Hubungan Asupan Energi, Protein, Fe, Zinc, Vitamin C Dan Kadar Il-6 pada Ibu Hamil 10 – 24 Minggu Dengan Anemia Defisiensi Besi Cover

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, Fe, ZINC, VITAMIN C DAN
KADAR IL-6 PADA IBU HAMIL 10 – 24 MINGGU DENGAN ANEMIA
DEFISIENSI BESI

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Ilmu Gizi Minat Clinical Nutrition

Oleh
Arisanty Nursetia Restuti
S531308005

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, Fe, ZINC, VITAMIN C DAN
KADAR IL-6 PADA IBU HAMIL 10 – 24 MINGGU DENGAN ANEMIA
DEFISIENSI BESI


TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Ilmu Gizi Minat Clinical Nutrition

Oleh
Arisanty Nursetia Restuti
S531308005

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan dapat menyelesaikan
tesis ini guna memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Magister Ilmu Gizi. Selama
pembuatan tesis ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Untuk itu, penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. M.Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh
pendidikan sebagai mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Dr. Dra. Diffah Hanim, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Gizi Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian dan memberikan
bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta memberikan
dorongan dari awal hingga terselesainya penyusunan tesis ini.
3. Prof. Dr. Suroto, dr., Sp.S (K) selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta
memberikan dorongan dari awal hingga terselesainya penyusunan tesis ini.
4. dr. Dono Indarto, M. Biotech. St, PhD selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta
memberikan dorongan dari awal hingga terselesainya penyusunan tesis ini.
5. Prof. Dr. Hartono, dr, M. Si. Dosen penguji yang telah memberikan saran,
bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana sehingga penelitian
dapat terlaksana dengan lancar.
6. Seluruh pegawai dan staff akademik (Dessy Tri Pujiastuti) yang telah membantu
penulis dari awal masuk kuliah hingga terselesaikan tesis ini.

7. Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kabupaten Boyolali yang telah mengijinkan
untuk penelitian di puskesmas tersebut.
8. Suami dan anakku tercinta, kedua orangtua tercinta dan seluruh keluarga besar
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang selalu mendoakan dan
mendukung baik moril atau material yang telah diberikan selama ini.

iv

9. Rekan-rekan seperjuangan program studi Ilmu Gizi angkatan 2013 yang
memberikan dorongan atas terselesainya penulisan tesis ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutka satu persatu, yang telah
membantu baik material maupun spiritual demi terselesaikannya tesis ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tesis ini
dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk menyempurnakan penulisan tesis ini. Semoga penulisan
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, perkembangan dunia pendidikan
dan pembaca pada umumnya. Amin.

Surakarta, 29 Oktober 2015


Penulis

v

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan dapat menyelesaikan
tesis ini guna memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Magister Ilmu Gizi. Selama
pembuatan tesis ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. M.Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh
pendidikan sebagai mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Dr. Dra. Diffah Hanim, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Gizi Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian, bimbingan dan
pengarahan dengan bijaksana serta memberikan dorongan dari awal hingga
terselesainya penyusunan tesis ini.
3. Prof. Dr. Suroto, dr., Sp.S (K) selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta

memberikan dorongan dari awal hingga terselesainya penyusunan tesis ini.
4. dr. Dono Indarto, M. Biotech. St, PhD selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta
memberikan dorongan dari awal hingga terselesainya penyusunan tesis ini.
5. Prof. Dr. Hartono, dr, M. Si. Dosen penguji yang telah memberikan saran,
bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana sehingga penelitian
dapat terlaksana dengan lancar.
6. Seluruh pegawai dan staff akademik (Dessy Tri Pujiastuti) yang telah membantu
penulis dari awal masuk kuliah hingga terselesaikan tesis ini.
7. Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kabupaten Boyolali yang telah mengijinkan
untuk penelitian di puskesmas tersebut.
8. Suami dan anakku tercinta, kedua orangtua tercinta dan seluruh keluarga besar
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang selalu mendoakan dan
mendukung baik moril atau material yang telah diberikan selama ini.

iv

9. Rekan-rekan seperjuangan program studi Ilmu Gizi angkatan 2013 yang
memberikan dorongan atas terselesainya penulisan tesis ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutka satu persatu, yang telah

membantu baik material maupun spiritual demi terselesaikannya tesis ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tesis ini
dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk menyempurnakan penulisan tesis ini. Semoga penulisan
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, perkembangan dunia pendidikan
dan pembaca pada umumnya. Amin.

Surakarta, 29 Oktober 2015

Penulis

v

Arisanty Nursetia Restuti, S531308005. 2015. Hubungan Asupan Energi, Protein, Fe,
Zinc, Vitamin C dan Kadar IL-6 pada Ibu Hamil 10 – 24 Minggu dengan Anemia
Defisiensi Besi. Pembimbing I: Suroto. Pembimbing II: Dono Indarto. Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah utama
kesehatan di Indonesia. Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada ibu hamil tidak hanya

disebabkan oleh kekurangan asupan Fe tetapi juga disebabkan oleh kekurangan zat gizi
lain, seperti protein, vitamin dan mineral. Ibu hamil mengalami perubahan sistem imun
dari sel Th1 ke sel Th2 yang ditandai oleh pelepasan sitokin IL-1, IL-6, IL-4 dan IL-10.
Peningkatan IL-6 berhubungan dengan penurunan kadar Fe dalam serum darah pasien
yang terinfeksi Helicobacter pylori. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan hubungan asupan energi, protein, Fe, Zinc, vitamin C dan kadar IL-6 pada
ibu hamil 10 – 24 minggu dengan anemia defisiensi besi.
Metode : Desain penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan cross
sectional. Teknik pengambilan subjek penelitian dengan purposive sampling. Sejumlah
23 ibu hamil memenuhi kriteria penelitian dan dibagi menjadi 2 kelompok, 12 ibu hamil
sebagai kelompok kontrol dan 11 ibu hamil sebagai kelompok ADB. Pengambilan data
menggunakan kuesioner, wawancara dan sampel darah vena. Uji Man Whitney U, uji
bivariat Spermann, Sommer`s Gamma dan uji regresi logistik digunakan untuk
menganalisa data yang diperoleh.
Hasil Penelitian : Rerata asupan energi, protein, Fe, Zinc, Vitamin C dan kadar IL-6
pada ibu hamil dengan ADB berbeda dengan kelompok tidak anemia, walaupun secara
statistik tidak bermakna. Ibu hamil tidak anemia mengkonsumsi protein hewani lebih
tinggi dibandingkan ibu hamil ADB dengan p = 0,029. Semakin rendah asupan Fe maka
semakin tinggi kadar IL-6 pada ibu hamil ADB (p = 0,032, r = -0,449), pola yang sama
juga terjadi pada ibu hamil tidak anemia. Semakin berat pekerjaan maka semakin

rendah tingkat asupan energi (p = 0,003, r = 0,375), protein (p = 0,027, r = 0,317) dan
Zinc (p = 0,032, r = 0,188) pada kedua kelompok ibu hamil. Hal yang sama juga tampak
pada riwayat paritas dengan tingkat asupan energi (p = 0,003, r= -0,418), protein (p =
0,000, r = -0,503) dan Zinc (p = 0,046, r = -0,261).
Kesimpulan : Kejadian ADB pada ibu hamil 10 – 24 minggu tidak dipengaruhi oleh
asupan energi, protein, Fe, Zinc dan Vitamin C. Semakin tinggi asupan Fe maka
semakin rendah kadar IL-6. Pekerjaan ibu hamil yang semakin berat menurunkan
tingkat asupan energi, protein dan Zinc. Ibu hamil yang semakin sering melahirkan
menurunkan tingkat asupan energi, protein dan Zinc.
Kata Kunci : asupan, energi, protein, Fe, Zinc, vitamin C, IL-6, ibu hamil, anemia
defisiensi besi

vi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI (Fe) DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMK PENERBANGAN Hubungan Antara Asupan Protein, Zat Besi (Fe) Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Smk Penerbangan Bina Dhirgantara Karanganyar.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI (Fe) DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMK PENERBANGAN Hubungan Antara Asupan Protein, Zat Besi (Fe) Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Smk Penerbangan Bina Dhirgantara Karanganyar.

0 5 18

HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI DAN VITAMIN C DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KLINIK USODO COLOMADU Hubungan Asupan Zat Besi Dan Vitamin C dengan kadar Hemoglobin pada ibu hamil di klinik usodo colomadu Karanganyar.

0 2 14

HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI DAN VITAMIN C DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KLINIK USODO COLOMADU Hubungan Asupan Zat Besi Dan Vitamin C dengan kadar Hemoglobin pada ibu hamil di klinik usodo colomadu Karanganyar.

0 2 18

HUBUNGAN KONSUMSI ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN C DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA JOHO Hubungan Konsumsi Asupan Protein, Zat Besi Dan Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Desa Joho Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoha

0 5 19

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, VITAMIN A, ZAT BESI, ZINC, DAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-6-174 G/C (IL-6-174 G/C) PADA PASIEN ANAK HIV.

0 1 3

PERBEDAAN KADAR ERITROPOIETIN SERUM PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DAN IBU HAMIL TANPA ANEMIA DEFISIENSI BESI.

0 3 31

Hubungan Asupan Energi, Protein, Fe, Zinc, Vitamin C dan Kadar IL-6 pada Ibu Hamil 10 - 24 Minggu dengan Anemia Defisiensi Besi.

0 0 1

Hubungan Asupan Energi, Protein, Fe, Zinc, Vitamin C dan Kadar IL-6 pada Ibu Hamil 10 – 24 Minggu dengan Anemia Defisiensi Besi. 1. COVER

0 1 1

TINJAUAN ASUPAN ZAT BESI, PROTEIN DAN VITAMIN C PADA IBU HAMIL YANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DI PUSKESMAS MLATI II SLEMAN

0 0 7