104207 AKJ 16 Februari 2005 TKI Asal Jogja Kurang Bisa Dipantau

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: TKI asal Jogja kurang bisa dipantau
Lokasi
: Jogja
Reporter & Camerawan : Helmi dan Darma
Tanggal Liputan
: 16 Februari 2005

ACC

Redaktur

Narator

Editor

helmi

Sebanyak 2500 orang tiap tahunnya/ pergi keluar negeri untuk bekerja// Mereka ini lantas disebut

sebagai tenaga kerja Indonesia// Sebagian besar diantaranya adalah perempuan// Mereka
utamanya pergi bekerja menuju negara Malaysia// Negara lain yang menjadi tujuan para TKI
diantaranya adalah korea/ Brunei/ singapura dan amerika//
Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi propinsi jogjakarta/ selalu berusaha untuk mengawasi
pengiriman masyarakat jogja/ yang hendak bekerja sebagai TKI di luar negeri// Mereka ini/
paling tidak harus lulus dari jenjang sekolah lanjutan tingkat atas atau SLTA// Hal ini
dimaksudkan agar/ mereka yang akan bekerja di luar negeri ini/ memiliki kesiapan yang cukup
baik dari pendidikan ataupun kematangan umur// Pengiriman tenaga kerja melalui jalur legal
dengan batas minimal pendidikan SLTA ini/ senada dengan himbauan dari gubernur DIJ/ Sri
Sultan HB X// Ini disampaikan oleh Dra. Hj. Dyatminatun/ kepala dinas tenaga kerja dan
transmigrasi propinsi DIJ/ pada kru apa kabar jogja/ di ruang kerjanya/ pagi tadi//
-----------------------------statement-----------------Dra. Hj. Dyatminatun (Kepala Disnakertrans DIJ)
Note: Dicari yang pas ”...sesuai dg himbaun sri sultan...hrs lulusan SLTA...”
Pemerintah selama ini/ telah melakukan pemantauan secara terus menerus/ pada setiap tenaga
kerja indonesia/ yang bekerja pada sektor formal/ yakni di bidang industri// Sementara pihaknya
juga mengalami kesulitan untuk mengetahui kondisi TKI yang masuk melalui jalur ilegal serta
bekerja pada sektor informal/ seperti konstruksi/ perkebunan/ atau pekerja rumah tangga//
Dengan adanya amnesti dari pemerintah malaysia/ bagi tenaga kerja yang tidak berdokumen
lengkap/ mengakibatkan ratusan ribu TKI pulang ke indonesia// Namun hanya sebanyak 23
tenaga kerja asal jogjakarta/ yang terpaksa dipulangkan// Dari 23 TKI ini/ 9 dari bantul/ 6 dari

kota jogja/ 2 dari kulon progo/ 3 dari gunung kidul/ dan 3 lagi dari sleman// Sementara sebanyak
5 orang diantaranya adalah perempuan/ dan sisanya laki-laki/ dengan rentang usia antara 25
hingga 39 tahun// Mereka yang pulang ke jogja/ sulit untuk dipantau karena enggan untuk
diungkap identitasnya//
-----------------------------statement-----------------Naskah Apa kabar Jogja

Page 1

11/12/2010

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: TKI asal Jogja kurang bisa dipantau
Lokasi
: Jogja
Reporter & Camerawan : Helmi dan Darma
Tanggal Liputan
: 16 Februari 2005


ACC

Redaktur

Narator

Editor

helmi

Dra. Hj. Dyatminatun (Kepala Disnakertrans DIJ)
Note: Dicari yang pas dengan atas deh...
Disinggung mengenai tidak diberikannya upah TKI sebelum mereka melengkapi diri dengan
dokumen/ Dyatminatun menyampaikan/ hal ini dinilai tidak manusiawi// Tidak hanya dalam
undang-undang perburuhan/ tapi juga dalam hak asasi manusia/ disebutkan bahwa mereka berhak
untuk mendapatkan hasil atas kerja yang telah mereka lakukan//
-----------------------------statement-----------------Dra. Hj. Dyatminatun (Kepala Disnakertrans DIJ)
Note: Dicari yang pas dengan atas deh...

Helmi dan darma melaporkan untuk AKJ RBTV


Naskah Apa kabar Jogja

Page 2

11/12/2010