Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Suami dalam Pemberian ASI Eksklusif di Dusun Plalar Desa Kopeng T1 462012069 BAB V
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Dukungan suami sangat dibutuhkan dalam pemberian ASI
eksklusif. Suami dapat menjadi jembatan penghubung antara ibu
dengan bayi untuk menyusui, suami juga dapat membantu
meringankan tugas ibu selama masa menyusui, maupun suami ikut
berkontribusi
langsung
untuk
mensukseskan
pemberian
ASI
eksklusif. Bentuk dukungan yang diberikan suami terbagi atas
dukungan
informasi,
dukungan
emosional
dan
dukungan
instrumental.
Dukungan-dukungan tersebut membuat ibu merasa senang,
percaya diri, merasa nyaman, dan motivasi ibu untuk menyusui
menjadi besar sehingga membuat ibu semangat dalam menyusui
serta pengeluaran ASI juga menjadi lancar.
5.2
Saran
1. Bagi ibu menyusui dan suami di Dusun Plalar
Para ibu diharapkan membekali diri dengan pengetahuan
mengenai ASI, berupaya mencari informasi terkait ASI baik dari
petugas kesehatan maupun dari media lain, sehingga program
pemerintah terkait ASI eksklusif dapat terlaksana dengan baik.
58
Suami juga berupaya untuk mencari tahu hal-hal apa saja
yang berkaitan dengan ASI, turut bekerja sama selama proses
menyusui, menggambungkan diri dalam berbagai penyuluhan terkait
ASI karena ASI bukan hanya tanggung jawab istri tetapi menjadi
tanggung jawab orang tua dalam hal ini suami dan istri.
2. Bagi petugas kesehatan
Diharapkan petugas kesehatan lebih gencar mempromosikan
pemberian ASI secara eksklusif, sering memberikan informasi atau
hal-hal yang harus diketahui ibu terkait pemberian ASI eksklusif
dimulai ketika ibu memprogramkan kehamilan, diharapkan agar
petugas kesehatan tidak menyarankan pemberian susu formula
ketika ibu memiliki hambatan dalam pemberian ASI secara eksklusif,
serta tergabung dalam penyuluhan-penyuluhan terkait ASI eksklusif
yang khusus menyertakan para suami agar mereka dapat bertukar
pikiran dan memiliki pandangan yang lebih luas tentang ASI
eksklusif serta menyadari pentingnya peran dan tugas mereka
selama proses menyusui.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai masalah yang
sama tetapi partisipannya adalah suami.
59
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Dukungan suami sangat dibutuhkan dalam pemberian ASI
eksklusif. Suami dapat menjadi jembatan penghubung antara ibu
dengan bayi untuk menyusui, suami juga dapat membantu
meringankan tugas ibu selama masa menyusui, maupun suami ikut
berkontribusi
langsung
untuk
mensukseskan
pemberian
ASI
eksklusif. Bentuk dukungan yang diberikan suami terbagi atas
dukungan
informasi,
dukungan
emosional
dan
dukungan
instrumental.
Dukungan-dukungan tersebut membuat ibu merasa senang,
percaya diri, merasa nyaman, dan motivasi ibu untuk menyusui
menjadi besar sehingga membuat ibu semangat dalam menyusui
serta pengeluaran ASI juga menjadi lancar.
5.2
Saran
1. Bagi ibu menyusui dan suami di Dusun Plalar
Para ibu diharapkan membekali diri dengan pengetahuan
mengenai ASI, berupaya mencari informasi terkait ASI baik dari
petugas kesehatan maupun dari media lain, sehingga program
pemerintah terkait ASI eksklusif dapat terlaksana dengan baik.
58
Suami juga berupaya untuk mencari tahu hal-hal apa saja
yang berkaitan dengan ASI, turut bekerja sama selama proses
menyusui, menggambungkan diri dalam berbagai penyuluhan terkait
ASI karena ASI bukan hanya tanggung jawab istri tetapi menjadi
tanggung jawab orang tua dalam hal ini suami dan istri.
2. Bagi petugas kesehatan
Diharapkan petugas kesehatan lebih gencar mempromosikan
pemberian ASI secara eksklusif, sering memberikan informasi atau
hal-hal yang harus diketahui ibu terkait pemberian ASI eksklusif
dimulai ketika ibu memprogramkan kehamilan, diharapkan agar
petugas kesehatan tidak menyarankan pemberian susu formula
ketika ibu memiliki hambatan dalam pemberian ASI secara eksklusif,
serta tergabung dalam penyuluhan-penyuluhan terkait ASI eksklusif
yang khusus menyertakan para suami agar mereka dapat bertukar
pikiran dan memiliki pandangan yang lebih luas tentang ASI
eksklusif serta menyadari pentingnya peran dan tugas mereka
selama proses menyusui.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai masalah yang
sama tetapi partisipannya adalah suami.
59