PERBEDAAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG MENGIKUTI PAUD DAN TIDAK MENGIKUTI PAUD.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERBEDAAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK
USIA PRA SEKOLAH YANG MENGIKUTI PAUD DAN
TIDAK MENGIKUTI PAUD
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Saint Terapan
Vanila Putri Apriliana
NIM. R1112039
PROGRAM STUDI D4 BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Vanila Putri Apriliana. R1112039. Perbedaan Perkembangan Sosial
Emosional Pada Anak Usia Pra Sekolah Yang Mengikuti PAUD Dan Tidak
Mengikuti PAUD. Prodi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang menitikberatkan pada peletakkan dasar kearah pertumbuhan dan
perkembangan fisik, kecerdasan, sosial emosional, bahasa dan komunikasi,
dimana perkembangan sosial emosional merupakan faktor terpenting dalam
kesiapan anak usia dini masuk TK dan prediktor yang kuat terhadap keberhasilan
disekolah. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan
perkembangan sosial emosional anak pra sekolah yang mengikuti PAUD dan
tidak PAUD.
Penelitian ini dilakukan di TK kelas A wilayah Gugus Dahlia pada bulan juli 2013
menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan secara case
control. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling,
yaitu ibu – ibu dari anak TK kelas A wilayah Gugus Dahlia sebanyak 86 ibu yang
memenuhi kriteria penelitian. Alat ukur yang digunakan adalah checklist
perkembangan sosial emosional dan analisis uji yang digunakan adalah uji mann
whitney dengan bantuan SPSS for windows versi 16.0.
Hasil penelitian tentang perkembangan sosial emosional yang terdiri dari 43 anak
yang mengikuti PAUD dengan presentase 79,1% dan 43 anak tidak mengikuti
PAUD dengan presentase 41,9%, menunjukkan bahwa keduanya termasuk dalam
kategori tinggi. Hasil nilai signifikansi uji mann whitney 0,000 atau p
digilib.uns.ac.id
PERBEDAAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK
USIA PRA SEKOLAH YANG MENGIKUTI PAUD DAN
TIDAK MENGIKUTI PAUD
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Saint Terapan
Vanila Putri Apriliana
NIM. R1112039
PROGRAM STUDI D4 BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Vanila Putri Apriliana. R1112039. Perbedaan Perkembangan Sosial
Emosional Pada Anak Usia Pra Sekolah Yang Mengikuti PAUD Dan Tidak
Mengikuti PAUD. Prodi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang menitikberatkan pada peletakkan dasar kearah pertumbuhan dan
perkembangan fisik, kecerdasan, sosial emosional, bahasa dan komunikasi,
dimana perkembangan sosial emosional merupakan faktor terpenting dalam
kesiapan anak usia dini masuk TK dan prediktor yang kuat terhadap keberhasilan
disekolah. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan
perkembangan sosial emosional anak pra sekolah yang mengikuti PAUD dan
tidak PAUD.
Penelitian ini dilakukan di TK kelas A wilayah Gugus Dahlia pada bulan juli 2013
menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan secara case
control. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling,
yaitu ibu – ibu dari anak TK kelas A wilayah Gugus Dahlia sebanyak 86 ibu yang
memenuhi kriteria penelitian. Alat ukur yang digunakan adalah checklist
perkembangan sosial emosional dan analisis uji yang digunakan adalah uji mann
whitney dengan bantuan SPSS for windows versi 16.0.
Hasil penelitian tentang perkembangan sosial emosional yang terdiri dari 43 anak
yang mengikuti PAUD dengan presentase 79,1% dan 43 anak tidak mengikuti
PAUD dengan presentase 41,9%, menunjukkan bahwa keduanya termasuk dalam
kategori tinggi. Hasil nilai signifikansi uji mann whitney 0,000 atau p