Studi Analitik pengaruh Retak Geser Diagonal terhadap Gaya Tarik Tulangan longitudinal Balok Beton Bertulang.

STUDI ANALITIK PENGARUH RITAK GESOR
DTAGONAL T9&94Q4$&$-V4-TASIKJpLANGAN

\r:

LoNcrruDrNAL B,ctrofi

;-; " ".
L.l.lrrcr
"q5$()*,S.rnru

Oleh:

JURUSAN TEKNIK SIPIL.F'AKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS
PAI}ANG
2001

Abstrak
Keruntuhan geser pada struhur beton herlulang harus

dihindari. Pada balok, keruntuhan ini ditandai dengan adunya
retak diagonal pada daerah bentang geser. Akibat adanya retak
diagonal ini, gdya larik pada tulangan akan bergeser keurah
tumpudn, sehingga diperlukan panjcmg penyaluran tambaha:n di
claerah tumpuan.

ini

dimaksudkan untuk mengetahui dan mengant isa
rentang polo keruntuhan pada struktur balok sederhana hingga
terjadi retak geser diagonal, serta pengaruhnya terhadap Siaya
tarik tulangan longitudinal dengan menggunakan sofnvare

Skripsi

,1thena. Komponen-komponen yang mempengaruhi desain

gese

r


balok beton bertulang anlara lain panjang bentang balok (1),
ratio perbandingan benlang geser terhadap tinggi efeklif bllok
/(L/d), tulangan utama (Iekon dan tarik) dan tulangan geser,
serla propertis beton dan tulcmgan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa balok tanpa tulangan
leser runtuh dalam keadaan geser sedangkan balok denggn

:tlangan geser mengalami keruntuhan lentur dan akibat
:erjadinya retak geser diagonal gaya tarik pada tulangan ukan
i'ergeser ke arah tumpuan.

hata kun€k Retak
-.neifudinal

geser diagonal, gaya tarik tulangan

BAB

I


PENDAHULUAI\

Ll

Latar Belakang

Beton bertulang merupakan kombinasi a.ntara beton dan baja
&lErna tulangan baja berfungsi menyediakan kuat tarik yang tidak

&ilki oleh beton. Beton bertulang juga merupakan jenis konstruksi
lng banyak digunakan pada saat ini. Semua elemen strul:tur beton
rym struktur baja tidak terlepas dari masalah gaya geser. Oleh
E€ra itu pemahaman

Fing

setiap interaksi al]'tara gaya-gzya lain sangat

terutama yang berkaita.n dengan kekuatan elemen beton


ktrlang.
Tujuan dari perencaniu

bg
lhrk

beton bertulang untuk menghasilkan

daktil yang memberikan peringatan dari keruntuJran mendadak.
mencapai tujuan tersebut peraturan

Eana

ACI memberikan nilai geser

yang mempunyai faktor keamanan yang lebih besar terhadap

brntuhan


lm.

l

geser dibandingkan dengan yang diberikan untuk kerunnrhan

Keruntu}an balok beton bertulang dalam geser adalah sangat

H€da dengan kemntuhan dalam lentur. Perencanaan elemen beton
btrlang untuk melawan gaya geser didasarkan pada keadaan batas

br
i

yaitu keadaan dimana beban sedemikian besar sehingga hampir
': keruntuhan karena gaya geser.
Keruntuhan geser terjadi secara tiba-tiba dengan peringatan kecil

-d
n]


tatrpa pedngatan sebelumnya. Oleh karena itu balok direncanakan

dalam lentur akibat beban yang lebih kecil dari beban yarg
ebabkan keruntuhan

ge

ser. Akibatnya,balok under reinforced akar'

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Balok tanpa tulangan geser lebih dahulu hancur dari pada balok
dengan tulangan geser

Balok Tanpa tulangan geser runtuh dalam keruntuhan


geser

sedangkan balok dengan tulangan geser mengalami keruntuhan

lentur

Akibat terjadinya retak geser diagonal, gaya tarik pada tulangan
tarik (lentur) akan bergeser ke arah tumpuan.
Pada saat beban yang sama, semakin jauh letak potongan yang

ditinjau terhadap tumpuan maka gaya tarik (T) akan semakin
besar.

Hasil analitik yang diperoleh tidak jauh berbeda dari hasil
eksperimen.

tni menunjukkan bahwa software Athena

yang


digunakan pada balok beton bertulang aman-

Saran
Dalam melakukan analisa menggunakan data yang diambil dari

s-reinren yang disajikan
. -' :

an harus

dalam bentuk grafik-grafik, maka tingkat

tinggi agar nilai yang didapat dari perhitungan tidakjauh

rpang dari yang sebenarnya terjadi (penelitian). Penelitian tugas

79

DAFTAR PUSTAKA


!\l

03-xxxx-2002, "Tqta CqrQ Perhitungan Struktur Beton Untuk

2ngunan Gedungl', Departemen Pekerjaan Umum, Bandung, 2002
3oris Bresler and A. C Scordelis. "Shear Strength of Reinforcement

:oncrete Beams"
)aejoong Kim, Woo Kim, and Richard N. White. " Arc Action In
?.einforced Concrete Beam-A Rationql Pediction Of Shear Strength

-

r998.

Jru Kia Wang, Charles G. Salmon " Disain beton bertr-rlang." Jilid
.. Erlangga.l993.
Jeorge Winter, Arthur H. Nilson (1993).

"


Perencanaan Struktur

3eton bertulang".

.'ack. C McCormac

"Desain

Beton bertulang

Edisi

(eelima".Erlangga, Jakarta. 2003.

! is.W,C & Gideon Kusuma, CUR Seri Beton,
?.rencanaan Beton Bertulang", Erlangga, Jakarta.

1:*enka. Athena Theoritical ManueL Prague. 2002


"Dasar-Dasar