PENDAN LI Pengaruh Gender, Kompensasi, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi PT. Solo Murni).

PEN
NGARUH GENDER,
G
K
KOMPENSA
ASI, MOTIV
VASI KERJ
JA
DAN LIINGKUNGA
AN KERJA
A TERHADA
AP KINER
RJA KARYA
AWAN
(Studii Empiris Paada Karyaw
wan Bagian Akuntansi PT.Solo Mu
urni)

 

NASKA

AH PUBLIK
KASI
Disusun Untuk
U
Memeenuhi Tugass dan Syarat--syarat Gunaa Memperoleeh Gelar
Sarjana Ekonom
mi Jurusan A
Akuntansi Fakkultas Ekonoomi dan Bisnnis
Unniversitas M
Muhammadiyyah Surakartaa

D
Disusun oleh::
ROSAL
LINA NURD
DIANA
B
B200120133

PROGRAM STUDI AK

KUNTANSII
FAK
KULTAS E
EKONOMI DAN BISN
NIS
UNIVERSITAS MUH
HAMMADIY
YAH SURA
AKARTA
2016

HALAMAN PERSETU.IUAN

PENGARUH GENDER, KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA
DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi PT.Solo Murni)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:


ROSALINA NURDIANA
B 200120133

Telah diperiksa dan disetujui oleh
Dosen Pembimbing

NIK:613/06

11

HALAMAN PENGESAHAN

PENGAII.UH GENDER, KOMPENSASI, MOTIVASI KER.IA
DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Empiris Pada Karyax,an Bagian Akuntansi PT. Solo Murni)
Yang ditr"rlis oleh:

ROSALINA NURDIANA
B 200120133

Telah diperlahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonorni dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Sabtu. 23

April

201 6

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:
1

Dra. Rina Trisnawati, M.Si. Ak., Ph.D. CA
(Ketua Dewan Penguji)
Drs. Muhammad Abdul Aris" M.Si

(Anggota I Dewan Penguji)
J. Drs. Wahyono, Ak.


MA

(Anggota 2 Dewan Penguji)

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Muhammadiyah Surakarta

111

/GA\ tr N Iv ti, tts lrAs Mti HA M IIIADIYAH st RAKARTA
EKoNoMI DAN BISNIS
ii(S=l:l FAKULTAslPlllclitn
Iclp(0171)717''l I7 Srrrlkarln - 57101
I(?i
l'trs
j

\Ury.tt


t. r't'ti

irstrl.3

lrL't1ol

-!=-E

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah

ini:

Nama

ROSALINA NURDIANA

NIM

B 200120133


Jurusan

AKUNTANSI

Judul SkriPsi

PENGARUH GENDER, KOMPENSASI, MOTIVASI
KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERIIADAP

KII\IOR.IA KARYAWAN (Studi Empiris

Pada

Karyawan Bagian AkuntansiPT. SoIo Murni)'

buat dan serahkan ini
Menyatakan dengan sebenamya bahwa skripsi yang saya
dan ringkasanmerupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan


Apabila dikemudian
ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbemya'
hasil jiplakan' maka saya
hari terbukti dan atau dapat dibuktikan bahwa skripsi
dan atau gelar dan ijazah
bersedia menerima sanksi apapun dari Fakultas Ekonomi
saya terima'
yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal

s,'?,r-.l*ta. April 201 6

B 200120133

PENGARUH GENDER, KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi PT. Solo Murni)
ROSALINA NURDIANA
B 200120133
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email
rosalinanurdiana@yahoo.com

Abstract
This study aims to determine the effect of gender , compensation, work motivation, and work environment to
employee performance empirical studi in accounting departement PT. Solo Murni. The sampling method using saturated
sample. Total of respondents who participated in this study is 45 employees. Data analisys using multiple linear
regression analyswith SPSS 21. The results of this study indicate of gender, compensation, work motivation, and work
environment have an effect to employee performance.

Keywords : gender, compensation, work motivation, work environment and employee
performance

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender, kompensasi, motivasi kerja, dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Studi empiris dalam akuntansi departemen PT. Solo
Murni. Sampling Metode sampling menggunakan sampel jenuh. Jumlah responden yang berpartisipasi
dalam penelitian ini adalah 45 karyawan. Data analisys menggunakan regresi linier berganda analisis
dengan SPSS 21. Hasil penelitian ini menunjukkan gender, kompensasi, motivasi kerja, dan lingkungan
kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Kata kunci: jenis kelamin kompensasi, motivasi kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan.

PENDAHULUAN
PT. Solo Murni merupakan salah satuperusahaan manufaktur terbesar di Surakarta. Perusahaan
yang bergerak dibidang percetakan ini memiliki produk dengan brand pasar bernama “Kiky” yang
memiliki reputasi dunia sebagai salah satu produsen terkemuka produk alat tulis. PT. Solo Murni
memiliki persaingan bisnis yang sangat ketat, pihak manajemen harus berani menghadapi perubahan
dan memenangkan persaingan dalam bisnis.
Sumber daya perusahaan seperti modal dan mesin tidak memberikan hasil yang optimal apabila
tidak didukung sumber daya manusia yang bekerja dan memiliki kinerja yang baik. Kinerja yang lebih
tinggi mengandung arti terjadinya peningkatan efisiensi, efektivitas, atau kualitas yang lebih tinggi dari
penyelesaian serangkaian tugas yang dibebankan kepada seorang karyawan dalam suatu organisasi atau
perusahaan, Murty dan Hudiwinarsih, (2012).
Bagian akuntansi dalam suatu perusahaan dituntut untuk lebih teliti, karena bagian ini memiliki
tanggung jawabbesar terhadap perputaran ekonomi dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu bagian
akuntansi merupakan bagian yang penting dalam suatu organisasi perusahaan. Dalam hal berkaitan
dengan ketelitian perempuan memiliki ketelitian yang lebih jika di bandingkan dengan laki-laki.
Kompensasi diberikan kepada karyawan sesuai dengan kerja yang telah dilakukan oleh karyawan
tersebut, kompensasi bertujuan untuk menarik pekerja, hal yang wajar jika upah atau gaji yang di
berikan perusahaan besar atau sesuai yang diharapkan, selain itu gaji yang besar mencerminkan

perusahaan yang benefit. Diperkuat dengan hasil penelitianAnoki dalam Murty dan Hudiwinarsih (2012)


 

tterdapat hubun
ngan positif dan
n signifikan antaara kompensasii dengan kinerjaa karyawan.
Motivasi kerja merupakan cara untuuk memanfaattkan atau mem
mpekerjakan pegawai
p
yang
m
memberikan
m
manfaat
kepada organisasi. Hassil penelitian Gardjito,
G
Musaddieq dan Nurtjaahjono (2014),
M
Murty
dan Huudiwinarsih (20012), Antari (22012), Hidayat dan Taufiq ((2012) menunjuukkan bahwa
m
motivasi
kerja berpengaruh
b
teerhadap kinerja karyawan. Mottivasi kerja akan
n berpengaruh secara positif
a
apabila
di dukuung dengan adan
nya lingkungan kerja yang baikk dan mendukuung.
Lingkungaan kerja meruupakan hal yan
ng mendukungg tercapainya suatu visi dan
n misi suatu
o
organisasi.
Lin
ngkungan kerjaa menjadi suattu pendukung maupun pengghambat suatuu tujuan, jika
l
lingkungan
kerrja mendukung maka seorangg karyawan lebiih termotivasi untuk menyeleesaikan tugast
tugasnya
dengaan baik. Gardjitto, Musadieq daan Nurtjahjono
o (2014) mengeemukakan hasil penelitiannya
b
bahwa
lingkun
ngan kerja berrpengaruh sign
nifikan terhadap
p kinerja karyyawan PT. Kaarmand Mitra
A
Andalan
Surabaaya.
Berdasarkkan latar beelakang diatass peneliti membuat
m
pereencanaan pen
nelitian yang
m
mengembangka
an penelitian daari Gardjito, Muusadieq dan Nuurtjahjono (20114), Murty dan Hudiwinarsih
(
(2012)
dan pen
nelitian dari Kustono
K
(2011). Alasan penellitian memperluuas penelitian adalah untuk
m
mengetahui
ap
pakah terdapatt perbedaan h
hasil penelitian yang pernah dilakukan daahulu dengan
p
penelitian
yang akan dilakukan
n saat ini.
KAJIAN LITE
K
ERATUR DAN
N PENGEMB
BANGAN HIPOTESIS
T
Teori
Motivassi
Teori motivasi dikompo
okkan lima kateegori yang naikk dalam urutan
n tertentu. Men
nurut Winardi
(
(2002),
menjelaaskan 5 kebutuh
han manusia yan
ng di gambarkaan sebagai berikkut:

Gambar II.1 Teo
ori Motivasi

G
Gender
Gender meerupakan identiitas yangmelekat dalam diri manusia
m
yang m
membedakan an
ntara laki-laki
d
dengan
perem
mpuan. Hasil temuan peneelitian Kustono (2011) meengisyaratkan bahwa
b
gender
m
menunjukkan
a
adanya
pengaruh
hpada kinerja.
K
Kompensasi
Kompenssasi merupakan
n istilah luas berkaitan dengaan imbalan finaancial (fananciall reward) yang
d
diterima
olehorrang-orang mellalui hubungan kepegawaian mereka
m
dengan sebuah organissasi, Simmora
d
dalam
Murty daan Hudiwinarsih (2012).
M
Motivasi
Kerjaa
Motivasi merupakan konsep yang diguunakan untuk menggambarka
m
an dorongan-do
orongan yang
t
timbul
pada ataau di dalam sesseorang individdu yang menggerakkan dan m
mengarahkan peerilaku, Antari
(
(2012).
L
Lingkungan
K
Kerja
Lingkungaan kerja merup
pakan segala sessuatu yang ada di sekitar temp
pat bekerja dan
n berpengaruh
t
terhadap
kinerja. Lingkungan kerja dapat dikatakan positif dan
d nyaman, jikka memenuhi ko
ondisi sebagai
b
berikut:
Penerangan, Suasana, Udara, dan Keebersihan.
K
Kinerja
Karyaw
wan


 

Kinerja karyawan sering diartikan sebagai pencapaian tugas, dimana karyawan dalam bekerja
harus sesuai dengan program kerja organisasi untuk menunjukkan tingkat kinerja organisasi dalam
mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Kinerja karyawan adalah hasil yang diinginkan dari pelaku,
Wulan dalam Gardjito, Musadieq dan Nurtjahjono (2014).
Penelitian Terdahulu
Gardjito, Musadieq, dan Nurtjahjono (2014) meneliti mengenai Pengaruh Motivasi Kerja dan
Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Hasil pengujian menggunakan Regresi Linier Berganda
menunjukkan bahwa motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruhsignifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Karmand Mitra Andalan Surabaya.
Kustono (2011) meneliti mengenai Pengaruh Jender dan Lokus Kendali terhadap Kinerja
Karyawan Perguruan Tinggi. Hasil pengujian menggunakanPartial Least Square menunjukkan
bahwajender tidak terbukti memengaruhi kepuasan kerja karyawan perguruan tinggi, lokus kendali
tidak berpengaruh terhadap perubahan kepuasan kerja karyawan, jender berpengaruh terhadap
perubahan attituda karyawan, lokus kendali tidak memengaruhi perubahan attituda, jender
berpengaruh terhadap kinerja karyawan perguruan tinggi, lokus kendali tidak berpengaruh terhadap
kinerja karyawan perguruan tinggi, kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan,
kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, attituda berpengaruh terhadap perubahan
kinerja karyawan perguruan tinggi.
Murty dan Hudiwinarsih (2012) meneliti mengenai Pengaruh Kompensasi, Motivasi dan
Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi. Hasil pengujian dengan
menggunakan uji f menunjukkan bahwa model regresi atau persamaan faktor kompensasi (X1),
motivasi (X2), dan komitmen (X3) dapat dikatakan fit. Sedangkan hasil dari pengujian t menunjukkan
bahwa kompensasi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, komitmen organisasional secara
parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
Wahyuni (2010) meneliti mengenai Pengaruh Kompensasi, Iklim Organisasional, dan Kepuasan
Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Madu Baru Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
variabel kompensasi, iklim organisasional, dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Madu Baru Yogyakarta.
Antari (2012) meneliti mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja
Karyawan di PT. Parta Kencana Tohpati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
gayakepemimpinan dan motivasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Parta
Kencana Tohpati. Gaya kepemimpinan dan motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja
kinerja karyawan PT. Parta Kencana Tohpati. Dan Motivasi adalah variabel yang dominan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Parta Kencana Tohpati.
Hidayat dan Taufiq (2012) meneliti mengenai Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja
serta Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten
Lumajang.Hasil pengujian dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwavariabel lingkungan kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan PDAM Kabupaten Lumajang, variabel disiplin kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan PDAM Kabupaten Lumajang, variabel motivasi berpengaruh
terhadap kinerja karyawan PDAM Kabupaten Lumajang.

Pengembangan Hipotesis
Pengaruh Gender tehadap Kineja Karyawan
Gender merupakan suatu kunsepkultural yang berupaya membuat pembedaan (distinction) dalam
hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang
berkembang dalam masyarakat, Dianiarti (2010). Wanita memiliki tingkat ketelitian, kerapihan, dan
kinerja lebih tinggi jika di banding dengan laki-lakiPenelitian terdahulu dilakukan oleh Kustono (2011)
menyatakan bahwa variabel gender berpengaruh terhadap kinerjakaryawan perguruan tinggi. Dengan
mempertimbangkan hubungan antar variabel gender dengan kinerja karyawan dan penelitian terdahulu,


 

maka dirumuskan hipotesis.
H1: Gender berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan
Menurut Moeheriono (2012:248) kompensasi tekait dengan beberapa terminologi yaitu upah dan
gaji, upah (wages) biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam, per hari, (semakin lama jam kerjanya,
semakin besar bayarannya). Pemberian kompensasi yang besar berpengaruh terhadap kinerja
karyawandengan adanya kompensasi akan memberikan semangat kapada karyawan atas pekerjaannya
dan memotivasi karyawan karena kompensasi dapat mencukupi kebutuhan karyawan. Penelitian
terdahulu dilakukan oleh Wahyuni (2010) menyatakan bahwa variabel kompensasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Madu Baru Yogyakarta. Dengan demikian makin baik
kompensasi maka makin baik pula kinerja karyawan PT. Madu Baru Yogyakarta. Dengan
mempertimbangkan hubungan antar variabel kompensasi dengan kinerja karyawan dan penelitian
terdahulu, maka dirumuskan hipotesis.
H2: Kompensasi berpengeruh terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Motivasi menurut Hasibuan (2003) adalah suatu dorongan semangat kerja yang diberikan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya motivasi yang baik melalui pemberian penghargaan
kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan setiap prestasi yang dimiliki karyawan
dinilai secara teliti dan benar mampu mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitan terdahulu dilakukan
oleh Murti dan Hudiwinarsih (2012) menyatkan bahwa motivasi secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam menilai tinggi rendahnya
kinerja karyawan, dapat dilihat dari seberapa besar motivasi yang diberikan perusahaan kepada
karyawan. Seseorang yang mempunyai motivasi yang tinggi terhadap pekerjaannya cenderung untuk
melakukan pekerjaannya dengan baik dan maksimal.Dengan motivasi yang dimiliki karyawan akan
lebih mempunyai ketahanan dan kekuatan untuk mencapai apa yang diinginkannya. Dengan
mempertimbangkan hubungan antar variabel motivasi dengan kinerja karyawan dan penelitian
terdahulu, maka dirumuskan hipotesis.
H3: Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Lingkungan adalah keseluruhan atau setiap aspek dan gejala fisik dan sosial kultural yang
mempengaruhi individu. Kerja adalah aktifitas manusia baik fisik maupun mental yang didasarkan
adalah bawaan dan mempunyai tujuan yaitu mendapatkan kepuasan, As’ad S.U dalam Hidayat dan
Taufiq (2012). Penelitian terdahulu dilakukan oleh Gardjito, Musadieq dan Nurtjahjono (2014) yang
menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil temuan Gardjito,
Musadieq dan Nurtjahjono (2014) juga menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan.
Diperkuat dengan kesimpulan penelitian Hidayat dan Taufiq (2012) yang menyatakan bahwa
karyawan merasakan lingkungan kerjanya sudah baik. Dengan mempertimbangkan hubungan antar
variabel lingkungan kerja dengan kinerja karyawan dan penelitian terdahulu, maka dirumuskan
hipotesis.
H4: Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode survey. Dalam hal ini peneliti melakukan survey pada karyawan bagian akuntansi
PT. Solo Murni, dengan memberikan pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang diberikan pada masingmasing karyawan.
Populasi Dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian akuntansi PT. Solo Murni
berjumlah 48 orang. Seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Sampel diambil dengan


 

teknik sampel jenuh.
Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Adapun data primer dalam
penelitian ini yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dengan memberi kuisioner pada karyawan
bagian akuntansi PT. Solo Murni. Penyebaran kuisionerdimulai bulan Oktober sampai dengan
Nopember 2015. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu:
pendahuluan, tahap persiapan penelitian dan tahap pelaksanaan penelitian.
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel terikat penelitian ini adalah kinerja yang didefinisikan sebagaihasil kerja karyawan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Pengukuran variabel kinerja ini dilakukan melalui 3 indikator pertanyaan.
Indikator pertanyaan diadopsi dari Tiffani dalam Kushartati (2015) yang meliputi :kemampuan
menyelesaikan pekerjaan, kemampuan menghasilkan pekerjaan bermutu, kehadiran tepat waktu.
Semakin tinggi nilai yang ditunjukan, maka semakin baik kinerja karyawan.
Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini antara lain gender, kompensasi, motivasi
kerja dan lingkungan kerja. Gender adalah suatu konsep yang membedakan peran antara laki-laki dan
perempuan. Gender adalah variabel independen yang dibedakan menjadi dua kategori laki-laki dan
perempuan. Gender merupakan variabel dummy dimana 0=laki-laki, artinya laki-laki tidak
menggunakan seluruh informasi secara maksimal. Dan 1= perempuan, artinya perempuan
menggunakan seluruh informasi yang diperoleh secara maksimal dan dalam mengelola informasi
cenderung lebih teliti dibandingkan dengan laki-laki.
Kompensasi adalah bentuk penghargaan yang di berikan kepada pekerja sebagai upah atas
jasanya. Pengukuran variabel kompensasi dilakukan melalui dua indikator. Indikator pertanyaan
diadopsi dari penelitian Tiffani dalam Kushartati (2015) yang terdiri dari kompensasi dibayar tepat
waktu, kompensasi yang diterima dapat memenuhi kebutuhan. semakin tinggi nilai yang ditunjukan,
maka semakin sesuai kompensasi yang diperoleh.
Motivasi kerja adalah dorongan semangat bekerja yang diberikan guna untuk mencapai tujuan
individual maupun perusahaan. Pengukuran variabel motivasi dilakukan memalui lima indikator
pertanyaan. Indikator pertanyaan diadopsi dari penelitian Ariyanti dalam Kushartati(2015) yang terdiri
dari fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, aktualisasi diri. Semakin tinggi nilai yang ditunjukan,
maka semakin tinggi motivasi kerja karyawan.
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu, kondisi, maupun keadaan yang berada disekitar
perusahaan. Pengukuran variabel lingkungan kerja dilakukan melalui tiga indikator. Indikator
pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Tiffani dalam Kushartati (2015) yang terdiri dari jaminan
kesehatanan, penerangan lampu yang memadai, dan fasilitas yang memadai. Semakin tinggi nilai yang
ditunjukan, maka semakin baik lingkungan kerja dalam perusahaan tersebut.
Skala Pengukuran
Variabel bebas dan terikat tersebut diukur dengan skala likert 1-5. Skala Likert 1-5 digunakan
untuk mengukur respon subyek ke dalam 5 poin dengan interval yang sama. Seluruh indikator
pertanyaan diberikan 5 alternatif jawaban yaitu: sangat setuju (SS) diberi skor 5, setuju (S) diberi skor 4,
netral (N) diberi skor 3, tidak setuju (TS) diberi skor 2, sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1.
Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dengan model
KK = ơ + Ƣ1 G + Ƣ2 K + Ƣ3 MK + Ƣ4LK + e
Keterangan:
KK= Kinerja Karyawan ơ= Konstanta

Ƣ1,Ƣ2,Ƣ3,Ƣ4=Koefisien Regresi G= Gender
K= Kompensasi MK= Motivasi Kerja

LK= Lingkungan Kerja e= Error
HASIL PENELITIAN
Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung kepada 48
responden yaitu karyawan tetap bagian akuntansi PT. Solo Murni sebanyak 46 yang kembali dan 1


 

kuesioner cacat, maka terdapat 45 kuesioner yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Pengujian Regresi Linear Berganda
Tabel. IV. 1
Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda
Variabel
Koefisien
thitung
Sig.
(Constant)

4,504

1,544

0,131

G

1,716

2,575

0,014

K

0,228

2,555

0,015

MK

0,320

4,972

0,000

LK

0,085

0,034

0,015

R2= 0,521

Fhitung= 10,897

Adjusted R2= 0,474

Ftabel= 2,61

ttabel= 2,014

Sig. F= 0,000

Sumber : Data Primer Diolah, 2016.
Berdasarkan tabel. IV.1 hasilpengujian regresi linear berganda dapat dibuat persamaan regresi
sebagai berikut :
KK = 4,504 + 1,716 G + 0,228 K + 0,320 MK + 0,085 LK + e
Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat dibuat interpretasi sebagai berikut :
ơ= 4,504. Besar nilai konstan untukpersamaan regresi adalah 4,504 bernilai positif. Hal ini berarti
apabila gender, kompensasi, motivasi kerja, dan lingkungan kerjanya tidak ada perubahan maka
kinerja karyawan adalah sebesar 4,504.
Ƣ1= 1,716. Besar nilai koefisien regresi untuk variabel gender (G) adalah 1,716 bernilai positif. Hal ini
berarti bahwa wanita memiliki kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.
Ƣ2= 0,228. Besar nilai koefisien ragresi untuk variabel kompensasi (K) adalah 0,228 bernilai positif.
Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kompensasi, maka akan semakin meningkatkan kinerja
karyawan.
Ƣ3= 0,320. Besar nilai koefisien ragresi untuk variabel motivasi kerja (MK) adalah 0,320 bernilai
positif. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi motivasi, maka akan semakin meningkatkan kinerja
karyawan.
Ƣ4= 0,085. Besar nilai koefisien ragresi untuk variabel lingkungan kerja (LK) adalah 0,085 bernilai
positif. Hal ini berarti bahwa semakin baik lingkungan kerja, maka akan semakin meningkatkan
kinerja karyawan.
Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh gender, kompensasi, motivasi kerja, dan lingkungan
kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung> Ftabel 10,897 > 2,61 dengan P < 0,05, maka terdapat
pengaruh signifikan gender,kompensasi, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Hal ini juga menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan adalah fit of goodness.
Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan nilai AdjustedR Square. Dari hasil
perhitungan koefisiendeterminasi diperoleh Adjusted R Square sebesar 0,474 atau dibulatkan menjadi
47,4%. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa variabel gender, kompensasi, motivasi kerja, dan
lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 47,4%, sedangkan sisanya sebesar
52,6% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Uji t (t-test)
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independensi terhadap variabel dependen
secara parsial atau individu. Untuk menentukan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak


 

adalah dengan melihat tabel signifikan.
Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel gender mempunyai signifikansi 0,014> 0,05 yang artinya
gender berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, hipotesis pertama diterima.
Kompensasi mempunyai nilai signifikansi 0,000> 0,05 yang artinya kompensasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, hipotesis kedua diterima.
Motivasi kerja mempunyai nilai signifikansi 0,015> 0,05 yang artinya motivasi kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, hipotesis ketiga diterima.
Lingkungan kerja mempunyai nilai signifikansi 0,014> 0,05 yang artinya lingkungan kerja
berpengaruh signifikanterhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, hipotesis keempat diterima.
DISKUSI
Pengaruh Gender Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil penelitian terhadap gender menunjukkan bahwa variabel gender (G) berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan signifikasi 0,014 < 0,05. Oleh karena itu, H1 diterima,
artinya bahwa gender secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian
ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kustono (2011) menunjukkan bahwa gender
berpengaruh signifikan terhadapkinerja karyawan.
Hipotesis ini menyatakan bahwa karyawan wanita memiliki tingkat kinerja yang lebih baik dari
karyawan laki-laki. Dan hal ini menunjukkan bahwa perbedaan berbagai sifat dan karakter karyawan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil penelitian terhadap kompensasi menunjukkan bahwa variabel kompensasi(K) berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh signifikasi 0,015< 0,05. Oleh karena itu,
H2 diterima, artinya bahwa kompensasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Murty dan
Hudiwinarsih (2012), dan Wahyuni (2010) menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan.
Kompensasi yang dierima merupakan cerminan dan ukuran dari apa yang karyawan lakukan pada
perusahaan. Kompensasi yang diberikan tepat waktu, sesuai dengan pekerjaan dan mencakupi
kebutuhan karyawan telah sesuai diterapkan pada karyawan akuntansi PT. Solo Murni maka
perusahaan dapat menarik minat karyawan yang potensial dan mempertahankan semangat kerja yang
produktif agar lebih meningkatkan kinerja.
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil penelitian terhadap kompensasi menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja (MK)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh signifikasi 0,000 < 0,05.
Oleh karena itu, H3 diterima, artinya bahwa motivasi kerja secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Gardjito, Musadieq dan Nurtjahjono (2014), Murty dan Hudiwinarsih (2012), Antari (2012), Hidayat
dan Taufiq (2012) menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifiksn terhadap kinerja
karyawan.
Motivasi kerja adalah dorongan semangat kerja yang diberikan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Di PT. Solo Murni khususnya bagian akuntansi telah memberikan dorongan atau motivasi
kerja yang dari berbagai aspek fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, aktualisasi diri. Dengan
adanya dorongan atau motivasi ini maka karyawan dapat menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien
bagi perusahaan.
Pengaruh Lingkungan kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil penelitian terhadap Lingkungan kerja menunjukkan bahwa variabel Lingkungan kerja (LK)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh signifikasi 0,014 < 0,05.
Oleh karena itu, H3 diterima, artinya bahwa Lingkungan kerja secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Gardjito, Musadieq dan Nurtjahjono (2014) menunjukkan bahwa Lingkungan kerja berpengaruh


 

signifiksn terhadap kinerja karyawan.
Lingkungan kerja dengan jaminan kesehatanan, penerangan lampu yang memadai, fasilitas yang
memadai telah sesuai dengan yang dierapkan di PT. Solo Murni khususnya bagian akuntansi, hal
tersebut dapat mendorong karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan baik sehingga kinerja
karyawan dapat meningkat.
KESIMPULAN
Setelah mengetahui permasalahan, meneliti dan membahas hasil penelitian tentang gender,
kompensasi, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada bagian akuntansi PT.
Solo Murni. Peneliti memperoleh beberapa simpulan terkait dengan apa yang sudah dilakukan, yaitu :
1. Hasil penelitian terhadap gender bahwa variabel gender (G) berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan.
2. Hasil penelitian terhadap kompensasi menunjukkan bahwa variabel kompensasi (K) berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan.
3. Hasil penelitian terhadap motivasi kerja menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja (MK)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
4. Hasil penelitian terhadap Lingkungan kerja menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja (LK)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Dalam penelitian ini masih banyak keterbatasan-keterbatasan antara lain: sampel yang digunakan
hanya sebatas karyawan bagian akuntansi PT. Solo Murni. Hasil penelitian mungkin akan berbeda jika
dilakukan pada perusahaan lain dan memperbanyak jumlah sampel, pengggunaan instrumen hanya
menggunakan kuesioner, memungkinkan hasinya kurang akurat, variabel independen yang digunakan
hanya sebatas gender, kompensai, motivasi kerja dan lingkungan kerja, sedangkan variabel dependen
yang digunakan adalah kinerja karyawan.
Berdasarkan analisa dan kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini maka diajukan beberapa
saran sebagai berikut: diharapkan penelitian yang selanjutnya lebih dikembangkan dengan
memperbanyak sampel penelitian di perusahaan atau wilayah lain, penelitian selanjutnya dapat
melakukan wawancara langsung dengan narasumber agar hasil yang didapat lebih akurat, penelitian
selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Murti dan Hudiwinarsih.
2012.Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap
Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi ( Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di Surabaya). The
Indonesian AccountingReview Volume 2, No. 2, July 2012, pages 215 – 228.
Gardjito, Musadieq dan Nurtjahjono.Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Karmand Mitra Andalan Surabaya).
JurnalAdministrasi Bisnis (JAB) Vol. 13 No. 1 Agustus 2014.
Antari. 2012. Pengaruh GayaKepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Parta Kencana
Tohpati. Jurnal Manajemen & AkuntansiSTIE Triatma Multa (Sili Antari, 142-153) Vol 18, No. 2
Edisi Desember 2012.
Winardi. 2001. Akuntansi Motivasi &Pemotivasi dalam Manajemen. Jakarta:Interpratama Offset.
Kustono. 2011. Pengaruh Jender DanLokus Kendali Terhadap Kinerja Karyawan Perguruan Tinggi. Media
Risset Akuntansi,Vol. 1, No 1, Februari 2011.
Hidayat dan Taufiq. PengaruhLingkungan Kerja dan Disiplin Kerja serta Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Perusahaan PDAM Kab. Lumajang. Jurnal WIGA Vol.2 No.1, Maret2012. ISSN No
2088-0944.
Wahyuni. 2010. Pengaruh KompensasI, Iklim Organisasional, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT.
Madu Baru Yogyakarta. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta,
Karisma, Vol. 4 (2) : 67-78, 2010.
Moeheriono. 2013. Pengukuran KinerjaBerbasis Kompensasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Hasibuan. 1996. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktitivitas. Jakarta: Salemba Empat.


 

Kushartati. 2015. PengaruhKompensasi, Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus
pada Kantor PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo). Skripsi. UniversitasMuhammadiyah
Surakarta


 

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PT MISAJA MITRA PATI).

0 5 17

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PT MISAJA MITRA PATI).

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi Pt. Jamu Air Mancur Karanganyar).

0 2 8

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi Pt. Jamu Air Mancur Karanganyar).

0 6 16

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi Pt. Jamu Air Mancur Karanganyar).

0 3 13

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH GENDER, KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gender, Kompensasi, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi PT. Solo Murni).

0 5 18

PENDAHULUAN Pengaruh Gender, Kompensasi, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi PT. Solo Murni).

0 3 7

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kebupaten Klaten).

0 1 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kebupaten Klaten).

0 1 14