Karakteristik Campuran Panas Asphalt Concrete Wearing Course Dengan Bahan Pengikat Semarbut Tipe II BAB 0

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KARAKTERISTIK CAMPURAN PANAS ASPHALT
CONCRETE WEARING COURSE DENGAN BAHAN
PENGIKAT SEMARBUT TIPE II
Characteristic of Hot Mix Asphalt Concrete Wearing Course With
Semarbut Tipe II Binder

SKRIPSI
Disusun Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh:

LAZUARDI FIRMANSYAH PUTRA
I0112088

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
commit to user

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN
Ku persembahkan skripsi ini untuk yang selalu memberikan motivasi dan doa
serta dukungan tanpa henti.




Ibunda Endang Restijo Hadingsih



Maulana Taufan Permana



RG Asbuton




Teman-teman



Ayahanda Bambang Suwarso



Kamila Alma’as Nabila



Teknik Sipil 2012

Generasi Penerus

MOTTO
“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan


mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari
arah yang tidak disangka-sangka.”
(At-Thalaq: 2-3)

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Lazuardi Firmansyah Putra, 2016. Karakteristik Campuran Panas Asphalt
Concrete Wearing Course dengan Bahan Pengikat Semarbut Tipe II. Skripsi.
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Modifikasi aspal yang sedang dikembangkan adalah teknologi ekstraksi asbuton.
Aspal modifikasi diperoleh dari hasil ekstraksi asbuton dengan bensin premium
sebagai bahan pelarut dan texapon sebagai emulgator. Untuk memperoleh hasil

yang maksimal maka perlu adanya modifikasi aspal dari ekstraksi asbuton dengan
aspal minyak penetrasi 60/70. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dari
karakteristik Marshall Test dan kuat tarik tidak langsung dari campuran panas
aspal asphalt concrete wearing course dengan bahan pengikat berupa Semarbut
Tipe II.
Penelitian terdiri atas pengujian aspal dan pengujian terhadap campuran (Marshall
Test dan uji kuat tarik tidak langsung). Setelah didapatkan kadar dari masingmasing modifikasi asbuton dan aspal minyak penetrasi 60/70, kemudian aspal
dicampur dengan agregat untuk dijadikan campuran panas Asphalt Concrete
Wearing Course. Setelah dilakukan uji volumetrik dari benda uji, dilakukan
pengujian Marshall Test. Hasil dari analisis Marshall Test pengujian didapatkan
kadar aspal optimum dari campuran aspal yang akan digunakan sebagai kadar
aspal untuk pembuatan benda uji kuat tarik tidak langsung.
Dari pengujian didapatkan nilai karakteristik Marshall campuran panas asphalt
concrete wearing course dengan pengikat Semarbut Tipe II, yaitu nilai stabilitas
campuran sebesar 1674,93 kg, nilai kepadatan sebesar 2,386 gram/cc, nilai VIM
sebesar 4,01 %, nilai flow sebesar 4,6 mm, dan nilai Marshall Quotient sebesar
359,074 kg/mm. Sedangkan analisis dari pengujian kuat tarik tidak langsung
diperoleh nilai kuat tarik tidak langsung sebesar 358,73 KPa, nilai regangan
sebesar 0,0038 dan nilai modulus elastisitas sebesar 13,99 ksi.
KATA KUNCI: Asbuton, Aspal Modifikasi, Marshall Test, Kuat Tarik Tidak

Langsung.

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
Lazuardi Firmansyah Putra, 2016. Characteristic of Hot Mix Asphalt Concrete
Wearing Course With Semarbut Tipe II Binder. Thesis. Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Modification of asphalt that is being developed is the extraction technology
asbuton. Modification of asphalt is obtained from asbuton extraction with
premium gasoline as a solvent and texapon as an emulsifier. To obtain maximum
results, it is necessary to modify asphalt of extraction asbuton with asphalt 60/70.
This research aims to determine the characteristics of the Marshall test and
indirect tensile strength of hot mix asphalt concrete wearing course with

Semarbut Tipe II binder
.
The research is consisted of asphalt testing and mixed testing (Marshall test and
indirect tensile strength test). Having obtained the content of each modification of
asbuton and asphalt 60/70, asphalt is mixed with aggregate to be used as a hot
mix Asphalt Concrete Wearing Course. After volumetric test of the specimen, it is
tested for Marshall Test. The optimum asphalt content of analystic asphalt mix of
Marshall Test will be used as asphalt content to make the specimen for indirect
tensile strength test .
The result of Marshall characteristics of hot mix concrete wearing course with
Semarbut Type II binder showed 1674.93 kg stability of the mixture, 2.386 grams
/cc density, 4.01% VIM, 4.6 mm flow, 359.074 kg / mm Marshall Quotient. The
analysis of inderect tensile strength showed 358.73 kPa indirect tensile strength,
0.0038 strain and 13.99 ksi modulus elasticity.
KEYWORD: Asbuton, Asphalt Modification, Marshall Test, Inderect Tensile
Strength

commit to user

v


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PRAKATA
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala
rahmat hidayah dan karunia yang tidak ternilai yang telah diberikan, sehingga
penulis

dapat

melaksanakan

dan

menyelesaikan

skripsi


dengan

judul

“Karakteristik Campuran Panas Asphalt Concrete Wearing Course dengan
Bahan Pengikat Semarbut Tipe II”. Skripsi ini merupakan syarat memperoleh
gelar Sarjana pada Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret.

Penulisan skripsi ini dapat berjalan baik tidak lepas dari bimbingan, dukungan dan
motivasi dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis
menyampaikan terimakasih kepada:

1. Wibowo, S.T, DEA selaku Kepala Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret.
2. Ir. Djoko Sarwono, M.T. selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing
penulis dan membantu pendanaan penelitian dengan baik dari awal hingga
akhir proses pengerjaan skripsi ini.
3. Slamet Jauhari Legowo, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing II yang telah
membimbing penulis dengan baik dari awal hingga akhir proses pengerjaan
skripsi ini.

4. Dr.Eng. Ir. Syafi'i, M.T. selaku dosen pembimbing akademik atas segala
arahan, bimbingan serta dukungannya.
5. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moral maupun
material serta spriritual.
6. Teman-teman “Riset Group Asbuton” yang telah bekerja sama dengan sangat
baik dalam penelitian kali ini.
7. Teman-teman S-1 Teknik Sipil angkatan 2012 terima kasih atas dukungan dan
kerjasama yang kompak.
commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

8. Semua pihak yang telah banyak memberi sumbangan pikiran dan bantuan
selama penelitian hingga penyusunan Skripsi ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih ada kekurangan,

dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran yang membangun
demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi semua pihak.

Surakarta, Oktober 2016

Penulis

commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
PERSEMBAHAN DAN MOTTO ......................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
ABSTRACT .............................................................................................................v
PRAKATA ............................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah ............................................................................................ 2
1.4. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 3
1.5. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3

BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka............................................................................................ 5
2.2. Dasar Teori .................................................................................................... 7
2.2.1. Material Penyusun Campuran Aspalth Concrete Wearing Course ... 7
2.2.2. Karakteristik Campuran Aspalth Concrete Wearing Course .......... 16
2.2.3. Pengujian Campuran Panas Aspal Beton ........................................ 21
2.3. Analisis Data Hasil Pengujian ..................................................................... 21

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Umum .......................................................................................................... 25
3.2. Pra Penelitian ............................................................................................... 25
3.3. Data Penelitian ............................................................................................. 25
commit to user
3.4. Bahan Penelitian .......................................................................................... 26
viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

3.5. Peralatan Penelitian ..................................................................................... 27
3.6. Pemeriksaan Bahan ...................................................................................... 29
3.7. Pembuatan Benda Uji .................................................................................. 29
3.8. Pengujian Benda Uji .................................................................................... 33
3.9. Time Schedule .............................................................................................. 34

3.10. Diagram Alir ................................................................................................ 35

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengujian Bahan Penelitian ................................................................ 36
4.1.1. Hasil Pengujian Agregat ................................................................. 36
4.1.2. Hasil Pengujian Semarbut Tipe II ................................................... 38
4.2. Marshall Test ............................................................................................... 38
4.2.1. Pembuatan Benda Uji ...................................................................... 38
4.2.2. Analisis Volumetrik ........................................................................ 41
4.2.3. Analisis Data Pengujian Marshall Test ........................................... 43
4.2.4. Pembahasan Pengujian Marshall Test ............................................ 45
4.2.5. Analisis Kadar Optimum Aspal ...................................................... 50
4.3. Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung ........................................................ 50
4.3.1. Pembuatan Benda Uji ...................................................................... 50
4.3.2. Analisis Data Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung .................... 52
4.3.3. Pembahasan Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung ...................... 55
4.4. Pembuatan Benda Uji dengan Alat Pemadat Vibrator ................................ 56
4.4.1. Pembuatan Benda Uji ...................................................................... 56
4.4.2. Analisis Data Pengujian Marshall Test ........................................... 58
4.4.3. Analisis Data Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung .................... 59
4.4.4. Pembahasan Pembuatan Benda Uji dengan Alat Vibrator .............. 60
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 62
5.2. Saran ............................................................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................64
commit to user

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian .................................................................................. 35
Gambar 4.1. Grafik Hubungan Kadar Aspal dengan Stabilitas ........................................... 46
Gambar 4.2. Grafik Hubungan Kadar Aspal dengan Flow .................................................. 47
Gambar 4.3. Grafik Hubungan Kadar Aspal dengan MQ .................................................... 48
Gambar 4.4. Grafik Hubungan Kadar Aspal dengan Kepadatan ......................................... 48
Gambar 4.6. Grafik Hubungan Kadar Aspal dengan VIM .................................................. 49

commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Persyaratan Agregat Kasar ......................................................................8
Tabel 2.2. Persyaratan Agregat Halus ......................................................................9
Tabel 2.3. Batas-Batas Gradasi Menerus Agregat Campuran ...............................10
Tabel 2.4. Persyaratan Aspal Keras Penetrasi 60/70..............................................13
Tabel 2.5. Spesifikasi Sifat Campuran Aspal Beton ..............................................20
Tabel 3.1. Jumlah Benda Uji untuk Menentukan Kadar Aspal Optimum .............30
Tabel 3.2. Jadwal Kegiatan Penelitian ...................................................................35
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Agregat .......................................................................37
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Semarbut Tipe II .........................................................38
Tabel 4.3. Perencanaan Gradasi Agregat pada Lapis Beton (Laston) ...................39
Tabel 4.4. Berat Filler yang Terdapat pada Semarbut Tipe II ...............................40
Tabel 4.5. Kebutuhan Kadar Semarbut Tipe II 6% dan Agregat Setiap Saringan .40
Tabel 4.6. Hasil Pembuatan Benda Uji Pengujian Marshall Test ..........................41
Tabel 4.7. Perhitungan Volumetrik Benda Uji Pengujian Marshall Test ..............43
Tabel 4.8. Data Hasil Pengujian Marshall Test .....................................................44
Tabel 4.9. Perhitungan Data Analisis Marshall Test .............................................45
Tabel 4.10. Rekapitulasi Sifat Campuran Pengujian Marshall Test ......................46
Tabel 4.11. Berat Filler yang Terdapat pada Semarbut Tipe II .............................51
Tabel 4.12. Kebutuhan Kadar Semarbut Tipe II 6,05%dan Agregat Setiap
Saringan..................................................................................................................51
Tabel 4.13. Hasil Pembuatan Benda Uji Kuat Tarik Tidak Langsung ..................52
Tabel 4.14. Data Hasil Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung .............................52
Tabel 4.15. Hasil Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung ......................................53
Tabel 4.16. Hasil Perhitungan Regangan ...............................................................54
Tabel 4.17. Hasil Perhitungan Modulus Elastisitas ...............................................55
Tabel 4.18. Rekapitulasi Hasil Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung .................55
Tabel 4.19. Berat Filler yang Terdapat pada Semarbut Tipe II .............................56
Tabel 4.20. Kebutuhan Kadar Semarbut Tipe II 6,05% dan Agregat Setiap
Saringan..................................................................................................................57
commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Tabel 4.21. Hasil Pembuatan Benda Uji Pemadatan Vibrator (15 Detik) untuk
Marshall Test .........................................................................................................58

Tabel 4.22. Hasil Pembuatan Benda Uji Pemadatan Vibrator (15 Detik) untuk
Kuat Tarik Tidak Langsung ...................................................................................58
Tabel 4.23 Data Hasil Pengujian Marshall Test ....................................................58
Tabel 4.24. Rekapitulasi Sifat Campuran Pengujian Marshall Test ......................59
Tabel 4.25. Perbandingan Nilai Sifat Campuran Pengujian Marshall Test ...........59
Tabel 4.26. Data Hasil Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung .............................60
Tabel 4.27. Rekapitulasi Hasil Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung .................60
Tabel 4.28. Perbandingan Nilai Sifat Campuran Pengujian Kuat Tarik Tidak
Langsung ................................................................................................................60

commit to user

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A DATA PENELITIAN ........................................................ A1 - A6
LAMPIRAN B DOKUMENTASI PENELITIAN ..................................... B1 - B15
LAMPIRAN C KELENGKAPAN SKRIPSI ............................................ C1 – C26

commit to user

xiii

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Segregasi Agregat Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC).

0 0 6

PENGARUH PENUAAN DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE Pengaruh Penuaan Dan Lama Perendaman Terhadap Durabilitas Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC).

0 1 22

PENGARUH PENUAAN DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE Pengaruh Penuaan Dan Lama Perendaman Terhadap Durabilitas Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC).

0 1 12

PEMANFAATAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE Pemanfaatan Limbah Beton Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course Gradasi Kasar.

0 3 19

INVESTIGASI KARAKTERISTIK AC (ASPHALT CONCRETE) CAMPURAN ASPAL PANAS DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN RAP Investigasi Karakteristik AC (Asphalt Concrete) Campuran Aspal Panas Dengan Menggunakan Bahan RAP Artifisial.

0 3 10

PENGARUH PENUAAN PERKERASAN TERHADAP KARAKTERISTIK ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE Pengaruh Penuaan Perkerasan Terhadap Karakteristik Asphalt Concrete Wearing Course (AC – WC) Menggunakan Spesifikasi Bina Marga.

0 1 20

Kinerja Stiffness, Fatigue dan Creep Campuran Aspal Panas Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC).

0 0 1

KARAKTERISTIK CAMPURAN PANAS ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE DENGAN BAHAN PENGIKAT SEMARBUT TIPE II.

0 0 7

KARAKTERISTIK CAMPURAN PANAS ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE MENGGUNAKAN PENGIKAT SEMARBUT TIPE II

0 0 10

ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN BUTON ROCK ASPHALT SEBAGAI BAHAN ADDITIVE TERHADAP CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE

0 0 18