JURNAL SUPRAPTI S811402049

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

THE LEARNING MODEL OF PAIKEM TO IMPROVE ACHIEVEMENT STUDENTS OF
THE FIFTH GRADE STUDENTS OF SD 1 BAE, BAE SUB DISTRICT,
KUDUS REGENCY

Suprapti, Muhammad Akhyar¹, Djono²
Magister Teknologi Pendidikan Program PASCA SARJANA UNS
Supraptispd829@gmail.com

ABSTRACT

The objectives of this research are to find the improve achievement students
of applying the learning model of PAIKEM of the fifth grade students of SD 1 Bae,
Kudus. This research was the qualitative research. The method of collecting data
used the deep interview, observation of participants, and documentation. To
analyse data used the interactive analysis model.

The research results show that (1) the first condition of learning of the fifth grade

students of SD 1 Bae, Kudus uses the teacher centered method; (2) the planning design
of applying the learning model of PAIKEM of the fifth grade students of SD 1 Bae,
Kudus prepares the learning sets such as syllabus, lesson plan, minimal score criteria of
each lesson, plan an evaluation, remedial, and enrichment; (3) the implementation
design of applying the learning model of PAIKEM of the fifth grade students of SD 1
Bae, Kudus is appropriate to syllabus, lesson plan, minimal score criteria of each lesson,
plan an evaluation, remedial, and enrichment; (4) the obstacles of applying the learning
model of PAIKEM of the fifth grade students of SD 1 Bae, Kudus is infrastructure,
restrictiveness table in multimedia laboratory at school; (5) the method to solve the
obstacle of applying the learning model of PAIKEM of the fifth grade students of SD 1
Bae, Kudus shows that the teacher and the headmaster always gives motivation and
warning to the students to listen carefully; (6) the results of applying the learning model
of PAIKEM are the students can be active, critical, and creative. The class condition are
productive, gratify and comfortable in learning process.
Keywords: Learning, PAIKEM, Elementary School.

commit
1 to user

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA KELAS V SD 1 BAE KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS
Suprapti, Muhammad Akhyar¹, Djono²
Magister Teknologi Pendidikan Program PASCA SARJANA UNS
Supraptispd829@gmail.com

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk menemukan peningkatan hasil penerapan
model pembelajaran PAIKEM kelas V di SD 1 Bae Kudus. Penelitian ini merupakan
penelitian

kualitatif.

Metode

pengumpulan


data

menggunakan

wawancara

mendalam, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan
model analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kondisi Awal pembelajaran kelas V di
SD 1 Bae Kudus adalah metode pembelajaran masih berpusat pada guru; (2) pola
perencanaan penerapan model pembelajaran PAIKEM kelas V SD 1 Bae Kecamatan
Bae Kabupaten Kudus adalah dengan menyiapkan perangkat pembelajaran seperti
Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Kriteria Ketuntasan Minimal Mata
Pelajaran, merencanakan evaluasi, remidi dan pengayaan; (3) pola pelaksanaan
penerapan model PAIKEM kelas V SD 1 Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus sudah
sesuai dengan Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Kriteria Ketuntasan
Minimal Mata Pelajaran, merencanakan evaluasi, remidi dan pengayaan; (4) kendalakendala penerapan model pembelajaran PAIKEM di SD 1 Bae Kecamatan Bae
Kabupaten Kudus adalah pada sarana prasarana, keterbatasan meja pada laboratorium

multimedia di sekolah; (5) cara mengatasi kendala dan hambatan dalam pembelajaran
PAIKEM kelas V SD 1 Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus adalah bahwa guru dan
kepala sekolah selalu memberikan motivasi dan peringatan kepada siswa supaya tidak
ramai sendiri. (6) hasil penerapan model pembelajaran PAIKEM adalah siswa menjadi
aktif, kritis dan kreatif. Kelas menjadi produktif, menyenangkan dan tidak
membosankan.
Kata Kunci: Pembelajaran, PAIKEM, Sekolah Dasar.

commit
2 to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Pendidikan merupakan kunci

PENDAHULUAN
SD Negeri 1 Bae Kudus merupakan SD


untuk

yang dalam metode pembelajarannya

perkembangan kualitas sumber daya

masih bersifat konvensional sehingga

manusia, sebab dengan pendidikan

guru masih menjadi pusat dalam

manusia dapat mewujudkan semua

kegiatan

belajar

Hal


potensi dirinya baik sebagai pribadi

tersebut

mengakibatkan

kurang

maupun sebagai warga masyarakat.

efektifnya proses kegiatan belajar

Berdasarkan hasil observasi dapat

mengajar

ditengarai bahwa aspek proses dan

mengajar.


di

keberhasilan

kelas.

Padahal

pembelajaran

kemajuan

dan

SD

hasil pembelajaran merupakan salah

sangat dipengaruhi oleh peran guru.


satu penyebab perlunya ditingkatkan

Guru

mutu

juga

karteristik

perlu
siswa.

di

semua

memahami
Hal


tersebut

dan

pendidikan. Kualitas proses
hasil

belajar

mengajar

yang

didasarkan pada Permendiknas No.

rendah menunjukkan bahwa interaksi

41

Tahun


tentang

Standar

antara siswa dengan sumber belajar

Sudrajat,

2011),

seperti dengan guru dan lingkungan,

mengisyaratkan bahwa dalam proses

tidak berjalan efektif sehingga hasil

pembelajaran,

guru


belajar yang dicapai tidak optimal

memperhatikan

(Purwanti, 2004). Oleh karena itu

Proses

2007

(dalam

seyogyanya

seorang

dapat

karakteristik siswanya. Karakteristik

dalam

siswa

diupayakan agar lingkungan belajar

cakupan

sesungguhnya
yang

karakteristik

luas,
siswa

memiliki
salah
yang

satu

dapat

perlu

Berdasarkan
kognitif

kognitif
teori

mendukung

pembelajaran

berlangsungnya

pembelajaran efektif dan berpusat

diperhatikan guru adalah mengenai
perkembangan

proses

pada siswa.

siswa.

Model dan metode mengajar

perkembangan

adalah suatu pengetahuan tentang

Piaget dalam Subarinah

cara-cara

mengajar

yang

(2006: 2) menyatakan bahwa anak

dipergunakan oleh guru agar materi

usia SD ini berada pada periode

pelajaran dapat ditangkap, dipahami

operasional

dan digunakan oleh siswa dengan

bantuan

konkret.
objek

Anak

konkret

perlu
untuk

baik.

memahami sesuatu yang abstrak.

Metode

mengajar

digunakan hendaknya metode

commit to user
1

yang
yang

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

dapat memotivasi siswa agar mampu

dengan

menggunakan pengetahuannya untuk

tantangan,

memecahkan

karakteristik

suatu

masalah

yang

dihadapi ataupun untuk tujuan agar

masing

siswa

pendidikan

mampu

berfikir

dan

potensi,

kebutuhan,

dan

keragaman

lingkungan.Masingdaerah

memerlukan

sesuai

dengan

mengemukakan pendapatnya sendiri

karakteristik daerah dan pengalaman

dalam menghadapi masalah.

kehidupan

Model

dan

dikembangkan
kurikulum
dalam

hal

tidak

nasional
ini

metode

yang

terlepas
yang

adalah

sehari-hari,

pengembangan

dari

dimana

kurikulumnya

(perangkat pembelajaran) dilakukan

berlaku

dengan

Kurikulum

melibatkan

kepentingan

atau

memangku
(stacheholders)

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

untuk menjamin relefansi pendidikan

Dalam prinsip-prinsip pengembangan

dengan

kebutuhan

kehidupan,

kurikulum tingkat satuan pendidikan

termasuk

di

kehidupan

(KTSP)

kemasyarakatan, dunia usaha dan

bahwa

pendidikan

yang

dalamnya

diselenggarakan harus (1) berpusat

dunia

pada

pengembangan pribadi, ketrampilan

potensi,

perkembangan,

kerja.Oleh

kebutuhan dan kepentingan peserta

berfikir,

didik dan lingkungannya (2) beragam

ketrampolan

dan terpadu (3) tanggap terhadap

ketrampilan

perkembangan iptek dan seni (4)

tingkatkan.

relevan

dengan

pendidikan

(5)

(6)

ketrampilan

vokasional

perlu

di

SD 1 Bae Kecamatan Bae Kudus

belajar

menunjukkan bahwa permasalahan
proses

KBM

kepentingan

adalah:

Siswa

banyak

dan

kepentingan daerah (BSNP, 2006: 5).
tujuh

dan

dan

dalam

Berdasarkan

sosial,

akademik,

sepanjang hayat (7) seimbang antara
nasional

itu

Hasil pengamatan empiris di

kebutuhan

menyeluruh

berkesenambungan

karena

memperhatikan

diantaranya
yang

penjelasan

tidak
materi

prinsip

yang disampaikan oleh guru, dan

pengembangan KTSP di atas maka

siswa banyak yang ramai sendiri dan

pendidikan yang diselenggarakan dan

tidak

dikembangkan

dengan

Bapak/Ibu guru dalam proses KBM.

memperhatikan kepentingan daerah

Hal itu terjadi karena guru lebih

untuk membangun yang di sesuikan

sering menggunakan metode hafalan

commit to user
2

mendengarkan

penjelasan

perpustakaan.uns.ac.id

dan

ceramah

dalam

digilib.uns.ac.id

KBM

yang

Penerapan

Model

Pembelajaran

membuat kurangnya partisipasi aktif

PAIKEM

peserta didik.

Kecamatan Bae Kudus.

kelas

V

di

SD

1

Bae

Masalah di atas merupakan
salah

satu

alternatif

diterapkan

guru

yang

dalam

dapat

METODE PENELITIAN

mengajar

Penelitian yang berjudul Penerapan

untuk meningkatkan keaktifan, minat

Model

dan pemahaman siswa dalam belajar,

dilaksanakan di kelas V SD 1 Bae

salah

Kudus.

satunya

adalah

model

pembelajaran PAIKEM. Guru sebagai
fasilitator

dan

mengoptimalkan

motivator

dalam

proses

belajar

Pembelajaran

Jenis penelitian ini termasuk
penelitian

kualitatif.

menggunakan
dikarenakan

pembelajaran

mendeskripsikan

dapat

Alasan

penelitian

siswa, harus dapat memilih suatu
yang

PAIKEM

penelitian

kualitatif
ini

akan

mengenai

mengaktifkan siswa dalam belajar

penerapan

sehingga dapat meningkatkan hasil

PAIKEM di SD 1 Bae Kecamatan Bae

serta mutu belajar siswa, salah satu

Kudus, sesuai pengamatan peneliti

pembelajaran yang dapat digunakan

sebagaimana dijelaskan Bogdan dan

adalah model pembelajaran PAIKEM.

Tailor (dalam Moleong, 2006:4) bahwa

Pembelajaran PAIKEM adalah
sebuah

model

memungkinkan

model

penelitian

pembelajaran

kualitatif

merupakan

pembelajaran

yang

prosedur

peserta

didik

menghasilkan data deskriptif berupa

penelitian

melakukan kegiatan (proses belajar)

kata-kata

yang

orang-orang dan perilaku yang dapat

beragam

untuk

mengembangkan ketrampilan, sikap,

alat

bantu

belajar

pemanfaatan

lingkungan

pembelajaran

lebih

atau

lisan

dari

diamati.

dan pemahaman berbagai sumber
dan

tertulis

yang

Sumber data adalah sesuatu

termasuk

yang

supaya

menjadi

memperoleh

menarik,

sumber

sebuah

data.

untuk
Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan

menyenangkan, dan efektif.

sumber data berupa hasil observasi,

Berdasarkan latar belakang di

hasil wawancara, dan dokumentasi.

atas, tujuan penelitian ini adalah

Metode

pengumpulan

data

yang dilakukan menggunakan metode

untuk menemukan peningkatan hasil

commit to user
3

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

wawancara, observasi (pengamatan,
survei),

dan

studi

dokumentasi.

Instrumen penelitian dikembangkan
untuk

menjelaskan

diuraikan

data

melalui

dokumentasi,
observasi.

yang

pedoman

wawancara,

dan

Maka penulis membuat

kisi-kisi

instrumen

komponen

dan

untuk

sub

komponen

Gambar 1. Model Analisis Interaktif

dengan menggunakan model CIPP.

(Miles dan Huberman, 2007: 20)

Dalam hal ini peneliti akan
terus

mengkaji

berbagai

dan

macam

diperoleh

secara

menganalisis

data

yang

lebih

HASIL

telah

PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN

seksama.

Observasi

yang

dilakukan

pada

Kegiatan analisis data ini mengacu

tanggal 20 Oktober 2014 di ruang

pada

kelas V SD 1 Bae Kudus dijadikan

rujukan

teoritis

yang

berhubungan dengan permasalahan

peneliti

penelitian, yaitu dengan mengambil

pembelajaran

informasi yang sama dari berbagai

berdasarkan dokumen yang diperoleh

informan

dikenal

peneliti

berupa

mempunyai sifat jujur dan terbuka.

kondisi

awal

Langkah-langkah analisis data dalam

kelas V SD 1 Bae Kudus menunjukkan

penelitian ini menggunakan model

siswa kurang antusias untuk belajar

Miles

dibuktikan pada perolehan prestasi

yang

dan

telah

Huberman

(Sugiyono,

sebagai

kondisi

sebagai

nilai

awal

control

siswa

pembelajaran

dan

pada
siswa

2008:337) yaitu (1) reduksi data, (2)

belajar

penyajian data, dan (3) penarikan

maksimal. Pembelajaran yang terjadi

kesimpulan

Dari

konvensional, yakni dengan metode

tersebut

ceramah yang membuat siswa merasa

ketiga

atau

alur

diharapkan

verifikasi.

kegiatan

dapat

membuat

siswa

rata-rata

kurang

bosan dan kurang antusias dalam

data

mengikuti

menjadi bermakna.

pembelajaran.

Siswa

tampak kurang bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran, dan hasil

Pengumpula
n Data

yang

commit to user
Reduksi
Data

Penyajian
Data

4

diperoleh

kurang

maksimal.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Siswa merasa takut dan bosan tetapi

Kabupaten Kudus adalah dari sarana

mengarah pada pembelajaran satu

prasarana yang masih kurang serta

arah,

saat pembelajaran itu sendiri siswa

pasif

dan

kurang

menyenangkan.

masih

Berdasarkan hasil wawancara,
observasi

dan

dokumen

banyak

yang

melakukan

kegaduhan dan ramai sendiri.

yang

Berdasarkan

hasil

wawancara

diperoleh selama penelitian dapat

dan observasi di atas maka dapat

diambil kesimpulan bahwa guru di SD

disimpulkan

1 Bae Kecamatan Bae Kabupaten

dilakukan dalam mengatasi kendala

Kudus

perencanaan

dan hambatan dalam pembelajaran

pembelajaran

PAIKEM kelas V SD 1 Bae Kecamatan

PAIKEM adalah dengan menyiapkan

Bae Kabupaten Kudus adalah bahwa

perangkat

guru

dalam

penerapan

Silabus,

pola

model

pembelajaran
Rencana

Pembelajaran,
Minimal

Kriteria
Mata

seperti

dan

bahwa

kepala

upaya

sekolah

yang

selalu

Pelaksanaan

memberikan motivasi dan peringatan

Ketuntasan

kepada siswa supaya tidak ramai

Pelajaran,

sendiri.

merencanakan evaluasi, remidi dan

Berdasarkan hasil wawancara di

pengayaan.

atas dapat diketahui bahwa hasil

Berdasarkan hasil wawancara,

belajar siswa atau prestasi belajar

dokumentasi dan observasi di atas

siswa mengalami peningkatan. Hal ini

dalam pelaksanaan model PAIKEM

terlihat dari peningkatan hasil belajar

kelas V SD 1 Bae Kecamatan Bae

yang diperoleh siswa. Peningkatan

Kabupaten

hasil

Kudus

sudah

sesuai

belajar

tersebut

menjadikan

dengan Silabus, Rencana Pelaksanaan

presentase

Pembelajaran,

mengalami peningkatan pula.

Minimal

Kriteria
Mata

Ketuntasan
Pelajaran,

ketuntasan

siswa

KESIMPULAN

merencanakan evaluasi, remidi dan

1. Kondisi Awal Pembelajaran Kelas V di

pengayaan.
Berdasarkan

nilai

SD 1 Bae Kecamatan Bae Kudus.
hasil

wawancara

Kondisi

awal

pembelajaran

siswa

dan observasi, dokumentasi di atas

kelas V SD 1 Bae Kudus, siswa kurang

menunjukkan bahwa yang menjadi

antusias untuk belajar

kendala dalam pembelajaran PAIKEM

pada perolehan prestasi belajar siswa

di kelas V SD 1 Bae Kecamatan Bae

rata-rata

commit to user
5

kurang

dibuktikan

maksimal.

perpustakaan.uns.ac.id

Pembelajaran

digilib.uns.ac.id

yang

Kecamatan

terjadi

Bae

pada

Kabupaten
sarana

Kudus

konvensional, yakni dengan metode

adalah

ceramah yang membuat siswa merasa

keterbatasan meja pada laboratorium

bosan dan kurang antusias dalam

multimedia

mengikuti pembelajaran.

jumlahnya hanya 20 meja sedangkan

di

prasarana,

sekolah,

yang

siswa 30. Pada proses pembelajaran

2. Pola Perencanaan Penerapan Model
Pembelajaran PAIKEM Kelas V di SD 1

berlangsung

kendala

Bae Kecamatan Bae Kudus

dialami adalah siswa sering ramai

Pola perencanaan penerapan model

dalam kegiatan diskusi.

Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus

Penerapan

adalah dengan menyiapkan perangkat

PAIKEM

pembelajaran

Kecamatan Bae Kudus

Silabus,

Cara

Kriteria

hambatan

Pelajaran,

Minimal

merencanakan

Mata

Model

Kelas

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,
Ketuntasan

yang

5. Cara Mengatasi Kendala-Kendala Pada

pembelajaran PAIKEM kelas V SD 1

seperti

lain

V

Pembelajaran
di

mengatasi

SD

1

kendala

dalam

Bae

dan

pembelajaran

PAIKEM kelas V SD 1 Bae Kecamatan

evaluasi,

Bae Kabupaten Kudus adalah bahwa

remidi dan pengayaan.

guru

3. Pola Pelaksanaan Penerapan Model

dan

kepala

sekolah

selalu

Pembelajaran PAIKEM Kelas V di SD 1

memberikan motivasi dan peringatan

Bae Kecamatan Bae Kudus

kepada siswa supaya tidak ramai

Pola pelaksanaan penerapan model

sendiri.
6. Hasil Penerapan Model Pembelajaran

PAIKEM kelas V SD 1 Bae Kecamatan
Bae Kabupaten Kudus sudah sesuai

PAIKEM

dengan Silabus, Rencana Pelaksanaan

Kecamatan Bae Kudus

Pembelajaran,

Ketuntasan

Hasil penerapan model pembelajaran

Pelajaran,

PAIKEM adalah siswa lebih mudah

merencanakan evaluasi, remidi dan

memahami materi yang disampaikan

pengayaan.

guru,

Minimal

Kriteria
Mata

4. Kendala-Kendala

siswa

V

di

merasa

SD

lebih

1

Bae

paham

Model

dengan materi yang diberikan guru.

Pembelajaran PAIKEM Kelas V di SD 1

Siswa terbiasa memecahkan masalah,

Bae Kecamatan Bae Kudus

menemukan sesuatu yang berguna

Kendala-kendala

Penerapan

Kelas

penerapan

model

bagi dirinya dan bergelut dengan ide-

pembelajaran PAIKEM di SD 1 Bae

ide. Siswa menjadi aktif, kritis dan

commit to user
6

perpustakaan.uns.ac.id

kreatif.

digilib.uns.ac.id

Kelas

menjadi

produktif,

menyenangkan

dan

tidak

teknik-dan-modelpembelajaran.

membosankan. Suasana kelas selalu
ramai dan gembira dalam belajar.

Miles,

Mattew

ini

dan

A.

Michael

Huberman. 2007. Analisis

SARAN
1.

B

Bagi kepala sekolah, penelitian

Data

diharapkan

Sumber

tentang

Metode-

Metode

Baru.

Jakarta:

sebagai

dapat

bahan

digunakan

masukan

tentang

Kualitatif,

Buku

Universitas Indonesia Press.

model pembelajaran PAIKEM dalam
kegiatan belajar mengajar.
2.

Bagi

guru,

penelitian

ini

Moleong,

L.J.

2006.

diharapkan dapat digunakan untuk

Penelitian

meningkatkan kinerja guru di dalam

Bandung:

proses

Karya.

belajar

dengan

mengajar

penggunaan

pembelajaran

PAIKEM

sehingga

ini

mampu

Subarinah.

3. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan
digunakan

menumbuhkan

Kualitatif.
Remaja

Rasda

model

meningkatkan prestasi belajar siswa.

dapat

Metodologi

semangat

2006.

Inovasi

Pembelajaran

Matematika.

Jakarta: Dirjen Pendidikan

untuk

Tinggi

untuk

Ketenagaan Depdiknas.

Direktorat

belajar lebih giat, aktif dan mandiri
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian

sehingga bisa meningkatkan prestasi

Kuantitatif, Kualitatif dan R

belajar mereka.

& D. Bandung :Alfabeta.
REFERENSI
Akhmad Sudrajat. 2011. Pengertian
Pendekatan,

Strategi,

Metode, Teknik, Taktik dan
Model

Pembelajaran.

Tersedia:
http://akhmadsudrajat.wor
dpress.com/2008/09/12/pe
ndekatan-strategi-metode-

commit to user
7