SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Sistem Informasi Inventory Pada Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.
SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA KOPERASI MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Muh Ehsan Karim Maaris
Aris Rakhmadi, ST., M.Eng.
Drs. Sudjalwo, M.Kom.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Juli, 2012
SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA KOPERASI MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Muh Ehsan Karim Maaris, Aris Rakhmadi, Sudjalwo
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: xs4n.bright@gmail.com
Abstract:
Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (KOPMA
UMS) focuses on supplying goods in the warehouse and distributing to the unit of
center business. The recording of the data still use simple way that record it on
paper. Information system of inventory is an application program to give the ease
in recording and controlling goods in KOPMA UMS.
To design the information system of inventory uses SDLC method with
several steps. They are identification, analysis, design, and implementation by
observation of the company and giving the question that is needed in the system.
The next step are implement and to evaluate a system. The system was built by
Visual basic.net software and database of Mysql.
The information system of inventory consists of recording data such as
goods, supplier, unit and transaction. Based on the evaluation, the system helps to
accelerate the process of managing and to reduce items of the data recording
errors.
Key words: Information system of inventory, SDLC, visual basic.net, mysql.
Abstrak:
Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (KOPMA
UMS) memusatkan persediaan barang dagang pada gudang untuk untuk
selanjutnya disalurkan ke unit-unit bisnisnya. Pencatatan barang masih
menggunakan cara yang sederhana yaitu mencatatnya pada kertas. Sistem
informasi inventory ini adalah sebuah program aplikasi yang dibuat untuk
memberikan kemudahan dalam pencatatan dan pengelolaan barang bagi KOPMA
UMS.
Pembuatan sistem informasi inventory dirancang menggunakan metode
SDLC melalui beberapa tahap antara lain identifikasi, analisa, desain, dan
implementasi dengan mengamati perusahaan dan pengajuan pertanyaan yang
dibutuhkan dalam sistem, kemudian pembuatan sistem dan melakukan pengujian.
Sistem dibuat dengan software Visual basic.net dan database Mysql.
Sistem informasi inventory ini berisikan pencatatan data-data seperti data
barang, supplier, unit dan transaksi. Berdasarkan penilaian, sistem ini membantu
mempercepat dalam proses pengelolaan dan mengurangi kesalahan pencatatan
data barang.
Kata kunci : Sistem informasi inventory, SDLC, visual basic.net, mysql.
1
unit
PENDAHULUAN
Perkembangan
usaha
kantin,
unit
usaha
teknologi
photocopy, telekomunikasi, simpan
mendorong
manusia
untuk
pinjam, dan unit usaha rental. Selain
mengunakan
teknologi
dalam
unit usaha tersebut KOPMA UMS
keseharian pada setiap lini kegiatan
memiliki gudang yang digunakan
baik rumah tangga maupun di bidang
untuk
usaha. Dalam bidang usaha terutama
dagang. Unit – unit usaha yang
usaha
yang
perdagangan,
menyimpan
stok
barang
bergerak
dibidang
melakukan penyimpanan barang pada
perusahaan
dituntut
gudang adalah unit toko, kantin,
untuk memberikan pelayanan yang
fotocopy,
lebih baik dan bekerja lebih cepat
komputer. Secara administrasi masih
dengan mulai meninggalkan sistem
menggunakan cara yang sederhana
manual ke sebuah sistem yang bisa
yaitu
memberikan kemudahan yaitu sistem
dengan media kertas dan menghitung
berbasis komputerisasi.
stok barang setiap akhir bulan. Sistem
dan
sub
pencatatan
unit
secara
rental
manual
Sistem berbasis komputerisasi
berbasis komputerisasi dibutuhkan
sangat membantu dan mempermudah
agar administrasi menjadi lebih baik
kinerja perusahaan, salah satunya
dan
untuk memudahkan administrasi yang
barangpun bisa menjadi lebih mudah
dilakukan terkait dengan pencatatan
dan cepat.
barang-barang
pencatatan
yang
terkontrol,
keluar,
TINJAUAN PUSTAKA
pembuatan laporan dan lain-lainnya.
Universitas
Surakarta
Informasi merupakan suatu
data yang telah diolah menjadi suatu
Mahasiswa
Muhammadiyah
(KOPMA
data
masuk,
barang-barang
Koperasi
pengelolaan
bentuk
yang
berguna
bagi
penerimanya. Sistem informasi adalah
UMS)
merupakan salah satu koperasi yang
suatu
bergerak di bidang usaha. KOPMA
menyampaikan
UMS termasuk jenis koperasi serba
berguna untuk mengambil keputusan
usaha yang memiliki beberapa unit
saat itu maupun dimasa mendatang.
usaha diantaranya : unit usaha toko,
Tujuan pengambilan keputusan dalam
2
cara
atau
alat
untuk
informasi
yang
hal perencanaan, pengorganisasian,
selanjutnya
pengendalian
operasi
identifikasi berupa analisa sistem
menciptakan
yang sedang berjalan untuk usulan
suatu
perusahaan
dan
sinergisitas
organisasi
(Al
Fatta,
sistem
2007).
analisa
pengganti
dari
dan
hasil
analisa
informasi apa saja yang dibutuhkan
Inventory yang dimaksud pada
penelitian
ini
adalah
sistem penggati. Merubah konsep
persediaan
menjadi spesifikasi sistem yang nyata
barang dagang. Persediaan barang
melalui tahap desain berupa desain
bertujuan untuk menjaga ketersediaan
informasi yang akan ditampilkan pada
barang atau stok tercukupi, tidak
sistem pengganti dan desain tampilan
terlalu banyak tetapi juga tidak terlalu
/ visual sistem. Tahap berikutnya
sedikit, sehingga biaya terkait dengan
implementasi sistem dari tahapan-
persediaan menjadi lebih ekonomis,
tahapan sebelumnya menjadi sistem
dan kebutuhan permintaan pelanggan
yang
tercapai tanpa kehilangan kesempatan
menggantikan sistem sebelumnya.
siap
digunakan
untuk
Perancangan sistem informasi
karena persediaan barang telah habis.
(Erlina, 2002)
inventory ini menghasilkan sebuah
sistem untuk memenuhi kebutuhan
Kopma.
METODE
sistem
menggunakan
software Visual basic.net dengan
Metode yang digunakan untuk
merancang
Dibuat
informasi
database Mysql dengan 2 (dua)
inventory ini adalah metode SDLC
ketentuan pengguna yang masing-
(Sistem Development Life Cycle) yang
masing memiliki hak akses tertentu
secara
sebagai administrator dan operator.
umum
melalui
beberapa
tahapan diantaranya : identifikasi,
Sistem
ini
diuji
cobakan
analisa, desain, dan implementasi. (Al
kepada kepengurusan Kopma, dengan
Fatta, 2007). Identifikasi dilakukan
penilaian menggunakan kuesioner.
dengan observasi permasalahan pada
Beberapa pertanyaan yang diajukan
Kopma dan melakukan wawancara
pada
dengan manajer yang secara langsung
kelayakan sistem, kemampuan sistem
menangani
untuk mengelola data barang, apakah
unit
usaha.
Tahapan
3
kuesioner
meliputi
aspek
sistem mempercepat informasi yang
yang
dibutuhkan,
kesalahan,
dan
mengurangi
mudah
untuk
dipahami.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem informasi inventory ini
Gambar 2. Tampilan menu utama
menghasilkan sebuah sistem dengan
tampilan
visual
berbasis
sistem.
aplikasi
Pengguna
dapat
dekstop. Ketika memulai sistem ini,
memanajemen data yang dibutuhkan
pengguna
untuk
pada tiap - tiap menunya. Menu
dahulu
transaksi terdiri dari 4 (empat) sub
tampilan
menu diantaranya : permintaan unit,
melakukan
sebelum
utamanya,
diharuskan
login
terlebih
masuk
ke
dan
sistem
menverifikasi pengguna
akan
penerimaan
sebagia
barang,
pengeluaran
barang ke unit, dan mengecek stok
administrator atau operator.
minimum barang. Secara umum alir
kinerja
dari
pengguna
sistem
yang
sistem
ini
adalah
mengoperasikan
menerima
pesanan
/
permintaan barang yang dibutuhkan
oleh unit – unit usaha Kopma dengan
memasukkan
melihat
program.
tampilan
menu
5
(menu)
utama
pada
menu
permintaan unit. Pengguna kemudian
Gambar 1. Tampilan menu login
Terdapat
data
laporan
permintaan
unit,
pada
barang – barang apa saja yang
sistem
dibutuhkan, jika barang jumlahnya
informasi inventory ini yaitu : menu
memenuhi
maka
akan
data, transaksi, laporan, fasilitas, dan
diproses,
dan
barang
keluar.
dikeluarkan melalui menu transaksi
pengeluaran
barang.
langsung
Menu
akan
stok
minimum barang digunakan untuk
4
melakukan pengeceka
ekan stok / jumlah
1. SS adalah Sangatt Setuju.
S
barang yang sama atau
a
kurang dari
2. S adalah Setuju.
stok
3. N adalah Netral.
yang
tela
elah
ditentukan
berdasarkan analisa kebutuhan
k
barang
4. TS adalah Tidak Setuju.
Se
perbulannya. Barangg yang jumlahnya
5. STS adalah Sangat
at Tidak Setuju.
minimum akan masu
asuk dalam daftar
Penilaian
ten
tentang
Apakah
laporan barang yan
ang akan dibeli.
sistem inventory ini
in layak untuk
Setiap barang yang di
diterima baik dari
diterapkan
pemasok maupun pembelian
pe
sendiri
ditunjukan pada Gamb
mbar 3 berikut:
dicatat
melalui
penerimaan
menu
m
barang,
g,
barang
jumlah barang yangg ada sebelumnya
STS
kkebutuhan
unit
0
50
100
usaha.
Sistem ini tela
telah diuji cobakan
pada
UMS
SS
yang
N
memenuhi
K
KOPMA
transaksi
diterima otomatis aakan menambah
untuk
pada
Kopma
un
untuk
Gambar 3. Sistem layak
la
diterapkan
dilakukan
pada Kopma
ma (%).
penilaian. Penilaiann ddilakukan setelah
Grafik menunj
unjukan sebanyak
user mencoba sistem
m terlebih dahulu.
83 % penilai sangat
gat setuju sistem
Penilaian sistem info
nformasi inventory
inventory ini layak diterapkan
d
pada
ini melibatkan kepe
epengurusan yang
Kopma, sedangkan 17
1 % memilih
terdiri dari pengawas
as, pengurus, dan
setuju.
manajer dengan jum
umlah sebanyak 6
Penilaian beri
erikutnya tentang
(enam) penilai / respo
sponden. Penilaian
sistem inventory me
membantu dalam
dilakukan
dengan
cara
proses pengelolaan bbarang terdapat
kuesioner
dengan
memberikan
pertanyaan..
Hasil
(lima)
kuesioner dilakukan
an
pengisian
5
pada Gambar 4.
data
dengan cara
penilaian atas jawab
aban yang telah
diberikan oleh user Aturan penilaian
sebagai berikut :
5
menjawab setuju, da
dan 17% penilai
SS
yang lain menjawab ne
netral.
N
Pertanyaan
apakah
STS
sistem
kesalahan
0
50
100
ke
k
dapa
apat
4
tentang
mengurangi
dalam
m
pencataan
ditunjukan pada Gamb
mbar 6.
Gambar 4. Sistem membantu
m
dalam
SS
proses pengelolaan
aan barang (%).
N
Grafik
diata
atas
menunjukan
STS
sebanyak 80% penila
nilai sangat setuju
0
sistem inventory inii membantu
m
dalam
20
40
60
proses pengelolaan da
data barang, 20%
penilai lainnya menjaw
jawab setuju.
Gambar 6. Sistem dapat
da mengurangi
Penilaian sela
elanjutnya apakah
sistem
inventory
ry
ini
kesalahan penca
catatan (%).
dapat
Grafik
menu
enunjukan
50%
mempercepat prosess pengelolaan
p
data
penilai setuju sistem
em inventory ini
barang ditunjukan pad
pada Gambar 5.
dapat mengurangi kesalahan
ke
dalam
hal pencataan data barang,
bar
sedangkan
SS
33% menjawab sang
angat setuju, dan
N
17%
penilai
lain
ainnya
memilih
menjawab netral.
STS
0
20
Pertanyaan
40
60
tampilan
7.
pengelolaan data
ta barang (%).
Grafik terseb
sebut menunjukan
sistem mempercepat
at pengelolaan
p
data
menjawab
sebanyak
sangatt
50%
setuju,
5
tentang
apakah
a
mudah
dipahami diperlihatka
tkan pada Gambar
Gambar 5. Sistem
m mempercepat
barang
sistem
ke
k
penilai
33%
6
1.
SS
Sistem Informasi
asi Inventory ini
layak diterapkan
an pada Koperasi
N
Mahasiswa
Universitas
Muhammadiyahh Surakarta dan
STS
dapat
0
20
40
menggan
gantikan
sebelumnya.
2.
Gambar 7. Sistem
em mudah untuk
Sistem
inii
mempercepat
dipahami
mi (%).
pengelolaan
Gambar graf
rafik menunjukan
dari pertanyaan yang
ang telah diajukan
kesalahan
tentang
barang,
apakah
tampilan
ta
sistem
sistem
membantu
ddalam
dan
proses
mengurangi
pen
encatatan
sehingg
gga
data
memberikan
inventory mudah uuntuk dipahami
kemudahan
33% penilai menjawa
wab sangat setuju,
mahasiswa
33% menjawab set
setuju, dan 33%
muhammadiyahh su
surakarta.
3.
penilai yang lain menj
enjawab netral.
bagi
ba
koperasi
universitas
Sistem ini mem
emudahkan bagi
pengguna untukk mengelola data
barang
KESIMPULAN
persediaan
Berdasarkan hasil
h
pembahasan
dan
pengujian
Koperasi
Sistem
Sis
Mahasisw
iswa
Muhammadiyah
gudang
g
sebagai
sehingga
meningkatkan kin
kinerja unit usaha
Inventory
koperasi.
Universitas
Su
Surakarta,
pada
maka
dapat diambil kesimpu
pulan :
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007.
20
Analisis & Perancangan Sistem In
Informasi untuk
keunggulann bersaing perusahaan & organisasi modern
ern. Yogyakarta :
ANDI.
Darmayuda, Ketut.. 2010.
2
Pemrograman Aplikasi Database dengan
de
Microsoft
Visual Basic.
sic.NET 2008. Bandung : Informatika
7
Erlina. 2002. Manajemen Persediaan. Makalah. Sumatra Utara : Universitas
Sumatra Utara.
Iman, Gede. 2011. Perancangan Sistem Informasi Inventory Penanganan
Pembelian Serta Penjualan Di Supermarket President. Tugas akhir.
Surabaya : Stikom.
Priyanto, Rahmat. 2009. Langsung Bisa Visual Basic.NET 2008. Yogyakarta :
ANDI
8
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Muh Ehsan Karim Maaris
Aris Rakhmadi, ST., M.Eng.
Drs. Sudjalwo, M.Kom.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Juli, 2012
SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA KOPERASI MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Muh Ehsan Karim Maaris, Aris Rakhmadi, Sudjalwo
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: xs4n.bright@gmail.com
Abstract:
Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (KOPMA
UMS) focuses on supplying goods in the warehouse and distributing to the unit of
center business. The recording of the data still use simple way that record it on
paper. Information system of inventory is an application program to give the ease
in recording and controlling goods in KOPMA UMS.
To design the information system of inventory uses SDLC method with
several steps. They are identification, analysis, design, and implementation by
observation of the company and giving the question that is needed in the system.
The next step are implement and to evaluate a system. The system was built by
Visual basic.net software and database of Mysql.
The information system of inventory consists of recording data such as
goods, supplier, unit and transaction. Based on the evaluation, the system helps to
accelerate the process of managing and to reduce items of the data recording
errors.
Key words: Information system of inventory, SDLC, visual basic.net, mysql.
Abstrak:
Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (KOPMA
UMS) memusatkan persediaan barang dagang pada gudang untuk untuk
selanjutnya disalurkan ke unit-unit bisnisnya. Pencatatan barang masih
menggunakan cara yang sederhana yaitu mencatatnya pada kertas. Sistem
informasi inventory ini adalah sebuah program aplikasi yang dibuat untuk
memberikan kemudahan dalam pencatatan dan pengelolaan barang bagi KOPMA
UMS.
Pembuatan sistem informasi inventory dirancang menggunakan metode
SDLC melalui beberapa tahap antara lain identifikasi, analisa, desain, dan
implementasi dengan mengamati perusahaan dan pengajuan pertanyaan yang
dibutuhkan dalam sistem, kemudian pembuatan sistem dan melakukan pengujian.
Sistem dibuat dengan software Visual basic.net dan database Mysql.
Sistem informasi inventory ini berisikan pencatatan data-data seperti data
barang, supplier, unit dan transaksi. Berdasarkan penilaian, sistem ini membantu
mempercepat dalam proses pengelolaan dan mengurangi kesalahan pencatatan
data barang.
Kata kunci : Sistem informasi inventory, SDLC, visual basic.net, mysql.
1
unit
PENDAHULUAN
Perkembangan
usaha
kantin,
unit
usaha
teknologi
photocopy, telekomunikasi, simpan
mendorong
manusia
untuk
pinjam, dan unit usaha rental. Selain
mengunakan
teknologi
dalam
unit usaha tersebut KOPMA UMS
keseharian pada setiap lini kegiatan
memiliki gudang yang digunakan
baik rumah tangga maupun di bidang
untuk
usaha. Dalam bidang usaha terutama
dagang. Unit – unit usaha yang
usaha
yang
perdagangan,
menyimpan
stok
barang
bergerak
dibidang
melakukan penyimpanan barang pada
perusahaan
dituntut
gudang adalah unit toko, kantin,
untuk memberikan pelayanan yang
fotocopy,
lebih baik dan bekerja lebih cepat
komputer. Secara administrasi masih
dengan mulai meninggalkan sistem
menggunakan cara yang sederhana
manual ke sebuah sistem yang bisa
yaitu
memberikan kemudahan yaitu sistem
dengan media kertas dan menghitung
berbasis komputerisasi.
stok barang setiap akhir bulan. Sistem
dan
sub
pencatatan
unit
secara
rental
manual
Sistem berbasis komputerisasi
berbasis komputerisasi dibutuhkan
sangat membantu dan mempermudah
agar administrasi menjadi lebih baik
kinerja perusahaan, salah satunya
dan
untuk memudahkan administrasi yang
barangpun bisa menjadi lebih mudah
dilakukan terkait dengan pencatatan
dan cepat.
barang-barang
pencatatan
yang
terkontrol,
keluar,
TINJAUAN PUSTAKA
pembuatan laporan dan lain-lainnya.
Universitas
Surakarta
Informasi merupakan suatu
data yang telah diolah menjadi suatu
Mahasiswa
Muhammadiyah
(KOPMA
data
masuk,
barang-barang
Koperasi
pengelolaan
bentuk
yang
berguna
bagi
penerimanya. Sistem informasi adalah
UMS)
merupakan salah satu koperasi yang
suatu
bergerak di bidang usaha. KOPMA
menyampaikan
UMS termasuk jenis koperasi serba
berguna untuk mengambil keputusan
usaha yang memiliki beberapa unit
saat itu maupun dimasa mendatang.
usaha diantaranya : unit usaha toko,
Tujuan pengambilan keputusan dalam
2
cara
atau
alat
untuk
informasi
yang
hal perencanaan, pengorganisasian,
selanjutnya
pengendalian
operasi
identifikasi berupa analisa sistem
menciptakan
yang sedang berjalan untuk usulan
suatu
perusahaan
dan
sinergisitas
organisasi
(Al
Fatta,
sistem
2007).
analisa
pengganti
dari
dan
hasil
analisa
informasi apa saja yang dibutuhkan
Inventory yang dimaksud pada
penelitian
ini
adalah
sistem penggati. Merubah konsep
persediaan
menjadi spesifikasi sistem yang nyata
barang dagang. Persediaan barang
melalui tahap desain berupa desain
bertujuan untuk menjaga ketersediaan
informasi yang akan ditampilkan pada
barang atau stok tercukupi, tidak
sistem pengganti dan desain tampilan
terlalu banyak tetapi juga tidak terlalu
/ visual sistem. Tahap berikutnya
sedikit, sehingga biaya terkait dengan
implementasi sistem dari tahapan-
persediaan menjadi lebih ekonomis,
tahapan sebelumnya menjadi sistem
dan kebutuhan permintaan pelanggan
yang
tercapai tanpa kehilangan kesempatan
menggantikan sistem sebelumnya.
siap
digunakan
untuk
Perancangan sistem informasi
karena persediaan barang telah habis.
(Erlina, 2002)
inventory ini menghasilkan sebuah
sistem untuk memenuhi kebutuhan
Kopma.
METODE
sistem
menggunakan
software Visual basic.net dengan
Metode yang digunakan untuk
merancang
Dibuat
informasi
database Mysql dengan 2 (dua)
inventory ini adalah metode SDLC
ketentuan pengguna yang masing-
(Sistem Development Life Cycle) yang
masing memiliki hak akses tertentu
secara
sebagai administrator dan operator.
umum
melalui
beberapa
tahapan diantaranya : identifikasi,
Sistem
ini
diuji
cobakan
analisa, desain, dan implementasi. (Al
kepada kepengurusan Kopma, dengan
Fatta, 2007). Identifikasi dilakukan
penilaian menggunakan kuesioner.
dengan observasi permasalahan pada
Beberapa pertanyaan yang diajukan
Kopma dan melakukan wawancara
pada
dengan manajer yang secara langsung
kelayakan sistem, kemampuan sistem
menangani
untuk mengelola data barang, apakah
unit
usaha.
Tahapan
3
kuesioner
meliputi
aspek
sistem mempercepat informasi yang
yang
dibutuhkan,
kesalahan,
dan
mengurangi
mudah
untuk
dipahami.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem informasi inventory ini
Gambar 2. Tampilan menu utama
menghasilkan sebuah sistem dengan
tampilan
visual
berbasis
sistem.
aplikasi
Pengguna
dapat
dekstop. Ketika memulai sistem ini,
memanajemen data yang dibutuhkan
pengguna
untuk
pada tiap - tiap menunya. Menu
dahulu
transaksi terdiri dari 4 (empat) sub
tampilan
menu diantaranya : permintaan unit,
melakukan
sebelum
utamanya,
diharuskan
login
terlebih
masuk
ke
dan
sistem
menverifikasi pengguna
akan
penerimaan
sebagia
barang,
pengeluaran
barang ke unit, dan mengecek stok
administrator atau operator.
minimum barang. Secara umum alir
kinerja
dari
pengguna
sistem
yang
sistem
ini
adalah
mengoperasikan
menerima
pesanan
/
permintaan barang yang dibutuhkan
oleh unit – unit usaha Kopma dengan
memasukkan
melihat
program.
tampilan
menu
5
(menu)
utama
pada
menu
permintaan unit. Pengguna kemudian
Gambar 1. Tampilan menu login
Terdapat
data
laporan
permintaan
unit,
pada
barang – barang apa saja yang
sistem
dibutuhkan, jika barang jumlahnya
informasi inventory ini yaitu : menu
memenuhi
maka
akan
data, transaksi, laporan, fasilitas, dan
diproses,
dan
barang
keluar.
dikeluarkan melalui menu transaksi
pengeluaran
barang.
langsung
Menu
akan
stok
minimum barang digunakan untuk
4
melakukan pengeceka
ekan stok / jumlah
1. SS adalah Sangatt Setuju.
S
barang yang sama atau
a
kurang dari
2. S adalah Setuju.
stok
3. N adalah Netral.
yang
tela
elah
ditentukan
berdasarkan analisa kebutuhan
k
barang
4. TS adalah Tidak Setuju.
Se
perbulannya. Barangg yang jumlahnya
5. STS adalah Sangat
at Tidak Setuju.
minimum akan masu
asuk dalam daftar
Penilaian
ten
tentang
Apakah
laporan barang yan
ang akan dibeli.
sistem inventory ini
in layak untuk
Setiap barang yang di
diterima baik dari
diterapkan
pemasok maupun pembelian
pe
sendiri
ditunjukan pada Gamb
mbar 3 berikut:
dicatat
melalui
penerimaan
menu
m
barang,
g,
barang
jumlah barang yangg ada sebelumnya
STS
kkebutuhan
unit
0
50
100
usaha.
Sistem ini tela
telah diuji cobakan
pada
UMS
SS
yang
N
memenuhi
K
KOPMA
transaksi
diterima otomatis aakan menambah
untuk
pada
Kopma
un
untuk
Gambar 3. Sistem layak
la
diterapkan
dilakukan
pada Kopma
ma (%).
penilaian. Penilaiann ddilakukan setelah
Grafik menunj
unjukan sebanyak
user mencoba sistem
m terlebih dahulu.
83 % penilai sangat
gat setuju sistem
Penilaian sistem info
nformasi inventory
inventory ini layak diterapkan
d
pada
ini melibatkan kepe
epengurusan yang
Kopma, sedangkan 17
1 % memilih
terdiri dari pengawas
as, pengurus, dan
setuju.
manajer dengan jum
umlah sebanyak 6
Penilaian beri
erikutnya tentang
(enam) penilai / respo
sponden. Penilaian
sistem inventory me
membantu dalam
dilakukan
dengan
cara
proses pengelolaan bbarang terdapat
kuesioner
dengan
memberikan
pertanyaan..
Hasil
(lima)
kuesioner dilakukan
an
pengisian
5
pada Gambar 4.
data
dengan cara
penilaian atas jawab
aban yang telah
diberikan oleh user Aturan penilaian
sebagai berikut :
5
menjawab setuju, da
dan 17% penilai
SS
yang lain menjawab ne
netral.
N
Pertanyaan
apakah
STS
sistem
kesalahan
0
50
100
ke
k
dapa
apat
4
tentang
mengurangi
dalam
m
pencataan
ditunjukan pada Gamb
mbar 6.
Gambar 4. Sistem membantu
m
dalam
SS
proses pengelolaan
aan barang (%).
N
Grafik
diata
atas
menunjukan
STS
sebanyak 80% penila
nilai sangat setuju
0
sistem inventory inii membantu
m
dalam
20
40
60
proses pengelolaan da
data barang, 20%
penilai lainnya menjaw
jawab setuju.
Gambar 6. Sistem dapat
da mengurangi
Penilaian sela
elanjutnya apakah
sistem
inventory
ry
ini
kesalahan penca
catatan (%).
dapat
Grafik
menu
enunjukan
50%
mempercepat prosess pengelolaan
p
data
penilai setuju sistem
em inventory ini
barang ditunjukan pad
pada Gambar 5.
dapat mengurangi kesalahan
ke
dalam
hal pencataan data barang,
bar
sedangkan
SS
33% menjawab sang
angat setuju, dan
N
17%
penilai
lain
ainnya
memilih
menjawab netral.
STS
0
20
Pertanyaan
40
60
tampilan
7.
pengelolaan data
ta barang (%).
Grafik terseb
sebut menunjukan
sistem mempercepat
at pengelolaan
p
data
menjawab
sebanyak
sangatt
50%
setuju,
5
tentang
apakah
a
mudah
dipahami diperlihatka
tkan pada Gambar
Gambar 5. Sistem
m mempercepat
barang
sistem
ke
k
penilai
33%
6
1.
SS
Sistem Informasi
asi Inventory ini
layak diterapkan
an pada Koperasi
N
Mahasiswa
Universitas
Muhammadiyahh Surakarta dan
STS
dapat
0
20
40
menggan
gantikan
sebelumnya.
2.
Gambar 7. Sistem
em mudah untuk
Sistem
inii
mempercepat
dipahami
mi (%).
pengelolaan
Gambar graf
rafik menunjukan
dari pertanyaan yang
ang telah diajukan
kesalahan
tentang
barang,
apakah
tampilan
ta
sistem
sistem
membantu
ddalam
dan
proses
mengurangi
pen
encatatan
sehingg
gga
data
memberikan
inventory mudah uuntuk dipahami
kemudahan
33% penilai menjawa
wab sangat setuju,
mahasiswa
33% menjawab set
setuju, dan 33%
muhammadiyahh su
surakarta.
3.
penilai yang lain menj
enjawab netral.
bagi
ba
koperasi
universitas
Sistem ini mem
emudahkan bagi
pengguna untukk mengelola data
barang
KESIMPULAN
persediaan
Berdasarkan hasil
h
pembahasan
dan
pengujian
Koperasi
Sistem
Sis
Mahasisw
iswa
Muhammadiyah
gudang
g
sebagai
sehingga
meningkatkan kin
kinerja unit usaha
Inventory
koperasi.
Universitas
Su
Surakarta,
pada
maka
dapat diambil kesimpu
pulan :
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007.
20
Analisis & Perancangan Sistem In
Informasi untuk
keunggulann bersaing perusahaan & organisasi modern
ern. Yogyakarta :
ANDI.
Darmayuda, Ketut.. 2010.
2
Pemrograman Aplikasi Database dengan
de
Microsoft
Visual Basic.
sic.NET 2008. Bandung : Informatika
7
Erlina. 2002. Manajemen Persediaan. Makalah. Sumatra Utara : Universitas
Sumatra Utara.
Iman, Gede. 2011. Perancangan Sistem Informasi Inventory Penanganan
Pembelian Serta Penjualan Di Supermarket President. Tugas akhir.
Surabaya : Stikom.
Priyanto, Rahmat. 2009. Langsung Bisa Visual Basic.NET 2008. Yogyakarta :
ANDI
8