LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 2 KLATEN

Disusun oleh: ESTINA (13405241006)

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan pada semester khusus Tahun Akademik 2016/2017 berjalan dengan baik dan lancar. Laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang bersifat wajib lulus di Universitas Negeri.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Sebagai ungkapan rasa syukur, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dr. Rochmat Wahab, MA selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan PPL. 2. Kepala LPPMP beserta para staffnya yang telah memberikan arahan,

informasi dan bekal dalam melaksanakan PPL.

3. Ibu Nurul Khotimah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan, perhatian, dan semangat selama kegiatan PPL. 4. Ibu Nur Hidayah, S.Sos M.Si selaku DPL Pamong yang telah memberikan

bimbingan dan motivasi dari awal hingga akhir kegiatan PPL.

5. Bapak Drs. Yohanes Priyono, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Klaten yang telah menyediakan berbagai fasilitas demi kelancaran PPL. 6. Bapak Drs. Agus Suwarno Endro selaku koordinator PPL di SMA Negeri 2

Klaten yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar. Atas kesabaran, dukungan, bimbingan, motivasi, nasihat dan pengertiannya sehingga penulis dapat menjalankan kegiatan PPL dengan baik dan lancar. 7. Ibu Sri Wahyuni, S.Pd selaku guru pembimbing praktik mengajar di kelas,

yang telah memberikan saran, nasihat dan pengerahan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar. 8. Bapak/Ibu guru dan karyawan SMA Negeri 2 Klaten yang dengan ikhlas

telah berkenan membantu pelaksanaan PPL dan telah menjadikan penulis bagian dari keluarga besar SMA Negeri 2 Klaten.

9. Keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan, dan motivasi kepada penulis.

10.Peserta didik SMA Negeri 2 Klaten, terima kasih atas kerjasamanya. Semoga pengalaman selama 2 bulan ini memberi banyak manfaat kepada kita.

11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang juga ikut berperan dalam kelancaran pelaksanaan PPL ini. Semoga semua kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan balasan yang lebih dari Allah SWT.


(4)

Laporan ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan sesuai dengan program yang dilaksanakan. Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan PPL ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mohon maaf kepada semua pihak, apabila terdapat kesalahan-kesalahan yang Insya Allah penulis tidak sengaja. Saran dan kritik yang membangun selalu penulis harapkan agar kegiatan penulis selanjutnya menjadi lebih baik.

Demikian laporan pelaksanaan kegiatan PPL ini penulis susun. Semoga dapar dijadikan bahan pertimbangan sebagaimana mestinya. Terima kasih.

Klaten, 15 September 2016


(5)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi... v

Abstrak ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Kegiatan dan Rancangan Kegiatan PPL ... 5

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN HASIL A. Persiapan ... 8

B. Pelaksanaan Program PPL ... 10

C. Analisis Hasil Pelaksanaan ... 16

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 19

B. Saran ... 19 DAFTAR PUSTAKA


(6)

LAPORANKEGIATAN PPL

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Geografi

SMA Negeri 2 Klaten

ABSTRAK Oleh : Estina

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sebagai sarjana pendidikan selain tugas akhir skripsi di Universitas Negeri Yogyakarta. Visi dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah wadah pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial juga dikembangkan dalam kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan mahasiswa mempunyai bekal dan pengalaman sebagai calon pendidik yang berkualitas dan profesional.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMAN 2 Klaten. Kegiatan ini dimulai secara efektif pada tanggal 15 Juli dan diakhiri pada tanggal 15 September 2016. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan pembelajaran disekolah. Dalam kegiatan pembelajaran perlu melakukan persiapan, diantaranya pembuatan RPP, administrasi pendidik, serta media pembelajaran yang diperlukan. Selama kegiatan PPL mahasiswa diberi kepercayaan untuk mengampu kelas X IPS 2, XI IPS 1 dan 2 di bawah bimbingan Ibu Sri Wahyuni, S.Pd. Evaluasi terhadap peserta didik dilakukan melalui Ulangan Pendalaman Materi atau Ulangan Harian.

Secara kesuluruhan PPL berjalan dengan baik dan lancar. Keberhasilan pelaksanaan PPL ini hendaknya disikapi oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta dengan mempertahankan dan meningkatkan jalinan komunikasi dan kerjasama dengan SMA N 2 Klaten.


(7)

BAB I PENDAHULUAN

Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktik mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.

Sebelum dilaksanakan kegiatan PPL ini, mahasiswa sebagai praktikan telah menempuh kegiatan sosialisasi, yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran Micro Teaching dan Observasi di SMA Negeri 2 Klaten. Dalam pelaksanaan PPL di SMA Negeri 2 Klaten terdiri dari 3 mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi, 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, 2 mahasiswa Jurusan Pendidikan Sosiologi, 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia, 2 mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika, 1 mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi dan 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Perancis. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama PPL diharapkan dapat digunakan sebagai bekal untuk membentuk calon guru tenaga kependidikan yang profesional.

A.ANALISIS SITUASI

Kegiatan PPL yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu usaha yang dilakukan guna meningkatkan efisiensi serta kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran. Program PPL merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan.

Sebelum tiba di lokasi pelaksanaan kegiatan PPL, diadakan kegiatan observasi terlebih dahulu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui serta mengenal lebih jauh tentang keadaan sekolah baik dari segi fisik yang mencakup letak geografis sekolah, fasilitas sekolah, serta bangunan sekolah maupun dari segi non fisik yaitu meliputi potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh sekolah yang terdiri dari elemen siswa, guru dan tenaga karyawan sekolah.


(8)

Kegiatan observasi PPL UNY yang berlokasi di SMA Negeri 2 Klaten dilaksanakan pada bulan Maret 2016 sesuai dengan waktu luang dan ketersediaan masing-masing Mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenal dan mengetahui kondisi lingkungan, manajerial serta kondisi PBM yang berlangsung guna mempersiapkan rancangan-rancangan kegiatan PPL yang akan dilaksanakan. Kegiatan observasi ini menghasilkan analisis situasi yang disampaikan sebagai berikut.

Analisis yang dilakukan merupakan upaya untuk menggali potensi dan kendala yang ada sebagai acuan untuk dapat merumuskan program. Dari hasil pengamatan, maka didapatkan informasi tentang SMA Negeri 2 Klaten, yang akan dijadikan sebagai dasar acuan atau konsep awal untuk melakukan PPL.

1. Letak SMA 2 Klaten

SMA Negeri 2 Klaten yang merupakan sekolah berstatus mandiri berlokasi di Jl. Angsana, Trunuh, Klaten Selatan. Letak SMA Negeri 2 Klaten cukup strategis dan kondusif untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar karena terletak 300 meter dari jalan raya Jogja-Solo.

2. Visi dan Misi SMA N 2 Klaten Visi

Menghasilkan lulusan yang beriman, luhur dalam budi pekerti, berwawasan lingkungan dan mitigasi bencana, sains dan teknologi, unggul dalam kompetisi. Misi

1. Membentuk karakter siswa yang beriman, bertaqwa, berbudipekerti luhur sesuai dengan agama dan nilai agama.

2. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

3. Meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik sesuai dengan bakat, minat, dan potensi siswa sejalan dengan tuntutan era globalisasi.

4. Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

5. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah.

6. Menciptakan sekolah sebagai pusat pendidikan tentang lingkungan hidup dan bencana di setiap daerah dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

7. Memberdayakan seluruh civitas akademika sekolah untuk berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana sekolah.

8. Memunculkan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan hidup serta tanggap bencana melalui pendidikan di sekolah dengan memaksimalkan perilaku penghidupan di lingkungan masyarakat.


(9)

3. Kondisi Fisik Sekolah

Secara umum, SMA Negeri 2 Klaten memiliki gedung sekolah permanen. Di dalam gedung itulah terdapat berbagai fasilitas yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Fasilitas yang dimiliki SMA Negeri 2 Klatendapat dikatakan baik dan layak untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

SMA Negeri 2 Klaten memiliki sarana dan prasana sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar, sebagai berikut:

 1 Lab. Fisika  1 Lab. Kimia  1 Lab. Biologi  1 Lab. Bahasa  1 Lab. Geografi  1 Lab. IPA  2 Lab. Komputer  1 Ruang Perpustakaan  2 Ruang UKS

 1 Koperasi  1 Ruang BK

 1 Ruang Kepala Sekolah  1 Ruang Guru

 1 Ruang TU / Tamu  1 Ruang OSIS  1 Ruang Pramuka

 1 Ruang Pazada Zealous (Pecinta Alam)  1 Ruang agama Kristen

 1 Ruang agama Hindu  1 Ruang Tari

 1 Masjid

 3 Lapangan ( Lapangan Basket/Tennis, Sepak Bola, dan Bulutangkis)  2 Kantin

 3 Tempat Parkir  3 K. Mandi/WC Guru  12 K. Mandi/WC Siswa 4. Kondisi Non Fisik Sekolah

a. Guru

SMA Negeri 2 Klaten memiliki guru yang berkualitas dalam membantu proses belajar mengajar. Jumlah guru di SMAN 2 Klaten adalah 67 orang. Mayoritas guru di sekolah ini sudah berstatus PNS dan guru yang mengajar di


(10)

kelas juga merangkap sebagai Pembina dalam ekstrakurikuler sesuai dengan keahliannya masing-masing serta jabatan struktural lainnya. Sejumlah guru telah mendapatkan sertifikasi. Dari hasil sertifikasi tersebut, guru menjadi lebih profesional untuk terus mengembangkan kompetensinya dalam mengajar. Terbukti ketika melakukan observasi, penguasaan materi yang guru sampaikan didalam kelas pada siswa sudah berjalan dengan baik pada saat PBM dilaksanakan.

b. Siswa

Potensi siswa di SMA Negeri 2 Klaten sangat baik, karena sekolah ini menempati peringkat lima besar se-Kabupaten Klaten dalam bidang akademik, sedangkan di bidang non akademik menempati peringkat pertama se- Kabupaten Klaten.

c. Karyawan

SMAN 2 Klaten juga memiliki karyawan yang taat terhadap tugas dan kewajibannya masing-masing. Karyawan SMAN 2 Klaten terdiri atas, karyawan tata usaha, laboran, penjaga sekolah, penjaga perpustakaan, tukang kebun dan petugas kebersihan yang semua sigap dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

d. Ekstrakurikuler

SMAN 2 Klaten memiliki beberapa ektrakurikuler yang bertujuan untuk menyalurkan bakat dan minat siswa. Ekstrakurikuler dikelola oleh pihak sekolah dan bekerja sama dengan OSIS.

Beberapa ekstrakurikuler yang ada, antara lain: 1. Pramuka

2. Basket 3. PMR 4. Bulutangkis 5. Renang 6. Sepak Bola 7. Qiro’ah

8. Rohani Islam (Rohis SMADA/Roda) 9. Tari

10. Karya Ilmiah Remaja(KIR) 11. Bahasa Inggris (Conversation) 12. Pecinta Alam (Pazada Zealous)

13. Baris-berbaris(Dewagana Prameya/Dega Praya) 14. Paduan Suara (Simphony Of SMADA/SOS) 15. Seni Lukis


(11)

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler memungkinkan siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga hobi dan potensi yang dimiliki oleh para siswa dapat tersalurkan secara optimal.

5. Kondisi Lingkungan Sekolah

SMA Negeri 2 Klaten terletak diantara 2 kota yaitu Yogyakarta dan Surakarta tepatnya di Jalan Angsana, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. SMA Negeri 2 Klaten merupakan salah satu SMA Negeri di Kabupaten Klaten yang dikenal luas di masyarakat Klaten karena nuansa akademis dan non akademis yang terus ditumbuhkembangkan.

Sekolah ini merupakan Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana (SWALIBA). Banyak kegiatan sudah dilakukan berkenaan dengsn lingkungan, seperti tersedianya tempat sampah yang dibedakan kategorinya (organik, anorganik, dan kertas), pembuatan kompos, tersedianya sumur resapan, biopori, serta adanya greenhouse. Sedangkan dalam hal mitigasi bencana, sekolah telah melaksanakan sosialisasi dan telah melaksanakan simulasi bencana. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih tanggap terhadap bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Berdasarkan hasil analisis situasi dari observasi yang telah dilaksanakan, maka kelompok PPL SMA Negeri 2 Klaten berusaha untuk memberikan stimulus awal untuk mengoptimalkan potensi dan mengembangkan kemampuan akademik peserta didik di SMA Negeri 2 Klaten yang diwujudkan dalam program mengajar yang telah direncanakan. Mengingat kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa PPL bersifat sementara, maka diperlukan bantuan dan dukungan dari pihak sekolah untuk menindaklanjuti program yang direncanakan.

B.PERUMUSAN KEGIATAN DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL

Kegiatan PPL UNY dilaksanakan selama dua bulan terhitung mulai

tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016. Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di sekolah tempat praktik. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2016. Sebelum mahasiswa melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa diwajibkan mengikuti Mata Kuliah Micro Teaching sebanyak 2 SKS atau 1 semester, observasi proses PBM di dalam kelas, serta pembekalan PPL dari Jurusan dan Fakultas.

Selain itu, juga harus dipersiapkan rancangan kegiatan PPL sehingga kegiatan PPL tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya. Rancangan kegiatan PPL digunakan sebagai bahan acuan untuk pelaksanaan PPL di sekolah.

Universitas Negeri Yogyakarta merupakan pengembangan diri dari IKIP untuk menghasilkan guru yang kompeten dan tidak terlepas dari kegiatan PPL


(12)

sebagai sarana mahasiswa untuk berlatih mengajar. Dengan adanya kegiatan PPL ini diharapkan bisa menjadi sarana bagi mahasiswa sebagai calon guru untuk mendapatkan gambaran secara mendetail kegiatan guru dan karyawan yang berhubungan dengan sekolah.

Adapun kegiatan pelaksanaan rancangan kegiatan PPL secara umum sebelum melakukan praktek mengajar di kelas sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar, pembagian materi, dan persiapan mengajar, yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni 2016.

2. Membantu guru dalam mengajar serta mengisi kekosongan kelas apabila guru pembimbing tidak masuk.

3. Menyusun persiapan untuk praktik terbimbing, artinya bahwa materi atau tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa ditentukan oleh guru.

4. Melaksanakan praktik mengajar terbimbing, artinya bahwa bimbingan dari guru masih relatif ketat yang dilaksanakan pada kelas dengan materi berbeda.

5. Menyusun persiapan untuk praktik mengajar secara mandiri, artinya materi yang diajarkan dipilih sendiri oleh mahasiswa dan diberi kesempatan untuk mengelola proses pembelajaran secara penuh, namun tetap ada bimbingan dan pemantauan dari guru.

6. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disahkan oleh guru pembimbing. RPP sebagai pedoman dan perencanaan dalam penyampaian materi yang akan diajarkan.

7. Menerapkan inovasi pembelajaran yang cocok dengan keadaan siswa dengan cara pemilihan media dan metode pembelajaran yang cocok dengan materi yang akan disampaikan.

8. Melakukan diskusi dan refleksi terhadap tugas yang telah dilakukan, baik yang terkait dengan kompetensi profesional, sosial, maupun interpersonal, yang dilakukan dengan teman sejawat, guru koordinator sekolah, dan dosen pembimbing.

Demikianlah rancangan kegiatan PPL yang pokok, sedangkan program lainnya bersifat insidental sesuai dengan keadaan yang terjadi selama pelaksanaan PPL. C.Penyusunan Laporan PPL

Laporan PPL merupakan kegiatan akhir dari pelaksanaan PPL. Laporan ini disusun oleh masing-masing mahasiswa praktikan. Isi laporan PPL meliputi seluruh kegiatan PPL yang dlaksanakan mahasiswa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan tersebut sekaligus berfungsi sebagai pelengkap administrasi dari seluruh rangkaian kegiatan PP


(13)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Pada bab ini akan diuraikan tentang persiapan PPL, pelaksanaan program dan analisis hasil program PPL yang telah dirumuskan yaitu pada program PPL yang tertuang dalam matriks program kerja. Pelaksanaan program kerja dimulai pada minggu ketiga bulan Juli dan diakhiri pada minggu ketiga bulan September 2016. Sebelum pelaksanaan program maka ada persiapan yang perlu dipersiapkan demi kelancaran program tersebut.

A. Persiapan PPL

Keberhasilan suatu kegiatan sangatlah tergantung dari persiapannya.

Demikian pula untuk mencapai tujuan PPL, maka praktikan melakukan berbagai persiapan sebelum praktik mengajar. Persiapan-persiapan tersebut termasuk kegiatan yang diprogramkan dari lembaga UNY, maupun yang diprogramkan secara individu oleh praktikan. Persiapan-persiapan tersebut meliputi:

a.Pengajaran Mikro

Persiapan paling awal yang dilakukan oleh praktikan adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro. Disini praktikan sekaligus melakukan praktek mengajar. Yang berperan sebagai guru adalah praktikan sendiri dan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu kelompok PPL area Klaten dan Bantul yang berjumlah 8 orang dengan 1 orang dosen pembimbing.

Dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan selesai praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dicobakan dalam kegiatan ini, sehingga praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik segi materi maupun penyampaian/metode pembelajaran. Pengajaran mikro juga sebagai syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL.

b.Pembekalan

Kegiatan pembekalan merupakan salah satu persiapan yang diselenggarakan oleh lembaga UNY, dilaksanakan dalam bentuk pembekalan PPL. Pembekalan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juni berlokasi di ruang KiHhajar Dewantoro, FIS, UNY. Dalam pembekalan, diberikan beberapa materi yang berkaitan dengan PPL yang akan dilaksanakan, antara lain:


(14)

b. Selalu berkomunikasi dengan pihak sekolah. c. Menjaga hubungan antar teman dalam kelompok.

d. Mempersiapkan dan melaksanakan program kerja baik kelompok maupun individu dengan cermat, baik dan maksimal.

e. Melakukan evaluasi setiap program kerja selesai.

Selain itu, dalam pembekalan PPL juga diberitahu tentang permasalahan-permasalahan yang sering timbul ketika di lapangan. Diharapkan dengan diberitahukannya permasalahan-permasalahan tersebut, mahasiswa peserta PPL dapat menghindari atau mengantisipasi jika timbul suatu permasalahan. Adapun hasil dari pembekalan ini adalah bertambahnya pemahaman mahasiswa PPL terhadap kegiatan yang dilaksanakan di lapangan.

c. Observasi

Observasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi pra PPL dan observasi kelas pra mengajar.

1. Observasi pra PPL (Bulan Maret dan Juni 2016) Dilakukan sebanyak dua kali, meliputi:

a) Observasi fisik, yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah, kelengkapan sekolah dan lingkungan yang akan menjadi tempat praktik.

b) Observasi proses pembelajaran, praktikan melakukan pengamatan proses pembelajaran dalam kelas, meliputi metode yang digunakan, media yang digunakan, administrasi mengajar berupa Silabus, RPP, buku kerja guru dan strategi pembelajaran.

c) Observasi siswa, meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran ataupun di luar itu. Digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran.

2. Observasi kelas pra mengajar

Dilakukan pada kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar, tujuan kegiatan ini antara lain:

1) Mengetahui materi yang akan diberikan, 2) Mempelajari situasi kelas,

3) Mempelajari kondisi siswa (aktif/tidak aktif), dan 4) Memiliki rencana konkret untuk mengajar. d. Pembimbingan PPL

Pembimbingan untuk PPL dilakukan oleh DPL PPL dengan cara mendatangi mahasswa ke sekolah dan melalui komunikasi jarak jauh dengan melalui alat komunikasi. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk membantu kesulitan atau permasalahan dalam pelaksanaan program PPL.


(15)

e. Persiapan sebelum Mengajar

Sebelum mengajar mahasiswa PPL harus mempersiapkan administrasi dan persiapan materi, serta media yang akan digunakan untuk mengajar agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan harapan. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:

1. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berisi rencana pembelajaran untuk setiap kali pertemuan.

2. Pembuatan media dan pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran dan dapat membantu pemahaman siswa dalam menemukan konsep, yang dapat berupa objek sesungguhnya ataupun model.

3. Diskusi dengan sesama rekan praktikan, yang dilakukan baik sebelum maupun sesudah mengajar untuk saling bertukar pengalaman dan juga untuk bertukar saran dan solusi.

4. Diskusi dan konsultasi dengan guru pembimbing, yang dilakukan sebelum dan sesudah mengajar.

B. Pelaksanaan Program PPL

a. Persiapan

Sebelum dilaksanakan praktik mengajar, praktikan mempersiapkan perangkat pembelajaran, antara lain:

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2) Menggunakan Standar Kompetensi 3) Media Pembelajaran

Dalam membuat perangkat pembelajaran, praktikan mengacu pada buku acuan yang disesuaikan dengan guru pembimbing mata pelajaran Geografi buku pendukung pelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.

b. Praktik Mengajar

1. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Dalam PPL ini praktikan diberi kesempatan mengajar 3 kelas dalam 8 minggu yaitu kelas X IPS 2, XI IPS 2, dan XI IPS 3, dengan jumlah jam yaitu 11 jam perminggu.


(16)

PETA MATERI GEOGRAFI SMA N 2 KLATEN

No Hari Tanggal Jam

Ke Kelas Materi Ket

1 Selasa 19 Juli 2016

1 dan 2

XI IPS

2 Observasi dan Perkenalan

Mahasisw a PPL 7 dan

8

XI IPS

3 -

2 Rabu 20 Juli 2016

1 dan 2

XI IPS 2

Faktor- faktor yang memengaruhi persebaran

flora dan fauna

Mahasisw a PPL 3 dan 4 XI IPS 3 Perkenalan Faktor- faktor yang memengaruhi persebaran

flora dan fauna

3 Jum’a t 22 Juli 2016 4, 5 dan 6 X IPS 2 Perkenalan Diskusi pengertian geografi Mahasisw a PPL

4 Selasa 26 Juli 2016

1 dan 2

XI IPS 2

Sebaran Flora dan fauna di Indonesia, Mahasisw a PPL 7 dan 8 XI IPS 3

Sebaran Flora dan fauna di Indonesia,

5 Rabu 27 Juli 2016

1 dan 2

XI IPS 2

Jenis-jenis hutan dan pemanfaatanya Mahasisw a PPL 3 dan 4 XI IPS 3

Jenis-jenis hutan dan pemanfaatanya

6 Jum’a t 29 Juli 2016 4, 5 dan 6 X IPS 2

Ruang Lingkup dan ilmu penunjang geografi

Mahasisw a PPL 7 Selasa 2 Agustus 1 dan XI IPS Sebaran flora di dunia Mahasisw


(17)

2016 2 2 a PPL 7 dan

8

XI IPS

3 Sebaran flora di dunia

8 Rabu 3 Agustus 2016 1 dan 2 XI IPS 2 Persebaran komunitas hewan di dunia

Mahasisw a PPL 5 dan 6 XI IPS 3 Persebaran komunitas hewan di dunia

9 Jum’a t 5 Agustus 2016 4,5 dan 6 X IPS

2 Konsep dasar geografi

Mahasisw a PPL

10 Selasa 9 Agustus 2016

1 dan 2

Persebaran wilayah fauna di dunia menurut Alfred

Wallace

7 dan 8

Persebaran wilayah fauna di dunia menurut Alfred

Wallace

11 Rabu

10 Agustus 2016 1 dan 2 Diskusi pemanfaatan keanekaragaman hayati di

Indonesia

5 dan 6

Diskusi pemanfaatan keanekaragaman hayati di

Indonesia

12 Jum’a t

12 Agustus

2016

4,5,6 Prinsip dan tata geografi

13 Selasa

16 Agustus 2016 1 dan 2 XI IPS 2 Presentasi pemanfaatan keanekaragaman hayati di

Indonesia Mahasisw a PPL 7 dan 8 XI IPS 3 Presentasi pemanfaatan keanekaragaman hayati di

Indonesia

14 Rabu 17 agustus

2016 Upacara HUT RI


(18)

15 Jum’a t 19 Agustus 4,5 dan 6 X IPS

2 Latihan soal

Mahasisw a PPL

16 Selasa

22 Agustus 2016 1 dan 2 XI IPS 2 Presentasi pemanfaatan keanekaragaman hayati di

Indonesia Mahasisw a PPL 7 dan 8 XI IPS

3 -

Untuk penelitian mahasiswa

UMS

17 Rabu 23 agustus 2016

1 dan 2

XI IPS 2

Konservasi Flora dan Fauna Mahasisw a PPL 5 dan 6 XI IPS 3

Konservasi Flora dan Fauna

18 Jum’a t 26 agustus 2016 4,5 dan 6 X IPS 2

Pendekatan dan peran geografi dalam kehidupan

Mahasisw a PPL

19 Selasa 30 agustus 2016

1 dan 2

XI IPS

2 Latihan Soal

Mahasisw a PPL

7 dan 8

XI IPS

3 -

Untuk penelitian mahasiswa

UMS

20 Rabu

31 Agustus 2016 1 dan 2 XI IPS

2 Ulangan harian BAB 1

Mahasisw a PPL

5 dan 6

XI IPS

3 Ulangan harian BAB 1

21 Jum’a t 2 September 2016 4, 5 dan 6 X IPS

2 Ulangan Harian BAB 1

Mahasisw a PPL

22 Selasa

6 September 2016 1 dan 2 XI IPS

2 Remidi dan pengayaan

Mahasisw a PPL


(19)

8 3

23 Rabu

7 September

2016

1 dan 2

XI IPS 2

Barang tambang sebagai sumber daya alam Evaluasi dan Perpisahan

kelas

Mahasisw a PPL

5 dan 6

XI IPS 3

Evaluasi dan Perpisahan kelas

Metode yang digunakan selama kegiatan praktik mengajar adalah penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, pengamatan, permainan, persentasi serta ada latihan-latihan soal.

Setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di kelas, guru pembimbing memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktik mengajar, meliputi cara penyampaian materi, penguasaan materi, ketepatan media yang digunakan, waktu, kejelasan suara dan cara menguasai kelas. Jika selama proses pembelajaran ada kekurangan-kekurangan dan kesulitan dari praktikan, guru pembimbing akan memberikan arahan, dan saran untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Masukan dari guru pembimbing sangat bermanfaat bagi praktikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Pada pelaksanaaannya, praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 22 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:

a. Tatap Muka I

Tatap muka pertama dilaksanakan pada hari Rabu Selasa tanggal 19 Juli 2016 pada jam pertama dan kedua di kelas XI IPS 2 yang berjumlah 37 siswa. Pada tatap pertama di kelas tersebut, praktikan masih melakukann pengamatan terhadap kondisi kelas dan karakteristik dari siswa secara menyeluruh serta memperhatikan cara mengajar guru

b. Tatap Muka II

Tatap muka kedua dilaksanakan pada hari hari Rabu tanggal 20 Juli 2016 di kelas XI IPS 2 yang berjumlah 37 siswa pada jam pertama dan kedua serta di kelas XI IPS 3 yang berjumlah 37 siswa pada jam ketiga dan keempat. Pada tatap muka kedua di kelas tersebut, praktikan menjelaskan tentang materi awal pada Bab 1 yaitu


(20)

faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna. Metode yang praktikan gunakan adalah metode ceramah dan snowball dengan cara siswa disuruh untuk berkelompok dan membuat pertanyaan, kemudian pertanyaaan tersebut diberikan kepada kelompok yang lain utnntuk dijawab . Siswa terlihat sangat antusias mengikuti pelajaran karena mereka dituntut untuk aktif mencari jawaban yang tepat dan mempresentasikan di depan temannya.

c. Tatap Muka III

Tatap muka ketiga dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 22 Juli 2016 di kelas X IPS 2 yang berjumlah 30 siswa pada jam keempat, kelima, dan keenam. Pada tatap muka ketiga, praktikan melakukan perkenalan dan melakukan diskusi dengan siswa mengenai pengertian geografi. Siswa disuruh maju ke depan memperkenalkan dirinya kemudian mengungkapkan apa itu pengertian geografi menurut para siswa. Siswa merasa sangnat antusias, karena jawaban yang mereka kemukakan satu dengan lainnya berbeda-beda. d. Tatap Muka IV

Tatap muka keempat dilaksanakan pada hari Selasa 26 Juli 2016 di kelas XI IPS 2 yang berjumlah 37 siswa pada jam pertama dan kedua dan dilanjutkan di kelas XI IPS 3 yang berjumlah 37 siswa pada jam ketujuh dan kedelapan. Materi yang disampaikan adalah persebaran flora dan fauna di Indonesia. Kegiatan pembelajaran dimuali dengan melihat video tentang persebran flora dan fauna di Indonesia, kemudian siswa menuliskan nama flora dan fauna berdasarkan garis wallace dan leydeker pada peta yang telah digambar praktikan di papan tulis. Beberapa saat pertama kondisi sedikit gaduh karena siswa berebut untuk maju kedepan, namun lama kelamaan mulai tertib kembali..

e. Tatap Muka V

Tatap muka kelima dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 di kelas XI IPS 2 pada jam pertama dan kedua serta dan kelas XI IPS 3 pada jam ketiga dan keempat. Materi yang disampaikan yaitu tentang jenis-jenis hutan dan pemanfaatannya. Siswa diminta untuk membaca mengenai jenis-jenis hutan dan pemanfaatannnya baik dari buku pegangan maupun dari internet, kemudian praktikan menerangkan kepada siswa..


(21)

Tatap muka keenam dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2016 di kelas XI IPS 2 pada jam keempat, kelima, dan keenam. Materi yang disampaikan yaitu ruang lingkup dan ilmu penunjang geografi. Dikarenakan LCD kelas tidak bisa digunakan, maka praktikan menerangkan secara manual. Peserta didik terlihat sangat memerhatikan materi yang disampaikan. Di akhir, peserta didik diminta mencari contoh ilmu penunjang geografi yang lain serta pemanfaatannya.

g. Tatap Muka VII

Tatap muka ketujuh dilaksanankan hari selasa tanggal 2 Agustus 2016 di kelas XI IPS 2 pada jam pertama dan kedua, serta kelas XI IPS 3 pada jam ketujuh dan kedelapan. Materi yang dipelajari yaitu sebaran flora di dunia. Siswa diminta untuk berdiskusi berkelompok untuk mengidentifikasi sebaran flora di dunia, kemudian dipresentasikan di depan kelas.

h. Tatap Muka VIII

Tatap muka kedelapan dilaksanankan hari rabu tanggal 3 Agustus 2016 di kelas XI IPS 2 pada jam pertama dan kedua, serta kelas XI IPS 3 pada jam kelima dan keenam. Materi yang dipelajari yaitu sebaran komunitas fauna di dunia. Siswa diminta untuk berdiskusi berkelompok untuk mengidentifikasi sebaran komunitas fauna di dunia, kemudian dipresentasikan di depan kelas.

i. Tatap muka IX

Tatap muka kesembilan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 5 Agustus 2016 di kelas XI IPS 2 pada jam keempat, kelima, dan keenam. Materi yang disampaikan yaitu konsep dasar geografi. Praktikan menjelaskan 10 konsep esensial geografi, kemudian siswa diminta untuk berkelompok mendiskusikan 2 konsep geografi untuk setiap kelompok. Kemudian dipresentasiikan di depan kelas.

j. Tatap muka X.

Tatap muka kesepuluh dilaksanakan pada hari selasa tangal 9 agustus 2016 di kelas XI IPS 2 pada jam pertama dan kedua, dan kelas XI IPS 3 pada jam ketujuh dan kedelapan. Materi yang diajarkan yaitu peersebaran zona fauna menurut alfred Wallace. Pada pertemuan ini siswa diminta untuk menempelkan gambar hewan ke peta yang ada di papan tulis. Selanjutnya dianalisis bersama apakah benar, atau tidak.


(22)

Tatap muka kesebelas dilaksanakan pada hari rabu tangal 10 agustus 2016 di kelas XI IPS 2 pada jam pertama dan kedua, dan kelas XI IPS 3 pada jam keempat dan kelima. Materi yang dibahas yaitu pemanfaatan keanekaragaman hayati. Pada pertemuan ini, siswa diminta untuk berkelompok dan mendiskusikan contoh pemanfaatan keanekaragaman hayati yang ada di sekitar mereka.

l. Tatap muka XII

Tatap muka keduabelas dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 12 Agustus 2016 di kelas XI IPS 2 pada jam keempat, kelima, dan keenam. Materi yang disampaikan yaitu tentang tata dan prinsip geografi. Praktikan menjelaskan materi, kemudian siswa diminta untuk mencari contoh fenomena yang bisa dikaji dengan prinsip geografi, kemudian disampaikan di depan.

m. Tatap muka XIII

Tatap muka ketigabelas dilaksanakan pada hari selasa tanggal 16 Agustus 2016 di kelas XI IPS 2 pada jam pertama dan kedua, dan kelas XI IPS 3 pada jam ketujuh dan kedelapan. Kegiatan yang dilakukan ialah siswa memresentasikan hasil diskusinya minggu kemarin mengenai pemanfaaatan keanekaragaman hayati.

2. Media

Media yang digunakan dalam proses pengajaran yaitu media yang telah tersedia di sekolah yaitu laptop, LCD proyektor, whiteboard dan boardmaker

3. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dilaksanakan sekali, yaitu pada akhir pertemuan, setelah semua meteri selesai. Materi pelajaran yang diujikan adalah semua materi yang telah disampaikan mahasiswa praktikan.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan

1. Analisis Praktik Pembelajaran

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan selama 5 minggu, yaitu mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Kegiatan PPL difokuskan pada kemampuan mengajar yang meliputi: pembuatan media pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pelaksanaan


(23)

praktik mengajar yang selanjutnya menyusun dan menerapkan alat evaluasi, analisis hasil belajar siswa, serta penggunaan media pembelajaran.

Rencana-rencana yang telah disusun oleh praktikan kurang lebih 90% dapat terlaksana, baik untuk metode maupun media. Praktikan tidak bisa melaksanakan semuanya sampai 100%, karena banyaknya jam mengajar yang terpotong libur ataupun pengurang jam pelajaran sedangkan praktikan harus sampai pada tahap evaluasi pembelajaran. Secara rinci kegiatan PPL dapat dianalisis sebagai berikut.

2. Hambatan dan Solusi Pengajaran

a) Adanya hari libur, adanya jam pelajaran yang digunakan untuk rapat guru sehingga siswa dipulangkan lebih awal dan pengurangan jam pelajaran menjadi 35 menit pada hari tertentu menyebabkan materi yang disampaikan semakin tidak sesuai target.

Solusi: Memanfaatkan waktu dengan seoptimal mungkin untuk menerangkan materi pelajaran dan memberikan materi dalam bentuk soft file powerpoint kepada siswa.

b) Kurangnya kedisiplinan dan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran menyebabkan sulitnya siswa menyerap materi dan guru harus menjelaskan berulang-ulang.

Solusi: Mengkondisikan siswa di dalam kelas, mengemas pelajaran semenarik mungkin dengan menggunakan media dan metode yang sesuai dengan materi pelajaran serta memberikan reward kepada siswa yang mengerjakan soal di papan tulis, dan memberikan sikap yang tegas bagi siswa yang menganggu Proses Belajar Mengajar (PBM).

c) Untuk metode tanya jawab sulit diterapkan. Siswa sulit jika dimintai keaktifan memberi pendapat atau memberikan jawaban yang benar. Solusi: Guru membantu dengan mengarahkan pertanyaan demi pertanyaan

yang lebih mudah dan dipahami oleh siswa, guru memberikan motivasi agar siswa lebih berani mengungkapkan pendapatnya biarpun salah, dan menunjuk langsung siswa dan meminta siswa lain membantunya jika tidak bisa, serta memberikan applause. d) Setiap siswa mempunyai karakter dan kemampuan yang berbeda, sehingga

praktikan mengalami kesulitan ketika perbedaan

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), guru pembimbing mata pelajaran Pendidikan Bahasa Prancis memberikan bimbingan secara langsung kepada praktikan, baik sebelum pengajaran berlangsung maupun setelah pelaksanaan pengajaran. Guru pembimbing


(24)

akan memberikan umpan balik yang berkaitan dengan teknis mengajar yang dilakukan praktikan di depan kelas sehingga apabila ada kekurangan dalam menyampaikan materi maupun yang lain dalam proses pembelajaran, guru pembimbing akan memberikan tanggapan kepada praktikan. Hal ini dimaksudkan agar praktikan dapat melakukan pengajaran yang lebih baik.

Selama praktek mengajar di SMA Negeri 2 Klaten telah banyak yang praktikan dapatkan, yaitu antara lain bahwa seorang guru dituntut untuk lebih memahami setiap siswanya dengan berbagai sifat dan perilakunya yang kadang mengganggu, dapat kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode dan media pembelajaran serta pandai memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Guru harus berperan sebagai mediator bagi siswa dalam menemukan konsepnya sendiri. Dan yang tidak kalah pentingnya siswa diajak untuk mengenal lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran sehingga siswa dapat belajar pula dari gejala atau fenomena alam. Selain itu guru juga harus mampu memberikan pesan moral sesuai dengan materi dan kehidupan di sekitar siswa.

3. Umpan Balik dari Guru Pembimbing

Dalam hal ini praktikan dalam menyelesaikan programnya, mahasiswa praktikan berkonsultasi dengan guru pembimbing apakah benar atau masih kurang sesuai atau ada hal lainnya. Guru pembimbing disini memberi umpan balik yang baik. Guru pembimbing membantu mengarahkan, membimbing, dan memberikan pengertian dalam setiap permasalahan yang dihadapi mahasiswa praktikan. Oleh karena itu, guru pembimbing memberikan umpan balik yang sangat baik, jadi keduanya saling mendukung.


(25)

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) baik secara langsung maupun tidak langsung, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pelaksanaan PPL pada tahun ini yang menggunakan kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 menjadi ajang yang tepat bagi mahasiswa untuk lebih mendalami sekaligus menerapkan amanat kurikulum dalam kegiatan belajar mengajar. Praktikan sebagai mahasiswa merasa sangat beruntung karena UNY telah memberikan bekal yang lumayan cukup.

2. Dengan mengikuti kegiatan PPL mahasiswa memiliki kesempatan untuk menemukan permasalahan-permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar dan berusaha memecahkan permasalahan tersebut dengan menerapkan ilmu atau teori-teori yang telah dipelajari di kampus terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan Kurikulum 2013. Pada kenyataannya, praktikan masih sering mendapat kesulitan karena minimnya pengalaman. 3. Di dalam kegiatan PPL, mahasiswa bisa mengembangkan kreativitasnya,

misalnya dengan menciptakan media pembelajaan, menyusun materi sendiri berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai. Praktikan juga mempelajari bagaimana menjalin hubungan yang harmonis dengan semua komponen sekolah untuk menjamin kelancaran kegiatan belajar mengajar.

4. PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik, kegiatan persekolahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

B. Saran

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak yang bersangkutan berdasarkan hasil pengalaman praktikan selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), antara lain:

1. Untuk SMA Negeri 2 Klaten

a. Perlunya peningkatan kedisiplinan dan ketertiban terutama bagi siswa-siswi karena masih banyak siswa yang tidak mematuhi tata tertib sekolah. b. Penggunaan media penunjang belajar, LCD, OHP, gambar dan alat peraga

lainnya agar lebih dimaksimalkan lagi dan tidak hanya terbatas pada pelajaran tertentu saja, sehingga siswa maupun guru bisa mencapai


(26)

kompetensi yang ditentukan dengan cara yang lebih menarik dan lebih efektif.

c. Hendaknya pihak sekolah melakukan monitoring secara lebih intensif terhadap proses kegiatan PPL yang berada dibawah bimbingan guru yang bersangkutan.

d. Pihak sekolah hendaknya memberikan masukan yang membangun bagi mahasiswa PPL mengenai segala permasalahan berkaitan dengan proses pengajaran.

2. Untuk Mahasiswa PPL yang akan datang

a. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari dan mengikuti pengajaran mikro dengan maksimal.

b. Praktikan harus belajar lebih keras, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya, dan memanfaatkan kesempatan PPL sebaik-baiknya.

c. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir.

d. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.

e. Mahasiswa PPL harus mempersiapkan kegiatan mengajar dengan baik meliputi persiapan materi, perangkat pembelajaran dan juga dari diri pribadi mahasiswa.

f. Hendaknya mahasiswa sering berkonsultasi pada guru dan dosen pembimbing sebelum dan sesudah mengajar, supaya bisa diketahui kelebihan, kekurangandan permasalahan selama mengajar. Dengan demikian proses pembelajaran akan mengalami peningkatan kualitas secara terus menerus.

g. Hendaknya mahasiswa selalu menjaga sikap dan tingkah laku selama berada di dalam kelas maupun di dalam lingkungan sekolah, agar dapat terjalin interaksi dan kerjasama yang baik dengan pihak yang bersangkutan.

h. Hendaknya mahasiswa PPL memanfaatkan waktu dengan seefektif dan seefisien mungkin untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengajar, serta manajemen sekolah dan memanajemen pribadi secara baik dan bertanggung jawab.

i. Praktikan harus menjaga nama almamter UNY, disiplin, dan bertanggung jawab.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun UPPL UNY. 2014. Panduan KKN-PPL. Yogyakarta : UPPL, Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim Penyusun UPPL UNY. 2014. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: UPPL, Universitas Negeri Yogyakarta.


(28)

(29)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Klaten Kelas / Semester : X / 1

Mata Pelajaran : Geografi

Materi Pokok : Pengetahuan Dasar Geografi

Sub Materi Pokok : Ruang lingkup pegetahuan Geografi,konsep essensial dan obyek

Pertemuan Ke : 1, 2, 3

Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit

A.

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaida

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapanya dalam kehidupan sehari-hari

4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan

Tujuan Pembelajaran.

1.Dengan membaca buku teks dan sumber bacaan lainnya siswa dapat mengidentifikasi tentang ruanzg lingkup,konsep essensial dan obyek geografi


(30)

2. Melalui kajian pustaka siswa mengetahui posisi letak geografi Indonesia yang strategis

Materi Ajar

1)

HAKIKAT GEOGRAFI

Istilah geografi dari geo = bumi, dan graphien = gambaran/lukisan. (Geographica dalam Eratosthenes  tulisan/lukisan tentang bumi).

Fase determinis  Makhluk hidup dipengaruhi oleh alam (Retzel, Huntington, Karl Ritter).

Posibilis  Makhluk hidup berpengaruh terhadap alam (Paul Vidal De La Blace).

Claudius Ptolomeus pada abad 20, geografi adalah penyajian dengan peta (Atlas Ptolomeus).

Definisi yang lain :

1. Prof. Bintarto  Ilmu pengetahuan yang mencitrakan ...

2. IGI  Mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer ...

3. Daljoeni  Ilmu pengetahuan meliputi ruang, ekologi dan wilayah ... 4. Preston E.J.  Induk dari ilmu pengetahuan ...

5. Kalr Ritter  Bumi sebagai tempat hidup manusia ... 6. Immanuel K.  Objek studinya benda-benda ...

7. Huntington  Iklim sebagai penentu kehidupan ...

8. Alexander  Pengaruh lingkungan alam terhadap manusia ... 9. F.V. Rithofen  Gejala dan sifat-sifat permukaan bumi ... 10.R. Harsthone  Menggambarkan dan menginterpretasikan ... 11.Strabo  Faktor lokasi (Nattural Attribute of Place) 12.J. Fairgrive  Nilai edukatif ...

2) . Konsep Esensial

1. Lokasi  Kedudukan suatu objek di bumi (lokasi relatif dan absolute)

2. Jarak  Posisi antar tempat

3. Pola  Kecenderungan keseragaman bentuk 4. Morfologi  Bentuk muka bumi

5. Aglomerasi  Pemusatan wilayah karena ada suatu persamaan

6. Nilai Kegunaan  Tingkat kegunaan suatu objek 7. Keterkaitan ruang  Hubungan antar ruang atau tempat


(31)

8. Keterjangkauan  Tingkat kemudahan suatu tempat dijangkau (transportasi)

9. Diferensiasi Areal  Perbedaan wilayah yang satu dengan yang lain

10.Interaksi/Interdependensi  Hubungan ketergantungan antar wilayah

3).OBJEK GEOGRAFI

Objek Material, meliputi semua materi yang menjadi kajian geografi pada fenomena geosfer.

a. Litosfer (batuan) d. Hidrosfer (air)

b. Pedosfer (tanah) e. Biosfer (flora dan fauna) c. Atmosfer (udara) f. Antroposfer (penduduk)

Objek Formal, meliputi cara pandang dan mengkaji terhadap fenomena geosfer.

Sudut pandang keruangan (Hestlinga).

4). RUANG LINGKUP GEOGRAFI

Dalam Rhoad Morphey (The Scope of Geography) : a. Persebaran dan relasi penduduk di bumi

b. Interaksi antara manusia dengan lingkugan fisik c. Kerangka analisis regional

B.

Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah,Tanya jawab,Penugasan Pendekatan Pembelajaran : Scientific

Model Pembelajaran : Jigsaw

C.

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke 1

Pertemuan ke 1

Kegiatan Deskripsi Abstraksi

waktu 1. Pendahuluan  Memberikan salam

 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

 Menanyakan kehadiran siswa

 Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa


(32)

 Tanya jawab awal materi tentang pengetahuan dasar geografi

 Menyampaikan topik dan kompetensi yang akan dicapai

2. Inti Mengamati :

- Siswa membaca buku teks dan sumber bacaan lainnya tentang berbagai pengertian Geografi dari berbagai tokoh, dan tentang perkembangan ilmu Geografi.

Menanya :

-Siswa mencari informasi mengenai ilmu geografi dari buku sumber.

-Tanyajawab berdasarkan hasil temuan dari buku sumber mengenai ilmu geografi.

Mencoba

-Mengumpulkan informasi tambahan tentang perkembangan geografi dan definisi geografi. -Membandingkan pengertian geografi dari berbagai tokoh.

Mengasosiasi

-Menyimpulkan dengan pendapat sendiri definisi geografi.

-Membuat pertanyaan sendiri tentang perkembangan geografi.

Mengomunikasikan

-Mengkomunikasikan hasil tanya jawab dalam bentuk laporan dan membacakan laporannya. -Memberikan penegasan pada materi perkembangan geografi dan meluruskan jika terjadi salah konsep.

80 menit

1. Penutup -Siswa menyimpulkan materi pembelajaran -Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran

-Siswa melakukan refleksi tentang


(33)

pelaksanaan pembelajaran

-Pemberian tugas yang berupa bagan tentang keterkaitan ruang lingkup,konsep essensial dengan obyek geografi

-Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibicarakan pada pertemuan yang akan datang

-Kegiatan diakhiri dengan salam

Pertemuan ke 2

Kegiatan Deskripsi Abstraksi

waktu 3. Pendahuluan  Memberikan salam

 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

 Menanyakan kehadiran siswa

 Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa

 Tanya jawab awal materi tentang pengetahuan dasar geografi

 Menyampaikan topik dan kompetensi yang akan dicapai

15menit

4. Inti Mengamati :

 Siswa membaca buku teks dansuber bacaan lainnya tentang ruang lingkup,konsep essensial

Geografi dan obyek geografi

Menanya :

 Siswa Tanya jawab tentang ruang lingkup,konsep essensial geografi dan obyek geografi

Menalar :

 Guru menjelaskan tentang proses diskusi  Guru membagi 6 kelompok yang

beranggotakan 5-6 orang ( kelompok awal )


(34)

 Kelompok 1,2, mendiskusikan ruang lingkup geografi

 Kelompok 3,4, mendiskusikan konsep geografi

 Kelompok 5,6 mendiskusikan obyek geografi

 Masing masing siswa memiliki tugas /wacana yang sama berkumpul dalam satu kelompok ahli

 Dalam kelompok dilaporkan hasil diskusi kelompok ahli dan semua anggota kelompok mencatat hasil kelompok ahli

 Laporan hasil kerja kelompok dengan cara guru menunjuk secara acak untuk melaporkan hasil diskusi

 Siswa yang lain menanggapi

Mengasosiasi

Siswa menggambarkan keterkaitan antara ruang lingkup,konsep essensial dan obyak geografi

Mengomunikasikan

 Siwa menampilkan gambar obyek geografi serta mengkaitkan dengan ruang lingkup dan konsep essensial geografi

2. Penutup  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran tentang ruang lingkup,konsep essensial dan obyek geografi

 Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran

 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran

 Pemberian tugas yang berupa bagan tentang keterkaitan ruang lingkup,konsep essensial dengan obyek geografi

 Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibicarakan pada pertemuan yang akan


(35)

datang

 Kegiatan diakhiri dengan salam

Pertemuan ke 3

Kegiatan Deskripsi Abstraksi

waktu 5. Pendahuluan  Memberikan salam

 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

 Menanyakan kehadiran siswa

 Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa

 Tanya jawab awal materi tentang penerapan pengetahuan dasar geografi

 Menyampaikan topik dan kompetensi yang akan dicapai

15menit

6. Inti Mengamati :

 Siswa membaca buku teks dansuber bacaan lainnya tentang ruang lingkup,konsep essensial

Geografi dan obyek geografi

Menanya :

 Siswa Tanya jawab tentang ruang lingkup,konsep essensial geografi dan obyek geografi

Menalar :

 Guru menjelaskan tentang proses diskusi  Guru membagi 6 kelompok yang

beranggotakan 5-6 orang ( kelompok awal )  Kelompok 1,2, mendiskusikan ruang lingkup

geografi

 Kelompok 3,4, mendiskusikan konsep geografi

 Kelompok 5,6 mendiskusikan obyek geografi


(36)

 Masing masing siswa memiliki tugas /wacana yang sama berkumpul dalam satu kelompok ahli

 Dalam kelompok dilaporkan hasil diskusi kelompok ahli dan semua anggota kelompok mencatat hasil kelompok ahli

 Laporan hasil kerja kelompok dengan cara guru menunjuk secara acak untuk melaporkan hasil diskusi

 Siswa yang lain menanggapi

Mencoba :

Siswa menggambarkan keterkaitan antara ruang lingkup,konsep essensial dan obyak geografi

Jejaring sosial :

 Siwa menampilkan gambar obyek geografi serta mengkaitkan dengan ruang lingkup dan konsep essensial geografi

3. Penutup`````````````  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran tentang ruang lingkup,konsep essensial dan obyek geografi

 Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran

 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran

 Pemberian tugas yang berupa bagan tentang keterkaitan ruang lingkup,konsep essensial dengan obyek geografi

 Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibicarakan pada pertemuan yang akan datang

 Kegiatan diakhiri dengan salam

40 menit

Alat dan Sumber Belajar 1. Alat dan Bahan :


(37)

a. Power point b. LCD

2. Sumber Belajar :

a. Buku Geografi Erlangga untuk SMA kelas X b. Buku Geografi yang relevan

c. Internet

D.

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Sekolah :

Mata Pelajaran :

KD :

Pertemuan : Tanggal Penilaian :

No Nama Siswa

Kriteria/Aspek

Skor Nilai Jujur Disiplin Teliti Kerjasama Tanggung

jawab 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.


(38)

INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI/PERSENTASI

Sekolah :

Mata Pelajaran :

KD :

Pertemuan : Tanggal Penilaian :

No Nama Siswa Kriteria/Aspek Skor Nilai 1 2 3 4 5

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Kriteria :

1. Kemampuan menjawab 2. Kemampuan bertanya 3. Ketertiban

4. Keberanian tampil di depan kelas 5. Menghargai pendapat orang lain

2 = Baik 1 = Kurang

Nilai = Jumlah skor/Total skor x 10


(39)

Mengetahui Mahasiswa PPL

Estina NIM. 13405241006

Klaten. 20 juli 2016

Guru Pembimbing

Sri Wahyuni, S.Pd NIP 19730416 2005 01 2010


(40)

PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Geografi

KD : 3.1

Pertemuan : 3 Kelas : X IPS 2

No Nama Siswa

Kriteria Aspek

Skor Nilai

Jujur

Disi

pli

n

Te

li

ti

Ke

rja

sa

m

a

Ta

nggung jaw

ab

1 AFRA ARUMING 1 2 2 2 2 9 90

2 AGATHA ROSSA 2 1 2 1 2 8 80

3 ALICE MERZAHRA 2 2 2 1 2 9 90

4 ANANDA SATRIA 2 2 2 1 2 9 90

5 ANASTASYA

DINANTIE 1 2 2 2 1 8 80

6 ARYA HUSAIN 2 1 2 2 2 9 90

7 BAYU WIRANTO 1 2 2 1 2 8 80

8 CATHARINA

KRISSANTI 2 1 2 1 2 9 80

9 DESTAMI

RAMADHANIA 2 1 2 2 2 9 90

10 DINDA EVI SUSANTI 2 1 2 2 1 8 80

11 ELVA WINDHI 2 2 2 1 2 9 90

12 HILDA AZHARI 2 2 2 1 2 9 90

13 LIDIA GAMALIEL 2 1 2 1 2 9 80

14 LUSIA DESI 2 1 2 2 2 9 90

15 MARIA ASTRELA 2 2 2 1 1 9 80

16 MARIA


(41)

17 MIKO

ABABILLIANSYAH 2 2 2 2 1 9 90

18 MUHAMMAD NAFI’ 1 1 2 2 2 8 80

19 NAUFAL BUDI 1 2 2 2 1 8 80

20 NIKOLAS DATU 1 2 2 1 2 8 80

21 RAKHEL KUSUMA 2 2 2 1 1 8 80

22 RAMADHAN

NANDIKA 1 2 2 1 2 8 80

23 ROHMAT NUR 1 2 2 2 2 9 90

24 ROLLAND SUKMA 1 2 2 1 2 8 80

25 TIARA KUSUMA 1 2 2 2 1 8 80

26 TSABITAH ARGA 2 2 2 2 1 9 90

27 VALENTINA TRI 2 2 1 2 2 9 90

28 WAHYU CAHYO 1 2 2 2 2 9 90


(42)

PENILAIAN DISKUSI/PERSENTASI Mata Pelajaran : Geografi

KD : 3.2

Pertemuan : 4 Kelas : X IPS 2

No Nama Siswa

Kriteria Aspek

Skor Nilai 1 2 3 4 5

1 AFRA ARUMING 2 2 1 2 2

9 90 2 AGATHA ROSSA 2 1 1 2 2

8 80 3 ALICE MERZAHRA 2 2 1 2 2

9 90 4 ANANDA SATRIA 1 1 2 2 2

8 80 5 ANASTASYA DINANTIE 1 2 2 2 2

9 90 6 ARYA HUSAIN 1 2 2 2 1

8 80 7 BAYU WIRANTO 1 2 2 1 2

8 80 8 CATHARINA KRISSANTI 2 1 2 2 2

9 90 9 DESTAMI RAMADHANIA 2 1 2 2 2

9 90 10 DINDA EVI SUSANTI 1 1 2 2 2

8 80 11 ELVA WINDHI 1 2 1 2 2

8 80 12 HILDA AZHARI 2 1 2 2 2

9 90 13 LIDIA GAMALIEL 1 2 2 2 1

8 80 14 LUSIA DESI 1 2 2 2 2

9 90 15 MARIA ASTRELA 1 2 2 2 2

9 90 16 MARIA DINANINGGAR 2 1 2 2 2

9 90 17 MIKO ABABILLIANSYAH 1 2 1 2 2 8 80 18 MUHAMMAD NAFI’ 1 2 2 1 2

8 80 19 NAUFAL BUDI 1 2 1 2 2


(43)

20 NIKOLAS DATU 1 2 1 2 2

8 80 21 RAKHEL KUSUMA 1 2 2 2 2

9 90 22 RAMADHAN NANDIKA 1 2 1 2 2

8 80 23 ROHMAT NUR 1 2 2 1 2

8 80 24 ROLLAND SUKMA 1 1 2 2 2

8 80 25 TIARA KUSUMA 1 2 2 2 2

9 90 26 TSABITAH ARGA 2 2 1 2 2

9 90 27 VALENTINA TRI 2 2 2 2 1

90 90 28 WAHYU CAHYO 2 1 2 2 2

90 90 29 YUDIANTO IBNU P 2 2 1 2 2


(44)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Klaten Kelas / Semester : X / 1

Mata Pelajaran : Geografi

Materi Pokok : Pengetahuan Dasar Geografi

Sub Materi Pokok : Prinsip,Pendekatan Geografi dan Aspek Geografi Pertemuan Ke : 3-4

Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit

A.

Kompetensi Inti

1.3. Menghayati jati diri manusia sebagai agent of change di muka bumi

2.2. Menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab sebagai mahluk yang dapat berfikir ilmiah

3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapanya dalam kehidupan sehari-hari

4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan

B.

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapanya dalam kehidupan sehari-hari

4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan

C.

Tujuan Pembelajaran.

1.Dengan mengamati peta atau citra penginderaan jauh yang memperlihatkan relief permukaan bumi siswa dapat menerangkan prinsip geografi dalam mengidentifikasi obyek dan gejala di permukaan bumi


(45)

2)

PRINSIP GEOGRAFI

1. Persebaran/distribusi  Gejala tersebar tidak merata (tumbuhan, hewan dan manusia).

2. Interelasi/keterkaitan  Hubungan saling terkait (letak lintang mempengaruhi iklim).

3. Deskripsi  Gambaran dan penjelasan (grafik, tabel, peta dan diagram).

4. Korologi  Gejala fakta dari persebaran, interelasi, deskripsi (komprehensif).

Prinsip paling modern (Alfred Hetnerr).

3)

PENDEKATAN GEOGRAFI

1. Pend. Keruangan  Persebaran pada ruang (topik, aktivitas manusia dan regional).

2. Pend. Ekologi/Kelingkungan  Menyangkut kerusakan lingkungan (banjir, tanah longsor, dll)

3. Pend. Kompleks Wilayah  Kombinasi antara keruangan dan kelingkungan (terpadu).

4)

ASPEK GEOGRAFI

1. Aspek Fisik  Aspek kimiawi, biologis dan astronomis

2. Aspek Sosial  Yang ada hubungannya dengan aktivitas manusia

D.

Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah,Tanya jawab,Penugasan Pendekatan Pembelajaran : Scientific

Model Pembelajaran : Jigsaw

E.

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke 3

Kegiatan Deskripsi Abstraksi waktu

7. Pendahuluan  Memberikan salam

 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

 Menanyakan kehadiran siswa

 Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa  Tanya jawab materi sebelumnya mengenai ruang

lingkup studi geografi


(46)

 Menyampaikan topik dan kompetensi yang akan dicapai

8. Inti Mengamati :

 Siswa membaca buku teks dan sumber bacaan lainnya tentang prinsip,pendekatan dan aspek Geografi

 Siswa mengamati peta/citra pengindraan jauh untuk menerapkan prinsip,pendekatan dan aspek geografi Menanya :

 Siswa Tanya jawab tentang prinsip,pendekatan dan aspek geografi

Menalar :

 Guru menjelaskan tentang proses diskusi

 Guru membagi 6 kelompok yang beranggotakan 5-6 orang ( kelompok awal )

 Kelompok 1,2, mendiskusikan prinsip geografi  Kelompok 3,4, mendiskusikan pendekatan

geografi

 Kelompok 5,6 mendiskusikan aspek geografi  Masing masing siswa memiliki tugas /wacana

yang sama berkumpul dalam satu kelompok ahli  Kelompok lain memberikan tanggapan atas

presentasi tersebut

 Guru mengklarifikasi kebenaran hasil setiap kelompok yang telah ditanggapi oleh kelompok lainnya

Mengasosiasi

Siswa menganalisis hubungan antara keberadaan suatu obyek di permukaan bumi dengan obyek lainnya sehingga memperoleh makna tentang prinsip,pendekatan dan aspek geografi

Mengomunikasikan

 Siwa mengkomunikasikan hasil analisis dalam


(47)

bentuk tulisan yang dilengkapi gambar sehingga tahu keterkaitan antara prinsip,pendekatan dan aspek geografi

4. Penutup  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran tentang ruang lingkup,konsep essensial dan obyek geografi

 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian pembelajaran

 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran

 Pemberian tugas yang berupa bagan tentang keterkaitan prinsip,pendekatan dan aspek geografi  Guru menyampaikan pokok materi yang akan

dibicarakan pada pertemuan yang akan datang  Kegiatan diakhiri dengan salam

40 menit

Pertemuan ke 4

Kegiatan Deskripsi Abstraksi waktu

9. Pendahuluan  Memberikan salam

 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

 Menanyakan kehadiran siswa

 Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa  Tanya jawab materi sebelumnya mengenai ruang

lingkup studi geografi

 Menyampaikan topik dan kompetensi yang akan dicapai

15 menit

10. Inti Mengamati :

 Siswa membaca buku teks dan sumber bacaan lainnya tentang prinsip,pendekatan dan aspek Geografi

 Siswa mengamati peta/citra pengindraan jauh untuk menerapkan prinsip,pendekatan dan aspek geografi Menanya :

 Siswa Tanya jawab tentang prinsip,pendekatan dan aspek geografi


(48)

Menalar :

 Guru menjelaskan tentang proses diskusi

 Guru membagi 6 kelompok yang beranggotakan 5-6 orang ( kelompok awal )

 Kelompok 1,2, mendiskusikan prinsip geografi  Kelompok 3,4, mendiskusikan pendekatan

geografi

 Kelompok 5,6 mendiskusikan aspek geografi  Masing masing siswa memiliki tugas /wacana

yang sama berkumpul dalam satu kelompok ahli  Kelompok lain memberikan tanggapan atas

presentasi tersebut

 Guru mengklarifikasi kebenaran hasil setiap kelompok yang telah ditanggapi oleh kelompok lainnya

Mengasosiasi :

Siswa menganalisis hubungan antara keberadaan suatu obyek di permukaan bumi dengan obyek lainnya sehingga memperoleh makna tentang prinsip,pendekatan dan aspek geografi

5. Penutup  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran tentang ruang lingkup,konsep essensial dan obyek geografi

 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian pembelajaran

 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran

 Pemberian tugas yang berupa bagan tentang keterkaitan prinsip,pendekatan dan aspek geografi  Guru menyampaikan pokok materi yang akan

dibicarakan pada pertemuan yang akan datang  Kegiatan diakhiri dengan salam

40 menit

F.

Alat dan Sumber Belajar 3. Alat dan Bahan :


(49)

c. Power point d. LCD

4. Sumber Belajar :

d. Buku Geografi yang relevan e. Internet

f. Citra penginderaan jauh

G.

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Teknik : a. Tes b. Non Tes

2. Bentuk : a. Tertulis

b. Penilaian Kinerja

3. Instrumen a. Test tertulis

Soal :

1. Jelaskan 4 prinsip geografi 2. Sebutkan 3 pendekatan geografi

3. Jelaskan pengertian aspek fisik dan non fisik geografi

4. Sebutkan apa saja yang termasuk aspek fisis dan non fisis geografi

Kunci jawaban : 1. 4 prinsip geografi ;

a.prinsip distribusi adalah persebaran fenomena geografi di permukaan bumi tidak merata

b. prinsip interelasi: keterkaitan antara manusia dengan alam.sesuatu yang terjadi di muka bumi merupakan hubungan timbal balik antara alam dengan manusia

c. prinsip deskripsi : pendiskripsian interelasi alam dan manusia dalam bentuk peta, grafik atau diagram baik secara kualitatif maupun kuantitatif

d. prinsip korologi : keterpaduan dari prinsip distribusi,interelasi, dan deskripsi

2. Pendekatan geografi :

a. Pendnekatan keruangan : merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang.


(50)

b. Pendekatan kelingkungan atau ekologi : analisis berdasarkan interaksi manusia dengan lingkungannya

c. Pendekatan komplek wilayah : merupakan kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan . penekanannya pada aeal differentiation

3. Aspek fisik : aspek yang menitik beratkan pada kajian gejala alam

Aspek non fisik : menitik beratkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya

4. Aspek fisis meliputi: aspek topologi, biotik dan abiotik. Sedangkan aspek non fisik meliputi : aspek social,ekonomi,budaya dan politik

Pedoman penilaian :

No 1. Benar nilai : 25 No2 Benar nilai : 25 No3 Benar Nilai : 25 No4 Benar Nilai : 25

Jumlah : 100

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Sekolah :

Mata Pelajaran :

KD :

Pertemuan : Tanggal Penilaian :

No Nama Siswa

Kriteria/Aspek

Skor Nilai Jujur Disiplin Teliti Kerjasama Tanggung

jawab 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.


(51)

9. 10. 11. 12.

Kriteria : 1. Ya = 2 2. Tidak = 1

Nilai = Jumlah skor x 10

Mengetahui Mahasiswa PPL

Estina NIM. 13405241006

Klaten. 20 juli 2016

Guru Pembimbing

Sri Wahyuni, S.Pd NIP 19730416 2005 01 2010


(52)

ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN GEOGRAFI BAB I DASAR DASAR ILMU GEOGRAFI KELAS X IPS

SMA N 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017 Tipe A

A. Pilihan Ganda

1. Contoh aspek fisik dalam geografi adalah a. Masyarakat dan planet

b. Cuaca dan iklim c. Flora dan budaya d. Politik dan budaya e. Sejarah dan fauna

2. Pada Oktober 2010, terjadi peristiwa bencana letusan gunung Merapi yang mengakibatkan masyarakat di sekitar daerah tersebut mengalami kerugian moril maupun materil. Proses kejadian bencana tersebut dapat dipahami melalui konsep...

a. Pola b. Nilai c. Lokasi d. Aglomerasi e. Morfologi

3. Sebagian besar penduduk Indonesia terkonsentrasi pada lahan-lahan subur. Apabila dilihat dari konsep esensial geografi, kenyataan tersebut sesuai dengan konsep ….

a. jarak b. aglomerasi c. lokasi

d. keterjangkauan e. nilai kegunaan

4. Objek material geografi adalah a. Region

b. Geosfer c. Wilayah


(53)

d. Ekologi manusia e. Permukaan bumi

5. Kartografi dan penginderaan jauh termasuk pada kajian.... a. Fisik

b. Manusia c. Teknik d. Sosial e. Budaya

6. Disiplin ilmu tertentu terkadang memiliki kesamaan objek kajian dengan ilmu geografi. Hal yang membedakan disiplin ilmu geografi dengan ilmu lainnya adalah....

a. Objek formal b. Objek material c. Aspek kajian d. Lingkungan e. Prinsip

7. Prinsip yang digunakan untuk mengungkap hubungan antargejala geosfer yaitu prinsip..

a. Korologi b. Deskripsi c. Interelasi d. Distribusi e. Diferensiasi

8. Penebangan hutan di seluruh penjuru dunia secara berlebihan telah mengakibatkan terjadinya perubahan iklim secara global dan timbulnya berbagai bencana, seperti banjir dan tanah longsor yang mengancam kehidupan. Pernyataan tersebut menunjukkan adanya keterkaitan antara aktivitas manusia dengan lingkungan alam. Dalam geografi hal tersebut sesuai dengan prinsip ….

a. kausalitas b. korologi c. penyebaran d. interelasi e. deskripsi


(54)

9. Merebaknya penebangan hutan secara liar di beberapa wilayah di Indonesia dan tingginya curah hujan dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor pada wilayah yang luas. Pendekatan Geogrrafi untuk menganalis fenomena tersebut yaitu....

a. Kerungan b. Kelingkungan c. Korologi

d. Kompleks wilayah e. Distribusi

10.Salah satu peran geografi sebagai bidang ilmu penelitian adalah.. a. Mengembangkan teori, konsep, dan prinsip geografi

b. Menjelaskan hubungan antarfenomena geografi c. Memberikan wawasan keruangan

d. Mengembangkan kecintaan pada tanah air e. Memudahkan perencanaan proyek pembangunan

11.Gempa berkekuatan 9 SR yang diikuti oleh tsunami setinggi sepuluh meter pada 11 maret telah memporak porandakan wilayah pesisir timur Jepang dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Kejadian tersebut dapat dikaji dengan pendekatan..

a. Keruangan b. Ekologi c. Regional d. Tematik e. Edafik

12.Berdasarkan prinsip penyebaran, fenomena atau permasalahan tersebar tidak merata di permukaan bumi seperti….

a. bencana banjir akibat penebangan hutan yang tidak terkendali b. adanya hubungan timbal balik unsur alam dan manusia c. pencemaran air yang dijumpai di semua sungai atau laut d. kesadaran masyarakat terhadap fungsi hutan yang rendah e. fenomena sumber air yang tidak dijumpai di semua tempat

13.gejala yang terdapat di suatu daerah akan berkaitan dengan gejala di daerah lainnya merupakan perwujudan konsep

a. interaksi keruangan b. relasi wilayah c. aglomerasi


(55)

d. persamaan wilayah e. keunikan wilayah

14.Keterkaitan antara faktor yang satu dengan faktor lainnya dan terjadi di permukaan bumi serta tersebar tidak merata, dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip ….

a. interelasi dan distribusi b. deskripsi dan interelasi c. distribusi dan interaksi d. korologi dan dependensi e. korologi dan keruangan

15. Cabang geografi yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa di muka bumi dilihat dari sudut geografis, dan sering disebut etnografi yaitu...

a. Peleontologi b. Antropogeografi c. geografi sejarah d. biogeografi e. Geomorfologi

B. Uraian

1. Jelaskan pengertian Geografi secara bahasa dan istilah!

2. Sebutkan dan jelaskan cabang geografi (Geomorfologi, Biogeografi, dan meteorologi) kemudian sertai contohnya!

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan objek material Geografi dan sebutkan bagian bagiannya!

4. Banjir di wilayah Jakarta dapat di kaji dengan pendekatan kompleks wilayah. Jelaskan mengapa demikian?


(56)

BAB I DASAR DASAR ILMU GEOGRAFI KELAS X IPS SMA N 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017

Tipe B

A. Pilihan ganda

2. Contoh aspek nonfisik dalam geografi adalah... f. Masyarakat dan planet

g. Cuaca dan iklim h. Flora dan budaya i. Politik dan budaya j. Sejarah dan fauna

15. Pada suatu wilayah terdapat fenomena pemukiman kumuh, kompleks perumahan, dan pemukiman mewah. Fenomena tersebut sangat erat kaitannya dengan konsep geografi ….

a. aglomerasi b. diferensiasi area c. jarak

d. keterjangkauan e. distribusi

16.Sebagian besar penduduk Indonesia terkonsentrasi pada lahan-lahan subur. Apabila dilihat dari konsep esensial geografi, kenyataan tersebut sesuai dengan konsep ….

a. jarak b. aglomerasi c. lokasi

d. keterjangkauan e. nilai kegunaan

17.Ciri khas dari daerah X adalah adanya perbukitan kapur yang di dalamnya dijumpai adanya gua-gua kapur yang dikembangkan sebagai obyek wisata. Pernyataan tersebut sesuai dengan konsep esensial geografi yaitu …. a. diferensiasi areal

b. lokasi relatif c. lokasi absolut


(57)

d. aglomerasi e. keunikan areal

18.Objek formal geografi adalah f. Region

g. Geosfer h. Pendekatan i. Ekologi manusia j. Permukaan bumi

19.Hidrologi dan oseanografi termasuk pada kajian.... f. Fisik

g. Manusia h. Teknik i. Sosial j. Budaya

20.Disiplin ilmu tertentu terkadang memiliki kesamaan objek kajian dengan ilmu geografi. Hal yang membedakan disiplin ilmu geografi dengan ilmu lainnya adalah....

f. Objek formal g. Objek material h. Aspek kajian i. Lingkungan j. Prinsip

21.Prinsip yang digunakan untuk mengungkap persebaran gejala geosfer yaitu prinsip..

f. Korologi g. Deskripsi h. Interelasi i. Distribusi j. Diferensiasi

22.Penebangan hutan di seluruh penjuru dunia secara berlebihan telah mengakibatkan terjadinya perubahan iklim secara global dan timbulnya berbagai bencana, seperti banjir dan tanah longsor yang mengancam kehidupan. Pernyataan tersebut menunjukkan adanya keterkaitan antara aktivitas manusia dengan lingkungan alam. Dalam geografi hal tersebut sesuai dengan prinsip ….


(58)

a. kausalitas b. korologi c. penyebaran d. interelasi e. deskripsi

23.Merebaknya penebangan hutan secara liar di beberapa wilayah di Indonesia dan tingginya curah hujan dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor pada wilayah yang luas. Pendekatan Geogrrafi untuk menganalis fenomena tersebut yaitu....

f. Kerungan g. Kelingkungan h. Korologi

i. Kompleks wilayah j. Distribusi

24.Salah satu peran geografi sebagai bidang ilmu pendidikan adalah.. f. Mengembangkan teori, konsep, dan prinsip geografi

g. Menjelaskan hubungan antarfenomena geografi h. Memberikan wawasan keruangan bagi siswa i. Mengembangkan kecintaan pada tanah air j. Memudahkan perencanaan proyek pembangunan

25.Gempa berkekuatan 9 SR yang diikuti oleh tsunami setinggi sepuluh meter pada 11 maret telah memporak porandakan wilayah pesisir timur Jepang dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Kejadian tersebut dapat dikaji dengan pendekatan..

f. Keruangan g. Ekologi h. Regional i. Tematik j. Edafik

26.Berdasarkan prinsip penyebaran, fenomena atau permasalahan tersebar tidak merata di permukaan bumi seperti….

a. bencana banjir akibat penebangan hutan yang tidak terkendali b. adanya hubungan timbal balik unsur alam dan manusia c. pencemaran air yang dijumpai di semua sungai atau laut d. kesadaran masyarakat terhadap fungsi hutan yang rendah e. fenomena sumber air yang tidak dijumpai di semua tempat


(59)

27.Di bidang pertanian selalu diperhatikan penyebarannya dalam ruang, interelasinya dengan faktor-faktor yang menunjang pertanian, dan interaksi pertanian dengan kehidupan pada ruang yang bersangkutan. Dalam meninjau gejala tersebut berdasarkan prinsip….

a. penyebaran b. interelasi c. interaksi d. korologi e. deskripsi

15. studi tentang persebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi yaitu... a. Biogeografi

b. Hidrografi c. Astronomi d. Meteorologi e. Paleontologi

B. Uraian

1. Jelaskan pengertian Geografi menurut IGI!

2. Sebutkan dan jelaskan cabang geografi (Oseanografi, Paleontologi, dan Astronimi) kemudian sertai contohnya!

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan objek Formal Geografi dan sebutkan bagian bagiannya!

4. Banjir di wilayah Jakarta dapat di kaji dengan pendekatan kompleks wilayah. Jelaskan mengapa demikian?


(60)

PENILAIAN TEST

Mata Pelajaran : Geografi

KD : 3.3

Pertemuan : 3

Kelas : XI IPS 2

No Nama Siswa

Analisis Butir Soal Skor 1 2 3 4

1 AFRA ARUMING 25 20 20 20

85 2 AGATHA ROSSA 20 20 20 20

80 3 ALICE MERZAHRA 25 20 20 20

85 4 ANANDA SATRIA 20 15 25 20

80 5 ANASTASYA DINANTIE 20 20 20 20

80 6 ARYA HUSAIN 25 15 20 20

80 7 BAYU WIRANTO 25 15 20 20

80 8 CATHARINA KRISSANTI 20 20 25 20

85 9 DESTAMI RAMADHANIA 25 25 20 20

90 10 DINDA EVI SUSANTI 25 20 15 20

80 11 ELVA WINDHI 25 20 20 20

85 12 HILDA AZHARI 25 25 25 20

95 13 LIDIA GAMALIEL 20 20 20 20

80 14 LUSIA DESI 25 20 25 15

80 15 MARIA ASTRELA 20 25 15 20

80 16 MARIA DINANINGGAR 25 20 15 20

80 17 MIKO ABABILLIANSYAH 20 25 15 15 75 18 MUHAMMAD NAFI’ 20 15 15 20


(1)

Nama Sekolah Alamat Sekolah Guru Pembimbing

: SMA N 2 Klaten

: Jl. Angsana, Trunuh, Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah : Sri Wahyuni, S.Pd

Nama Ma No. Ma Fak/J Dosen P No. Hari/Tanggal

Waktu Materi Kegiatan Hasil Hamb

1. Senin, 29 Agustus 2016

Menyusun soal ulangan harian kelas XI

 Tersusun soal ulanga harian BAB 1 untuk kelas XI berupa 20 soal pilihanganda, dan 5 soal essay

Tidak ada 

2. Selasa, 30 Agustus 2016 Konsultasi dengan Dosen Pembimbing

Praktik mengajar kelas XI IPS 2

Konsultasi mengenai soal ulangan harian kelas XI

Latihan soal

Ada bebera perlu dibena soal essay

Ada beberap belum bisa beberapa diberikan

3. Rabu, 31 Agustus 2016 Praktik mengajar kelas XI IPS 2 dan 3

Menyusun Soal Ulangan untuk kelas X IPS 2

Ulangan harian BAB 1 Penyampaian materi

epidermis dan derivatnya

- Tidak ada

Masih ada be yang tidak mengerjakan so

Tidak ada


(2)

4. Kamis, 1 September 2016

Menyusun RPP Tugas jaga piket

Rapat internal kelompok

RPP telah dibuat

Rekap absensi dan izin siswa serta izin dan tugas dari guru

Tidak ada. - Tidak ada

5. Jumat, 2 September 2016

Praktik mengajar kelas X IPS 2

Rapat internal kelompok

Ulangan harian BAB 1 Ada dua siswa bisa mengikut karena tugas sekola

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Nurul Khotimah, M.Si NIP. 19790613 200604 2 001

Guru Pembimbing

Sri Wahyuni, S.Pd NIP. 19730416 200501 2 010

Nama Sekolah Alamat Sekolah Guru Pembimbing

: SMA N 2 Klaten

: Jl. Angsana, Trunuh, Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah : Sri Wahyuni, S.Pd

Na No. Ma F Dose


(3)

No. Hari/Tanggal

Waktu Materi Kegiatan Hasil

1. Senin, 5 September 2016

Tugas jaga piket

Rapat internal kelompok PPL

Rekap absen siswa dan izin serta tugas Guru

Tidak a 

2. Selasa, 6 September 2016

Praktik mengajar di kelas XI IPS 2 dan XI IPS 3 Menyusun RPP dan

penilaian

- Siswa mengerjakan soal remidi atau pengayaan

Tidak a 

3. Rabu, 7 September 2016 Praktik mengajar di kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3

-Menjelaskan barang tambang sebagai sumber daya alam -Evaluasi selama kegiatan pembelajaran yang

disampaikan oleh praktikan pada masa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Tidak a

4. Kamis, 8 September 2016

 Menjaga basecamp anggota PPL

 Menyusun RPP dan penilaian

Tidak ada

RPP telah tersusun dan penilaian telah terekap

Tidak a 

4. Jumat, 9 September 2016

 Tugas jaga piket

 Gladi Bersih acara penarikan PPL

 Rekap absen siswa dan izin serta tugas Guru


(4)

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Nurul Khotimah, M.Si NIP. 19790613 200604 2 001

Guru Pembimbing

Sri Wahyuni, S.Pd NIP. 19730416 200501 2 010

NOMOR LOKASI :

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA :SMA NEGERI 2 KLATEN ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA :Jalan Angsana, Trunuh, Klaten Selatan, Klaten

No NamaKegiatan Hasilkualitatif/kuantutatif Serapa

Swadaya/ sekolah/

Mahasiswa Pemda/ka bupaten 5. Sabtu, 10 September

2016

 Penarikan PPL  Semua mahasiswa PPL SMA N 2 Klaten telah resmi ditarik.


(5)

lembaga

1 Pengadaan Buku Pegangan

Buku panduan pembelajaran Geografi Kurrikulum 2013

Rp 67.000,00

2 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

7 RPP sebagai panduan pembelajaran dalam kelas.

Rp10.000,00

3 Media

Pembelajaran

Kertas Manila + print gambar Rp.5000,00

4 Soal Ulangan Harian

Soal Ulangan untuk 105 siswa. Rp.40.200,00

5 Spidol Boardmarker

1 spidol boardmarker untukmengajar Rp.8.000,00

12. Laporan PPL 2 eksemplar Proposal PPL Rp 60.000,00

Jumlah

Mengetahui, Kepala Sekolah

Drs. YohanesPriyono, M.Pd

Guru Pembimbing


(6)