ANALISIS KAPASITAS dan LUAS TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU.

ANALISIS KAPASITAS dan LUAS TERMINAL
PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL
MINANGKABAU

SKRIPSI

Oleh

AFIFAH ALIF MAGHEND
1010922071

JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014

ABSTRAK
Pesatnya pergerakan masyarakat Indonesia, serta ditunjang
dengan fakta bahwa Negara Indonesia merupakan Negara Kepulauan,
menjadikan transportasi udara sebagai primadona pilihan transportasi
yang efisien, oleh karena itu kualitas pelayanan bandar udara turut

menjadi perhatian untuk mewujudkan transportasi udara yang
berkualitas. Terminal penumpang merupakan salah satu komponen
utama dalam sistem bandar udara karena terminal penumpang
merupakan tempat berlangsungnya seluruh kegiatan penumpang
sehingga perlu di lakukan evaluasi terhadap kinerjanya.
Tugas Akhir ini menganalisa kebutuhan jumlah check-in
counter dan luas area check-in pada Bandara Internasional
Minangkabau berdasarkan service time hasil survey langsung dan
SKEP/77/VI/2005 yang mengacu pada peraturan SNI 03-7046-2004.
Ruang tunggu keberangkatan dan baggage claim area juga dianalisa
kebutuhan luasnya berdasarkan SNI 03-7046-2004.
Hasil perhitungan dari Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa
service time hasil survey pada check-in counter masih memenuhi nilai
service time standar Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara Nomor:SKEP/77/VI/2005, namun jumlah loket check-in sudah
tidak mampu menampung penumpang pada jam puncak sehingga perlu
penambahan loket sebanyak 14 loket berdasarkan service time hasil
survey dan 23 loket berdasarkan SKEP/77/VI/2005. Pada ruang tunggu
keberangkatan, luas ruang tunggu masih memenuhi standar yang
ditetapkan, namun kapasitas ruang tunggu sudah tidak mampu

menampung penumpang saat peak hour. Sedangkan untuk baggage
claim area, luas kondisi eksisting masih memenuhi standar perhitungan
dari SNI 03-7046 2004. Melalui peramalan lalu lintas masa mendatang
dengan regresi linear dan metode rata-rata didapatkan jumlah check-in
counter, luas minimum check-in area, ruang tunggu keberangkatan dan
baggage claim area untuk 5 dan 10 tahun mendatang.
Kata Kunci: Terminal Penumpang, Check-In Counter, Ruang Tunggu
Keberangkatan, Baggage Claim Area, Bandar Udara
Internasional Minangkabau

i

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Sistem transportasi di Indonesia kini telah memasuki era modern,

tidak terkecuali sistem transportasi udara. Pesatnya pergerakan

masyarakat Indonesia serta ditunjang dengan fakta, bahwa Negara
Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang tentu saja membutuhkan
transportasi udara dalam melakukan perpindahan yang efisien,
menjadikan transportasi udara sebagai primadona pilihan transportasi di
Indonesia. Oleh karena itu, kualitas pelayanan bandar udara turut
menjadi perhatian.
Banyak hal yang mempengaruhi baik atau tidaknya kualitas
pelayanan suatu bandara, misalnya layanan publik bandara, keterpaduan
intra dan antar moda, fasilitas dan kenyamanan, kemudahan akses,
kelayakan bandara dalam menampung lonjakan penumpang, dan lain
sebagainya. Penelitian ini akan membahas kelayakan bandara dalam
menampung lonjakan penumpang dalam hal ini terminal penumpang,
pada tahun-tahun layan mendatang.
Terminal penumpang di suatu bandara merupakan tempat
terjadinya kegiatan pra-penerbangan bagi penumpang seperti, membeli
tiket, menitipkan bagasinya, diperiksa pihak keamanan serta tempat
disediakannya akses menuju gate keberangkatan. Tingginya lonjakan
penumpang yang menggunakan pesawat terbang mengharuskan bandara
menyediakan terminal penumpang yang cukup luas untuk menampung
segala aktivitas pra-penerbangan bagi penumpang. Pentingnya peran


luas terminal penumpang dalam kelancaran proses pra-penerbangan
menjadi dasar penulisan dari penelitian ini.
Penelitian ini membahas tentang Terminal Penumpang Bandara
Internasional Minangkabau. Berdasarkan survey jumlah penumpang
tahun terkini dan dengan data-data dari tahun sebelumnya akan
dirancang sebuah model yang akan memprediksi lonjakan penumpang
pesawat terbang, lalu akan didapatkan luas terminal penumpang
minimum yang harus dipenuhi bandara, dan ditentukan layak atau tidak,
serta sesuai atau tidak luas terminal penumpang saat ini dengan umur
rencana yang seharusnya.

1.2

Rumusan Masalah
Pada penelitian ini, permasalahan yang dibahas adalah luas

minimum

Terminal


Penumpang

Bandar

Udara

Internasional

Minangkabau untuk dapat melayani penumpang dengan layak pada
tahun layan 2019 dan 2024

1.3

Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1.

Menentukan kelayakan terminal penumpang bandar udara
melalui parameter luas


2.

Memperkirakan peningkatan penumpang pada bandar
udara 5 dan 10 tahun mendatang

3.

Menentukan kebutuhan luas terminal penumpang 5 dan
10 tahun mendatang

2

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1)

Mengetahui lonjakan penumpang pengguna pesawat
udara 5 dan 10 tahun kedepan

2)


Dapat digunakan sebagai referensi pihak pengelola
bandara

untuk

melakukan

optimalisasi

dalam

perencanaan terminal penumpang di Bandar Udara
Internasional Minangkabau.

1.4

Batasan Masalah
Penelitian ini akan membahas hal-hal berikut:
1)


Bandara yang diteliti adalah Bandara Udara Internasional
Minangkabau

2)

Proyeksi penumpang dilakukan dengan data jumlah
penumpang dan peningkatan dari tahun sebelumnya

3)

Luas terminal penumpang yang di maksud adalah checkin counter, area check-in, ruang tunggu keberangkatan,
dan baggage claim area

4)

Data yang digunakan adalah data sejak tahun 2004 hingga
2013

5)


Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode analisa regresi dan metode rata-rata
pertumbuhan

6)

Mengasumsikan kondisi terminal penumpang tidak
mengalami perubahan luas hingga 10 tahun yang akan
datang

3

1.5

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini dimulai dengan Bab I

Pendahuluan. Bab ini menjelaskan latar belakang diangkatnya sebuah
masalah menjadi topik penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, batasan

masalah dan sistematika penulisan.
Bab selanjutnya yaitu Bab II Tinjauan Pustaka. Bab ini
menjelaskan teori tentang bandar udara dan komponennya secara umum,
fungsi terminal penumpang, metode peramalan dan peraturan yang
digunakan serta hal lain yang menunjang penelitian.
Selanjutnya yaitu Bab III Metodologi Penelitian, bab ini
menjelaskan tahapan dan metoda-metoda yang digunakan peneliti dari
awal penelitian dimulai hingga penelitian selesai. Pada bab ini
dijelaskan juga apa saja data yang dibutuhkan, sumber data, teknik
pengumpulan data, jadwal pengerjaan dan lain sebagainya
Bab berikutnya adalah Bab IV Analisa dan Pembahasan, bab
ini menjelaskan tentang pengolahan data-data yang telah dikumpulkan,
perhitungan yang dilakukan, peramalan 5 dan 10 tahun mendatang, serta
bagaimana analisa dan pembahasan terhadap hasil perhitungan tersebut.
Bab terakhir yaitu Bab V Kesimpulan dan Saran, bab ini berisi
tentang kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan saran-saran
penulis atas penelitian tersebut.

4