DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Agresivitas Pada Remaja Di SMK Negeri 3 Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, H. (2009). Psikologi pekembangan. Bandung: PT Refika Aditama.
Aiken, L.R. (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validity of
ratings. Educational And Psychological Measurement, 45, 132-134
Alamsyah, A. (2015, September 10). Ingat jangan dicontoh! Penampakan tawuran
pelajar di Sukabumi, 1 orang terluka. Detiknews. Diunduh dari http://
m.detik.com/news/berita/3014948/ingat-jangan-dicontoh-penampakantawuran-pelajar-di-sukabumi-1-orang-terluka
Al-Mighwar, M. (2006). Psikologi remaja . Bandung: Pustaka Setia.
Anantasari. (2006). Menyikapi perilaku agresif anak. Yogyakarta: Kanisius
Aroma, I.S., & Dewi, R.S. (2012). Hubungan antara tingkat kontrol diri dengan
kecenderungan perilaku kenakalan remaja. Jurnal psikologi pendidikan
dan perkembangan, 1 (2), 1-3. http://www.Journal.unair.ac.id/ filerPDF/
110810241-ringkasan.pdf
Aveill, J.R. (1973). Personal control over aversive stimuli and its relationship to
stress. Psychological bulletin, 80 (4), 286-303.
Berk, Laura.E. (2008). Infants, children, and adolescents. Pearson Education Inc.
Berkowitz, L. (2003). Emotional behavior: Mengenali perilaku dan tindak
kekerasan di lingkungan sekitar kita dan cara penanggulangannya.
Jakarta: Penerbit PPM.
Bernd, T.J. (1992). Child development. New York: Holf Renehart & Winston Inc.
Buss, A.H. (1978). Psychology behavior in perspective. New York: John Willey
& Sons.
Buss, A.H., & Parry. (1992). The aggression questionnaire. Journal of Personality
and Psychology, 63 (3), 452-459
Calhoun, J.F., & Acocella, J.R. (1990). Psikologi tentang penyesuaian dan
hubungan kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang Press
Chaplin, J.P. (2006). Kamus lengkap psikologi (ed.1). Jakarta: Rajawali Pers.
Dayakisni, T., & Hudaniah. (2006). Psikologi sosial. Malang: UMM Press.
81
82
Dwijayanti, H. (2014). Perilaku agresif ditinjau dari kebahagiaan saat di sekolah
pada siswa sekolah dasar (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas
Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang
DeWall, N.C., Eli J. F., & Thomas F. D. (2011). Self-control inhibits aggression.
Social and Personality Psychology Compass, 5 (7), 458-472.
Firmansyah, B. (2014, September 15). Dilerai tawuran, pelajar di Bogor malah
lempari warga dengan batu. Liputan6. Diunduh dari http://m.liputan6.
com/news/read/2105690/dilerai-tawuran-pelajar-di-bogor-malah-lempari
-warga-dengan-batu
Ghufron, M.N., & Risnawita, R. (2014). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: ArRuzz Media.
Giliom, M.S., Beck, D.S., Schonberg, J.A., Michael, A., Lukon, E.L. (2002).
Anger regulation in disadvantaged preschool boys: Strategies,
antecedents and the development of self control. Developmental
Psychology, 38 (2), 222-235.
Gunarsa, S. (2006). Dari anak sampai usia lanjut: bunga rampai psikologi
perkembangan. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Gull, F., Pesendorfer, W. (2000). Self control and the theory of consumption . New
York: McGraw Hill.
Hadi, S. (2007). Metodology research. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hurlock, E.B. (2007). Psikolgi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang
rentang kehidupan (ed.5). Jakarta: Erlangga
Jahja, Yudrik. (2011). Psikologi perkembangan (ed.1). Jakarta: Kencana.
Kartono, Kartini. (2002). Patologi sosial 2: Kenakalan remaja (ed.1). Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Katja, K., Lea, P. (2000). Aggression in Childhood and Long-Term
Unemployment in Adulthood: A Cycle of Maladaptation and Some
Protective Factors. Developmental Psychology, 36 (4), 463-472. Doi:
10.1037//0012-3649.36.4.463
Keteng, A.M. (2014, Desember 30). Komnas PA prediksi pelaku kekerasan anak
meningkat 18% tahun 2015. Liputan 6. Diunduh dari http://m.liputan6.
com/newa/read/2154228/komnas-pas-prediksi-pelaku-kekerasan-anakmeningkat-18-tahun-2015
83
Krahe, B. (2005). Perilaku agresif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurnia, R. (2011). Hubungan antara konsep diri dan kecerdasan emosi dengan
agresivitas pada siswa kelas XII MAN Klaten (Skripsi tidak
dipublikasikan). Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Koeswara, E. (1988). Agresi manusia. Bandung: PT Eresco.
Lorenz, K. (1967). On aggression. New York: Bantam Book.
Mahfiana. (2009). Remaja dan kesehatan reproduksi. Yogyakarta: STAIN
Ponorogo Press.
Mahmudah, S. (2012). Psikologi sosial. Malang: UIN Maliki Press.
Mei, R.A. (2015, Agustus, 9). Terlibat tawuran di Melawai, 5 pelajar ditangkap
Polsek Kebayoran Baru. Detiknews. Diunduh dari http://m.detik.com/
news/berita/2987273/terlibat-tawuran-di-melawai-5-pelajar-ditangkappolsek-kebayoran-baru
Myers, D.G. (2012). Psikologi sosial (ed.10). Jakarta: Salemba Humanika.
Natalia, M.D. (2015, Agustus 10). Kenakalan remaja: Pelajar lempari sekolah
dengan botol sirup. Harian Jogja. Diunduh dari http://jogja.solopos.
com/baca/2015/08/10/kenakalan-remaja-pelajar-lempari-sekolah-denganbotol-sirup-631604
Oktavinanto, E. (2010). Hubungan antara konsep diri dengan perilaku agresif
pada remaja (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi
Universitas Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta.
Pamungkas, S.A. (2015). Kontrol diri pada komunitas motor RX king (Skripsi
tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan,
Yogyakarta.
Papalia. D.E., Olds, S.W., Feldman, R.D. (2004). Human development (ed.9).
New York: McGraw Hill Companies Inc.
Permono, T.A. (2014). Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku delinkuen
pada remaja SMA 1 Polanharjo (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Prasetyo, D.D.U. (2014). Hubungan antara kontrol diri dengan kenakalan remaja
(Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
84
Priyatno, Dwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS: Untuk Analisis Data dan Uji
Statistik. Yogyakarta: MediaKom.
Pung, W.P., Siti, N.Y., Rozumah, B., & Syuhaily, O. (2015). Low self-control,
peer delinquency and aggression among adolescents in Malaysia. Asian
Social Science,11 (21), 193-202
Prihananto, P.E. (2013, Oktober 8). Kenakalan remaja makin mencemaskan.
Kompas. Diunduh dari http://megapolitan.kompas.com/read/ 2013/ 10/
08/0920254/Kenakalan.Remaja.Makin.Mencemaskan?utm_source=news
&utm_medium=mobile-kompas&utm_campaign=related&
Qutaiba, Agbaria. (2014). Religiosity, social support, self-control and happiness
as moderating factors of physical violence among Arab adolescents in
Israel. Creative Education, 5 (2), 75-85
Rahman, A.A. (2013). Psikologi sosial (ed.1). Jakarta: Rajawali Press.
Rusak mobil dengan dan keroyok pengemudinya, belasan anggota geng motor
ditangkap. (2014, 19 Oktober). Detiknews. Diunduh dari
http://m.detik.com/
news/berita/2723211/rusak-mobil-dan-keroyokpengemudinya-belasan-anggota-geng-motor-ditangkap
Saad, H.M. (2003). Perkelahian pelajar potret siswa di Jakarta . Yogyakarta:
Galang Press
Santrock, J.W. (2003). Adolescane:perkembangan remaja (ed.6). Jakarta:
Erlangga.
Sarwono, S.W. (2002). Psikologi sosial: Individu dan teori-teori psikologi sosial.
Jakarta: Balai Pustaka.
Sarwono, S.W. (2012). Psikologi remaja . Jakarta: Rajawali Pers.
Senewe, A. (2011). Hubungan perilaku merokok dengan kontrol diri pada
mahasiswa (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas
Ahmad Dahlan, Yogyakarta
Seno, Sadli. (2002). Terorisme dan HAM “dalam Terorisme: Tragedi Umat
Manusia . Jakarta: O.C kaligis & Associaties.
Siddiqah, L. (2010). Pencegahan dan penanganan perilaku agresif remaja melalui
pengelolaan amarah. Jurnal Psikologi, 2 (1), 51-52. http://junal.psikologi.
ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/39/28
85
Silalahi, L. (2013, 7 Oktober). Ini pengakuan Tompel soal penyiraman air keras di
bus PPD. Merdeka . Diunduh dari http://m.merdeka.com/jakarta/inipengakuan-tompel-soal-penyiraman-air-keras-di-bus-ppd.html
Sugiyono. (2014). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Soetjiningsih. (2007). Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta:
Sagung Seto.
Vasta, R. H., & Miller, S.A. (1992). Child psychology: The modern science. New
York: John Willey & Sons Inc.
Willis, S.S. (2010). Remaja dan masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Yulianti, E., & Nisfiannoor, M. (2005). Perbandingan perilaku agresif antara
remaja yang berasal dari keluarga bercerai dengan keluarga utuh. Jurnal
Psikologi, 3 (1), 3-7. http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index. php/Psi/article/
download/25/25
Yusuf, S. (2011). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Zulkifli, L. (1992). Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Agustiani, H. (2009). Psikologi pekembangan. Bandung: PT Refika Aditama.
Aiken, L.R. (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validity of
ratings. Educational And Psychological Measurement, 45, 132-134
Alamsyah, A. (2015, September 10). Ingat jangan dicontoh! Penampakan tawuran
pelajar di Sukabumi, 1 orang terluka. Detiknews. Diunduh dari http://
m.detik.com/news/berita/3014948/ingat-jangan-dicontoh-penampakantawuran-pelajar-di-sukabumi-1-orang-terluka
Al-Mighwar, M. (2006). Psikologi remaja . Bandung: Pustaka Setia.
Anantasari. (2006). Menyikapi perilaku agresif anak. Yogyakarta: Kanisius
Aroma, I.S., & Dewi, R.S. (2012). Hubungan antara tingkat kontrol diri dengan
kecenderungan perilaku kenakalan remaja. Jurnal psikologi pendidikan
dan perkembangan, 1 (2), 1-3. http://www.Journal.unair.ac.id/ filerPDF/
110810241-ringkasan.pdf
Aveill, J.R. (1973). Personal control over aversive stimuli and its relationship to
stress. Psychological bulletin, 80 (4), 286-303.
Berk, Laura.E. (2008). Infants, children, and adolescents. Pearson Education Inc.
Berkowitz, L. (2003). Emotional behavior: Mengenali perilaku dan tindak
kekerasan di lingkungan sekitar kita dan cara penanggulangannya.
Jakarta: Penerbit PPM.
Bernd, T.J. (1992). Child development. New York: Holf Renehart & Winston Inc.
Buss, A.H. (1978). Psychology behavior in perspective. New York: John Willey
& Sons.
Buss, A.H., & Parry. (1992). The aggression questionnaire. Journal of Personality
and Psychology, 63 (3), 452-459
Calhoun, J.F., & Acocella, J.R. (1990). Psikologi tentang penyesuaian dan
hubungan kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang Press
Chaplin, J.P. (2006). Kamus lengkap psikologi (ed.1). Jakarta: Rajawali Pers.
Dayakisni, T., & Hudaniah. (2006). Psikologi sosial. Malang: UMM Press.
81
82
Dwijayanti, H. (2014). Perilaku agresif ditinjau dari kebahagiaan saat di sekolah
pada siswa sekolah dasar (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas
Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang
DeWall, N.C., Eli J. F., & Thomas F. D. (2011). Self-control inhibits aggression.
Social and Personality Psychology Compass, 5 (7), 458-472.
Firmansyah, B. (2014, September 15). Dilerai tawuran, pelajar di Bogor malah
lempari warga dengan batu. Liputan6. Diunduh dari http://m.liputan6.
com/news/read/2105690/dilerai-tawuran-pelajar-di-bogor-malah-lempari
-warga-dengan-batu
Ghufron, M.N., & Risnawita, R. (2014). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: ArRuzz Media.
Giliom, M.S., Beck, D.S., Schonberg, J.A., Michael, A., Lukon, E.L. (2002).
Anger regulation in disadvantaged preschool boys: Strategies,
antecedents and the development of self control. Developmental
Psychology, 38 (2), 222-235.
Gunarsa, S. (2006). Dari anak sampai usia lanjut: bunga rampai psikologi
perkembangan. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Gull, F., Pesendorfer, W. (2000). Self control and the theory of consumption . New
York: McGraw Hill.
Hadi, S. (2007). Metodology research. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hurlock, E.B. (2007). Psikolgi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang
rentang kehidupan (ed.5). Jakarta: Erlangga
Jahja, Yudrik. (2011). Psikologi perkembangan (ed.1). Jakarta: Kencana.
Kartono, Kartini. (2002). Patologi sosial 2: Kenakalan remaja (ed.1). Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Katja, K., Lea, P. (2000). Aggression in Childhood and Long-Term
Unemployment in Adulthood: A Cycle of Maladaptation and Some
Protective Factors. Developmental Psychology, 36 (4), 463-472. Doi:
10.1037//0012-3649.36.4.463
Keteng, A.M. (2014, Desember 30). Komnas PA prediksi pelaku kekerasan anak
meningkat 18% tahun 2015. Liputan 6. Diunduh dari http://m.liputan6.
com/newa/read/2154228/komnas-pas-prediksi-pelaku-kekerasan-anakmeningkat-18-tahun-2015
83
Krahe, B. (2005). Perilaku agresif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurnia, R. (2011). Hubungan antara konsep diri dan kecerdasan emosi dengan
agresivitas pada siswa kelas XII MAN Klaten (Skripsi tidak
dipublikasikan). Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Koeswara, E. (1988). Agresi manusia. Bandung: PT Eresco.
Lorenz, K. (1967). On aggression. New York: Bantam Book.
Mahfiana. (2009). Remaja dan kesehatan reproduksi. Yogyakarta: STAIN
Ponorogo Press.
Mahmudah, S. (2012). Psikologi sosial. Malang: UIN Maliki Press.
Mei, R.A. (2015, Agustus, 9). Terlibat tawuran di Melawai, 5 pelajar ditangkap
Polsek Kebayoran Baru. Detiknews. Diunduh dari http://m.detik.com/
news/berita/2987273/terlibat-tawuran-di-melawai-5-pelajar-ditangkappolsek-kebayoran-baru
Myers, D.G. (2012). Psikologi sosial (ed.10). Jakarta: Salemba Humanika.
Natalia, M.D. (2015, Agustus 10). Kenakalan remaja: Pelajar lempari sekolah
dengan botol sirup. Harian Jogja. Diunduh dari http://jogja.solopos.
com/baca/2015/08/10/kenakalan-remaja-pelajar-lempari-sekolah-denganbotol-sirup-631604
Oktavinanto, E. (2010). Hubungan antara konsep diri dengan perilaku agresif
pada remaja (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi
Universitas Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta.
Pamungkas, S.A. (2015). Kontrol diri pada komunitas motor RX king (Skripsi
tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan,
Yogyakarta.
Papalia. D.E., Olds, S.W., Feldman, R.D. (2004). Human development (ed.9).
New York: McGraw Hill Companies Inc.
Permono, T.A. (2014). Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku delinkuen
pada remaja SMA 1 Polanharjo (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Prasetyo, D.D.U. (2014). Hubungan antara kontrol diri dengan kenakalan remaja
(Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
84
Priyatno, Dwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS: Untuk Analisis Data dan Uji
Statistik. Yogyakarta: MediaKom.
Pung, W.P., Siti, N.Y., Rozumah, B., & Syuhaily, O. (2015). Low self-control,
peer delinquency and aggression among adolescents in Malaysia. Asian
Social Science,11 (21), 193-202
Prihananto, P.E. (2013, Oktober 8). Kenakalan remaja makin mencemaskan.
Kompas. Diunduh dari http://megapolitan.kompas.com/read/ 2013/ 10/
08/0920254/Kenakalan.Remaja.Makin.Mencemaskan?utm_source=news
&utm_medium=mobile-kompas&utm_campaign=related&
Qutaiba, Agbaria. (2014). Religiosity, social support, self-control and happiness
as moderating factors of physical violence among Arab adolescents in
Israel. Creative Education, 5 (2), 75-85
Rahman, A.A. (2013). Psikologi sosial (ed.1). Jakarta: Rajawali Press.
Rusak mobil dengan dan keroyok pengemudinya, belasan anggota geng motor
ditangkap. (2014, 19 Oktober). Detiknews. Diunduh dari
http://m.detik.com/
news/berita/2723211/rusak-mobil-dan-keroyokpengemudinya-belasan-anggota-geng-motor-ditangkap
Saad, H.M. (2003). Perkelahian pelajar potret siswa di Jakarta . Yogyakarta:
Galang Press
Santrock, J.W. (2003). Adolescane:perkembangan remaja (ed.6). Jakarta:
Erlangga.
Sarwono, S.W. (2002). Psikologi sosial: Individu dan teori-teori psikologi sosial.
Jakarta: Balai Pustaka.
Sarwono, S.W. (2012). Psikologi remaja . Jakarta: Rajawali Pers.
Senewe, A. (2011). Hubungan perilaku merokok dengan kontrol diri pada
mahasiswa (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas
Ahmad Dahlan, Yogyakarta
Seno, Sadli. (2002). Terorisme dan HAM “dalam Terorisme: Tragedi Umat
Manusia . Jakarta: O.C kaligis & Associaties.
Siddiqah, L. (2010). Pencegahan dan penanganan perilaku agresif remaja melalui
pengelolaan amarah. Jurnal Psikologi, 2 (1), 51-52. http://junal.psikologi.
ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/39/28
85
Silalahi, L. (2013, 7 Oktober). Ini pengakuan Tompel soal penyiraman air keras di
bus PPD. Merdeka . Diunduh dari http://m.merdeka.com/jakarta/inipengakuan-tompel-soal-penyiraman-air-keras-di-bus-ppd.html
Sugiyono. (2014). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Soetjiningsih. (2007). Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta:
Sagung Seto.
Vasta, R. H., & Miller, S.A. (1992). Child psychology: The modern science. New
York: John Willey & Sons Inc.
Willis, S.S. (2010). Remaja dan masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Yulianti, E., & Nisfiannoor, M. (2005). Perbandingan perilaku agresif antara
remaja yang berasal dari keluarga bercerai dengan keluarga utuh. Jurnal
Psikologi, 3 (1), 3-7. http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index. php/Psi/article/
download/25/25
Yusuf, S. (2011). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Zulkifli, L. (1992). Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.