Penyakit Tropik Tugas 1 Kelompok 02 Epid16

TUGAS PENYAKIT TROPIK EPIDEMIOLOGI
“PENGERTIAN, KLASIFIKASI DAN ALASAN MENGETAHUI PENYAKIT
TROPIK”

PENYUSUN:
KELOMPOK 2
Astri Aditya

25010113130325

Winda Apriani

25010113140365

Luluk Safura Priyandina

25010113130272

Dewi Fajar Kharisma

25010113120136


Tri Damayanti Simanjuntak

25010113140370

Cherinita Hamida

25010113120118

Fina Khiliyatus Jannah

25010113140279

PEMINATAN EPIDEMIOLOGI DAN PENYAKIT TROPIK 2015
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
1. Definisi Penyakit Tropik
Menurut WHO, penyakit tropik mencakup semua penyakit yang terjadi

terutama, di daerah tropis. Dalam prakteknya, istilah ini sering mengacu pada
penyakit menular yang berkembang dalam panas, kondisi lembab, seperti

malaria, leishmaniasis, schistosomiasis, onchocerciasis, filariasis limfatik,
penyakit Chagas, trypanosomiasis Afrika, dan demam berdarah.
Menurut Jared Diamond (1997), penyakit tropik merupakan penyakit yang
prevalensinya tinggi didaerah tropis maupun subtropis. Penyakit ini rendah
prevalensinya didaerah yang selain negara tropis dan subtropis karena musim
di iklim tersebut mengontrol populasi serangga. Serangga seperti nyamuk dan
lalat sebagai vektor penyakit-penyakit tropis. Serangga ini membawa parasit,
bakteri atau virus yang bisa menginfeksi manusia dan hewan. Banyak
penyakit ditransmisikan melalui serangga yang membawa agen penyakit
masuk dan berkembang dalam aliran darah host. Penyakit-penyakit tropis
banyak yang belum memiliki vaksin dan obat-obatannya.
2. Pengolongan/pengklasifikasian Penyakit Tropik
Pengelompokan Penyakit tropik adalah sebagai berikut :
1) Penyakit infeksi oleh bakteri
Bakteri mengandung informasi genetik dan banyak peralatan yang
diperlukan untuk menghasilkan energi dan bereplikasi secara independen.
Beberapa bakteri, namun hanya dapat mereproduksi ketika tumbuh di

dalam sel, dari mana mereka berasal nutrisi yang dibutuhkan. Beberapa
penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri diantaranya pertusis,
tetanus, tuberculosa, typhoid, dan pest.
2) Penyakit infeksi oleh virus
Virus adalah agen menular yang umumnya hanya terdiri dari materi
genetik ditutupi oleh shell protein. Mereka hanya meniru dalam sel, yang
menyediakan mesin sintetis yang diperlukan untuk menghasilkan partikel
virus baru. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus diantaranya
parotitis, campak, hepatitis B, HIV, dan flu burung.
3) Penyakit infeksi oleh parasit
Parasit adalah organisme yang hidup di dalam atau pada organisme
lain, tuan rumah, pada biaya yang mereka memperoleh beberapa
keuntungan seperti makanan. Kelompok ini mencakup protozoa patogen
(organisme bersel tunggal yang lebih kompleks daripada bakteri) dan

cacing (organisme multisel sering disebut sebagai cacing). Beberapa
penyakit yang disebabkan oleh parasit diantaranya malaria, askariasis,
filariasis, trichiuris dan ankylostomiasis.
3. Alasan Mengapa Perlu Mengerti Penyakit Tropik
Peneliti dari Tropical Disease Diagnostic Center (TDDC) Universitas

Airlangga Surabaya, drh CA Nidom menyatakan bahwa penyakit tropis jadi
faktor dominan dalam percaturan penyakit-penyakit di dunia. Apalagi kini
tidak ada lagi batas wilayah, sehingga orang-orang dari negara sub tropis pun
bisa terkena penyakit yang banyak ditemukan di negara tropis karena
perpindahan penduduk.
Sebagai negara tropis, Indonesia merupakan wilayah endemis beragam
penyakit tropis. Di Indonesia terdapat beberapa penyakit tropis seperti malaria,
kusta dan filariasis atau kaki gajah. Hal ini mendorong Indonesia untuk
memperdalam penelitian terkait penyakit tropis.
Tanpa studi epidemiologi, penanganan masalah penyakit tropis di suatu
daerah ibarat menembak dalam gelap. Kita tidak mengetahui efektivitas
pengobatan, sejauh mana mutasi virus, sehingga pemberantasan penyakit akan
sulit dilakukan. Apabila pengetahuan dan riset mengenai penyakit tropis
melemah, maka mengakibatkan mayoritas penyakit tropis sulit diatasi
termasuk malaria dan demam berdarah dengue (DBD). Masalah yang dihadapi
adalah terjadinya mutasi virus dan meningkatnya resistensi kuman penyakit
terhadap beberapa jenis obat. Penelitian juga diperlukan untuk menguji sejauh
mana efektivitas suatu obat yang akan digunakan di Indonesia. Selama ini
penggunaan obat dari luar negeri hanya dicopy dan diterapkan di Indonesia
tanpa lebih dulu dilakukan riset ilmiah mengenai efektivitas obat itu dan efek

samping dari penggunaannya.
Selain itu, didukung oleh rekomendasi WHO tentang 5 strategi kesehatan
masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tropis :
1) Memperluas pengetahuan tentang pencegahan,
2) Mengintensifkan penemuan kasus dan menejemen kasus,
3) Meningkatkan pengendalian vektor,

4) Tindakan kesehatan masyarakat mengenai penyakit hewan yang sesuai,
dan
5) Persedian air bersih, sanitasi dan kebersihan.
DAFTAR PUSTAKA
WHO.

"Tropical

Disease".

Diakses

pada


http://www.who.int/topics/tropical_diseases/en/ [Selasa, 24 Februari 2016]
Rachman.

“Penyakit

Tropis”.

Diakses

http://www.academia.edu/9330819/PENYAKIT_TROPIS
Februari 2016]

pada
[Selasa,

24