103916 AKJ 16 Februari 2005 Kekuatan Diplomasi Indonesia Masih Lemah

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: Kekuatan diplomatik pemerintah masih lemah
Lokasi
: Jogja
Reporter & Camerawan
: Helmi dan darma
Tanggal Liputan
: 16 Februari 2005

ACC

Redaktur

Narator

Editor

helmi


Jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar menimbulkan berbagai implikasi masalah//
Diantaranya dalam pemenuhan kebutuhan hidup/ seperti sandang/ pangan/ dan papan/ serta hak
setiap warga negara/ untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak// Akan tetapi
kondisi di indonesia hingga saat ini/ belum bisa memberikan peluang kerja bagi setiap warga
negaranya// Ketidakseimbangan jumlah angkatan kerja dengan peluang kerja inilah/ yang
kemudian melahirkan pengangguran//

Data menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia cukup tinggi// Bahkan/ jumlah
pengangguran usia muda/ antara usia 15 sampai 24 tahun/ tercatat dua pertiga/ lebih dari jumlah
penganggur// Yang lebih menyedihkan lagi/ ialah kenyataan bahwa 40 persen lebih/ pekerja
disektor formal/ bekerja kurang dari 36 jam dalam seminggu/ sehingga bisa digolongkan bukan
bekerja penuh/ atau separuh pengangguran/ yang disebut underemployment//

Kondisi ini/ belum lengkap jika kita belum mengetahui indeks kesulitan merekrut tenaga kerja
indonesia mencapai 70 persen// Sedangkan rata-rata negara tetangga saja/ hanya 22,7 saja// Pasar
tenaga kerja indonesi terbukti sangat kaku// Faktor inilah yang menjadi penyebab terbesar
mengapa banyak usia produktif/ yang mempertaruhkan nasibnya dengan bekerja diluar negeri//
Mereka tidak memiliki kemewahan untuk menganggur/ dan terlalu miskin/ untuk tidak bekerja//

Saat ini/ masalah tenaga kerja indonesia yang bekerja diluar negeri/ banyak menjadi sorotan//

Mulai dari kepulangan/ lebih dari 160.000 TKI ilegal/ setelah pemerintah malaysia memberikan
amnesti kepada TKI ilegal indonesia yang tidak memiliki dokumen lengkap untuk pulang
menjelang lebaran// Menurut sejumlah pejabat di malaysia/ saat ini/ terdapat 1,2 juta imigran
ilegal/ sebagian besar adalah warga indonesia/ yang dituduh sebagai penyebab meningkatnya
angka kriminalitas dan berbagai masalah sosial lainnya//

Kepulangan para tenaga kerja indonesia ke negara tetangga/ untuk bekerja kembali / setelah
melengkapi dengan dokumen yang legal/ belum merupakan indikasi terjamin dan terlindunginya
Naskah Apa Kabar Jogja

Page 1

12/11/2010

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: Kekuatan diplomatik pemerintah masih lemah
Lokasi
: Jogja

Reporter & Camerawan
: Helmi dan darma
Tanggal Liputan
: 16 Februari 2005

ACC

Redaktur

Narator

Editor

helmi

mereka// Yos Soetiyoso/ selaku direktur lembaga studi dan pengembangan swadaya masyarakat/
atau LSPS jogjakarta/ menyatakan/ perlindungan terhadap tenaga kerja indonesia di luar negeri
sangat ditentukan oleh kekuatan diplomasi yang kita punya// Pemerintah Indonesia belum
mempunyai kekuatan diplomasi yang kuat dengan negara penerima tenaga kerja indonesia//
Pemerintah juga belum menampakkan taring yang tajam untuk dapat melindungi setiap tenaga

kerja indonesia//
-----------------------------------------statement-------------------Yos Soetiyoso (Direktur LSPS Jogja)---------Note: 12:11-14:20
Lebih lanjut lagi/ ia menyampaikan meskipun migrasi manusia keluar hingga melewati batas
negara tidak bisa dibendung/ namun/ paling tidak pemerintah harus berupaya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan peluang kerja yang cukup// Lebih
penting dari itu/ ia juga menegaskan bahwa upah kerja/ yang berlaku di indonesia perlu untuk
dinaikkan// Karena memang upah kerja di negara ini/ masih bertingkat lokal// Sementara harga
kebutuhan berada pada standar internasional// Hal ini menimbulkan kecenderungan untuk bekerja
di luar negeri saja/ dengan tingkat upah yang lebih tinggi//

Helmi dan Darma melaporkan untuk AKJ RBTV

NEWS READER:
PERSOALAN PULANGNYA KEMBALI/ TENAGA KERJA INDONESIA KE NEGARA
TEMPAT MEREKA BEKERJA / SETELAH/ MELENGKAPI DIRI DENGAN SYARATSYARAT YANG DIBUTUHKAN/ BELUM MERUPAKAN INDIKASI ADANYA
PERLINDUNGAN YANG CUKUP/ BAGI MEREKA// MENURUT YOS SOETIYOSO/
PERLINDUNGAN BAGI TKI/ SANGAT BERGANTUNG PADA KEKUATAN
DIPLOMASI// PEMERINTAH DIANGGAP BELUM MEMPUNYAI KEKUATAN
DIPLOMASI YANG KUAT DENGAN NEGARA TETANGGA/ DAN MASIH BERADA
PADA POSISI TAWAR YANG SANGAT LEMAH// PADA AKHIRNYA BANYAK

TENAGA KERJA INDONESIA/ YANG TIDAK TERJAMIN HAK-HAKNYA//
Naskah Apa Kabar Jogja

Page 2

12/11/2010