padang Panjang
yang menggunakan jejaring sosial Twitter.
3. Untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pelajar pengguna jejaring
sosial antara Facebook dan Twitter di SMAN 1 Padang Panjang.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
1. Sebagai bahan kajian dalam ilmu komunikasi, khususnya kajian ilmu
komunikasi bidang new media yang terfokus pada jejaring sosial.

2. Memberikan gambaran tentang bagaimana seseorang menggunakan media
sebagai pemuas kebutuhannya.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Menberikan informasi tentang kepuasan yang diinginkan yang mendorong
pengguna jejaring sosial untuk menggunakan Facebook dan Twitter.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas
mengenai jejaring sosial mana yang lebih memuaskan para penggunanya.

Dokumen yang terkait

Peran jejaring sosial dalam Revolusi Melati di Tunisia 2010 - 2011

0 9 150

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INTERNET DALAM MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INTERNET DALAM MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL Studi Analisis Perbandingan Tingkat Kepuasan Pengguna Internet terhadap Friendster dan Facebook.

0 3 18

PENDAHULUAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INTERNET DALAM MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL Studi Analisis Perbandingan Tingkat Kepuasan Pengguna Internet terhadap Friendster dan Facebook.

0 3 25

OBJEK PENELITIAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INTERNET DALAM MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL Studi Analisis Perbandingan Tingkat Kepuasan Pengguna Internet terhadap Friendster dan Facebook.

0 2 12

KESIMPULAN DAN SARAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INTERNET DALAM MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL Studi Analisis Perbandingan Tingkat Kepuasan Pengguna Internet terhadap Friendster dan Facebook.

0 5 94

HUBUNGAN ANTARA NARSISME DENGAN PRESENTASI DIRI PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Hubungan antara narsisme dengan presentasi diri pada pengguna jejaring sosial facebook.

4 41 15

HUBUNGAN ANTARA NARSISME DENGAN PRESENTASI DIRI PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Hubungan antara narsisme dengan presentasi diri pada pengguna jejaring sosial facebook.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PRESENTASI DIRI PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Presentasi Diri Pada Pengguna Jejaring Sosial Facebook.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PRESENTASI DIRI PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Presentasi Diri Pada Pengguna Jejaring Sosial Facebook.

0 1 16

Pemaknaan Pengguna Twitter (Tweeps) Mengenai Fitur-Fitur Situs Jejaring Sosial Twitter Studi Fenomenologi Pemaknaan Para Pengguna Twitter (Tweeps) Mengenai Fitur-Fitur Situs Jejaring Sosial Twitter Di Indonesia.

0 0 1