Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Religiusitas dan Resiliensi pada Individu yang Gagal dalam Seleksi Kepolisisan di Surakarta
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan resiliensi pada
individu yang gagal dalam seleksi kepolisian di Surakarta.Sampel penelitian adalah individu yang
gagal dalam seleksi kepolisian di Surakartapadatahun 2015, yang berjumlah 45 orang. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling.Data penelitian diambil
menggunakan skala resiliensi menggunakan skala Resilience Question yang dikemukakan oleh
Reivich dan shatte (2002) yang terdiridari 56dan 46 item yang dinyatakan lolos seleksi daya
diskriminasi item dengan koefisien alpha cronbach 0,928.Skala yang digunakan untuk mengukur
tingkat religiusitas menggunakan skala yang dikemukakan oleh Kendler, dkk (2003)terdiridari 74
item dan 60 item yang dinyatakan lolos seleksi daya diskriminasi item koefisien alpha cronbach
0,957. Berdasarkan uji linearitas yang telah dilakukan diperoleh nilai F = 0,410 (Ftabel = 2,21)
dengan deviation from linearity sebesar 1,141 (p>0,05). Metode pengumpulan data dalam
penelitian skala ini menggunakan skala model Likert dan analisis statistiknya menggunakan
SPSS versi 17.0. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional. Data
dianalisis dengan menggunakan korelasi Pearson product moment, didapat koefesien korelasi
(r) sebesar -0,105 dengan taraf signifikansi 0,246 (p > 0,05). Hasil uji korelasi tersebut
menunjukan bahwatidak terdapat hubungan antara religiusitas dan resiliensi pada individu yang
gagal dalam seleksi kepolisian di Surakarta.
Kata kunci
: Religiusitas, Resiliensi, Seleksi Kepolisian.
i
Abstract
The purpose of the research is to know about relationship between religiosity and resilience in
individuals who fail in the selection of police in Surakarta. The research subjects are individuals
who fail in the selection of police in Surakarta in 2015, totaling 45 people. Sampling technique
used is snowball sampling. Data research is taken with resilience scale using scale Resilience
Question proposed by Reivich and shatte (2002), which consists of 56 items and 46 item that got
away of from item discrimination power with alpha cronbach’s coefficient is 0,928. scale used to
measure the level of religiosity using scales proposed by Kendler et al (2003) consists of 74 items
and 60 item that got away of from item discrimination power with alpha cronbach’s coefficient is
0.957. Based on the linearity test that has been carried out the F value = 0.410 (F table = 2.21)
with a deviation from linearity 1.141 (p> 0.05). Methods of data collection in this research using
Likert scale models and statistical analysis using SPSS version 17.0. Method correlational studies
using quantitative methods. Data were analyzed using Pearson product moment correlation,
obtained the correlation coefficient (r) of -0.105 with a significance level of 0.246 (p> 0.05). The
correlation test results showed that there was no correlation between religiosity and resilience in
individuals who fail in the selection of police in Surakarta
Key Word
: Religiosity, Resilience, Police Selection
ii
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan resiliensi pada
individu yang gagal dalam seleksi kepolisian di Surakarta.Sampel penelitian adalah individu yang
gagal dalam seleksi kepolisian di Surakartapadatahun 2015, yang berjumlah 45 orang. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling.Data penelitian diambil
menggunakan skala resiliensi menggunakan skala Resilience Question yang dikemukakan oleh
Reivich dan shatte (2002) yang terdiridari 56dan 46 item yang dinyatakan lolos seleksi daya
diskriminasi item dengan koefisien alpha cronbach 0,928.Skala yang digunakan untuk mengukur
tingkat religiusitas menggunakan skala yang dikemukakan oleh Kendler, dkk (2003)terdiridari 74
item dan 60 item yang dinyatakan lolos seleksi daya diskriminasi item koefisien alpha cronbach
0,957. Berdasarkan uji linearitas yang telah dilakukan diperoleh nilai F = 0,410 (Ftabel = 2,21)
dengan deviation from linearity sebesar 1,141 (p>0,05). Metode pengumpulan data dalam
penelitian skala ini menggunakan skala model Likert dan analisis statistiknya menggunakan
SPSS versi 17.0. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional. Data
dianalisis dengan menggunakan korelasi Pearson product moment, didapat koefesien korelasi
(r) sebesar -0,105 dengan taraf signifikansi 0,246 (p > 0,05). Hasil uji korelasi tersebut
menunjukan bahwatidak terdapat hubungan antara religiusitas dan resiliensi pada individu yang
gagal dalam seleksi kepolisian di Surakarta.
Kata kunci
: Religiusitas, Resiliensi, Seleksi Kepolisian.
i
Abstract
The purpose of the research is to know about relationship between religiosity and resilience in
individuals who fail in the selection of police in Surakarta. The research subjects are individuals
who fail in the selection of police in Surakarta in 2015, totaling 45 people. Sampling technique
used is snowball sampling. Data research is taken with resilience scale using scale Resilience
Question proposed by Reivich and shatte (2002), which consists of 56 items and 46 item that got
away of from item discrimination power with alpha cronbach’s coefficient is 0,928. scale used to
measure the level of religiosity using scales proposed by Kendler et al (2003) consists of 74 items
and 60 item that got away of from item discrimination power with alpha cronbach’s coefficient is
0.957. Based on the linearity test that has been carried out the F value = 0.410 (F table = 2.21)
with a deviation from linearity 1.141 (p> 0.05). Methods of data collection in this research using
Likert scale models and statistical analysis using SPSS version 17.0. Method correlational studies
using quantitative methods. Data were analyzed using Pearson product moment correlation,
obtained the correlation coefficient (r) of -0.105 with a significance level of 0.246 (p> 0.05). The
correlation test results showed that there was no correlation between religiosity and resilience in
individuals who fail in the selection of police in Surakarta
Key Word
: Religiosity, Resilience, Police Selection
ii